GAME INTERAKTIF ISTORYTELLING DENGAN TEMA TIMUN MAS

dokumen-dokumen yang mirip
PENCIPTAAN FILM ANIMASI TANPA DIALOG DAILY LIFE WITH CAT

PEMBUATAN GAME 2D ADVENTURE PUZZLE WELL-LIT

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI DUA DIMENSI BIMA. Muhamad Maladz Adli NIM

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI MARI BERHIDROPONIK DENGAN TEKNIK DUA DIMENSI. Nida ul Mufidah NIM.

PENCIPTAAN GAME EDUKASI BISNIS CHOCORILLO: THE LOST RECIPES BERBASIS ANDROID

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN KARYA GAME EDUKASI "MATH QUESTIONS" DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ANIMASI DUA DIMENSI (2D)

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI 2D DIADAPTASI DARI PUISI ENGKAU. Muhamad Hadi Hibatullah NIM

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI 2D SI ACENG DALAM PENGAMALAN DASA DARMA PRAMUKA EPISODE RELA MENOLONG DAN TABAH

vii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL

PENCIPTAAN KARYA FILM ANIMASI PROFAN DENGAN TEKNIK DUA DIMENSI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. dikerjakan, dan memiliki keterkaitan satu sama lain. Proses pembuatan game

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. a. Intel Pentium 4 2,34 Ghz. b. Memory (RAM) 512MB RAM

PENCIPTAAN FILM ANIMASI PROMISE DENGAN TEKNIK ANIMASI DIGITAL 3D

PERANCANGAN STORYBOOK APP CERITA RAKYAT TELAGA WARNA WONOSOBO UNTUK ANAK USIA DI BAWAH TUJUH TAHUN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. merupakan penjelasan secara rinci tahap produksi dan tahap pasca produksi

3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Cari Kata Indonesia ini adalah semua umur, sehingga segala usia dapat memainkan game ini.

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN ANIMASI DUA DIMENSI GAA-MBEE : FLOWER DENGAN TEKNIK CUT OUT. Nurzat Satriana NIM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN CERITA BERGAMBAR DONGENG PANGERAN SAMBERNYAWA RAHASIA JENANG KATUL SEBAGAI MEDIA EDUKASI BERBASIS KOMERSIAL

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

PEMBANGUNAN GAME GATOTKACA SATRIA PRINGGANDANI SEBAGAI SARANA PENGENALAN BUDAYA INDONESIA

PEMBUATAN GAME ENDLESS RUNNING ESCAPING BRAWIJAYA BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN UNITY 3D. Disusun Oleh : GIOVANNI ARTHANIDIO YUDHA PANGESTU M

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Elemen-elemen ini mempunyai keterkaitan satu sama lain, apabila salah satu tidak

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. ada maka game tidak akan berjalan dengan baik. Elemen-elemen pembuatan game

KATA PENGANTAR. Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

Prosedur Instalasi Aplikasi

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

GAME PENGENALAN METAMORFOSIS KUPU-KUPU BERBASIS ANDROID TUGAS AKHIR

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Penjelasan konsep dan pokok pikiran dalam game ini akan menjadi dasar

PERANCANGAN GAME EDUKASI PENGENALAN HURUF ALFABET UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNAGRAHITA

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI GAME EDUKASI PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS MENGENAL VOCABULARY UNTUK SISWA SD BERBASIS ANDROID

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

II. METODOLOGI. Budaya Lokal Betawi. Ondel-ondel. Bentuk Ondel-ondel. Data. Video, Artikel, Buku dan lain-lain. Macam-macam aplikasi ondel-ondel

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Pangeran Diponegoro ini adalah semua umur.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMBUATAN GAME GUEG AIRLINE MENGGUNAKAN CONSTRUCT 2 NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Tri Hadiasto Arifin

