Bagian I: Organisasi dan Transaksi Modal

dokumen-dokumen yang mirip
Perseroan : Organisasi dan Operasi

Corporation: Organization and Capital Stock Transactions

MODAL SAHAM DAN LABA DITAHAN

MODAL SAHAM. Caecilia Widi Pratiwi

SAHAM. Oleh: Ani Hidayati

Perseroan membeli kembali saham yang beredar tetapi tidak bermaksud menghentikan saham tersebut. Pembelian kembali dilakukan karena berbagai tujuan,

Pengertian Modal Saham

Laba bersih. perubahan tertentu pada prinsip akuntansi.

PERTEMUAN KE TIGABELAS MODAL SAHAM (1)

S A H A M. Pertemuan 3

INVESTASI JANGKA PANJANG. Rini Handayani, SE.,M.Si STIE Atma Bhakti Surakarta

PERTEMUAN 14 MODAL SAHAM (2) DAN LABA DITAHAN

Modal pemilik = Aset Kewajiban

STOCKHOLDER S EQUITY: RETAINED EARNING

menyebabkan harga saham tinggi (Dharmastuti, 2004:17-18). sebagaimana yang diharapkan oleh pemegang saham.

Pertemuan: MODAL SAHAM-DEVIDEN

AKUNTANSI UNTUK EKUITAS PERSEROAN TERBATAS

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. Pasar modal menurut Keppres No.60 tahun 1988 ialah bursa yang merupakan

Sekuritas Dilutif dan Laba Per Lembar Saham. Chapter. Intermediate Accounting 12th Edition Kieso, Weygandt, and Warfield. AA YKPN 16-1

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Baridwan (2004) earning per share adalah jumlah pendapatan yang

Dividen adalah proporsi laba atau keuntungan yang dibagikan kepada para pemegang saham dalam jumlah yang sebanding dengan jumlah lembar saham yang

BAB II LANDASAN TEORI

Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang paling tidak,

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pasar modal adalah pasar dengan berbagai instrumen keuangan jangka panjang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas

Korporasi: Organisasi, Transaksi Saham, Dividen, dan Laba Ditahan

PERTEMUAN 7 & 8. Metode Harga Perolehan (Cost Method)

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

Sekuritas Dilutif dan Laba Per Lembar Saham. Chapter. Intermediate Accounting 12th Edition Kieso, Weygandt, and Warfield. AA YKPN 16-1

APA ITU COST OF CAPITAL?

JAWABAN SOAL LATIHAN PRAKTIKA AKUNTANSI KEUANGAN II CHAPTER 16 : EKUITAS PEMEGANG SAHAM_LABA DITAHAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

MANAJEMEN KEUANGAN. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan. Riska Rosdiana SE., M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen

MODAL SAHAM DAN LABA DITAHAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kepada para pemegang saham dalam bentuk aktiva atau saham perusahaan. lembar saham yang dipegang oleh masing-masing pemilik.

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah gedung, perkantoran, mall, hotel,

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan

BAB 11 EKUITAS. Terdapat 3 bentuk utama badan organisasi bisnis, yaitu : 1. Perusahaan perorangan 2. Persekutuan. 3. Perseroan terbatas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Perseroan (corporation) adalah badan usaha yang dibentuk berdasarkan

CONTOH SOAL EKUITAS (Paid in Capital)

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Stice, at al, (Pasadena, 2013) Dividen adalah pembagian kepada

BAB I PENDAHULUAN. pengumuman pembagian dividen. Pujiono (2002) dan Sularso (2003) dalam

II TINJAUAN PUSTAKA. Kebijakan dividen (Dividend Policy) merupakan keputusan mengenai laba yang

KEBIJAKAN DIVIDEN. 4. Stock Repurchase, Stock Split dan Stock Dividend. 1. Pengertian Kebijakan Dividen 2. Teori Dividen 3. Bentuk Kebijakan Dividen

Ekuitas 1. Definisi dan klasifikasi ekuitas 2. Pengakuan dan pengukuran ekuitas 3. Penyajian (pelaporan)

BAB II LANDASAN TEORI. secara global. Salah satu jenis investasi adalah investasi saham. Investasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kebijakan dividen adalah keputusan apakah laba yang. atau akan ditahan dalam bentuk laba ditahan guna pembiayaan investasi

BAB II LANDASAN TEORI

Laporan Keuangan, Arus Kas dan Pajak

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai harapan akan mendapatkan keuntungan dari modal yang

A. MODAL INTI ( FIRST TIER CAPITAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. banyak diminati masyarakat saat ini. Menerbitkan saham merupakan salah

Jawaban: 1. Jurnal Umum dan Jurnal Penyesuaian yang dibutuhkan. *Ada perubahan dari AR ke NR karena jadi pakai wesel tagih

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang menerbitkan saham. Kismono (2001 : 416) menyatakan:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. memperoleh sejumlah keuntungan di massa yang akan datang.

