10 Soal dan Pembahasan Ikatan Kimia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "10 Soal dan Pembahasan Ikatan Kimia"

Transkripsi

1 10 Soal dan Pembahasan Ikatan Kimia 1. Nomor atom unsur A, B, C, D, dan E berturut-turut 6, 8, 9, 16, 19. Pasangan unsur yang dapat membentuk ikatan ion adalah a. A dan D d. D dan C b. C dan E e. A dan B c. B dan E Pembahasan : ikatan ion adalah ikatan ang terjadi antara logam (golongan IA, IIA) dengan nnonlogam (golongan VIA, VIIA) Konfigurasi elektron 6 A = 2,4 : golongan IVA Konfigurasi elektron 8 B = 2,6 : golongan VIA Konfigurasi elektron 9 C = 2,7 : golongan VIIA Konfigurasi elektron 16 D = 2,8,6 : golongan VIA Konfigurasi elektron 19 E = 2,8,8,1 : golongan IA Jawaban : B 2. UN 2010 Unsur 9 Y berikatan bengan unsur 19 K membentuk suatu senyawa. Rumus molekul dan jenis ikatan yang terbentuk secara berurutan adalah a. KY Ionik d. K 2 Y Ionik b. KY Kovalen e. K 2 Y Kovalen c. KY 2 Kovalen Pembahasan : 9Y = 2,7 : (golongan VIIA) non-logam 19K = 2,8,8,1 : (golongan IA) logam Unsur K dan Y membentuk ikatan ionik dengan rumus molekul KY Jawaban : A 3. UN 2010 Perhatikan tabel sifat-sifat fisik berikut: Senyaw a Titik didih Kelarutan dalam air Daya hantar listrik dalam larutan Elektrolit Mudah I Tinggi larut kuat Tidak Non II Rendah larut elektrolit Dari data tersebut, jenis ikatan yang terdapat dalam senyawa I dan II berturutturut adalah a. Ion dan kovalen polar b. Ion dan kovalen non-polar c. Kovalen polar dan ion d. Kovalen polar dan hidrogen e. Kovalen non-polar dan ion Pembahasan: - ikatan ion adalah titik didih tinggi, mudah larut dalam air, dapat menghantarkan

2 listrik. - ikatan kovalen non-polar adalah titik didih rendah, tidak larut dalam air, tidak dapat menghantarkan listrik. Jawaban : B 4. UN 2011 Suatu senyawa mempuyai sifat: Larut dalam air Lelehannya dapat menghantarkan listrik Terionisasi sempurna dalam air Jenis ikatan dalam senyawa tersebut adalah ikatan a. Kovalen polar b. Kovalen non-polar c. Hidrogen d. Ion e. Logam Jawaban : D 5. Zat-zat dibawah ini mempunyai sifat-sifat sebagai berikut: Zat P Q Titik didih Tinggi Rendah Daya hantar listrik Larutan Menghantark an Menghantark an Cairan Menghantark an Tidak menghantark an Berdasarkan data tersebut, maka jenis ikatan yang terjadi pada zat P dan Q berturut-turut adalah a. Ion dan kovalen polar b. Kovalen polar dan kovalen non-polar c. Kovalen polar dan ion d. Kovalen non-polar dan ion e. Ion dan hidrogen Pembahasan: Ion: - bentuk larutan dan cairan dapat menghantarkan listrik - titik didih tinggi Kovalen non-polar: - bentuk larutan dapat menghantarkan listrik, bentuk cairan tidak dapat menghantarkan listrik. - titik didih rendah Jawaban : A 6. UN 2010 Unsur 11 X 23 berikatan dengan unsur 8 O 16 membentuk suatu senyawa. Rumus kimia dan jenis ikatan pada senyawa yang terbentuk adalah a. XO ionik d. XO Kovalen