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Identifikasi Masalah

RANCANG BANGUN APLIKASI GAME EDUKASI RINDIK PADA PLATFORM ANDROID

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN APLIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SKRIPSI GAME SECACANDI UNTUK PENGENALAN SEJARAH CANDI-CANDI DAERAH JAWA TENGAH. Disusun oleh : MELINDA SAFITRI

Leni Nuraeni Pembuatan Aplikasi Game Tradisional Gobak Sodor Berbasis Android Menggunakan Unity 3D

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. perangkat lunak. Perangkat keras yang digunakan yaitu Personal Computer dan

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. pembuatan game dari tahap produksi sampai tahap pasca produksi. Berikut

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki suku bangsa yang begitu

BAB IV PERANCANGAN KARYA. Akhir ini. Gambar 4.1 adalah bagan perancangan karya. Terdapat tiga tahap yakni

1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tugas Akhir Perancangan Game Mechanics Design pada Game (Studi Kasus: Game Cookurubukan).

PERANCANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR JAKA KENDANG DAN GADIS SAMPUR KUNING

APLIKASI PEMBELAJARAN RUMAH ADAT DAN LAGU DAERAH DENGAN MEDIA GAME MENGETIK INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. pembuatan game dari tahap produksi sampai tahap pasca produksi. Berikut

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

IMPLEMENTASI 2D ACCELEROMETER SEBAGAI CONTROL GAME PADA GAME PETUALANGAN SI DAMI BERBASIS ANDROID TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Deskripsi konsep aplikasi game adalah sebagai berikut:

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras sebagai berikut :

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

PEMBUATAN GAME ACTION TIMUN MAS. The Fiolin Theresia Sumaco

RANCANG BANGUN GAME BRILLIANT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 TEMA 4: BERBAGAI PEKERJAAN UNTUK SISWA KELAS 4 SD

UPAYA SOSIALISASI PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN GEDUNG KEPADA REMAJA MELALUI MEDIA GAME

BAB 1 PENDAHULUAN. Dilihat dari perkembangan teknologi informasi saat ini, industri game merupakan

PERANCANGAN DAN ANALISIS GAME EDUKASI THINKMATH

Rancang Bangun Animasi 3 Dimensi Anyaman Bambu Khas Kebudayaan Bali Berbasis Android. Tugas Akhir

SKRIPSI PERANCANGAN APLIKASI GAME MEMBANGUN RUMAH BERBASIS FLASH. Oleh : AHMAD NISHFIKA IMAAMUDDIIN

RANCANG BANGUN GAME EDUKASI 3D TATA TERTIB LALULINTAS

Untuk dapat memainkan game Ultang Dynasty, pemain harus menginstall flash player terlebih dahulu.

3.5.1 Use Case Diagram Activity Diagram Unity 3D Pengenalan Unity 3D Komponen (Component)...

APLIKASI GAME TEBAK GAMBAR, MEWARNAI DAN MENCOCOKKAN GAMBAR UNTUK ANAK TINGKAT PRA SEKOLAH MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH. Laporan Tugas Akhir

GAME MENCOCOKAN GAMBAR DAN ANGKA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 TUGAS AKHIR AL HAZMI WARA

PERSEMBAHAN. Kupersembahkan karya sederhana ini kepada orang-orang yang sangat aku kasihi dan kusayangi.

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM OTOMATISASI PERANGKAT ELEKTRONIKA RUMAH BERBASIS ARDUINO

PEMBUATAN FILM PENDEK ASA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

3. Pernahkah anda bermain game pada smartphone anda? a. Pernah b. Tidak pernah

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI GAME

RANCANG BANGUN GAME MATCHMAKER BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TUGAS AKHIR HAIDAR RIZALI FIKRI

IMPLEMENTASI METODE GENERATE AND TEST DALAM PENYELESAIAN PUZZLE 2048 BERBASIS MOBILE SKRIPSI

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR AN METODE IQRO BERBASIS MULTIMEDIA MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.

