ORGANISASI INTERNAL PROSESOR Oleh: Priyanto

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ORGANISASI INTERNAL PROSESOR Oleh: Priyanto"

Transkripsi

1 ORGANISASI INTERNAL PROSESOR Oleh: Priyanto Setiap prosesor memiliki beberapa perbedaan dan keistimewaan, tetapi organisasi dasarnya terdiri dari arithmatic/logic unit (ALU), register dan control unit (CU). ALU ALU melakukan operasi aritmatik dan lojik pada operand-operand. Operand-operand tersebut disimpan sementara di dalam register. Pada beberapa prosesor hasil operasi disimpan pada register khusus yang disebut akumulator. Tipe operasi ditentukan oleh control unit yang mendekode instruksi yang difetch dan kemudian mengumpankan ke ALU dengan sinyal-sinyal kontrol yang sesuai. Prosesor juga dapat melakukan operasi biner presisi ganda, untuk mempercepat aplikasi tertentu. Prosesor ini biasanya merupakan prosesor slave yang dihubungkan dengan prosesor utama. Prosesor ini sering disebut dengan prosesor aritmatik. REGISTER Register mempertukarkan informasi melalui satu atau lebih bus-bus internal. Bus-bus internal ini memungkinkan terjadinya overlaping operasi-operasi yang dapat meningkatkan kecepatan CPU. Lebar setiap register--yaitu jumlah bit--biasanya sama dengan bus data internal. Pada Gambar 3.1 ditunjukkan enam buah register yang masing-masing memiliki fungsi khusus. Register yang lainnya adalah general purpose register (GPR) yang digunakan untuk menyimpan alamat dan data sementara selama operasi prosesor. 19

2 20 Gambar 2.1. Organisasi dasar mikroprosesor Beberapa macam register dan fungsinya: 1. Program Counter (PC): Sebelum mengeksekusi program, PC diisi dengan alamat awal program. Kemudian ditambah setiap instruksi baru difetch, sehingga PC selalu menunjuk pada lokasi instruksi berikutnya. 2. Instruction Register (IR): Instruksi-instruksi program terdiri dari opcode dan field alamat. IR mengekstrak instruksi dari data buffer register hanya bagian opcode-nya saja. Setelah itu control unit mendekode isi IR dan membangkitkan sinyal kontrol yang menghidupkan kegiatan sesuai dengan instruksi tersebut. 3. Buffer Register: Buffer register data dan alamat memisahkan bus eksternal dengan bus internal CPU. Dalam beberapa kasus buffer register dapat berupa gerbang penyangga saja. 4. Status Register: Status register menyimpan word status program yang terdiri dari bitbit flag dan bit-bit kontrol. Flag diset secara otomatis oleh kejadian tertentu selama operasi aritmatik dan lojik. Bit kontrol diset oleh program agar meng-enable modemode operasi CPU. 5. Stack Pointer (SP): Stack merupakan lokasi memori yang berdampingan dimana item-item informasi di dalamnya dapat ditambahkan atau dibuang dengan cara seperti

3 tumpukan (stack like). SP menunjuk puncak stack, dengan kata lain menyimpan alamat item yang berada di atas. Stack dapat berambah naik atau turun sepeti Gambar 3.2. a) Untuk menambah (push) item baru ke dalam stack tersebut, dilakukan dengan mengurangi SP sehingga menunjuk ke alamat berikut yang lebih rendah. b) Untuk membuang (pop) suatu item, dilakukan dengan membaca item dari puncak stack kemudian mengurangi SP untuk menunjuk ke puncak yang baru. Cara ini dikenal dengan Last-In-First-Out (LIFO). 21 CONTROL UNIT Control unit (CU) membangkitkan urutan sinyal yang berasal dari clock. Tipe urutan sinyal tergantung pada opcode dari masukan yang diberikan dari sumber luar ke CPU. Masukan eksternal tersebut dapat merupakan permintaan interupsi pada program (interupt request). Gambar 2.2. Contoh Stack Dari Gambar 2.1 CU membangkitkan dua kelompok sinyal: 1. Sinyal kontrol internal untuk pengaktifan ALU dan pembukaan/penutupan data path antar register. 2. Sinyal kontrol eksternal ditujukan untuk memori dan I/O. Sinyal ini dikirimkan untuk pengaktifan transfer data atau sebagai tanggapan terhadap interupsi dan permintaan bus. Biasanya CU menggunakan microcoding. Microcoding mengacu pada penggunaan pola biner untuk mengenkode sinyal kontrol pada setiap langkah. Setiap pola menempati satu lokasi read-only memory (ROM) dan disebut microinstruction. Urutan microinstruction disebut microprogram.

4 2.2 ANTARMUKA EKSTERNAL 22 Gambar 2.3. Antarmuka eksternal prosesor. Prosesor menggunakan sejumlah pin atau terminal untuk berhubungan dengan dunia luar. Antarmuka untuk setiap prosesor tidak selalu sama, baik jumlah pin maupun nama sinyalnya. Perbedaan dapat timbul karena bertimbangan biaya, sehinga ada satu pin yang dipakai bersama untuk menghemat biaya. Aspek fungsional antarmuka eksternal terdiri dari beberapa terminal seperti uraian berikut Catu Daya dan Clock Biasanya prosesor memiliki satu atau lebih pin Gnd dan satu atau lebih pin tegangan yang mengacu pada Gnd. Prosesor adalah merupakan mesin sinkron yang ergantung pada pulsa clock untuk sinkroisasi operasinya. Pengaktifan dan pendeaktifan sinyal kontrol berkaitan dengan ujung (edge) pulsa clock. Pulsa clock disuplai dari sumber eksternal melalui jalur clock.

5 2.2.2 Bus Alamat 23 Bus alamat menentukan lokasi yang akan diakses oleh CPU selama operasi baca atau tulis. Lokasi dapat berupa lokasi memori atau lokasi I/O, dimana setiap lokasi menyimpan satu byte dta. Bus alamat akan menentukan seperangkat alamat yang berbeda yang membentuk direct address space dari prosesor. Apabila terdapat N jalur alamat, maka address space adalah 2 N byte lokasi. Alamat terrendahnya adalah 0 dan alamat tertingginya adalah 2 N -1. Pada prosesor 16-bit, lokasi byte dipasangkan menjadi lokasi word 16 bit. Byte alamat genap merupakan upper half of word dan byte alamat ganjil merupakan lower half, seperti ditunjukkan Gambar 2.4. Word biasanya dialamati dengan upper byte dan sinyal kontrol menunjukkan bahwa ini adalah alamat word, bukan byte. Pada prosesor 32-bit, lokasi byte dapat dikelompokkan empat kali untuk membentuk lokasi word 32-bit Bus Data Jalur ini membawa data yang akan ditulis atau dibaca dari lokasi yang diidentifikasi melalui saluran alamat. Tidak seperti jalur alamat yang hanya satu arah, jalur data dapat mengirimkan informasi dua arah. Jumlah jalur data akan menenntukan jumlah informasi maksimum yang dapat ditransfer selama sekali operasi baca atau tulis. Bus data ini merupakan dasar pengelompokan prosesor. Sebagai contoh apabila jalur data berjumlah delapan, maka prosesor ini disebut prosesor 8-bit Jalur kontrol Transfer Data Berkaitan dengan transfer data, timbul beberapa pertanyaan: Bagaimana memori mengetahui bahwa transfer data untuk memori atau untuk I/O? Bagaimana memori dan I/O mengetahui bahwa operasi untuk membaca atau menulis? Pada kasus prosesor 16-bit atau 32-bit, bagaimana memoridan I/O mengetahui bila transfer data melibatkan satu, dua atau tiga byte? Bagaimana memori dan I/O mengetahui bahwa prosesor telah meletakkan alamat baru pada bus alamat dan data baru pada bus data? Bagaimana bila memori dan I/O lebih lambat? Bagaimana prosesor mengetahui kapan memori dan I/O siap menerima data atau memberikan data? Seluruh informasi di atas dikomunikasikan dengan jalur pengontrol transfer data. Prosesor model yang digunakan dalam pembahasan ini menggunakan enam jalur sinyal untuk keperluan tersebut. Pada sinyal kontrol berikut dan untuk uraian selanjutnya dalam buku ini, tanda * menandakan bahwa sinyal kontrol yang dimaksud adalah active low.

