MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10"

Transkripsi

1 A. Konfigurasi Oktet Kemampuan unsur-unsur membentuk ikatan kimia berkaitan dengan konfigurasi elektron. Setiap unsur cenderung membentuk konfigurasi elektron yang stabil seperti konfigurasi gas mulia (konfigurasi oktet kecuali helium dengan konfigurasi duplet). Konfigurasi oktet artinya elektron-elektron yang mengelilingi suatu atom sebanyak 8 buah, berikut contoh cara unsur-unsur mencapai konfigurasi oktet, yaitu melalui ikatan kimia. Struktur lewis: lambang atom dikelilingi oleh sejumlah elektron valensi yang digambarkan dengan titik atau tanda silang. Unsur-unsur satu golongan mempunyai elektron valensi yang sama, sehingga memiliki cara yang sama untuk mencapai kestabilan. Ikatan kimia: ikatan antara atom-atom yang melibatkan elektron valensi, sehingga terbentuk suatu molekul. B. Jenis-jenis Ikatan Kimia Ikatan kimia ada beberapa jenis, yaitu ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam. Skema berikut menjelaskan jenis dan konsep pembentukan ikatan kimia. Ikatan kimia Ikatan ion Ikatan kovalen Ikatan kovalen koordinasi Ikatan logam Contoh Terbentuk melalui serah terima elektron Terbentuk melalui pemakaian bersama elektron yang berasal dari salah satu atom. ilustrasi Ion logam yang bermuatan + berada dalam lautan elektron yang bermuatan. menjelaskan Tunggal Rangkap Rangkap contoh Terbentuk melalui pemakaian bersama elektron yang berasal dari masing-masing atom. Sifat logam: - Mengkilap - Menghantarkan listrik dan panas, - Dapat ditempa, dibengkokkan, dan ditarik 1

2 SMA IPA KELAS 1 Berdasarkan kepolarannya, ikatan kovalen dapat dibedakan menjadi, yaitu ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen nonpolar. Perhatikan skema berikut. Ikatan kovalen polar nonpolar Terbentuk dari dua atom nonlogam yang berbeda keelektronegatifannya sehingga elektron tertarik ke arah atom yang lebih elektonegatif. Terbentuk dari dua atom nonlogam yang sama keelektronegatifanya ataupun senyawa yang berbentuk molekul simetris. C. Penyimpangan Kaidah Oktet Beberapa senyawa mempunyai struktur Lewis yang menyimpang dari kaidah oktet. Hal ini berarti elektron pada struktur Lewis senyawa tersebut tidak berjumlah delapan. Selama berikut menunjukkan beberapa senyawa yang struktur Lewisnya menyimpang dari kaidah oktet. Penyimpangan Kaidah Oktet Terbentuk akibat Spesies ganjil Oktet tak lengkap Oktet berkembang contoh NO BeCl PCl 5 Jumlah elektron valensi Jumlah elektron valensi Jumlah elektron valensi N=7 Be = 4 P = 1

3 D. Sifat Fisika Senyawa Ion dan Senyawa Perhatikan tabel berikut. Tabel Perbandingan Sifat Fisika Senyawa Ion dengan Senyawa No. Sifat Fisika Senyawa Ion Senyawa 1.. Tinggi Menghantarkan Rendah Tidak menghantarkan. Titik lelah dan titik didih Daya hantar lelehan dan larutan terhadap arus listrik Fase pada suhu 5 C 1 atm Padat Ada yang padat, cair, dan gas MODUL KIMIA E. Gaya Antarmolekul Atom-atom dapat bergabung membentuk ikatan kimia melalui elektron valensinya. Jika dua atom nonlogam yang berbeda keelektronegatifan bergabung, maka pasangan elektron akan tertarik ke arah atom yang elektronegatif. Interaksi antarmolekul yang berikatan kovalen akan menghasilkan gaya antarmolekul. Perhatikan skema berikut. Gaya Antarmolekul Gaya tarik dipoldipol Gaya tarik dipol-dipol terimbas Gaya tarik dipol-dipol sesaat Ikatan hidrogen Gaya tarik antar molekul polar Disebut juga gaya van der Waals, yaitu gaya tarik yang terbentuk akibat induksi molekul polar (dipol permanen) terhadap molekul nonpolar Disebut juga gaya London, yaitu gaya tarik yang terbentuk akibat pergerakan elektron dalam molekul nonpolar sehingga mampu menginduksi molekul tetangganya Terbentuk jika satu molekul yang mempunyai atom H yang terikat pada atom yang sangat elektronegatif (F, O,N) berikan dengan molekul lain yang mempunyai atom yang sangat elektronegati (F, O, N) dan mempunyai pasangan elektron bebas C6H1O6 dengan HO O dengan HO Gaya tarik antar molekul propana Ikatan hidrogen > gaya tarik dipol-dipol > van der Waals > gaya London Semakin kuat gaya antarmolekul, semakin sulit ikatan dalam molekul putus. Akibatnya, titik didih molekul semakin tinggi dan lebih mudah mencair. Untuk senyawa yang mempunyai gaya antarmolekul sama, kekuatan gaya antarmolekul dapat dibandingkan dengan ukuran molekul dan polarisabilitas (penyebaran elektron). Molekul yang mempunyai ukuran molekul lebih besar mempunyai titik didih yang lebih tinggi. Demikian pula molekul yang mempunyai polarisabilitas tinggi juga mempunyai titik didih tinggi. F. Teori Domain Elektron Teori domain elektron disebut juga teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion Theory) terjadi karena adanya gaya tolak-menolak elektron baik elektron yang berkaitan maupun elektron bebas di dalam molekul. Pasangan elektron yang semuanya bermuatan negatif ini akan berusaha saling menjauhi sehingga gaya

4 SMA IPA KELAS 1 tolak menolak antarpasangan menjadi minimum. Hubungan antara pasangan (domain) elektron dengan bentuk molekul ditunjukkan oleh tabel berikut. Tabel hubungan pasangan elektron dengan bentuk molekul. Jumlah Pasangan Elektron PEI PEB Notasi VSEPR Bentuk Molekul AX AX AX 4 AX E AX E AX 5 AX 4E AX E AX E AX 6 AX 5 AX 4E Linier Segitiga sama sisi Tetrahedral Piramida trigonal Planar V Bipiramida trigonal Bidang empat Planar T Linier Oktahedral Piramida segi empat Segi empat planar A. Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang paling tepat! KAIDAH OKTET Senyawa berikut yang mengikuti aturan oktet adalah. A. BeCl B. BF C. PCl 5 D. NH E. BH 15P + Atom-atom tersebut bergabung untuk membentuk konfigurasi oktet. Banyaknya pasangan elektron bebas pada atom pusat dalam senyawa PCl adalah. A. B. 1 C. D. E. 4 1H 9F 15P 7B 6C 15P 17Cl Senyawa berikut megikuti aturan oktet, kecuali. A. CHCl B. NH 8O Cl 15P P Cl Cl C. H O D. CH 4 E. PCl 5 4. Dari kelompok senyawa berikut yang tidak mematuhi aturan oktet adalah. A. NH, PH, dan SO B. H O, CH Cl, dan CO C. BF, SF 4, dan ICI D. HOCl, Cl CO, dan N H 4 E. NO -, SO -, dan SCN - IKATAN ION 5. Perhatikan tabel berikut! Atom A B C D Nomor Atom Pasangan unsur-unsur yang dapat membentuk ikatan ion adalah. A. A dan C B. A dan B C. C dan D D. B dan C E. B dan D 6. 1P 11S 1Q 5T 14R Ikatan ion dapat terjadi antara atom-atom usnur. A. P dan Q B. Q dan R C. R dan S D. P dan T E. S dan T