3 b. X 2 O ionik e. X 2 O Kovalen c. XO 2 ionik Pembahasan: 11X = 2,8,1 (golongan IA) 6O = 2,4 (golongan IVA) memebentuk ikatan ionik dengan rumus molekul X 2 O Jawaban : B 7. UN 2009 Jika unsur 15 G 31 berikatan dengan 17 Cl, maka rumus senyawa dan jenis ikatan yang terjadi berturut-turut adalah a. G 2 Cl ionik d. G 2 Cl 3 ionik b. GCl kovalen e. GCl 2 kovalen c. GCl 3 kovalen Pembahasan: 15G = 2,8,3 membentuk ion G 3+ 17Cl = 2,8,7 membentuk ion Cl - Ikatan antara unsur non-logam membentuk ikatan kovalen dengan rumus molekul GCl 3 Jawaban : C 8. UN 2009 Perhatikan tabel berikut: Senyaw a Titik leleh Daya hantar listrik dalam larutan L 801 O C Menghantarkan M -86,8 O C Tidak menghantarkan Jenis ikatan yang terdapat pada senyawa L dan M secara berturut-turut adalah a. Ionik dan kovalen non-polar d. ionik dan kovalen polar b. Kovalen polar dan ionik e. kovalen non-polar dan kovalen polar c. Kovalen non-polar dan ionik Pembahasan: senyawa L (ionik) senyawa M (kovalen non-polar) Jawaban : A 9. Unsur 13 X 27 dan 17 Y 35,5 bila kedua unsur berikut berikatan, maka rumus molekul yang dihasilkan adalah a. XY 2 d. X 2 Y b. XY 3 e. X 2 Y c. X 2 Y 3 Pembahasan: 13X = 2,8,3 (golongan IIIA) membentuk ion X 3+ 17Y = 2,8,7 (golongan VIIA) membentuk ion Y - Membentuk dengan senyawa X 2 Y 3 Jawaban : B

4 10. Berdasrkan sifat periodik unsur-unsur halogen, HF diharapkan mempunyai titik didih paling rendah dibandingkan dengan HI, HCl, dan HBr. Tapi pada kenyataannya HF mempunyai titik didih paling tinggi, hal ini disebabkan HF mempunyai ikatan a. Ion b. Hidrogen c. Kovalen d. Van der walls e. Kovalen ion Pembahasan: sanyawa yang mempunyai titik didih tinggi adalah yang mempunyai ikitan hidrogen, dan ikatan hidrogen adalah ikatan antara atom H dengan atom (N, O, F). contohnya: HF Jawaban : B

5 1. Suatu unsur konfigurasi elektronnya Kecenderungan unsur tersebut bila akan mencapai kestabilan dengan cara... a. melepaskan 2 elektron sehingga bermuatan + 2 b. melepaskan 4 elektron sehingga bermuatan + 4 c. menyerap 2 elektron sehingga bermuatan 2 d. menyerap 4 elektron sehingga bermuatan 4 e. memasangkan keempat elektronnya dengan 4 elektron lain 2. Pasangan zat di bawah ini yang mempunyai struktur duplet adalah. a. Ne dan Ca b. Na dan Be c. Be dan Ca d. Be dan He e. He dan Li+ 3. Diketahui beberapa konfigurasi elektron sebagai berikut a. P : 2 2 b. Q : 2 7 c. R : d. S : e. T : Ikatan ionik dapat dibentuk oleh pasangan unsur. a. P dan R b. R dan S c. Q dan S d. S dan T e. P dan T 4. Pasangan senyawa di bawah ini yang keduanya berikatan kovalen adalah. a. HCl dan NaCl b. NaCl dan K2O c. CaCl2 dan CaO d. PCl3 dan H2O e. MgCl2 dan N2O3 6. Berikut merupakan sifat logam, kecuali... a. mengkilap b. konduktor yang baik c. isolator yang baik d. dapat ditempa membentuk lempengan e. dapat dijadikan kawat 7. Berikut merupakan ciri-ciri senyawa ion, kecuali... a. memiliki titik leleh yang tinggi b. memiliki bentuk kristal tertentu c. larut dalam air d. dapat menghantarkan arus listrik dalam bentuk larutan maupun lelehannya e. Larut dalam CCl4 8. Pada proses pembentukan ikatan kimia, yang berperan penting adalah. a. nomor atom

6 b. nomor massa c. jumlah proton d. jumlah elektron e. jumlah elektron valensi 9. Semua unsur golongan VIII A mempunyai elektron terluar oktet, kecuali. a. He b. Ne c. Ar d. Kr e. Xe 10. Senyawa kimia dapat terbentuk karena serah terima elektron dari unsurunsur pembentukannya. Hal ini dikemukakan oleh.. a. Lavoiser b. Dalton c. Kossel d. Langmuir e. Lewis 11. Ikatan ion terbentuk dari unsur.. a. logam dengan logam b. logam dengan ion logam c. non logam dengan non logam d. hidrogen dan logam e. gas dengan gas 12. Berikut ini merupakan ciri-ciri senyawa ion, kecuali.