6 1. M/IO* (Memory-I/O). Sinyal ini hanya diperlukan jika prosesor memiliki ruang alamat I/O yang terpisah. Sebagai contoh pada Gambar 3.4 ditunjukkan ruang alamat I/O yang terpisah memiliki lokasi 2 M byte. Apabila M/IO tinggi menandakan bahwa ada akses memori, sedangkan I/O mengabaikan sinyal tersebut. Apabila M/IO rendah berarti ada akses I/O. 2. R/W* (Read/Write). menunjukkan arah transfer data. Jika tinggi berarti prosesor membaca data, dan jika rendah berarti prosesor menulis data. 3. WRD/B* (Word/Byte). Sinyal ini tidak diperlukan pada prosesor 8-bit. Sinyal ini menunjukkan apakah data yang akan diakses berupa byte atau word. 4. AS (Address Strobe). Prosesor mengaktifkan AS untuk menunjukkan bahwa prosesor telah meletakkan alamat baru pada bus alamat. 5. DS (Data Strobe). Snyal ini memiliki dua peran. Pada operasi tulis menunjukkan bahwa prosesor telah meletakkan informasi pada bus data. Pada operasi baca DS menunjukkan pada memori (atau I/O) kapan meletakkan informasi pada bus data. 6. READY. Seluruh sinyal kontrol di atas dibangkitkan oleh prosesor. READY dibangkitkan oleh rangkaian eksternal untuk menunjukkan kesiapan memori dan I/O pada proses transfer data N -1 2 M 2 M -1 2 M (a) (b) Gambar 3.4 Ruang alamat yang terpisah. (a) Alamat memori. (b) Alamat I/O.

7 2.2.5 Jalur Interupsi 25 Karena peran prosesor merupakan titik kontrol sentral, prosesor harus selalu selalu memperhatikan event yang terjadi pada bagian sistem yang lain. Pada prosesor model Gambar 2.3, terdapat dua jalur interupsi yaitu: interrupt request (INTREQ) dan interrupt acknowledge (INTACK). Pada prosesor model tersebut, urutan langkah interupsi adalah seperti berikut: a. Periferal mengaktifkan INTREQ. b. Apabila program yang sedang dieksekusi prosesor memiliki prioritas yang lebih tinggi, INTREQ diabaikan. Sebaliknya urutan berjalan seperti berikut. c. Prosesor menyelesaikan eksekusi instruksi yang sedang dikerjakan agar berhenti dengan tertib. d. Setelah menerima jawaban (acknowledgement), periferal memuat kode khusus pada bus data mengatur INTREQ menjadi rendah. e. Prosesor menerima kode alamat yang ditunjukan pada langkah sebelumnya dan mendeaktifkan jalur INTACK. f. Agar prosesor dapat melanjutkan eksekusi program yang diinterupsi, CPU menyimpan informasi tertentu dari registernya. g. Pada titik ini prosesor menggunakan kode alamat khusus untuk menentukan alamat awal rutin, yaitu subprogram, yang akan melayani periferal Jalur Kontrol Bus Pada prosesor model terdapat tiga macam jalur kontrol bus, yaitu: bus request (BR), jalur bus grant (BG), dan jalur LOCK. BG melayani jawaban permintaan bus (BR). LOCK menunjukkan pada peralatan I/O apakah prosesor mengijinkan permintaan bus saat ini Jalur-jalur Lain Jalur RESET, mengembalikan prosesor pada kondisi awal. Jalur status, menyatakan informasi tentang keadaan CPU dan envent-event internal lainnya. Sebagai contoh prosesor sedang melakukan fecthing instruksi, melakukan operasi internal, dan sebaginya. 2.3 FORMAT INSTRUKSI Program terdiri dari urutan instruksi, setiap instruksi memiliki aksi tertentu. Setiap instruksi terdiri dari field kode operasi (operation code) atau opcode yang menentukan operasi apa yang harus dikerjakan oleh CPU. Instruksi dapat berupa opcode saja, tetapi sebagian besar instruksi melibatkan satu atau lebih operand. Untuk menentukan

8 dimana operand berada (dalam hal ini alamatnya) disebut dengan addressing. Instruksi tanpa operand (opcode saja) disebut dengan zero-address instruction. Instruksi yang memerlukan satu atau lebih operand disebut one-address instruction, two- address instruction, dan seterusnya. 26 Opcode (a) Zero-address instruction Opcode Address (b) One-address instruction Opcode Address 1 Address 2 (c) Two-address instruction Gambar 2.7 Tiga format instruksi yang umum Panjang instruksi tergantung pada jumlah operand yang terlibat dan cara menentukan setiap operand. Pada sistem dua operand: 1 operand sebagai sumber (source) atau src. 1 operand sebagai tujuan (destination) atau dest. Pada sistem tiga operand: 2 operand pertama sebagai sumber (source), src 1 dan src 2. 1 operand kedua sebagai tujuan (destination), dest. 2.5 SET INSTRUKSI Dari uraian di muka nampak bahwa instruksi terdiri dari field opcode dan sejumlah field operand (atau alamat). Set opcode yang tersdia menentukan operasi dasar apa yang dapat dinstruksikan ke CPU. Operasi-operasi dasar ini menentukan set instruksi CPU. Set instruksi dapat berbeda tidak hanya pada tipe operasi, tetapi juga tipe data dimana operasi-operasi tersebut dikaukan. Pada prosesor 8-bit, operasi biasanya dilaksanakan dalam byte atau kadang-kadang dalam word 16-bit.

9 Pada prosesor 16-bit, operasi biasanya dilaksanakan dalam byte, 16-bit, dan kadangkadang dalam word 32-bit. Pada prosesor 32-bit, operasi biasanya dilaksanakan dalam byte, 16-bit, 32-bit, dan biasanya 32-bit. Dipandang dari tipe operasi, innstruksi dapat dibagi menjadi tiga kelas utama: transfer data, manipulasi data, dan instruksi kendali. Instruksi transfer data memindahkan data antar lokasi tanpa melakukan operasi apapun pada data yang bersangkutan. Instruksi kendali tidak melakukan operasi pada data. Fungsi instruksi ini untuk pengendalian program dan keadaan (state) CPU. Operasi data yang sesungguhnya dilakukan oleh instruksi manipulasi data, yang memberikan hasil melalui transformasi data. Dua kelas instruksi tersebut dapat dibagi menjadi beberapa kategori sebagai berikut: 1. Instruksi-instruksi transfer data 2. Instruksi-instruksi manipulasi data a) Aritmatik b) Lojik c) Shift/rotate d) Manipulasi bit e) Pemrosesan string 3. Instruksi-instruksi Kendali a) Kendali prgram b) Kendali CPU Instruksi-instruksi Transfer Data Tipe instruksi ini mentransfer data satu byte atau satu word dari satu lokasi kelokasi yang lain. Beberapa contoh instruksi ini adalah: MOVE R, MEM Instruksi pertama memindah isi lokasi memori MEM ke dalam register CPU R MOVE MEM, R memindah isi register CPU R ke lokasi memori MEM MOVE R2, R1 instruksi memindah isi register CPU R1 ke register R2

