BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI
|
|
- Ridwan Darmali
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI Pada bab analisa dan perancangan aplikasi, penulis akan menjelaskan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi, menerangkan fungsi dari elemen-elemen yang terkandung dalam aplikasi von Neumann, membandingkan dan memilih apa saja yang sebaiknya digunakan dalam membuat aplikasi von neumann. Selain itu, penulis juga akan menjelaskan bagaimana rancangan aplikasi simulasi pengambilan instruksi dan eksekusi pada mesin von neumann. 3.1 Analisa. Aplikasi von neumann ini merupakan perangkat pengajar untuk membantu proses belajar mengajar antara dosen dan mahasiswa. Dengan adanya aplikasi ini, dosen dapat sedikit lebih mudah mengajarkan proses pengambilan instruksi dan eksekusi pada mesin von neumann. Selain itu, para mahasiswa juga diharapkan sedikit terbantu untuk memahami bagaimana proses dan struktur data dalam melakukan proses pengambilan instruksi dan eksekusi pada mesin von neumann. Penulis tertarik untuk membuat aplikasi pengambilan instruksi dan eksekusi pada mesin von Neumann karena arsitektur ini sangat menarik.pada era modern ini, beberapa piranti canggih menggunakan arsitektur von Neumann.Hal ini menandakan bahwa arsitektur von Neumann memiliki daya sehingga beberapa piranti di era modern ini masih menggunakan arsitektur yang merupakan arsitekur dari komputer generasi pertama. 27
2 3.1.1 Deskripsi sistem Untuk dapat mengoperasikan aplikasi simulasi ini, dapat masuk ke menu utama simulasi aplikasi von Neumann. Dalam aplikasi simulasi ini, terdapat bilangan biner dan opcode yang harus di terjemahkan untuk dapat memudahkan memahami cara kerja operasi aplikasi. Untuk mengkonversi bilangan, pengguna dapat masuk ke menu konversi bilangan dan untuk menerjemahkan fungsi opcode, pengguna dapat masuk ke menu library opcode. Langkah pertama untuk mengoperasikan dengan masuk ke dalam aplikasi von Neumann.Untuk memudahkan pengguna dan mempersingkat waktu penggunaan aplikasi, maka penulis membuat sistem random atau sistem acak untuk menginput data pada instruksi maupun data pada memori.pengguna juga tidak perlu melakukan apapun untuk dapat melakukan pengisian memori secara random karena pengisian random pada memori secara otomatis terisi saat pengguna masuk ke aplikasi von Neumann. Selanjutnya, untuk melakukan eksekusi, pengguna hanya perlu memilih tombol untuk menampilkan hasil dari proses eksekusi. Hasil dari proses eksekusi akan tervisualisasi pada layar bagian bawah. 3.2 Perancangan Aplikasi Dalam merancang aplikasi simulasi ini, dibutuhkan beberapa hal pendukung pembuatan aplikasi, yaitu rancangan struktur data, algoritma dan rancangan interface aplikasi. 28
3 3.2.1 Pemodelan Pada pemodelan aplikasi simulasi von Neumann ini, menggunakan tiga macam pemodelan yaitu use case diagram, activity diagram dan sequence diagram. 1. Use case diagram. Gambar 3.1 use case diagram Berikut adalah deskripsi Use case yang telah digambarkan diatas : 1. Nama : aplikasi von neumann. Aktor : User. Deskripsi : pengguna menggunakan aplikasi simulasi von neumann untuk mengetahui bagaimana mesin von neumann bekerja. Skenario : 1. user masuk ke dalam aplikasi simulasi von neumann. 29
4 2. user menekan tombol ok untuk mengeksekusi instruksi pada memori. 3. output hasil eksekusi tampil pada layar. 2. nama : aplikasi library opcode Aktor : user. Deskripsi : pengguna menggunakan aplikasi library opcode untuk menerjemahkan opcode yang terkandung dalam aplikasi simulasi von neumann. Scenario : 1. user masuk ke dalam aplikasi library opcode. 2. user memasukkan opcode yang akan di terjemahkan dengan memilihnnya pada kotak select. 3. user menekan tombol ok untuk mengeksekusi opcode. 4. tampil output pada kotak output. 3. Nama : aplikasi konversi bilangan Actor : user deskripsi : pengguna menggunakan aplikasi konversi bilangan untuk menerjemahkan bilangan biner ke desimal maupun desimal ke biner. Skenario: 1. user masuk ke dalam aplikasi konversi bilangan. 2. user memasukkan bilangan yang ingin di terjemahkan (harus pilih salah satu, yaitu desimal-biner atau biner-desimal). 30
5 3. user menekan tombol ok untuk mengeksekusi bilangan. 4. tampil output. 2. Activity diagram. Terdapat tiga buah activity diagram yang akan di bahas, yaitu activity diagram aplikasi simulasi von Neumann, activity diagram aplikasi opcode library dan activity diagram konversi bilangan. 1. Activity diagram aplikasi simulasi von Neumann. Gambar 3.2 activity diagram aplikasi simulasi von neumann. Berdasarkan activity diagram aplikasi simulasi von Neumann diatas, pengguna membuka aplikasi von Neumann, maka data dan instruksi pada memori langsung terisi secara otomatis dan teracak.dan untuk mengeksekusi data dan instruksi, pengguna mengklik tombol ok. Maka akan tampil hasil eksekusi. 31
