MODUL PERKULIAHAN TEORI KOMUNIKASI Pendekatan-Pendekatan Dalam Keilmuan Kmunikasi Fakultas Prgram Studi Tatap Muka Kde MK Disusun Oleh Ilmu Kmunikasi Ilmu Kmunikasi 1 85004 Abstract Ilmu Kmunikasi adalah salah satu ilmu pengetahuan scial yang bersifat multidisipliner, karena pendekatanpendekatan yang digunakan berasal berbagai disiplin. Pendekatan keilmuan ada 3 : scientific, humanistic dan ilmu ssial Kmpetensi Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan perbedaan 3 pendekatan dalam keilmuan kmunikasi dengan benar
PENDEKATAN-PENDEKATAN KEILMUAN Ilmu Kmunikasi adalah salah satu ilmu pengetahuan scial yang bersifat multidisipliner, karena pendekatan-pendekatan yang digunakan berasal berbagai disiplin. Sebelum membahas tentang berbagai teri dalam ilmu kmunikasi, kita terlebih dahulu membahas mengenai pendekatan-pendekatan dalam keilmuan yang berlaku di kalangan masyarakat akademis. Hal ini penting karena pandangan tersebut merupakan kerangka dasar dari berbagai teri dan mdel yang ada dalam ilmu kmunikasi. Dalam bukunya Theries f Human Cmmunicatin, Littlejhn menyebut bahwa secara umum dalam dunia masyarakat ilmiah ada 3 kelmpk atau aliran pendekatan. Ketiga kelmpk tsb adalah pendekatan scientific (ilmiah empiris), pendekatan humanistic (humanira-interpretatif) dan pendekatan scial sciences (ilmu-ilmu ssial) Pendekatan Scientific Aliran pendekatan scientific umumnya berlaku di kalangan para ahli ilmu-ilmu eksakta seperti fisika, bilgi, kedkteran, matematika, dll. Pkk-Pkk Pikiran : Mengassiasikan ilmu dengan prinsip byektivitas yang menekankan prinsip standarisasi bservasi dan knsistensi. Tujuan ilmu untuk mengurangi perbedaan-perbedaan pandangan tentang hasil pengamatan Memandang ilmu pengetahuan sebagai sesuatu yang berada di sana (ut there), di luar pengamat/peneliti Memfkuskan perhatiannya pada dunia hasil penemuan (discvered wrld) Berupaya memperleh cnsensus Membuat pemisahan yang tegas antara knwn ( byek atau hal yang ingin diketahui dan diteliti) dan knwer (subyek pelaku atau pengamat/peneliti). Salah satu metde penelitian yang biasa dilakukan adalah metde eksperimen. Melalui metde ini, peneliti secara sengaja melakukan suatu percbaan terhadap byek yang ditelitinya. 2 Teri Kmunikasi
Pendekatan Humanistic Pkk-Pkk Pikiran : Mengassiasikan ilmu dengan prinsip subyektivitas yang mengutamakan kreatifitas individual Tujuan ilmu untuk memahami tanggapan dan hasil temuan subyektif individual Memandang ilmu pengetahuan sebagai sesuatu yang berada disini (in here), dalam arti berada dalam diri (pemikiran, interpretasi) pengamat/peneliti Memfkuskan perhatiannya pada dunia para penemunya (discvering persn) Mengutamakan interpretasi-interpretasi alternatif Tidak ada pemisahan yang tegas antara knwn dan knwer Salah satu bentuk metde penelitian yang biasa digunakan dalam aliran humanistic adalah bservasi partisipasi. Melalui metde ini, peneliti dalam mengamati sikap dan perilaku dari rang-rang yang ditelitinya, membaur dan melibatkan diri secara aktif dalam kehidupan dari rang-rang yang ditelitinya. Misalnya, bergaul atau tinggal di rumah rang tsb dan ikut dalam aktivitas keseharian mereka dalam kurun waktu tertentu. Interpretasi terhadap sikap dan perilaku dari rang yang ditelitinya tidak hanya berdasarkan atas infrmasi yang diperleh melalui hasil awwancara dari rang yang ditelitinya, tetapi juga atas dasar pengamatan langsung dan pengalaman berinteraksi dengan mereka. Karena sifatnya yang