MAKALAH REGRESI LOGISTIK DAN REGRESI DENGAN VARIABLE DUMMY

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Uji statistik multivariat digunakan untuk menguji

BAB IV. Statistik Parametrik. Korelasi Product Moment. Regresi Linear Sederhana Regresi Linear Ganda Regresi Logistik

BAB IV. STATISTIK PARAMETRIK. KORELASI PRODUCT MOMENT. REGRESI LINEAR SEDERHANA REGRESI LINEAR GANDA REGRESI LOGISTIK

BAB II. REGRESI LINIER BERGANDA DENGAN VARIABEL DUMMY

Model Regresi Binary Logit (Aplikasi Model dengan Program SPSS)

BAB I. REGRESI LINIER BERGANDA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 11 ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini, penulis menggunakan dua sumber data, yaitu :

BAB IV ANALISIA HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS DATA PREDIKTIF (Analisis Regresi)

BAB III METODE PENELITIAN. metode eksperimen yaitu dengan mengendalikan independent variable yang akan

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian. Nim :

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 1. Karakteristik Demografi Responden Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sehingga analisis deskriptif dipisahkan dari variabel lain. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan sampel perusahaan manufaktur

KORELASI. Alat hitung koefisien korelasi Pearson (data kuantitatif dan berskala rasio) Kendall, Spearman (data kualitatif dan berskala ordinal)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Pada table 4.1 diatas menunjukan bahwa hasil uji statistik deskriptif untuk

Saintia Matematika ISSN: Vol. 02, No. 04 (2014), pp

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

TABEL 3 DATA PENELITIAN

Jika terdapat k variabel bebas, x dan Y merupakan variabel tergantung, maka diperoleh model linier dari regresi berganda seperti rumus [3.1]. [3.

Uji OR dan Regresi Logistik Sederhana

maksimum, rata-rata, dan deviasi standar tentang masing-masing variabel

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB III METODA PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan variabel-variabel untuk melakukan analisis data.

APLIKASI REGRESI SEDERHANA DENGAN SPSS. HENDRY admin teorionline.net Phone : / klik.statistik@gmail.com

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

Hasil perhitungan Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa ketiga sampel atau variabel tersebut adalah distribusi normal.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 PENGOLAHAN DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan data dari perusahaan-perusahaan yang saham-sahamnya memiliki

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PETANI TERHADAP PENGGUNAAN BENIH PADI DI KECAMATAN NISAM KABUPATEN ACEH UTARA

ANALISIS PENGARUH STATUS BEKERJA TERHADAP JENIS KELAMIN DAN UMUR DENGAN PENDEKATAN BINARY LOGISTIC REGRESSION

BAB IV ANALISIS DATA. bebas dan variabel terikat, kemudian data tersebut di analisis dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan dan hipotesis penelitian, penelitian ini

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Proses pemilihan sampel menggunakan metode sampel bertujuan (purposive sampling), dimana

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Rumah Bersalin (RB) Amanda yang

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS REGRESI BERGANDA

Regresi Linear Sederhana (Tunggal)

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. mahasiswa. Setiap responden mempunyai karakteristik yang berbeda. Oleh

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan pengujian hipotesis (hypothesis testing) yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. resmi pemerintahan daerah yang terdapat di internet. Horizon waktu yang

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

APLIKASI REGRESI GANDA DENGAN SPSS. HENDRY admin teorionline.net Phone : /

KORELASI DAN ASOSIASI

BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer merupakan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

SAMI AN SPSS KORELASI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah seluruh pengusaha konveksi di

ANALISIS REGRESI ANALISIS REGRESI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range,

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Majapahit Semarang)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN DATA

VI. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI DAN SIKAP RESPONDEN TERHADAP PRODUK OREO SETELAH ADANYA ISU MELAMIN

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-

Sandi Prianggoro / Pembimbing Sundari., SE.,MM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