6 2. Activity diagram aplikasi library opcode Gambar 3.3 activity diagram aplikasi library opcode Berdasarkan activity diagram aplikasi library opcode diatas, pengguna membuka aplikasi library opcode, setelah itu pengguna dapat menginput opcode yang ingin di terjemahkan. Setelah itu, klik tombol ok untuk melihat terjemahan dari opcode yang telah dimasukkan tadi. 32
7 3. Activity diagram aplikasi konversi bilangan. Gambar 3.4 activity diagram aplikasi konversi bilangan Berdasarkan activity diagram aplikasi konversi bilangan di atas, pengguna membuka aplikasi konversi bilangan. Lalu untuk menerjemahkan bilangan, pengguna harus mengisi kolom bilangan yang akan di terjemahkan. Lalu klik ok untuk menampilkan bilangan hasil terjemahan. 3. Sequence diagram Terdapat tiga buah sequence diagram yang akan di bahas, yaitu sequence diagram aplikasi simulasi von Neumann, sequence diagram aplikasi opcode library dan sequence diagram konversi bilangan. 33
8 1. sequence diagram aplikasi simulasi von Neumann. Gambar 3.5 sequence diagram aplikasi simulasi von Neumann Sequence diagram pada gambar 3.5 diatas merupakan sequence diagram aplikasi simulasi von Neumann. Diagram ini menjelaskan interaksi antar objek yang terdapat dalam aplikasi simulasi von neumann yang disusun dalam suatu urutan waktu 34
9 2. sequence diagram aplikasi opcode library Gambar 3.6 sequence diagram aplikasi opcode library Sequence diagram pada gambar 3.6 diatas merupakan sequence diagram aplikasi opcode library. Diagram ini menjelaskan interaksi antar objek yang terdapat dalam aplikasi opcode library yang disusun dalam suatu urutan waktu 35
10 3. sequence diagram konversi bilangan. Gambar 3.7 sequence diagram aplikasi konversi bilangan. Sequence diagram pada gambar 3.7 diatas merupakan sequence diagram aplikasi konversi bilangan. Diagram ini menjelaskan interaksi antar objek yang terdapat dalam aplikasi konversi bilangan yang disusun dalam suatu urutan waktu 36
11 3.2.2 Spesifikasi perancangan Dalam perancangan aplikasi terdapat beberapa spesifikasi aplikasi, yaitu: Random Untuk mengisi kolom pada memori maupun register, maka digunakan sistem random secara otomatis untuk memudahkan dan mempercepat waktu pengoperasian. 11 instruksi Aplikasi ini hanya mengandung 11 set instruksi untuk mengeksekusi data yang terdiri dari beberapa operasi transfer bilangan dan beberapa operasi aritmatika. 1. Struktur data Dalam mendeklarasikan elemen struktur data arsitektur von Neumann ke dalam suatu program, dapat menggunakan berbagai macam struktur data, diantaranya struktur data list, array, record, stack, dll. Namun peneliti akan menggunakan struktur data array sebagai penampung instruksi dan data dalam memori. Selain itu array juga di gunakan dalam menampung data pada registerregister. Penulis memilih untuk menggunakan struktur data array karena beberapa keuntungan, diantaranya: a. Lebih mudah dioperasikan. b. Ekonomis dalam pemakaian memori, bila semua elemen terisi. c. Akses ke setiap elemen memerlukan waktu yang sama. 37
12 a. Memori Memori merupakan tempat untuk menyimpan instruksi maupun data pada arsitektur von Neumann. Pada keadaan nyata memori pada mesin von neumann terdiri dari 1000 lokasi penyimpanan atau 1000 word, yang masing-masing memiliki panjang sebanyak 40 binary digit (bit). Namun pada aplikasi simulasi ini, jumlah memori akan di perkecil menjadi 100 lokasi penyimpanan yang terdiri dari 50 lokasi penyimpanan atau word instruksi dan 50 word data. Dalam memori format antara word instruksi dan word data berbeda.format untuk instruksi yang memiliki empat buah indeks kolom sedangkan format data yang memiliki dua buah indeks kolom. Gambar 3.8 format memori computer IAS 38
13 Instruksi Memori instruksi merupakan tempat untuk menampung instruksi-instruksi operasi komputer IAS yang disimpan pada memori. Dalam array memori instruksi dapat dideklarasikan sbb: Type Memori = array [0 50][0 39] of biner Dari pendeklarasian diatas dapat dijelaskan bahwa nama array tersebut adalah Memori. Jumlah indeks baris array, yaitu berjumlah 50 baris, yaitu dimulai dari baris 0 sampai baris 49. Sedangkan panjang word pada array memori adalah 40 bit. Array Memori memiliki tipe data biner. Pada memori instruksi terdiri dari 40 bit yang di bagi menjadi 2 macam instruksi, yaitu 0-19 bit untuk instruksi kiri dan bit untuk instruksi kanan. Pada tiap-tiap bagian instruksi terdiri dari satu buah opcode dan satu buah alamat.indeks opcode pada tiap bagian instruksi berfungsi untuk menampung kode operasi instruksi. Sedangkan indeks alamat berfungsi untuk menampung alamat dari instruksi yang akan dijalankan. Data Memori untuk format data merupakan tempat untuk menampung data yang akan di eksekusi. Array memori data dapat dideklarasikan sbb: Type Memori=array[51 100][0 40] of biner. Dari pendeklarasian array Memori untuk format data diatas dapat dijelaskan bahwa nama dari array tersebut adalah array Memori. Array 39
