BAB VIII UJI PENERIMAAN : UJI MUTU HEDONIK

dokumen-dokumen yang mirip
Uji mutu organoleptik. Pramudya Kurnia

LAPORAN PRAKTIKUM EVALUASI SENSORI UJI SEGITIGA DISUSUN OLEH: WAHYU TRI JATMIKO J1A THPIV A TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

FORMULIR UJI KESUKAAN (UJI HEDONIK)

Rekapitulasi Data Skor Hasil Penilaian Kesukaan (Hedonik) Es krim bit dan brokoli Berdasarkan Indikator Aroma

[pengujian organoleptik]

Lampiran 1. Format uji organoleptik UJI ORGANOLEPTIK KARAKTERISTIK FLAT WAFER DARI TEPUNG KOMPOSIT KASAVA TERMODIFIKASI DENGAN BERBAGAI JENIS MOCAF

LAPORAN PRAKTIKUM EVALUASI SENSORIS ACARA III UJI RANKING OLEH PENINA J1A KELOMPOK XIV

UJI PEMBEDAAN [UJI PASANGAN, DUO TRIO, SEGITIGA]

Lampiran 1 FORMULIR UJI KESUKAAN (UJI HEDONIK) 3. Netralkan indera pengecap anda dengan air putih setelah selesai mencicipi satu sampel.

FORMULIR UJI KESUKAAN (UJI HEDONIK)

TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2014 di Laboratorium

M 1 P 0.1 M 1 P 2.3 M 0 P 3.2 M 1 P 1.3 M 1 P 3.1

Berdasarkan variabel yang diteliti, metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif analisis.

Lampiran 1. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Lampiran 1. Prosedur Analisis Kadar Air dengan Metode Gravimetri

Lampiran 1. Kuisioner Pengujian Organoleptik Kerupuk Kulit Kelinci KUISIONER UJI ORGANOLEPTIK. : Ujilah sampel-sampel berikut terhadap warna, aroma,

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. ayam broiler berumur hari dengan bobot badan 1,0-1,3 kg. berasal dari pedagang sayur pasar Cileunyi.

SKRIPSI. Oleh: CITRA HASNA PARAMITA FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS PADJADJARAN SUMEDANG 2012

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ayam yang digunakan adalah broiler strain cobb sebanyak 200 ekor yang

METODE PENGUJIAN ORGANOLEPTIK / INDERAWI

Lampiran 1. Alat dan Bahan yang Digunakan Selama Penelitian. Timbangan Duduk

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. tambahan. Bahan utama berupa daging sapi bagian sampil (chuck) dari sapi

Uji Peringkat. *Lembar kerja 1

Keterangan : A = Berat Cawan Alumunium B = Berat cawan alumunium + sampel sebelum dioven C = Berat cawan alumunium + sampel setelah dioven

Bagan Penelitian BI CI CII DIII

BAB III METODE PENELITIAN

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ayam petelur yang digunakan adalah ayam petelur yang berumur 27

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. tanaman singkong. Daun singkong sebanyak 4 kg segar diperoleh dari

Lampiran 1. Sidik Ragam Persentase Kematian Tanaman

UJI SKALAR [UJI PERBANDINGAN PASANGAN DAN UJI PERBANDINGANJAMAK]

Lampiran 2. Daftar Analisis Ragam dan Uji LSR Pengaruh Jenis Pelarut Terhadap Diameter Zona Hambat Escherichia coli

Lampiran 1. Tata Letak Wadah Penelitian

BAGAN PENELITIAN II I III P2W3 P2W1 P2W0 P2W2 P1W2 P1W0 P1W1 P2W3 P1W3 P2W1

Lampiran 1. Prosedur Analisis Rendemen Cookies Ubi Jalar Ungu. 1. Penentuan Nilai Rendemen (Muchtadi dan Sugiyono, 1992) :

Lampiran 1. Prosedur Analisis Kimia

LABORATORIUM PENGUJIAN INDERAWI

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan 24 ekor Domba Garut jantan muda umur 8 bulan

DAFTAR PUSTAKA BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PENGENDALIAN MUTU PANGAN

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. minggu dengan bobot badan rata-rata gram dan koefisien variasi 9.05%

PERANCANGAN PERCOBAAN

r = =

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan penelitian yang digunakan adalah itik pedaging jantan dengan bobot

LAPORAN PRAKTIKUM. Dosen Pengampu : Dewi Nurazizah, S.T.P., M.P.

