BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode penelitian yang menekankan pada fenomenefenomena

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, alasan menggunakan

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 89.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. terakhir mengenai lingkungan kerja dan kompensasi terhadap kinerja

BAB 3. Metode Penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Dinas Koperasi & UKM Raden Panji Suroso Malang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013) metode penelitian kuantitatif adalah

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (MOG) yang terletak di Jl. Kawi no. 24 Malang. Perusahaan ini merupakan pusat

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu. menggunakan angka-angka untuk menyimpulkan hasil penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif jenis korelasional, menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan cara belajar dengan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS semester

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian

BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN. tujuan dalam penelitian. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh

BAB III METODE PENELITIAN. Penentuan daerah penelitian menggunakan metode purposive area. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut. menguji hipotesis yang akan ditetapkan.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pada bagian ini akan membahas tentang metode penelitian, populasi dan sampel,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu dari bulan Februari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang lakukan ini adalah penelitian survey, dimana peneliti

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Analisis ini akan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Karya Utama

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. populasi, sampel, teknik pengambilan sampel, dan variabel penelitian. Hal lain

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data guna melihat taraf (tinggi rendahnya) antara dua variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah KPP Pratama Gorontalo. Penelitian ini

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah sesuatu yang merupakan inti dari penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Alasan penentuan Kantor Akuntan Publik (KAP) di Kota Malang sebagai objek

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan literatur, yang terkait dengan tema yang diajukannya sebagai

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian assosiatif. Menurut Sugiyono (2008:

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

berdasarkan variabel yang sudah ditentukan.

BAB 3. Metodologi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dan analisis menggunakan statistik (Sugiyono, 2008:13).

III. METODE PENELITIAN. Pada bab 3 ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Barat. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2016 sampai dengan selesai.

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. persepsi siswa tentang pemberian tugas dengan hasil belajar IPS siswa

BAB III METODE PENELITIAN. ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kredit

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. keputusan berkunjung wisatawan di Wana Wisata Penangkaran Buaya Blanakan.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Verifikatif, dengan jenis pendekatan survei. Menurut Nazir (2005: 63), penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan XL Center Gorontalo, jln Nani Wartabone No 143B, kota

BAB III METODE PENELITIAN. objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu). Subjek adalah

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dengan menggunakan jenis penelitian eksplanatif dan metode penelitian kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan Suatu cara atau jalan pengaturan atau pemeriksaan

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Sekampung Lampung Timur pada

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam setiap penelitian, metode merupakan cara utama untuk mencapai

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. fenomena atau gejala utama dan pada beberapa fenomena lain yang relevan.

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang menekankan pada fenomenefenomena yang objektif dan digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampelsampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang ditetapkan. Penelitian ini termasuk kategori penelitian asosiatif korelasional (eksplanatif), karena dalam penelitian ini mencari pengaruh antara satu variabel dengan variabel lain yang mana pengaruh tersebut ada timbal balik (interaktif) dan pengaruh sebab akibat (kausalitas), penelitian asosiatif korelasional melibatkan pengumpulan data guna menentukan, apakah ada pengaruh dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih. Adanya hubungan dan tingkat variabel penting, karena dengan mengetahui tingkat hubungan yang ada, peneliti akan dapat mengembangkannya sesuai dengan tujuan penelitian, Sukardi (2003) dalam Machmud (2016:137). Pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Metode survey adalah pengambilan data dengan mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data pokok. 42

3.2. Waktu dan Lokasi Penelitian Waktu pelaksanaan pengambilan data adalah 1 bulan dimulai tanggal 31 Maret sampai 30 April 2017. Lokasi pelaksanaan penelitian mengenai perubahan logo baru ini adalah di Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang. Alasan pemilihan lokasi ini dikarenakan Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang merupakan tempat para mahasiswa melakukan kegiatan perkuliahan yang mana mahasiswa tersebut tentu mengetahui tentang adanya perubahan logo baru di Program Studi Jurusan Ilmu Komunikasi. Sehingga peneliti lebih mudah untuk mendapatkan informasi mengenai perubahan logo baru dan mendapatkan data kuesioner dari responden. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/ subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012: 115). Pada penelitian ini yang menjadi populasinya sesuai dengan karateristik target audience Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang adalah : 1. Mahasiswa yang masih aktif berkuliah dan terdaftar di Prodi Ilmu Komunikasi. 2. Mahasiswa angkatan 2013-2015. Dalam penelitian ini, peneliti membatasi hanya mahasiswa angkatan 2013-2015 dengan asumsi populasi tersebut telah mengerti dan cukup paham dengan logo lama Prodi Ilmu Komunikasi. Sedangkan untuk angkatan 2016 hanya sebentar saja dalam mengetahui logo lama Prodi. Hal ini dilakukan untuk 43