14 tersebut memiliki 50 indeks baris yang dimulai dari 51 sampai 100.Panjang word untuk array memori adalah 40 bit.data yang terdapat dalam array tersebut berbentuk bilangan biner. Pada memori data juga bernilai 40 bit yang kemudian di pecah menjadi 1 bit untuk bit tanda dan 39 bit untuk data. Bit tanda merupakan indikator apakah data tersebut bernilai positif maupun negatif. Namun, tanda positif dan negatif akan diinisialisasikan menjadi angka 1 dan 0. Jika bernilai positif maka akan diinisialisasikan dengan 0 dan jika bernilai negatif akan diinisialisasikan dengan 1. Contoh : b. Register Hal penting selanjutnya yang terdapat dalam arsitektur von neumann adalah ALU (Arithmetic and Logic Unit) dan PCU (Program Control Unit). Kedua unit ini berisi register-register.register-register yang terkandung pada ALU dan PCU diantaranya IR, MAR, MBR, PC, AC. Register-register tersebut merupakan tempat sementara bagi data instruksi yang akan diproses. Register-register tersebut akan diisi angka-angka yang berasal dari memori dan set instruksi yang terdapat pada array memori, kemudian akan di kembalikan atau di letakkan dengan nilai baru ke dalam array yang berperan sebagai memori. Berbeda dengan struktur data pada memori dan set instruksi, jenis struktur data array yang digunakan pada register merupakan array 1 dimensi. Sedangkan untuk tipe data yang terkandung pada array register ini tetap menggunakan bilangan biner, seperti array memori. Dengan 40
15 digunakannya bilangan biner, akan memperjelas instruksi-instruksi yang diinginkan mengingat terdapat beberapa set instruksi yang mirip namun memiliki kode bilangan yang berbeda. Register memiliki deklarasi array sebagai berikut: Type Register = array[0 39] of biner IR = Register MBR = Register MAR = Register PC = Register IBR = Register Berikut elemen-elemen register: 1. IR IR atau Instruction Register merupakan elemen register yang berfungsi untuk menyimpan instruksi yang akan dieksekusi. Berikut format register IR: Gambar 3.9 register IR 41
16 2. MBR MBR atau Memory Buffered Reader merupakan register yang berfungsi untuk menyimpan sementara word yang akan disimpan pada memori atau digunakan untuk menerima word dari memori. MBRakan dibagi menjadi 4 kolom, yaitu 2 buah kolom opcode yang memiliki panjang 8 bit untuk setiap kolomnya. Selain itu pada array ini juga terdapat 2 buah kolom alamat yang masing-masing memiliki panjang 12 bit.berikut format register MBR: Gambar 3.10 register MBR 3. MAR MAR atau Memory Address Register merupakan register yang berfungsi untuk menentukan alamat word di memori untuk dituliskan dari MBR atau dibaca ke MBR. Berikut format register MAR: Gambar 3.11 register MAR 42
17 4. PC PC atau Program Counter merupakan sebuah register yang berisi alamat pasangan instruksi berikutnya yang akan diambil dari memori. Berikut format register PC: Gambar 3.12 register PC 5. AC AC atau Accumulator merupakan sebuah register yang berfungsi untuk menyimpan sementara operand dan hasil operasi ALU yang berarti. Format register AC adalah sbb: Gambar 3.13 register AC 6. MQ MQ atau Multiplier-Quontient merupakan sebuah register yang berfungsi untuk menyimpan sementara operand dan hasil operasi ALU yang kurang berarti. Format register MQ adalah sbb: 43
18 Gambar 3.14 register MQ 7. IBR IBR atau Instruction Buffer Registermerupakan array register yang digunakan untuk menyimpan sementara instruksi sebelah kanan word didalam memori. IBR memiliki dua buah kolom yaitu kolom opcode yang memiliki panjang 8 bit dan kolom alamat yang memiliki panjang 12 bit. Gambar 3.15 register IBR Tipe data 2. Tipe data tipe data yang terkandung dalam struktur data aplikasi von Neumann adalah tipe data baru yaitu tipe data biner. biner = type [0,1] 44
19 3.2.3 Algoritma // mendeklarasikan nilai awal pada register MAR, PC, IR, IBR,MBR : Register Function instruksi(ins){fungsi untuk mengecek opcode dan mengeksekusi opcode pada instruksi} { Switch (opcode){ Case :{ MQ == AC; break;} Case :{ M(X) == MQ; break;} Case :{ M(X) == AC break;} Case :{ -M(X) == AC break;} Case :{ M(X) == AC break;} Case :{ - M(X) == AC break;} Case :{ AC = AC + M(X) break; } Case :{ AC = AC + M(X) break;} 45
20 Case :{ AC= AC M(X) break;} Case :{ AC=AC - M(X) break;} Case :{ A=M(X) * MQ A[0-39]=AC; A[40-79]=MQ; break;} } While PC <= 50{mengecek apakah MAR <= 50 mengingat instruksi <=50} IR MBR; { masukkan nilai register IBR pada register IR } MAR MBR; {masukkan nilai register IBR pada register MAR} PC <- PC+1 {nilai PC ditambah 1} instruksi(ins) {pada tahap ini, dilakukan decode dan eksekusi dengan cara memanggil fungsi instruksi} end while end 46