DIVIDEN POLICY. Laba Sebelum Pajak. Laba Setelah Pajak. Pajak. Deviden. Laba yg tersedia bagi Pemegang Saham Biasa. Laba Setelah.

KEBIJAKAN DIVIDEN (DIVIDEND POLICY)

KEBIJAKAN DIVIDEN (DIVIDEND POLICY)

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan yang memerlukan dana dalam jumlah

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HAK-HAK PEMEGANG SAHAM

ANALISIS FUNDAMENTAL SEBAGAI DASAR PENENTUAN DALAM MEMILIH SAHAM PADA PT. GUDANG GARAM, TBK

BAB IV KEBIJAKAN DIVIDEN

SEKURITAS DILUTIF & LABA PER SAHAM ( DILUTIVE SECURITIES & EARNINGS PER SHARE )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGANTAR BISNIS CHAPTER 19 PASAR MODAL (SECURITIES MARKET)

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta. PT Jaya merencanakan untuk mendirikan pabrik. Biaya yang dikeluarkan sebagai berikut:

BAGIAN X EKUITAS X.1. PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dividen dan Pembelian Kembali Saham. Rita Tri Yusnita, SE., MM.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

EKUITAS. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 3. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Irsyad & Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

PERTEMUAN 5 & 6 KONSOLIDASI METODE EKUITAS

Bab II Pembahasan. 2) Hak untuk memperoleh laba dari perusahaan dalam bentuk dividen yang dibagi oleh perusahaan

BAB II LANDASAN TEORI

KUIS & SOAL EKUITAS. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 3. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

KEBIJAKAN DIVIDEN (DIVIDEND POLICY)

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kas maupun dalam bentuk lainnya. Dividen merupakan konsekuensi yang muncul

PROSES. identifikasi pengukuran. identifikasi. pengukuran pencatatan. pencatatan komunikasi. komunikasi USERS. Keputusan ekonomi.

Bab 9. Isu Kepemilikan Konsolidasi. McGraw-Hill/Irwin. Copyright 2005 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

II. TIN JAUAN PUSTAKA. Laporan keuangan dapat dengan jelas memperlihatkan gambaran kondisi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia. Bursa Efek Indonesia sebagai salah satu pasar modal

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Pengertian dan Pemahaman Dividen

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lancarnya dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan.

PT GARUDA METALINDO Tbk

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat walaupun keadaan ekonomi memburuk. Pekembangan industri

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

II. TINJAUAN PUSTAKA. membeli surat-surat berharga. Pasar modal adalah suatu situasi dimana para

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

VALUATION BSP FINANCIAL MANAGEMENT 1

BAB II PEMBAHASAN. keuangan yang terorganisasi, termasuk didalamnya adalah bank-bank. jasa para perantara pedagang efek (Febriana dan Mudjiati, 2007).

PENGARUH CURRENT RATIO

Catatan 31 Maret Maret 2010

Transkripsi:

Bagian I: Organisasi dan Transaksi Modal

A. PENDIRIAN PERSERO/PT 2 Bentuk PT yaitu berdasarkan tujuan dan kepemilikan Didirikan dengan akte pendirian (articles of corporation) yang dibuat oleh notaris Akte notaris kemudian dikirimkan ke Menteri Kehakiman untuk disahkan Setelah disahkan, PT wajib mendaftarkan di PN setempat untuk kemudian diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Isi Akte Pendirian: a. Maksud dan tujuan pendirian PT b. Jangka waktu pendirian PT

c. Jumlah modal dasar d. Jumlah lembar saham & nilai nominal per lembar e. Wewenang dan tanggung jawab pengurus f. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) g. Pembagian keuntungan h. lain-lain yang dianggap perlu

KARAKTERISTIK PT Adanya pemisahan secara hukum antara pemilik dengan perusahaan Kewajiban yang terbatas dari pemegang saham Hak kepemilikan dapat dipindah tangankan Kemampuan untuk memperoleh modal Umur yang tidak terbatas

STRUKTUR ORGANISASI PT Pemegang Saham Ketua & Dewan Direksi Presiden Direktur & Direktur Utama Direktur Keuangan Direktur Operasional Direktur Umum