LAMPIRAN. Lampiran 1. Perhitungan Konsentrasi KMnO 4 a. Konsentrasi 0,1% diperoleh dari : 100 mg KMnO 4 pekat yang dilarutkan ke dalam 100 ml akuades

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

III BAHAN DAN METODE. dan masing-masing unit percobaan adalah lima ekor puyuh betina fase produksi.

PENILAIAN ORGANOLEPTIK

Lampiran 1. Kuisioner Uji Organoleptik (Uji skoring) Produk yang Diuji : Baso Kerang Darah Nama Panelis : Tanggal Uji :

Kuisioner Uji Organoleptik. rasa, aroma, keempukan dan total penerimaan dengan memberi tanda cek (v) pada

Data pengamatan kadar air terasi yang dihasilkan 33, , , , ,0032 H 1 C 2 32, , , , ,4539 H 1 C 3

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. bahan tambahan. Bahan utama yaitu daging sapi bagian paha belakang (silverside)

PERANCANGAN PERCOBAAN

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada Bulan Mei sampai Agustus 2015 di

OLEH : WIJAYA. FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2009

MATERI PRAKTIKUM Acara 1 Acara 2 Acara 3 Acara 4 Acara 5 Acara 6 Acara 7 Uji Ambang Batas (Threshold Test) Identifikasi Aroma Uji Pembeda Berpasangan

Lampiran 1. Perhitungan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Koi Pada Penelitian Pendahuluan.

Lampiran 2.Rataan persentasi perkecambahan (%)

Lampiran 1. Daftar Sidik Ragam Rendemen

Lampiran 1. Daftar analisis sidik ragam kadar air tepung daun bangun-bangun

Lampiran 1. Peta penyebaran A. atlas (Peigler, 1989) Lampiran 2. Tempat Perkawinan dan Pemeliharaan

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang menjadi percobaan yaitu puyuh jepang (Coturnix-coturnix

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini berupa ovarium domba lokal umur <1 tahun 3 tahun

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. dari kawasan Universitas Padjadjaran sebanyak 100 kg bahan kering dan untuk

FORMULIR UJI KESUKAAN (UJI HEDONIK)

ACARA IV UJI PERBANDINGAN JAMAK (MULTIPLE COMPARISON TEST)

LAMPIRAN Lampiran 1. Form Uji Ranking dan Mutu Hedonik

Lampiran 1. Syarat Mutu Sosis Daging Menurut SNI

III METODOLOGI PENELITIAN. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan noga kacang hijau adalah

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. pedaging yang diperoleh dari pengumpul kulit kelinci di Jalan Raya Lembang

Lampiran 1. Fase Perkembangan Embrio Telur Ikan Nilem

UJI SKORING DAN UJI RANKING

III BAHAN/OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan dalam penelitian, yaitu 20 ekor Domba Priangan

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:

PENGUJIAN ORGANOLEPTIK (EVALUASI SENSORI) DALAM INDUSTRI PANGAN

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan utama yang digunakan dalam penelitian adalah daging paha Ayam

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. bahan tambahan. Bahan utama adalah daging segar puyuh petelur jenis lokal, hasil

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dilakukan dengan memberikan perlakuan (treatment) terhadap

Mulai. Merancang bentuk alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan. Merangkai alat. Pengelasan. Dihaluskan permukaan yang kasar.

