BAB III IKATAN KIMIA & GEOMETRI MOLEKUL

dokumen-dokumen yang mirip
MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

MODUL KIMIA KELAS X MIA

IKATAN KIMIA. Tabel 3.1 Konfigurasi elektron unsur unsur gas mulia. Unsur Nomor Atom

1. Ikatan Kimia. Struktur Molekul. 1.1 Pengertian. 1.2 Macam-Macam. ~ gaya tarik antar atom

BAB II IKATAN KIMIA. A. KOMPETENSI DASAR 1.2 : Mendeskripsikan kemungkinan terjadinya ikatan kimia dengan menggunakan tabel periodik.

Ikatan Kimia. Ikatan kimia adalah gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya menyebabkan terjadinya perubahan kimia.

Aris Arianto. Guru Kimia di SMAN Madani Palu. STUDENT S BOOk

~ gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya dapat menyebabkan terjadinya perubahan kimia.

SKL 1. Ringkasan Materi

,

ULANGAN HARIAN TERPROGRAM ( UHT )

Ikatan kovalen koordinat adalah ikatan dimana elektronelektron yang dipakai bersama-sama hanya berasal dari satu atom.

ANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN I. Total. Dimensi Proses Pengetahuan Kognitif Menerapkan Menganalisa (C4) 15 3,6,9,11,21 4,12,18,26 5,19,20,25

kimia REVIEW I TUJUAN PEMBELAJARAN

Ikatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia

BENTUK MOLEKUL. Rumus VSEPR AX 2 AX 3 AX 4 AX 3 E AX 3 E 2 AX 5 AX 6 AX 4 E 2

Bab V Ikatan Kimia. B. Struktur Lewis Antar unsur saling berinteraksi dengan menerima dan melepaskan elektron di kulit terluarnya. Gambaran terjadinya

IKATAN KIMIA. Tim Dosen Kimia Dasar FTP

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 KIMIA

BAB 3 IKATAN DAN STRUKTUR MOLEKUL

BAB 2. Pada bab struktur atom dan sistem periodik unsur, Anda sudah mempelajari bahwa. Ikatan Kimia. Kata Kunci. Pengantar

Ikatan Kimia. 2 Klasifikasi Ikatan Kimia :

IKATAN KIMIA. Tabel 3.1 Konfigurasi elektron unsur unsur gas mulia. Unsur Nomor Konfigurasi Elektron

Soal 3 Diantara unsur unsur di bawah ini yang paling stabil adalah... A. 8 P B. 9 Q C. 10 R D. 12 S E. 20 T

Kumpulan contoh soal ujian nasional kimia UN tahun , 2012 dan 2013, 2014 tentang ikatan kimia.

kimia Kelas X REVIEW I K-13 A. Hakikat Ilmu Kimia

LEMBARAN SOAL 6. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

! " "! # $ % & ' % &

LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA

BENTUK-BENTUK MOLEKUL

Handout Materi Ikatan Kimia

LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA

BENTUK-BENTUK MOLEKUL

IKATAN KIMIA BAB 3. Pada pelajaran bab tiga ini akan dipelajari tentang ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam.

GEOMETRI MOLEKUL (BENTUK MOLEKUL)

IKATAN KIMIA DAN GEOMETRI MOLEKUL

D. 2 dan 3 E. 2 dan 5

KIMIA ANORGANIK RINGKASAN. Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kimia Anorganik. Oleh : KELAS C/SENIN SORE. Yanuar Andi Wijaya

Ringkasan BAB 10. Langkah-langkah penulisan struktur lewis untuk molekul dengan ikatan tunggal.

LAMPIRAN C CCT pada Materi Ikatan Ion

BENTUK-BENTUK MOLEKUL

A. KESTABILAN ATOM B. STRUKTUR LEWIS C. IKATAN ION D. IKATAN KOVALEN E. IKATAN KOVALEN POLAR DAN NONPOLAR F. KATAN KOVALEN KOORDINASI G

Chemical Chemic al Bonding Bonding

Antiremed Kelas 10 KIMIA

Bab II Bentuk Molekul dan Gaya Antarmolekul

Persiapan UN 2018 KIMIA

III. Ikatan Kimia. Diharapkan Anda mampu memahami pembentukan jenis-jenis ikatan kimia beserta sifat-sifat fisisnya setelah mempelajari bab ini.

Peranan elektron dalam pembentukan ikatan kimia

LEMBARAN SOAL 5. Pilih satu jawaban yang benar!

Struktur dan Ikatan Kimia dalam senyawa Organik

BENTUK MOLEKUL YUNIAR LUTHFIA LISTYADEVI

STRUKTUR MOLEKUL SEDERHANA

IKATAN KIMIA ORGANIK dalam bidang ilmu FARMASI

IKATAN KIMIA BY. V_CVA MAN RETA 2010/2011

Ikatan Kimia dan Struktur Molekul. Sulistyani, M.Si.