7 a. mempunyai bentuk kristal b. senyawa yang mirip mempunyai bentuk kristal sama c. reaksi antar senyawa ion menghasilkan endapan d. dapat menghantarkan arus listrik dalam bentuk larutan maupun lelehannya. e. bentuk kristalnya tidak tentu 13. Agar konfigurasi elektronnya seperti konfigurasi elektron gas mulia, unsur yang nomor atomnya 13 akan. a. melepaskan dua elektron valensi b. menerima dua elektron valensi c. melepaskan tiga elektron valensi d. menerima tiga elektron valensi e. melepaskan satu elektron valensi 14. Senyawa yang terbentuk dari Mg2+ dengan O2 adalah... a. Mg2O2 b. MgO c. MgO2 d. Mg2O e. (MgO)2 15. Senyawa dibawah ini yang berikatan ion adalah. a. H2O b. C2H6 c. CO2 d. Fe2O3 e. H2SO4

8 16. Labang Lewis menggambarkan. a. lambang atom yang berikatan b. lambang ion positif dan ion negatif c. rumus kimia senyawa d. lambang isotop, isoton, dan isolar e. lambang kimia bisa yang dikelilingi titik-titik sebagai elektron valensi 17. Pada senyawa H2O, jumlah elektron berpasangan pada atom O adalah... a. 1 b. 2 c. 3 d. 6 e Senyawa berikut mempunyai struktur oktet, kecuali... a. NH3 b. NH4 c. CH4 d. BCl3 e. H2SO4 19. Pernyataan yang tidak tepat mengenai senyawa ion adalah... a. terbetuk dari unsur non logam dengan non logam b. pasangan elektron yang digunakan bersama dapat satu, dua, atau tiga. c. Padatannya tidak dapat menghantarkan arus listrik d. Lelehannya dapat menghantarkan arus listrik e. elektron yang digunakan berpasangan dapat berasal dari salah satu atom

9 20. Atom C dan H dapat bergabung membentuk C2H4. Ikatan kovalen yang terjadi antara C dengan C adalah... a. Ikatan kovalen tunggal b. Ikatan kovalen rangkap satu c. Ikatan kovalen rangkap dua d. Ikatan kovalen rangkap tiga e. Semua salah 21. Diketahui harga keelektronegatifan atom C = 2,50, H = 2,10, N = 3,10, Cl = 2,80, dan F = 4,10. yang merupakan senyawa paling polar adalah... a. HCl b. CH4 c. CCl4 d. HF e. NH3 22. Dalam molekul NH4Cl terdapat ikatan... a. ion b. kovalen c. ion dan kovalen koordinat d. ion dan kovalen e. ion kovalen murni dan kovalen koordinat 23. Ikatan antara C dengan Br sebenarnya merupakan ikatan kovalen polar. Tetapi secara keseluruhan senyawa CBr4 merupakan senyawa non polar, hal ini karena... a. perbedaan kelektronegatifannya besar b. perbedaan kelektronegatifannya kecil

10 c. perbedaan kelektronegatifannya nol d. titik berat muatan negative berimpit pada atom C. e. titik berat muatan positif berimpit pada atom C 24. Senyawa yang mempunyai kovalen murni dan ikatan kovalen koordinat adalah. a. NH3 b. NH4+ c. CCl4 d. PCl5 e. H2SO4 25. Sifat mengkilap pada logam disebabkan oleh a. elektron valensi pada logam kaku b. elektron valensi pada logam mudah bergerak c. pada logam elektron valensinya sedikit d. pada logam terjadi ikatan kovalen e. pada logam terjadi ikatan ion 26. Berikut ini merupakan sifat-sifat logam, kecuali. a. isolator yang baik b. konduktor yang baik c. dapat ditempa membentuk lempengan d. dapat dijadikan kawat e. mengkilap 27. Diantara unsur-unsur dibawah ini yang paling stabil adalah.