Lampiran 1. Prosedur Pengambilan Sampel dan Data. kemudian dipanaskan dalam oven pada suhu 105 o C selama 12 jam untuk

LAMPIRAN. Lampiran A. Jumlah Koloni Mikroorganisme. Jumlah Spora Trichoderma spp. x Ulangan. Tankos + Trichoderma spp.

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan daging di Indonesia setiap tahunnya terus meningkat. Hal ini

Tata letak percobaan secara acak selama penelitian adalah sebagai berikut : D2 B1 D3 B3 B2 E3 C2 C3 A2 D1 A3 E2

Lampiran 1. Prosedur Analisa Sampel

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan yang digunakan yaitu meliputi : sekitar kebun di Sukabumi Jawa Barat.

EVALUASI MUTU ORGANOLEPTIK BEKASAM IKAN WADER

Lampiran 1. Prosedur Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pendahuluan

Lampiran 1. Data persentase hidup (%) bibit A. marina dengan intensitas naungan pada pengamatan 1 sampai 13 Minggu Setelah Tanam (MST)

Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Molase Perhitungan untuk molase adalah sebagai berikut :

Lampiran 1. Prosedur Analisis Bahan Kering dengan Metode Analisis. 2. Mendinginkan cawan alumunium dalam eksikator selama 15 menit dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan upaya kontrol yang ketat terhadap faktor-faktor luar, serta melibatkan

Rancangan Acak Lengkap (RAL) Completely Randomized Design Atau Fully Randomized Design

Lampiran 1. Bagan Penelitian di Laboratorium C0 C1 C2 C3 C4 C5 C1 C2 C3 C4 C5 C0 C2 C3 C4 C5 C0 C1 C3 C4 C5 C0 C1 C2. Keterangan : = Kontrol

BAB IV HASIL PENELITIAN. pada Droshopilla sp pada strain white (W) dan strain Normal (N), yang

Lampiran 1. Tata Letak Akuarium

Lampiran 1. Data Pengamatan Hasil Penelitian. Tabel 1. Data pengamatan hasil penelitian. Persentase singkong yang tidak terriris sempurna (%)

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Uji Organoleptik Yoghurt Sapi Dan Yoghurt Kambing

Transkripsi:

BAB VIII UJI PENERIMAAN : UJI MUTU HEDONIK A. PENDAHULUAN Pengujian organoleptik adalah pengujian yang didasarkan pada proses pengindraan. Pengindraan diartikan sebagai suatu proses fisio-psikologis, yaitu kesadaran atau pengenalan alat indra akan sifat-sifat benda karena adanya rangsangan yang diterima alat indra yang berasal dari benda tersebut. Pengindraan dapat juga berarti reaksi mental (sensation) jika alat indra mendapat rangsangan (stimulus). Reaksi atau kesan yang ditimbulkan karena adanya rangsangan dapat berupa sikap untuk mendekati atau menjauhi, menyukai atau tidak menyukai akan benda penyebab rangsangan. Kesadaran, kesan dan sikap terhadap rangsangan adalah reaksi psikologis atau reaksi subyektif. Pengukuran terhadap nilai / tingkat kesan, kesadaran dan sikap disebut pengukuran subyektif atau penilaian subyektif. Disebut penilaian subyektif karena hasil penilaian atau pengukuran sangat ditentukan oleh pelaku atau yang melakukan pengukuran. Kemampuan memberikan kesan dapat dibedakan berdasarkan kemampuan alat indra memberikan reaksi atas rangsangan yang diterima. Kemampuan tersebut meliputi kemampuan mendeteksi ( detection ), mengenali (recognition), membedakan ( discrimination ), membandingkan ( scalling ) dan kemampuan menyatakan suka atau tidak suka ( hedonik ) (Anonim,2009). Menurut Susiwi (2009), uji mutu hedonik adalah uji dimana panelis menyatakan kesan pribadi tentang baik atau buruk (kesan mutu hedonik). Kesan mutu hedonik lebih spesifik dari kesan suka atau tidak suka, dan dapat bersifat lebih umum. Contoh kesan mutu hedonik dari suatu produk adalah kesan sepet tidaknya minuman teh, pulen keras nasi, dan empuk keras dari daging (Sarastani 2012). Jumlah tingkat skala juga bervariasi tergantung dari rentangan mutu yang diinginkan dan sensitivitas antar skala. Skala hedonik untuk uji mutu hedonik dapat berarah satu dan berarah dua. Seperti halnya pada uji kesukaan pada uji mutu hedonik, data penilaiaan dapat ditransformasi dalam skala numerik dan selanjutnya dapat dianalisis statistik untuk interprestasinya (Astridiani 2007).