memperkecil adanya kesalahan penarikan sampel (sampel eror) dan mempermudah peneliti dalam mendapatkan sumber data. Jumlah mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi : Tabel 3.1 Data Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Tahun Angkatan Mahasiswa Aktif 2013 450 2014 480 2015 363 Jumlah Mahasiswa 1293 Sumber: Data Mahasiswa Tata Usaha Prodi Ilmu Komunikasi, 25 feburari 2017 3.3.2. Sampel dan Teknik Penarikan Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2012 : 116). Sampel merupakan bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti/ sebagian anggota populasi yang dipilih dengan menggunakan prosedur tertentu, sehingga diharapkan dapat mewakili populasi. Karena populasinya cukup besar maka jumlah sampel ditentukan dengan rumus Taro Yamane (Kriyantono, 2006;160), sebagai berikut : 1293 n 2 1293(0,1 ) 1 44

1293 n 2 1293(0,1 ) 1 1293 n 13,93 n 92,8 dibulatkan menjadi 93 orang Keterangan : N : Ukuran populasi n : Ukuran Sampel d 2 : Presisi yang diketahui ( ditentukan oleh peneliti sebesar 10%), presentasi kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan sampel yang masih dapat ditolerir (10%), dengan begitu sampel mewakili populasi adalah sebesar 90 %. 1 : Angka konstan Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan yaitu teknik pengambilan dengan menggunakan probabality sampling, hal ini dilakukan karena dalam penelitian ini jumlah total populasi telah jelas diketahui yakni berjumlah 1293 orang yang diambil dari data mahasiswa yang terdaftar antara tahun 2013-2015. Kemudian dalam penelitian ini menggunakan jenis teknik Simple Random Sampling untuk menentukan sampel. Dikatan simple (sederhana) karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada didalam populasi itu (Sugiyono, 2011: 82). Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen. 45

3.4 Uji Instrumen Penelitian Untuk memperoleh data berupa angket, observasi, wawancara dan lain sebagainya, tentulah dipergunakan alat, atau yang dalam rangka penelitian yang disebut instrumen penelitian. Instrumen penelitian memegang peran amat penting dalam penelitian kuantitif karena kualitas data yang diperoleh dalam banyak hal ditentukan oleh kualitas instrumen yang dipergunakan (Nugriyantoro, 2012:335). 3.4.1. Uji Validitas Validitas (validity, kasahihan) berkaitan dengan permasalahan, apakah instrumen penelitian yang dimaksudkan untuk mengukur sesuatu itu memang dapat mengukur secara tepat terhadap apa yang akan diukur (Nugriyantoro, 2010 : 338). Uji validitas dilakukan dengan analisis Pearson Product Moment, dengan menggunakan rumus menurut Arikunto (2010:171) sebagai berikut : r xy n X 2 nxy XY 2 2 X ny Y 2 Keterangan : rxy n X Y X Y X2 Y2 : koefisien korelasi antara x dan y : Jumlah Responden : Skor item variabel independent : Skor total variabel dependent : Jumlah skor items variabel X : Jumlah skor total variabel Y : Jumlah kuadrat skor item variabel X : Jumlah kuadrat skor total variabel Y 46

Kemudian hasil dari korelasi tiap sekor akan dibandingkan dengan nilai krittis pada taraf signifikan 5% (0,05), validitas instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur tinggi rendahnya data yang diperoleh serta tidak menyimpang dari gambaran variabelnya. r hitung > r tabel = dinyatakan valid. r hitung < r tabel = dinyatakan tidak valid. Dalam penelitian ini terlebih dahulu akan dilakukan uji coba angket kepada 30 orang responden. Hal ini bertujuan untuk mengetahui valid atau tidaknya pertanyaan yang akan diajukan kepada responden. Adapun hasil perhitungan sebagai berikut (hasil perhitungan lengkap dapat dilihat di lampiran 2) : Tabel 3.2 Ringkasan Hasil Validitas Variabel Koefisien Validitas r tabel Keterangan 0.550 0.361 Valid 0.602 0.361 Valid 0.754 0.361 Valid Logo Terbaru Ilmu Komunikasi 0.677 0.361 Valid 0.651 0.361 Valid 0.511 0.361 Valid 0.458 0.361 Valid 0.666 0.361 Valid 0.740 0.361 Valid 0.663 0.361 Valid 0.615 0.361 Valid Citra Prodi Ilmu Komunikasi UMM 0.792 0.361 Valid 0.813 0.361 Valid 0.853 0.361 Valid 0.807 0.361 Valid 0.824 0.361 Valid Sumber: Data primer diolah, 2017 47