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

3. Manfaat BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. 2. Tujuan

BAB II STRUKTUR MOLEKUL

10 Soal dan Pembahasan Ikatan Kimia

STRUKTUR LEWIS DAN BENTUK MOLEKUL (BAB 10)

Bentuk Molekul. Langkah pertama menggambarkan molekulnya adalah dengan mengubah rumus molekul menjadi stuktur lewis molekulnya.

Tutorial Aplikasi Kimia Hyperchem

1. Aturan Aufbau. Konfigurasi Elektron. 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p,

10.1 MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUTUR LEWIS

Ikatan Kimia II: VSEPR dan prediksi geometri Molekular, teori ikatan valensi dan Hibridisasi Orbital Atom; teori orbital atom

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

Bab 10 Bentuk Bentuk Molekul

IKATAN KIMIA Isana SYL

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VI IKATAN KIMIA

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Bentuk Molekul. Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis

Gunung es. Es, air dan uap air adalah satu benda tiga wajah. Ketiganya adalah H2O. Jika ketiganya tersusun atas molekul yang sama,

RINGKASAN Kimia Anorganik

STRUKTUR LEWIS DAN BENTUK MOLEKUL

Disusun Oeh: Fanji Satria JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

IKATAN KIMIA Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Susunan Elektron Gas Mulia Ikatan Ion Ikatan Kovalen

Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis

BENTUK MOLEKUL STRUKTUR LEWIS UNTUK MOLEKUL DENGAN IKATAN TUNGGAL

Bentuk-bentuk Molekul

STRUKTUR ATOM, SPU, & IKATAN KIMIA

TEORI ATOM. Ramadoni Syahputra

KATA PENGANTAR BANDUNG, DESEMBER 2002 TIM KONSULTAN KIMIA FPTK UPI

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! a. 2d d. 3p b. 2p e. 3s c. 3d 6. Unsur X dengan nomor atom

BENTUK BENTUK MOLEKUL

BENTUK MOLEKUL CITRAWATI NUGRAHENI MINASTI Struktur Lewis dan Teori VSEPR. disusun oleh :

Bentuk Molekul Menggambar Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Membuat Struktur Lewis Menggunakan Kaidah Oktet

Bentuk Molekul MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS

Kimia Organik 1. Pertemuan ke 3 Indah Solihah

MAKALAH KIMIA ORGANIK IKATAN KIMIA DAN STRUKTUR MOLEKUL

IKATAN KIMIA ORGANIK dalam bidang ilmu FARMASI

ANALISIS SOAL UJIAN HARIAN KELAS XI BAB: TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM, BENTUK MOLEKUL, DAN GAYA ANTARMOLEKUL

SOAL DAN KUNCI JAWABAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

BAB 3. KONSEP IKATAN KIMIA

Bentuk-bentuk molekul

BENTUK MOLEKUL MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS

Senyawa Polar dan Non Polar

SOAL-SOAL LATIHAN BAB II

BAB IV BILANGAN OKSIDASI DAN TATA NAMA SENYAWA

Menguasai pengetahuan dan menerapkan teknik, ketrampilan dan tools dalam bidang industri. Memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang

BAB 10. Strukturr Lewis dan Bentuk Molekul

Transkripsi:

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 1 BAB III 1. Unsur X dengan nomor atom 13 akan membentuk senyawa klorida dengan rumus A. XCl C. XCl 3 E. X 3 Cl B. XCl 2 D. X 2 Cl 2. Unsur M memiliki 20 proton dan unsur X memiliki 35 proton. Senyawa yang dapat dibentuk dari M dan X A. MX C. M 2 X E. M 3 X 2 B. MX 2 D. M 2 X 3 3. Ikatan jenis apakah yang terjadi antara BF 3 dengan NH 3 untuk membentuk suatu padatan dengan rumus BF 3 NH 3? A. Ikatan ionik D. Ikatan kovalen koordinasi B. Ikatan elektrovalen E. Ikatan kovalen nonpolar C. Ikatan hidrogen 4. Dari keempat seri senyawa klorida di bawah ini, manakah yang mempunyai dua ikatan kovalen dan dua ikatan ionik? (1) NaCl, BaCl 2, CCl 4, Icl (2) BeCl 2, SiCl 4, PbCl 4, SCl 2 (3) CaCl 2, BaCl 2, PCl 3, SCl 2 (4) CaCl 2, SiCl 4, PCl 3, SCl 2 5. Unsur X dengan konfigurasi 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 dapat bereaksi dengan unsur Y yang terletak di golongan oksigen, membentuk senyawa A. XY C. X 2 Y 3 E. XY 2 B. X 2 Y D. X 3 Y 6. Unsur X mempunyai susunan elektron 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 5. Unsur-unsur berikut yang dapat membentuk ikatan elektrovalen dengan unsur X (1) Unsur P dengan susunan elektron 1s 2 2s 2 2p 5 (2) Unsur Q dengan susunan elektron 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 (3) Unsur R dengan susunan elektron 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 4 (4) Unsur S dengan susunan elektron 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 7. Ikatan kimia di dalam senyawa NaBr adalah ikatan ionik Pada sistem periodik, Na terletak pada golongan IA dan Br pada golongan VIIA 8. Ikatan kovalen merupakan ikatan (1) Antaratom elektronegatif (2) Antaratom elektropositif (3) Dengan penggunaan bersama pasangan elektron (4) Antaratom elektronegatif dengan atom elektropositif