B. TUJUAN PRAKTIKUM Praktikum ini bertujuan agar mahasiswa mampu untuk memberikan nilai pada contoh yang diujikan berdasarkan tingkat kerenyahan, warna, dan keasinan. C. METODE PRAKTIKUM Waktu dan Tempat Praktikum Praktikum dilakukan pada hari Senin, 18 September 2012 pukul 08.40-11.10 WIB bertempat di Laboratorium Agroindustri, Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri, FPTK, UPI, Bandung. Alat dan Bahan Piring Prosedur Alat Bahan Kacang atom DK, Sukro, dan Garuda Menguji tingkat kerenyahan, rasa, dan keseragaman pori dari sampel yang tersedia yang dinyatakan dalam angka skor pada format yang tersedia. Sampel : Kacang atom DK (252), Sukro (637), dan Garuda (347). Keterangan : 1. Sangat asin/sangat baik/sangat renyah 2. asin/baik/renyah 3. agak asin/agak baik/agak renyah 4. tidak asin/tidak baik/tidak renyah D. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Praktikum No Panelis Warna Keasinan Kerenyahan 637 347 252 637 347 252 637 347 252 1 1005128 1 2 4 4 3 4 2 1 2 2 1006578 3 2 3 3 3 3 1 1 1 3 1000664 2 3 1 3 3 2 3 1 3 4 1000566 1 2 3 2 2 2 2 1 2 5 1000822 3 2 3 3 3 3 2 1 3

6 1008992 1 2 2 4 2 3 2 3 3 7 1005384 2 1 3 3 2 1 1 2 2 8 1003097 3 2 1 3 1 2 3 1 2 9 1000551 1 2 2 3 3 3 1 1 2 10 1005151 2 2 3 3 2 4 4 2 2 11 1002280 3 2 4 2 3 3 1 2 2 12 1000684 1 3 2 2 1 3 3 2 1 13 1006272 2 1 3 3 3 2 2 1 3 14 1000497 2 1 3 3 2 4 2 1 3 15 1003133 2 1 3 3 3 3 1 1 2 16 1002394 1 2 4 3 4 2 2 3 1 17 1000774 3 1 2 2 2 1 2 1 1 18 1003108 2 1 4 3 3 1 2 3 1 19 1000748 2 1 3 4 4 3 3 3 2 20 1002356 2 1 3 3 3 4 1 2 3 21 1000077 1 2 1 4 4 4 2 2 2 22 1000701 3 2 2 3 3 3 1 1 1 23 1005194 1 2 3 2 2 2 2 1 2 24 1005218 1 2 3 3 1 2 3 1 2 25 1000198 2 1 3 3 3 2 2 3 2 26 1000205 1 2 3 1 1 1 1 2 1 27 1002439 1 2 3 2 2 2 1 1 1 28 1006404 2 3 4 1 2 3 2 1 3 29 1005338 1 3 4 3 3 2 2 1 2 30 1000151 2 1 3 3 3 2 1 1 2 31 1003090 1 2 3 3 3 2 2 1 2 32 1002311 2 1 3 3 3 3 1 2 3 33 1002457 2 1 3 1 2 3 2 3 1 34 1005051 2 1 3 3 3 3 3 2 2 35 1000732 1 1 2 4 2 3 1 3 1 Pembahasan E. KESIMPULAN F. DAFTAR PUSTAKA Putri, Delina Iswahyni.dkk. (2012). Uji Penerimaan (Uji Hedonik dan Mutu Hedonik), [Online]. Tersedia: http://id.scribd.com/doc/92170503/analisis- Organoleptik-8 [9 November 2012].