subyektif dan interpretative, maka pendekatan humanistic sesuai diterapkan untuk mengkaji persalan-persalan yang menyangkut system nilai, kesenian, kebudayaan, sejarah dan pengalaman pribadi. Pendekatan Scial Science Merupakan gabungan dari pendekatan aliran scientific dan humanistic. Penggunaan 2 pendekatan tsb karena byek studi dalam ilmu pengetahuan ssial adalah kehidupan manusia. Untuk memahami tingkah laku manusia diperlukan pengamatan yang cermat dan akurat. Untuk ini pengamatan harus dilakukan 3 Teri Kmunikasi
sebyektif mungkin agar hasilnya dapat berlaku umum tidak bersifat khusus. Dengan kata lain para ilmuan ssial menggunakan prinsip byektivitas. Prinsip byektivitas diperlukan karena para ilmuan ssial harus mampu mencapai kesepakatan/knsensus mengenai hasil pengamatannya, meskipun bersifat relatif. Prinsip subyektivitas diperlukan karena ilmu pengetahuan ssial juga mengutamakan factr penjelasan dan interpretasi. Hal ini disebabkan manusia yang menjadi byek pengamatan adalah makhluk yang aktif, memiliki daya pikir, berpengetahuan, memegang prinsip-prinsip dan nilai-nilai tertentu serta sikap dan perilakunya dapat berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu maka interpretasi subyektif terhadap kndisi spesifik perilaku manusia yang menjadi byek pengamatan juga diperlukan guna menangkap makna dari perilaku tsb. Ilmu Kmunikasi sebagai bagian dari ilmu pengetahuan ssial yang bersifat multidisipliner, pada dasarnya kajiannya memfkuskan pada pemahaman tentang bagaimana tingkah laku manusia dalam menciptakan, mempertukarkan dan menginterpretasikan pesan-pesan untuk tujuan tertentu. Dalam mempelajari ilmu kmunikasi, para ilmuan kmunikasi menggunakan pendekatan scientific dan humanistic. Pendekatan/Aliran Prses dan Interpretif 1. Pendekatan Pragmatis/Prses/Transmisi Melihat kmunikasi sebagai bentuk pengiriman pesan. Pendekatan prses/transmisi melihat pesan sebagai apa yang dikirimkan atau disebarkan leh seserang dalam suatu prses kmunikasi. Penerima/kmunikan bisa sadar atau tidak sadar, mengerti atau tidak mengerti, tetapi pesan adalah apa yang dikirimkan leh seserang dalam prses kmunikasi tsb. Kmunikasi disini dilihat sebagai suatu prses dimana seserang mempengaruhi perilaku atau pikiran rang lain. Jika pengaruh itu berbeda dari apa yang dimaksudkan kmunikatr maka dapat dikatakan terjadi kegagalan kmunikasi. Kmunikasi disini dilihat sebagai suatu penyebaran pesan, dimana seserang akan mempengaruhi rang lain. 4 Teri Kmunikasi
2. Pendekatan Interpretif Melihat kmunikasi sebagai prduksi dan pertukaran makna. Makna bukanlah sesuatu yang abslut, knsep statis yang ditemukan dalam suatu pesan. Makna adalah suatu prses aktif yang ditafsirkan seserang dalam suatu pesan. Dalam pendekatan ini, pesan adalah knstruksi, melalui interaksi dengan penerima (receiver). Pesan disini bukan apa yang dikirimkan, tetapi apa yang diknstruksi dan apa yang dibaca. Pengertian Kmunikasi Bila anda ditanya apa itu kmunikasi? Jawaban atas pertanyaan ini bisa beragam dan berbeda satu sama lain. Karena sifatnya yang kmpleks dan multidisipliner, kmunikasi sulit untuk didefinisikan. Kata kmunikasi adalah abstrak dan mengandung banyak arti. Para pakar telah berupaya mendefinisikan kmunikasi, akan tetapi untuk menetapkan sebuah definisi tunggal terbukti tidak mungkin dan tidak berguna untuk melihat gagasan-gagasan yang ada dalam definisi tsb. Isu-isu tentang definisi ini penting, sebagaimana dikemukakan Andersen