TRAKTOR RODA-4. Klasifikasi. trakor roda-4. Konstruksi. Penggunaan traktor di pertanian

dokumen-dokumen yang mirip
Sistem bahan bakar Sistem pelumasan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN

LAPORAN PRAKTIKUM MESIN PRODUKSI PERTANIAN (TPT 2020) ACARA I PENGENALAN DASAR DAN LATIHAN PENGENDALIAN TRAKTOR

Pertemuan ke-5. A.Tujuan Instruksional 1. Umum Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Traktor Pertanian

TINJAUAN PUSTAKA Budidaya Tanaman Tebu Ratoon

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

Edisi I, Cetakan ke-1/2011 PETUNJUK PEMASANGAN & PENGGUNAAN

Oleh Team RB BPT MEKANISASI PERTANIAN JAWA BARAT DINAS PERTANIAN JAWA BARAT

Adapun spesifikasi traktor yang digunakan dalam penelitian:

15 Traktor. Bajak Piring Dua Sisi - Disc Harrow. 15 Traktor Galaxy 304 : 30 HP, 4WD. Bajak Singkal - Share Plough. 16 Traktor Galaxy 404 : 40 HP, 4WD

TRAKTOR QUICK G600 single speed 3 KATA PENGANTAR

Vol. 12, No. 2, Agustus TERMZNOLOGZ TRAKTOR DAN PERALA TAN (Bagian I)

3.1. Waktu dan Tempat Bahan dan Alat

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

ALAT DAN MESIN PEMUPUKAN TANAMAN

KATA PENGANTAR. 2 TRAKTOR QUICK G1000 single speed

Diunduh dari BSE.Mahoni.com

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI TRAKTOR Identifikasi dan Pengecekan Unit-unit Operasional Traktor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Tipe Constant Mesh Dengan Tipe Constant Mesh memungkinkan ukuran konstruksi Transmisi menjadi lebih kecil, sehingga kebanyakan sepeda motor

Diagnosis Technicain - Automatic Transaxle. to Transaxle. Transaxle input shaft. Torque converter. Pump impeller. Transaxle input shaft.

DESAIN DAN PENGUJIAN RODA BESI LAHAN KERING UNTUK TRAKTOR 2- RODA 1 (Design and Testing of Upland Iron Wheel for Hand Tractor)

PETUNJUK PEMASANGAN & PENGGUNAAN. dilengkapi dengan. Edisi Januari 2004

BAB II LANDASAN TEORI

AUTOMATIC TRANSMISSION (A/T)

BAB III TEORI DASAR. Mesin Diesel. Diferensial Kontrol Kemudi Drive Shaft. Gambar 3.1 Powertrain (Ipscorpusa.com, 2008)

III. METODE PENELITIAN

Pertemuan ke-12. A.Tujuan Instruksional 1. Umum Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa

BAB III PROSEDUR PENGUJIAN

SISTEM TRANSMISI OTOMATIS SEPEDA MOTOR

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN

Interval Perawatan. Ganti setiap 2,500 km (1.500 miles) Ganti setiap 5,000 km (3,000 miles) Periksa setiap 5,000 km (3,000 miles)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

4. Refleksi Tes Formatif C. Penilaian Penilaian Sikap Penilaian Pengetahuan Penilaian Keterampilan...

FUNGSI TRANSMISSI 1. MEMILIH PERBANDINGAN KECEPA KECEP T A AN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

1 BAB II LANDASAN TEORI

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

Mesin Penyiang Padi Sawah Bermotor Power Weeder JP-02 / 20

ALTERNATIF DESAIN MEKANISME PENGENDALI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

Seminar Nasional Mesin dan Industri (SNMI4) 2008 PENENTUAN REGION SKID-NON SKID (2WS) TYPE MODEL KENDARAAN REAR WHEEL DRIVE (RWD)

