PENGGUNAAN TUTURAN SIMPATI BAHASA JEPANG DALAM DRAMA BOKU NO ITA JIKAN PADA EPISODE 3 KARYA ATSUKO HASHIBE SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

3. Dimasa mendatang, saya bermaksud menjadi pelukis terkenal. ~ つもりです. 4. Sekarang, pertandingan baseball dapat ditonton di televisi.

PROGRAM TAHUNAN. Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi Waktu. Salam. Mengucapkan salam : おはようございます こんにちは こんばんは. Mengucapkan salam ketika berpisah :

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

BAB II SOFTWERE JLOOK UP. Softwere kamus Jlook up adalah softwere kamus Jepang yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. maksud hati yang tersembunyi (Grice, 1975) Grice (1975:41-47) dalam bukunya Logic and Conversation menyatakan

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PERCAKAPAN BAGI PENGAJAR BAHASA JEPANG

membahas dari penggunaan dan arti tiga kata kerja tersebut,...ok,...he,.,he,.,he,.,.

Bab 2. Landasan Teori. Dalam KBBI, definisi dari tanda baca adalah tan da n 1 yang menjadi alamat

ENJO KOUSAI SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PENYIMPANGAN REMAJA DI JEPANG SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PRASYARAT MENDAPAT GELAR SARJANA SASTRA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab 2. Landasan Teori. dasar analisis yang akan diuraikan pada bab selanjutnya.

MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG

ANALISIS PEMAKAIAN PARTIKEL ~NI DAN ~DE DALAM BAHASA JEPANG (Studi kasus pada Mahasiswa Semester III)

ANALISIS PENGGUNAAN STRATEGI PENOLAKAN TIDAK LANGSUNG DALAM BAHASA JEPANG OLEH MAHASISWA BAHASA JEPANG STBA YAPARI ABA BANDUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengertian bahasa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989) adalah sistem

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem informasi dan sistem komunikasi. Dengan

BAB 4 KESIMPULAN. Universitas Indonesia

Keyword : Speech Act, Refusal,Keigo

BAB 1 PENDAHULUAN. dipelajari sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu lain seperti kesusastraan, filologi,

Bab 2. Landasan Teori. Kata psikologi berasal dari Yunani yang merupakan gabungan dari kata psyche yang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang tidak dapat hidup

ABSTRAK. lambang tertentu ada yang dilambangkan. Maka yang dilambangkan disini yaitu

Bab 1. Pendahuluan. Manusia sebagai makhluk hidup sangat memerlukan komunikasi. Menurut Trenholm

BAB I PENDAHULUAN. orang lain, manusia akan melakukan sebuah komunikasi. Saat berkomunikasi

mahasiswa dalam memulai sebuah komunikasi, seperti あの 失礼します, こん

(Asari-chan buku no: 28, halaman: 40) あさり ガンバレ! bersemangat. Berusaha Asari! Pada situasi di atas, penggunaan katakana ada pada kata ガンバレ.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PELANGGARAN TERHADAP MAKSIM PRINSIP SOPAN SANTUN DALAM KOMIK CRAYON SHINCHAN VOLUME 1 SKRIPSI OLEH PUTRI SATYA PRATIWI NIM

BAB 2. Tinjauan Pustaka

TEMA 5 JADWAL PELAJARAN じかんわり

ANALISIS KONTRASTIF PENGGUNAAN KONJUNGSI /-TARA/ BAHASA JEPANG DENGAN KONJUNGSI /KALAU/ BAHASA INDONESIA

BAB IV PENGGUNAAN DIALEK OSAKA PADA KOMIK YOZAKURA QUARTET JILID KE-1 KARYA YASUDA SUZUHITO

ビナ ヌサンタラ大学日本語科三年生にみられる ~ てある と ~ ておく という動詞の使用能力の分析

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. 1 Silakan lihat lampiran 1.