21 3.2.4 User Interface 1. Tampilan Menu utama Gambar 3.16 tampilan menu utama Pada tampilan menu utama pada gambar 3.16 di atas, merupakan tampilan aplikasi secara keseluruhan dengan terdapat tiga buah menu aplikasi. 47
22 2. Tampilan menu 1 Gambar 3.17 tampilan menu 1 Bentuk tampilan pada gambar 3.17 diatas, merupakan tampilan dari aplikasi simulasi von Neumann. 48
23 3. Tampilan menu 2 Gambar 3.18 tampilan menu 2 Tampilan menu 2 pada gambar 3.18 diatas merupakan tampilan untuk aplikasi library opcode. 4. Tampilan menu 3 Gambar 3.19 tampilan menu 3 Tampilan menu 3 pada gambar 3.19 diatas merupakan tampilan untuk aplikasi konversi bilangan. 49
24 50
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab implementasi dan pengujian ini, akan menjelaskan tentang implementasi terhadap struktur data, program utama dari aplikasi von Neumann, interface utama maupun
Lebih terperinciJAWABAN ORGANISASI KOMPUTER 7 Agustus 2004
JAWABAN ORGANISASI KOMPUTER 7 Agustus 2004 1. Jelaskan maksud dari konsep Stored Program Computer serta sebutkan unit-unit yang harus ada serta fungsinya sampai pada level register. Memor utama menyimpan
Lebih terperinciDASAR KOMPUTER DAN PEMROGRAMAN
BUKU AJAR DASAR KOMPUTER DAN PEMROGRAMAN oleh : RINTA KRIDALUKMANA, S.Kom, M.T. Program Studi Sistem Komputer Fakultas Teknik Universitas Diponegoro 2009 Kata Pengantar Puji syukur penulis panjatkan kepada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan. Dahulu, kegunaan komputer sangat terbatas pada hal-hal tertentu. Namun,
Lebih terperinciORGANISASI KOMPUTER DASAR
ORGANISASI KOMPUTER DASAR A. KOMPONEN SISTEM Sebuah komputer moderen/digital dengan program yang tersimpan di dalamnya merupakan sebuah system yang memanipulasi dan memproses informasi menurut kumpulan
Lebih terperinciOPERATION SYSTEM. Jenis - Jenis Register Berdasarkan Mikroprosesor 8086/8088
OPERATION SYSTEM Nama : Dian Fahrizal Nim : 110170096 Unit : A3 Jenis - Jenis Register Berdasarkan Mikroprosesor 8086/8088 Mikroprosesor 8086/8088 memiliki 4 register yang masing-masingnya terdiri dari
Lebih terperinciCPU PERKEMBANGAN ARSITEKTUR CPU. ( Central Processing Unit )
CPU ( Central Processing Unit ) PERKEMBANGAN ARSITEKTUR CPU CPU terdiri dari beberapa bagian yang berbeda yang saling berintegrasi dalam membentuk fungsinya secara bersamaan. Pada bagian ini akan dibahas
Lebih terperinciDCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer
DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer Tim Dosen KPKK Kelompok Keahlian CPU (Central Processing Unit) 1 9/4/2016 Pendahuluan (Resume) Sebutkan type laptop yang Anda gunakan Lihat laptop yang anda
Lebih terperinciBagian 2 STRUKTUR CPU
Bagian 2 STRUKTUR CPU 1. KOMPUTER SEBAGAI MESIN 6 LEVEL Bahasa tingkat tinggi Bahasa Rakitan Mesin Sistem Operasi Arsitektur Perangkat Instruksi Arsitektur Mikro Logika Digital Berikut akan dibahas contoh
Lebih terperinciOperasi Transfer Data
Operasi Transfer Data Pada bab ini akan dibahas tujuan pembelajaran, Bahasa pemrograman mikroprosesor Z80. Selain itu dikemukakan contoh-contoh Bahasa program sederhana dan aplikasinya. Tujuan Pembelajaran:
Lebih terperinciArsitektur Set Instruksi. Abdul Syukur
Arsitektur Set Instruksi Abdul Syukur abdulsyukur@eng.uir.ac.id http://skurlinux.blogspot.com 085374051884 Tujuan Memahami representasi set instruksi, dan jenis-jenis format instruksi. Mengetahui jenis-jenis
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM I MODEL PEMROGRAMAN 1
MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM I MODEL PEMROGRAMAN 1 A. Tujuan Pada akhir praktikum ini, peserta dapat: 1. Memahami komponen arsitektur komputer tingkat bawah. 2. Menggunakan simulator untuk
Lebih terperinciArsitektur dan Organisasi Komputer. Set instruksi dan Pengalamatan
Arsitektur dan Organisasi Komputer Set instruksi dan Pengalamatan Komponen Komputer Karakteristik Instruksi Mesin Instruksi mesin (machine intruction) yang dieksekusi membentuk suatu operasi dan berbagai
Lebih terperinciSTRUKTUR CPU. Arsitektur Komputer
STRUKTUR CPU Arsitektur Komputer Tujuan Mengerti struktur dan fungsi CPU yaitu dapat melakukan Fetch instruksi, interpreter instruksi, Fetch data, eksekusi, dan menyimpan kembali. serta struktur dari register,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS
29 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS Dengan menggunakan Visual Basic 6.0 aplikasi perangkat ajar pengelolaan dan perhitungan ekspresi matematika yang akan dibangun dalam penelitian
Lebih terperinci3. ALU. Tugas utama adalah melakukan semua perhitungan aritmatika dan melakukan keputusan dari suatu operasi logika.