Ringkasan Mata Kuliah EKONOMETRIKA Semester 4 Universitas Swadaya Gunung Jati

III. METODE PENELITIAN A.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil pemilihan sampel dengan metode purposive sampling terhadap

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat credit

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

ANALISIS REGRESI LOGISTIK ORDINAL PADA FAKTOR-FAKTOR BERPENGARUH TERHADAP PENYAKIT MATA KATARAK BAGI PASIEN PENDERITA DI KLINIK MATA UTAMA GRESIK

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

MAKALAH REGRESI LOGISTIK DAN REGRESI DENGAN VARIABLE DUMMY KELOMPOK : Karlina Siti Faresha 135020200111071 Rezky Ridhowati 135020200111074 Pahriyatul Ummah 135020201111002 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayah-nya kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Aplikasi Komputer Statistika tentang Regresi Logistik dan Regresi dengan Variable Dummy ini dengan tepat waktu. Harapan kami makalah ini dapat meningkatkan pemahaman dalam mempelajari regresi logistic dan dummy dalam Aplikasi Komputer Statistik. Apabila terdapat kesalahan dan kekurangan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja mohon dimaklumi dan dimaafkan karena kami masih dalam tahap pembelajaran. Kami menyadari bahwa makalah ini tidaklah sempurna, oleh karena itu kami menerima kritikan dan saran yang membangun dari pembaca. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Atas perhatian dan kesempatan serta bimbingan yang telah diberikan Dosen matakuliah Aplikasi Komputer Statistika oleh Bapak Bayu, kami ucapkan terima kasih. Malang, 30 Mei 2014 Penyusun

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...i DAFTAR ISI.ii BAB I PENDAHULUAN.1 1.1 Latar Belakang....1 1.2 Rumusan Masalah......1 1.2. Tujuan Penulisan.1 BAB II ISI 2.1 Regresi Logistik.2 2.1.1 Contoh Aplikasai dan Analisis Regresi Logistik...2 2.1.2 Fungsi Regresi Logistik.6 2.2 Regresi dengan Variable Dummy.....6 2.2.1 Fungsi Regresi denngan Variable Dummy....6 2.2.2 Contoh Aplikasi Regresi dengan Variable Dummy.6 2.2.3 Analisis Regresi dengan Variable Dummy.7 2.2.4 Hasil Data Regresi dengan Variable Dummy 9 BAB III KESIMPULAN Kesimpulan.12 DAFTAR PUSTAKA iii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan statistika dalam segala bidang akan mempengaruhi tingkat analisis dari hasil penelitian yang sedang dilakukan. Untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung dan memprediksi variabel tergantung dengan menggunakan variabel bebas. Variabel pertama disebut juga sebagai variabel tergantung dan variabel kedua disebut juga sebagai variabel bebas. Jika variabel bebas lebih dari satu, maka analisis regresi disebut regresi linear berganda. Disebut berganda karena pengaruh beberapa variabel bebas akan dikenakan kepada variabel tergantung. Salah satu bagian dari regresi linear berganda adalah regresi berganda dengan variabel dummy atau variabel yang digunakan untuk mengkuantitatifkan variabel yang bersifat kualitatif (misal: jenis kelamin, ras, agama, perubahan kebijakan pemerintah, perbedaan situasi dan lain- Regresi dengan. Variabel dummy merupakan variabel yang bersifat kategorikal yang diduga mempunyai pengaruh terhadap variabel yang bersifat kontinue Model regresi logistik biner merupakan salah satu model regresi logistic yang digunakan untuk menganalisa hubungan antara satu variabel respon dan beberapa variabel prediktor, dengan variabel responnya berupa data kualitatif dikotomi yaitu bernilai 1 untuk menyatakan keberadaan sebuah karakteristik dan bernilai 0 untuk menyatakan ketidakberadaan sebuah karakteristik.model regresi logistik biner dengan satu variabel respon dapat dikembangkan menjadi model regresi logistik biner dengan menggunakan dua variabel respon, dimana model ini disebut model regresi logistik biner bivariat. 1.2 Rumusan Masalah A. Apa definisi regresi logistic? B. Apa fungsi regresi logistic? C. Bagaimana aplikasi dan analisi regresi logistic? D. Apa definisi regresi dengan variable dummy? E. Apa fungsi regresi dengan variable dummy? F. Bagaimana aplikasi dan analisi regresi dengan variable dummy? 1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini adalah agar para pembaca makalah dapat lebih mengetahui secara luas mengenai regresi logistic dan regresi dengan variable dummy serta tujuan penulisan makalah ini juga untuk memenuhi nilai dari mata kuliah Aplikasi Komputer Statistika. 2.1 Regresi Logistik BAB II ISI Pengertian Regresi logistik adalah bagian dari analisis regresi yang digunakan ketika variable dependen (respon) merupakan variabel dikotomi. Variabel dikotomi biasanya hanya terdiri atas dua nilai,yang mewakili kemunculan atau tidak adanya suatu kejadian yang biasanya diberi 0 atau angka. 2. 1.1 Contoh Aplikasi dan Analisis Regresi Logistik Jika kita ingin mengetahui pembelian tas merk tertentu oleh beberapa orang wanita dengan beberapa variabel penjelas antara lain adalah umur, tingkat pendapatan (low, medium, high), dan status (M menikah; S untuk single). Pada data tersebut, pembelian merupakan variabel prediktor yang dijelaskan dengan angka 1 sebagai membeli dan 0 sebagai tidak membeli. 1. Dengan SPSS 17.0 data yang diinput dapat berupa: 2. Setelah data diinput, pilih Analyze Regression Binary logistic seperti berikut:

3. Setelah muncul kotak dialog logistic regression, masukkan variabel dependen purchase ke kolom dependent, dan ketiga variabel independen ke dalam kolom covariates, lalu pilih button categorical untuk memasukkan variabel kategorik yaitu pendapatan dan status klik continue: 4. Setelah itu pilih option, checklist classification plot dan Hosmer-lemeshow goodness of fit, kemudian continue:

5. Kemudian pada method pilih enter, kemudian klik OK: 6. Output yang didapatkan adalah sebagai berikut: Output Case Processing Summary menghilangkan variabel yang tidak diperhitungkan dalam model.

Output classification table diatas menjelaskan bahwa persentase variabel yang diprediksi sebesar 88,9 persen adalah baik, dan dari perbandingan antara kedua nilai mengindikasikan tidak terdapatnya masalah homoskedastisitas (asumsi model logit). Pada output variables in equation signifikansi adalah 0,05 artinya model tidak signifikan dan dengan demikian terima H0. Pada output omnibus test menyatakan bahwa hasil uji chi-square goodness of fit lebih kecil dari 0,05, ini mengindikasikan bahwa model adalah signifikan. Hasil output pada Cox-Snell R2 dan Nagelkerke R memiliki analogi sama dengan nilai R- square pada regresi linier, menyakatan bahwa sebanyak 50,2 persen keragaman dapat dijelaskan oleh model, sedangkan sisanya diluar model.

Hasil pada output Hosmer and Lemeshow Goodness-of-Fit Test mengindikasikan bahwa kita dapat menerima H0 karena lebih dari 0,05 (1 > 0,05). output variables in the equation menunjukkan nilai signifikansi berdasarkan Wald Statistic, jika model signifikan, maka nilai sig. adalah kurang dari 0,05. Kolom Exp(B) menunjukkan nilai odds ratio yang dihasilkan. Nilai odds ratio yang hanya mendekati 1,0 mengindikasikan bahwa variabel independen tidak mempengaruhi variabel dependen. Output classplot diatas menunjukkan prediksi pada regresi logistik. Sumbu X menujukkan probabilitas yang diprediksi, sedangkan sumbu Y menunjukkan jumlah kasus yang diamati.

