Membuat Larutan Stok A. Teori Dewasa ini beberapa jenis media kultur jaringan dapat dibeli dalam bentuk bubuk yang telah dipersiapkan. Hal ini tergantung dari jenisnya, ada yang hanya mengandung garam makro dan mikro, serta vitamin. Formula ini memang memudahkan pekerjaan tetapi untuk suatu penelitian yang memerlukan perubahan komposisi dalam satu atau beberapa komponen, maka pemisahan komponen-komponen penyusun media tersebut adalah tidak mungkin dilakukan. Dalam pembuatan media, langkah awal adalah membuat larutan stok media terpilih. Penggunaan larutan stok bertujuan untuk menghemat pekerjaan menimbang bahan yang berulang-ulang setiap kali membuat media, meningkatkan ketelitian penggunaan bahan karena kesulitan menimbang dalam jumlah sedikit, dan meningkatkan efisiensi penggunaan bahan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat larutan stok adalah kepekatan dan jumlah larutan yang akan dibuat. Tingkat kepekatan larutan stok pada dasarnya ditentukan oleh jenis dan jumlah bahan yang digunakan. Untuk garam-garam yang digunakan dalam jumlah besar (hara makro), larutan stok dibuat dengan tingkat kepekatan yang lebih rendah, biasanya dibuat 50 kali kepekatan, sedangkan untuk garam-garam yang diperlukan dalam jumlah yang sedikit (hara mikro) dibuat dengan tingkat kepekatan yang lebih tinggi, umumnya dibuat 200 kali kepekatan. Jumlah larutan stok ini sangat ditentukan oleh dapat tidaknya larutan stok disimpan dalam waktu yang relatif lama. Larutan stok hara makro maupun mikro, dapat dibuat dalam jumlah yang relatif lebih banyak karena larutan stok ini dapat disimpan selama 2 3 bulan. Sedangkan larutan stok yang tidak dapat disimpan dalam waktu lama (segera digunakan habis), dibuat dalam jumlah yang relatif sedikit, misalnya larutan stok hormon dan stok vitamin. Bila penyimpanan larutan stok dilakukan secara benar (dalam ruang pendingin), mampu bertahan dalam waktu yang relatif lebih lama. Kesalahan dalam penyimpanan larutan stok akan menimbulkan kerusakan larutan tersebut terutama larutan stok yang tingkat kepekatannya tinggi. Kerusakan yang timbul adalah terjadinya pengendapan larutan atau terjadinya perubahan warna larutan. Pengendapan larutan dapat dihindari dengan membuat larutan stok pada tingkat kepekatan larutan yang rendah dengan menyimpan pada tempat yang benar. Untuk memperpanjang masa simpan larutan stok dapat
dilakukan dengan menyimpan pada ruang pendingin (kulkas), atau di freezer bila botol tempat larutan stok terbuat dari plastik sehingga tidak pecah akibat pemuaian volume air ketika membeku. Sedangkan larutan stok Fe, perlu disimpan pada wadah berwarna gelap dan dibungkus dengan aluminium foil. B. Alat dan Bahan Bahan dan alat-alat yang digunakan dalam pelaksanaan praktikum ini antara lain : 1. Garam garam : (NH 4 ) 2 SO 4, KNO 3, MgSO 4.7H 2 O, KH 2 PO 4, Fe 3 -Tartrat, Mn.SO 4.4H2O, NH 4 NO 3. 2. CaCl 2.2H 2 O, FeSO 4.7H 2 O, Na 2 EDTA, ZnSO 4.7H 2 O, CuSO 4.5H 2 O, H 3 BO 3, KI, Na 2 MoO 4.2H 2 O, CoCl 2.6H 2 O. 3. Myo-Inositol, niasin, piridoksin-hcl, glisin, Cytokinin (kinetin/bap), Auxin (NAA/2,4-D), sukrosa/gula pasir, casein hidrolysat, air kelapa muda (coconut milk), pisang ambon masak, agar-agar, arang aktif dan aquadest. 4. NaOH/KOH, HCl, H 2 SO 4, acorbic acid, alkohol 95%, clorox, twin 80, detergen. 5. Karet gelang, aluminium foil, botol saos 350 ml, tutup karet, kertas tissue, kertas double folio bergaris, alat tulis, kain pel. 6. Timbangan analitik, stapel, ph meter, kompor listrik, stirer, autoclave, gelas standar (tabung reaksi, gelas ukur, gelas piala, gelas erlenmeyer, volpipet berbagai ukuran, dll.), pengaduk kaca. 7. Kalkulator. C. Pelaksanaan Larutan Stock Medium Murashige dan Skoog (MS) 1. Larutan Stock A a. Timbang garam NH 4 NO 3 sebanyak 16.500 mg dengan gelas piala 50 ml.