Berikut ini adalah prosedur cara instalasi untuk menginstall aplikasi Bali Turbin ke dalam PC desktop.

Disusun Oleh : DIAN WIJAYA PUTRA M

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER BERBASIS MULTIMEDIA SKRIPSI MUHAMMAD RAJIB

Prototipe Game Petualangan Pariwisata Sulawesi Utara

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

PERANCANGAN GAME KERAJAAN EMPORIUM : THE FIRST EMPIRE

Transkripsi:

GAME INTERAKTIF ISTORYTELLING DENGAN TEMA TIMUN MAS TUGAS AKHIR untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Ahli Madya Program Studi D-3 Animasi Disusun oleh: Fransiscus Dwian Prayoga NIM. 1300037033 PROGRAM STUDI D-3 ANIMASI JURUSAN TELEVISI FAKULTAS SENI MEDIA REKAM INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2017

HALAMAN PENGESAHAN Tugas Akhir yang berjudul: GAME INTERAKTIF ISTORYTELLING DENGAN TEMA TIMUN MAS Disusun oleh: Fransiscus Dwian Prayoga NIM. 1300037033 Pameran, penayangan, dan laporan tertulis Tugas Akhir karya seni animasi telah dipertanggungjawabkan di depan Tim Penguji Tugas Akhir Program Studi D-3 Animasi, Jurusan Televisi, Fakultas Seni Media Rekam, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, pada tanggal Samuel Gandang Gunanto, M.T. Pembimbing I / Ketua Penguji Pandan Pareanom P., M.Kom. Pembimbing II / Anggota Penguji Matahari Bhakti Nendya, M.T Penguji Ahli / Anggota Penguji Ketua Program Studi Tanto Harthoko, M.Sn. NIP. 19710611 199803 1 002 Mengetahui, Dekan Marsudi, S.Kar., M.Hum. NIP. 19610710 198703 1 002 UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta ii

HALAMAN PERNYATAAN Yang bertanda-tangan dibawah ini, Nama : Fransiscus Dwian Prayoga No. Induk Mahasiswa : 1300037033 Judul Tugas Akhir : GAME INTERAKTIF ISTORYTELLING DENGAN TEMA TIMUN MAS Dengan ini menyatakan bahwa dalam Penciptaan Karya Seni saya tidak terdapat bagian yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi dan juga tidak terdapat tulisan atau karya yang pernah ditulis atau diproduksi oleh pihak lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah atau karya dan disebutkan dalam daftar pustaka. Pernyataan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan saya bersedia menerima sanksi apapun apabila di kemudian hari diketahui tidak benar. Yogyakarta, 21 April 2017 Yang menyatakan Fransiscus Dwian Prayoga NIM. 1300037033 iii

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan YME karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini tepat pada waktunya dengan judul Game Interaktif Istorytelling dengan tema Timun Mas. Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma III Institut Seni Indonesia Yogyakarta dengan mengambil Jurusan Animasi. Selama mengikuti proses Pendidikan Diploma III Animasi di Institut Seni Indonesia Yogyakarta ini hingga penyelesaian tugas akhir ini, berbagai pihak telah memberikan fasilitas, membantu, membina, membimbing, serta mendoakan penulis. Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada: 1. Kedua orang tua Ayah, dan Ibunda tercinta, yang penulis sangat sayangi atas dukungan berupa motivasi dan doa yang tiada henti-hentinya. 2. Beneditte D.U atas dukungan, dan supportnya baik sesudah atau sebelum proses tugas akhir 3. Institut Seni Indonesia Yogyakarta. 4. Tanto Harthoko, M.Sn., selaku ketua Program Studi D-3 Animasi. 5. Arif Sulistiyono, M.Sn selaku Dosen Animasi 6. Bapak Samuel Gandang Gunanto, M.T selaku Dosen Pembimbing 1 7. Bapak Pandan P. Purwacandra, selaku Dosen Pembimbing II 8. Matahari Bhakti Nendya, M.T selaku Dosen Penguji Ahli 9. Seluruh Staff pengajar dan karyawan Prodi D-3 Animasi, Fakultas Seni Media Rekam, ISI Yogyakarta 10. Semua Kru selama pembuatan Tugas Akhir 11. Temen-temen Kostan kuning dan Las Vegas iv