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 2 9. Nomor atom X adalah 20. Jika dengan unsur-unsur lain membentuk senyawa, maka rumus molekul senyawa yang dapat dibentuk (1) X 3 (PO 4 ) 2 (3) XCl 2 (2) XSO 4 (4) XO 10. Senyawa hidrogen klorida tidak dapat menghantarkan arus listrik Hidrogen klorida mudah larut dalam air 11. Kalau disediakan atom 1 H, 5 B, 7 N, dan 9 F, maka ikatan antara N-B di NH 3 -BF 3 adalah ikatan kovalen koordinasi Pasangan elektron di antara N dan B adalah milik N 12. Pasangan senyawa berikut yang merupakan pasangan senyawa yang memiliki ikatan kovalen A. KCl dan HCl C. PCl 3 dan FeCl 3 E. H 2 O dan Na 2 O B. H 2 S dan Na 2 S D. CH 4 dan NH 3 13. Unsur X terdapat dalam golongan karbon dan unsur Y mempunyai nomor atom 17. Senyawa yang dapat terbenetuk dari kedua unsur tersebut A. XY C. XY 2 E. XY 4 B. X 2 Y D. XY 3 14. Ikatan ion dapat terjadi antara dua atom unsur yang masing-masing mempunyai konfigurasi elektron terluar (1) 4p 1 dan 3p 1 (3) 3s 2 dan 4s 2 (2) 4s 2 dan 4p 5 (4) 3s 1 dan 3p 5 15. Suatu atom X mempunyai konfigurasi elektron 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2. Senyawa yang dapat dibentuk oleh atom ini A. HX 2 C. CaX E. X 2 SO 4 B. XCl 2 D. X 2 (PO 4 ) 3 16. Semua ikatan antaratom dalam molekul HNO 2 adalah ikatan kovalen Antardua atom yang saling mengikat, masing-masing menyumbang sejumlah elektron yang sama banyak. 17. Senyawa amonium klorida, NH 4 Cl, tergolong senyawa ion. Dalam senyawa amonium klorida hanya terdapat ikatan ion 18. Ion K + dapat membentuk senyawa ionik dengan unsusr yang mempunyai konfigurasi elektron A. [Ar] 4s 2 C. [Ar] 4s 1 3d 5 E. [Ar] 4s 2 3d 10 4p 4 B. [Ar] 4s 2 3d 1 D. [Ar] 4s 2 3d 10 4p 1

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 3 19. Deret senyawa berikut ini yang tergolong senyawa kovalen, kecuali A. HF, HCl, HI B. BH 3, BF 3, CO 2 C. H 2 O, NH 3, CO 2 D. Li 2 O, CaO, MgO E. IF 5, CCl 4, ClF 3 20. Ikatan kovalen koordinasi terdapat pada A. H 2 O C. CH 4 E. C 2 H 4 + B. NH 4 D. HF 21. Diketahui nomor atom H = 1; N = 7; O = 8; dan Cu = 29. Spesies yang mempunyai ikatan kovalen koordinasi 2+ (1) Cu(NH 3 ) 4 + (3) NH 4 (2) H 3 O + (4) Cu(OH) 2 22. Di antara senyawa-senyawa LiF, H 2 SO 4, KO 2, CaC 2, NaH, K 2 NiCl 4, LaCl 3, KCl, manakah yang tidak mengandung ikatan kovalen? A. LiF, H 2 SO 4 D. NaH, LaCl 3 B. KCl, KO 2 E. K 2 NiCl 4, KCl C. LaCl 3, CaC 2 23. Setelah dimurnikan, garam dapur mempunyai rumus molekul NaCl Perbandingan ion Na + dan Cl - dalam larutan garam dapur murni adalah 1 : 1 24. Atom X mempunyai konfigurasi elektron 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2. Senyawa yang mungkin dibentuk oleh atom X A. HX C. CaX E. X 2 (PO 4 ) 3 B. XCl D. XSO 4 25. Nomor atom aluminium adalah 13 dan dapat mengikat 3 atom Cl membentuk senyawa AlCl 3 Elektron valensi Al sama dengan valensinya 26. Atom-atom dengan notasi 6 X, 9 Y, 16 Z, dan 17 T, dapat membentuk senyawa dengan rumus molekul A. XY 2 T 2, XZ 2, dan ZY 6 D. TXY 2, XY, dan XZ 4 B. XTY 2, XY, dan ZY E. YTX 2, XY, dan ZY 5 C. XYT 2, XZ 4, dan ZY 5 27. Diketahui atom X memiliki 15 proton. Molekul yang dapat dibentuk atom X dengan 17 Y A. XY 3 dan XY 5 D. Hanya XY 3 B. X 2 Y 3 dan X 2 Y 5 E. Hanya XY 5 C. XY dan X 2 Y