BAB I PENDAHULUAN. para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah tatacara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan. (method =

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial tidak dapat hidup tanpa adanya komunikasi dengan sesama. seseorang dengan status sosial dan budaya dalam masyarakat itu

Bab 2. Landasan Teori. Pada bab ini penulis akan menjabarkan teori-teori yang akan digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. secara lisan maupun tertulis. Dalam komunikasi secara lisan, makna yang

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyampaikan informasi yang ingin disampaikan kepada orang. salah satunya adalah mempelajari bahasa Asing.

BAB I PENDAHULUAN. pemikirannya, maka manusia menciptakan bahasa. Bahasa adalah sistem lambang

BAB 3 ANALISIS DATA. instrumen. Dan kemudian akan dilanjutkan dengan pemaparan hasil jawaban setiap soal

Penyimpangan Penggunaan Danseigo dan Joseigo Terhadap Shuujoshi dalam Serial Animasi Kantai Collection SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. lingkungannya. Bahasa digunakan untuk berkomunikasi secara lisan maupun

BAB IV ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA. pemahaman mahasiswa terhadap Kotowari Hyōgen. Proses pengumpulan data

Bab 5. Ringkasan. negeri sakura, Jepang. Dewasa ini, manga tidak hanya dikenal di Jepang. Saat ini manga

PARASITE SINGLE SEBUAH FENOMENA SOSIAL KONTEMPORER DI JEPANG. Oleh : Amaliatun Saleha NIP:

Bab 3. Analisis Data. yang dilakukan Yuri. Faktor pertama berasal dari hubungan antara Yuri dan ibunya,

Bab 2. Landasan Teori

BAB 1 PENDAHULUAN. membutuhkan mitra tutur. Melalui bahasa, pikiran, perasaan, dan keinginan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Yanagita Kunio (via Danandjaja, 1997: 35-36) salah satu cara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. lambang tertentu ada yang dilambangkan maka yang dilambangkan adalah sesuatu

Hasil Technical Meeting Lomba Benron Umum Nihongo no Hi 2018

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : X MIA 6 (kelas Eksperimen)

BAB I PENDAHULUAN. speaks), dengan siapa (with whom), dimana (where), kapan (when), dan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam masyarakat kata bahasa sering digunakan dalam berbagai konteks

Bab 3. Analisis Data Analisis Konformitas Remaja Dalam Kelompok Yang Menjadi Penyebab Perilaku

ぽん ぼん. Morfem. Kata. Alomorf adalah. morfem. Morfem Bebas. Morfem Terikat 形態素 自由形態素 拘束形態素. Contoh. bagan. Definisi. Alomorf. Contoh.

PENERAPAN STUDENT CENTERED LEARNING PADA MATA KULIAH DOKKAI SEMESTER 5 Riri Hendriati Fakultas Sastra / Jurusan Sastra Jepang.

Bab 5. Ringkasan. Karya sastra, baik puisi, drama, maupun prosa, selalu mengalami perkembangan

MEMAHAMI AIZUCHI SEBAGAI ETIKA BERKOMUNIKASI DALAM BAHASA JEPANG. Ni Luh Kade Yuliani Giri Program Studi Sastra Jepang Universitas Udayana

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kemampuan memproduksi tuturan dengan tepat secara kontekstual

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRACT. Keywords: refusal speech acts, pragmatics, language politeness I.PENDAHULUAN

Pergi kemana? どこへ行きますか

PENGGUNAAN SHUUJOSHI RAGAM BAHASA WANITA DALAM DRAMA SHOKOJO SEIRA EPISODE 1,2,3 SKRIPSI OLEH: ANINDYA PURI PRIMASWARI NIM

Keywords: Aizuchi, Sentence Conversation, The Japan Society I. PENDAHULUAN

Bab 3. Analisis Data. incest pada tokoh Yori Yuuki dan Iku Yuuki dalam manga Boku wa Imouto ni Koi wo

Bab 4. Simpulan dan Saran. Pada bab ini penulis akan memberikan Simpulan dari hasil analisis mengenai makna

SOAL PRE TEST. A. Pilihlah jawaban yang tepat untuk melengkapi kalimat di bawah ini! は に を ) やすみですか

Bab 2. Landasan Teori. perubahan dan dengan sendirinya dapat menjadi predikat. Contoh : 歩く 倒れる 話す.