5 7. Ikatan ion terdapat pada pasangan atom unsur. A. A dan 9C B. 9C dan 19E C. 4B dan 16D D. 16D dan 9C E. A dan 4B 8. Diketahui unsur-unsur: 1A, 11B, 17C, 18D. Ikatan ion yang mungkin dihasilkan adalah pasangan dari unsur-unsur. A. A dan B B. A dan C C. C dan D D. B dan D E. B dan C 9. Data konfigurasi elektron atom-atom suatu unsur adalah sebagai berikut. Unsur Konfigurasi Elektron P Q R S X Unsur-unsur yang dapat membentuk ikatan ion dengan unsur X adalah. A. P dan Q B. Q dan R C. R dan S D. S dan P E. Q dan S 1. Senyawa berikut yang dapat membentuk ikatan ion dalam molekulnya adalah. A. H O B. CH OH C. HF D. KBr E. H SO Senyawa yang mempunyai ikatan ion adalah. A. H O B. NH C. HF D. Na S E. PCl 1. Kelompok senyawa berikut yang ketiganya berikatan ion adalah. A. HCl, NaCl, MgCl B. NaCl, MgCl, FeCl C. HCl, H O, CH 4 D. CH 4, H S, HCl E. HBr, KBr, CH 4 1. Senyawa yang mengandung ikatan ion dalam molekulnya adalah. Nama Senyawa Rumus Kimia A. B. C. D. E. Metanol Dietil eter Asam asetat Natrium asetat Butana CH OH CH CH OCH CH CH COOH CH COONa CH CH CH CH IKATAN KOVALEN 14. Ikatan kovalen merupakan ikatan. I. Antaratom elektronegatif II. Antaratom elektropositif III. Dengan penggunaan bersama pasangan elektron IV. Antaratom elektronegatif dengan atom elektropositif pernyataan tersebut yang benar adalah. A. I dan II B. I dan III C. II dan III D. II dan IV E. III dan IV 15. Pasangan unsur yang dapat membentuk ikatan kovalen adalah. A. 17Q 11Y B. 1P 17Q C. 6R 17Q D. M 16T E. 19A 5B 16. Pasangan senyawa berikut yang mempunyai ikatan kovalen adalah. A. KCL dan HCl B. H S dan Na S C. PCl dan FeCl D. CH 4 dan NH E. H O dan Na O 17. Deretan senyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen, kecuali. A. HF, HCl, HI B. BH, BF, CO C. H O, NH, CO D. Na O, CaS, H O E. IF 5, CCl 4, CF 18. I. II. III. IV. Di antara senyawa-senyawa di atas, yang mempunyai ikatan kovalen adalah. A. I dan II B. II dan III C. III dan IV 5

6 SMA IPA KELAS 1 D. III saja E. IV saja 19. Perhatikan pasangan kelompok senyawa berikut! 1. Na O dengan HCl. PH dengan HBr. NH denan H S 4. KF dengan H O 5. NH dengan NaF Kelompok senyawa yang mempunyai ikatan kovalen adalah. A. 1 dan B. dan C. dan 4 D. 4 dan 5 E. 5 dan 1 IKATAN KOVALEN KOORDINASI. Struktur Lewis senyawa klorida adalah sebagai berikut. Ikatan kovalen koordinasi ditunjukkan oleh nomor. A. 1 B. C. D. 4 E No. Pasangan Senyawa NH 4 dengan NH BF H O denan HCl HF dengan H O NH dengan HBr NH denan H S Kelompok senyawa yang mempunyai ikatan kovalen koordinasi adalah. A. 1 B. C. D. 1 dan E. dan 4 KEPOLARAN IKATAN KOVALEN. Di antara senyawa berikut, yang mempunyai ikatan kovalen-kovalen paling polar adalah. A. CO B. NH C. CCl 4 D. H O E. BF. Di antara senyawa-senyawa berikut yang bukan molekul kovalen polar adalah. A. HCl B. NaCl C. NH D. H O E. PCl 4. Pasangan unsur yang dapat membentuk ikatan kovalen nonpolar adalah. A. 6M dan 19R B. 11N dan 19R C. 11N dan 17Q D. 6M dan 17Q E. 17Q dan 19R 5. Diketahui senyawa berikut. (1) H O (l) () NH 4Cl (aq) () CH 4 (g) (4) CO (l) (5) BF (g) (Nomor atom H = 1, B = 5, C = 6, N = 7, Cl = 17) Kelompok senyawa yang bersifat nonpolar adalah. A. 1,, B. 1,, 4 C. 1, 4, 5 D.,, 5 E., 4, 5 IKATAN LOGAM 6. Kekuatan ikatan logam bergantung pada. A. Energi ionisasi B. Jari-jari atom C. Banyaknya elektron valensi D. Tingkat elektronegativitas E. Besarnya afinitas elektron 7. Ikatan logam sangat berhubungan dengan salah satu sifat logam, kecuali. A. Permukaan mengilap B. Penghantar panas yang baik C. Titik didih tinggi D. Semikonduktor E. Titik leleh tinggi MEMPREDIKSI RUMUS MOLEKUL DAN JENIS IKATAN 8. Pada molekul CO terdapat ikatan. (nomor atom C = 6, O = 8) A. Ionik B. C. rangkap D. rangkap E. koordinasi

7 9. Jika unsur A membentuk senyawa yang stabil A(NO ), maka konfigurasi elektron unsur tersebut adalah. A. B. C. D. E. K L M Unsur Konfigurasi K L M N X 8 8 Y 7 Bila unsur X dan Y membentuk senyawa, maka rumus molekul yang mungkin adalah. A. X Y B. XY C. X Y D. X Y E. XY 1. Unsur Konfigurasi K L M N X 8 8 Y 7 Jika unsur X dan Y membentuk molekul, maka molekul yang terbentuk mempunyai ikatan. A. polar B. nonpolar C. koordinasi D. Elektrovalen E. Logam. Unsur Konfigurasi K L M N X 8 8 Pernyataan yang benar mengenai unsur X, kecuali. A. X dapat membentuk ikatan ion dengan atom F B. X dapat membentuk senyawa XCl C. X dapat membentuk ion X + D. Oksidasinya dapat membentuk rumus XO E. Unsur tersebut termasuk golongan alkali. Unsur Konfigurasi K L M X 8 8 Senyawa klorida dari unsur X mempunyai rumus. A. XCl B. XCl C. XCl D. XCl 4 E. XCl 5 4. Unsur Konfigurasi K L M X 8 8 Unsur X dapat bereaksi dengan unsur Y yang terletak di golongan oksigen membentuk senyawa. A. XY B. X Y C. X Y D. X Y E. XY 5. Ion M + mempunyai konfigurasi elektron: 8 8. Oleh karena itu, unsur M. A. Dalam inti atomnya terdapat 18 proton B. Dalam sistem periodik terletak pada periode ke-4 C. Dapat membentuk oksida dengan rumus MO D. Berikatan kovalen dengan atom Cl 6. Unsur X yang termasuk golongan oksigen tidak dapat membentuk senyawa atau ion. A. X - B. H X C. XO 4 - D. XH E. ZnX 7. Pernyataan yang salah untuk suatu unsur dengan struktur atom di samping adalah. A. Bilangan oksidasi tertinggi + B. Nomor atomnya C. Oksidasinya mempunyai rumus XO D. Dengan atom klor membentuk ikatan kovalen E. Unsur tersebut bersifat logam 8. Suatu logam dengan lambang M terletak pada gologan IIIA. Rumus molekul yang dapat dibentuk oleh atom unsur M adalah. A. MO B. MO C. M O D. MSO 4 E. M CO 9. Unsur X terdapat dalam golongan karbon dan unsur Y mempunyai nomor atom 17. Senyawa 7

8 SMA IPA KELAS 1 yang dapat terbentuk dari kedua unsur tersebut adalah. A. XY B. X Y C. XY D. XY E. XY 4 4. Ikatan antara atom karbon dengan atom hidrogen dalam molekul normal pentana, C 5H 1, adalah. A. Ikatan kovalen B. Ikatan polar C. Ikatan elektrovalen D. Ikatan kovalen E. Ikatan hidrogen 41. Unsur A yang bernomor atom 1 bersenyawa dengan unsur B yang bernomor atom 17. Rumus molekul dan ikatan yang terbentuk adalah. Rumus Molekul Ikatan Kimia 8 A. B. C. D. E. AB AB AB A B A B Ionik Ionik ionik 4. Sebuah atom X mempunyai konfigurasi elektron sebagai berikut: 8 7. Jika unsur tersebut membentuk hibrida, maka senyawa yang akan terbentuk adalah. A. B. C. D. E. Jenis Seenyawa Ionik Ionik Rumus XH XH XH XH XH GAYA ANTARMOLEKUL 4. Gaya van der Waals terbentuk dari. A. Interaksi ion + dan ion B. Interaksi molekul polar C. Interaksi antara molekul polar dan nonpolar D. Interaksi molekul nonpolar E. Interaksi molekul yang berbeda ukuran molekulnya 44. Distribusi elektron dalam suatu molekul dinyatakan sebagai. A. Keelektronegatifan B. Polarisabilitas C. Gaya antarmolekul D. Derajat ionisasi E. Antaraksi molekul 45. Senyawa yang tidak dapat mengadakan ikatan hidrogen antarsesama molekulnya adalah. I. Etanol II. Dimetil eter III. Asam metanoat IV. Butil aldehid A. I dan II B. I dan III C. I dan IV D. II dan III E. II dan IV 46. Molekul nonpolar yang mempunyai Mr lebih besar akan mempunyai... lebih besar. Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah. A. Ikatan ionik B. Ikatan hidrogen C. Gaya van der Walls D. Gaya London E. Gaya dipol-dipol 47. Peristiwa gas nitrogen dapat dicairkan merupakan pengaruh dari. A. Ikatan ionik B. Ikatan hidrogen C. Gaya van der Walls D. Gaya dipol-dipol E. Gaya London 48. Unsur 7X dapat membentuk senyawa X dan memiliki gaya antarmolekul. A. Dipol-dipol B. Van der Waals C. London D. Ikatan ionik E. Ikatan hidrogen 49. Bila suatu garam laut dalam air dan mengalami ionisasi maka interaksi antara pelarut dan zat terlarut adalah. A. Ikatan hidrogen B. Gaya/interaksi ion-ion C. Interaksi dipol-dipol D. Gaya dispersi London E. Interaksi ion-dipol PENGARUH IKATAN KIMIA DAN GAYA ANTARMOLEKUL 5. Urutan titik didih n-pentana, isopentana, dan neopetana adalah. A. n-pentana isopentana neopentana B. n-pentana neopentana isopentana C. neopentana n-pentana isopentana

