BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Jepang adalah salah satu bahasa yang banyak dipelajari di

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa Jepang adalah salah satu bahasa yang banyak dipelajari di berbagai belahan dunia selain bahasa inggris. Dalam bahasa Jepang terdapat banyak ragam huruf, bahasa Jepang juga memiliki banyak sekali kosakata yang memiliki arti yang sama yang disebut sinonim, karena itu pula bahasa Jepang dikenal kaya akan kosakata. Tidak semua kosakata bahasa Jepang memiliki padanan dalam bahasa Indonesia. Banyaknya kosakata yang sama serta tidak adanya padanan kata dalam bahasa ibu pembelajar, menjadikan hal ini sebagai salah satu kendala bagi para pembelajar bahasa Jepang, untuk memilih manakah kata yang tepat untuk dipergunakan ketika sedang membuat kalimat dalam bahasa Jepang. Bahasa Jepang memiliki pembagian kelas kata atau disebut Hinshi Bunrui. Diantara berbagai kelas katanya salah satunya adalah Joshi, atau yang dalam bahasa indonesia disebut partikel. Sudjianto dan Dahidi menyebutkan di dalam bukunya Pengantar Linguistik Bahasa Jepang (2004:181), bahwa joshi adalah kelas kata yang termasuk fuzokugo, tidak dapat berdiri sendiri sebagai satu kata, akan menunjukkan maknanya sesudah dipakai setelah kelas kata lain yang dapat berdiri sendiri. 1

2 Joshi terdiri atas beberapa macam Kakujoshi, setsuzokujoshi, Fukujoshi dan Shuujoshi. Yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah Fukujoshi yang bersinonim. (1) 赤いりんごだけ三つください Tolong berikan saya tiga buah apel merah saja. (Shokyuu Nihongo Bunpou to Oshiekata no Point : P.11) (2) お母さん 今日のおやつこれしかないの Ibu,apakah hanya ini camilan untuk hari ini? (Shokyuu Nihongo Bunpou to Oshiekata no Point : P.183) (3) その子犬はいつも眠ってばかりいます Anak anjing itu tidur melulu. (A Dictionary of Japanese Particles : P.5) Kata fukujoshi dalam kalimat diatas apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia memiliki makna hampir sama yaitu, [hanya]; tetapi dalam penggunaannya ada perbedaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata hanya memiliki beberapa arti yaitu : Cuma, kecuali, tetapi, tidak lebih dari, tidak lain dari, dan saja. Fukujoshi yang bersinonim diatas memiliki arti yang tidak sama persis, karena dalam setiap kata yang bersinonim pasti terdapat perbedaan makna yang dapat dianalisis secara ilmiah. Selain itu, fukujoshi tersebut juga sering digunakan dalam bahasa Jepang sehari-hari dan muncul dalam bukubuku teks bahasa Jepang. Maka dari itu penulis bermaksud untuk 2

3 mengadakan penelitian deskriptif tentang makna dan fungsi dari [dake], [shika], [bakari], yang berjudul Analisis Penggunaan Fukujoshi Dake, Shika, Bakari. B. Rumusan Masalah Adapun masalah dalam penelitian yang akan dilakukan dirumuskan sebagai berikut : 1. Apakah makna fukujoshi dake, shika, bakari? 2. Bagaimana fungsi fukujoshi dake, shika, bakari? 3. Bagaimana perbedaan dan persamaan fukujoshi dake, shika, bakari dalam kalimat? C. Batasan Masalah Sesuai dengan rumusan masalah tersebut diatas, maka masalah dalam penelitian ini penulis batasi sebagai berikut : 1. Penelitian ini hanya memaparkan makna fukujoshi dake, shika, bakari. 2. Penelitian ini hanya memaparkan fungsi dari fukujoshi dake, shika, bakari. 3. Penelitian ini hanya memaparkan perbedaan dan persamaan dari fukujoshi dake, shika, bakari. D. Tujuan dan Manfaat Penelitian Adapun tujuan penelitian yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 3

4 a. Mengetahui makna dari fukujoshi dake, shika, bakari, yang terdapat dalam buku referensi. b. Mengetahui fungsi dari fukujoshi dake, shika, bakari, yang terdapat dalam buku referensi. c. Mengetahui perbedaan dan persamaan dari fukujoshi dake, shika, bakari. Setelah dilakukan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu: a. Dapat memperoleh suatu informasi dan menambah pengetahuan tentang makna, fungsi, dan penggunaan fukujoshi dake, shika, bakari. b. Memberikan sumbangan bagi pembelajar bahasa Jepang khususnya dalam hal memahami fukujoshi dake, shika, bakari. E. Definisi Operasional a. Analisis Analisis adalah penyelidikan suatu peristiwa ( karangan, perbuatan dan sebagainya ) untuk mengetahui apa sebabnya, bagaimana duduk perkara dan sebagainya. ( WJS. Poerwadarminta, 1984:39) Analisis yang dimaksud dalam penelitian ini adalah mengenai makna, fungsi dan penggunaan fukushi shika, dake, bakari. 4

5 b. Fukujoshi Fukujoshi yaitu kata bantu yang dapat digabungkan dengan berbagai jenis kata dan dapat mengubah arti kata yang selanjutnya membuat kata itu seperti kata keterangan. ( Wawan Danasasmita, 1982:72) Fukujoshi yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu partikel shika, dake, bakari. F. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dimana penulis akan menganalisa, mengklasifikasikan, dan menerjemahkan setiap data yang diperoleh. G. Instrumen dan Sumber Data Penelitian Adapun instrumen yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif berupa contoh-contoh kalimat yang digunakan dalam tulisan ilmiah maupun data yang akurat dari internet ( jitsurei ). H. Teknik Analisa Data Teknik analisis data yang penulis gunakan dalam penelitian ini melalui beberapa tahapan sebagai berikut : Tahap Pertama : Pengumpulan Data 5

6 Pengumpulan data yang penulis lakukan dalam penelitian ini mencakup pengumpulan jitsurei yang diperoleh dari tulisan ilmiah, buku-buku cerita, novel, surat kabar, maupun data yang akurat dari internet. Tahap Kedua : Analisis Data Analisis data yang penulis lakukan berupa penjelasan mengenai makna fukujoshi dake, shika, bakari, serta mengenai fungsi, perbedaan dan persamaan dari fukujoshi tersebut. Tahap Ketiga : Membuat Kesimpulan / Generalisasi Setelah kedua tahap dilakukan, tahap selanjutnya adalah membuat kesimpulan / generalisasi dari hasil analisis data yang telah dilakukan agar didapatkan sebuah kesimpulan sebagai hasil penelitian. I. Sistematika Pembahasan Untuk menggambarkan pembehasasn penelitian secara keseluruhan, penulis merencanakan sistematika pembahasan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Sebagai pendahuluan penulis akan membahas latar belakang masalah penelitian beserta pembahasannya, membahas definisi operasional, tujuan penelitian, metode, instrumen, teknik penelitian serta sistematika pembahasan. BAB II LANDASAN TEORITIS Dalam bab ini, penulis membahas mengenai pengertian sinonim, joshi, jenis joshi, pengertian fukujoshi, kemudian pembahasan mengenai fukujoshi shika, dake, bakari, secara umum. 6

7 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini penulis membahas mengenai pengertian penelitian, metode penelitian, objek penelitian dan instrumen penelitian. BAB IV ANALISIS DATA Dalam bab ini, penulis membahasa tentang makna, fungsi, dan penggunaan fukujoshi shika, dake, bakari. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini, penulis memberikan kesimpulan dan saran-saran berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh. 7