yang dikutip Littlejhn (1996) bahwa tidak ada pandangan yang benar atau salah, pilihan-pilihan yang berdasarkan definisi-definisi tidaklah sepele. Pandanganpandangan ini menyebabkan para pakar menurunkan cara teritis berbeda, mempengaruhi pertanyaan yang berbeda dan membuat jenis-jenis studi kmunikasi yang berbeda. Definisi-definisi yang berbeda memiliki fungsi-fungsi yang berbeda dan membuat para teritisi dapat melakukan hal-hal yang jenisnya berbeda. Suatu definisi hendaklah dievaluasi berdasarkan seberapa tepat definisi tersebut memungkinkan serang pakar menyelesaikan tujuan suatu penelitian. Jenis penelitian yang berbeda sering memerlukan definisi kmunikasi yang berbeda bahkan bertlak belakang. Dengan demikian, definisi merupakan alat yang hendaknya digunakan secara fleksibel. Untuk memperjelas arti knsep kmunikasi, Littlejhn (1989) mengacu pada Frank Dance yang telah menemukan 15 kmpnen knseptual yang berbeda dalam berbagai definisi : 5 Teri Kmunikasi
1. Simbl-simbl/verbal/ujaran Kmunikasi adalah pertukaran pikiran atau gagasan secara verbal (Hben, 1954) 2. Pengertian/pemahaman kmunikasi adalah suatu prses dengan mana kita bisa memahami dan dipahami leh rang lain. Kmunikasi merupakan prses yang dinamis dan secara knstan berubah sesuai dengan situasi yang berlaku (Andersn, 1959) 3. Interaksi/hubungan/prses scial Interaksi, juga dalam tingkatan bilgis adalah salah satu perwujudan kmunikasi, karena tanpa kmunikasi tindakan-tindakan kebersamaan tidak akan terjadi (Mead, 1963) 4. Pengurangan rasa ketidakpastian Kmunikasi timbul didrng leh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat eg (Barnlund, 1964) 5. Prses Kmunikasi adalah prses penyampaian infrmasi, gagasan, emsi, keahlian dan lain-lain melalui penggunaan symbl-simbl seperti kata-kata, gambargambar, angka-angka dan lain-lain 6. Pengalihan/penyampaian/pertukaran Penggunaan kata kmunikasi tampaknya menunjuk kepada adanya sesuatu yang dialihkan dari suatu benda atau rang lainnya. Kata kmunikasi kadangkadang menunjuk kepada apa yang dialihkan, alat apa yang dipakai sebagai saluran pengalihan atau menunjuk kepada keseluruhan prses upaya pengalihan. Dalam banyak kasus, apa yang dialihkan itu kemudian menjadi milik atau bagian bersama. Oleh karena itu kmunikasi juga menuntut adanya partisipasi (Ayer, 1955) 7. Menghubungkan/menggabungkan Kmunikasi sebagai suatu prses yang menghubungkan satu bagian dalam kehidupan dengan bagian lainnya (Ruesch, 1957) 8. Kebersamaan 6 Teri Kmunikasi
Kmunikasi adalah suatu prses yang membuat sesuatu dari semula dimiliki leh seserang (mnpli seserang) menjadi dimiliki leh dua rang atau lebih (Gde, 1959) 9. Saluran/alat/jalur kmunikasi sebagai alat pengiriman pesan-pesan kemiliteran/rder dan lainlain seperti telegraf, radi, kurir dan lain-lain (American Cllege Dictinary) 10. Replikasi Memri Kmunikasi adalah prses yang mengarahkan perhatian seserang dengan tujuan mereplikasi memri (Cartier dan Harwd, 1953) 11. Tanggapan diskriminatif Kmunikasi adalah tanggapan diskriminatif dari suatu rganisme terhadap suatu stimulus (Stevens, 1950) 12. Stimuli Setiap tindakan kmunikasi dipandang sebagai penyampaian infrmasi yang berisikan stimuli diskriminatif, dari suatu sumber terhadap penerima (Newcmb, 1966) 13. Tujuan/kesengajaan Kmunikasi pada dasarnya penyampaian pesan yang disengaja dari sumber kepada penerima dengan tujuan untuk mempengaruhi perilaku penerima (Miller, 1966) 14. Waktu/situasi Prses kmunikasi merupakan