11 a. 8P b. 12S c. 9Q d. 20T e. 10R 28. Atom unsur 19K akan menjadi stabil dengan kecenderungan. a. melepaskan sebuah elektron dan membentuk ion K+ b. mengikat sebuah elektron dan membentuk ion K+ c. melepaskan sebuah elektron dan membentuk ion K- d. mengikat sebuah elektron dan membentuk ion K- e. membentuk pasangan elektron bersama 29. Di antara atom-atom unsur berikut, yang paling mudah membentuk ion negatif adalah.. a. 6C b. 9F c. 19K d. 7N e. 10Ne 30. Cara untuk mendapatkan kestabilan atom unsur yang bernomor 6 adalah dengan.. a. melepaskan 4 elektron valensinya membentuk ion dengan muatan 4 b. mengikat 4 elektron dari atom lain menjadi ion dengan muatan -4 c. melepaskan 4 elektron valensinya membentuk ion dengan muatan +4 d. mengikat 4 elektron dari atom lain menjadi ion dengan muatan +4 e. membentuk 4 pasangan elektron dengan atom lain.

12 31. Atom unsur yang akan membentuk ikatan ion dengan atom unsur X yang bernomor atom 17 adalah. a. 6C b. 14Si c. 8O d. 16S e. 11Na 32. Atom 12A dan atom 9B akan membentuk senyawa yang... a. berikatan ion dengan rumus kimia AB2 b. berikatan ion dengan rumus kimia A2B c. berikatan ion dengan rumus kimia AB d. berikatan kovalen dengan rumus kimia AB2 e. berikatan kovalen dengan rumus kimia A2B 33. Di antara pasangan senyawa di bawah ini, yang berikatan kovalen adalah. a. HCl b. K2O c. KCl d. MgO e. MgF2 34. Di antara molekul-molekul dibawah ini, yang mempunyai ikatan kovalen rangkap dua adalah.. a. N2 (nomor atom N = 7) b. H2 (nomor atom H = 1) c. O2 (nomor atom O = 8)

13 d. H2O e. NH3 35. Pasangan molekul dibawah ini yang berikatan kovalen polar adalah.. a. Cl2 dan N2 b. H2O dan CO2 c. Cl2 dan HCl d. CO2 dan SO2 e. HCl dan H2O 36. Pada atom bermuatan (ion) yang berbeda dengan atom netral adalah. a. jumlah proton b. jumlah elektron c. jumlah neutron d. jumlah proton dan elektron e. jumlah proton dan neutron 37. Suatu unsur deengan nomor atom 17 paling mudah mengadakan ikatan dengan unsur yang mempunyai nomor atom a. 13 b.15 c. 17 d. 19 e Jika unsur A mempunyai struktur atom dengan 1 elektron valensi 1, sedangkan unsur B mempunyai afinitas yang besar, maka ikatan A- B adalah ikatan a. kovalen koordinat

14 b. kovalen c. logam d. Ion e. hidrogen 39. Unsur dengan konfigurasi akan membentuk ikatan yang paling bersifat ionik, jika bersenyawa dengan unsur yang susunan elektronnya a. 2 6 b. 2 c d e Ikatan yang terjadi pada nomor 39 adalah... a. kovalen koordinat b. kovalen c. logam d. Ion e. hidrogen 41. Suatu atom X mempunyai massa atom 39 dan jumlah neutron 20, sedangkan atom Y mempunyai jumlah proton 17. Jika kedua atom itu berikatan maka rumus molekulnya adalah a. XY3 b. X3 Y2 c. XY7 d. X7 Y e. X2Y3

15 42. Unsur A cenderung membentuk ion bermuatan -1, unsur B cenderung bermuatan +3. Jika unsur A dan B bergabung akan membentuk ikatan. a. kovalen dengan rumus molekul B3A b. kovalen dengan rumus molekul BA3 c. ion dengan rumus molekul B3A d. ion dengan rumus molekul BA3 e. kovalen dengan rumus molekul BA 43. katan antara dua atom karena mempunysi pasangan elektron yang digunakan bersama yang berasal dari kedua atom yang berikatan disebut. a. ikatan ion b. ikatan kovalan rangkap c. ikatan kovalen d. ikatan kovalen non polar e. ikatan kovalen koordinat 44. Unsur X dan Y masing-masing mempunyai 6 dan 7 elektron valensi. Rumus kimia dan jenis ikatan yang sesuai jika kedua unsur itu bersenyawa adalah. a. XY6, ionik b. XY2, kovalen c. X2Y, ionik d. X2Y, kovalen e. XY2, ionik 45. Unsur X dan Y masing-masing mempunyai 6 dan 4 elektron valensi. Rumus kimia dan jenis ikatan yang sesuai jika kedua unsur itu bersenyawa adalah. a. XY6, ionik b. XY, kovalen

