MIKROSKOP. Nurfitria Anugrasari

dokumen-dokumen yang mirip
Abstract. vi Universitas Kristen Maranatha

TIME SCHEDULE PENELITIAN. 3. Revisi proposal X X. 4. Pengumpulan data X. 5. Analisis data X X. 6. Penyusunan laporan X X. 7.

ABSTRAK. Kata kunci : pengkajian keperawatan, rencana keperawatan, perkembangan keperawatan, pemberian obat, pasien keluar.

ABSTRAK. Kata Kunci : Website Penjualan Handphone Dan Alat Elektronika Online, shopping chart. ii Universitas Kristen Maranata

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN KE SATU

ABSTRAK. Kata Kunci : surat, pengarsipan, sistem informasi. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Information system, Website. iii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAKSI. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Sistem Informasi Akuntansi, Sistem Informasi Penjualan, Sistem Informasi Pembelian. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Key word : PHP, Teknologi Informasi, Informasi, Service. Universitas Kristen Maranatha

Syarat-syarat Jabatan Tunjangan Pajak Fungsi Pajak Pengertian Pajak Penghasilan Pasal

ABSTRAKSI. Kata Kunci: Penjualan, Pembelian, Keuangan, Teknologi Informasi, CRM, IT. v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : sistem informasi, penilaian, kinerja, pegawai, manajemen, web-based. viii UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

ABSTRAKSI. Keywords : Aplikasi Web, Manajemen Retail, Sistem Akuntansi. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : e-commerce, penjualan online, CMS. iii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : Data, Sistem, Informasi, Persediaan, Apotek. iii

ABSTRAK. Kata kunci : jumlah pemesanan optimal, stok minimum, Perpetual Inventory System, Analytical Hierarchy Process. vii

ABSTRAKSI. Kata kunci: Analisis Produksi Busa, Sales Order Busa, Cutting Busa, Produksi Busa.. vii

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA I< 1.' S T A P A U L U S T O T O K LUSIDA

ABSTRACT. Keywords : report collection, company software, ERP sistem software, sales software. vii

ABSTRAK. Kata Kunci : aplikasi, terkomputerisasi, akuntansi

ABSTRACT. Keywords : Reverse Stock Split, Stock Price, and Trading Volume. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. iii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK Kata kunci : Teknologi Informasi, Sistem Informasi, Akademik, Sekolah Menengah Atas, E-Learning

ABSTRACT Employee data processing is one of critical factor in certain company or institution. conventional employee data processing is treated obsole

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: sistem informasi dan teknologi, berbasis web, PHP

ABSTRAK. ii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: pengelolaan, pemesanan, dan pemberian informasi. vii Universitas Kristen Maranatha

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL

ABSTRAK. Kata kunci : sistem kepegawaian, sistem PPh-21,sistem rekrutmen. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI. BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM PROSES BISNIS Posyandu... 28

ABSTRAK. iii. Kata Kunci : Implementasi CRM, Website, PHP, Pemesanan.

ABSTRAK. Kata Kunci : Rencana Budget, NPB, Request Approval, Web Internal. vii

ABSTRAK. Kata kunci: cimahi, industri, limbah, MySQL, pengelolaan data, PHP, sistem informasi, UMKM. Universitas Kristen Maranatha.

ABSTRAK. Kata kunci : manajemen restoran, sistem informasi. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: aplikasi berbasis web, penerimaan peserta didik, SDLC waterfall

ABSTRAK. Kata kunci : Sistem informasi, pemantauan, kinerja, inventori, PHP, MySQL. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT Keyword : Distribution, Trip document, Invoice, Return goods, Report, Branch Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : Bimbingan Belajar Galileo, Integrasi Data, DSS (Dessicion Support Sistem), variabel. v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keyword : Vehicle maintenance, Distribution. viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : Aplikasi Penjualan Buku secara Online, SMS, Gammu, CodeIgniter. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : ISO, Keamanan, SMKI. i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : pengukuran kinerja, penggajian, presensi, aplikasi desktop

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN KE 1

ABSTRAK. Kata kunci: manajemen, fuzzy, karyawan. iii

ABSTRAK. Kata Kunci: website, customer relationship management, dan report. vi Universitas Kristen Marantha

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL

ABSTRAK. Kata Kunci : Java Server Pages(JSP), struts, ibatis, dan mysql

ABSTRAK. Kata Kunci : Pemodelan Sistem Informasi, Treasury Enterprise Architecture Framework. ii Universitas Kristen Maranatha

Bab. Bilangan Roma. Mari menggunakan lambang bilangan Romawi. Bilangan Romawi 191