9 D. neopentana isopentana n-pentana E. isopentana n-pentana neopentana 51. Di antara unsur gas mulia, unsur xenon memliki titik didih tertinggi karena. A. Dapat membentuk ikatan dipol-dipol B. Dapat membentuk ikatan hidrogen C. Mempunyai gaya antarmolekul paling besar D. Mempunyai kemampuan terpolarisasi paling besar E. Mempunyai ukuran molekul paling besar 5. Pernyataan berikut yang tidak benar adalah. A. Jika gaya antarmolekul A > B, maka titik didih A > B B. Jika gaya antarmolekul A = B, maka titik beku A = B C. Jika gaya antarmolekul A > B, maka titik beku A > B D. Jika gaya antarmolekul A = B dan ukuran molekul A > B, maka titik didih A < B E. Jika molekul A membentuk ikatan hidrogen sedangkan molekul B membentuk ikatan dipol-dipol, maka titik didih A > B 5. Titik didih H S lebih besar daripada O. Hal ini disebabkan. A. Ukuran molekul H S lebih besar daripada O B. H S mempunyai gaya dipol-dipol sesaat, sedangkan O mempunyai gaya dipol-dipol terimbas C. H S mempunyai gaya van der Waals, sedangkan O mempunyai gaya London D. H S dapat membentuk ikatan hidrogen, sedangkan O tidak E. H S termasuk molekul diatomik, sedangkan O termasuk molekul monoatomik Xe, 8O. Banyaknya pasangan elektron bebas (PEB) dalam molekul XeO 4 adalah. A. 1 B. C. D. E Bentuk linier dimiliki oleh molekul. A. CCl4 B. NH C. SCl4 D. HO E. XeF 56. Diketahui nomor atom S = 16 dan O = 8, maka senyawa SO mempunyai notasi VSEPR. A. AX B. AX 4 C. AX E D. AX E. AXE 57. Notasi VSEPR untuk molekul PCl adalah. (nomor atom P = 15, Cl = 17) A. AX B. AX E C. AXE D. AXE E. AX E 58. Sebuah molekul mempunyai pasangan elektron (PEI) dan 1 pasangan elektron bebas (PEB), maka bentuk geometri molekul adalah. A. Tetrahedral B. Planar V C. Linier D. Piramida trigonal E. Bidang empat 59. Jika nomor atom B = 5 dan F = 9, maka senyawa BF mempunyai bentuk geometri molekul. A. Linier B. Tetrahedral C. Bidang empat D. Segitiga sama sisi E. Piramida trigonal 6. Perhatikan struktur molekul berikut. H H O H H C1 C C C4 C5 = N H H H Hibridas atom C, O, dan N berturut-turut adalah. A. sp, sp, sp B. sp, sp, sp C. sp, sp, sp D. sp, sp, sp E. sp, sp, sp 9

10 SMA IPA KELAS 1 B. Isian Lengkapilah pernyataan berikut ini dengan benar! 1. Pembentukan ikatan kimia atom-atom menjadi suatu senyawa melibatkan.. Susunan 8 elektron mengelilingi atom dikenal dengan istilah.. Ikatan terbentuk melalui pemakaian bersama elektron yang berasal dari salah satu atom. 4. Ikatan terbentuk dari unsur logam dengan nonlogam, sedangkan ikatan terbentuk dari unsur nonlogam dengan nonlogam. 5. Ikatan antaratom C merupakan ikatan. 6. Jika terdapat pemakaian bersama pasang elektron, maka ikatan yang terbentuk adalah. 7. Proses pembentukan ikatan ion menggunakan simbol Lewis adalah sebagai berikut. 8. Jika A + : B A : B, maka senyawa yang terbentuk mempunyai ikatan. 9. Ikatan kovalen polar terbentuk karena adanya perbedaan. 1. Tentukan senyawa pada skema berikut termasuk polar/nonpolar! Metana CH 4 =. Senyawa CH Cl =. Metil halida CH Cl =. CHCl =. 11. Daya hantar listrik lelhan senyawa kovalen lebih daripada lelehan senyawa ion. 1. Ion logam yang bermuatan positif berada dalam lautan elektron yang bermuatan negatif merupakan ilustrasi dari ikatan. 1. Lengkapilah tabel berikut! a. Tuliskan rumus molekul senyawa yang terbentuk bila atom X berikatan dengan ion-ion yang terdapat pada tabel berikut! Atom X Rumus Molekul Ion Cl - Ion NO - - Ion SO 4 - Ion PO b. Tuliskan tumus molekul senyawa yang terbentuk dari reaksi kimia berikut dan prediksikan jenis ikatan yang terbentuk! 1

11 Reaksi antara Golongan IIA (X) dengan Ion Rumus Molekul X + S - - X + SO 4 - X + NO Jenis Ikatan yang Terbentuk Bentuk molekul berdasarkan jumlah pasangan elektronnya adalah sebagai berikut. No. Jumlah Pasangan Elektron Jumlah Pasangan Ikatan (PEI) Jumlah Pasangan Bebas (PEB) Rumus Domain Elektron a. b. c. 1 d. AX 4 e. f. AX 5 g. AX E h. i. 6 1 j. 6 Bentuk Molekul Segitiga siku Planar T 15. Dipol terimbas merupakan dipol yang bersifat akibat pengaruh molekul yang bersifat. C. Esai Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas dan benar! 1. Tunjukkan dan jelaskan ikatan kimia yang terbentuk dalam molekul senyawa amonium klorida NH 4Cl!. Dapatkan senyawa BCl berpasangan dengan molekul NH? Ikatan kimia apa saja yang mungkin terbentuk dalam molekul baru?. Diketahui 17Y, 9Z. Bila atom dapat berikatan, baik dengan atom Y maupun atom Z, jelaskan ikatan dan rumus molekul dari senyawa yang terbentuk! Konfigurasi atom X 4. Mengapa dalam molekul BeCl, ikatan antara atom Be dengan atom Cl adalah ikatan kovalen, padahal Be adalah golongan IIA? 5. Dari fakta di bawah ini, bagaimana kekuatan ikatan kovalen molekul HCl dibandingkan dengan molekul H O? 11

12 SMA IPA KELAS 1 6. Jelaskan alasan NaCl larut dalam air, tetapi tidak larut dalam pelarut CCl 4! 7. Bagaimana urutan sifat ionik pada ikatan antara atom H dengan atom-atom halogen pada molekul asam halida dari yang terlemah? 8. Atom P Q R S T Nomor Atom Tentukan pasangan atom yang akan membentuk senyawa dengan: a. Ikatan ion, b. Ikatan kovalen, 9. Suatu senyawa ionik mempunyai rumus molekul X O. Bila atom X berada dala bentuk senyawa fosfat, coba tuliskan rumus molekulnya! 1. Di antara molekul berikut, manakah yang ikatan kovalennya lebih polar? Berikan pula alasannya! a. dan NH H O b. CH Cl dan CHCl c. H O dan H S 11. Urutkan kenaikan titik didih dari senyawa di bawah ini! O, NH, C H 8, HCl 1. Jelaskan yang dimaksud: a. Pasangan elektron ikatan (PEI) 1