10 2.5.2 Instruksi-instruksi Manipulasi Data 28 Instruksi Aritmatik Semua CPU memiliki instruksi untuk penjumlahan maupun pengurangan integer biner dan bilangan desimal. Menggunakan dua instruksi dasar ini, dapat dibuat program untuk melakukan operasi perkalian dan pembagian. Beberapa contoh instruksi aritmatik adalah: ADD LOC2, LOC1 menjumlahkan bilangan yang tersimpan di dalam lokasi LOC1 dan LOC 2, hasilnya disimpan di dalam LOC2 SUB LOC2, LOC1 mengurangi bilangan yang tersimpan di dalam lokasi LOC1 dan LOC 2, hasilnya disimpan di dalam LOC2 MUL LOC2, LOC1 mengalikan bilangan yang tersimpan di dalam lokasi LOC1 dan LOC 2, hasilnya disimpan di dalam LOC2 DIV LOC2, LOC1 membagi bilangan yang tersimpan di dalam lokasi LOC1 dan LOC 2, hasilnya disimpan di dalam LOC2 COMP LOC2, LOC1 membandingkan bilangan yang tersimpan di dalam lokasi LOC1 dan LOC 2, hasilnya disimpan di dalam LOC2 INC LOC menambah isi lokasi LOC dengan 1 DEC LOC mengurangi isi lokasi LOC dengan 1 Instruksi Lojik AND LOC2, LOC1 AND dua operand yang tersimpan di dalam LOC1 dan LOC2 bit-demi-bit, hasilnya disimpan di dalam LOC2 OR LOC2, LOC1 OR dua operand yang tersimpan di dalam LOC1 dan LOC2 bit-demi-bit, hasilnya disimpan di dalam LOC2 EXOR LOC2, LOC1 EXOR dua operand yang tersimpan di dalam LOC1 dan LOC2 bit-demi-bit, hasilnya disimpan di dalam LOC2 NOT LOC membalik (invert) operand tunggal yang tersimpan di dalam LOC, hasilnya disimpan di dalam LOC

11 29 LOC LOC LOC LOC Hasil Hasil (a) Operasi AND (b) Operasi OR LOC LOC LOC Hasil Hasil (c) Operasi EXOR (d) Operasi NOT Gambar 2.9 Contoh operasi lojik Instruksi-instruksi Kendali Instruksi Kendali Program Golongan instruksi ini merubah isi program counter (PC), selanjutnya menyebabkan transfer kendali ke bagian lain dari program. Contoh beberapa instruksi kendali program adalah: JUMP LOC CALLSUB LOC RETSUB RETINT JUMP LOC, OF2 LOOPBCK R,LOC jump to location LOC call subroutine at LOC return from subroutine return from interrupt jump to LOC if condition met loop back until condition met Instruksi Kendali CPU Sebagian besar instruksi kendali CPU melibatkan operasi pada register status CPU. Beberapa contoh nstruksi kendali CPU adalah:

12 SETC CLRC ENINT DISINT HALT NOP set the carry flag clear the carry flag enable interrupts disable interrupts halt instruction execution no operation CPU TIMING Instruction Cycle dan Machine Cycle Instruction cyce adalah urutan langkah yang diperlukan dalam fetching dan eksekusi instruksi. Di dalam prosesor, langkah ini dibagi menjadi urutan yang lebih kecil yang disebut machine cycle. Sebagai contoh instruction cycle Gambar 2.10 terdiri dari lima machine cycle (MCY). Pada umumnya MCY terdiri dari tiga atau empat clock cycles. Tipe machine cycle yang umum adalah: Memory Read Memory Write Internal Operation Interrupt Acknowledge Bus Grant Gambar 2.10 Timing prosesor untuk instruksi increment memory direct.

Interkoneksi CPU-Memory-IO

Interkoneksi CPU-Memory-IO Interkoneksi CPU-Memory-IO Organisasi Sistem Komputer Priyanto E-mail : priyanto@uny.ac.id Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik UNY 2015 System

Lebih terperinci

Organisasi Komputer & Organisiasi Prosesor

Organisasi Komputer & Organisiasi Prosesor Organisasi Komputer & Organisiasi Prosesor Organisasi Sistem Komputer Priyanto E-mail : priyanto@uny.ac.id Mobile: 0811282609 Program Studi Pendidikan Teknik Informatika Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika

Lebih terperinci

OPERATION SYSTEM. Jenis - Jenis Register Berdasarkan Mikroprosesor 8086/8088

OPERATION SYSTEM. Jenis - Jenis Register Berdasarkan Mikroprosesor 8086/8088 OPERATION SYSTEM Nama : Dian Fahrizal Nim : 110170096 Unit : A3 Jenis - Jenis Register Berdasarkan Mikroprosesor 8086/8088 Mikroprosesor 8086/8088 memiliki 4 register yang masing-masingnya terdiri dari

Lebih terperinci

PETA MEMORI MIKROPROSESOR 8088

PETA MEMORI MIKROPROSESOR 8088 1. Bagan Dasar µp 8088 PETA MEMORI MIKROPROSESOR 8088 Gambar 1. Bagan Dasar µp 8088 Elemen didalam mikroprosesor adalah : CU (Control Unit) adalah manajer dari semua unit. CU mengatur keselarasan kerja

Lebih terperinci

MIKROPROSESOR REGISTER-REGISTER MIKROPROSESOR INTEL

MIKROPROSESOR REGISTER-REGISTER MIKROPROSESOR INTEL Perguruan Tinggi Mitra Lampung MIKROPROSESOR REGISTER-REGISTER MIKROPROSESOR INTEL 8086 Erwin Ardianto, S.T FLAG REGISTER 8086 memiliki flag register dengan panjang16-bit. Dari 16-bit itu terdapat 9 bendera

Lebih terperinci

ORGANISASI SISTEM KOMPUTER & ORGANISASI CPU Oleh: Priyanto

ORGANISASI SISTEM KOMPUTER & ORGANISASI CPU Oleh: Priyanto ORGANISASI SISTEM KOMPUTER & ORGANISASI CPU Oleh: Priyanto Komputer Digital adalah mesin elektronik yang dapat melakukan operasi- operasi aritmatik dan lojik. Komputer digital terdiri dari sistem interkoneksi

Lebih terperinci

CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU) Sebuah mesin tipe von neumann

CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU) Sebuah mesin tipe von neumann CENTRL PROCESSING UNIT (CPU) rsitektur dasar mesin tipe von neumann menjadi kerangka referensi pada komputer digital umum (general-purpose) modern. 3 bagian fundamental tersebut adalah: Data bus Data bus

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM I MODEL PEMROGRAMAN 1

MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM I MODEL PEMROGRAMAN 1 MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM I MODEL PEMROGRAMAN 1 A. Tujuan Pada akhir praktikum ini, peserta dapat: 1. Memahami komponen arsitektur komputer tingkat bawah. 2. Menggunakan simulator untuk

Lebih terperinci

MAKALAH MODE DAN FORMAT PENGALAMATAN SET INSTRUKSI. Nama : Annisa Christyanti Kelas : XI TJA 3 NIS :

MAKALAH MODE DAN FORMAT PENGALAMATAN SET INSTRUKSI. Nama : Annisa Christyanti Kelas : XI TJA 3 NIS : MAKALAH MODE DAN FORMAT PENGALAMATAN SET INSTRUKSI Nama : Annisa Christyanti Kelas : XI TJA 3 NIS : 3103113017 TEKNIK JARINGAN AKSES SMK TELKOM SANDHY PUTRA PURWOKERTO TAHUN AJARAN 2014/2015 Mode dan Format

Lebih terperinci

CENTRAL PROCESSING UNIT CPU

CENTRAL PROCESSING UNIT CPU CENTRAL PROCESSING UNIT CPU edywin 1 Central Processing Unit CPU terdiri dari : - Bagian data (Datapath) yang berisi register register untuk penyimpanan data sementara dan sebuah ALU untuk melaksanakan