MESIN PERTANIAN YANG DI GUNAKAN DI DESA TLOGOSADANG, KECAMATAN PACIRAN, KABUPATEN LAMONGAN. Nanda Kusuma Arum, Mahrus Ali

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENGUJIAN. Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) seperti Uji emisi, Akselerasi, dan. Kendaraan uji yang disiapkan adalah :

TURBOCHARGER BEBERAPA CARA UNTUK MENAMBAH TENAGA

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

III. METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Waktu dan Tempat

TES PENGETAHUAN PRODUK DYNA 2013 WIRANIAGA TOYOTA

TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Observasi terhadap sistem kerja CVT, dan troubeshooting serta mencari

LAMPIRAN PRINSIP KERJA MESIN DIESEL. Sumber. kerja motor diesel.com

1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH )

METODE PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENANAMAN PADI A.DEFINISI

KATA PENGANTAR. 2 TRAKTOR QUICK G1000 Boxer single speed

14. Teknis Pengoperasian Kendaraan Pendukung SUBSTANSI MATERI

KATA PENGANTAR. 2 TRAKTOR QUICK G1000 Vaganza single speed

PELATIHAN TEKNIS BUDIDAYA PADI BAGI PENYULUH PERTANIAN DAN BABINSA POPULASI DAN TANAM BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN

Konstruksi CVT. Parts name. A. Crankshaft F. Primary drive gear shaft. C. Weight / Pemberat

PENGUJIAN DAN METODA PENGUKURAN UNJUK KERJA TRAKTOR RODA EMPAT *) FX Lilik Tri Mulyantoro, Joko Pitoyo, Koes Sulistiadji **) RINGKASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENGUJIAN MODEL METERING DEVICE PUPUK

TINJAUAN PUSTAKA. pada permulaan abad ke-19 traktor dengan motor uap mulai diperkenalkan,

BAB III TEORI PERHITUNGAN. Data data ini diambil dari eskalator Line ( lampiran ) Adapun data data eskalator tersebut adalah sebagai berikut :

KATA PENGANTAR. 2 TRAKTOR QUICK KIJANG single speed

Makalah Transmisi Otomatis Pada Mobil

RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI OTOMATIS TRAKTOR RODA EMPAT SKRIPSI. Oleh: TRISNAWAHYUDI F

BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF PERBAIKAN KENDARAAN RINGAN

Elektro Hidrolik Aplikasi sitem hidraulik sangat luas diberbagai bidang indutri saat ini. Kemampuannya untuk menghasilkan gaya yang besar, keakuratan

MELEPAS DAN MEMASANG PROPELLER SHAFT, AS RODA DAN GARDAN PADA MOBIL TOYOTA KIJANG 5K LAPORAN PRAKTIK AKHIR SEMESTER GENAP

BAB I PENDAHULUAN. Pompa viskositas tinggi digunakan untuk memindahkan cairan

AUTOMOBILE TECHNOLOGY TINGKAT PROVINSI

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Identifikasi Sistem Kopling dan Transmisi Manual Pada Kijang Innova

BAB II LANDASAN TEORI

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN TRANSPLANTER JAJAR LEGOWO 2:1

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II DASAR TEORI. penyusun utama yaitu clutch, manual transaxle (mencakup transmisi roda gigi dan

IV. ANALISA PERANCANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TRAKTOR ROTARY QUICK ZENA multi speed 1 KATA PENGANTAR

PENDAHULUAN DAN SISTEM KOPLING

Kriteria Roda Besi Standar Roda Besi Modifikasi Roda Besi Lengkung. Bahan Pembuat Rim Besi Behel Ø 16 mm Besi Behel Ø 16 mm Besi Behel Ø 16 mm

BAB III PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN

Gambar 2.1 Motor Matic Yamaha Mio Soul (Sumber S : Dokumen Pribadi) 2.2 PENGERTIAN CVT Sistem CVT (Continously Variable Transmission), adalah sistem o