13 b. Pasangan elektron bebas (PEB) c. Ikatan hidrogen d. Gaya dispersi/gaya London 1. Jelaskan tentang teori domain elektron dan hubungannya dengan geometri molekul! 14. Nomor atom Xe = 54 dan F = 9. Tentukan pasangan elektron ikatan (PEI), pasangan elektron bebas (PEB), notasi VSEPR, hibridisasi, dan bentuk molekul dari seyawa XeF 4! 15. Klor trifluorida (CIF ) adalah zat untuk proses fluorinasi yang telah digunakan untuk memisahkan uranium dari produk batang bahan bakar di reaktro nuklir. a. Gambarkan rumus dot cross Lewis CIF! b. Tentukan hibridisasi di atom Cl yang digunakan dalam pembentukan CIF! c. Ramalkan gambar bentuk molekul CIF berdasarkan orbital hibrida yang Anda uraikan pada pertanyaan (b)! d. Berikan gambar bentuk lain yang mungkin kemudian jelaskan menurut Anda mengapa CIF tidak berbentuk tersebut! 1

MODUL KIMIA KELAS X MIA

MODUL KIMIA KELAS X MIA MODUL KIMIA KELAS X MIA IKATAN KIMIA SANTA ANGELA TAHUN PELAJARAN 2017-2018 Page 1 BAB 3 IKATAN KIMIA Unsur-unsur biasanya ditemukan di alam dalam keadaan tidak stabil dan unsur-unsur tersebut cenderung

Lebih terperinci

IKATAN KIMIA. Tabel 3.1 Konfigurasi elektron unsur unsur gas mulia. Unsur Nomor Atom

IKATAN KIMIA. Tabel 3.1 Konfigurasi elektron unsur unsur gas mulia. Unsur Nomor Atom IKATAN KIMIA BAB 3 KOMPETENSI DASAR: Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul) materi

Lebih terperinci

IKATAN KIMIA. Tim Dosen Kimia Dasar FTP

IKATAN KIMIA. Tim Dosen Kimia Dasar FTP IKATAN KIMIA Tim Dosen Kimia Dasar FTP Sub pokok bahasan: Konsep Ikatan Kimia Macam-macam ikatan kimia KONSEP IKATAN KIMIA Untuk mencapai kestabilan, atom-atom saling berikatan. Ikatan kimia merupakan

Lebih terperinci

BAB II IKATAN KIMIA. A. KOMPETENSI DASAR 1.2 : Mendeskripsikan kemungkinan terjadinya ikatan kimia dengan menggunakan tabel periodik.

BAB II IKATAN KIMIA. A. KOMPETENSI DASAR 1.2 : Mendeskripsikan kemungkinan terjadinya ikatan kimia dengan menggunakan tabel periodik. BAB II IKATAN KIMIA A. KOMPETENSI DASAR 1.2 : Mendeskripsikan kemungkinan terjadinya ikatan kimia dengan menggunakan tabel periodik. Indikator : 1. Siswa dapat menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk

Lebih terperinci

,

, IKATAN KIMIA PILIHAN GANDA 1. 11Na dapat membentuk ikatan ion dengan unsur dengan konfigurasi elektron. a. 2,8,2 d. 2,8,7 b. 2,8,3 e. 2,8,8 c. 2,8,4 2. Pasangan unsur unsur dari golongan berikut yang dapat

Lebih terperinci

BAB III IKATAN KIMIA & GEOMETRI MOLEKUL

BAB III IKATAN KIMIA & GEOMETRI MOLEKUL BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 1 BAB III 1. Unsur X dengan nomor atom 13 akan membentuk senyawa klorida dengan rumus A. XCl C. XCl 3 E. X 3 Cl B. XCl 2 D. X 2 Cl 2. Unsur M memiliki

Lebih terperinci

Ikatan Kimia. Ikatan kimia adalah gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya menyebabkan terjadinya perubahan kimia.

Ikatan Kimia. Ikatan kimia adalah gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya menyebabkan terjadinya perubahan kimia. Ikatan Kimia 1. Ikatan Kimia 1.1 Pengertian Ikatan kimia adalah gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya menyebabkan terjadinya perubahan kimia. 1.2 Macam-Macam Ikatan Kimia Ikatan Ion:

Lebih terperinci

SKL 1. Ringkasan Materi

SKL 1. Ringkasan Materi SKL 1 Menganalisis struktur atom, sistem periodik unsur dan ikatan kimia untuk menentukan sifat-sifat unsur dan senyawa. o o o Mendeskripsikan notasi unsur dan kaitannya dengan konfigurasi elektron serta

Lebih terperinci

Aris Arianto. Guru Kimia di SMAN Madani Palu. STUDENT S BOOk

Aris Arianto. Guru Kimia di SMAN Madani Palu. STUDENT S BOOk STUDENT S BOOk Aris Arianto Guru Kimia di SMAN Madani Palu Website/blog penulis : Website : http://blendedlearningkimia.com Weblog : 1. http://www.arisarianto.web.id 2. http://arisarianto.wordpress.com

Lebih terperinci

! " "! # $ % & ' % &

!  ! # $ % & ' % & Valensi ! " "! # $ % & ' %& # % ( ) # *+## )$,) & -#.. Semua unsur memiliki bilangan oksidasi +1 Semua unsur memiliki bilangan oksidasi +2 Semua unsur memiliki bilangan oksidasi +3. Tl juga memiliki bilangan

Lebih terperinci

BENTUK MOLEKUL. Rumus VSEPR AX 2 AX 3 AX 4 AX 3 E AX 3 E 2 AX 5 AX 6 AX 4 E 2

BENTUK MOLEKUL. Rumus VSEPR AX 2 AX 3 AX 4 AX 3 E AX 3 E 2 AX 5 AX 6 AX 4 E 2 BENTUK MOLEKUL KOMPETENSI DASAR 1. Menjelaskan teori tolakan pasangan elektron di sekitar inti atom dan teori hibridisasi untuk meramalkan bentuk molekul. Menurut teori tolakan pasangan elektron kulit

Lebih terperinci

~ gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya dapat menyebabkan terjadinya perubahan kimia.

~ gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya dapat menyebabkan terjadinya perubahan kimia. 1. Ikatan Kimia Struktur Molekul 1.1 Pengertian ~ gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya dapat menyebabkan terjadinya perubahan kimia. 1.2 Macam-Macam 1. Ikatan Ion: ikatan kimia yang

Lebih terperinci

1. Ikatan Kimia. Struktur Molekul. 1.1 Pengertian. 1.2 Macam-Macam. ~ gaya tarik antar atom

1. Ikatan Kimia. Struktur Molekul. 1.1 Pengertian. 1.2 Macam-Macam. ~ gaya tarik antar atom 1. Ikatan Kimia 1.1 Pengertian ~ gaya tarik antar atom Struktur Molekul 1.2 Macam-Macam 1. Ikatan Ion: ikatan kimia yang terbentuk akibat tarik-menarik elektrostatik antara ion positif (kation) dan ion

Lebih terperinci

kimia Kelas X REVIEW I K-13 A. Hakikat Ilmu Kimia

kimia Kelas X REVIEW I K-13 A. Hakikat Ilmu Kimia K-13 Kelas X kimia REVIEW I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami hakikat ilmu kimia dan metode ilmiah. 2. Memahami teori atom dan

Lebih terperinci

Bab II Bentuk Molekul dan Gaya Antarmolekul

Bab II Bentuk Molekul dan Gaya Antarmolekul Bab II Bentuk Molekul dan Gaya Antarmolekul Sumber: oltzclaw, General Chemistry with Qualitative Analysis Model struktur DNA pada komputer ada yang berbentuk trigonal piramida, dan trigonal planar. TUJUAN

Lebih terperinci

Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis

Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Menggunakan Kaidah Oktet untuk Menggambar Struktur Lewis Untuk mencapai kestabilan seperti gas mulia, setiap atom berusaha memenuhi kaidah octet dengan

Lebih terperinci

kimia REVIEW I TUJUAN PEMBELAJARAN

kimia REVIEW I TUJUAN PEMBELAJARAN KTSP kimia K e l a s XI REVIEW I TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami teori atom mekanika kuantum dan hubungannya dengan bilangan

Lebih terperinci

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 SMA IPA Kelas 0 Hakikat dan Peran Kimia dalam Kehidupan Kata kimia berasal dari bahasa Arab Al-kimiya artinya perubahan materi. Hal ini berarti ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang materi yang