BAB I PENDAHULUAN. Dedi Sutedi, bahasa adalah alat pengungkap pikiran maupun perasaan. Melalui

BAB IV KESIMPULAN. Penulis berkesimpulan bahwa di dalam penerjemahan kata tanya doko dan

ANALISIS KESALAHAN BAHASA JEPANG DILIHAT DARI LATAR BELAKANG CARA PEMEROLEHAN BAHASANYA. Oleh: Juju Juangsih, M.Pd

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

REGISTER OTAKU IDOL GROUP 48 FAMILY DALAM KOMUNITAS RINGO 48 DI MALANG SKRIPSI OLEH: M. RIAN WIJAYANTO NIM

BAB 2. Landasan Teori

STRATEGI UNGKAPAN PENOLAKAN BAHASA JEPANG DALAM DRAMA SERIAL NIHONJIN NO SHIRANAI NIHONGO EPISODE 1-12 SKRIPSI

2015 ANALISIS MAKNA ASPEKTUAL HOJODOUSHI TE IKU DAN TE KURU

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. responden, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: mitra tutur, ungkapan yang digunakan responden disesuaikan dengan

BAB 3 PENGGUNAAN KATA HAI DALAM KOMIK KOBO-CHAN

Bab 1. Pendahuluan. hasrat, dan keinginan (Sutedi, 2003:2). Selain bahasa tentunya dalam, berkomunikasi

PEGGUNAAN RAGAM BAHASA HORMAT (KEIGO) DALAM DRAMA ATTENTION PLEASE KARYA SATO YUICHI

Dikerjakan O L E H SUNITA BR

BAB I PENDAHULUAN. struktur inilah menjadikan struktur bahasa Jepang menarik. Salah satunya disebabkan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Jepang adalah salah satu bahasa yang banyak dipelajari di

Bab 1. Pendahuluan. Bahasa adalah identitas diri dari suatu negara. Suatu negara dapat kita identifikasikan

BAB I PENDAHULUAN. lengkap (Chaer, 2007:240). Menurut Widjono (2005:141) kalimat merupakan

BAB I PENDAHULUAN. akan merasa kesulitan jika harus menghapal kanji. Di tambah lagi satu kanji bisa

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat berupa pikiran, gagasan, maksud, perasaan, maupun emosi. bahasa harus dimulai dari pengkajian tindak tutur.

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

KEMAMPUAN DALAM MENGGUNAKAN VERBA MEMAKAI PADA SISWA KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 PROBOLINGGO TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI

KISI KISI SOAL POSTTEST. Kompetensi Dasar 毎日の生活

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi (Wijana, 1996:2). Menurut Yule, pragmatik adalah studi tentang

Transkripsi:

PENGGUNAAN TUTURAN SIMPATI BAHASA JEPANG DALAM DRAMA BOKU NO ITA JIKAN PADA EPISODE 3 KARYA ATSUKO HASHIBE SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Menjadi Sarjana Sastra Disusun Oleh : CITRA SELLY OKTAVIYANI C12.2012.00398 PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2017

PAGE OF APPROVAL This journal has been approved by Board of Advisors, Japanese Study Program, Faculty of Humanities, Dian Nuswantoro University on 20 October 2017. Advisor Akhmad Saifudin, S.S., M.Si.