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 4 28. Diketahui atom X memiliki 16 proton. Menurut kaidah oktet, molekul-molekul yang dapat dibentuk dengan 6 Y A. XY 2 dan XY 3 D. Hanya XY 2 B. XY dan XY 2 E. Hanya XY 3 C. X 2 Y dan XY 3 29. Diketahui 5 B, 9 F, 14 Si, 16 S, dan 54 Xe. Pasangan senyawa yang mengikuti aturan oktet A. SF 4 dan XeF 4 C. SF 4 dan SiF 4 E. BF - 4 dan SF 4 B. BF - 4 dan SiF 4 D. SiF 4 dan XeF 4 30. Pasangan-pasangan senyawa berikut yang memiliki geometri yang mirip (nomor atom C = 6; N = 7; O = 8; S = 16) 2- - A. SO 2 dan SO 3 D. SO 3 dan NO 3 B. SO 2 dan CO 2 E. CS 2 dan SO 2 2- C. SO 3 dan SO 4 31. Molekul PCl 5 berbentuk trigonal bipiramida Molekul PCl 5 termasuk nonpolar 32. Karateristik mana yang menggambarkan molekul PCl 3? (1) Hibridisasi sp 3 (2) Bntuknya trigonal planar (3) Ikatan polar (4) Molekul nonpolar 33. Senyawa-senyawa berikut ini dibentuk dari atom 1 H, 5 B, 6 C, 9 F, dan 16 S. Molekulmolekul yang menggunakan orbital hibrida sp 3 pada atom pusatnya (1) BF 3 (3) SF 4 (2) NH 3 (4) CH 4 34. Terdapat senyawa-senyawa berikut. (1) NH 3 (3) PCl 3 (2) BF 3 (4) SF 4 Diketahui nomor atom H = 1; B = 5; N = 7; F = 9; P = 15; S = 16; Cl = 17. Senyawa yang struktur elektronnya (struktur Lewis) tidak memenuhi kaidah oktet atau duplet A. 1 dan 2 C. 1 dan 4 E. 2 dan 4 B. 1 dan 3 D. 2 dan 3 35. Diketahui nomor atom H = 1; C = 6; dan N = 7. Pernyataan yang benar untuk molekul HCN (1) Memiliki struktur molekul linear (2) Bersifat polar (3) Berdasarkan struktur Lewis, ada ikatan rangkap 3 (4) Atom pusat C tidak memiliki elektron bebas

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 5 36. Diketahui nomor atom Cl = 17 dan I = 53. Pernyataan yang benar untuk molekul ICl 3 (1) Memiliki struktur seperti huruf T (2) Mempunyai dua pasang elektron bebas pada atom pusat I (3) Bersifat polar (4) Atom pusat I dikelilingi oleh 10 elektron 37. Gas mulia Xe dan unsur elektronegatif F dapat membentuk senyawa dengan formula XeF 4. Geometri molekul dan tipe hibridisasi pada molekul XeF 4 (NA Xe = 54; F = 9) A. Tetrahedron, sp 3 B. Segi empat planar, sp 3 C. Segi empat planar, dsp 2 D. Tetrahedron, sp 3 d E. Segi empat planar, sp 3 d 2 38. Pernyataan yang benar tentang molekul H 2 O, NH 3, dan CH 4 berikut ini (1) Hibridisasi ketiga atom pusat molekul ini sama yakti sp 3 (2) Menurut model VSEPR: H 2 O bentuknya bengkok, NH 3 bentuknya segitiga piramida, dan CH 4 bentuknya tetrahedral (3) Type VSEPR untuk H 2 O adalah AX 2 E 2, NH 3 adalah AX 3 E, dan CH 4 adalah AX 4 (4) Atom pusat ketiga molekul ini hibridisasinya berbeda-beda, yaitu sp, sp 2, dan sp 3 39. Atom Cl (Z = 17) dapat berikatan dengan F (Z = 9) membentuk ClF 3. Pernyataan yang benar untuk ClF 3 (1) Bersifat kovalen polar (2) Memiliki geometri molekul berbentuk T (3) Mempunyai interaksi dipol-dipol antarmolekul (4) Memiliki sepasang elektron bebas pada atom pusatnya 40. Atom B (Z = 5) dapat berikatan dengan H membentuk BH 3. Pernyataan yang benar untuk BH 3 (1) Bersifat nonpolar (2) Dapat membentuk ikatan hidrogen antarmolekul (3) Merupakan asam Lewis (4) Molekulnya berbentuk tetrahedral 41. Identifikasikan senyawa molekul di bawah ini yang mempunyai ikatan yang terbentuk oleh overlap orbial sp dan p (nomor atom B = 5; Be = 4; C = 6; N = 7; F = 9; O = 8; Cl = 17; dan H = 1) A. BF 3 C. CH 4 E. H 2 O B. BeCl 2 D. NH 3