Demikian tugas akhir ini penulis susun, semoga hasil dari tugas akhir ini yang berjudul Istorytelling: Timun Mas dapat bermanfaat bagi banyak pihak termasuk penulis sendiri. Yogyakarta, 21 April 2017 Fransiscus Dwian Prayoga v

ABSTRAKSI Pesatnya perkembangan teknologi saat ini, membuat tradisi atau kebiasaan lama saat ini semakin dilupakan. Salah satu tradisi lama yang semakin hilang adalah mendongeng. Perkembangan teknologi yang pesat ini membuat orang tua dan anak hanyak fokus pada layar gadget miliknya, dan melupakan tradisi yang memberikan waktu kebersamaan dalam keluarga menjadi hilang. Muncul sebuah ide untuk menggabungkan tradisi atau kebiasaan lama itu dengan teknologi yang muncul sekarang ini. Istorytelling merupakan game interaktif yang menggunakan cerita rakyat sebagai story nya. Game yang dikemas dalam bentuk buku dongeng dengan menggunakan teknik 2.5D, dan memungkinkan pemain untuk berinteraksi dalam cerita dan game. Game ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pembaca akan pentingnya cerita rakyat dan nilai moral yang terkandung didalam ceritanya, yang kemudian dikemas dalam sebuah aplikasi game untuk android. Kata Kunci : Teknologi, Mendongeng, Gadget, Game, Istorytelling, Nilai Moral vi

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAKSI... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR...x BAB I PENDAHULUAN...1 A. Latar Belakang...1 B. Rumusan Masalah...2 C. Tujuan...2 D. Sasaran...2 E. Indikator Capaian Akhir...3 BAB II EKSPLORASI...5 A. Landasan Teori...5 1. Pengertian Game...5 2. Jenis-jenis game....6 3. Genre Game...7 4. Cerita Rakyat...10 5. Macam Jenis Cerita Rakyat...11 6. Istorytelling...13 7. Tahapan pertumbuhan anak...14 B. Tinjauan karya...17 BAB III PERANCANGAN...21 A. Konsep...21 B. Dokumen Konsep...22 vii

C. Sinopsis...22 D. Desain Karakter...24 E. Environment...28 F. Game UI (User Interface)...30 G. Gameplay...32 H. Mockup...36 I. Controls...38 J. Musik dan Sound Effect...39 BAB IV PERWUJUDAN...42 A. Praproduksi...42 1. Penentuan ide dan game design...42 2. Naskah dan Sinopsis...42 3. Desain Karakter...43 B. Produksi...43 4. Pembuatan Game Skenario...43 5. Pembuatan game asset...45 C. Pascaproduksi...58 1. Pemberian sound effect dan music...58 2. Pengujian Beta Version...59 3. Packaging...60 BAB V PEMBAHASAN...61 A. Pembahasan Karya...61 1. Istorytelling: Timun Mas...61 2. Camera move dan Deep of Field...65 BAB VI KESIMPULAN...67 A. Kesimpulan...67 viii

