Taenia saginata dan Taenia solium Mata kuliah Parasitologi Disusun Oleh : Fakhri Muhammad Fathul Fitriyah Ina Isna Saumi Larasati Wijayanti Sri Wahyuni Kelompok 6 DIV KESEHATAN LINGKUNGAN
TAKSONOMI Taenia saginata Taenia solium Kingdom Animalia Kingdom Animalia Phylum Phylum Class Platyhelmint hes Cestoda Class Platyhelmint hes Cestoda Ordo Cyclophyllidea Ordo Cyclophyllidea Famili Taeniidae Famili Taeniidae Genus Taenia Genus Taenia Spesies T.saginata Spesies T.solium
Taenia saginata Hospes Definitif: Manusia Hospes Perantara : Hewan Bovidae mis. sapi, kerbau dll. Taenia solium Hospes Definitif : Manusia Hospes Perantara : Babi, Monyet, Unta, Anjing, Babi Hutan, Domba,kucing, Tikus dan Manusia.
Morfologi Taenia saginata Cacing dewasa : Panjang 4 12 m, jumlah proglotid 1000-2000 buah Skoleks : 1-2 mm, 4 batil isap tanpa kait Proglotid : imatur, matur dan gravid Proglotid gravid : cabang uterus 15-30 buah Proglotid gravid : keluar sendiri satu per satu secara aktif atau bersama tinja. Setiap hari proglotid lepas ± 9 buah proglotid Satu buah proglotid gravid berisi 100.000 telur Skoleks akan keluar dgn cara evaginasi & melekat pd mukosa usus halus manusia, spt yeyenum.
Morfologi Taenia solium Cacing dewasa Putih tembus cahaya Panjang 2 4 m, kk 8 m, tdd 800 1000 ruas proglotid Skoleks : ± 1 mm, dgn 4 batil isap, rostelum dgn 2 baris kait-kait Proglotid gravid : cabang uterus 7 12 buah. Panjang = lebar Lbg kelamin terletak pada sisi kiri/kanan, teratur. Berisi 30.000-50.000 telur
Siklus hidup Taenia saginata Dalam usus manusia terdapat proglotid yang sudah masak yakni yang mengandung sel telur yang telah dibuahi (embrio). Telur yang berisi embrio ini keluar bersama feses. Bila telur ini termakan sapi, dan sampai pada usus akan tumbuh dan berkembang menjadi larva onkoster. Larva onkoster menembus usus dan masuk ke dalam pembuluh darah atau pembuluh limpa,
kemudian sampai ke otot lurik dan membentuk kista yang disebut Cysticercus bovis (larva cacing). Kista akan membesar dan membentuk gelembung yang disebut Cysticercus. Manusia akan tertular cacing Cysticercus akan dicerna di lambung sedangkan larva dengan skoleks menempel pada usus manusia. Kemudian larva akan tumbuh membentuk proglotid yang dapat menghasilkan telur. Bila proglotid masak akan keluar bersama feses, kemudian termakan oleh sapi. Selanjutnya telur yang berisi embrio tadi dalam usus sapi akan menetas menjadi larva onkoster. Setelah itu
Siklus hidup Taenia solium Proglotid yang mengandung telur masak akan keluar ke alam bebas bersama faeces manusia. Dia alam bebas telur termakan oleh Dalam usus proglotid terbawa aliran darah dalam bentuk Onkosfera (larva heksakan) dan masuk ke dalam otot lemak dengan melepaskan aitanya menjadi Sistiserkus. Bila manusia makan daging yang mengandung sistiserkus akan menjadi cacing ddewasa dalam tubuh manusia.
Patologi dan Gejala Klinis Taenia saginata Gejala klinis yang ringan, spt: sakit ulu hati, perut merasa tdk enak, mual,muntah, mencret, pusing/gugup. Gejala klinis yang berat bisa menyebabkan proglotid menyasar masuk appendiks, atau illeus (obstruksi oleh strobila cacing) Gejala berkaitan dengan ditemukan cacing yang bergerak-gerak dalam tinja atau cacing keluar dari anus.
Patologi dan Gejala Klinis Taenia solium Cacing dewasa hanya satu ekor tidak menimbulkan gejala yang berarti (bila ada hanya berupa nyeri hulu hati, mencret, mual, obstipasi & sakit kepala). Gejala klinik berat dapat timbul bila skoleks dengan kait-kaitnya menembus dinding usus peritonitis Larva : sistiserkosis Tertelan telur atau regurgitasi isi usus sehingga telur tertelan masuk usus. Dapat menghinggapi jaringan subkutis, mata,
Pengobatan Taenia saginata Obat tradisional : biji labu merah, biji pinang Obat lama : kuinakrin, amodiakuin, niklosamid Obat baru : prazikuantel Epidemiolo gi penduduknya makan daging Sering di negara yang sapi/kerbau yg tdk dimasak dgn sempurna (setengah matang). Ternak yang dilepas di hutan atau padang rumput lebih mudah diinggapi cacing dari pada ternak yang diikat dengan tali atau di kandang. Kebiasaan makan daging sapi yang dimasak kurang
Pengobatan Taenia solium Taeniasis : Prazikuantel dan Mebendazol Sistiserkosis : Prazikuantel dan pembedahan EPIDEMOLO GI Penyebaran infeksi dipengaruhi oleh : Kebudayaan Agama Cara mengkonsumsi daging babi.
PERBEDAAN KARAKTERISTIK T. saginata T. solium Penyakit Taeniasis Taeniasis dan sistiserkosis Panjang cacing dws 4-12 m 2-4 m & 8 m proglotid 1000-2000 800-1000 Skolek Tanpa rostelum/kait-kait Punya rostelum + kait-kait Proglotid Keluar sendiri scr aktif satu-satu Keluar bersama tinja 2-3 progl. Matang Ovarium 2 lobus Ovarium trilobus Gravid 15-30 cabang lateral 7-12 cabang lateral telur/proglotid 100.000 30.000-50.000 Larva Cystisercus bovis Cystisercus cellulose Hospes perantara Sapi Babi dan manusia Cara infeksi Makan daging sapi yg mengandung cystisercus bovis Makan daging babi yg mengandung cystisercus cellulose dan tertelan telur