SRI SUPATMI,S.KOM 3. ALU Tugas utama adalah melakukan semua perhitungan aritmatika dan melakukan keputusan dari suatu operasi logika. 4. I/O Interconection Input-Output (/O) Interconection merupakan sistem
Lebih terperinciHanif Fakhrurroja, MT
Pertemuan 6 Organisasi Komputer CPU dan Sistem Bus Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2013 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Agenda Pertemuan 6 1 CPU 2 Sistem Bus Pendahuluan Video CPU CPU
Lebih terperinciBAB V SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER (Arsitektur Komputer) "Pengantar Teknologi Informasi" 1
BAB V SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER (Arsitektur Komputer) "Pengantar Teknologi Informasi" Abstraksi Sistem Komputer Secara abstrak level sebuah sistem komputer modern dari level rendah sampai level tertinggi
Lebih terperinciCENTRAL PROCESSING UNIT (CPU)
CENTRL PROCESSING UNIT (CPU) rsitektur dasar mesin tipe von neumann menjadi kerangka referensi pada komputer digital umum (general-purpose) modern. 3 bagian fundamental tersebut adalah: Data bus Data bus
Lebih terperinciMateri 2: Computer Systems
Materi 2: Computer Systems I Nyoman Kusuma Wardana Sistem Komputer STMIK STIKOM Bali Pendahuluan top-level view Komponen Komputer Fungsi Komputer Kusuma Wardana, M.Sc 2 Pendahuluan top-level view Komponen
Lebih terperinciPertemuan ke 6 Set Instruksi. Computer Organization Dosen : Eko Budi Setiawan
Pertemuan ke 6 Set Instruksi Computer Organization Dosen : Eko Budi Setiawan Tujuan Memahami representasi set instruksi, dan jenis-jenis format instruksi Mengetahui jenis-jenis type operand yang digunakan
Lebih terperinciMAKALAH MODE DAN FORMAT PENGALAMATAN SET INSTRUKSI. Nama : Annisa Christyanti Kelas : XI TJA 3 NIS :
MAKALAH MODE DAN FORMAT PENGALAMATAN SET INSTRUKSI Nama : Annisa Christyanti Kelas : XI TJA 3 NIS : 3103113017 TEKNIK JARINGAN AKSES SMK TELKOM SANDHY PUTRA PURWOKERTO TAHUN AJARAN 2014/2015 Mode dan Format
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM SISTEM KOMPUTER
(Operating System) SISTEM OPERASI Pertemuan 1 GAMBARAN UMUM SISTEM KOMPUTER 1 - Robert H. Blismer - Komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas : menerima input, memproses
Lebih terperinciCENTRAL PROCESSING UNIT (CPU) Sebuah mesin tipe von neumann
CENTRL PROCESSING UNIT (CPU) rsitektur dasar mesin tipe von neumann menjadi kerangka referensi pada komputer digital umum (general-purpose) modern. 3 bagian fundamental tersebut adalah: Data bus Data bus
Lebih terperinciSET INSTRUKSI. Organisasi dan Arsitektur Komputer
SET INSTRUKSI Organisasi dan Arsitektur Komputer TUJUAN Memahami representasi set instruksi, dan jenis- jenis format instruksi Mengetahui jenis-jenis type operand digunakan Macam-macam Mode pengalamatan
Lebih terperinciebook Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 2013
Penyusun : 1. Imam Purwanto, S.Kom, MMSI 2. Ega Hegarini, S.Kom., MM 3. Rifki Amalia, S.Kom., MMSI 4. Arie Kusumawati, S.Kom ebook CENTRAL PROCESSING UNIT Minggu 7 Fakultas Teknologi Industri Universitas
Lebih terperinci3. MODE PENGALAMATAN CHAERUL UMAM, S.KOM
3. MODE PENGALAMATAN CHAERUL UMAM, S.KOM KONSEP ARSITEKTUR VON NEUMANN Data dan instruksi disimpan dalam satu memori Isi dari memori ini dapat dialamatkan dengan lokasi tanpa memperhatikan tipe datanya
Lebih terperinciKomputer adalah sebuah mesin hitung elektronik yang secara cepat menerima informasi masukan digital dan mengolah informasi tersebut menurut
Komputer adalah sebuah mesin hitung elektronik yang secara cepat menerima informasi masukan digital dan mengolah informasi tersebut menurut seperangkat instruksi yang tersimpan dalam komputer tersebut
Lebih terperinciOleh: 1. Singgih Gunawan Setyadi ( ) 2. Handung Kusjayanto ( ) 3. Wahyu Isnawan ( )
Oleh: 1. Singgih Gunawan Setyadi (10222059) 2. Handung Kusjayanto (11111005) 3. Wahyu Isnawan (11111049) CPU Merupakan komponen terpenting dari sistem komputer sebagai pengolah data berdasarkan instruksi
Lebih terperinciMateri 4: Microprocessor-Based Control
Materi 4: Microprocessor-Based Control I Nyoman Kusuma Wardana Sistem Komputer STMIK STIKOM Bali Mikroprosesor mengantarkan ke suatu era baru dlm sistem kontrol Mikroprosesor menawarkan fleksibilitas
Lebih terperinciMAKALAH. Mata Kuliah. Arsitektur dan Organisasi Komputer
MAKALAH Mata Kuliah Arsitektur dan Organisasi Komputer Kelompok 1 1. M. Dwi setiyo (14670015) 2. Bima Setya N. (14670018) 3. Yan Ari Firmansyah (14670021) 4. Lia Ayu K. (14670024) Program Studi Informatika
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Dalam tahap ini penulis menganalisa kebutuhan sistem, permasalahan yang menjadi faktor analisa sehingga jika diketahui permasalahan yang ada dalam pembuatan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM APLIKASI HANDS RECOGNIZER
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM APLIKASI HANDS RECOGNIZER Dalam analisis dan perancangan sistem program aplikasi ini, disajikan mengenai analisis kebutuhan sistem yang digunakan, diagram
Lebih terperinci1 Tinjau Ulang Sistem Komputer
1 Tinjau Ulang Sistem Komputer Overview Sebelum memulai mempelajari sistem operasi penting bagi kita untuk mengetahui komponen-komponen yang menjadi bagian dari sebuah sistem komputer disertai cara kerjanya.
Lebih terperinciPERTEMUAN. 1. Organisasi Processor. 2. Organisasi Register
PERTEMUAN. Organisasi Processor Hal-hal yang perlu dilakukan CPU adalah ::.. Fetch Instruction = mengambil instruksi 2. 2. Interpret Instruction = Menterjemahkan instruksi 3. 3. Fetch Data = mengambil
Lebih terperinciARSITEKTUR KOMPUTER SET INSTRUKSI
LOGO ASSALAMU ALAIKUM ARSITEKTUR KOMPUTER SET INSTRUKSI Disajikan Oleh : RAHMAD KURNIAWAN, S.T., M.I.T. TEKNIK INFORMATIKA UIN SUSKA RIAU Karakteristik dan Fungsi Set Instruksi Operasi dari CPU ditentukan
Lebih terperinciBAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
30 BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis permainan, yaitu konsep aturan dan cara bermain pada game yang berhubungan dengan program yang
Lebih terperinciSemoga Tuhan memberi berkah pada kelas ini.