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 6 42. Diketahui nomor atom H = 1, C = 6, N = 7, O =8, P = 15, dan Cl = 17. Senyawa berikut yang mengikuti aturan oktet, kecuali A. CHCl 3 C. H 2 O E. PCl 5 B. NH 3 D. CH 4 43. Di antara spesi berikut ini: CO 2, SOCl 2, BF - 4, dan NO 2, yang memenuhi kaidah oktet - A. SOCl 2 dan BF 4 D. NO 2 saja - B. CO 2 dan BF 4 E. CO 2, SOCl 2, BF - 4, dan NO 2 C. SOCl 2 dan NO 2 44. Unsur L membentuk senyawa kovalen LX 3 (X = halogen) yang memenuhi kaidah oktet. Pernyataan yang TIDAK benar terkait dengan hal tersebut (1) Unsur L mempunyai 5 elektron valensi (2) Atom L mempunyai sepasang elektron bebas (3) Molekul LX 3 berbentuk piramida segitiga (4) Momen dipol senyawa LX 3 sama dengan nol 45. Pernyataan berikut ini yang benar tentang PCl 5 (1) Cairannya tidak dapat menghantarkan listrik (2) Tidak memiliki pasangan elektron bebas di atom pusat (3) Molekulnya berbentuk trigonal bipiramida (4) Memiliki sudut ikatan Cl-P-Cl sama besar di semua bagian 46. Di antara molekul-molkul yang disusun dari atom-atom 7 N, 8 O, 9 F, 16 S, dan 17 Cl yang bersifat polar (1) ClNO (3) HCN (2) SF 4 (4) NO 47. Molekul-molekul berikut yang tersusun dari atom-atom hidrogen, karbon, oksigen, silikon, fosfor, brom, dan klor. Molekul-molekul yang bersifat polar (1) HBr (3) CH 2 O (2) POCl 3 (4) SiCl 4 48. Molekul berikut yang bersifat kovalen polar adalah (nomor atom H = 1; Be = 4; N = 7; O = 8; dan Cl = 17) (1) Kloroform (3) Air (2) Amonia (4) Berilium klorida 49. Zat yang bersifat polar (1) BCl 3 (3) CCl 4 (2) BeCl 2 (4) Cl 2 O 50. Diketahui nomor atom C = 6; N = 7; O = 8; dan Cl = 17. Molekul berikut yang bersifat kovalen polar (1) NCl 3 (3) NO 2 (2) CO (4) CCl 4

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 7 51. Diketahui nomor atom N = 7; O = 8; F = 9; Si = 14; Cl = 17; dan Xe = 54. Molekul berikut yang bersifat polar (1) NCl 3 (3) ClO 2 F (2) XeCl 4 (4) SiCl 4 52. Dari senyawa berikut yang mempunyai ikatan kovalen dan bersifat polar (1) H 2 (3) KCl (2) BF 3 (4) NH 3 53. Manakah dari molekul berikut yang TIDAK memiliki momen dipolr? (nomor atom Cl = 17; S = 32; N = 7; B = 5; P = 15; dan F = 9) A. HCl C. BCl 3 E. PCl 3 B. H 2 S D. NH 3 54. Hasil analisis terhadap struktur moelkul NH 3 dan NCl 3 menunjukkan bahwa (1) Struktur molekul NH 3 dan NCl 3 sama, yaitu piramida segitiga (2) Kepolaran molekul NH 3 lebih besar daripada molekul NCl 3 (3) Titik didih NH 3 lebih besar dari NCl 3 (4) Energi ikatan N-H lebih kecil daripada N-Cl 55. Pada kondisi tertentu senyawa SF 4 dapat bereaksi dengan fluorin membentuk SF 6 menurut reaksi berikut. SF 4 (g) + F 2 (g) SF 6 (g) Dalam reaksi tersebut (1) Terjadi perubahan orbital hibrida dari sp 3 d menjadi sp 3 d 2 (2) Molekul SF 4 bersifat polar sementara SF 6 bersifat nonpolar (3) Ikatan antara S dan atom F adalah kovalen polar (4) Terjadi perubahan struktur molekul dari limas segiempat menjadi oktahedral 56. Pernyataan berikut yang benar tentang BF 3 dan NF 3 A. BF 3 bersifat nonpolar sedangkan NF 3 polar B. Kedua molekul memiliki struktur geometri yang sama C. BF 3 lebih sukar menjadi ligan dibandingkan NF 3 D. BF 3 lebih mudah larut dalam air dibandingkan NF 3 E. Keduanya adalah molekul yang memiliki ikatan dativ 57. Titik didih NH 3 > PH 3. Alasan yang paling tepat untuk menjelaskan fakta tersebut adalah A. NH 3 lebih bersifat kovalen dibandingkan PH 3 B. Pasangan elektron bebas pada molekul NH 3 lebih banyak dibandingkan PH 3 C. Ikatan Van der Waals antarmolekul NH 3 lebih kuat dibandingkan PH 3 D. Ikatan hidrogen antarmolekul NH 3 lebih kuat dibandingkan antarmolekul PH 3 E. NH 3 lebih mudah terdisosiasi dibandingkan PH 3 58. Titik didih air lebih tinggi daripada alkohol Di dalam molekul air terdapat ikatan hidrogen antara atom O dan H

