OPERATION SYSTEM. Jenis - Jenis Register Berdasarkan Mikroprosesor 8086/8088

dokumen-dokumen yang mirip
Bahasa Rakitan By Okti Yudhanti Nur K REGISTER

REGISTER Register-register yang terdapat pada mikroprosesor, antara lain :

MIKROPROSESOR REGISTER-REGISTER MIKROPROSESOR INTEL

Mata Kuliah : Bahasa Rakitan Materi ke-3

Mikroprosesor. Bab 3: Arsitektur Mikroprosesor. INTEL 8086 Generasi Awal Prosesor PENTIUM. Arsitektur Mikroprosesor 1

PENGERTIAN REGISTER. Arsitektur Mikroprosesor INTEL 8086 Tinjauan Umum

R E G I S T E R. = Code Segment Register = Data Segment Register = Stack Segment Register = Extra Segment Register. 3.

MODUL PRAKTIKUM ORGANISASI SISTEM KOMPUTER

ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER. rsp oak informatika

PETA MEMORI MIKROPROSESOR 8088

KONFIGURASI PIN-PIN MIKROPROSESOR Z 80. Yoyo somantri Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK Universitas Pendidikan Indonesia

LAPORAN PRAKTIKUM ORGANISASI KOMPUTER & BAHASA ASSEMBLY PROGRAM OPERASI ARITMATIKA. Kelas : INF 2B Praktikum 1 Nama : Fernalia NIM : J3C212210

Sistem Komputer. Komputer terdiri dari CPU, Memory dan I/O (Arsitektur Von-Neumann) Ada tiga bus dalam sistem komputer

Materi 3. Komponen Mikrokomputer SYSTEM HARDWARE DAN SOFTWARE DADANG MULYANA

SISTEM KERJA MIKROPROSESOR

Konsep Mikroprogramming. Sistem Komputer Universitas Gunadarma

CENTRAL PROCESSING UNIT CPU

LAPORAN PRAKTIKUM ORGANISASI KOMPUTER & BAHASA ASSEMBLY PROGRAM POINTER OPERASI ARITMATIKA

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT

BAB 3 UNIT KONTROL. Universitas Gadjah Mada 1

Diktat Kuliah Organisasi dan Interaksi

Hanif Fakhrurroja, MT

IMPLEMENTASI PENGISIAN REGISITER DATA DAN OPERASI ARITMATIKA MENGGUNAKAN PROGRAM COMMAND PROMPT, BAHASA ASSEMBLER

Memori Semikonduktor

Mikroprosesor. Pertemuan 8. By: Augury

Hal-hal yang perlu dilakukan CPU adalah : 1. Fetch Instruction = mengambil instruksi 2. Interpret Instruction = Menterjemahkan instruksi 3.

MAKALAH REGISTER. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Pada Semester 3 Jurusan D3 Teknik Elektro Dengan Mata Kuliah Sistem Digital & Mikroprosessor

TEORI MIKROPROSESOR 8088

Diktat Kuliah intel 8088

BAB II MIKROPROSESOR INTEL 8088

MODUL I PENGENALAN ASSEMBLY

GAMBARAN UMUM SISTEM KOMPUTER

PERTEMUAN. 1. Organisasi Processor. 2. Organisasi Register

MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM I MODEL PEMROGRAMAN 1

Pertemuan 2 Organisasi Komputer II. Struktur & Fungsi CPU (I)

Karakteristik Instruksi Mesin

CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU) Sebuah mesin tipe von neumann

Bahasa Rakitan PENGERTIAN REGISTER

LAPORAN PRAKTIKUM. Praktek Mikroprosesor 1 Job Sheet 2

CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU)

Arsitektur Set Instruksi. Abdul Syukur

SISTEM KOMPUTER.