BAB I KOMPONEN UTAMA SEPEDA MOTOR

Pengaruh Variasi Konstanta Pegas dan Massa Roller CVT Terhadap Performa Honda Vario 150 cc

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

Lampiran 1. Peta wilayah Kelurahan Situgede, Kec. Bogor Barat, Kota Bogor LOKASI PENGAMATAN

BAB II LANDASAN TEORI

1. EMISI GAS BUANG EURO2

Transkripsi:

TRAKTOR RODA-4 Klasifikasi traktor roda-4 Konstruksi trakor roda-4 Penggunaan traktor di pertanian

Klasifikasi Berdasarkan Daya Penggerak (FWP = fly wheel power) 1. Traktor kecil (<13 kw) (<17 hp) 2. Traktor mini (13-22 kw) (17-29 hp) 3. Traktor sedang (22 45 kw) (29-60 hp) 4. Traktor besar (45 80 kw) (60-107 hp) 5. Traktor sangat besar (>80 kw) (>107 hp) 1 hp = 745.65 W 1 kw = 1.34 hp 1 PS = 735.45 W 1 kw = 1.36 PS

Klasifikasi lainnya: traktor mini : 25 hp traktor medium : 30 40 hp traktor besar : 70 hp

Klasifikasi Berdasarkan alat traksi 1. Traktor Rantai (crawler tractor) Satu rantai Dua rantai 2. Traktor Roda (wheel tractor) 3. Traktor Setengah Rantai (half track tractor) Traktor ini adalah traktor roda yang dapat diperlengkapi dengan alat traksi rantai bila diperlukan. Umumnya alat traksi yang dipasangkan traksi rantai alat roda penggerak, yang tujuannya untuk meningkatkan ketersediaan traksi (tarikan) pada kondisi lahan tertentu.

Klasifikasi Berdasarkan fungsi 1) Crawler tractor dorong-tarik traksi besar 2) Standard row-crop pertanian umum 3) High-clearance melintas di atas barisan tanaman 4) Orchard kebun buah-buahan 5) Multi purpose serbaguna 6) Lawn and garden kebun/taman 7) Tree skidder penarik kayu/pohon 8) Skid-steer loader pendorong dan pemuat 9) Four-wheel drive with smaller front steering wheels traksi besar, kondisi beban berat 10) Four-wheel drive with equal-sized wheel and articulated frame steering beban berat, kondisi lahan berat

Four-wheel drive with smaller front steering wheels

Jenis-jenis traktor Kebanyakan traktor roda empat yang dipergunakan di Asia Tenggara memiliki tenaga 12 hp (hp = horse power = daya kuda) hingga 80 hp. Sebagian berpenggerak dua-roda (twowheel drive), dan beberapa berpenggerak empat-roda (four-wheel drive). Traktor roda empat banyak dipergunakan di lahan perkebunan, dan di beberapa negara sudah dipergunakan di lahan sawah.

Yang harus diperhatikan dalam memilih traktor: Pekerjaan apa yang ingin dilakukan, dan implemen apa yang akan dipergunakan Jenis-jenis lahan yang harus dipertimbangkan antara lain: lahan kering (upland field), lahan sawah, hutan, padang rumput, semak-semak, dll. Jam kerja pertahun Luas lahan yang akan digarap, jarak antara petak lahan, frekuensi pindah dari satu petak ke petak lainnya, kondisi kerja dan pindah, kemiringan lahan, dll

Sebagai contoh Sebaiknya dipergunakan traktor yang besar bila lahannya luas dengan ukuran petak lahan yang akan diolah besar, dan waktu kerja per tahun juga besar. Namun demikian, akan lebih efektif menggunakan traktor lebih kecil bila ukuran petak lahannya kecil. Traktor ukuran kecil juga lebih baik dipergunakan untuk lahan sawah yang ukuran petaknya lebih kecil. Traktor berpengerak empat-roda lebih baik dipergunakan pada lahan-lahan dengan tingkat kemiringan tinggi, banyak galengan/tanggul.