Semoga Tuhan memberi berkah pada kelas ini. 1 TUJUAN Memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang bagaimana komputer dibentuk oleh komponen-komponen pendukungnya, agar mahasiswa memahami relasi inti perangkat
Lebih terperinciUnit Kendali (2) CONTROL UNIT. RegDst Branch. MemRead. MemToReg. Instruction (31-26) ALUOp MemWrite. ALUSrc. RegWrite
Unit Kendali MIPS Datapath #1 Unit Kendali (1) Tujuan: mengendalikan semua aktifitas prosesor, atau lebih tepatnya untuk mengendalikan semua komponen seperti ALU, PC, Register, dll Masukan: Operation Code
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Analisis yang dilakukan bertujuan untuk
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Pada bab tiga ini akan dilakukan analisis terhadap landasan teori yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Analisis yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Analisa Sistem Dengan menggunakan Borland Delphi 7 aplikasi simulasi perangkat pembelajaran komunikasi data teknik pengkodean sinyal digital yang akan dibangun
Lebih terperinciHal-hal yang perlu dilakukan CPU adalah : 1. Fetch Instruction = mengambil instruksi 2. Interpret Instruction = Menterjemahkan instruksi 3.
PERTEMUAN 1. Organisasi Processor #1 Hal-hal yang perlu dilakukan CPU adalah : 1. Fetch Instruction = mengambil instruksi 2. Interpret Instruction = Menterjemahkan instruksi 3. Fetch Data = mengambil data
Lebih terperinciORGANISASI SISTEM KOMPUTER & ORGANISASI CPU Oleh: Priyanto
ORGANISASI SISTEM KOMPUTER & ORGANISASI CPU Oleh: Priyanto Komputer Digital adalah mesin elektronik yang dapat melakukan operasi- operasi aritmatik dan lojik. Komputer digital terdiri dari sistem interkoneksi
Lebih terperinciDua komponen yang menjalankan proses dalam komputer, yaitu : Central Processing Unit (CPU) Memory Kedua komponen tersebut terletak pada Motherboard.
Dua komponen yang menjalankan proses dalam komputer, yaitu : Central Processing Unit (CPU) Memory Kedua komponen tersebut terletak pada Motherboard. Merupakan papan sirkuit utama dari komputer. Penghubung
Lebih terperinciSet Instruksi & Mode Pengalamatan. Team Dosen Telkom University 2016
Set Instruksi & Mode Pengalamatan Team Dosen Telkom University 2016 Karakteristik Instruksi Mesin Set intruksi adalah kumpulan lengkap dari instruksi yang dapat dieksekusi oleh CPU Set instruksi adalah
Lebih terperinciCENTRAL PROCESSING UNIT CPU
CENTRAL PROCESSING UNIT CPU edywin 1 Central Processing Unit CPU terdiri dari : - Bagian data (Datapath) yang berisi register register untuk penyimpanan data sementara dan sebuah ALU untuk melaksanakan
Lebih terperinciArsitektur dan Organisasi
Arsitektur dan Organisasi Komputer 7 Aditya Wikan Mahastama, S.Kom Week 11 Set Instruksi Apakah Set Instruksi itu? Set instruksi (instruction set): sekumpulan lengkap instruksi yang dapat dimengerti oleh
Lebih terperinciPROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT
PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO Oky Dwi Nurhayati, ST, MT email: okydn@undip.ac.id 1 Central Processing Unit CPU terdiri dari : - Bagian data (Datapath) yang berisi register register
Lebih terperinciBAHASA MESIN. PDE - bahasa mesin 1
BAHASA MESIN PDE - bahasa mesin Instruksi dalam bahasa mesin berada dalam bentuk kode biner yg disebut KODE MESIN / INSTRUKSI MESIN. Set instruksi mesin yg dapat dijalankan oleh suatu komputer disebut
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Simulasi Remote control ini memanfaatkan koneksi USB data handphone nexian dengan mengecek terkoneksi ke komputer melalui perintah
Lebih terperinciPertemuan ke - 3 Evolusi dan Kinerja Komputer
Pertemuan ke - 3 Evolusi dan Kinerja Komputer WINASTWAN GORA S, ST, MT JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG (UNISSULA) SEMARANG 1 Tujuan 1. Menjelaskan
Lebih terperinciStruktur Fungsi CPU. Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Materi 03 --
Struktur Fungsi CPU Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Materi 03 -- This presentation is revised by @hazlindaaziz, STMIK, 2014 Main Material: Acknowledgement
Lebih terperinciOrganisasi Komputer II STMIK AUB SURAKARTA
Organisasi Komputer II STMIK AUB SURAKARTA Fetch : membaca instruksi berikutnya dari memori ke dalam CPU Execute : menginterpretasikan opcode dan melakukan operasi yang diindikasikan Interrupt : Apabila
Lebih terperinciMODUL II SISTEM WINDOWS XP DAN SISTEM KEAMANAN KOMPUTER
MODUL II SISTEM WINDOWS XP DAN SISTEM KEAMANAN KOMPUTER 1. SISTEM KOMPUTER Sistem adalah kumpulan bagian yang saling berhubungan dan bekerja bersamasama untuk mencapai tujuan yang sama. Sistem komputer
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Animasi ini dirancang sebagai bahan pengenalan (introduction), dimana pengenalan menggunakan animasi ini diharapkan dapat memberikan kesan menarik dan
Lebih terperinciBAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM III.1 Analisis Permasalahan Tahapan analisis terhadap suatu sistem dilakukan sebelum tahapan perancangan dilakukan. Adapun tujuan yang dilakukannmya analisis
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Dalam membangun Aplikasi Simulasi pembelajaran Struktur Data Materi Stack, penulis akan menganalisa kebutuhan dasar sistem yang dibutuhkan. Analisa dilakukan
Lebih terperinci7.1 Pendahuluan. 7.2 Central Processing Unit (CPU)
Bab 7 Prosesor Dan Memori 7.1 Pendahuluan Alat pemroses adalah alat dimana instruksi-instruksi program diproses untuk mengolah data yang sudah dimasukkan melalui alat input dan hasilnya akan ditampilkan
Lebih terperinciTransfer Register. Andang, Elektronika Komputer Digital 1
Operasi yang berhubungan dengan data yang tersimpan di dalam register atau flip-flop dinamakan mikrooperasi (microoperation) seperti load, clear, shift, dan rotate. Load adalah operasi untuk memuati atau
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dengan teknologi write once run everywhere, aplikasi-aplikasi android dapat dikembangkan dalam Java. Project Java Android digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan
Lebih terperinciPertemuan ke - 3. Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Pertemuan ke - 3 Evolusi dan Kinerja Komputer Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Tujuan 1. Menjelaskan tentang sejarah teknologi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Identifikasi Masalah 3 dimensi atau biasa disingkat 3D atau disebut ruang, adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Istilah ini biasanya digunakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggambarkan aliran-aliran informasi dari bagian-bagian yang terkait, baik dari
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Analisis sistem merupakan gambaran suatu sistem yang saat ini sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada. Analisis
Lebih terperinciPengantar Teknologi Informasi A. Pertemuan 7. Prossesor & Memori
Pertemuan 7. Prossesor & Memori P7. Prosesor & Memori Missa Lamsani 1 Processor dan Memori Alat pemroses adalah alat dimana instruksiinstruksi program diproses untuk mengolah data yang sudah dimasukan
Lebih terperinciSTRUKTUR FUNGSI CPU. Menjelaskan tentang komponen utama CPU. Membahas struktur dan fungsi internal prosesor, organisasi ALU, control unit dan register
Organisasi Komputer STRUKTUR FUNGSI CPU 1 Tujuan Menjelaskan tentang komponen utama CPU dan Fungsi CPU Membahas struktur dan fungsi internal prosesor, organisasi ALU, control unit dan register Menjelaskan
Lebih terperinciSimple As Possible (SAP) - 1. Abdul Syukur
Simple As Possible (SAP) - 1 Abdul Syukur abdulsyukur@eng.uir.ac.id http://skurlinux.blogspot.com 053740514 Perangkat Pembangun Pencacah Program (Program Counter) Register Masukan & Memory Address Register
Lebih terperinciAditya Wikan Mahastama
ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER Aditya Wikan Mahastama mahas@ukdw.ac.id Program dan Interrupt 6 UNIV KRISTEN DUTA WACANA GENAP 1213 Latar Belakang Program Hardwired system (sistem yang instruksinya
Lebih terperinciORGANISASI KOMPUTER. PERTEMUAN 3 - Sejarah Singkat Komputer
ORGANISASI KOMPUTER PERTEMUAN 3 - Sejarah Singkat Komputer # Generasi Pertama : Tabung Vakum (1945 1955) ENIAC ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Computer), pada tahun 1946 dirancang dan dibuat
Lebih terperinciSejarah Singkat Komputer
Sejarah Singkat Komputer # Generasi Pertama : Tabung Vakum (1945 1955) ENIAC ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Computer), pada tahun 1946 dirancang dan dibuat oleh John Mauchly dan John Presper
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Memainkan game dikomputer sangat menyenangkan, namun akan lebih menyenangkan bila kita dapat memainkannya secara bersamaan dengan dua komputer
Lebih terperinciOrganisasi Komputer. Candra Ahmadi, MT
Organisasi Komputer Candra Ahmadi, MT Tujuan Menjelaskan tentang komponen utama CPU dan Fungsi CPU Membahas struktur dan fungsi internal prosesor, organisasi ALU, control unit dan register Menjelaskan
Lebih terperinciJumlah maksimum operand dalam suatu computer menunjukkan organisasi prosessor mesin tersebut.
FORMAT INSTRUKSI Intruksi bahasa mesin Struktur umum. Opcode Operand 1 Operan 2.. Opcode (kode Operasi) : Operation code, biner tak bertanda yang uni untuk menerangkan operasi yang harus dieksekusi. Set
Lebih terperinciCONTROL UNIT. Putu Putra Astawa
CONTROL UNIT CONTROL UNIT Bagian dari komputer yang menggenerasi signal yang mengontrol operasi komputer. Tugas Control Unit adalah mengontrol sisklus Mesin Von Neumann : 1. Menjemput instruksi berikutnya
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
45 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Laporan skripsi ini mencoba untuk membuat sebuah perancangan aplikasi permainan Color Memory menggunakan metode Brute Force. Dalam proses pembuatan aplikasi
Lebih terperinciPSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR
1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode
Lebih terperinciHanif Fakhrurroja, MT
Pertemuan 12 Organisasi Komputer Pipeline, Processor RISC dan CISC Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2013 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com http://hanifoza.wordpress.com Sub-siklus Instruksi
Lebih terperinci10. Konsep Operasional Prosessor dan Memori
10. Konsep Operasional Prosessor dan Memori 10.1. Hubungan antara prosessor dan memori Pada modul ini, akan dipelajari prinsip dasar dari hubungan antara prosessor dan memori. Dimulai dengan lokasi memori
Lebih terperinciPertemuan ke - 5 Struktur CPU
Pertemuan ke - 5 Struktur CPU Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Tujuan Menjelaskan tentang komponen utama CPU dan Fungsi CPU
Lebih terperinciHanif Fakhrurroja, MT
Pertemuan 11 Organisasi Komputer Arsitektur Set-Set Instruksi Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2013 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Apakah set Instruksi itu? Kumpulan instruksi lengkap
Lebih terperinciMengapa mempelajari Arsitektur dan Organisasi Komputer ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER PART I: OVERVIEW 03/09/2014
ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER? Mengapa mempelajari Arsitektur dan Organisasi Komputer PRIO HANDOKO, S.KOM., M.T.I. PART I: OVERVIEW CHAPTER I - INTRODUCTION EVOLUTION AND PERFORMANCE CHAPTER I - INTRODUCTION
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Dokumentasi merupakan suatu hal yang dibutuhkan manusia pada era globalisasi pada saat ini. Karena pentingnya suatu nilai dokumentasi membuat pengguna
Lebih terperinciTahun Akademik 2015/2016 Semester I DIG1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer
Tahun Akademik 2015/2016 Semester I DIG1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer SAP-2 Mohamad Dani (MHM) E-mail: mohamad.dani@gmail.com Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran di lingkungan Telkom
Lebih terperinciSebelum membahas mengenai pemrograman LabVIEW, sebaiknya pembaca mengenal istilah istilah penting berikut ini.