Set Instruksi & Mode Pengalamatan. Team Dosen Telkom University 2016

MAKALAH MODE DAN FORMAT PENGALAMATAN SET INSTRUKSI. Nama : Annisa Christyanti Kelas : XI TJA 3 NIS :

ORGANISASI KOMPUTER DASAR

Set Instruksi. Set Instruksi. Set Instruksi adalah kumpulan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah: BAHASA RAKITAN Jurusan / Jenjang / Kode / SKS : SI / D3 / KK /2

BAB II LANDASAN TEORI LANDASAN TEORI

PERINTAH-PERINTAH DASAR (UMUM)

Pertemuan ke 7 Mode Pengalamatan. Computer Organization Eko Budi Setiawan

Pada pembahasan kali ini, digunakan instruksi MOV untuk menjelaskan mode pengalamatan data. Format penulisannya adalah :

ORGANISASI INTERNAL PROSESOR Oleh: Priyanto

Kumpulan instruksi lengkap yang dimengerti

Struktur dan Fungsi Processor

JAWABAN ORGANISASI KOMPUTER 7 Agustus 2004

10. Konsep Operasional Prosessor dan Memori

Set Instruksi: Set instruksi?

MODUL V STACK dan PENGENALAN PROCEDURE

DASAR KOMPUTER. Assembly Language

Arsitektur dan Organisasi Komputer. Set instruksi dan Pengalamatan

DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer SAP-2

Tahun Akademik 2015/2016 Semester I DIG1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

Microcontroller: Bahasa Pemrograman Assembly 8051

BAB I TUGAS MATA KULIAH SISTEM MIKROPROSESOR DOSEN PEMBERI TUGAS : FATAH YASIN, ST, MT.

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM MIKROPROSESSOR APLIKASI DASAR INSTRUKSI ARITMATIKA DAN OPERASI LOGIK

Instruksi-Instruksi Pemindahan Data. Sistem Komputer Universitas Gunadarma

Jumlah maksimum operand dalam suatu computer menunjukkan organisasi prosessor mesin tersebut.

J. Informatika AMIK-LB Vol.1 No.2 /Mei/2013

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI

Tahun Akademik 2015/2016 Semester I DIG1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

Kuis : Bahasa Rakitan (UAS)

Tipe Instruksi. Data processing. Data storage. Data movement. Control. Instruksi aritmatika dan logika. Instruksi untuk Memory. Instruksi untuk I/O

Organisasi Komputer & Organisiasi Prosesor

ARSITEKTUR KOMPUTER SET INSTRUKSI

Arsitektur dan Organisasi Komputer Set Intruksi

SET INSTRUKSI. Organisasi dan Arsitektur Komputer

OF DF IF TF SF ZF AF PF CF

ARSITEKTUR SET INSTRUKSI. Ptputraastawa.wordpress.com

William Stallings Computer Organization and Architecture. Chapter 9 Set Instruksi: Karakteristik dan Fungsi

Gambar 1.1. Diagram blok mikrokontroller 8051

Simple As Possible (SAP) - 1. Abdul Syukur

3. ALU. Tugas utama adalah melakukan semua perhitungan aritmatika dan melakukan keputusan dari suatu operasi logika.

PERTEMUAN : 4 EKSPLORASI DEBUG

Strategi Perancangan Hardware menggunakan 2 Metode Bersamaan dan Pengantar Arsitektur Mikroprosesor

Pertemuan 1 & 2. Christy Atika Sari, M.Kom, M.CS

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Simple As Possible (SAP) - 2. Abdul Syukur

BAB VI ARSITEKTUR KOMPUTER

Arsitektur dan Organisasi

Oleh: 1. Singgih Gunawan Setyadi ( ) 2. Handung Kusjayanto ( ) 3. Wahyu Isnawan ( )

Diktat Kuliah Instruksi dan Segmentasi

Bahasa rakitan/assembly Language

STRUKTUR CPU. Arsitektur Komputer

Aditya Wikan Mahastama

MODE PENGALAMATAN PROGRAM MEMORI

BAB VII KOMPUTER SEDERHANA SAP-3 (SIMPLE AS POSSIBLE-3)