HAK KEPEMILIKAN PEMEGANG SAHAM

Memberikan hak suara untuk memilih dewan direksi Mendapatkan bagian laba dari PT melalui penerimaan deviden Menjaga persentase kepemilikan atas PT jika PT bermaksud menerbitkan saham baru (Hak didahulukan dalam membeli penawaran saham = Preemptive right) Mendapatkan bagian atas sejumlah aset PT, jika PT dilikuidasi sesuai dengan persentase kepemilikian = Hak sisa/residual Claim

SERTIFIKAT SAHAM

JENIS-JENIS SAHAM Saham biasa/common Stock Saham yang tidak memiliki kelebihan apapun Saham Preferen/Preferred Stock Saham yang memiliki kelebihan/prioritas dalam pembagian deviden Saham Treasuri/Treasury Stock Pembelian kembali saham yang telah dijual

B. SETORAN MODAL Ekuitas Pemilik = Modal Perusahaan = Ekuitas Pemegang Saham (Stockholder s Equity) Modal ini mencakup: 1. Modal disetor (Paid in Capital ) Jumlah yang diterima untuk dipertukarkan dengan saham 1. Saldo Laba (Laba ditahan/retained Earnings) laba bersih yang ditahan oleh perusahaan

Perbandingan modal pada perusahaan Perorangan, Firma dan PT

NILAI NOMINAL Penyetoran modal sebesar nilai nominal saham Ex: PT. ABC telah Issued 100 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp. 1000/lembar saham. Penyetoran dilakukan pada nilai nominalnya. Jurnal: Bank 100.000 Saham biasa 100.000 AGIO Penyetoran modal dengan nilai yang melebihi nominal saham

Ex: PT. ABC telah Issued 100 lembar saham biasa nominal Rp. 1000/lembar saham, dengan harga Rp. 1.250 Jurnal: Bank 125.000 Saham biasa 100.000 Agio Saham biasa 25.000 DISAGIO Penyetoran modal dengan nilai yang lebih kecil dari nominal saham Ex: PT. ABC telah Issued 100 lembar saham biasa nominal Rp. 1000/lembar saham, dengan harga Rp. 950

Jurnal: Bank 95.000 Disagio Shm biasa 5.000 Saham biasa 100.000 (Penyetoran modal dibawah harga nominal tidak diperbolehkan,hal ini hanya sebagai contoh penghitungan saja) TANPA NILAI NOMINAL Penyetoran modal tanpa nilai nominal tidak diperbolehkan di Indonesia, hal ini sering terjadi di Amerika Serikat Ex: PT. ABC telah Issued 100 lembar saham biasa tanpa nilai nominal, dengan harga Rp. 52.000

Jurnal: Bank 52.000 Saham biasa 52.000 SETORAN AKTIVA BUKAN KAS Untuk mengkonversikan setoran aktiva bukan kas diperlukan jasa perusahaan penilai (appraiser company) Ex. PT. ABC Issued 100 lembar saham dgn nominal Rp. 1000untuk aktiva sebagai berikut yang diterimanya yaitu:

Tanah 30.000 Gedung 75.000 Mesin 17.000 122.000 Jurnal: Tanah 30.000 Gedung 75.000 Mesin 17.000 Saham biasa 100.000 Agio Saham biasa 22.000

Bagian II: Dividen dan Transaksi lain

A. PEMBAGIAN DIVIDEN Keuntungan dari pemilikan saham adalah DIVIDEN Dividen dapat dibagikan jika saldo laba ditahan positif Tanggal kejadian yang perlu diperhatikan adalah: - Tanggal pengumuman (date of declaration) - Tanggal pencatatan (date of record) - Tanggal pembayaran (date of payment) Pembagian dividen dapat dilakukan dengan cara dividen tunai, aktiva bukan kas dan dividen saham

1. DIVIDEN TUNAI/CASH DIVIDEND Dividen diberikan dalam bentuk cash Ex: Pada tanggal 7 Januari 200A PT. ABC mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp. 500/lbr shm biasa yang beredar tanggal 15 Januari 200A. Pembayaran dilakukan tanggal 20 Januari 200A, saham biasa yang beredar adalah 1.000 lembar. Jurnal (7 Jan 200A) Dividen 500.000 Utang Dividen 500.000 Jurnal (20 Jan 200A) Utang Dividen 500.000 Bank 500.000

2. DIVIDEN SAHAM (STOCK DIVIDEN) Dividen diberikan dalam bentuk saham, dengan demikian pemilik saham akan mendapatkan tambahan saham tanpa melakukan setoran modal Ex: Anda mempunyai saham sebanyak 2% /20 lembar di Cetus Inc. dari total 1000 lembar yang beredar. Jika Stock Dividen diumumkan 10%, berarti akan ada 100 lembar saham baru. Anda akan menerima Stock Dividen sebanyak 2 lembar (2% x 100 lembar) SD menyebabkan jumlah lembar saham yang beredar bertambah, tetapi %tase kepemilikan tetap.