B. Saran...67 DAFTAR PUSTAKA...68 LAMPIRAN...69 ix

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Gameplay dan Mainmenu CERI: Kancil dan Buaya Sumber : dokumentasi pribadi...18 Gambar 2.2 RIRI Game 1...19 Sumber: dokumentasi pribadi...19 Gambar 2.3 RIRI Game 2...19 Sumber: dokumentasi pribadi...19 Gambar 2.4 The Witcher 3 Wild Hunt Storybook...20 Sumber: dokumentasi pribadi...20 Gambar 3.1 Timun Mas Desain Karakter...25 Gambar 3.2 Desain Karakter Mbok Sarni / Nenek...25 Gambar 3.3 Desain Karakter Buto Ijo...26 Gambar 3.4 Desain Karakter Kakek Pertapa Putih...27 Gambar 3.5 Desain Karakter Kodok...27 Gambar 3.6 Desain Karakter Burung biru...28 Gambar 3.7 Environment dalam hutan Istorytelling: Timun mas...29 Gambar 3.8 Environment diatas gunung dibawah air terjun Istorytelling: Timun mas...29 Gambar 3.9 Enviroment Rumah pada scene 1...30 Gambar 3.10 Buttons pada Istorytelling: Timun Mas...30 Gambar 3.11 Text Box Story pada setiap scene Istorytelling: Timun Mas...31 Gambar 3.12 Tutorial Box pada Game 2 dalam Istorytelling: Timun mas...31 Gambar 3.13 Contoh Scene 14 Istorytelling Timun Mas...32 Gambar 3.14 Contoh Scene Game 1 Istorytelling Timun Mas bagian 1...34 Gambar 3.15 Contoh Scene Game 1 Istorytelling Timun Mas bagian 2...34 Gambar 3.16 Contoh Scene Game 1 Istorytelling Timun Mas bagian 3...35 x

Gambar 3.17 Contoh Scene Game 1 Istorytelling Timun Mas bagian 3...35 Gambar 3.18 Mockup Title Screen...36 Gambar 3.19 Mockup Mainmenu...37 Gambar 3.20 Mockup Credit Menu...38 Gambar 3.21 Folder musik dalam game Istorytelling: Timun Mas...41 Gambar 4.1 Konsep Naskah Skenario Istorytelling: Timun Mas...44 Gambar 4.2 Diagram Flowchart Istorytelling: Timun Mas...44 Gambar 4.3 Proses Colouring Desain Karakter...46 Gambar 4.4 Proses pembuatan background Scene 7...47 Gambar 4.5 Proses pembuatan dummy di Unity 3D...47 Gambar 4.6 Proses pembuatn game 1...48 Gambar 4.7 Foto pengujian Beta pada anak usian 3 tahun dan ibu...59 Gambar 4.8 Cover DVD Istorytelling: Timun Mas...60 Gambar 5.1 Contoh Scene 12 pada story Istorytelling: Timun Mas...61 Gambar 5.2 Instruksi awal sebelum memulai permainan...62 Gambar 5.3 Muncul panah setelah berhasil bermain...62 Gambar 5.4 CERI: Kancil dan Buaya game 3 melompati buaya...63 Gambar 5.5 RIRI : Timun mas tampilan saat tombol atas disentuh...64 Gambar 5.6 Visual yang muncul sebelum menekan raksasa hijau...64 Gambar 5.7 Visual yang muncul setelah tombol raksasa ditekan...65 Gambar 5.8 Pengaturan Deep of Field pada scene 3...66 xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi di dunia termasuk Indonesia semakin hilang juga kesadaran akan tradisi atau kebiasaan lama yang memiliki nilai positif. Tradisi atau kebiasaan yang hilang tersebut tergantikan dengan tradisi baru yang tidak semua itu memiliki nilai positif. Pada kasus kali ini penulis ingin membahas salah satu tradisi yang hilang di Indonesia karena dampak perkembangan teknologi, yaitu mendongeng. Sebelum adanya gadget seperti smartphone, tablet, dan computer, mendongeng merupakan salah satu hal yang sering dilakukan oleh masyarakat terlebih orang tua. Orang tua mendongengkan cerita kepada anaknya baik sebelum tidur maupun saat berkumpul bersama keluarga. Dongeng yang diceritakan pun beragam, ada yang berupa cerita rakyat, myth, fable, cerita seram, bahkan dongeng dari luar negeri tidak luput diceritakan orang tua melalui sebuah buku bacaan. Ceritanya pun beragam ada yang lucu, seram, sedih, bahkan mendidik ada dalam sebuah buku dongeng. Namun saat ini semakin berkembangnya teknologi, orang tua justru lebih suka mengenalkan anak dengan gadget. Saat anak sedang rewel, atau meminta waktu orang tua bermain, orang tua justru memberikan gadget untuk menenangkan sang anak. Karena tidak semua aplikasi dalam sebuah gadget memiliki nilai yang positif, bahkan terlalu sering menggunakan gadget dapat merusak mental anak sejak kecil. Dari tindakan yang kurang tepat tersebut penulis ingin mengingatkan kembali tradisi penting, seperti menceritakan dongeng kepada anak. 1