16 c. X2Y, ionik d. X2Y, kovalen e. XY2, ionik 46. A mempunyai nomor atom 16 dan B mempunyai nomor atom 17 Antara A dan B akan terjadi ikatan. a. ionik b. kovalen rangkap 3 c. kovalen tunggal d. kovalen koordinasi e. kovalen rangkap Diketahui beberapa unsur dengan konfigurasi sebagai berikut: P : 2 R : 2 7 T : 2 4 Q : S : 2 8 Ikatan kovalen dapat terbentuk antara pasangan. a. P dengan R b. S dengan T c. R dengan S d. P dengan T e. R dengan T 48. Berdasarkan data nomor 47, ikatan ion dapat terjadi antara... a. P dengan R b. S dengan T c. R dengan S d. P dengan T e. R dengan Q

17 49. Ikatan kovalen dapat terbentuk antara. a. logam alkali dengan halogen b. logam alkali tanah dengan halogen c. logam alkali dengan gas mulia d. halogen dengas gas oksigen e. golongan oksigen dengan logam alkali 50. Pada molekul O2 jumlah pasangan elektron yang digunakan bersama adalah pasang. a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e Diketahui unsur dengan nomor atom sebagai berikut : 4A ; 6 B ; 8C ; 9D ; 15E dan 17F Diantara rumus molekul berikut yang mepunyai ikatan kovalen rangkap 2 adalah. a. AE2 b. AC c. ED3 d. BC2 e. F2 52. Ikatan rangkap 3 terdapat pada molekul diatomik dari unsur yang nomor atomnya.

18 a. 5 b.7 c. 8 d. 9 e Diketahui keelektronegatifan beberapa unsur sebagai berikut : A = 4 ; B = 3 ; C = 2,8 dan D = 2,5. Senyawa yang paling polar adalah. a. BA b. CA c. DA d. DC e. CB 54. Pasangan senyawa yang berikatan kovalen non polar adalah. a. NH3 dan H2O b. HF dan NaBr c. NaCl dan CH3Cl d. MgCl2 dan BaCl2 e. CCl4 dan CH4 55. Gambar berikut menyatakan rumus Lewis dari HNO :O:.. 4 H : O : N :: O

19 1 2 3 Ikatan kovalen koordinat ditunjukkan nomor. a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 Senyawa yang memiliki ikatan kovalen koordinat adalah. f. CCl4 g. NaCl h. CaO i. CO2 j. SO2 56. Jenis ikatan kimia yang terdapat dalam atom-atom Na, Mg, Fe, dan Cu adalah. a. ikatan ion b. ikatan logam c. ikatan kovalen polar d. ikatan hydrogen e. ikatan kovalen 57. Logam merupakan konduktor yang baik disebabkan, logam. a. elektropositif b. bersifat oksidator c. bersifat reduktor

20 d. elektron valensinya satu e. electron valensinya mudah mengalir 58. Diantara kelompok senyawa berikut yang mempunyai ikatan ion yaitu. a. H2O, CO2, CH4 b. HI, H2O, NaCl c. CO2, CH4, NH3 d. NaCl, KI, MgCl2 e. HBr, KBr, HCl 59. Kelompok zat yang semuanya berikatan kovalen adalah. a. KI, HBr, Cl2 b. NaH, KBr, LiCl c. NH3,H2O, HCl d. I2, Kbr, HCl e. CO2, CH4, NaCl 60. Hidrogen dapat membentuk senyawa dengan ikatan kovalen maupun ionik dengan banyak unsur-unsur lain.senyawa di bawah ini yang mempunyai ikatan ionik. a. CH4 b. KH c. HBr d. CaH2 e. NH3 61. Dari senyawa di bawah ini yang mempunyai ikatan ion sekaligus ikatan kovalen adalah.