Eksplorasi Prosesor 8086 Dengan Program DEBUG

ARSITEKTUR MIKROPROSESOR Z80. Yoyo somantri Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK Universitas Pendidikan Indonesia

Instruksi Mikroprosesor

PERTEMUAN MINGGU KE-5 ARSITEKTUR SET INSTRUKSI

Transkripsi:

OPERATION SYSTEM Nama : Dian Fahrizal Nim : 110170096 Unit : A3 Jenis - Jenis Register Berdasarkan Mikroprosesor 8086/8088 Mikroprosesor 8086/8088 memiliki 4 register yang masing-masingnya terdiri dari 16 bit, ditambah 9 register flag. Tiga set yang menyediakan tempat register adalah General Purpose Register, Pointer dan Index Register, dan Segment Register. 4 Jenis kelompok register tersebut sebagai berikut: 1. General Purpose Register 2. Pointer dan Index Register 3. Register Segment 4. Flag Register 1. General Purpose Register Accumulator Register AX Fungsi: Sebagai akumulator dan berhubungan dengan jenis-jenis operasi khusus seperti Aritmetika, In/Out, Shift,Logic, Rotate, dan operasi desimal berkode biner.

Base Register BX Fungsi: Sebagai register base untuk mereferensi alamat memori. Operasi yang dapat dilakukan adalah Rotate, Logic, Shift, dan Aritmetika. Counter Register CX Fungsi: Sebagai pencacah implisit dengan instruksi tertentu, misalnya terhadap perintah Loop dan operasi string. Counter naik jika direction flag bernilai 0, dan counter turun jika direction flag bernilai 1. Data Register DX Fungsi: Menyimpan alamat port I/O selama operasi I/O tertentu, baik alamat port 8 bit maupun 16 bit. Digunakan juga dalam operasi perkalian dan pembagian. 2. Pointer dan Index Register Register SP (Stack Pointer, 16 bit) Fungsi: Digunakan untuk operasi stack seperti menyimpan alamat return saat memanggil subroutine. SP merupakan register yang secara implisit digunakan oleh perintah PUSH dan POP yaitu menyimpan dan mengambil kembali dari stack. Register BP (Base Pointer, 16 bit) Fungsi: Sebagai penunjuk base dalam stack yang disediakan untuk penyimpanan data. BP juga digunakan si dengan bahasa pemrograman misalnya Assembler dan C. Register SI dan DI (Source Index dan Destination index, 16 bit) Fungsi: Menyimpan nilai-nilai offset dalam segment data memori pada saat bersangkutan. Register IP (Instruction Pointer, 16 bit) Fungsi: Register yang berpasangan dengan CS sebagai register utama untuk menunjukkan baris perintah program. Pada saat program dijalankan, IP akan langsung menunjuk pada awal program. Code Segment dan Instruction Pointer berfungsi sebagai program counter ditulis dengan format CS:IP. Secara umum, kode mesin diletakkan di Code Segment, semua data diletakkan di Data Segment, dan operasi PUSH dan POP dilakukan di Stack Segment.

3. Register Segment (16 bit) Register CS (Code Segment) Fungsi: Mencatat segment dari kode program atau instruksi, register CS berpasangan dengan register IP (Instruction Pointer) dalam format CS:IP. Register DS (Data Segment) Fungsi: Menyimpan alamat dari segment dimana data terletak. Register SS (Stack Segment) Fungsi: Menyimpan alamat segment memori yang dipergunakan sebagai stack. Register ES (Extra Segment) Fungsi: Menyimpan alamat segment tambahan, misalnya alamat display, alamat sistem operasi, dan sebagainya. 4. Register Flag Mikroprosesor 8086/8088 mempunyai Status Flag 1 bit dan 4 Kontrol Flag yang dikonfigurasikan dalam register 16 bit. Status Flag terdiri dari: CF (Carry Flag) Tugas: Dimana sebuah carry out atau borrow, jika hasilnya adalah bit tertinggi (nilai 1). PF (Parity Flag) Tugas: Menset (nilai 1), jika instruksi menghasilkan sebuah angka genap (even parity). AF (Auxiliary Flag) Tugas: Digunakan oleh instruksi pegaturan desimal. ZF (Zero Flag) Tugas: Menset (nilai 1), jika hasil instruksi adalah 0. SF (Sign Flag)