Pengaruh Stock Dividen Kasus: Medland Cor. Memiliki saldo laba sebesar $300.000. SD sebanyak 10% atas 50.000 lbr shm biasa yg bernilai nominal $10/lbr. Harga pasar saat ini adalah $15/lbr. Modal disetor Common Stock, $10 Agio saham biasa Before SD $500.000 - After SD $550.000 $25.000 Total modal disetor $500.000 $575.000 Saldo laba $300.000 $225.000 Total ekuitas $800.000 $800.000 Jml Shm beredar 50.000 lbr 55.000 lbr Nilai buku / shm $16 $14,55

Tujuan Stock Dividen: a. Memenuhi harapan pemegang saham utk mendapatkan tambahan saham tanpa mengeluarkan uang tunai b. Meningkatkan daya jual saham perusahaan c. Menekankan bahwa sebagian ekuitas telah diinvestasi ulang secara permanen (tidak tersedia dividen tunai) Kategori Stock Dividen: Dividen saham kecil: (20-25% modal saham perusahaan) yg sering digunakan perush Dividen saham besar: (>20-25% modal saham perusahaan)

3. PEMECAHAN SAHAM / STOCK SPLIT Pemecahan saham yang bertujuan untuk menambah saham yang beredar bagi pemegang saham. SS menurunkan nilai nominal yang ditujukan untuk meningkatkan daya jual saham dengan cara menurunkan nilai pasar per lembarnya. SS tidak mempengaruhi total modal disetor, laba ditahan ataupun total ekuitas pemegang saham. Dengan SS 2 untuk 1 pada Medland Corp. maka akan nampak sbb:

Before Stock Split After Stock Split Saham biasa, nominal $10 $500.000 $500.000 Agio saham biasa - - Total modal disetor $500.000 $500.000 Saldo laba $300.000 $300.000 Total ekuitas $800.000 $800.000 Jml shm beredar 50.000 lbr 100.000 lbr Nilai buku per shm $16 $8

Perbedaan pengaruh antara pemecahan saham dan deviden saham Keterangan Pemecahan saham Total modal disetor Tidak berubah Naik Deviden Saham Total saldo laba Tidak berubah Turun Total nilai nominal (saham biasa) Tidak berubah Naik Nilai nominal per saham Turun Tidak berubah

Laba ditahan (Retained Earning) Retained Earning adalah laba yang tidak dibagikan oleh perusahaan kepada pemegang sahamnya. Retained earning bukanlah klaim atas suatu aset perusahaan (RE kas) Retained Earning dan kas adalah sesuatu yang berbeda. Meskipun secara definitif, RE tidak dibagikan, namun secara kasus tertentu, RE dapat dibagikan sebagai deviden.

Contoh pembagian RE sebagai deviden Pada tanggal 31 Desember, saldo laba tidak dibatasi untuk penggunaan apapun dan dapat digunakan untuk pembayaran deviden

Laba Per Saham (Earning Per Share) LABA?? Digunakan oleh pememgang saham dan calon investor untuk mengevaluasi profitabilitas Dikurangi telebih dahulu Deviden SahamPreferen

Rumus EPS (Laba Bersih Dividen Saham Preferen) : Rata2 Tertimbang Saham Biasa yang beredar Contoh: Laba bersih Rally Inc. adalah $ 211.000 atas rata2 tertimbang saham biasanya sebesar $ 102.500 lembar. Deviden saham preferen $6.000. EPS nya adalah $2.

Latihan Tgl 1 Januari 2005, Abdella Corp memiliki saham biasa yang beredar di pasar senilai $1.000.000 dan diterbitkan pada tanggal nominal. Saldo labanya adalah $750.000. Perusahaan menerbitkan 60.000 lembar saham biasa dengan nominal pada tanggal 1 Juli dan memperoleh laba bersih sebesar $400.000 selama tahun 2005. Diminta: Buatlah jurnal pengumuman deviden saham 15% pada tanggal 10 Desember 2005 untuk asumsi yang terpisah satu sama lain berikut ini: a. Nilai nominal $10, dan nilai pasar $18 b. Nilai nominal $5, dan nilai pasar $20