Berdasarkan tabel 3.2 ringkasan hasil pengujian validitas instrumen penelitian diketahui bahwa semua nilai koefisien korelasi item dengan skor total r hitung > nilai r tabel (untuk nilai r tabel dapat dilihat pada lampiran 8, dengan N = 30). Dengan demikian item pertanyaan pada variabel logo terbaru ilmu komunikasi dan citra prodi ilmu komunikasi UMM dinyatakan valid atau mampu mengukur variabel tersebut, sehingga dapat dipergunakan sebagai alat pengumpul data dalam penelitian ini. 3.4.2. Uji Reliabilitas Reabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukan sejauh mana suatu hasil pengukuran relative konsisten apabila alat ukur digunakan berulang kali (Machmud, 2016:155). Dalam penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan tekhnik Formula Alpha Cronbach (Nugriyantoro, 2010:350) dengan rumus : k i r = 1 2 k 1 2 Keterangan : α k i 2 2 = koefisien reliabilitas = jumlah butir pertanyaan = varians butir pertanyaan (soal) = jumlah varians skor tes Instrumen dapat dikatakan andal atau reliabel apabila memiliki koefesien keandalan realibilitas 0, 6. Pengujian validitas dan reliabilitas item masingmasing variabel pada penelitian ini menggunakan komputer dengan SPPS 23.0 for windows. 48

Untuk indikator pengukuran reliabilitas menurut yang membagi tingkatan reliabilitas dengan kriteria sebagai berikut : Jika alpha atau r hitung: 1. 0,8-1,0 = Reliabilitas baik 2. 0,6-0,799 = Reliabilitas diterima 3. kurang dari 0,6 = Reliabilitas kurang baik Adapun ringkasan hasil pengujian reliabilitas sebagaimana tabel berikut (hasil perhitungan lengkap dapat dilihat di lampiran 2) : Tabel 3.3 Ringkasan Hasil Reliabilitas Variabel Koefisien Reliabilitas Keterangan Logo Terbaru Ilmu Komunikasi (X) 0.755 Reliabel Citra Prodi Ilmu Komunikasi UMM (Y) 0.897 Reliabel Sumber: Data primer diolah, 2017 Berdasarkan tabel 3.3 ringkasan hasil pengujian reliabilitas instrumen penelitian diketahui bahwa semua nilai Cronbach s Alpha > 0.6. Dengan demikian item pertanyaan/angket pada variabel X dan variabel Y dapat dinyatakan reliabel atau konsisten dalam mengukur variabel tersebut, sehingga dapat dipergunakan sebagai alat pengumpul data dalam penelitian ini. 3.5 Teknik Pengumpulan Data 3.5.1. Angket Angket merupakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain dengan maksud agar orang yang diberi tersebut bersedia memberikan respons sesuai dengan permintaan pengguna (Arikunto, 2010:103). Orang yang diharapkan memberikan respons ini disebut responden. Dalam hal ini,yang 49

menjadi responden penelitian adalah para mahasiswa Ilmu Komunikasi UMM yang masih tergolong mahasiswa aktif berkuliah di Universitas tersebut. Metode penyebaran kuesioner merupakan suatu cara yang dilakukan dengan membuat kuesioner atau pernyataan-pernyataan yang dapat mengukur variabel-variabel penelitian. 3.5.2. Dokumentasi Metode dokumentasi merupakan pengumpulan data dengan melihat catatan-catatan atau laporan atau dokumentasi yang berkaitan dengan obyek penelitian yang berhubungan dengan permasalahan penelitian yaitu tentang tujuan perubahan logo baru beserta filosofinya. Selain itu peneliti akan mengumpulkan data dokumentasi di Prodi Ilmu Komunikasi untuk mendapatkan data data lain, mengenai profil lembaga pendidikan tersebut serta data data pendukung lainnya yang dianggap penting. 3.6. Rumusan Hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan permasalahan yang akan diteliti. Hipotesis penelitian ini menggunakan hipotesis Assosiatif, karena penelitian masih menggunakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang menyatakan hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono, 2011: 69). 50

Model Hipotesis Gambar 3.1 Logo Terbaru Ilmu Komunikasi (X) Citra Prodi Ilmu Komunikasi UMM (Y) Sumber: Data diolah Penulis Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : H 0 : Tidak ada pengaruh dari Logo Terbaru Ilmu Komunikasi terhadap Citra Prodi Ilmu Komunikasi UMM. H a : Ada pengaruh dari Logo Terbaru Ilmu Komunikasi terhadap Citra Prodi Ilmu Komunikasi UMM. 3.7. Skala Pengukuran Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa tanggapan respoden yang kemudian data tersebut dirubah menjadi data kuantitatif dengan menggunakan skala ordinal untuk proses analisis data berikutnya, yaitu dengan menggunakan pengukuran dengan skala likert. Skala model Likert ini menunjukan pernyataan tentang sikap responden terhadap fenomena sosial atau variabel penelitian. Menurut Arikunto (2010:190) dengan skala ini responden diminta untuk membubuhkan tanda cek (Ѵ) pada salah satu dari lima kemungkinan jawaban yang tersedia, misalnya sangat setuju bernilai 5, setuju bernilai 4, ragu-ragu bernilai 3, tidak setuju bernilai 2, dan 51