21 a. C2H2 b. H2O2 c. C2H5OH d. H2O e. KOH 62. Diantara zat berikut, yang mengandung ikatan ion adalah. a. es b. batu kapur c. silikon d. gula e. perunggu 63. Sifat umum yang dimiliki senyawa elektrovalen/ion adalah. a. larutannya tidak menghantarkan listrik b. titik leleh dan titik didihnya rendah c. lelehannya menghantarkan listrik d. tidak larut dalam air e. dalam wujud padat menghantarkan listrik 64. Diketahui unsur-unsur dengan nomor atom sebagai berikut: 8X, 9Y, 11Q, 16R, 19Z. Pasangan unsur yang dapat membentuk ikatan ion adalah. a. X dan Q b. Q dan Z c. Y dan X d. R dan X e. Y dan R

22 65. Pasangan unsur yang dapat membentuk ikatan kovalen adalah. a. 7X dan 11Y b. 12P dan 1Q c. 6R dan 17S d. 20M dan 16N e. 19A dan 35B 66. Pada molekul N2, jumlah pasangan elektron yang dipakai bersama adalah. a. satu b. dua c. tiga d. empat e. lima 67. Pasangan senyawa yang masing-masing mempunyai ikatan ion adalah. a. SO2, NO2, dan CO2 b. KOH, CN, dan H2S c. NaCl, MgBr2, dan K2O d. NH3, H2O, dan SO3 e. HCl, NaI, dan C4 68. Molekul di bawah ini yang paling polar adalah. a. HF b. HCl c. CH4 d. NH3 e. H2O

23 69. Ikatan hidrogen yang paling kuat terdapat pada senyawa. a. HF b. HCl c. CH4 d. NH3 e. H2O 70. Nomor atom unsur P, Q, R, dan S adalah 6, 9 11, dan 18. Pasangan unsurunsur yang diharapkan dapat membentuk ikatan ion adalah a. P dan Q b. R dan Q c. Q dan S d. S dan R e. P dan S 71. Pasangan unsur yang membentuk ikatan kovalen adalah. a. 17X dan 11Y b. 12P dan 17Q c. 6R dan 17Q d. 20M dan 16T e. 19A dan 35B 72. Ikatan kovalen koordinasi terdapat pada. a. H2O b. NH4+ c. CH4 d. HF e. C2H4

24 73. Jumlah electron yang digunakan bersama pada molekul N2 adalah a. 2 b. 3 c. 4 d. 6 e Senyawa yang mempunyai ikatan rangkap tiga adalah a. CO2 b. SO2 c. SO3 d. PCl3 e. C2H2 75. Jenis Ikatan kimia yang terdapat dalam HClO4 adalah a. Ion b. Kovalen c. Kovalen koordinasi d. Ion dan kovalen e. Kovalen dan kovalen koordinasi 76. Perbedaan antara Ion Li+ dengan atom Litium adalah : a. Ion Li+ kelebihan 1 proton b. Ion Li+ kelebihan 1 elektron c. Ion Li+ kekurangan 1 elektron d. Ion Li+ kekurangan 1 proton

25 e. Ion Li+ kekurangan 1 neutron 77. Diketahui nomor atom unsur : A = 3, B= 4, C=11, D=12, E= 9, F= 17.. Ikatan paling ionik yang terbentuk adalah. a. A dengan E b. A dengan F c. C dengan E d. C dengan F e. B dengan F 78. Diantara sifat berikut yang bukan merupakan sifat senyawa ion adalah a. Rapuh b. Titik Leleh Tinggi c. Larutannya dapat manghantarkan listrik d. Lelehannya dapat menghantarkan listrik e. Padatannya dapat menghantarkan listrik 79. Kelompok senyawa yang berikatan ion adalah... a. C2H6, CH4, dan PCl5 b. KBr2, Cl2O7, dan NCl3 c. K2O, KBr, dan CsCl d. NaBr, KBr, dan Ibr e. KOH, NaH, dan Ibr 80. Atom atom dalam besi dikukuhkan dengan ikatan... a. Ion b. Kovalen

