SOP PERAWATAN LUKA GANGREN

dokumen-dokumen yang mirip
PERAWATAN KOLOSTOMI Pengertian Jenis jenis kolostomi Pendidikan pada pasien

165

- Memberi rasa nyaman pada klien. - Meningkatkan proses penyembuhan luka. Perawatan luka dilakukan jika luka kotor/luka basah


Kegiatan Belajar TUJUAN. Pembelajaran Umum

OLEH MEYRIA SINTANI NIM : C. 04a. 0314

SOP PERAWATAN LUKA A. KLASIFIKASI LUKA BEDAH

Perawatan Luka Post Operasi Sectio Caesarea. Fitri Yuliana, SST

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) PERAWATAN LUKA POST OPERASI APPENDIKTOMI PADA ANAK

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR PEMBERIAN NUTRISI PARENTERAL SOP

VULNUS LACERATUM. 1. Pengertian

PENCABUTAN IMPLANT. No Sikap dan Prilaku. 1. Menyambut klien dan memperkenalkan diri dengan ramah

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERAWATAN JENAZAH

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN

TUGAS SISTEM INTEGUMEN I STANDART PROSEDUR OPERASIONAL KOMPRES

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERAWATAN JENASAH

6. Botol kecil steril untuk bahan pemeriksaan steril

SOP/ PROTAP PENGUKURAN TEKANAN DARAH

LAPORAN PENDAHULUAN PERAWATAN KOLOSTOMI Purwanti,

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Kajian Umum Tentang Implementasi Keperawatan. 1. Pengertian Implementasi Keperawatan

MEMASANG KATETER. A. PENGERTIAN Memasukkan selang karet atau plastik melalui uretra ke dalam kandung kemih untuk mengeluarkan urine.

PENJELASAN PENELITIAN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. : Efektivitas Terapi Topikal Terhadap Proses Penyembuhan Luka Kronis

Nomer Station 1 Judul Station Perawatan Jenazah di RS Waktu yang

Lembar Persetujuan Menjadi Peserta Penelitian

Nama : Riadus Solihin.S.kep. Npm : VULVA HYGIENE STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Blok Gastroenterohepatologi Manual Keterampilan Prosedur Enema

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Tempat Penelitian

TINDAKAN PEMBEDAHAN SOP. 1. Pengertian. 2. Tujuan. 3. Kebijakan

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PENGENDALIAN INFEKSI PADA HIPOSPADIA

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR

1 PEMBERIAN NEBULIZER 1.1 Pengertian

Universitas Sumatera Utara

Pengertian. Tujuan. Ditetapkan Direktur Operasional STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL. Tanggal Terbit 15 Februari 2011

MODUL PRAKTIK KLINIK KETRAMPILAN DASAR KEBIDANAN

INJEKSI SUB CUTAN (SC)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat (Hidayat, 2007).

PRODI D-III KEPERAWATAN POLTEKKES

Metode Transformasi Skor

PEMELIHARAAN PERALATAN. Terbitan : I/2016 No. Revisi : 00 Tgl. Mulai Berlaku : 01 JUNI 2016 Halaman : 1/ Halaman : 2

MODUL KETERAMPILAN KLINIK ASUHAN KEBIDANAN

Perawat instrument (Scrub Nurse) dan perawat sirkuler di kamar operasi.

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PURI BETIK HATI. Jl. Pajajaran No. 109 Jagabaya II Bandar Lampung Telp. (0721) , Fax (0721)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PENUNTUN PEMBELAJARAN

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN

PRAKTIKUM 7 PERAWATAN PASIEN YANG MENGGUNAKAN TRAKSI DAN ELASTIS BANDAGE

PERAWATAN LUKA DENGAN NACL 0,9 % PADA TN. R DENGAN POST EKSISIABSES GLUTEA SINISTRA HARI KE-25 DI RUMAH TN. R DI DESA KIRIG KABUPATEN KUDUS.

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

KOP DINAS KESEHATAN KOTA DEPOK BERITA ACARA PEMERIKSAAN PRAKTIK BIDAN MANDIRI

Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN. Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Saat inisaya sedang

PROSEDUR PEMBERIAN MEDIKASI (OBAT)

PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE ( NGT )

PRODI D-III KEPERAWATAN POLTEKKES dr. SOEPRAOEN PANDUAN LABORATORIUM SKILL KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH III TA. 2014/2015

BAB III PEMBAHASAN. Laporan Prakerin SMK Hassina Program Keahlian : Keperawatan

Teknik pemberian obat melalui:

Kebutuhan cairan dan elektrolit

PROSEDUR STANDAR Tanggal Terbit : / /200

Disusun Oleh : MITRA DWI PURYANA

Buku Panduan Pendidikan Keterampilan Klinik 1 Keterampilan Sanitasi Tangan dan Penggunaan Sarung tangan