2.1.2 Fungsi Regresi Logistik membentuk persamaan atau fungsi dengan pendekatan maximum likelihood, yang memaksimalkan peluang pengklasifikasian objek yang diamati menjadi kategori yang sesuai kemudian mengubahnya menjadi koefisien regresi yang sederhana. 2. 2 Regresi Dengan Variable Dummy Pengertian Regresi Dengan Variable Dummy Variabel dummy adalah variabel yang digunakan untuk mengkuantitatifkan variabel yang bersifat kualitatif (misal: jenis kelamin, ras, agama, perubahan kebijakan pemerintah, perbedaan situasi dan lain-lain). 2.2.1 Fungsi Regresi Dengan Variable Dummy digunakan sebagai upaya untuk melihat bagaimana klasifikasiklasifikasi dalam sampel berpengaruh terhadap parameter pendugaan 2.2.2 Contoh Aplikasi Seorang Manager sebuah perusahaan industri mobil ingin mengetahui gaji karyawan berdasarkan masa kerja, jenis kelamin dan tingkat pendidikan karyawannya Diketahui data sampel gaji 30 karyawan adalah sebagai berikut 6.50 Y D X1 X2 10 1.00 2.00 6.50 10 1.00 2.00 6.25 10.00 2.00 6.25 10.00 2.00 5.50 7 1.00 2.00 5.50 7 1.00 2.00 6.00 10.00 2.00 5.25 8 1.00 2.00 4.50 5 1.00 2.00 5.00 10 1.00 1.00 5.25 7.00 2.00 4.25 5.00 2.00 5.50 7 1.00 2.00 4.00 8 1.00 1.00 4.00 8 1.00 1.00 3.75 8.00 1.00 6.00 12 1.00 1.00 5.00 10 1.00 1.00 3.75 8.00 1.00 3.75 7.00 1.00 4.75 10.00 1.00 4.00 9 1.00 1.00 4.00 8 1.00 1.00 5.00 10 1.00 1.00 6.00 12 1.00 1.00 5.75 12.00 1.00 4.00 8 1.00 1.00 4.75 9.00 1.00 6.00 8 1.00 2.00 4.75 11.00 1.00

2.2.3 Analisi Regresi Variable Dummy 1. Buatlah variable dan masusakan data SPSS 2. Lakukanlah analisi dengan cara klik Analyze > Regression > Linear>, Selanjutnya akan muncul dialog Linear Regression 3. Pindahkan variable Y ke dalam kolom Dependent dan pindahkan X1, X2, dan D ke kolom Independent

4. Klik Statistic, aktifkan Estimets, Model fit, Descriptives, Collinearity diagnostics, dan Durbin Watson. Klik Countinue 5. Klik Plots pindahkan variable *Zresid* ke dalam kolom Y dan pindahkan *Zresid* ke dalam kolom X. aktifkan Histogram dan Normal Probability Plots klik Countinue 6. Klik save pada Predictide values aktifkan unstandardized. Pada residual aktifkan unstandardized klik Countinue dan klik ok

2.2.4 Hasil data a) Tabel 1 b) Table 2 Dari table diatas diketahui bahwa variable yang dimasukkan adalah tingkat pendidikan, jenis kelamin, dan masa bekerja. menunjukkan bahwa kofisien atau R simultannya adalah 0,939. Kisaran nilai R adalah 0 hingga 1. Semakin nilai R mendekati angka 1, maka semakin kuat variabel-variabel bebas memprediksikan variabel terikat. Karena 0,939 mendekati angka 1, maka variabel-variabel bebas berupa tingkat pendidikan, jenis kelamin dan masa kerja dapat gaji pekerja dengan cukup kuat.