26 c. Logam d. Kovalen Non Polar e. Kovalen Polar 81. Dibawah ini adalah sifat fisika logam, kecuali... a. Merupakan konduktor panas maupun listrik yang baik b. Mempunyai kemampuan mengubah bentuk tanpa retak c. Mengkilap bila digosok d. Memiliki kerapatan yang relative tinggi e. Umumnya berbentuk cairan 82. Diberikan data : (1) Rapuh jika di tempa (2) Memiliki sifat mengkilap (3) dapat menghantarkan listrik (4) duktilitas dan maleabilitas tinggi Yang merupakan pernyataan yang benar untuk senyawa logam adalah... a. (1) dan (3) b. (2) dan (4) c. (3) dan (4) d. (1) dan (2) e. (2) (3) dan (4) 83. Teori apakah yang menjelaskan ikatan yang terdapat pada atom atom logam dan kisi kristalnya? a. Teori Awan Elektron b. Teori Lewis c. Teori Avogadro

27 d. Teori Metatesis e. Teori Ikatan. 84. Ikatan kimia antar unsur- unsur dapat terjadi dikarenakan setiap unsur memiliki... a. Lintasan electron yang banyak b. Neutron dalam inti atom c. Jumlah proton dan electron yang sama d. Massa atom e. Kecenderungan ingin memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia 85. Ikatan elektrovalen mudah terjadi antara... a. unsur-unsur yang titik didihnya tinggi b. unsur-unsur yang selisih keelektronegatifannya besar c. unsur-unsur yang selisih energi ionisasinya kecil d. unsur-unsur yang energi ionisasinya sama e. unsur-unsur yang keelektronegatifannya sama 86. Ikatan yang terdapat dalam molekul Br2 adalah... a. Ikatan van der Walls b. Ikatan kovalen non polar c. Ikatan elektrovalen d. Ikatan kovalen polar e. Ikatan kovalen koordinasi 87. Kestabilan gas mulia dijadikan patokan atom-atom yang lain, sehingga atom-atom tersebut berusaha mencapai konfigurasi elektron seperti gas mulia terdekat dengan melakukan cara-cara di bawah ini, kecuali....

28 a. pelepasan electron b. penangkapan electron c. memasangkan electron d. menerima pasangan electron e. menerima minimal dua pasang elektron 88. Unsur-unsur berikut membentuk ion positif, kecuali. a. 11Na b. 19K c. 20Ca d. 35Br e. 37Rb 89. Diketahui data suatu senyawa adalah: (i) berikatan ion (ii) rumus ikatan XY2 (iii) jika dilarutkan dalam air menghantarkan listrik Dari data tersebut, X adalah unsur golongan. a. IA b. VIA c. IIA d. VIIA e. IIIA 90. Di antara unsur-unsur golongan IVA yang memiliki sifat istimewa karena dapat membentuk rantai ikatan adalah unsur. a. silikon b. antimon

29 c. arsen d. bismut e. karbon 91. Unsur berikut ini yang cenderung menangkap elektron adalah. a. 11Na b. 16S c. 12Mg d. 18Ar e. 13Al 92. Ikatan yang terjadi antara atom yang sangat elektropositif dengan atom yang sangat elektronegatif disebut ikatan. a. ion b. kovalen tunggal c. kovalen rangkap dua d. kovalen rangkap tiga e. kovalen koordinasi 93. Senyawa berikut mempunyai ikatan kovalen tunggal, kecuali. a. H2O (nomor atom H = 1 dan O = 8 ) b. HCl (nomor atom H = 1 dan Cl = 17) c. NH3 (nomor atom N = 7 dan H = 1) d. CH4 (nomor atom C = 6 dan H = 1) e. CO2 (nomor atom C = 6 dan O = 8) 94. Senyawa berikut yang mempunyai 2 buah ikatan kovalen rangkap dua adalah

30 a. SO2 (nomor atom S = 16 dan O = 8) b. SO3 (nomor atom S = 16 dan O = 8) c. CO2 (nomor atom C = 6 dan O = 8) d. NO2 (nomor atom N = 7 dan O = 8) e. Al2O3 (nomor atom Al = 13 dan O = 8) 95. Suatu molekul XY3 adalah polar dan mengikuti aturan oktet, pernyataan berikut yang benar... a. X tidak mempunyai pasangan elektron bebas b. X mempunyai sepasang elektron bebas c. X mempunyai 2 pasang elektron bebas d. X mempunyai 3 pasang elektron bebas e. X mempunyai 4 pasang elektron terikat 96. Senyawa berikut yang mempunyai ikatan kovalen koordinasi adalah... a. NH3 b. N2H4 c. CO2 d. HNO3 e. CH4 97. Partikel yang berperan dalam ikatan logam adalah... a. proton b. neutron c. elektron d. nukleon e. elektron terdelokalisasi