BUKU PANDUAN PRAKTIKUM LABORATORIUM KEPERAWATAN ANAK

MEMBUKA BIDAN PRAKTEK MANDIRI

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN

CHECKLIST UJIAN SKILLS LAB GENITALIA LAKI-LAKI. Nama mahasiswa : Penguji : Tanggal : Nilai :

BAB I PENDAHULUAN. (Permenkes RI No. 340/MENKES/PER/III/2010). Dalam memberikan

PANDUAN FOCUS GROUP DISCUSSION. Saya yang

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN PENELITIAN Selamat pagi/siang/malam Ibu

PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPENTENSI ASPEK KETRAMPILAN LATIHAN GERAK SENDI (ROM) EKSTREMITAS BAWAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

C. Indikasi Pada bayi atau anak sehat usia di bawah 5 tahun untuk imunisasi dasar atau sesuai pemberian imunisasi

PERSYARATAN PRAKTIK BIDAN

DAFTAR TILIK ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) PETUNJUK

HUBUNGAN PERAWATAN INFUS DENGAN TERJADINYA FLEBITIS PADA PASIEN YANG TERPASANG INFUS. Sutomo

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN. Jln. Pierre Tendean No.24 Telp , Semarang, 50131

SOP Tanda Tanda Vital

PENUNTUN BELAJAR KETERAMPILAN KLINIK DAN KONSELING IMPLAN-2

PANDUAN PRAKTIKUM. Akademi Keperawatan Al Ikhlas Cisarua Bogor Jl. Hankam desa Jogjogan kecamatan Cisarua kabupaten Bogor Telp/fax 0251.

TINDAKAN PERAWAT DALAM PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL LUKA PASCA BEDAH

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

PENGELOLAAN KETENAGAAN PERAWAT DI KAMAR BEDAH

PRAKTIKUM 10 AUSKULTASI PARU, SUCTION OROFARINGEAL, PEMBERIAN NEBULIZER DAN PERAWATAN WSD

MENCUCI INSTRUMEN BEDAH No.Dokumen No.Revisi Halaman. Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh : Direktur RS

Obat merupakan sebuah substansi yang diberikan kepada manusia atau binatang sebagai perawatan atau pengobatan, gangguan yang terjadi di dalam tubuhnya

DAFTAR TILIK PEMASANGAN IMPLAN JADENA. Beri nilai setiap langkah klinik dengan mengunakan kriteria sebadai berikut :

Instruksi Kerja OvarioHisterectomy

PANDUAN WAWANCARA. Analisis Kemampuan Perawat dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan


Kegiatan Belajar TUJUAN. Pembelajaran Umum. Setelah mempelajari materi ini diharapkan Anda dapat mengaplikasikan prosedur mencuci tangan yang benar

WACANA PROSEDURAL PERIHAL PELAKSANAAN TUGAS PERAWAT

MANUAL KETERAMPILAN KLINIK

BAB I PENDAHULUAN. dinilai melalui berbagai indikator. Salah satunya adalah penilaian terhadap upaya

BAB I PENDAHULUAN. atau benda-benda panas lainnya ke tubuh (Smeltzer & Bare, 2002). Luka bakar

BUKU PANDUAN KERJA KETERAMPILAN

STERITULLE, INOVASI DALAM PERAWATAN LUKA BAKAR PERSI AWARD 2017

Karakteristik Responden. 2. Lama Bertugas / pengalaman bekerja. 3.Mengikuti pelatihan APN ( Asuhan persalinan Normal)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

SOP PERAWATAN LUKA GANGREN A. Alat dan Bahan Steril 1. Bak Instrument 1 buah 2. Pinset Anatomi 1 buah 3. Pinset Chirurgis 1 buah 4. Gunting 1 buah 5. Handschoon 1 pasang 6. Kasa, deppers 7. Korentang dalam tempatnya. B. Alat dan Bahan tidak steril 1. Skort 2. Bengkok 3. Handschoon tidak steril 4. Tempat sampah 5. Plester 6. Gunting Verbant C. Obat 1. Antiseptik 2. Analgesik 3. Tulle 4. Cairan Isotonik Persiapan Perawat dan Lingkungan 1. Mengatur lingkungan dengan nyaman dan aman untuk pasien 2. Mempersiapkan alat alat dan mendekatkan pasien 3. Memperkenalkan diri pada pasien dan keluarga 4. Menjelaskan maksud dan tujuan 5. Memberitahu pasien bahwa pasien perlu diberikan obat analgesik untuk mencegah sakit saat dirawat lukanya ±30 menit sebelum dilakukan perawatan Pelaksanaan Prosedur 1. Perawat memakai skort dan masker 2. Perawat cuci tangan dan memakai handschoon tidak steril 3. Mendekatkan alat alat ke pasien 4. Membasahi balutan luka dengan cairan isotonis