sangat tidak setuju bernilai 1. Kemudian responden diminta menandai salah satu di antara ketujuh skala tersebut, sesuai dengan responnya terhadap suatu objek. 3.7.1. Meningkatkan Skala Pengukuran dari Ordinal ke Interval Data mentah yang diperoleh dari kuisioner/survey harus diolah untuk memenuhi syarat pengujian analisis regresi. Skala yang digunakan dalam kuisioner merupakan Skala Likert yang mana data tersebut merupakan data ordinal. Untuk memenuhi syarat pengujian regresi data harus bersifat interval. Data yang terkumpul dalam penelitian ini adalah data ordinal sehingga data tersebut harus dirubah menjadi interval dengan menggunakan Method Successive Interval (MSI) (www.jonathansarwono.info/teori_spss/msi.pdf, diakses 25 April 2017), melalui langkat berikut: 1. Menghitung frekuensi 2. Menghitung proporsi (P) 3. Menghitung proporsi kumulatif (PK) 4. Menghitung nilai z 5. Menghitung nilai densitas fungsi (z) 6. Menghitung scale value 7. Menghitung penskalaan 3.8. Uji Asumsi Klasik Sebagai syarat untuk memenuhi syarat pada teknik analisis regresi linier sederhana maka harus dilakukan pengujian asumsi klasik. Pengujian ini dilakukan untuk menghilangkan masalah-masalah yang biasa muncul pada analisis regresi yakni dengan uji normalitas dan uji heteroskedastisitas. 52

3.8.1 Asumsi Normalitas Uji asumsi normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel residual berdistribusi normal atau tidak (Suliyanto, 2011: 69). Untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak, dapat dilihat melalui pengujian Kolmogorov-Smirnov. Residual dinyatakan normal apabila nilai jika K hitung < K tabel, atau nilai Sig. > dari level of significant (α=5%) (Suliyanto, 2011: 75). 3.8.2. Uji Asumsi Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas berarti ada varian variabel pada model regresi yang tidak sama (konstan) (Suliyanto, 2011: 95). Asumsi heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui apakah residual memiliki ragam yang homogen (konstan) atau tidak. Pengujian asumsi heteroskedastisitas diharapkan residual memiliki ragam yang homogen. Pengujian asumsi heterokedastisitas dapat dilihat melalui scatter plot. Residual dikatakan memiliki ragam yang homogen apabila titik-titik residual pada scatter plot menyebar secara acak. 3.9. Teknik Analisis Data Untuk melakukan langkah selanjutnya setelah semua data terkumpul agar data dapat di interpretasikan perlu dilakukan analisis data. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dan hubungan antar variabel, selain itu juga bertujuan untuk mengkaji kebenaran hipotesis dan penejelasannya. Hubungan antara variabel prediktor ( X ) dengan variabel kriterium ( Y ) biasanya dilukiskan dalam sebuah garis, yaitu yang disebut sebagai garis regresi (Nurgiyantoro, 2010:272) 53

3.9.1. Uji F ( Simultan) Uji F dalam penelitian ini berguna untuk menentukan apakah model penaksiran yang digunakan tepat atau tidak. Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan membandingkan antara F hitung (F h ) dengan F tabel (F t ) pada taraf signifikasi 5% = 0,05, dimana : 1. F h F t, maka H 0 ditolak dan H a diterima. 2. F h < F t, maka H 0 diterima dan H a ditolak. Hasil pengolahan data dengan menggunakan program SPSS For Windows 23.0 kemudian untuk hasil uji F akan dibahas pada bab selanjutnya. 3.9.2. Analisis Regresi Sederhana Dalam penelitian ini teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi sederhana, adapun rumusnya menurut Nurgiyantoro (2010:273) sebagai berikut : Y = a + bx Keterangan : Y a b X = Citra Prodi Ilmu Komunikasi = Konstanta = Koefisien regresi X = Logo Terbaru Menurut Nurgiyantoro (2010:278) Untuk mengisi persamaan itu, harga koefisien prediktor (b) dan bilangan konstan (a) yang merupakan nilai dugaan kuadrat terkecil haruslah terlebih dahulu diketemukana. Ada beberapa rumus yang dapat dipergunakan untuk menghitung harga-harga tersebut. Kedua rumus yang dimaksud adalah sebagai berikut. 54

Rumus pertama untuk menghitung harga b dan bilangan konstan a, dipergunakan rumus : b = a = n( XY) ( X )( 2 n X X 2 Y b n X Y) Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan program SPSS For Windows 23.0 kemudian dilakukan analisis secara deskriptif dan pembuktian hipotesis. 55