Lebih terperinci

ULANGAN HARIAN TERPROGRAM ( UHT )

ULANGAN HARIAN TERPROGRAM ( UHT ) ULANGAN HARIAN TERPROGRAM ( UHT ) Mata Pelajaran : KIMIA Kelas / Program : XI / IPA Hari,Tanggal : Selasa, 01 Oktober 2013 Waktu : 90 Menit Gunakan gambar di bawah ini untuk menjawab soal nomor 1 dan 2

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA

LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA LATIHAN SAL IKATAN KIMIA 1. Cara untuk mendapatkan kestabilan atom unsur yang bernomor atom 8 adalah dengan a. Melepaskan enam elektron muatan +6 b. Mengikat dua elektron dari atom lain menjadi ion dengan

Lebih terperinci

BAB 2. Pada bab struktur atom dan sistem periodik unsur, Anda sudah mempelajari bahwa. Ikatan Kimia. Kata Kunci. Pengantar

BAB 2. Pada bab struktur atom dan sistem periodik unsur, Anda sudah mempelajari bahwa. Ikatan Kimia. Kata Kunci. Pengantar Kimia X SMA 43 BAB 2 Ikatan Kimia Tujuan Pembelajaran: Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu: 1 Menjelaskan pengertian ikatan kimia 2 Menyebutkan macam-macam ikatan kimia 3 Menjelaskan proses

Lebih terperinci

IKATAN KIMIA. Tabel 3.1 Konfigurasi elektron unsur unsur gas mulia. Unsur Nomor Konfigurasi Elektron

IKATAN KIMIA. Tabel 3.1 Konfigurasi elektron unsur unsur gas mulia. Unsur Nomor Konfigurasi Elektron BAB 3 IKATAN KIMIA Unsur-unsur biasanya ditemukan di alam dalam keadaan tidak stabil dan unsur-unsur tersebut cenderung untuk membentuk senyawa yang lebih stabil. Pembentukan senyawa ini terjadi melalui

Lebih terperinci

BENTUK MOLEKUL STRUKTUR LEWIS UNTUK MOLEKUL DENGAN IKATAN TUNGGAL

BENTUK MOLEKUL STRUKTUR LEWIS UNTUK MOLEKUL DENGAN IKATAN TUNGGAL BENTUK MOLEKUL MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS Untuk menyusun struktur Lewis dari suatu atom atau unsur, dapat dilakukan dengan cara menuliskan simbol titik pada sekeliling atom yang menggambarkan

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA

LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA 1. Cara untuk mendapatkan ke stabilan atom unsur yang bernomor atom 10 adalah dengan a. Melepaskan dua elektron valensinya membentuk ion dengan muatan +2 b. Mengikat enam elektron

Lebih terperinci

Kumpulan contoh soal ujian nasional kimia UN tahun , 2012 dan 2013, 2014 tentang ikatan kimia.

Kumpulan contoh soal ujian nasional kimia UN tahun , 2012 dan 2013, 2014 tentang ikatan kimia. LATIHAN SOAL Kumpulan contoh soal ujian nasional kimia UN tahun 2002 2011, 2012 dan 2013, 2014 tentang ikatan kimia. Ikatan Kimia (1) Soal Ebtanas Tahun 2001 Senyawa dengan rumus molekul N 2 O, NO, NO

Lebih terperinci

ANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN I. Total. Dimensi Proses Pengetahuan Kognitif Menerapkan Menganalisa (C4) 15 3,6,9,11,21 4,12,18,26 5,19,20,25

ANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN I. Total. Dimensi Proses Pengetahuan Kognitif Menerapkan Menganalisa (C4) 15 3,6,9,11,21 4,12,18,26 5,19,20,25 ANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN I Mata pelajaran Kimia Kelas/Semester XI IPA 1/1 Kisi Butir Soal ClassXI Mudah Sedang Susah C1 C2 and C3 C 4,5,6 Total Presentase 12% 56% 32% 100% Jumlah soal 3 14 8 25 Dimensi

Lebih terperinci

Ikatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia

Ikatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia Ikatan kimia 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia Ikatan kimia Gaya tarik menarik antara atom sehingga atom tersebut tetap berada bersama-sama dan terkombinasi dalam senyawaan. gol 8 A sangat

Lebih terperinci

10.1 MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUTUR LEWIS

10.1 MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUTUR LEWIS BENTUK MOLEKUL 10.1 MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUTUR LEWIS Dalam menggambarkan molekul dengan struktur Lewis digunakan aturan oktet. Rumus struktur molekul 2 dimensi terdiri dari elektron yang

Lebih terperinci

IKATAN KIMIA DAN GEOMETRI MOLEKUL

IKATAN KIMIA DAN GEOMETRI MOLEKUL IKATAN KIMIA DAN GEOMETRI MOLEKUL Sebagian besar unsur di alam tidak pernah dijumpai dalam atom bebas (kecuali gas mulia), namun dalam bentuk berikatan dengan atom yang sejenis maupun atom-atom yang lain.

Lebih terperinci

A. KESTABILAN ATOM B. STRUKTUR LEWIS C. IKATAN ION D. IKATAN KOVALEN E. IKATAN KOVALEN POLAR DAN NONPOLAR F. KATAN KOVALEN KOORDINASI G

A. KESTABILAN ATOM B. STRUKTUR LEWIS C. IKATAN ION D. IKATAN KOVALEN E. IKATAN KOVALEN POLAR DAN NONPOLAR F. KATAN KOVALEN KOORDINASI G 2 IKATAN KIMIA A. KESTABILAN ATM B. STRUKTUR LEWIS C. IKATAN IN D. IKATAN KVALEN E. IKATAN KVALEN PLAR DAN NNPLAR F. KATAN KVALEN KRDINASI G. IKATAN LGAM. IKATAN CAMPURAN Nitrogen dan oksigen merupakan

Lebih terperinci

Disusun Oeh: Fanji Satria JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Disusun Oeh: Fanji Satria JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG Disusun Oeh: Fanji Satria 21030112140051 JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Penyusunan struktur Lewis dari suatu atom

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 KIMIA

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 KIMIA K13 Revisi Antiremed Kelas 10 KIMIA Persiapan Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil Doc Name: RK13AR10KIM01PAS Version : 2016-11 halaman 1 01. Pernyataaan berikut yang tidak benar (A) elektron ditemukan

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VI IKATAN KIMIA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VI IKATAN KIMIA No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 7 BAB VI IKATAN KIMIA Sebagian besar partikel materi adalah berupa molekul atau ion. Hanya beberapa partikel materi saja yang berupa atom. 1)

Lebih terperinci

Bab V Ikatan Kimia. B. Struktur Lewis Antar unsur saling berinteraksi dengan menerima dan melepaskan elektron di kulit terluarnya. Gambaran terjadinya

Bab V Ikatan Kimia. B. Struktur Lewis Antar unsur saling berinteraksi dengan menerima dan melepaskan elektron di kulit terluarnya. Gambaran terjadinya Bab V Ikatan Kimia Sebagian besar unsur yang ada di alam mempunyai kecenderungan untuk berinteraksi (berikatan) dengan unsur lain. Hal itu dilakukan karena unsur tersebut ingin mencapai kestabilan. Cara

Lebih terperinci

GEOMETRI MOLEKUL (BENTUK MOLEKUL)

GEOMETRI MOLEKUL (BENTUK MOLEKUL) GEOMETRI MOLEKUL (BENTUK MOLEKUL) Untuk menentukan gemetri molekul dapat ditentukan dengan teori: 1. VSEPR 2. Hibridisasi 3. Orbital molekul Hubungan VSEPR dengan domain electron pada atom pusat (jumlah

Lebih terperinci

BENTUK MOLEKUL CITRAWATI NUGRAHENI MINASTI Struktur Lewis dan Teori VSEPR. disusun oleh :

BENTUK MOLEKUL CITRAWATI NUGRAHENI MINASTI Struktur Lewis dan Teori VSEPR. disusun oleh : BENTUK MOLEKUL Struktur Lewis dan Teori VSEPR disusun oleh : CITRAWATI NUGRAHENI MINASTI 21030112130045 TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO 2012/2013 STRUKTUR LEWIS dan BENTUK MOLEKUL 10.1 Menggambarkan

Lebih terperinci

STRUKTUR LEWIS DAN BENTUK MOLEKUL (BAB 10)

STRUKTUR LEWIS DAN BENTUK MOLEKUL (BAB 10) TUGAS RESUME STRUKTUR LEWIS DAN BENTUK MOLEKUL (BAB 10) Di susun oleh : Usya Rahmatika (21030112120015) Kelas B FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 10.1 MENGGAMBARKAN BENTUK