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 8 59. Pasangan senyawa di bawah ini yang akan membentuk ikatan hidrogen paling kuat A. C 2 H 5 OH dan CH 3 OCH 3 B. OH(CH 2 ) 2 OH dan H 2 O C. OH(CH 2 ) 2 OH dan CH 3 OH D. CH 3 OCH 3 dan H 2 O E. OHCH 2 CH 3 dan H 2 O 60. Di antara keempat hidrogen halogenida, yang mempunyai titik didih paling tinggi adalah HF. Molekul-molekul HF membentuk ikatan hidrogen antarsesama molekul. 61. Titik didih HF lebih tinggi daripada HCl. Hal ini disebabkan karena antara molekulmolekul HF terdapat ikatan A. Kovalen C. Hidrogen E. Kovalen koordinat B. Ion D. Van der Waals 62. Senyawa yang tidak dapat mengadakan ikatan hidrogen antarsesama molekulnya adalah (1) Metanol (3) Asam asetat (2) Dietil eter (4) Asetaldehida 63. Diketahui H (Z = 1), C (Z = 6), N (Z = 7), dan O (Z = 8). Pernyataan yang benar untuk molekul CH 3 NH 2 dan CH 3 OH (1) Sifat basaa CH 3 NH 2 > CH 3 OH (2) Kepolaran CH 3 NH 2 < CH 3 OH (3) Titik didih CH 3 NH 2 < CH 3 OH (4) Keduanya mempunyai ikatan hidrogen antarmolekul 64. Manakah dari senyawa berikut yang kelarutannya paling kecil dalam air? A. CH 3 CH(NH 2 )COOH D. C 6 H 5 CO 2 Na B. CH 3 CH(OH)CH 3 E. C 6 H 5 NH 2 C. CH 3 CH 2 CH 2 CH 3 65. Meskipun berat molekulnya hampir sama, titik didih amonia (NH 3 ) lebih rendah daripada titik didih air (H 2 O) Ikatan hidrogen antarmolekul air lebih kuat dibandingkan antarmolekul amonia 66. Pernyataan yang benar tentang CH 4, NH 3, dan H 2 O (1) Titik didih metana paling rendah kaerna M r terkecil (2) Amonia lebih mudah larut dalam air daripada metana (3) Metana bersifat lebih asam daripada air karena memiliki lebih banyak atom H (4) Titik didih air tertinggi karena adanya ikatan hidrogen antarmolekulnya

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 9 67. n-butana memiliki titik didih lebih tinggi daripada isobutana. Pernyataan yang dapat menjelaskan perbedaan titik didih kedua senyawa tersebut (1) Luas bidang kontak antarmolekul n-butana lebih besar (2) Interaksi polar-polar n-butana lebih besar (3) Gaya London antarmolekul n-butana lebih kuat (4) Molekul n-butana lebih berat 68. Pada suhu kamar, CH 4 berwujud gas sedangkan CCl 4 berwujud cair. Gejala ini disebabkan oleh (1) Struktur molekul CCl 4 segi empat datar, sedangkna CH 4 tetrahedral (2) Pada metana ada ikatan hidrogen, sedangkan pada CCl 4 tidak ada (3) Molekul CCl 4 bersifat polar, sedangkan molekul CH 4 nonpolar (4) Gaya Van der Waals antarmolekul CCl 4 lebih tinggi daripada metana 69. Padatan NaCl melebur pada suhu 801 C sementara padatan CCl 4 melebur pada 23 C. Pernyataan yang dapat menjelaskan perbedaan titik lebur kedua padatan (A r Na = 23; Cl = 35,5; dan C = 12) (1) NaCl mudah larut di dalam air (2) M r NaCl lebih besar daripada M r CCl 4 (3) NaCl merupakan elektrolit kuat (4) Interaksi kisi kristal dalam padatan NaCl lebih kuat 70. Entalpi penguapan senyawa silikon dioksida lebih tinggi daripada silikon tetrafluorida. Pada suhu kamar, silikon dioksida berada dalam bentuk padatan sementara silikon tetrafluorida berada dalam bentuk gas. 71. Molekul 2,2-dimetilpropana, 2-metilbutana, dan pentana memiliki rumus molekul yang sama, yaitu C 5 H 12, tetapi titik didih cairan 2,2-dimetilpropana > 2-metilbutana > pentana. Luas singgung permuakaan antarmolekul 2,2-dimetilpropana > 2-metilbutana > pentana. 72. Unsur X mempunyai nomor atom 20. Senyawa garamnya bila dipanaskan akan menghasilkan gas yang dapat mengeruhkan air barit. Rumus senyawa tersebut A. X 2 SO 4 C. X 2 CO 3 E. XCl 2 B. XSO 4 D. XCO 3 73. Titik didih asam sulfida lebih besar daripada titik didih air. Sulfur mempunyai keelektronegatifan yang lebih besar daripada oksigen. 74. Kemungkinan bilangan oksidasi unsur dengan konfigurasi elektron terakhir 4s 2 3d 6 A. +1 dan +2 C. +1 dan +3 E. +2 dan -4 B. +2 dan +3 D. -2 dan +2