ABSTRAK. Kata kunci : Sistem pendukung keputusan, Perekrutan. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : Manajemen, Mobile, Nirkabel, Objective-C

ABSTRACT. Keywords: Variable Costing Method, Full costing Method,Cost of product,and Profit. viii. Universitas Kristen Maranatha

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK PERENCANAAN SAMBUNGAN KAYU BERDASARKAN SNI DENGAN ALAT SAMBUNG BAUT. Oleh: MICHAEL WIJAYA

Daftar Isi Standarisasi Harga dan Standarisasi Sarana dan Prasarana Kerja Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur

1 ABSTRAK. Kata Kunci: proyek, biaya, anggaran. iii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : E-commerce, Website Penjualan Alat Musik, Customer. ii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. vi Universitas Kristen Maranatha

PENGUKURAN POTENSIAL OSMOSIS DAN POTENSIAL JARINGAN SERTA POTENSIAL OSMOSIS DAN PLASMOLISIS

ABSTRAK. Kata Kunci : Pendaftaran, Penerimaan PNS, ujian penerimaan PNS, Kalimantan Tengah. viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : sistem informasi, laboratorium komputer, SMAN 8 Bandung, web

ABSTRACT. The Effect of Total Quality Management (TQM) Implementation on the Internal Audit Function at PT. Pos Indonesia (Persero)

PENGARUH GREEN MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK HIJAU TEH KOTAK ABSTRAK

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: Sistem Laboratorium Klinik, Pemeriksaan, Pengolahan Data. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : mengintegrasikan, mudah, terkomputerisasi

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, Erwan dan Fadli. Evaluasi Kinerja Struktur Sistem Ganda terhadap beban gempa kuat Bandung. ITB

ABSTRAK. Kata Kunci : php, code igniter, framework, mysql, database, DFD, ERD, white box, black box. Abstract

ABSTRAK. Kata kunci : Area Pelayanan Jaringan, Penangan Keluhan, SMS (Short Message Service), Pengumuman, Listrik, Tagihan Listrik

ABSTRACT. Keywords: Internal Audit, Sales Internal Control. vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: Penjualan Online,Member, Gateway, Social Media dan CRM. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI. 2.1 Analisis Peluang Universitas Kristen Maranatha

Pembuatan Sistem Informasi Perbandingan Harga Satuan Pekerjaan Dinding Batu Bata, Blok Beton, dan Bata Ringan Pada Proyek Pekerjaan Rumah Tinggal

ABSTRACT. Key word : Website of sale, record of customer s order, record transaction of sales. v Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Kata kunci: proyek pendidikan,simulasi nilai mutu, simulasi ipk, simulasi pembiayaan. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. vi Universitas Maranatha

LAPORAN TUGAS AKHIR. ANALISIS PERBEDAAN POSISI TUBUH DALAM KEMAMPUAN ANGKAT BEBAN (Studi Kasus Di Laboratorium Teknik Industri UMS)

PENERAPAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DALAM SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN OBAT (SIPEBAT) SKRIPSI FAHRURROZI

ABSTRACT. Keywords: Service quality, customer loyalty, tangible, realibility, responsiveness, assurance, empathy. viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Product quality, price, purchasing decisions. ix Universitas Kristen Maranatha

P U T U S A N Nomor 48/Pdt.G/2014/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ABSTRAK. Kata kunci : web, layanan, system informasi

ABSTRAK. Kata kunci : media cetak, pemesanan koran, pengembalian Koran, sistem informasi, integerasi. vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Internal Auditing, Internal Control Sales. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : pengetahuan, sistem, tekstil.

ABSTRAK. Kata kunci : Sistem Informasi Pemeliharaan Kesehatan Pegawai PLN, Client Server, Realtime.

ABSTRACT. Keyword: Quality Of Service, Customer Loyalty. viii. Universitas Kristen Maranatha

Kata-kata kunci: Sistem Pengendalian Manajemen, p embelajaran organisasi, dan kinerja

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran Mendiskusikan definisi, sejarah dan dasar pengetahuan yang diperlukan untuk mempelajari ilmu kimia

ABSTRACT Influence and Control Service Conducted by the Account Representative (AR) of the Taxpayer Compliance (Case Study on Bojonagara STO)

VII. Bilangan Romawi BAB. Peta Konsep. Peta Konsep. Kata Kunci. Tujuan Pembelajaran. - Bilangan asli - Bilangan Romawi

Abstrak. Kata kunci : Nilai ekonomis, psikologis, sosial, fungsional, loyalitas. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAKSI. Keywords: Aplikasi Web, Keuangan, Sistem Akuntansi. Universitas Kristen Maranatha