Penggunaan Tuturan Simpati Bahasa Jepang Dalam Drama Boku no Ita Jikan Pada Episode 3 Karya Atsuko Hashibe. Citra Selly Oktaviyani, Akhmad Saifudin,S.S.,M.Si. Universitas Dian Nuswantoro ABSTRACT Citra Selly Oktaviyani, 2017.Use of Japanese Sympathy Speech In Drama Boku no Ita Jikan In Episode 3 by Atsuko Hashibe. Japanese Literature Study Program, Faculty of Cultural Sciences, Dian Nuswantoro University. Advisor: Akhmad Saifudin, S.S., M.Si. Keywords: Atsuko Hashibe, Boku no Ita Jikan, Speech sympathy, Adam Smith This thesis examines the use of Japanese sympathy in the drama Boku no Ita Jikan in episode 3 by Atsuko Hashibe. This study aims to determine the use of Japanese language sympathy that is in drama Boku no Ita Jikan in episode 3. This research used qualitative methods and data analysis using the sympathy theory of Adam Smith. The results of this study can be summarized as follows: (1) The form of sympathy speech in this study there are 2 forms, namely the form of question and the form of statements (2) Variety of Japanese language used in this study when expressing the sympathy speech are futsukei and teineigo (3) Category in this research is divided into 3, there are pity, joy and pain. ABSTRAK Citra Selly Oktaviyani, 2017. Penggunaan Tuturan Simpati Bahasa Jepang Dalam Drama Boku no Ita Jikan Pada Episode 3 Karya Atsuko Hashibe. Program Studi Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Dian Nuswantoro. Pembimbing : Akhmad Saifudin,S.S.,M.Si. Kata Kunci: Atsuko Hashibe, Boku no Ita Jikan, Tuturan simpati, Adam Smith

Skripsi ini meneliti penggunaan tuturan simpati bahasa Jepang dalam drama Boku no Ita Jikan pada episode 3 karya Atsuko Hashibe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan tuturan simpati bahasa Jepang yang ada pada drama Boku no Ita Jikan pada episode 3. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Analisis data menggunakan teori simpati dari Adam Smith. Hasil analisis dari penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) Bentuk tuturan simpati pada penelitian ini ada 2 bentuk, yaitu bentuk kata tanya dan bentuk pernyataan (2) Ragam bahasa Jepang yang digunakan dalam penelitian ini ketika menuturkan tuturan simpati adalah ragam futsukei dan teineigo (3) Kategori yang terdapat pada penelitian ini ada 3, yaitu pity, joy dan pain.

PENDAHULUAN Dalam melakukan interaksi sosial diperlukan proses sosial. Pada sebuah proses interaksi sosial yang terjadi dalam masyarakat bersumber dari beberapa faktor yaitu : Imitasi, Sugesti, Simpati, Identifikasi dan Empati. Tetapi skripsi ini penulis hanya membahas sikap simpati yang terjadi dalam masyarakat Jepang yang ditunjukkan dalam bentuk tuturan. Ketika berhubungan dengan orangorang, kita tidak bisa lepas dari sikap peduli kepada orang lain. Sikap peduli tersebut dapat berkembang menjadi rasa simpati kepada orang lain. Simpati adalah suatu proses di mana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Penggunaan tuturan simpati terdapat pada drama Boku no Ita Jikan. Pada drama Boku no Ita Jikan bercerita tentang perjuangan penderita ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis) bernama Sawada Takuto untuk menjalani hidupnya. ALS adalah suatu penyakit penurunan fungsi (degeneratif) pada sel saraf motorik yang berkembang dengan cepat dan disebabkan oleh kerusakan sel saraf. Penyakit ini belum diketahui penyebab dan pengobatannya. Awal mulanya Takuto tidak mengetahui jika dia menderita penyakit tersebut. Pada suatu ketika Takuto mengalami kram di tangan kanannya, lalu lama kelamaan tangan kanannya seperti tidak memiliki tenaga, lemas dan kaku. Di dalam episode 3 dalam drama tersebut terdapat beberapa tuturan simpati yang dituturkan oleh penutur kepada mitra tutur yang ada dalam drama tersebut. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk menganalisis penggunaan tuturan simpati yang ada pada drama Boku no Ita Jikan pada episode 3 dengan menggunakan teori simpati dari Adam Smith. Bagaimana penggunaan tuturan simpati pada drama Boku no Ita Jikan pada episode 3. Peneliti menggunakan drama Boku no Ita Jikan pada episode 3 sebagai bahan penelitian karena episode 3 sangat mewakili penggunaan tuturan simpati pada penelitian ini.