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 10 75. Diketahui H (Z = 1), N (Z = 7), dan F (Z = 9). Pernyataan yang benar untuk molekul NH 3 dan NF 3 (1) Titik didih NH 3 > NF 3 (2) Sifat basa NH 3 > NF 3 (3) Jumlah pasangan elektron bebas NH 3 = NF 3 (4) Keduanya mempunyai bentuk molekul yang sama 76. Diketahui 1 H, 6 C, 7 N, dan 8 O. Pernyataan yang benar tentang molekul CO 2 dan HCN (1) Titik didih HCN < CO 2 (2) Kepolaran HCN > CO 2 (3) Jumlah pasangan elektron bebas HCN > CO 2 (4) Keduanya memiliki bentuk molekul linear 77. Diberikan data tahapan energi ionisasi suatu unsur X (kj/mol): 578; 1820; 2750; 11600, maka pernyataan yang benar tentang unsur X tersebut A. Termasuk golongan IVA B. Formula ion X adalah X 2+ C. Dapat membentuk senyawa X 2 O 3 D. Unsur X adalah metaloid E. Dengan unsur klor membentuk XCl 78. Jika glukosa (C 6 H 12 O 6 ) dilarutkan di dalam air, maka larutan yang terjadi dapat menghantarkan arus listrik. Glukosa dapat larut di dalam air karena terjadi ikatan hidrogen antarmolekul glukosa dengan molekul H 2 O. 79. Pernyataan berikut yang benar untuk molekul BeCl 2, kecuali (1) Senyawanya merupakan senyawa kovalen nonpolar (2) Terdapat ikatan kovalen polar (3) Di dalam molekulnya membentuk sudut 180 (4) Arah resultan vektor momen parsialnya mengalir dari atom Cl ke atom Be 80. Senyawa sulfur heksafluorida adalah senyawa berwujud gas, terutama pada gas rumah kaca anorganik tidak berwarna. SF 6 sangat sulit larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut nonpolar. Di bawah ini yang menyatakan karateristik lain dari SF 6 (1) Merupakan senyawa nonpolar dan memiliki geometri AX 6 (2) Dalam struktur Lewis, atom S dikelilingi 12 elektron (3) Adanya ikatan kovalen polar (4) Orbital hibridisasinya adalah sp 3 d 2 81. Senyawa kimia di bawah ini yang tertarik ke semua jenis magnet A. HF dan CO 2 D. PCl 5 dan CCl 4 B. Cl 2 dan O 2 E. NH 3 dan CCl 4 C. CH 3 Cl dan CH 3 COCH 3