Contoh lainnya Bila akan membajak lahan yang baru dibuka, di mana di sana masih terdapat banyak batu dan tunggul, maka traktor dengan peralatan draft-control akan lebih baik dipergunakan. Jika kita telah memiliki implemen yang cukup banyak jumlahnya, maka traktor yang harus dipilih adalah yang dapat digandengkan dengan implen-implemen itu.

Konstruksi traktor Enjin (engine) Bagian mekanisme untuk penyaluran tenaga (power transmission device) Bagian mekanisme untuk bergerak (running device) Bagian mekanisme untuk kemudi (steering device) Bagian mekanisme untuk bekerja (working device)

Konstruksi Traktor Tempat duduk Kemudi Engine Pemberat depan Pemberat roda Roda belakang Engine Roda depan Pemberat depan

Bagian Belakang Top link Poros PTO Naikturun Lower link Penggandeng

Hitch Point (HP) Titik gandeng antara traktor dan implemen Fungsi HP : menyalurkan gaya dari traktorimplemen mengatur pergerakan dan posisi relatif antara traktor dan implemen mempermudah pertukaran implemen

Faktor yang harus diperhatikan dalam desain Hitch Point dapat menyalurkan daya traktor secara efisien mudah dalam penggantian /pertukaran implemen efektif baik dalam operasi lapangan maupun transportasi dapat digunakan untuk berbagai jenis implemen

Jenis Titik Gandeng Satu titik gandeng : drawbar hitch (DH) Tiga titik gandeng : Three point hitches (TPH)

Tiga-titik gandeng biasanya dilengkapi dengan alat kendali posisi otomatis (automatic posisition control device), atau alat kendali draft otomatis (automatic draft control device), atau keduanya. Yang pertama berfungsi menjaga agar implemen selalu berada pada ketinggian yang telah diset melalui tuas kendali. Yang kedua digunakan untuk secara otomatis menjaga tahanan tarik yang tetap, misalkan, dengan secara otomatis menaikkan implemen bila melalui tanah keras atau halangan, dan jika tanahnya seragam, maka kedalaman pengolahan yang seragam akan dengan mudah dapat diperoleh.

Power Take Off Shaft

Bagian kemudi dan kendali Tuas naikturun lower link Kemudi Tuas transmisi Tuas gas tangan Pedal kopling Pedal rem kiri Tuas kecepatan PTO: 540 dan 1000 rpm Pedal rem kanan

Kemudi

Engine traktor Kebanyakan dari traktor roda empat dilengkapi dengan enjin Diesel, 4-tak, berpendingin air. Banyak di antaranya memiliki 2 hingga 6 silinder. Enjin traktor nampak seperti enjin truk atau bus tetapi dilengkapi dengan governor yang efektif untuk keperluan dapat menjaga putaran konstan dengan tanpa memandang beban yang diberikan.

Sistem penyaluran bahan bakar

Sistem penyaluran udara Penyaring Udara

Turbocharger dan intercooler Mufler Air cleaner Turbocharger Intercooler

Sistem pelumasan

Sistem listrik Starter Pengisian Batere

Sistem pendingin engine

Sistem penyaluran tenaga Fungsi: menyalurkan tenaga dari enjin menuju roda, poros pto, pompa oli untuk menggerakkan tiga-titik gandeng (thre- point linkage/hitch), dan lain-lainnya, pada berbagai tingkat kecepatan putaran. Penyaluran tenaga ke roda: dari enjin kopling - gigi kecepatan - gigi differensial - poros roda. Karena traktor bergerak dengan kecepatan yang sangat bervariasi, mulai dari 0,3 hingga 10 km/jam di lahan, dan 15 24 km/jam di jalan raya, jumlah gigi perubahan kecepatan umumnya bervariasi dari 6 hingga 12, atau lebih. Gigi differensial dapat dikunci dengan diffrential lock, ini akan membuat kedua roda penggerak berputar bersamaan bila salah satu roda mengalami slip. Blok enjin dan sistem transmisi biasanya menjadi satu sebagai badan utama traktor, maka dia dibuat dengan konstruksi yang sangat kuat