METODE PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu penulis mengambil data dari drama Boku no Ita Jikan pada episode 3 karya Atsuko Hashibe yang terdapat 10 episode. Kemudian penulis memilih episode 3 karena terdapat beberapa tuturan simpati yang terdapat dalam drama tersebut. 2. Sumber Data Sumber data yang ada dalam penelitian ini diambil dari drama Boku no Ita Jikan karya Atsuko Hashibe terdiri dari 10 episode. Adapun data yang dipakai oleh penulis diambil dari episode 3, karena pada episode 3 terdapat banyak tuturan kalimat simpati bahasa Jepang yang dapat dijadikan sebagai data dalam penelitian ini. 3. Teknik pengumpulan data a. Menonton drama Boku no Ita Jikan karya Atsuko Hashibe secara keseluruhan. b. Mencermati percakapan dalam drama tersebut, khususnya pada percakapan yang berhubungan dengan tema yang diambil oleh penulis yaitu simpati. c. Memilah dialog dengan memfokuskan pada percakapan yang menunjukkan simpati. d. Mendata percakapan-percakapan tuturan simpati yang digunakan sebagai data. e. Memilah data tuturan simpati berdasarkan kategori dari teori Adam Smith untuk dianalisis. 4. Teknik Analisis Data a. Memaparkan data berupa percakapan yang mengandung tuturan simpati. b. Menjelaskan konteks percakapan tuturan simpati. c. Mengidentifikasi tuturan simpati dengan teori Adam Smith. d. Mengartikan tuturan simpati dengan melihat situasi pada saat tuturan itu berlangsung untuk menentukkan kategori simpati berdasarkan teori Adam Smith. e. Mengintepretasikan tuturan simpati berdasarkan analisis konteks dan tentang simpati untuk memperoleh simpulan tentang bagaimana orang Jepang menuturkan simpati kepada mitra tuturnya.

HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Pity Menit 0:03:20:28-0:03:31:66 拓人 : メグちょっといい? あの... 今左手上げづらくて 恵 : えっそうなの? 拓人 : あっ全然平気なんだけどね 恵 : 病院行った? 拓人 : うん Takuto : Megu chotto ii? Ano... Ima hidari te agezurakute. Megu : Ee sounano? Takuto : Aa zenzen heikinan dakedone. Megu : Byouin itta? Takuto : Un. Takuto : Megu boleh minta tolong? Hee... Sekarang sulit menaikkan tangan kiri. Megu : Ya benarkah? Takuto : Ah, tapi bukan hal yang serius. Megu : Sudah pergi ke rumah sakit? Takuto : Sudah. Tuturan tersebut terjadi di rumah Megu, pada saat makan malam dengan ibu Megu. Percakapan itu antara Megu dan Takuto. Tuturan simpati yang dituturkan Megu kepada Takuto termasuk ke dalam ketegori pity. Ditunjukkan dalam uturan 病院行った? Byouin itta? yang memiliki arti Sudahkah pergi ke rumah sakit? pada tuturan itu Megu merasakan kesedihan atau duka yang sedang dialami oleh Takuto. Megu menuturkan tuturan tersebut karena Megu ingin mengetahui kondisi Takuto dan merasa khawatir dengan kesehatan Takuto pada saat itu. 2. Joy Menit 0:04:45.40 0:04:54.41 拓人 : えっ? ううん 恵 : えっ笑ってた 何何? Takuto : Ee? Uun. Megu : Ee warateta. Nani nani? Takuto : Apa? Tidak apa apa. Megu : He tertawa. Ada apa? Tuturan tersebut antara Megu dan Takuto, tuturan itu terjadi di kamar Megu pada saat Megu memijat tangan kiri Takuto. Pada saat tangannya dipijat, Takuto bercerita kepada