suatu transisi dari suatu keseluruhan struktur situasi ke situasi yang lain sesuai pla yang diinginkan (Sndel, 1956) 15. Kekuasaan/kekuatan Kmunikasi adalah suatu mekanisme yang menimbulkan kekuatan/kekuasaan (Schacter, 1951) Dari 15 knsep diatas, Dance menemukan 3 dimensi knseptual yang yang mendasari perbedaan definisi kmunikasi, yaitu : 1. Tingkat pengamatan (level bservatin) Menurut Dance perbedaan definisi kmunikasi bisa dilihat dari tingkat abstraksinya. Ada beberapa definisi memiliki sifat luas dan inklunsif serta ada definisi yang bersifat terbatas. Misalnya, definisi kmunikasi sebagai suatu 7 Teri Kmunikasi
prses yang menghubungkan satu bagian dalam kehidupan dengan bagian lainnya adalah sangat umum. Sementara, definisi kmunikasi sebagai alat pengiriman pesan-pesan kemiliteran/rder dan lain-lain seperti telegraf, radi, kurir dan lain-lain bersifat terbatas. 2. Ada tidaknya tujuan/kesengajaan Beberapa definisi hanya mencakup prses pengiriman dan penerimaan pesan yang disengaja, sementara definisi lain menghindarinya. Sebagai cnth, definisi kmunikasi yang mencakup adanya tujuan dikemukakan leh Gerald R Miller yakni Kmunikasi pada dasarnya penyampaian pesan yang disengaja dari sumber kepada penerima dengan tujuan untuk mempengaruhi perilaku penerima. Sedangkan definisi yang tidak mengandung kesengajaan adalah Kmunikasi adalah suatu mekanisme yang menimbulkan kekuatan/kekuasaan 3. Penilaian nrmatif Beberapa definisi meskipun secara implisit - mencakup pernyataan mengenai evaluasi tentang keberhasilan atau keakuratan kmunikasi, sedang definisi lainnya tidak berisi penilaian-penilaian kualitas keberhasilan atau keakuratan yang implisit. Sebagai cnth definisi kmunikasi yang dianggap mengandung keberhasilan Kmunikasi adalah pertukaran pikiran atau gagasan secara verbal. Asumsinya bahwa pemikiran atau gagasan berhasil dipertukarkan. Sedangkan definisi kmunikasi yang tidak menilai apakah kmunikasi berhasil atau tidak adalah kmunikasi adalah prses penyampaian infrmasi, gagasan, emsi, keahlian dan lain-lain melalui penggunaan symbl-simbl seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka dan lain-lain. Dalam definisi ini infrmasi, gagasan, dan sebagainya disampaikan tetapi tidaklah penting berhasil diterima atau dipahami. Pengertian Ilmu Kmunikasi Ilmu Kmunikasi adalah suatu pengamatan terhadap prduksi, prses dan pengaruh dari sistem-sistem tanda dan lambang melalui pengembangan teriteri yang dapat diuji dan digeneralisasikan dengan tujuan menjelaskan fenmena yang berkaitan dengan prduksi, prses dan pengaruh dari systemsistem tanda dan lambang. 8 Teri Kmunikasi
Tiga pkk pikiran dari pengertian ilmu kmunikasi yang dijelaskan Berger dan Chaffee : a. byek pengamatan dalam ilmu kmunikasi adalah prduksi, prses dan pengaruh dari sistem-sistem lambang dan tanda dalam knteks kehidupan manusia b. ilmu kmunikasi bersifat scientific (ilmiah empiris) dalam arti pkk-pkk pikiran dalam ilmu kmunikasi (dalam bentuk teri-teri) harus berlaku umum c. ilmu kmunikasi bertujuan menjelaskan fenmena ssial yang berkaitan dengan prduksi, prses dan pengaruh dari system-sistem lambang dan tanda 9 Teri Kmunikasi
Daftar Pustaka Griffin, Em (2009). A First Lk At Cmmunicatin Thery, 7th ed, Mc Graw Hill Internatinal Littlejhn (2009). Theries f Human Cmmunicatin, 9th ed, Belmnt Wadswrth West, Richard & Lynn H. Turner (2008) Intrducing Cmmunicatin Thery : Analysis and Applicatin, 3rd ed. Mc Graw Hill 10 Teri Kmunikasi