Ramdhani, Suci. (2012). Uji Penerimaan (Uji Hedonik dan Mutu Hedonik), [Online]. Tersedia: http://id.scribd.com/doc/92590576/laporan-orlep-uji-hedonik [12 November 2012]. G. LAMPIRAN Lampiran 1. Perhitungan Uji Mutu Hedonik Warna Panelis 637 347 252 (Y) 2 1 1,22 1,58 2,12 4,93 8,50 24,28 2 1,87 1,58 1,87 5,32 9,50 28,33 3 1,58 1,87 1,22 4,68 7,50 21,87 4 1,22 1,58 1,87 4,68 7,50 21,87 5 1,87 1,58 1,87 5,32 9,50 28,33 6 1,22 1,58 1,58 4,39 6,50 19,25 7 1,58 1,22 1,87 4,68 7,50 21,87 8 1,87 1,58 1,22 4,68 7,50 21,87 9 1,22 1,58 1,58 4,39 6,50 19,25 10 1,58 1,58 1,87 5,03 8,50 25,33 11 1,87 1,58 2,12 5,57 10,50 31,06 12 1,22 1,87 1,58 4,68 7,50 21,87 13 1,58 1,22 1,87 4,68 7,50 21,87 14 1,58 1,22 1,87 4,68 7,50 21,87 15 1,58 1,22 1,87 4,68 7,50 21,87 16 1,22 1,58 2,12 4,93 8,50 24,28 17 1,87 1,22 1,58 4,68 7,50 21,87 18 1,58 1,22 2,12 4,93 8,50 24,28 19 1,58 1,22 1,87 4,68 7,50 21,87 20 1,58 1,22 1,87 4,68 7,50 21,87 21 1,22 1,58 1,22 4,03 5,50 16,25 22 1,87 1,58 1,58 5,03 8,50 25,33 23 1,22 1,58 1,87 4,68 7,50 21,87 24 1,22 1,58 1,87 4,68 7,50 21,87 25 1,58 1,22 1,87 4,68 7,50 21,87 26 1,22 1,58 1,87 4,68 7,50 21,87 27 1,22 1,58 1,87 4,68 7,50 21,87 28 1,58 1,87 2,12 5,57 10,50 31,06 29 1,22 1,87 2,12 5,22 9,50 27,22 30 1,58 1,22 1,87 4,68 7,50 21,87

31 1,22 1,58 1,87 4,68 7,50 21,87 32 1,58 1,22 1,87 4,68 7,50 21,87 33 1,58 1,22 1,87 4,68 7,50 21,87 34 1,58 1,22 1,87 4,68 7,50 21,87 35 1,22 1,22 1,58 4,03 5,50 16,25 52,09 51,51 63,31 166,90 273,50 799,79 79,50 77,50 116,50 273,50 (X) 2 2713,21 2653,19 4007,59 9373,99 FK = = = 265,30 JK Total = - FK = 273,50 265,30 = 8,20 JK Sampel = = = 2,53 JK Panelis = = = 1,29 JK Galat = JK Total JK Sampel JK Panelis = 8,20 2,53 1,29 = 4,38 Tabel Sidik Ragam Sumber Ragam db JK KT F Hit F Tabel Panelis 34 3,44 0,101176 0,535826 1,57 Sampel 2 2,14 1,07 6,04126* 3,09 Galat 68 12,84 0,188824 Total 104 18,42 0,177115 F Hitung > F tabel sehingga diberi tanda bintang (*) yeng berarti berbeda nyata signifikan. Untuk itu perlu dilakukan perhitungan menggunakan Uji Duncan. Berikut perhitungannya: Rata-rata Hasil Rata-rata Transformasi SE = = 0,07345 637 347 252 1,771429 1,714286 2,828571 1,49 1,47 1,81 LSR = Range X Standar Error (SE)

