LAPORAN PRAKTIKUM GELOMBANG STASIONER Oleh : Aliyah Syahab 04 Kevin Norsa Vananda 13 Naila Nisrina 20 Olivia Medina Rosyadi 25 Rahad Raadhan 27 Wardah Raniah 32 XI MIA 7 2014/2015
A.Alat dan Bahan 1.Kabel 2.Penggetar 3.Garpu Tala 4.Katrol 5.Catu Daya 6.Beban Gantung 7.Neraca B. Langkah Kerja 1.Susunlah peralatan percobaan 2.Hidupkan penggetar (dapat diganti dengan garpu tala) sehingga terbentuk gelobang stasioner. Inforasi : - Untuk eperoleh gelobang stasioner yang terdiri dari sipul dan perut dapat diatur frekuensi penggetar yang digunakan dan/atau engubah jarak penggetar terhadap katrol sebagai ujung terikat. - Jarak dari sipul ke sipul terdekat saa dengan setengah panjang gelobang. Jika jarak sipul ke sipul = x, aka panjang gelobang dapat dihitung dengan persaaan ƛ=2x 3. Lakukan percobaan untuk encari hubungan antara cepat rabat gelobang pada tali dengan tegangan tali. Lakukan percobaan untuk 3 beban yang berbeda. Inforasi : - percobaan dilakukan dengan cara engganti beban, keudian sesuaikan frekuensi penggetar supaya didapatkan gelobang stasioner yang paling udah diaati. Tegangan tali disebabkan karena beban gantung sehingga besar tegangan pada tali, F=w=g 4. Lakukan pula percobaan untuk encari hubungan antara jenis tali (yang dinyatakan dengan assa per satuan panjang tali) dengan cepat rabat gelobang. Lakukan percobaan untuk 3 tali yang berbeda. inforasi :
- assa per satuan panjang tali biasanya dinyatakan dala labang µ diana µ= L 5. Catatlah hasil percobaan dala table, keudian buatlah grafik sesuai dengan data pada table. C. Data Hasil Percobaan 1. Data hasil percobaan untuk endapatkan hubungan antara cepat rabat gelobang dengan tegangan tali N o Massa Beban (kg) Tegang an F (N) Jarak Sipu l ke sipu l x () Panjang geloba ng ƛ () Frekue nsi f (Hz) Cepat Rab at v () 1. 0.05 kg 0,5 N 0.5 1 50 Hz 50 2. 0.1 kg 1 N 0.58 1.16 50 Hz 58 3. 0.15 kg 1.5 N 0.69 1.58 50 Hz 69 2. Buatlah grafik hubungan antara tegangan tali (F) dengan kuadrat kecepatan (v 2 ) F 2500 3364 4761 3. Data hasil percobaan untuk encari hubungan antara jenis tali dengan cepat rabat gelobang
N o Mass a Beba n (kg) 1. 0.1 kg 2. 01.k g 3. 0.1 kg Panjan g Tali () 0.93 (benan g jahit) 0.88 (warna hijau) 0.9 (warna erah ) µ = /L 1 7 5 Jarak Sipu l ke Sipu l x () 0.41 0.52 0.66 Panjang geloba ng () Frekue nsi (Hz) Cepa t rab at 0.82 50 Hz 223.6 1.04 50 Hz 84.5 1.32 50 Hz 100 49996 7140. 25 1000 4. Buatlah Grafik hubungan antara µ dengan v 2 µ D. Analisis Data 1. Dari table data yang diperoleh, kecenderungan apa yang dapat disipulkan dari assa beban dan cepat rabat gelobang? berikan alasannya. Jawab : Seakin berat assa beban, aka seakin labat cepat rabat gelobang yang dihasilkan. 2. Berdasarkan grafik hubungan antara F dengan v 2 hubungan apa yang terdapat diantara kedua besaran tersebut? bagaiana ruusan atau forula yang sesuai? Jawab : besar F dan v 2 berbanding lurus. Apabila F kecil aka v 2 juga kecil.
3. Dari table data yang diperoleh, kecenderungan apa yang dapat ditafsirkan pada jenis tali dan cepat rabat gelobang? berikan alasannya. Jawab : seakin kecil µ, seakin besar cepat rabat gelobangnya. 4. Berdasarkan grafik hubungan antara µ dan v 2 hubungan apa yang terdapat diantara kedua besaran tersebut? bagaiana ruusan atau forula yang sesuai? Jawab : seakin kecil angka µ, seakin besar v 2. v = 5. Andaikata ruusan yang diperoleh antara noer 2 dan 4 digabungkan, ruusan atau forula apa yang dapat ditulis? Jawab : 6. Dari table 1 dan 2, hitunglah besar kesalahan pengukuran yang terjadi pada asing asing percobaan Jawab : E. Kesipulan 1. Gelobang stasioner terjadi karena perpaduan atara gelobang datag dan gelobang pantul yang eiliki frekuensi dan panjang gelobang yang saa. 2. Pada gelobang stasioner terdapat titik dengan aplitude yang tidak saa, diantaranya da dua titik ekstri yaitu 3. Hubungan antara tegangan tali dengan cepat rabat gelobang pada tali adalah besar tegangan tali berbanding lurus dengan cepat rabat gelobang. Sehingga akin besar tegangan tali aka seakin besar cepat rabat gelobang. 4. Hubungan antara jenis tali dengan cepat rabat gelobang pada tali adalah jenis tali (µ) berbanding terbalik dengan cepat rabat gelobang. Sehingga akin besar assa per satuan panjang tali, aka seakin kecil cepat rabat gelobangnya. 5. Dengan deikian seakin cepat rabat gelobang pada tali bergantung pada jenis tali (µ), assa beban dan tegangan tali.