Lebih terperinci

1. Aturan Aufbau. Konfigurasi Elektron. 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p,

1. Aturan Aufbau. Konfigurasi Elektron. 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p, Ingattt.. Tabel SPU Konfigurasi Elektron Struktur Lewis t 1. Aturan Aufbau Konfigurasi Elektron 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p, Lanjutan 2. Aturan Hund orbital

Lebih terperinci

BAB 3 IKATAN DAN STRUKTUR MOLEKUL

BAB 3 IKATAN DAN STRUKTUR MOLEKUL BAB 3 IKATAN DAN STRUKTUR MOLEKUL Atom-atom pada umumnya tidak ditemukan dalam keadaan bebas (kecuali pada temperatur tinggi), melainkan sebagai suatu kelompok atom atau sebagai molekul. Hal ini berarti

Lebih terperinci

Bentuk Molekul MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS

Bentuk Molekul MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS Bentuk Molekul MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS Struktur Lewis adalah diagram yang menunjukkan ikatan-ikatan antar atom dalam suatu molekul. Struktur Lewis digunakan untuk menggambarkan

Lebih terperinci

KIMIA ANORGANIK BAB 10. STRUKTUR LEWIS dan BENTUK-BENTUK MOLEKUL. Disusun Oleh : Faizal Romadhon NIM : TEKNIK KIMIA

KIMIA ANORGANIK BAB 10. STRUKTUR LEWIS dan BENTUK-BENTUK MOLEKUL. Disusun Oleh : Faizal Romadhon NIM : TEKNIK KIMIA KIMIA ANORGANIK BAB 10 STRUKTUR LEWIS dan BENTUK-BENTUK MOLEKUL Disusun Oleh : Nama : Faizal Romadhon NIM : 2103012130072 Kelas : Kelas C TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012 STRUKTUR LEWIS

Lebih terperinci

IKATAN KIMIA Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Susunan Elektron Gas Mulia Ikatan Ion Ikatan Kovalen

IKATAN KIMIA Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Susunan Elektron Gas Mulia Ikatan Ion Ikatan Kovalen IKATAN KIMIA Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Susunan Elektron Gas Mulia Ikatan Ion Ikatan Kovalen 7/19/2017 1 IKATAN KIMIA 1. Ikatan kimia adalah. 2.a.Tujuan atom berikatan. b. Aturan duplet

Lebih terperinci

BENTUK-BENTUK MOLEKUL

BENTUK-BENTUK MOLEKUL BENTUK-BENTUK MOLEKUL Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Aturan Oktet Struktur Lewis 1. Untuk mencapai keadaan oktet, letakkan atom yang memiliki keelektronegativitas-an yang paling rendah

Lebih terperinci

Ikatan kovalen koordinat adalah ikatan dimana elektronelektron yang dipakai bersama-sama hanya berasal dari satu atom.

Ikatan kovalen koordinat adalah ikatan dimana elektronelektron yang dipakai bersama-sama hanya berasal dari satu atom. IKATAN KIMIA 1. Pada molekul CH 4 terdapat ikatan kovalen SEBAB paa tiap molekul CH 4 terdapat 4 atom hidrogen SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1988 Ikatan Kovalen adalah ikatan kimia yang terjadi karena penggunaan

Lebih terperinci

IKATAN KIMIA BAB 3. Pada pelajaran bab tiga ini akan dipelajari tentang ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam.

IKATAN KIMIA BAB 3. Pada pelajaran bab tiga ini akan dipelajari tentang ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam. BAB 3 IKATAN KIMIA Gambar 3.1 Kisi Kristal Senyawa NaCl. Sumber: amparan Dunia Ilmu Time life Pada pelajaran bab tiga ini akan dipelajari tentang ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam. Ikatan Kimia

Lebih terperinci

BENTUK-BENTUK MOLEKUL

BENTUK-BENTUK MOLEKUL BENTUK-BENTUK MOLEKUL 10. 1. Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Berikut adalah langkah-langkah dalam menggambarkan molekul dengan ikatan tunggal menggunakan struktur Lewis: 1) Letakkan

Lebih terperinci

Struktur dan Ikatan Kimia dalam senyawa Organik

Struktur dan Ikatan Kimia dalam senyawa Organik Struktur dan Ikatan Kimia dalam senyawa Organik Ikatan Kimia Teori awal tentang ikatan kimia. Tahun 1916 oleh Gilbert Newton Lewis ( Profesor di University of California Lewis memperhatikan bahwa gas lembam

Lebih terperinci

3. Manfaat BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. 2. Tujuan

3. Manfaat BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. 2. Tujuan BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Di alam semesta ini sangat jarang sekali ditemukan atom yang berdiri sendiri, tapi hampir semuanya berikatan dengan dengan atom lain dalam bentuk senyawa, baik senyawa

Lebih terperinci

Bentuk Molekul. Langkah pertama menggambarkan molekulnya adalah dengan mengubah rumus molekul menjadi stuktur lewis molekulnya.

Bentuk Molekul. Langkah pertama menggambarkan molekulnya adalah dengan mengubah rumus molekul menjadi stuktur lewis molekulnya. Bentuk Molekul Langkah pertama menggambarkan molekulnya adalah dengan mengubah rumus molekul menjadi stuktur lewis molekulnya. 1. Menggunakan aturan oktet untuk menggambarkan struktur lewis a. Struktur

Lebih terperinci

BAB 10 BENTUK MOLEKUL

BAB 10 BENTUK MOLEKUL BAB 10 BENTUK MOLEKUL 10.1 PENGGAMBARAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS Dalam penggambaran molekul/ion dengan struktur Lewis kita harus mengetahui rumus senyawa dan posisi relatif masing-masing atom.

Lebih terperinci

Bentuk Molekul. Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis

Bentuk Molekul. Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Struktur Lewis lebih tepat disebut dengan rumus Lewis ( Lewis formula ) sebab menggambarkan pendistribusian elektron valensi serta ikatan-ikatan antar

Lebih terperinci

RINGKASAN Kimia Anorganik

RINGKASAN Kimia Anorganik RINGKASAN Kimia Anorganik Materi: BAB 10 - BENTUK-BENTUK MOLEKUL Pengampu: Dr. Istadi, ST., MT. Disusun oleh: Nama : Bramantya Brian Suwignjo NIM : 21030112140169 Jurusan : S-1 Teknik Kimia (Kelas B) Hari

Lebih terperinci

Bentuk Molekul. Keterangan :

Bentuk Molekul. Keterangan : Bentuk Molekul Menggambarkan molekul-molekul dan ion-ion dengan struktur Lewis Struktur Lewis merupakan rumus struktur 2 dimensi yang terdiri dari elektronelektron yang digambarkan dengan simbol titik.

Lebih terperinci

Soal 3 Diantara unsur unsur di bawah ini yang paling stabil adalah... A. 8 P B. 9 Q C. 10 R D. 12 S E. 20 T

Soal 3 Diantara unsur unsur di bawah ini yang paling stabil adalah... A. 8 P B. 9 Q C. 10 R D. 12 S E. 20 T Bank Soal Kimia Kelas 10 SMA Bab Ikatan Kimia + Kunci Jawaban Soal 1 Susunan electron valensi gas mulia dibawah ini yang tidak octet adalah.... A. Xe B. Kr C. Ar D. Ne E. He Soal 2 Kestabilan gas mulia

Lebih terperinci

BAB 3 GEOMETRI DAN KEPOLARAN MOLEKUL

BAB 3 GEOMETRI DAN KEPOLARAN MOLEKUL GEOMETRI DAN KEPOLARAN MOLEKUL 3.1 PENGANTAR MENGENAI BENTUK MOLEKUL Bentuk molekul mengontrol sifat-sifat fisik maupun kimia molekul. Geometri elektron dan bentuk molekul ditentukan oleh orientasi semua

Lebih terperinci

Ikatan Kimia dan Struktur Molekul. Sulistyani, M.Si.