3 4 SSR 2,98 3,08 LSR 0,218882 0,226227 Selisih antara rata-rata sample dibandingkan dengan shortest significant range 1,47 1,49 1,81 b a 252 DK Suka 637 Sukro 347 Garuda Agak Suka Lampiran 2. Perhitungan Uji Mutu Hedonik Keasinan 637 347 252 (Y) 2 1 2,12 1,87 2,12 6,11 12,50 37,37 2 1,87 1,87 1,87 5,61 10,50 31,50 3 1,87 1,87 1,58 5,32 9,50 28,33 4 1,58 1,58 1,58 4,74 7,50 22,50 5 1,87 1,87 1,87 5,61 10,50 31,50 6 2,12 1,58 1,87 5,57 10,50 31,06 7 1,87 1,58 1,22 4,68 7,50 21,87 8 1,87 1,22 1,58 4,68 7,50 21,87 9 1,87 1,87 1,87 5,61 10,50 31,50 10 1,87 1,58 2,12 5,57 10,50 31,06 11 1,58 1,87 1,87 5,32 9,50 28,33 12 1,58 1,22 1,87 4,68 7,50 21,87 13 1,87 1,87 1,58 5,32 9,50 28,33 14 1,87 1,58 2,12 5,57 10,50 31,06 15 1,87 1,87 1,87 5,61 10,50 31,50 16 1,87 2,12 1,58 5,57 10,50 31,06 17 1,58 1,58 1,22 4,39 6,50 19,25 18 1,87 1,87 1,22 4,97 8,50 24,67 19 2,12 2,12 1,87 6,11 12,50 37,37 20 1,87 1,87 2,12 5,86 11,50 34,37 21 2,12 2,12 2,12 6,36 13,50 40,50 22 1,87 1,87 1,87 5,61 10,50 31,50 23 1,58 1,58 1,58 4,74 7,50 22,50

24 1,87 1,22 1,58 4,68 7,50 21,87 25 1,87 1,87 1,58 5,32 9,50 28,33 26 1,22 1,22 1,22 3,67 4,50 13,50 27 1,58 1,58 1,58 4,74 7,50 22,50 28 1,22 1,58 1,87 4,68 7,50 21,87 29 1,87 1,87 1,58 5,32 9,50 28,33 30 1,87 1,87 1,58 5,32 9,50 28,33 31 1,87 1,87 1,58 5,32 9,50 28,33 32 1,87 1,87 1,87 5,61 10,50 31,50 33 1,22 1,58 1,87 4,68 7,50 21,87 34 1,87 1,87 1,87 5,61 10,50 31,50 35 2,12 1,58 1,87 5,57 10,50 31,06 63,06 60,46 60,67 184,19 329,50 979,90 115,50 106,50 107,50 329,50 (X) 2 3975,94 3655,36 3680,95 11312,25 FK = = = 323,09 JK Total = - FK = 329,50 323,09 = 6,41 JK Sampel = = = 0,12 JK Panelis = = = 3,54 JK Galat = JK Total JK Sampel JK Panelis = 6,41 0,12 3,54 = 2,75 Tabel Sidik Ragam Sumber Ragam db JK KT F Hit F Tabel Panelis 34 3,44 0,101176 0,535826 1,57 Sampel 2 2,14 1,07 6,04126* 3,09 Galat 68 12,84 0,188824 Total 104 18,42 0,177115 F Hitung > F Tabel maka diberi tanda bintang (*). Hal itu menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata signifikan pada sampel. Oleh karena itu perlu dilakukan perhitungan lebih lanjut menggunakan Uji Duncan untuk mengetahui sampel mana yang sama atau berbeda.