Penulis berupaya membuat sebuah aplikasi game yang dimana orang tua dan anak dapat berinteraksi bersama dalam sebuah game yang berisikan cerita rakyat di Indonesia. Dengan berisikan game dan animasi interaktif didalamnya, penulis ingin anak tidak cepat merasa bosan dalam mendengarkan dan membaca cerita dongeng. Penulis ingin memanfaatkan perkembangan teknologi dan menggabungkannya dengan buku dongeng, yang dikemas menjadi sebuah aplikasi agar dapat dibawa kemana-mana. Selain untuk anak, istorytelling juga untuk orang tua, agar dapat dimanfaatkan untuk mengajarkan anak nilai moral yang terkandung dalam sebuh cerita rakyat, serta mengajak anak untuk berperan aktif dalam pembudayaan cerita rakyat yang ada di Indonesia. B. Rumusan Masalah Bedasarkan latar belakang diatas, dapat ditarik masalah yang diambil. Bagaimana membuat sebuah game interaktif yang berfungsi sebagai buku dongeng untuk anak. C. Tujuan 1. Menghidupkan kembali quality time antar anak dan orang tua 2. Mengajarkan anak nilai penting dalam sebuah cerita rakyat 3. Mengajarkan anak tentang cerita rakyat yang ada di sekitarnya D. Sasaran Umur Jenis kelamin Negara Bahasa : 3 tahun keatas dengan bimbingan orang tua : Laki-laki / Perempuan : Indonesia : Indonesia 2

E. Indikator Capaian Akhir 1. Penulisan cerita Cerita yang diambil merupakan kumpulan cerita dongeng yang ada di Indonesia. Dalam pembuatan Istorytelling ini mengambil cerita rakyat dari Jawa Tengah, yaitu Timun Mas 2. Pembuatan Asset (BG, FG, Character, Items) Asset material baik background(bg), foreground(fg), character, dan item dalam sebuah game menggunakan style yang telah disesuaikan untuk anak-anak, dan jauh dari unsur pornografi, namun tetap menonjolkan sedikit pakaian daerah yang ada di Jawa Tengah. 3. Animating Animasi yang digunakan dalam Istorytelling tidak banyak karena menghitung game ini merupakan buku cerita rakyat yang berisi dengan mini game puzzle, sebagian bahan edukasi untuk anak-anak. Animasi akan lebih banyak pada item-item pada game. 4. Pembuatan Sound BGM dan SFX akan disesuaikan dengan tema per scene yang kemungkinan besar menggunakan musik dengan unsur kerajaan dan alat musik traditional 5. Programming Dalam segi teknik, programming menggunakan Unity 3D sebagai engine dalam pembuatan Istorytelling, serta menggunakan bahasa pemograman C#. 6. Debugging Proses pemeriksaan bug pada sebuah game, dan melakukan eksekusi pada bug untuk segera dihilangkan. 3

7. Compositing Pergantiian dummy asset pada game dengan asset utama yang akan digunakan dan dilakukan penyesuaian terhadap asset baru itu 8. Packaging Proses membuat game agar dapat dimainkan dalam sebuah android atau yang sering dikenal dengan gadget dengan menggunakan format apk. 4