Ikatan Kimia dan Struktur Molekul. Sulistyani, M.Si. Ikatan Kimia dan Struktur Molekul Sulistyani, M.Si. Email: sulistyani@uny.ac.id Pendahuluan Adalah ikatan yang terjadi antar atom atau antar molekul dengan cara sebagai berikut : - atom yang 1 melepaskan

Lebih terperinci

BAB 10. Strukturr Lewis dan Bentuk Molekul

BAB 10. Strukturr Lewis dan Bentuk Molekul BAB 10 Strukturr Lewis dan Bentuk Molekul Disusun Oleh : DHANY MIRNASARI (21030112120012) Dosen Pengampu : DR. ISTADI JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012-2013 10.1

Lebih terperinci

KIMIA ANORGANIK RINGKASAN. Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kimia Anorganik. Oleh : KELAS C/SENIN SORE. Yanuar Andi Wijaya

KIMIA ANORGANIK RINGKASAN. Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kimia Anorganik. Oleh : KELAS C/SENIN SORE. Yanuar Andi Wijaya KIMIA ANORGANIK RINGKASAN Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kimia Anorganik Oleh : KELAS C/SENIN SORE Yanuar Andi Wijaya 21030112130071 TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012

Lebih terperinci

Ringkasan BAB 10. Langkah-langkah penulisan struktur lewis untuk molekul dengan ikatan tunggal.

Ringkasan BAB 10. Langkah-langkah penulisan struktur lewis untuk molekul dengan ikatan tunggal. Ringkasan BAB 10 1. Struktur lewis untuk molekul ikatan tunggal Langkah-langkah penulisan struktur lewis untuk molekul dengan ikatan tunggal. Langkah 1, tempatkan atom dari golongan yang lebih kecil ditengah

Lebih terperinci

IKATAN KIMIA BY. V_CVA MAN RETA 2010/2011

IKATAN KIMIA BY. V_CVA MAN RETA 2010/2011 IKATAN KIMIA BY. V_CVA MAN RETA 2010/2011 ATOM STABIL Suatu atom dikatakan stabil jika: 1. Sukar bereaksi dengan atom/unsur lain (golongan VIII A ) 2. Elektron valensinya berisi penuh elektron yaitu berisi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI Latar Belakang Rumusan masalah Tujuan... 2

DAFTAR ISI DAFTAR ISI Latar Belakang Rumusan masalah Tujuan... 2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang... 2 2. Rumusan masalah... 2 3. Tujuan... 2 BAB II IKATAN KIMIA A. Pengertian Ikatan Kimia... 3 B. Jenis-Jenis Ikatan Kimia... 4 BAB III PENYIMPANGAN

Lebih terperinci

Handout Materi Ikatan Kimia

Handout Materi Ikatan Kimia Handout Materi Ikatan Kimia HANDOUT MATERI IKATAN KIMIA Handouts merupakan selebaran yang di bagikan (to hand out) oleh dosen/guru kepada mahasiswa/siswa berisi tentang bagian materi pelajaran, kutipan,

Lebih terperinci

Rangkuman bentuk Molekul

Rangkuman bentuk Molekul Rangkuman bentuk Molekul Menggambarkan Molekul dan Ion Dengan Struktur Lewis Langkah pertama dalam menggambarkan rumus struktur molekul dengan metode Lewis, dilakukan dengan cara menggambarkan atom-atom

Lebih terperinci

Ikatan Kimia. 2 Klasifikasi Ikatan Kimia :

Ikatan Kimia. 2 Klasifikasi Ikatan Kimia : Ikatan Kimia Ikatan Kimia : Gaya tarik yang menyebabkan atom-atom yang terikat satu sama lain dalam suatu kombinasi untuk membentuk senyawa yang lebih kompleks. 2 Klasifikasi Ikatan Kimia : 1. Ikatan ion

Lebih terperinci

IKATAN KIMIA MAKALAH KIMIA DASAR

IKATAN KIMIA MAKALAH KIMIA DASAR IKATAN KIMIA MAKALAH KIMIA DASAR dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh nilai mata kuliah kimia dasar Oleh : AZKA WAFI EL HAKIM ( NPM : 301014000 ) HELGA RACHEL F ( NPM : 3010140014 ) MUHAMMAD

Lebih terperinci

LAMPIRAN C CCT pada Materi Ikatan Ion

LAMPIRAN C CCT pada Materi Ikatan Ion LAMPIRAN C CCT pada Materi Ikatan Ion 1 IKATAN ION A. KECENDERUNGAN ATOM UNTUK STABIL Gas mulia merupakan sebutan untuk unsur golongan VIIIA. Unsur unsur ini bersifat inert (stabil). Hal ini dikarenakan

Lebih terperinci

BENTUK MOLEKUL YUNIAR LUTHFIA LISTYADEVI

BENTUK MOLEKUL YUNIAR LUTHFIA LISTYADEVI BENTUK MOLEKUL Bab ini mempelajari tentang bagaimana merubah rumus molekul suatu senyawa menjadi rumus struktur datar yang memperlihatkan ikatan atom dengan pasangan elektronnya dalam molekul tersebut.

Lebih terperinci

Bab 10 Bentuk Bentuk Molekul

Bab 10 Bentuk Bentuk Molekul Bab 10 Bentuk Bentuk Molekul 10.1 Menjelaskan Bentuk-Bentuk Molekul dan Ion Menurut Struktur Lewis Hal pertama yang dilakukan untuk mengetahui bentuk dari suatu molekul ialah dengan mengubah rumus suatu

Lebih terperinci

RANGKUMAN MATERI KIMIA ANORGANIK BENTUK MOLEKUL

RANGKUMAN MATERI KIMIA ANORGANIK BENTUK MOLEKUL RANGKUMAN MATERI KIMIA ANORGANIK BENTUK MOLEKUL DISUSUN OLEH : APRILIA LAILA FAJRIN 21030112130049 UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG Bab 10 : Bentuk Molekul Mempelajari tentang berbagai macam bentuk molekul.

Lebih terperinci

Bentuk Molekul Menggambar Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Membuat Struktur Lewis Menggunakan Kaidah Oktet

Bentuk Molekul Menggambar Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Membuat Struktur Lewis Menggunakan Kaidah Oktet Bentuk Molekul Menggambar Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Rumus struktur dua dimensi terdiri dari simbol titik elektron yang menggambarkan masing-masing atom dan pasangannya, sepasang ikatan yang

Lebih terperinci

IKATAN KIMIA ORGANIK dalam bidang ilmu FARMASI

IKATAN KIMIA ORGANIK dalam bidang ilmu FARMASI IKATAN KIMIA ORGANIK dalam bidang ilmu FARMASI Teori tentang ikatan kimia ini dipelopori oleh Kossel dan Lewis (1916) yang membagi ikatan kimia atas 2 (dua) bagian besar yakni: ikatan ionik atau ikatan

Lebih terperinci

III. Ikatan Kimia. Diharapkan Anda mampu memahami pembentukan jenis-jenis ikatan kimia beserta sifat-sifat fisisnya setelah mempelajari bab ini.

III. Ikatan Kimia. Diharapkan Anda mampu memahami pembentukan jenis-jenis ikatan kimia beserta sifat-sifat fisisnya setelah mempelajari bab ini. III Ikatan Kimia Jika benda yang kita lihat sehari-hari diamati di bawah mikroskop (misalnya kepingan es batu) maka akan tampak struktur dari benda tersebut. Struktur dari benda tersebut sangat unik dan

Lebih terperinci

Ikatan yang terjadi antara atom O dengan O membentuk molekul O 2

Ikatan yang terjadi antara atom O dengan O membentuk molekul O 2 Ikatan Kovalen adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian pasangan elektron secara bersama oleh 2 atom yang berikatan. Ikatan kovalen terjadi akibat ketidakmampuan salah 1 atom yang akan berikatan untuk

Lebih terperinci

Peranan elektron dalam pembentukan ikatan kimia

Peranan elektron dalam pembentukan ikatan kimia IKATAN KIMIA IKATAN KIMIA Gaya yang memegangi atom atau ion membentuk molekul atau kristal disebut Ikatan Kimia. Elektron memegang peran penting dalam pembentukan ikatan kimia. Peranan elektron dalam pembentukan

Lebih terperinci

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN. Dalam pengembangan strategi pembelajaran intertekstualitas pada materi

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN. Dalam pengembangan strategi pembelajaran intertekstualitas pada materi BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN Dalam pengembangan strategi pembelajaran intertekstualitas pada materi ikatan kimia ini dilakukan beberapa tahap kerja. Tahapan kerja tersebut meliputi analisis standar kompetensi

Lebih terperinci

IKATAN KIMIA ORGANIK dalam bidang ilmu FARMASI

IKATAN KIMIA ORGANIK dalam bidang ilmu FARMASI IKATAN KIMIA ORGANIK dalam bidang ilmu FARMASI Teori tentang ikatan kimia ini dipelopori oleh Kossel dan Lewis (1916) yang membagi ikatan kimia atas 2 (dua) bagian besar yakni: ikatan ionik atau ikatan