Sedangkan R Square adalah 0,881 yaitu hasil kuadrat dari koefisien korelasi (0,939 x 0,939 = 0,881). Koefisien determinasi R-Square = 0.881 (88,1%). Ini menunjukkan bahwa sebesar 88,1% variasi variabel dependent (Y) dapat dijelaskan oleh 3 variabel independent (X1, X2,dan D), artinya pengaruh variabel independen terhadap perubahan variabel dependen adalah 88,1%, sedangkan sisanya sebesar 11,9% dipengaruhi oleh variabel lain selain variabel independen X1,X2 dan D. Seperti halnya R Simultan, kisaran nilai adjusted R Square adalah 0 hingga 1. Dari tabel diatas diketahui bahwa nilai adjusted R Square adalah 0,867 tidak mendekati 1, sehingga ketetapan mencari jawaban berdasarkan sampel yang ada sangat tinggi. c) Table 3 Dari tabel diatas, diketahui bahwa df (degree of freedom) adalah derajat kebebasan dimana df regression (perlakuan) sebagai df pembilang dan df residual (sisa) sebagai df penyebut. Nilai df pembilang adalah 3 (jumlah variabel bebas), sedangkan df penyebut adalah 26. Disamping itu diketahui bahwa Fhitung adalah 64,167 diperoleh dari mean square untuk regression dibagi mean square untuk residual (6,953 : 0,108). Kemudian nilai Ftabel kita peroleh dengan melihat pada tabel untuk nilai dari F(0,05;6;23) adalah 2,53. Karena Fhitung > Ftabel, maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas (tingkat pendidikan, jenis kelamin dan masa kerja ) secara serentak mempengaruhi gaji pekerja atau dengan kata lain model regresi dapat digunakan untuk memprediksi gaji Pekerja. Selain itu, kita juga dapat menarik kesimpulan dengan membandingkan nilai Sig.hitung pada tabel diatas yaitu 0,001 dengan α = 0,05 dimana Sig.hitung < α, sehingga juga dapat ditarik kesimpulan yang sama bahwa variabel bebas (tingkat pendidikan, jenis kelamin dan masa kerja) secara serentak mempengaruhi gaji pekerja atau dengan kata lain model regresi dapat digunakan untuk memprediksi gaji Pekerja.

d) Table 4 disamping itu, kolom Sig. diatas juga menunjukkan nilai signifikansi hubungan antara setiap variabel bebas dngan variable terikat dimana jika Sig.hitung < α (α = 0,05), maka variabel bebas tersebut berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Artinya: Masa Kerja Sig.hitung = 0.00 <α = 0,05, jadi Masa Kerja berpengaruh secara signifikan terhadap gaji karyawan. jenis Kelamin Regresi dengan Variabel Bebas Dummy Sig.hitung = 0,.460> α = 0.05, jadi Jenis kelamin tidak berpengaruh secara signifikan terhadap gaji karyawan. Tingkat Pendidikan Sig.hitung = 0,00 < α = 0,05, jadi Tingkat Pendidikan berpengaruh secara signifikan terhadap gaji karyawan. Karena tidak semua variable bebas pada regresi tersebut yang signifikan terhadap variabel terikat, maka model persamaan regresi tersebut menjadi: Ŷ = -1,014 + 0,093X1 + 1,603X2 + 0,428D

BAB III KESIMPULAN Dari hasil pembahasan diatas maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu: a) Variabel dummy adalah variabel yang digunakan untuk mengkuantitatifkan variabel yang bersifat kualitatif (misal: jenis kelamin, ras, agama, perubahan kebijakan pemerintah, perbedaan situasi dan lain-lain) b) Variabel dummy hanya mempunyai 2 (dua) nilai yaitu 1 dan nilai 0, serta diberi simbol D. Dummy memiliki nilai 1 (D=1) untuk salah satu kategori dan nol (D=0) untuk kategori yang lain. c)

DAFTAR PUSTAKA http://www.slideshare.net/agecastaneda/model-regresi-dengan-variabel-bebas-dummy http://id.wikipedia.org/wiki/regresi_logistik