Pemrograman LabVIEW 6.1 Istilah-Istilah Penting Sebelum membahas mengenai pemrograman LabVIEW, sebaiknya pembaca mengenal istilah istilah penting berikut ini. 1. G: dari kata graphical, merupakan sebutan
Lebih terperinciARSITEKTUR SET INSTRUKSI. Ptputraastawa.wordpress.com
ARSITEKTUR SET INSTRUKSI ptputraastawa@gmail.com Ptputraastawa.wordpress.com Karakteristik Dan Fungsi Set Instruksi Operasi dari CPU ditentukan oleh instruksi-instruksi yang dilaksanakan atau dijalankannya.
Lebih terperinciStruktur dan Fungsi CPU. Ptputraastawa.wordpress.com
Struktur dan Fungsi CPU ptputraastawa@gmail.com Ptputraastawa.wordpress.com 1 Tujuan Menjelaskan tentang komponen utama CPU dan Fungsi CPU Membahas struktur dan fungsi internal prosesor, organisasi ALU,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Pencarian (searching) merupakan proses yang sering digunakan dalam pengolahan data. Proses Pencarian ini biasanya di lakukan dengan
Lebih terperinciPendahuluan BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Definisi Komputer Komputer merupakan mesin elektronik yang memiliki kemampuan melakukan perhitungan-perhitungan yang rumit secara cepat terhadap data-data menggunakan
Lebih terperinciSOAL UAS SISTEM KOMPUTER Kelas XI RPL & TKJ
SOAL UAS SISTEM KOMPUTER Kelas XI RPL & TKJ 1. Tempat penyimpanan primer yang bersifat mudah hilang (volatile) dikarenakan hilang saat listrik padam adalah... a. Random Access Memory b. Read Only Memory
Lebih terperinciPertemuan 2 Organisasi Komputer II. Struktur & Fungsi CPU (I)
Pertemuan 2 Organisasi Komputer II Struktur & Fungsi CPU (I) 1 Menjelaskan tentang komponen utama CPU dan Fungsi CPU Membahas struktur dan fungsi internal prosesor, organisasi ALU, control unit dan register
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Kondisi pengolahan data yang telah dijabarkan sebelumnya pada bab 1 (satu) memiliki keterkaitan terhadap permasalahan yang teridentifikasi. Yaitu permasalahan terkait desain
Lebih terperinciBAB III KONSEP DAN PERANCANGAN
BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Konsep dari aplikasi pembelajaran Fungsi dan Persamaan Kuadrat ini menggunakan gambar, teks, animasi dan suara. Aplikasi ini dikhususkan untuk siswasiswi SMP sampai
Lebih terperinciDCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer
DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer Tim Dosen KPKK Kelompok Keahlian Representasi Data 1 8/30/2016 Pendahuluan (Resume) Apa yang dimaksud dengan representasi data? Mengapa komputer menganut sistem
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
31 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Analisis Tahapan analisis terhadap suatu sistem dilakukan sebelum tahapan perancangan dilakukan. Tahap ini merupakan yang paling penting, karena kesalahan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Dalam tugas akhir ini, akan dibuat sebuah aplikasi peenyelesaian perhitungan matematika, dimana akan sangat membantu para mahasiswa dalam mempelajari
Lebih terperinciSISTEM DIGITAL Dalam Kehidupan Sehari-hari PADA KALKULATOR
SISTEM DIGITAL Dalam Kehidupan Sehari-hari PADA KALKULATOR Salah satu alat dalam kehidupan sehari-hari kita yang menggunakan sistem digital yang paling mudah ditemui adalah kalkulator. Alat yang kelihatannya
Lebih terperinciBAB III KONSEP DAN PERANCANGAN APLIKASI
BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Konsep Pada bab ini penulis akan membahas konsep mengenai perangkat lunak yang digunakan serta akan dibahas mengenai tujuan, kegunaan dan untuk siapa aplikasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Perancangan aplikasi kamus Bahasa Sunda berbasis Android dengan menggunakan bahasa pemrograman Java ini merupakan sistem yang mempermudah pengguna
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Penggunaan smartphone saat ini sangat berkembang sekali karena
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Penggunaan smartphone saat ini sangat berkembang sekali karena didukung dengan teknologi yang juga semakin canggih. Karena dengan menggunakan smartphone
Lebih terperinciPertemuan Ke-12 RISC dan CISC
Pertemuan Ke-12 RISC dan CISC RISC Reduced Instruction Set Computer Komputer dengan Set instruksi terbatas CISC Complex Instruction Set Computer Komputer dengan Set instruksi Kompleks RISC (Reduced Instruction
Lebih terperinci