Lebih terperinci

Ikatan Kimia II: VSEPR dan prediksi geometri Molekular, teori ikatan valensi dan Hibridisasi Orbital Atom; teori orbital atom

Ikatan Kimia II: VSEPR dan prediksi geometri Molekular, teori ikatan valensi dan Hibridisasi Orbital Atom; teori orbital atom Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi 2010 dimodifikasi oleh Dr. Indriana Kartini Chapter 3c Ikatan Kimia II: VSEPR dan prediksi geometri Molekular, teori ikatan

Lebih terperinci

Menggambarkan Molekul dan Ion dengan struktur Lewis Menggunakan Aturan Oktet untuk Menuliskan Struktur Lewis

Menggambarkan Molekul dan Ion dengan struktur Lewis Menggunakan Aturan Oktet untuk Menuliskan Struktur Lewis 2012 Menggambarkan Molekul dan Ion dengan struktur Lewis Untuk menggambarkan suatu molekul bisa dengan cara merubah rumus molekul menjadi struktur lewis dengan aturan oktet. Menggunakan Aturan Oktet untuk

Lebih terperinci

Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMEN 1

Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMEN 1 58 Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMEN 1 Sekolah : SMA Negeri 8 Medan Mata pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/I Pertemuan Ke- : 1 Alokasi waktu : 2 x 45 menit I. Standar

Lebih terperinci

10 Soal dan Pembahasan Ikatan Kimia

10 Soal dan Pembahasan Ikatan Kimia 10 Soal dan Pembahasan Ikatan Kimia 1. Nomor atom unsur A, B, C, D, dan E berturut-turut 6, 8, 9, 16, 19. Pasangan unsur yang dapat membentuk ikatan ion adalah a. A dan D d. D dan C b. C dan E e. A dan

Lebih terperinci

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya. 30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya. 1. Semua pernyataan berikut benar, kecuali: A. Energi kimia ialah energi

Lebih terperinci

BENTUK BENTUK MOLEKUL

BENTUK BENTUK MOLEKUL BENTUK BENTUK MOLEKUL Rangkuman BAB 10 Kimia Anorganik Disusun Oleh: Norfan Adi Pratama 10301113019 Pembimbing : Pak Istadi JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 01 BAB 10

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 2 JP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 2 JP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 2 JP Standar Kompetensi 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat

Lebih terperinci

Chemical Chemic al Bonding Bonding

Chemical Chemic al Bonding Bonding Chemical Bonding Di alam banyak ditemukan zat baik berupa unsur atau senyawa. Keberadaan zat tersebut sangat ditentukan oleh kestabilan zat itu sendiri. Jika suatu zat stabil maka kita akan menemukannya

Lebih terperinci

SOAL-SOAL LATIHAN BAB II

SOAL-SOAL LATIHAN BAB II SOAL-SOAL LATIHAN BAB II TIPE I 1. Di antara atom-atom berikut yang susunan elektronnya stabil adalah atom dengan nomor... (1) delapan (2) sepuluh (3) tujuh belas (4) delapan belas Jawab : C 2. Berikut

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 6. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

LEMBARAN SOAL 6. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) LEMBARAN SOAL 6 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah

Lebih terperinci

MATERI IKATAN KIMIA. 1.Kondisi Stabil Atom Unsur

MATERI IKATAN KIMIA. 1.Kondisi Stabil Atom Unsur MATERI IKATAN KIMIA Unsur-unsur di alam pada umumnya tidak ada yang berada dalam keadaan tunggal, kecuali atom yang terdapat pada golongan VIII A (unsur gas mulia). Unsur di alam cenderung bergabung dengan

Lebih terperinci

BENTUK MOLEKUL MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS

BENTUK MOLEKUL MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS BENTUK MOLEKUL MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS Penyusunan struktur lewis dilakukan dengan menuliskan titik di sekeliling atom secara 2 dimensi. Titik-titik tersebut mewakili elektron pada

Lebih terperinci

Persiapan UN 2018 KIMIA

Persiapan UN 2018 KIMIA Persiapan UN 2018 KIMIA 1. Perhatikan gambar berikut! Teori atom yang muncul setelah percobaan tersebut menyatakan bahwa... A. Atom-atom dari sebuah unsur identik dan berbeda dengan atom unsur lain B.

Lebih terperinci

Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya dengan cara berikatan dengan unsur lain. Menggambarkan susunan elektron

Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya dengan cara berikatan dengan unsur lain. Menggambarkan susunan elektron Lampiran 1 SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar Kompetensi : 1. Mendeskripsikan struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia

Lebih terperinci

BAB 10 BENTUK-BENTUK MOLEKUL

BAB 10 BENTUK-BENTUK MOLEKUL BAB 10 BENTUK-BENTUK MOLEKUL 10.1. Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Menggambar Struktur Lewis secara 2 dimensi dengan tanda dot (titik) sebagai pasangan elektronnya,yang terdapat di

Lebih terperinci

Bentuk Molekul. Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis

Bentuk Molekul. Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Bentuk Molekul Kata Pengantar Layaknya bentuk dari objek kehidupan sehari-hari yang saling menyesuaikan (bekerja secara sinergis) untuk melakukan sesuatu pekerjaan, molekul dari sebuah organisme menyesuaikan

Lebih terperinci

BENTUK-BENTUK MOLEKUL

BENTUK-BENTUK MOLEKUL BENTUK-BENTUK MOLEKUL 10.1 Menggambar Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Dalam menggambarkan molekul dan ion, kita dapat menggunakan struktur lewis sebagai panduannya. Dalam permasalahan ini, ada beberapa

Lebih terperinci

DIAS NATRASUARI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG KIMIA ANORGANIK

DIAS NATRASUARI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG KIMIA ANORGANIK DIAS NATRASUARI 21030112130031 TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG KIMIA ANORGANIK Bentuk Molekul Bentuk Molekul Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Rumus dua dimensi in menggambarkan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG BENTUK MOLEKUL Oleh: MAYKE PUTRI HASTA RANI 21030112130128 SELASA PAGI UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012 BENTUK MOLEKUL STRUKTUR LEWIS Struktur Lewis atau Aturan Lewis merupakan suatu aturan atau cara

Lebih terperinci

BENTUK-BENTUK MOLEKUL

BENTUK-BENTUK MOLEKUL BENTUK-BENTUK MOLEKUL I. Penggambaran Molekul-Molekul dan Ion-Ion dengan Struktur Lewis A. Penggunaan Hukum Oktet untuk Menulis Struktur Lewis 1. Struktur Lewis dengan ikatan tunggal (langkah 1) Menempatkan

Lebih terperinci

RINGKASAN BENTUK MOLEKUL Ringkasan Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kimia Anorganik. Disusun oleh : Nama : Bagus Muliajaya Lutfi NIM :

RINGKASAN BENTUK MOLEKUL Ringkasan Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kimia Anorganik. Disusun oleh : Nama : Bagus Muliajaya Lutfi NIM : RINGKASAN BENTUK MOLEKUL Ringkasan Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kimia Anorganik Disusun oleh : Nama : Bagus Muliajaya Lutfi NIM : 21030112120001 UNIVERSITAS DIPONEGORO FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK KIMIA

Lebih terperinci

4. Sisa elektron tadi di pasangkan sehingga setiap atom berakhir dengan delapan elektron. Menulis struktur Lewis dengan satu atom pusat

4. Sisa elektron tadi di pasangkan sehingga setiap atom berakhir dengan delapan elektron. Menulis struktur Lewis dengan satu atom pusat BENTUK MOLEKUL 10.1 Menggambar Molekul dan Ion Menggunakan Struktur Lewis Struktur Lewis adalah rumus struktur dua dimensi yang digunakan untuk menunjukkan ikatan ikatan antar atom dalam suatu molekul.

Lebih terperinci

LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) IKATAN KOVALEN. 1. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga.

LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) IKATAN KOVALEN. 1. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga. LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) IKATAN KOVALEN Kelompok :... Nama Siswa :... Indikator : 1. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga. 2. Menjelaskan proses terbentuknya

Lebih terperinci

CHAPTER 10 : BENTUK MOLEKUL

CHAPTER 10 : BENTUK MOLEKUL CHAPTER 10 : BENTUK MOLEKUL 10.1 Menggambarkan Ion dan Molekul dengan Menggunakan Struktur Lewis Untuk menggambarkan ion dan molekul dengan menggunakan struktur lewis, dapat dilakukan dengan memberikan

Lebih terperinci