I. TUJUAN PERCOBAAN 1. Mempelajari cara kerja kalorimeter 2. Menentukan kalor lebur es 3. Menentukan kalor jenis berbagai logam

ABSTRACT. iii. Keyword : Decision Support System, integrated system. Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

MIKROSKOP Nurfitria Anugrasari Program Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka, Jakart Jl. Tanah Merdeka, Kp. Rambutan, Ps. Rebo, Jakarta Timur. Tel :62-8400341, Fax :62-8411531 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk agar semua mahasiswa dapat mengenal mikroskop dari segi praktis dan teoritis serta mengetahui pengaruh jarak antara lensa okuler dan lensa objektif. I. PENDAHULUAN II. Latar Belakang III. Pancaindera manusia memiliki kemampuan yang terbatas, banyak masalah mengenai benda-benda yang sangat kesil yang ingin dipecahkannya hanya dapat diperiksa dengan menggunakan alat-alat khusus, salah satunya adalah Mikroskop. IV. Mikrosop adalah instrumen yang dapat memperbesar santir(bayangan) benda-benda kecil dengan mengunakan kanta(lensa) atau sistem kanta(lensa). Mikroskop ditemukan oleh Antonie Van Leumnhoek pada tahun 1960-an. V. Macam-macam Mikroskop VI. Ada dua jenis VII. mikroskop berdasarkan pada kenampakan obyek yang diamati, yaitu mikroskop dua dimensi (mikroskop cahaya) dan mikroskop tiga dimensi (mikroskop stereo). Sedangkan berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibedakan menjadi mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Mikroskop berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata micron = kecil dan scopos = tujuan, yang maksudnya adalah alat yang digunakan untuk melihat objek yang sangat kecil untuk dilihat oleh mata

telanjang. Dalam sejarah, yang dikenal sebagai pembuat mikroskop pertama kali adalah 2 ilmuwan Jerman, yaitu Hans Janssen dan Zacharias Janssen (ayah-anak) pada tahun 1590. Temuan mikroskop saat itu mendorong ilmuan lain, seperti Galileo Galilei (Italia), untuk membuat alat yang sam Galileo menyelesaikan pembuatan mikroskop pada tahun 1609, dan mikroskop yang dibuatnya dikenal dengan nama mikroskop Galileo. Mikroskop jenis ini menggunakan lensa optik, sehingga disebut mikroskop optik. Mikroskop yang dirakit dari lensa optic memiliki kemampuan terbatas dalam memperbesar ukuran obyek. Hal ini disebabkan oleh limit difraksi cahaya yang ditentukan oleh panjang gelombang cahay Secara teoritis, panjang gelombang cahaya ini hanya sampai sekitar 200 nanometer. Untuk itu, mikroskop berbasis lensa optik ini tidak bisa mengamati ukuran di bawah 200 nanometer. Hal inilah yang menyebabkan penulis ingin mengetahui atau mengenal mikroskop dari segi praktik dan teoritis dan mengetahui pengaruh jarak antara lensa okuler dan lensa objektif. VIII. IX. TEORI X. Sebuah mikroskop terdiri atas susunan dua lensa cembung. Lensa cembung yang dekat dengan benda disebut lensa objektif. Lensa cembung yang dekat dengan mata disebut lensa okuler. Jarak fokus lensa okuler lebih besar daripada jarak fokus lensa objektif. XI. Benda yang diamati diletakkan di depan lensa objektif diantara fob dan 2f ob (f ob < 2f ob ). Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif adalah I 1 yang bersifat nyata, terbalik, diperbesar. I 1 ini dipandang sebagai benda oleh lensa okuler. Supaya l 2 diperbesar, maka l 1 harus terletak di depan lensa okuler diantara titik optik O dan jarak fokus okuler (f ok ). XII. Benda yang diamati diletakkan pada jarak lebih jauh sedikit dari titik api lensa objektif. Bila mata pengamat tidak berakomodasi maka letak benda ini harus sedemikian,