Lebih terperinci

Kumpulan instruksi lengkap yang dimengerti

Kumpulan instruksi lengkap yang dimengerti Set Instruksi: 1 Set instruksi? Kumpulan instruksi lengkap yang dimengerti oleh CPU Operasi dari CPU ditentukan oleh instruksiinstruksi yang dilaksanakan atau dijalankannya. Instruksi ini sering disebut

Lebih terperinci

CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU)

CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU) CENTRL PROCESSING UNIT (CPU) rsitektur dasar mesin tipe von neumann menjadi kerangka referensi pada komputer digital umum (general-purpose) modern. 3 bagian fundamental tersebut adalah: Data bus Data bus

Lebih terperinci

Hanif Fakhrurroja, MT

Hanif Fakhrurroja, MT Pertemuan 6 Organisasi Komputer CPU dan Sistem Bus Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2013 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Agenda Pertemuan 6 1 CPU 2 Sistem Bus Pendahuluan Video CPU CPU

Lebih terperinci

Hal-hal yang perlu dilakukan CPU adalah : 1. Fetch Instruction = mengambil instruksi 2. Interpret Instruction = Menterjemahkan instruksi 3.

Hal-hal yang perlu dilakukan CPU adalah : 1. Fetch Instruction = mengambil instruksi 2. Interpret Instruction = Menterjemahkan instruksi 3. PERTEMUAN 1. Organisasi Processor #1 Hal-hal yang perlu dilakukan CPU adalah : 1. Fetch Instruction = mengambil instruksi 2. Interpret Instruction = Menterjemahkan instruksi 3. Fetch Data = mengambil data

Lebih terperinci

Mikroprosesor. Bab 3: Arsitektur Mikroprosesor. INTEL 8086 Generasi Awal Prosesor PENTIUM. Arsitektur Mikroprosesor 1

Mikroprosesor. Bab 3: Arsitektur Mikroprosesor. INTEL 8086 Generasi Awal Prosesor PENTIUM. Arsitektur Mikroprosesor 1 Mikroprosesor Bab 3: Arsitektur Mikroprosesor Generasi Awal Prosesor PENTIUM Arsitektur Mikroprosesor 1 20 bit Arsitektur Mikroprosesor 16 bit Register Antrian (FIFO) Arsitektur Mikroprosesor 2 Prosesor

Lebih terperinci

: Ahmad Sadili : Teknik Komputer (Reg) Tugas Mata Kuliah Mikroprosesor. Mikroprosesor Zilog Z80

: Ahmad Sadili : Teknik Komputer (Reg) Tugas Mata Kuliah Mikroprosesor. Mikroprosesor Zilog Z80 Nama Jurusan : Ahmad Sadili : Teknik Komputer (Reg) Tugas Mata Kuliah Mikroprosesor Mikroprosesor Zilog Z80 Mikroprosesor Zilog Z80 dikembangkan oleh Zilog Inc. dan mulai dipasarkan pada tahun 1976. Z80

Lebih terperinci

SOAL UAS SISTEM KOMPUTER Kelas XI RPL & TKJ

SOAL UAS SISTEM KOMPUTER Kelas XI RPL & TKJ SOAL UAS SISTEM KOMPUTER Kelas XI RPL & TKJ 1. Tempat penyimpanan primer yang bersifat mudah hilang (volatile) dikarenakan hilang saat listrik padam adalah... a. Random Access Memory b. Read Only Memory

Lebih terperinci

10. Konsep Operasional Prosessor dan Memori

10. Konsep Operasional Prosessor dan Memori 10. Konsep Operasional Prosessor dan Memori 10.1. Hubungan antara prosessor dan memori Pada modul ini, akan dipelajari prinsip dasar dari hubungan antara prosessor dan memori. Dimulai dengan lokasi memori

Lebih terperinci

Set Instruksi: Set instruksi?

Set Instruksi: Set instruksi? Set Instruksi: 1 Set instruksi? Operasi dari CPU ditentukan oleh instruksiinstruksi yang dilaksanakan atau dijalankannya. Instruksi ini sering disebut sebagai instruksi mesin (machine instructions) atau

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO Oky Dwi Nurhayati, ST, MT email: okydn@undip.ac.id 1 Central Processing Unit CPU terdiri dari : - Bagian data (Datapath) yang berisi register register

Lebih terperinci

Arsitektur Set Instruksi. Abdul Syukur

Arsitektur Set Instruksi. Abdul Syukur Arsitektur Set Instruksi Abdul Syukur abdulsyukur@eng.uir.ac.id http://skurlinux.blogspot.com 085374051884 Tujuan Memahami representasi set instruksi, dan jenis-jenis format instruksi. Mengetahui jenis-jenis

Lebih terperinci

STRUKTUR FUNGSI CPU. Menjelaskan tentang komponen utama CPU. Membahas struktur dan fungsi internal prosesor, organisasi ALU, control unit dan register

STRUKTUR FUNGSI CPU. Menjelaskan tentang komponen utama CPU. Membahas struktur dan fungsi internal prosesor, organisasi ALU, control unit dan register Organisasi Komputer STRUKTUR FUNGSI CPU 1 Tujuan Menjelaskan tentang komponen utama CPU dan Fungsi CPU Membahas struktur dan fungsi internal prosesor, organisasi ALU, control unit dan register Menjelaskan

Lebih terperinci

Organisasi & Arsitektur Komputer

Organisasi & Arsitektur Komputer Organisasi & Arsitektur Komputer 1 Set Instruksi Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. Eko Budi Setiawan mail@ekobudisetiawan.com www.ekobudisetiawan.com Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Arsitektur Komputer

Lebih terperinci

KONFIGURASI PIN-PIN MIKROPROSESOR Z 80. Yoyo somantri Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK Universitas Pendidikan Indonesia

KONFIGURASI PIN-PIN MIKROPROSESOR Z 80. Yoyo somantri Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK Universitas Pendidikan Indonesia KONIGURASI PIN-PIN MIKROPROSESOR Z 80 Yoyo somantri Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro PTK Universitas Pendidikan Indonesia 1. Konfigurasi Pengelompokan pin pin dari mikroprosesor Z80 dapat dilihat

Lebih terperinci

ARSITEKTUR KOMPUTER SET INSTRUKSI

ARSITEKTUR KOMPUTER SET INSTRUKSI LOGO ASSALAMU ALAIKUM ARSITEKTUR KOMPUTER SET INSTRUKSI Disajikan Oleh : RAHMAD KURNIAWAN, S.T., M.I.T. TEKNIK INFORMATIKA UIN SUSKA RIAU Karakteristik dan Fungsi Set Instruksi Operasi dari CPU ditentukan

Lebih terperinci

ORGANISASI KOMPUTER DASAR

ORGANISASI KOMPUTER DASAR ORGANISASI KOMPUTER DASAR A. KOMPONEN SISTEM Sebuah komputer moderen/digital dengan program yang tersimpan di dalamnya merupakan sebuah system yang memanipulasi dan memproses informasi menurut kumpulan

Lebih terperinci

SISTEM KOMPUTER.