e. Beri label A, kepekatan atau ml yang diambil setiap liter media dan tanggal pembuatan f. Simpan larutan stock A pada ruang gelap pada suhu rendah (kulkas). Stock Jenis Bahan Mg/L Mg/ 200 ml Kepekatan ml larutan stock per liter media A NH 4 NO 3 1.650 16.500 50x 20 ml B KNO 3 1.900 19.000 50x 20 ml C CaCl 2.2H 2 O 440 17.600 200x 5 ml D MgSO 4.7H 2 O 370 14.800 200x 5 ml D KH 2 PO 4 170 6.800 200x 5 ml E Na 2 EDTA 22,3 892 200x 5 ml E FeSO 4.7H 2 O 27,8 1.112 200x 5 ml F MnSO 4.4H 2 O 22,3 892 200x 5 ml F ZnSO 4.7H 2 O 8,6 344 200x 5 ml F H 3 BO 3 6,2 248 200x 5 ml F Na 2 MoO 4 0,25 10 200x 5 ml F CoCl 2.H 2 O 0,025 1 200x 5 ml F CuSO 4.5H 2 O 0,025 1 200x 5 ml F KI 0,83 33,2 200x 5 ml Vitamin vitamin G Thiamin HCl 0,1 2 100x 10 ml G Piridoxin HCl 0,5 10 100x 10 ml G Niacin 0,5 10 100x 10 ml G Glycine 2 40 100x 10 ml 2. Larutan Stock B a. Timbang garam KNO 3 sebanyak 19.000 mg dengan gelas piala 50 ml.
e. Beri label B, kepekatan atau ml yang diambil setiap liter media dan tanggal pembuatan f. Simpan larutan stock B pada ruang gelap pada suhu rendah (kulkas). 3. Larutan Stock C a. Timbang CaCl 2.2H 2 O sebanyak 17.600 mg dengan gelap piala 50 ml. b. Larutkan dalam gelas piala yang sama dengan 50 ml aquadest. e. Beri label C, kepekatan atau ml yang diambil setiap liter media dan tanggal pembuatan f. Simpan larutan stock C pada ruang gelap pada suhu rendah (kulkas). 4. Larutan Stock D a. Timbang garam MgSO 4.7H 2 O sebanyak 14.800 mg dan KH 2 PO 4 sebanyak 6.800 mg masing-masing dengan gelas piala 50 ml. e. Beri label D, kepekatan atau ml yang diambil setiap liter media dan tanggal pembuatan f. Simpan larutan stock D pada ruang gelap pada suhu rendah (kulkas).
5. Larutan Stock E a. Timbang Na 2 EDTA sebanyak 1.490 mg dan FeSO 4.7H 2 O sebanyak 1.112 mg masingmasing pada gelas piala 50 ml. b. Larutkan dalam gelas piala yang sama dengan 50 ml aquadest. e. Beri label E, kepekatan atau ml yang diambil setiap liter media dan tanggal pembuatan Karena larutan ini tidak tahan akan cahaya atau rusak karena cahaya, sebaiknya disimpan dalam ruang tertutup dimana cahaya tidak dapat masuk dan lebih baik disimpan dalam lemari es. 6. Larutan Stock F a. Timbang MnSO 4.4H 2 O sebanyak 892 mg, ZnSO 4.7H 2 O sebanyak 344 mg, H 3 BO 3 sebanyak 248 mg, Na 2 MoO 4 sebanyak 10 mg, CoC 12.H 2 O sebanyak 1 mg, CuSO 4.5H 2 O sebanyak 1 mg, dan KI sebanyak 32,2 mg masing-masing dengan gelas piala. e. Beri label F, kepekatan atau ml yang diambil setiap liter media dan tanggal pembuatan f. Simpan larutan stock F pada ruang gelap pada suhu rendah (kulkas). 7. Larutan Stock G a. Timbang Thiamin sebanyak 2 mg, Piridoxin HCl sebanyak 10 mg, Niacin sebanyak 10 mg, dan Glycin sebanyak 40 mg masing-masing pada gelap piala 50 ml. g. Larutkan garam tersebut dalam gelas piala yang sama dengan 50 ml aquadest.
h. Tuangkan larutan tersebut ke dalam erlenmeyer ukuran 200 ml dan bilaslah 2 3 kali i. Tambahkan aquadest ke dalam erlenmeyer sampai volumenya mencapai 200 ml. j. Beri label G, kepekatan atau ml yang diambil setiap liter media dan tanggal pembuatan b. Simpan larutan stock G pada ruang gelap pada suhu rendah (kulkas).