sehingga bayangan yang XXII. S ok = dibentuk oleh lensa objektif jatuh tepat di titik api pertama dari lensa okuler. XIII. XIV. XV. XVI. XVII. XVIII. XIX. XX. Mikroskop digunakan oleh mata berakomodasi maksimum, berarti bayangan dari lensa okuler harus terletak di depan lensa okuler sejauh titik dekat pengamat. Jadi: S ok = -S n. XXI. Jika mikroskop digunakan oleh mata tidak berakomodasi (dengan titik jauh berada di tak hingga), maka bayangan dari lensa okuler harus terletak di depan lensa okuler sejauh titik pengamat, yaitu tak hingg Ini akan memberikan jarak benda okuler sama dengan jarak fokus okuler, Jadi : XXIII. XXIV. -memberikan = f ok Perbesaran Mikroskop Karena mikroskop tersusun atas dua lensa, maka perbesaran total tentu sama dengan hasil kali dari kedua perbesaran itu. Untuk lensa objektif, perbesaran yang dialami benda adalah perbesaran linier, sehingga perbesaran objektif adalah M ob, sama dengan rumus perbesaran linier lensa tipis. XXV. Mob = S' ob Sob XXVI. Keterangan : XXVII. h' ob h ob = h ob = tinggi bayangan benda objektif XXVIII. h ob = tinggi benda objektif

XXIX. s ob = jarak bayangan XXXI. XXXII. benda objektif XXX. s ob = jarak benda objektif Perbesaran Lensa Okuler Pada mata berakomodasi maksimum M ok = Sn fok +1 b. Pada mata tidak berakomodasi M ok = XXXIII. Sn fok Perbesaran total mikroskop (M) adalah hasil kali antara perbesaran objektif dengan okuler : M = XXXVII. Daya pisah menurut Raileigh, karena adanya difraksi oleh lubang (aperture), bayangan dari suatu titik benda suatu lensa tidak berupa titik, melainkan berupa bundaran cahaya yang dikelilingi cincin gelap dan terang dan dinamakan pola difraksi. Dua titik cahaya yang sangat berdekatan bayangannyaberupa dua bundaran yang berpotongan. Dua bundaran ini dianggap terpisah, jika jarak minimalnya sama dengan jari-jari Z = 0,61 λ ₀ nsin u M ob M ok XXXIV. Atau dengan persamaan lensa objektif 1 f = 1 s + 1 s' sehingga persamaan perbesaran adalah : M = S ' f ₁ f ₁ XXXV. 25 f ₂ XXXVI. Daya Pisah dan Aperture Numerik XXXVIII. Keterangan : XXXIX. Z = jarak dua benda yang mulai dapat dipisahkan oleh sebuah lensa XL. ₀ = panjang gelombang cahaya yang dipakai untuk ruang hampa XLI. n = indeks bias dimana benda berada XLII. u = 1 / 2 sudut puncak kerucut cahaya yang masuk lensa objektif

XLIII. XLIV. XLV. XLVI. XLVII. XLVIII. n sin u dinamakan aperture numerik Suatu alat optik dikatakan mempunyai daya pisah yang besar, bila jarak dua benda yang mulai dapat dipisahkan oleh alat yang sangat pendek, atau daya pisah makin besar bila Z makin kecil, berarti bila An makin besar. Jika An makin besar tidak hanya menambah daya pisah tetapi juga menambah cahaya yang masuk. Perbesaran total ini di hitung secara langsung menurut persamaan : M = tgu ' tgu = tgu XLIX. 25 y Dimana y adalah panjang benda, jika bendanya adalah rambut, y dapat diperoleh dengan mengukur diameter rambut, sedangkan y dapat diukur dengan menggunakan dua mata, yang satu melihat rambut melalui mikroskop dan yang lain melihat garis skala mistar yang ada di luar mikroskop. Dengan demikian diameter rambut yang terlihat melalui mikroskop dapat diukur dengan penggaris. Jika a adalah jarak rambut sampai mata, tgu = y ' a dapat diketahui. Dengan U adalahsudut pandang tanpa mikroskop, dan U adalah sudut pandang dengan mikroskop. L. LI. KERANGKA BERPIKIR LII. Karena pancaindera manusia memiliki kemampuan yang terbatas, banyak masalah mengenai benda-benda yang berukuran sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat hanya dengan mata telanjang yang ingin dipecahkannya hanya dapat diperiksa dengan menggunakan alat-alat, salah satunya adalah Mikroskop. Mikroskop tersusun dari dua lensa cembung yaitu lensa objektif dan lensa okuler. LIII. LIV. HIPOTESIS