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 11 82. Apabila 1 debye setara dengan 3,33 x 10-30 C m, maka perbandingan momen dipol antara molekul unsur bromida dengan hidrogen A. Nol C. 1,5 E. 2,5 B. 1 D. 2 83. Suatu asam halida (HX) memiliki momen dipol tidak sama dengan nol. Apabila selisih muatan positif dan negatif asam halida tersebut sebesar 10 coulomb dan jarak antarmuatan berlawanannya sebesar 3,33 x 10-33 cm, maka besarnya momen dipol HX D (1 D = 3,33 x 10-30 C m) A. 1 C. 10 3 E. 10 5 B. 100 D. 10 4 84. Dalam molekul HBr (momen dipol = 0,79 debye) terdapat ikatan kovalen polar karena adanya perbedaan keelektronegatifan yang tinggi antara hidrogen dan brom. Bila larutan HBr diletakkan dalam suatu wadah didapatkan jarak antara pusat muatan positif (H + ) dengan pusat muatan negatif (Br - ) sejauh 2,6307 x 10-18 meter, maka selisih kedua muatan dalam molekul HBr (1 D = 3,33 x 10-30 C m) A. 1 x 10-9 m C. 1 x 10-18 m E. 1 x 10-30 m B. 1 x 10-12 m D. 1 x 10-26 m 85. Amonia memiliki rumus kimia NH 3 sementara rumus molekul aseton adalah C 3 H 6 O. Kedua senyawa memiliki ikatan kovalen polar. Jika kedua senyawa diamati dalam waktu yang sama, didapatkan jarak antarmuatan berlawanan masing-masing senyawa, yaitu pada molekul NH 3 sebesar 4,8618 x 10-25 meter, sedangkan pada molekul aseton sejauh 4,662 x 10-25 meter; dengan pendekatan hampir sama untuk kedua senyawa. Apabila diketahui besarnya momen dipol NH 3 dan C 3 H 6 O berturut-turut yaitu 1,46 debye dan 2,8 debye (1 D = 3,33 x 10-30 C m), maka perbandingan selisih muatan NH 3 banding aseton A. 1 : 1 C. 1 : 2 E. 2 : 3 B. 2 : 1 D. 3 : 2 86. Karbon tetraklorida, CCl 4, dan HCl merupakan senyawa kovalen. Dalam molekul CCl 4 ditemukan jarak antarmuatan berlawan sebesar 3,33 x 10-29 m sementara pada molekul HCl (momen dipol = 1,03 debye) sebesar 9,596 x 10-19 dam. Perbandingan selisih muatan HCl dengan CCl 4 A. 1 : 2 C. 2 : 1 E. Tak terdifinisi B. 2 : 3 D. 3 : 2 87. Di bawah ini yang mempunyai kemampuan beresonansi (pengayaan) untuk tiap 1 molekulnya A. BCl 3 C. SO 3 E. SO 2 - B. PO 2 Cl 2 D. POCl 3 88. Jenis ikatan dalam NH 4 Cl A. Kovalen B. Ion dan kovalen

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 12 C. Kovalen dan kovalen koordinasi D. Ion, kovalen, dan kovalen koordinasi E. Ion dan kovalen koordinat 89. Hidrogen klorida tergolong senyawa ion Hidrogen klorida terdiri atas ion proton dan ion Cl - 90. Sifat yang mirip antara senyawa NH 3 BF 3 dengan Al 2 Cl 6 A. Memiliki ikatan kovalen koordinasi B. Memiliki berat yang sama besar C. Pada kondisi STP dan RTP, wujud keduanya sama walaupun susunan elektronnya berbeda D. Merupakan senyawa ionik E. Memiliki 3 macam ligan yang berbeda 91. Nomor atom fluor dan belerang berturut-turut adalah 9 dan 16. Pernyataan yang benar tentang senyawa belerang tetrafluorida (1) Bersifat polar (2) Mempunyai sudut ikatan F S F sebesar 109 (3) Memiliki sepasang elektron bebas pada atom S (4) Berbentuk tetrahedral 92. Nomor atom karbon dan klor berturut-turut adalah 6 dan 17. Bila karbon dan klor membentuk molekul, maka molekul tersebut (1) Bersifat nonpolar (2) Berbentuk tetrahedral (3) Memiliki gaya dispersi London antarmolekulnya (4) Atom pusatnya tidak mempunyai pasangan elektron bebas 93. Atom N dan Cl masing-masing memiliki nomor atom 7 dan 17. Molekul yang dibentuk oleh kedua atom tersebut (1) Memiliki ikatan kovalen polar (2) Mempunyai rumus NCl 5 (3) Berbentuk piramida segitiga (4) Tidak memiliki pasangan elektron bebas pada atom pusatnya 94. Dalam larutan, interaksi yang dominan antara molekul I 2 dengan molekul etanol adalah A. Ikatan hidrogen B. Dipol terinduksi dipol permanen C. Ion dipol permanen D. Dipol permanen dipol permanen E. Gaya dispersi London 95. Interaksi antarmolekul pelarut dengan zat terlarut yang terjadi pada larutan NaCl dalam H 2 O

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 13 A. Gaya London B. Ikatan hidrogen C. Dipol terinduksi dipol permanen D. Dipol permanen dipol permanen E. Ion dipol permanen 96. Interaksi antarmolekul yang paling dominan antara molekul air dengan molekul oksigen pada larutan oksigen dalam air A. Gaya London B. Ikatan hidrogen C. Dipol terinduksi dipol permanen D. Dipol permanen dipol permanen E. Ion ion 97. Senyawa kovalen X 2 Y terbentuk dari atom dengan nomor atom X dan Y berturut-turut 17 dan 8. Bentuk molekul yang sesuai untuk senyawa kovalen tersebut A. Linear B. Segitiga datar C. Bentuk V D. Piramida segitiga E. Tetrahedral