Sistem transmisi traktor roda-4 Clutch PTO Clutch Power Take Off shaft Engine Diferential gears Fly wheel Final drive Transmission gears Wheel

Kopling plat majemuk pada transmisi roda gigi

Transmisi roda gigi sederhana

Roda gigi iidler untuk pembalik arah putaran Sinkromes pada roda gigi kolar

Kotak transmisi roda gigi (Gear Box)

Gear Ratio RPM at Transmission Output Shaft with Engine at 3,000 rpm 1st 2.315:1 1,295 2nd 1.568:1 1,913 3rd 1.195:1 2,510 4th 1.000:1 3,000 5th 0.915:1 3,278 Prinsip kerja perpindahan gigi transmisi manual

Efisiensi Penyaluran Daya pada Traktor 0.75-0.81 Net Engine Power 0.96-0.98 Transmission 0.85-0.89 0.87-0.90 Wheel Axle 0.90-0.92 0.92-0.93 Power Take Off (PTO) Drawbar

Roda Roda merupakan bagian penting untuk menghasilkan daya tarik dan dorong Kecepatan putar rendah sehingga torsi tinggi gaya traksi tinggi Jenis roda (ukuran dan bentuk kembangan) sangat menentukan

Pemanfaatan Traktor Roda-4 Menarik dan menggerakkan alat pengolahan tanah Manarik mesin penanam Menarik mesin pemupuk Menarik dan menggerakkan mesin penyiang, penggulud dll. Menarik trailer (pengangkutan) Penggerak mesin lainnya

Mengolah tanah

Menarik disc plough

Menarik Disk Plough

Menarik mesin tanam Rotato-planter

Menarik transplanter

Menarik no-till seeder

Clip-bed planter

Menarik sprayer

Memupuk

Mengangkut hasil panen

Membuat lubang tanam

Menanam Bibit Kelapa Sawit

Menggerakkan Generator (oleh PTO)

Menggerakkan pompa air (dengan PTO shaft)

Tenaga hidrolik untuk loader

Soal Latihan 1. Apa saja yang harus diperhatikan dalam memilih traktor? 2. Untuk lahan kering yang luasnya ratusan hektar, maka jenis traktor yang sesuai adalah? 3. Sebutkan nama bagian-bagian kemudi dan kendali traktor roda-4 serta fungsinya. 4. Sebutkan bagian-bagian penggandengan traktor roda-4 serta fungsinya. 5. Kenapa roda traktor harus besar dan kembangan yang tinggi? 6. Sebutkan kegunaan-kegunaan dari traktor roda empat di perkebunan.

Sebutkan nama dan fungsinya 6 1 5 4 2 3

Sebutkan nama dan fungsinya 8 10 9 7

Mengapa traktor perlu pemberat depan?

11. Apakah bagian utama traktor roda empat yang berfungsi untuk menyamakan putaran roda belakang kanan dan kiri pada saat berjalan lurus. 12. Sebutkan bagian utama traktor roda empat yang berfungsi untuk mereduksi putaran engine ke roda penggerak. 13. Sebutkan bagian utama traktor yang berfungsi untuk melepas dan menghubungkan putaran dari engine ke kotak gigi transmisi. 14. Berapakah besar daya yang dapat disalurkan ke poros roda dari sebuah traktor berdaya 100 hp? 15. Berapakah besar daya yang dapat disalurkan ke poros PTO dari sebuah traktor berdaya 100 hp? 16. Mengapa roda belakang traktor roda empat jauh lebih besar dari roda depannya? 17. Untuk menggerakkan pompa air atau generator listrik menggunakan traktor roda-4, alat tersebut harus dipasangkan/diputar dengan bagian... 18. Kelebihan dari traktor four wheel drive dibandingkan two wheel drive adalah...