SISTEM KOMPUTER. SISTEM KOMPUTER Salahuddin, SST Email : salahuddin_ali@ymail.com salahuddin.ali00@gmail.comali00@gmail Web Site : www.salahuddinali.com ELEMEN FUNGSIONAL UTAMA SISTEM KOMPUTER. INTERFACE EXTERNAL UNIT

Lebih terperinci

Organisasi Komputer. Candra Ahmadi, MT

Organisasi Komputer. Candra Ahmadi, MT Organisasi Komputer Candra Ahmadi, MT Tujuan Menjelaskan tentang komponen utama CPU dan Fungsi CPU Membahas struktur dan fungsi internal prosesor, organisasi ALU, control unit dan register Menjelaskan

Lebih terperinci

PERTEMUAN MINGGU KE-5 ARSITEKTUR SET INSTRUKSI

PERTEMUAN MINGGU KE-5 ARSITEKTUR SET INSTRUKSI PERTEMUAN MINGGU KE-5 ARSITEKTUR SET INSTRUKSI KARAKTERISTIK DAN FUNGSI SET INSTRUKSI Operasi dari CPU ditentukan oleh instruksiinstruksi yang dilaksanakan atau dijalankannya. Instruksi ini sering disebut

Lebih terperinci

Operasi Unit Kontrol. Arsitektur Komputer II. STMIK AUB Surakarta

Operasi Unit Kontrol. Arsitektur Komputer II. STMIK AUB Surakarta Operasi Unit Kontrol Arsitektur Komputer II STMIK AUB Surakarta Micro-Operations Fungsi sebuah komputer adalah mengeksekusi program. Siklus Fetch/execute selalu terjadi Tiap siklus memiliki sejumlah langkah

Lebih terperinci

PERTEMUAN. 1. Organisasi Processor. 2. Organisasi Register

PERTEMUAN. 1. Organisasi Processor. 2. Organisasi Register PERTEMUAN. Organisasi Processor Hal-hal yang perlu dilakukan CPU adalah ::.. Fetch Instruction = mengambil instruksi 2. 2. Interpret Instruction = Menterjemahkan instruksi 3. 3. Fetch Data = mengambil

Lebih terperinci

William Stallings Computer Organization and Architecture

William Stallings Computer Organization and Architecture William Stallings Computer Organization and Architecture Chapter 3 Sistem Bus (sistem dan struktur interkoneksi komputer) Konsep Program Sistem Hardware-nya tidak dapat diubah-ubah Fungsi kerja hardware

Lebih terperinci

Materi 3. Komponen Mikrokomputer SYSTEM HARDWARE DAN SOFTWARE DADANG MULYANA

Materi 3. Komponen Mikrokomputer SYSTEM HARDWARE DAN SOFTWARE DADANG MULYANA Materi 3 SYSTEM HARDWARE DAN SOFTWARE DADANG MULYANA dadang mulyana 2012 1 Komponen Mikrokomputer Video display (jenis dan resolusi) Keyboard Drive Disk Unit system Prosessor Pendukung dadang mulyana 2012

Lebih terperinci

BAB I TUGAS MATA KULIAH SISTEM MIKROPROSESOR DOSEN PEMBERI TUGAS : FATAH YASIN, ST, MT.

BAB I TUGAS MATA KULIAH SISTEM MIKROPROSESOR DOSEN PEMBERI TUGAS : FATAH YASIN, ST, MT. 1 BAB I TUGAS MATA KULIAH SISTEM MIKROPROSESOR DOSEN PEMBERI TUGAS : FATAH YASIN, ST, MT. A. Deskripsi Tugas 1. Jelaskan perbedaan mikroprosesor dan mikrokontroler. 2. Jelaskan mode-mode pengalamatan yang

Lebih terperinci

STRUKTUR CPU. Arsitektur Komputer

STRUKTUR CPU. Arsitektur Komputer STRUKTUR CPU Arsitektur Komputer Tujuan Mengerti struktur dan fungsi CPU yaitu dapat melakukan Fetch instruksi, interpreter instruksi, Fetch data, eksekusi, dan menyimpan kembali. serta struktur dari register,

Lebih terperinci

Operasi Unit Kontrol. Organisasi Komputer II. STMIK AUB Surakarta

Operasi Unit Kontrol. Organisasi Komputer II. STMIK AUB Surakarta Operasi Unit Kontrol Organisasi Komputer II STMIK AUB Surakarta Micro-Operations Fungsi sebuah komputer adalah mengeksekusi program. Siklus Fetch/execute selalu terjadi Tiap siklus memiliki sejumlah langkah

Lebih terperinci

1 Tinjau Ulang Sistem Komputer

1 Tinjau Ulang Sistem Komputer 1 Tinjau Ulang Sistem Komputer Overview Sebelum memulai mempelajari sistem operasi penting bagi kita untuk mengetahui komponen-komponen yang menjadi bagian dari sebuah sistem komputer disertai cara kerjanya.

Lebih terperinci

Komponen-komponen Komputer

Komponen-komponen Komputer PERTEMUAN II Komponen-komponen Komputer Komponen CPU Register Register yang terdapat dalam CPU, yaitu : MAR (Memory Address Register) Menentukan alamat di dalam memori yang akan diakses untuk operasi Read/Write

Lebih terperinci

Set Instruksi. Set Instruksi. Set Instruksi adalah kumpulan

Set Instruksi. Set Instruksi. Set Instruksi adalah kumpulan Bab 10 Disusun Oleh : Rini Agustina, S.Kom, M.Pd Definisi: lengkap instruksi yang dapat adalah kumpulan dimengerti CPU Sifat2: 1. Merupakan Kode Mesin 2. Dinyatakan dalam Biner 3.Biasanya digunakan dalam

Lebih terperinci

ARSITEKTUR MIKROPROSESOR Z80. Yoyo somantri Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK Universitas Pendidikan Indonesia

ARSITEKTUR MIKROPROSESOR Z80. Yoyo somantri Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK Universitas Pendidikan Indonesia ARSITEKTUR MIKROPROSESOR Z80 Yoyo somantri Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK Universitas Pendidikan Indonesia Pendahuluan Pada bab ini akan dibahas tentang tujuan perkuliahan, arsitektur mikroprosesor

Lebih terperinci

Pertemuan 6 SPESIFIKASI PERANGKAT KERAS 8086/8088

Pertemuan 6 SPESIFIKASI PERANGKAT KERAS 8086/8088 Pertemuan 6 SPESIFIKASI PERANGKAT KERAS 8086/8088 Gambar 6-1. Pin-Out dan Fungsi Pin Intel 8088 GND A14 A13 A12 A11 A10 A9 A8 AD7 AD6 AD5 AD4 AD3 AD2 AD1 AD0 NMI INTR CLK GND 1 40 2 39 3 38 4 37 5 36 6

Lebih terperinci

7.Lokasi hasil pemrosesan

7.Lokasi hasil pemrosesan SRI SUPATMI,S.KOM 6. Lokasi Operand Ada beberapa pilihan dalam menempatkan operand (lokasi operand) yaitu pada: memori utama, register CPU, I/O port dan pada instruksi itu sendiri. Membiarkan operand dalam

Lebih terperinci

Unit Kendali (2) CONTROL UNIT. RegDst Branch. MemRead. MemToReg. Instruction (31-26) ALUOp MemWrite. ALUSrc. RegWrite

Unit Kendali (2) CONTROL UNIT. RegDst Branch. MemRead. MemToReg. Instruction (31-26) ALUOp MemWrite. ALUSrc. RegWrite Unit Kendali MIPS Datapath #1 Unit Kendali (1) Tujuan: mengendalikan semua aktifitas prosesor, atau lebih tepatnya untuk mengendalikan semua komponen seperti ALU, PC, Register, dll Masukan: Operation Code

Lebih terperinci

Rangkuman Materi Presentasi AOK. Input/Output Terprogram, Intterupt Driven dan DMA. (Direct Memory Access)

Rangkuman Materi Presentasi AOK. Input/Output Terprogram, Intterupt Driven dan DMA. (Direct Memory Access) Rangkuman Materi Presentasi AOK Input/Output Terprogram, Intterupt Driven dan DMA (Direct Memory Access) I/O Terprogram Pada I/O terprogam adalah adanya data yang saling ditukar antara CPU dan modul I/O.