5. Membuka balutan luka perlahan lahan, jika masih terdapat perlengketan, pada luka basahi kembali dengan cairan isotonis. 6. Buang kassa kotor pada tempatnya (bengkok atau kresek tempat sampah) 7. Melepas sarung tangan kotor dan mengganti dengan sarung tangan steril 8. Mengkaji kondisi luka 9. Membersihkan luka dengan cairan isotonis 10. Mengeringkan luka dengan kassa steril 11. Jika luka kotor, berikan kompres metronidasole infus. 12. Diberikan beberapa saat (kurang lebih 5 10 nmenit) 13. Bersihkan dengan cairan isotonis sampai bersih 14. Membersihkan luka dengan kassa steril 15. Jika luka bersih tutup luka dengan tulle dan tutup dengan kassa steril serta difiksasi. 16. Merapikan tempat tidur dan merapikan pasien. 17. Mencucci alat, merapikan dan menyimpan kembali alat alat dan bahan pada tempatnya. 18. Mempersiapkan alat rawat luka set untuk disteril. 19. Perawat mencuci tangan. 20. Perawat mendokumentasikan tindakan perawatan luka dan menjelaskan kondisi luka pada catatan keperawatan. Evaluasi Pasien : 1. Luka terawat dengan aseptik 2. Pasien tidak kesakitan 3. Pasien mengatakan puas dengan perawatan yang dilakukan. Lingkungan : 1. Sketsel dikembalikan ke tempat semula. 2. Lingkungan kembali rapi, tidak terdapat kassa tercecer di ruang perawatan. Peralatan dan Bahan : 1. Alat dan bahan dikembalikan ke teampat semula. 2. Peralatan siap dikirim ke CSSD untuk disterilkan. SOP PERAWATAN KOLOSTOMI 1. Colostomy Bag 2. Kapas basah, NaCl 3. Kassa 4. Sarung tangan

5. Kantong untuk colostomi bag kotor 6. Zink salep bila mengalami iritasi 7. Perlak dan alasnya 8. Plester dan gunting 9. Bengkok 10. Pinset Persiapan Perawat dan Lingkungan : 1. Memberitahu dan menjelaskan tujuan tindakan. 2. Menyiapkan posisi pasien sesai kebutuhan. 3. Menyiapkan lingkungan aman dan nyaman. Pelaksanaan Prosedur : 1. Cuci tangan. 2. Gunakan sarung tangan. 3. Letakkan perlak dan alasnya dibagian kanan atau kiri pasien sesuai letak stoma. 4. Meletakkan bengkok di atas perlak dan didekatkan ke tubuh pasien. 5. Mengobservasi produk stoma (warna, konsistensi, dll) 6. Membuka kantong kolostomi secara hati hati dengan menggunakan pinset dan tangan kiri menekan kulit pasien. 7. Melakukan kolostomi bag kotor dengan bengkok. 8. Melakukan observasi terhadap kulit dan stoma. 9. Membersihkan kolostomi dan kulit disekitar kolostomi dengan kapas hangat (air hangat)/ NaCl. 10. Mengeringkan kulit sekitar kolostomi dengan sangat hati hati menggunakan kassa steril. 11. Memberikan zink salep (tipis tipis) jika terdapat iritasi pada kulit sekitar stoma. 12. Menyesuaikan lubang kolostomi dengan stoma kolostomi 13. Menempelkan kantong kolostomi dengan posisi vertical/ horizontal/ miring sesuai kebutuhan pasien. 14. Memasukkan stoma melalui lubang kantong kolostomi. 15. Merekatkan / memasang kolostomi bag denga tepat. 16. Merapikan klien dan lingkungannya. 17. Membereskan alat alat dan membuang kotoran. 18. Melepas sarung tangan. 19. Mencuci tangan. 20. Membuat laporan / dokumentasi.

SOP PERAWATAN LUKA BAKAR Alat Steril : 1. Pinset anatomis, cirirgis 2. Gunting jaringan 3. Kassa besar 4. Kassa kecil 5. Kapas 6. Sarung tangan 7. korentang Alat non Steril : 1. sarung tangan, gunting, verban 2. bengkok 3. tempat sampah medis dan non medis 4. hypavix 5. verban Topikal Terapi : 1. NS, antiseptik, silver sulfa diazin 1%

2. Tulle 3. Modern dressing Persiapan Perawat dengan Lingkungan : 1. Memberitahu dan menjelaskan tujuan tindakan. 2. Menyiapkan posisi pasien sesuai kebutuhan : beri analgetik 15 menit sebelum tindakan. 3. Menyiapkan liungkungan yang aman dan nyaman. Pelaksanaan Prosedur : 1. Beritahu klien tentang tindakan yang akan dilakukan 2. Cuci tangan 3. Siapkan alat alat 4. Atur posisi klien 5. Pakai sarung tangan bersih 6. Buka balutan 7. Buka balutan pelan pelan 8. Bila sampai primer dressing ganti sarung tangan steril. 9. Cuci luka denga NS 10. Keringkan luka dengan kassa 11. Beri antiseptik 12. Beri primer dressing 13. Tutup dengan sekunder dressing 14. Bereskan alat 15. Cuci tangan.