Tugas: Menset (nilai 1), jika hasilnya adalah negatif dan bernilai 0 jika positif. Kontrol Flag terdiri dari: OF (Overflow Flag) Tugas: Menunjukkan sebuah operasi yang tidak benar yaitu merubah hasil daripada tanda bit. IF (Interrupt Enable Flag) Tugas: Jika diset (nilai 1) dapat melakukan operasi interupsi dan sebaliknya bila bernilai 0, maka interupsi tidak dapat dilakukan. DF (Direction Flag) Tugas: Mengontrol arah dari operasi string. Jika DF=1, maka register SI dan DI nilainya menurun (decrement); jika DF=0, maka register DI dan SI nilai menaik (increment). Register ini digunakan untuk instruksi-instruksi MOVS, MOVSB, MOVSW, CMPS, CMPSB, dan CMPSW. TF (Trap Flag) Tugas: Ditempatkan dalam single step mode untuk keperluan debug. Jenis - Jenis Register Berdasarkan William Stalling Merupakan salah satu jenis memori yang digunakan pada sistem komputer untuk menyimpan intruksi dan data yang sedang diproses oleh komputer. Register memiliki ukuran yang kecil dengan kecepatan akses yang tinggi. Jenis jenis register yang terdapat dalam CPU dan fungsinya antara lain adalah : 1. Intruction Register (IR) Jenis register yang digunakan untuk menyimpan intruksi intruksi yang sedang diproses atau di eksekusi. 2. General Purpose Register Adalah register yang memiliki fungsi umum (beberapa fungsi sekaligus) yang masih berkaitan dengan data yang sedang diproses.register jenis ini terbagi dalam beberapa bagian lagi, misalnya : bagian untuk menampung data yang sedang diproses (operand register) bagian yang berfungsi untuk menyimpan data hasil pengolahan (accumulator)

3. Progam Counter (PC) Adalah register yang digunakan untuk menyimpan alamat lokasi dari memori utama dari komputer yang berisikan instruksi intruksi yang sedang dijalankan. Alamat memori utama yang dimaksud di sini adalah isi dari PC yang berisikan data atau intruksi yang sedang (menunggu) untuk diproses. Sehingga memudahkan register untuk menemukan intruksi yang akan dilakukan selanjutnya. Dengan kata lain, PC berisi alamat pasangan nstruksi berikutnya yang akan diambil dari memori. 4. Memory Address Register (MAR) Adalah register yang digunakan untuk menyimpan lokasi penyimpanan data yang akan diambil atau yang akan disimpan pada memori utama. MAR menetapkan alamat word di memori untuk dituliskan dari MBR atau dibacakan ke MBR. 5. Memory Data Register (MDR) atau Memory Buffer Register (MBR) Adalah register yang berfungsi untuk menyimpan/menampung data dan intruksi yang dikirimkan oleh memori utama ke CPU. Atau menyimpan data sementara yang akan dikirimkan ke memori utama oleh CPU setelah data diproses terlebih dahulu di dalam CPU. MBR berisi sebuah word yang akan disimpan di dala memori, atau digunakan untuk menerima word dari memori. 6. Intruction Buffer Register (IBR) Digunakan untuk menyimpan instruksi sementara di sebelah kanan word didalam memori. 7. Accumulator (AC) dan Multiplier Quotient (MQ) Digunakan untuk penyimpanan sementara operand dan hasil operasi ALU.