LV. Berdasarkan landasan teori dan kerangka berpikir yang telah dijelaskan di atas, maka hipotesis dari penelitian ini adalah: Adanya pengaruh jarak fokus lensa okuler dari pada jarak fokus lensa objektif. Mikroskop terdiri dari bagianbagian yang saling mendukung satu dengan lainy Bendabenda yang diamati pada mikroskop mengalami 2x perbesaran yaitu pada lensa objektif dan okuler. Bendabenda yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, dapat dilihat dengan jelas mengunakan mikroskop. LVI. LVII. METODOLOGI PENELITIAN LX. LVIII. Penelitian tentang mikroskop ini dilakukan di laboratorium fisika dasar, Program Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka, Jakart Jl. Tanah Merdeka, Kp. Rambutan, Ps. Rebo, Jakarta Timur. Objek penelitianya adalah benda yang dalam praktikum ini adalah sehelai rambut yang diamati dengan mikroskop, bukan hanya mengamati objek penulis juga menghitung jarak fokus lensa objektif dan juga fokus lensa okuler. Metode yang digunakannya adalah metode eksperimen dan perhitungan secara kuantitatif.. Sumber data yang diperoleh dari hasil penelitian adalah sebagai berikut: Perbesaran 5 x b. ± =(7,5355 ±0,01060 )cm LIX. M=8,780 cm M=8,8340 cm ± =(7,50500 ±0,01065 )cm ± =(7,262000 ±0,010555 )cm LXI. M=8,354 cm Perbesaran 10 x ± =(3,86700 ±0,01722 ) cm LXII. M =4,14201 cm

b. ± =(3,87300 ±0,01724 ) cm ± =(7,5355 ±0,01060 )cm LXIII. M =4,16019 cm LXX. M=8,8340 cm b. ± =(3,89500 ±0,01731 ) cm ± =(7,50500 ±0,01065 )cm LXIV. M =4,22685 cm LXXI. M=8,780 cm Perbesaran 15 x ± =(2,83700 ±0,02238 )cm ± =(7,262000 ±0,010555 )cm LXV. b. M=1,348 cm LXXII. M=8,354 cm Perbesaran 10 x ± =(2,85100 ±0,02246 ) cm ± =(3,86700 ±0,01722 ) cm LXVI. M=1,404 cm LXXIII. M =4,14201 cm b. ± =(2,8570 ±0,0225 )cm ± =(3,87300 ±0,01724 ) cm LXVII. M=1,428 cm LXXIV. M =4,16019 cm LXVIII. HASIL PENELTIAN LXIX. Dari percobaan tersebut mendapatkan data hasil percobaan, sebagai berikut : Besar nilai jarak bayangan benda terhadap lensa okuler dan perbesaranya adalah Perbesaran 5 x ± =(3,89500 ±0,01731 ) cm LXXV. M =4,22685 cm Perbesaran 15 x

LXXVI. LXXVII. b. ± =(2,83700 ±0,02238 )cm M=1,348 cm ± =(2,85100 ±0,02246 ) cm M=1,404 cm ± =(2,8570 ±0,0225 )cm LXXVIII. M=1,428 cm d. KESIMPULAN DAN IMPLIKASI LXXIX.VII.I Kesimpulan LXXX. LXXXI. Mikroskop adalah alat optik yang dipergunakan untuk melihat benda-benda yang sangat kecil. Sebuah mikroskop terdiri atas susunan dua lensa cembung. Lensa cembung yang dekat dengan benda disebut lensa objektif. Lensa cembung yang dekat dengan mata disebut lensa okuler. Jarak fokus lensa okuler lebih besar daripada jarak fokus lensa objektif Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan selama praktikum. Pengaruh dan jarak antara lensa okuler dengan lensa objektif adalah dengan nilai F ob nya yang tetap. Jadi, semakin kecil F ok nya, maka semakin kecil juga perbesaran mikroskop totalny Dan apabila semakin besar F ok nya maka semakin besarpula perbesaran mikroskop totalny Jadi yang berpengaruh adalah jarak F ok nya yang dapat berpengaruh pada bayangan rambut yang diamati. LXXXII. VII.II Implikasi LXXXIII. Penerapan ilmu fisika tentang lensa menghasilkan produk teknologi, seperti mikroskop. Mikroskop digunakan untuk melihat objek yang sangat kecil sehingga hanya bisa dilihat hanya dengan menggunakan alat khusus yaitu mikroskop. LXXXIV. e. DAFTAR PUSTAKA LXXXV.Wilardjo, Liek. 2003. Kamus Fisik Jakarta : Balai Pustaka LXXXVI.Sears & Zemansky. 1969. Fisika Untuk Universitas. Binacipt Bandung. LXXXVII.Halliday dan Resnick.1991. Fisika Jilid I, Terjemahan. Jakarta : Penerbit Erlangg

LXXXVIII.Giancolli, Douglas 2001. Fisik Edisi kelim Jakarta:Penerbit Erlangga LXXXIX. XC. XCIII. XCI. XCII. XCIV. XCV. XCVI. XCVII. XCVIII.

XCIX.