Lebih terperinci

Gambar 1.1. Diagram blok mikrokontroller 8051

Gambar 1.1. Diagram blok mikrokontroller 8051 1.1. Organisasi Memori Semua divais 8051 mempunyai ruang alamat yang terpisah untuk memori program dan memori data, seperti yang ditunjukkan pada gambar1.1. dan gambar 1.2. Pemisahan secara logika dari

Lebih terperinci

Tahun Akademik 2015/2016 Semester I DIG1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

Tahun Akademik 2015/2016 Semester I DIG1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer Tahun Akademik 2015/2016 Semester I DIG1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer SAP-2 Mohamad Dani (MHM) E-mail: mohamad.dani@gmail.com Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran di lingkungan Telkom

Lebih terperinci

Diktat Kuliah intel 8088

Diktat Kuliah intel 8088 Mikroprosesor dan Antarmuka Diktat Kuliah intel 888 Nyoman Bogi Aditya Karna Sisfo IMTelkom bogi@imtelkom.ac.id http://bogi.blog.imtelkom.ac.id Institut Manajemen Telkom http://www.imtelkom.ac.id Bagan

Lebih terperinci

Arsitektur SAP-2 W BUS ACKNOWLEDGE HEXADECIMAL KEYBOARD ENCODER ACCUMULATOR INPUT PORT 1 ALU FLAGS READY INPUT PORT 2 SERIAL IN PROGRAM COUNTER TMP

Arsitektur SAP-2 W BUS ACKNOWLEDGE HEXADECIMAL KEYBOARD ENCODER ACCUMULATOR INPUT PORT 1 ALU FLAGS READY INPUT PORT 2 SERIAL IN PROGRAM COUNTER TMP W BUS ACKNOWLEDGE HEXADECIMAL KEYBOARD ENCODER 16 ACCUMULATOR INPUT PORT 1 READY SERIAL IN 0 7 INPUT PORT 2 ALU 2 FLAGS PROGRAM COUNTER 16 TMP MAR 16 B 16 64 K MEMORY C Arsitektur SAP-2 MDR OUTPUT PORT

Lebih terperinci

Simple As Possible (SAP) - 1. Abdul Syukur

Simple As Possible (SAP) - 1. Abdul Syukur Simple As Possible (SAP) - 1 Abdul Syukur abdulsyukur@eng.uir.ac.id http://skurlinux.blogspot.com 053740514 Perangkat Pembangun Pencacah Program (Program Counter) Register Masukan & Memory Address Register

Lebih terperinci

Oleh : Agus Priyanto, M.Kom

Oleh : Agus Priyanto, M.Kom Struktur CPU Oleh : Agus Priyanto, M.Kom Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan tentang struktur CPU Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan tentang

Lebih terperinci

Unit Control (Hardwired and Micro-programmed)

Unit Control (Hardwired and Micro-programmed) Unit Control (Hardwired and Micro-programmed) Implementasi Unit Kontrol Implementasi Hardwired Implementasi Microprogrammed Implementasi Hardwired Pada implementasi hardwired, pada dasarnya unit kontrol

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Bus Sistem. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Bus Sistem. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO Bus Sistem Oky Dwi Nurhayati, ST, MT email: okydn@undip.ac.id Pemrograman (hardware) merupakan proses penghu-bungan berbagai komponen logik pada

Lebih terperinci

INSTRUKSI DASAR Salahuddin, SST.

INSTRUKSI DASAR Salahuddin, SST. INSTRUKSI DASAR 8085 Salahuddin, SST Email : salahuddin_ali@ymail.com salahuddin.ali00@gmail.comali00@gmail Web Site : www.salahuddinali.com Format perintah yang digunakan pada CPU 8085 Instruksi CPU 8085

Lebih terperinci

DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer SAP-2

DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer SAP-2 DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer SAP-2 1 11/20/2016 1 Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa dapat: Memahami Arsitektur SAP-2. Menjelaskan cara kerja SAP-2. Menjelaskan instruksi-instruksi

Lebih terperinci

KOMPONEN INTERFACING. Yoyo somantri Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK Universitas Pendidikan Indonesia

KOMPONEN INTERFACING. Yoyo somantri Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK Universitas Pendidikan Indonesia KOMPONEN INTERFACING Yoyo somantri Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK Universitas Pendidikan Indonesia Pendahuluan Dalam bab ini akan dibahas tujuan perkuliahan, komponen komponen input/output

Lebih terperinci

Pertemuan ke - 12 Unit Masukan dan Keluaran Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST

Pertemuan ke - 12 Unit Masukan dan Keluaran Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST Pertemuan ke - 12 Unit Masukan dan Keluaran Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Tujuan Menjelaskan system komputer unit masukkan/keluaran

Lebih terperinci

Oleh: 1. Singgih Gunawan Setyadi ( ) 2. Handung Kusjayanto ( ) 3. Wahyu Isnawan ( )

Oleh: 1. Singgih Gunawan Setyadi ( ) 2. Handung Kusjayanto ( ) 3. Wahyu Isnawan ( ) Oleh: 1. Singgih Gunawan Setyadi (10222059) 2. Handung Kusjayanto (11111005) 3. Wahyu Isnawan (11111049) CPU Merupakan komponen terpenting dari sistem komputer sebagai pengolah data berdasarkan instruksi

Lebih terperinci

Pertemuan 2 Organisasi Komputer II. Struktur & Fungsi CPU (I)

Pertemuan 2 Organisasi Komputer II. Struktur & Fungsi CPU (I) Pertemuan 2 Organisasi Komputer II Struktur & Fungsi CPU (I) 1 Menjelaskan tentang komponen utama CPU dan Fungsi CPU Membahas struktur dan fungsi internal prosesor, organisasi ALU, control unit dan register

Lebih terperinci

Aditya Wikan Mahastama

Aditya Wikan Mahastama ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER Aditya Wikan Mahastama mahas@ukdw.ac.id Program dan Interrupt 6 UNIV KRISTEN DUTA WACANA GENAP 1213 Latar Belakang Program Hardwired system (sistem yang instruksinya

Lebih terperinci

TUGAS MAKALAH STRUKTUR dan FUNGSI CPU GURU PEMBIMBING: IVAN ARIVANDI. Oleh: NOVY PUSPITA WARDANY

TUGAS MAKALAH STRUKTUR dan FUNGSI CPU GURU PEMBIMBING: IVAN ARIVANDI. Oleh: NOVY PUSPITA WARDANY TUGAS MAKALAH STRUKTUR dan FUNGSI CPU GURU PEMBIMBING: IVAN ARIVANDI Oleh: NOVY PUSPITA WARDANY PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER JARINGAN SMK N 1 BAURENO BOJONEGORO 2016 KATA PENGANTAR Segala puji bagi allah

Lebih terperinci

Diktat Kuliah Organisasi dan Interaksi

Diktat Kuliah Organisasi dan Interaksi Mikroprosesor dan Antarmuka Diktat Kuliah Organisasi dan Interaksi Nyoman Bogi Aditya Karna Sisfo IMelkom bogi@imtelkom.ac.id http://bogi.blog.imtelkom.ac.id Institut Manajemen elkom http://www.imtelkom.ac.id

Lebih terperinci

CONTROL UNIT. Putu Putra Astawa

CONTROL UNIT. Putu Putra Astawa CONTROL UNIT CONTROL UNIT Bagian dari komputer yang menggenerasi signal yang mengontrol operasi komputer. Tugas Control Unit adalah mengontrol sisklus Mesin Von Neumann : 1. Menjemput instruksi berikutnya

Lebih terperinci

ARSITEKTUR SET INSTRUKSI. Ptputraastawa.wordpress.com

ARSITEKTUR SET INSTRUKSI. Ptputraastawa.wordpress.com ARSITEKTUR SET INSTRUKSI ptputraastawa@gmail.com Ptputraastawa.wordpress.com Karakteristik Dan Fungsi Set Instruksi Operasi dari CPU ditentukan oleh instruksi-instruksi yang dilaksanakan atau dijalankannya.