Rata-rata Hasil Rata-rata Transformasi SE = = 0,07345 637 347 252 2,8 2,542857 2,571429 1,80 1,73 1,73 LSR = Range X Standar Error (SE) 2 3 4 SSR 2,83 2,98 3,08 LSR 0,207865 0,218882 0,226227 Selisih antara rata-rata sample dibandingkan dengan shortest significant range 1,73 1,73 1,80 a 252 DK 637 Sukro Suka 347 Garuda Lampiran 3. Perhitungan Uji Mutu Hedonik Kerenyahan Panelis 637 347 252 (Y) 2 1 1,58 1,22 1,58 4,39 6,50 19,25 2 1,22 1,22 1,22 3,67 4,50 13,50 3 1,87 1,22 1,87 4,97 8,50 24,67 4 1,58 1,22 1,58 4,39 6,50 19,25 5 1,58 1,22 1,87 4,68 7,50 21,87 6 1,58 1,87 1,87 5,32 9,50 28,33 7 1,22 1,58 1,58 4,39 6,50 19,25 8 1,87 1,22 1,58 4,68 7,50 21,87 9 1,22 1,22 1,58 4,03 5,50 16,25 10 2,12 1,58 1,58 5,28 9,50 27,92 11 1,22 1,58 1,58 4,39 6,50 19,25 12 1,87 1,58 1,22 4,68 7,50 21,87 13 1,58 1,22 1,87 4,68 7,50 21,87 14 1,58 1,22 1,87 4,68 7,50 21,87 15 1,22 1,22 1,58 4,03 5,50 16,25

16 1,58 1,87 1,22 4,68 7,50 21,87 17 1,58 1,22 1,22 4,03 5,50 16,25 18 1,58 1,87 1,22 4,68 7,50 21,87 19 1,87 1,87 1,58 5,32 9,50 28,33 20 1,22 1,58 1,87 4,68 7,50 21,87 21 1,58 1,58 1,58 4,74 7,50 22,50 22 1,22 1,22 1,22 3,67 4,50 13,50 23 1,58 1,22 1,58 4,39 6,50 19,25 24 1,87 1,22 1,58 4,68 7,50 21,87 25 1,58 1,87 1,58 5,03 8,50 25,33 26 1,22 1,58 1,22 4,03 5,50 16,25 27 1,22 1,22 1,22 3,67 4,50 13,50 28 1,58 1,22 1,87 4,68 7,50 21,87 29 1,58 1,22 1,58 4,39 6,50 19,25 30 1,22 1,22 1,58 4,03 5,50 16,25 31 1,58 1,22 1,58 4,39 6,50 19,25 32 1,22 1,58 1,87 4,68 7,50 21,87 33 1,58 1,87 1,22 4,68 7,50 21,87 34 1,87 1,58 1,58 5,03 8,50 25,33 35 1,22 1,87 1,22 4,32 6,50 18,67 53,34 50,60 54,09 158,03 244,50 719,99 83,50 75,50 85,50 244,50 (X) 2 2845,31 2559,98 2926,10 8331,39 FK = = = 237,84 JK Total = - FK = 224,50 237,84 = 6,65 JK Sampel = = = 0,19 JK Panelis = = = 2,15 JK Galat = JK Total JK Sampel JK Panelis = 6,65 0,19 2,15 = 4,31 Tabel Sidik Ragam Sumber Ragam db JK KT F Hit F Tabel Panelis 34 3,44 0,1012 0,5358 1,57

Sampel 2 2,14 1,07 6,0413* 3,09 Galat 68 12,84 0,1888 Total 104 18,42 0,1771 F hitung > F Tabel maka diberi tanda bintang (*) yang berarti sampel berbeda nyata signifikan. Oleh karena itu dilakukan pengujian lebih lanjut menggunakan Uji Duncan. Rata-rata Hasil Rata-rata Transformasi SE = = 0,07345 637 347 252 1,885714 1,657143 1,942857 1,52 1,45 1,55 LSR = Range X Standar Error (SE) 2 3 4 SSR 2,83 2,98 3,08 LSR 0,207865 0,218882 0,226227 Selisih antara rata-rata sample dibandingkan dengan shortest significant range 1,45 1,52 1,55 a 252 DK k637 Sukro Suka 347 Garuda