Megu bahwa dia teringat dengan kejadian pada masa kecilnya. Ketika Takuto menceritakan masa kecilnya kepada Megu sambil tertawa, Megu pun juga ikut tertawa mendengar cerita dari Takuto. Tuturan simpati yang dituturkan oleh Megu pada tuturan itu termasuk dalam kategori joy. Pada tuturan itu Megu merasa kebahagiaan yang sedang dialami oleh Takuto. Megu menuturkan tuturan itu karena Megu ingin mengetahui penyebab kebahagiaan Takuto. 3. Pain Menit 0:22:07.37-0:22:19.38 繁之 : おいつった? 拓人 : はい 繁之 : 最近よくつるな 大丈夫 Shigeyuki : Oitsutta? Takuto : Hai Shigeyuki : Saikin yokutsuruna. Daijoubu... Shigeyuki : Kram? Takuto : Ya. Shigeyuki : Akhir-akhir ini kamu sering kram. Tidak apa-apa... Tuturan pada tuturan di atas dituturkan oleh Shigeyuki dan Takuto. Tuturan tersebut terjadi di lapangan futsal, pada saat itu Shigeyuki berdiri di pinggir lapangan untuk melihat dan memberikan semangat kepada Takuto yang sedang bermain futsal. Tetapi ditengahtengah berjalannya pertandingan tiba-tiba Takuto terjatuh saat menendang bola ke arah gawang dan tubuh Takuto terjatuh terbentur tiang gawang. Shigeyuki menghampiri Takuto dan menanyakan keadaannya. Shigeyuki merasa khawatir karena akhir-akhir ini Takuto sering mengalami kram. Tuturan simpati yang dituturkan oleh Megu pada tuturan itu termasuk dalam kategori pain. Ditunjukkan dalam tuturan おいつった? Oitsutta? yang memiliki arti Kram?. Pada tuturan itu Shigeyuki merasakan penderitaan yang sedang dialami pada kaki Takuto. SIMPULAN 1. Pity Tuturan simpati kategori pity terdapat empat respon yang ditunjukkan penutur kepada mitratutur, yaitu kekhawatiran, semangat, penawaran dan konfirmasi. Tuturan simpati

kategori pity itu dituturkan karena penutur merasakan perasaan kasihan, kesedihan atau duka dan memberikan semangat dengan apa yang sedang alami oleh mitra tutur. 2. Joy Tuturan simpati kategori joy terdapat respon yang ditunjukkan penutur kepada mitra tutur, yaitu keingintahuan. Tuturan simpati kategori joy itu dituturkan karena penutur merasakan keadaan kebahagiaan dan sumber atau penyebab kebahagiaan yang sedang dialami oleh mitra tutur. 3. Pain Tuturan simpati kategori pain terdapat dua respon yang ditunjukkan penutur kepada mitratutur, yaitu kekhawatiran dan semangat. Tuturan simpati kategori pain itu dituturkan karena penutur merasakan penderitaan fisik yang sedang dialami oleh mitra tutur. DAFTAR PUSTAKA Chie, Nakane.1967. タテ社会の人間関係. Jepang.Kodansha Fricke, Christel. 2009. Adam Smith s Concept of Sympathy and Contemporary Research on Empathy. Oslo, Norwegia : Osloensis University. Griswold. 2007. Forgiveness: A Philosophical Exploration. New York: Cambridge University Press. Gerungan. 1991. Psikologi Sosial. Bandung: PT. ERESCO Hayashi, Ooki. 1990. Nihongo Kyooiku Handobukku. Tokyo: Taishuukan Shoten Leech, Geoffrey. 1993. Prinsip-prinsip Pragmatik. Terjemahan oleh M.D.D Oka. Jakarta: Universitas Indonesia Press. Matsuura, Kenji. 1994. Kamus Bahasa Jepang Indonesia. Kyoto: Kyoto Sangyo University Press. Rahardi. 2009. Pragmatik : Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Ciracas, Jakarta : Erlangga. Rustono. 1999. Pokok-Pokok Pragmatik. Semarang: IKIP Press. Soekanto, Soejono. 1990. Sosiologi : Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Wijaya, I Dewa Putu. 1996. Dasar-Dasar Pragmatik. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Sumber dari internet : http://belajarpsikologi.com/pengertian-interaksi-sosial/ diakses pada 14 April 2016 http://nihongowobenkyoushimashiyou.blogspot.co.id/2013/10/seputar-bahasa-jepang.html diakses pada 20 Oktober 2017 library.binus.ac.id/ecolls/ethesisdoc/bab2/2011-2-00997-jp%20bab2001.pdf diakses pada 3 Juli 2017 www.merriam-webster.com diakses pada 08 Agustus 2017