Lebih terperinci

BAB 3 UNIT KONTROL. Universitas Gadjah Mada 1

BAB 3 UNIT KONTROL. Universitas Gadjah Mada 1 BAB 3 UNIT KONTROL Unit kontrol bertanggung jawab atas terbentuknya operasi yang sesuai dengan instruksi yang terdapat pada program. Eksekusi instruksi dilakukan satu persatu, dimulai dari awal program,

Lebih terperinci

MAKALAH. Mikroprosesor Zilog Z80 DI SUSUN OLEH: M.RIZAL PAHLEPI SAIFANNUR FIZATUL VUZA HERU RINALDI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

MAKALAH. Mikroprosesor Zilog Z80 DI SUSUN OLEH: M.RIZAL PAHLEPI SAIFANNUR FIZATUL VUZA HERU RINALDI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL MAKALAH Mikroprosesor Zilog Z80 DI SUSUN OLEH: M.RIZAL PAHLEPI SAIFANNUR FIZATUL VUZA HERU RINALDI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE JURUSAN TEKNIK ELEKTRO 2012 1 Daftar isi

Lebih terperinci

P10 Media I/O Universitas Mercu Buana Yogyakarta

P10 Media I/O Universitas Mercu Buana Yogyakarta P10 Media I/O Universitas Mercu Buana Yogyakarta A. Sidiq P. 1 Sistem Komputer Komponen utama sistem komputer : CPU Memory (Primary & Secondary) I/O Devices Ex : I Keyboard, Mouse, Modem Ex : O Monitor,

Lebih terperinci

Struktur Fungsi CPU. Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Materi 03 --

Struktur Fungsi CPU. Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Materi 03 -- Struktur Fungsi CPU Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Materi 03 -- This presentation is revised by @hazlindaaziz, STMIK, 2014 Main Material: Acknowledgement

Lebih terperinci

Pertemuan Ke-8 Unit I/O (Unit Masukan dan Keluaran)

Pertemuan Ke-8 Unit I/O (Unit Masukan dan Keluaran) Pertemuan Ke-8 Unit I/O (Unit Masukan dan Keluaran) Sistem komputer memiliki tiga komponen utama, yaitu : CPU, memori (primer dan sekunder), dan peralatan masukan/keluaran (I/O devices) seperti printer,

Lebih terperinci

SISTEM MIKROPROSESOR RIZAL SURYANA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO - UNJANI

SISTEM MIKROPROSESOR RIZAL SURYANA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO - UNJANI SISTEM MIKROPROSESOR RIZAL SURYANA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO - UNJANI Sistem Mikroprosesor? Sistem Gabungan dari beberapa elemen atau komponen yang membentuk suatu fungsi tertentu Mikroprosesor Sebuah chip

Lebih terperinci

BAB VI ARSITEKTUR KOMPUTER

BAB VI ARSITEKTUR KOMPUTER A VI ARSITEKTUR KOMPUTER 6.1 PENDAHULUAN Arsitektur disini dapat didefinisikan sebagai gaya konstruksi dan organisasi dari komponenkomponen sistem komputer. Walaupun elemen-elemen dasar komputer pada hakekatnya

Lebih terperinci

Pertemuan 10 DASAR ANTAR MUKA I/O

Pertemuan 10 DASAR ANTAR MUKA I/O Pertemuan DASAR ANTAR MUKA I/O TEKNIK PENGALAMATAN I/O Terdapat dua metode dasar untuk mengalamati I/O, yaitu : I/O Terisolasi (Isolated I/O) Prosesor memisahkan antara ruang alamat untuk memori dengan

Lebih terperinci

Sistem Operasi. Struktur Sistem Komputer. Adhitya Nugraha. Fasilkom 10/6/2014

Sistem Operasi. Struktur Sistem Komputer. Adhitya Nugraha. Fasilkom 10/6/2014 Sistem Operasi Struktur Sistem Komputer Adhitya Nugraha 2014 adhitya@dsn.dinus.ac.id Fasilkom 10/6/2014 Objectives Mahasiswa mengetahui komponen-komponen yang membangun sebuah sistem komputer. Mahasiswa

Lebih terperinci

Set Instruksi & Mode Pengalamatan. Team Dosen Telkom University 2016

Set Instruksi & Mode Pengalamatan. Team Dosen Telkom University 2016 Set Instruksi & Mode Pengalamatan Team Dosen Telkom University 2016 Karakteristik Instruksi Mesin Set intruksi adalah kumpulan lengkap dari instruksi yang dapat dieksekusi oleh CPU Set instruksi adalah

Lebih terperinci

TEORI MIKROPROSESOR 8088

TEORI MIKROPROSESOR 8088 TEORI MIKROPROSESOR 8088 I. MIKROPROSESOR 8088 Mikroprosesor 8088 mulai diperkenalkan oleh Intel Corporation pada tahun 1978. Mikroprosesor ini mengawali sejarah perkembangan mikroprosesor Intel selanjutnya,

Lebih terperinci

Microcontroller: Bahasa Pemrograman Assembly 8051

Microcontroller: Bahasa Pemrograman Assembly 8051 Microcontroller: Bahasa Pemrograman Assembly 8051 Oleh: Ali Sofyan Kholimi Universitas Muhammadiyah Malang E-Mail / IM: kholimi@gmail.com Blog: http://kholimi-id.blogspot.com Tujuan Belajar Mendaftar register

Lebih terperinci

REGISTER Register-register yang terdapat pada mikroprosesor, antara lain :

REGISTER Register-register yang terdapat pada mikroprosesor, antara lain : REGISTER Register adalah sebagian memori dari mikroprosesor yang dapat diakses dengan kecepatan yang sangat tinggi. Register-register yang terdapat pada mikroprosesor, antara lain : General purpose register

Lebih terperinci

Simple As Possible (SAP) - 2. Abdul Syukur

Simple As Possible (SAP) - 2. Abdul Syukur Simple As Possible (SAP) - 2 Abdul Syukur abdulsyukur@eng.uir.ac.id http://skurlinux.blogspot.com 053740514 Arsitektur Komputer SAP-2 Persamaan dengan SAP-1 : Sama-sama komputer bit. Kesamaan ini dapat

Lebih terperinci

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Definisi Komputer Komputer merupakan mesin elektronik yang memiliki kemampuan melakukan perhitungan-perhitungan yang rumit secara cepat terhadap data-data menggunakan

Lebih terperinci

BAHASA MESIN. PDE - bahasa mesin 1

BAHASA MESIN. PDE - bahasa mesin 1 BAHASA MESIN PDE - bahasa mesin Instruksi dalam bahasa mesin berada dalam bentuk kode biner yg disebut KODE MESIN / INSTRUKSI MESIN. Set instruksi mesin yg dapat dijalankan oleh suatu komputer disebut

Lebih terperinci

Pertemuan ke 6 Set Instruksi. Computer Organization Dosen : Eko Budi Setiawan

Pertemuan ke 6 Set Instruksi. Computer Organization Dosen : Eko Budi Setiawan Pertemuan ke 6 Set Instruksi Computer Organization Dosen : Eko Budi Setiawan Tujuan Memahami representasi set instruksi, dan jenis-jenis format instruksi Mengetahui jenis-jenis type operand yang digunakan

Lebih terperinci

Arsitektur dan Organisasi Komputer. Set instruksi dan Pengalamatan

Arsitektur dan Organisasi Komputer. Set instruksi dan Pengalamatan Arsitektur dan Organisasi Komputer Set instruksi dan Pengalamatan Komponen Komputer Karakteristik Instruksi Mesin Instruksi mesin (machine intruction) yang dieksekusi membentuk suatu operasi dan berbagai

Lebih terperinci

Tabel Perbandingan ROM dan RAM pada beberapa seri ATMEL

Tabel Perbandingan ROM dan RAM pada beberapa seri ATMEL Pendahuluan Mikroprosessor 8051 (Struktur dan Organisasi Memori, SFR ) Tabel Perbandingan ROM dan RAM pada beberapa seri ATMEL A. Organisasi Memori Mikroprosesor 8051 Pada mikrokontroler keluarga MCS51

Lebih terperinci

Sistem Komputer. Komputer terdiri dari CPU, Memory dan I/O (Arsitektur Von-Neumann) Ada tiga bus dalam sistem komputer

Sistem Komputer. Komputer terdiri dari CPU, Memory dan I/O (Arsitektur Von-Neumann) Ada tiga bus dalam sistem komputer ELEKTRONIKA DIGITAL TEORI ANTARMUKA Sistem Komputer Komputer terdiri dari CPU, Memory dan I/O (Arsitektur Von-Neumann) Komponen komputer dihubungkan oleh bus. Ada tiga bus dalam sistem komputer Alamat

Lebih terperinci

Organisasi Komputer II. Micro-programmed Control. (Kontrol Termikroprogram)

Organisasi Komputer II. Micro-programmed Control. (Kontrol Termikroprogram) Organisasi Komputer II Micro-programmed Control (Kontrol Termikroprogram) Perancangan Control UNit Rancangan hardwired sejumlah gerbang (gate), counter dan register saling dihubungkan untuk menghasilkan

Lebih terperinci

MIKROKONTROLER Arsitektur Mikrokontroler AT89S51

MIKROKONTROLER Arsitektur Mikrokontroler AT89S51 MIKROKONTROLER Arsitektur Mikrokontroler AT89S51 Ringkasan Pendahuluan Mikrokontroler Mikrokontroler = µp + Memori (RAM & ROM) + I/O Port + Programmable IC Mikrokontroler digunakan sebagai komponen pengendali

Lebih terperinci

I/O dan Struktur Memori

I/O dan Struktur Memori I/O dan Struktur Memori Mikrokontroler 89C51 adalah mikrokontroler dengan arsitektur MCS51 seperti 8031 dengan memori Flash PEROM (Programmable and Erasable Read Only Memory) DESKRIPSI PIN Nomor Pin Nama

Lebih terperinci

CPU PERKEMBANGAN ARSITEKTUR CPU. ( Central Processing Unit )

CPU PERKEMBANGAN ARSITEKTUR CPU. ( Central Processing Unit ) CPU ( Central Processing Unit ) PERKEMBANGAN ARSITEKTUR CPU CPU terdiri dari beberapa bagian yang berbeda yang saling berintegrasi dalam membentuk fungsinya secara bersamaan. Pada bagian ini akan dibahas

Lebih terperinci

Perangkat dan format Instruksi, Immediate, Direct, & Indirect Addressing

Perangkat dan format Instruksi, Immediate, Direct, & Indirect Addressing MODUL KE 7 Sistem Mikroprosesor (3 sks) 7 MATERI KULIAH : Pengertian program sistem mikroprosesor; instruction set (perangkat instruksi); format instruksi secara umum; cara mengurangi panjang instruksi;

Lebih terperinci

Struktur Sistem Komputer

Struktur Sistem Komputer Struktur Sistem Komputer Pengampu Mata Kuliah Casi Setianingsih (CSI) Hp : 081320001220 (WA Only) Email Tugas : casie.sn@gmail.com Email Tel-U : setiacasie@telkomuniversity.ac.id Komposisi Penilaian Quiz

Lebih terperinci

Arsitektur dan Organisasi Komputer Set Intruksi

Arsitektur dan Organisasi Komputer Set Intruksi 5/21/2015 Arsitektur dan Organisasi Komputer Set Intruksi 1 Set instruksi? Kumpulan instruksi lengkap yang dimengerti oleh CPU Kode mesin Biner Kode assembly Gembong Edhi Setyawan s1 / TI / semester 3

Lebih terperinci

Input : Memasukkan data dari luar kedalam mikroprosesor Contoh: Keyboard, mouse

Input : Memasukkan data dari luar kedalam mikroprosesor Contoh: Keyboard, mouse Input Output Input : Memasukkan data dari luar kedalam mikroprosesor Contoh: Keyboard, mouse Output: Menampilkan data Contoh: Monitor, printer Unit Input/Output dalam bekerja memerlukan sinyal kontrol

Lebih terperinci

JAWABAN ORGANISASI KOMPUTER 7 Agustus 2004

JAWABAN ORGANISASI KOMPUTER 7 Agustus 2004 JAWABAN ORGANISASI KOMPUTER 7 Agustus 2004 1. Jelaskan maksud dari konsep Stored Program Computer serta sebutkan unit-unit yang harus ada serta fungsinya sampai pada level register. Memor utama menyimpan

Lebih terperinci

Soal Komunikasi Data Kelas XI TKJ

Soal Komunikasi Data Kelas XI TKJ Soal Komunikasi Data Kelas XI TKJ PAKET A 1. Tempat penyimpanan primer yang bersifat mudah hilang (volatile) dikarenakan hilang saat listrik padam adalah... a. Random Access Memory b. Read Only Memory

Lebih terperinci

William Stallings Computer Organization and Architecture. Chapter 9 Set Instruksi: Karakteristik dan Fungsi

William Stallings Computer Organization and Architecture. Chapter 9 Set Instruksi: Karakteristik dan Fungsi William Stallings Computer Organization and Architecture Chapter 9 Set Instruksi: Karakteristik dan Fungsi 1 Set instruksi? Kumpulan instruksi lengkap yang dimengerti oleh CPU Kode mesin Biner Kode assembly

Lebih terperinci

ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER TUGAS KELOMPOK

ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER TUGAS KELOMPOK ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER TUGAS KELOMPOK Kelompok 2 : Hedi Prasetya (14.11.7932) Dedi Styawan (14.11.7933) Bayu Yanuar Riski M. (14.11.7982) Arga Putra P. (14.11.7973) Izzin Nabila (14.11.7980)

Lebih terperinci

Materi 3: Instruction Set

Materi 3: Instruction Set Materi 3: Instruction Set I Nyoman Kusuma Wardana Sistem Komputer STMIK STIKOM Bali Lokasi dan Pengalamatan Memori Tipe-tipe Instruksi Mode Pengalamatan Kusuma Wardana, M.Sc. 2 Lokasi dan Pengalamatan

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM SISTEM KOMPUTER

GAMBARAN UMUM SISTEM KOMPUTER (Operating System) SISTEM OPERASI Pertemuan 1 GAMBARAN UMUM SISTEM KOMPUTER 1 - Robert H. Blismer - Komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas : menerima input, memproses

Lebih terperinci

MICROPROCESSOR. Published by. imeldaflorensia91

MICROPROCESSOR. Published by. imeldaflorensia91 MICROPROCESSOR Arsitektur Komputer Microprosessor Mikroprosesor atau CPU adalah otak pengendali utama semua operasi dalam sistem komputer. Mikroprosesor mengambil instruksi biner dari memori, menerjemahkannya

Lebih terperinci

Instruksi Mikroprosesor

Instruksi Mikroprosesor MODUL KE 10 Sistem Mikroprosesor (3 sks) 10 MATERI KULIAH : Pengelompokan instruksi mikroprosesor : data manipulation instruction, data transfer instruction, program manipulation instruction, status management

Lebih terperinci

Materi 6: Control Unit Operations

Materi 6: Control Unit Operations Materi 6: Control Unit Operations I Nyoman Kusuma Wardana Sistem Komputer STMIK STIKOM Bali Pendahuluan Siklus Instruksi Micro-operations Kusuma Wardana, M.Sc. 2 PENDAHULUAN Kusuma Wardana, M.Sc. 3 Jika

Lebih terperinci