31 98. Ion M2+ akan terbentuk jika atom M... a. menerima dua proton b. menerima dua elektron c. menerima dua neutron d. melepas dua proton e. melepas dua electron 99. Kepolaran suatu senyawa kovalen tergantung dari... a. jumlah elektron pada atom pusat b. selisih momen dipol di antara atom penyusun senyawa c. gaya tarik antara atomnya d. potensial antara dua atom e. potensial ionisasi di antara dua atom penyusun senyawa 100. Ikatan yang terdapat pada CCl4 adalah ikatan... a. kovalen b. ion c. hidrogen d. kovalen polar e. kovalen nonpolar Jawaban dan Pembahasan : 1. Jawab:a Atom dengan electron valensi kecil akan cenderung melepaskan electron untuk mencapai kesetabilan.

32 2. Jawab:e Unsur-unsur dengan nomor atom kecil (seperti H dan Li) berusaha mempunyai electron valensi 2 seperti He disebut mengikuti aturan duplet. 3. Jawab: b Ikatan ion terbentuk dari atom-atom yang memiliiki kecenderungan untuk melepas elektron dengan atom lain yang memiliiki kecenderungan untuk menangkap electron. Dari konfigurasi electron tersebut, maka kecenderungan atom-atom adalah: P = melepas electron Q = menangkap electron R = melepas electron S= menangkap electron T = stabil (oktet) Jadi ikatan ion dapat terjadi antara P dan Q, P dan S, R dan Q, R dan S. 4. Jawab: d HCl = ikatan kovalen, NaCl = ikatan ion K2O = ikatan ion CaCl2 = ikatan ion CaO = ikatan ion PCl3 = ikatan kovalen H2O = ikatan kovalen MgCl2 = ikatan ion N2O3 = ikatan kovalen 5. Jawab: c

33 1 = ikatan kovalen 2 = ikatan kovalen 3 = ikatan kovalen koordinasi 4 = ikatan kovalen 5 = ikatan kovalen 6. Jawab: c Logam merupakan konduktor (penghantar listrik) yang baik, sehingga bukan isolator (bahan yang tidak dapat menghantarkan listrik). 7. Jawab: e Senyawa ion larut dalam pelarut polar, sedangkan CCl4 merupakan senyawa nonpolar, sehingga tidak dapat melarutkan senyawa ion. 8. Jawab: e Pada proses pembentukan ikatan kimia, yang berinteraksi adalah elektron di kulit terluar. 9. Jawab: a He memiliki electron valensi duplet. 10. Jawab: b 11. Jawab: b Ikatan ion terjadi karena serah terima electron, unsur logam akan cenderung melepas electron valensinya untuk mencapai kesetabilannya (octet), sedangkan unsure non logam akan cenderung menangkap electron untuk mencapai kesetabilannya. 12. Jawab: c

34 Reaksi antar senyawa ion tidak selalu menghasilkan endapan, misal: NaCl(aq) + CaBr2(aq) à NaBr (aq) + CaCl2(aq) 13. Jawab: c Atom denga electron valensi kecil akan cenderung lebih mudah melepaskan electron di kulit terluarnya untuk mencapai kestabilannya daripada menangkap elektron. 14. Jawab: b Mg2+ + O2 à MgO 15. Jawab: d H2O = ikatan kovalen C2H6 = ikatan kovalen CO2 = ikatan kovalen Fe2O3 = ikatan ion H2SO4 = ikatan kovalen 16. Jawab: e Sudah jelas 17. Jawab: e.. H : O : H Jawab: d Cl

35 .. Cl:B:Cl 19. Jawab: e Ikatan ion merupakan ikatan yang terjadi karena serah terima electron, bukan pemakaian elektron bersama. 20. Jawab: c H-C=C-H 21. Jawab: d HF paling polar karena selisih harga keelektronegatifannya paling besar. 22. Jawab: b N-H = ikatan kovalen H-Cl = ikatan kovalen clip_image Jawab: e clip_image002 Elektronegativitas Br lebih besar daripada elektronegativitas C, sehingga electron akan cenderung tertarik ke atom Br dengan kekuatan pada masingmasing atom Br yang sama, sehingga molekul CBr2 simetris. Dengan demikian, atom C akan cenderung elektropositif dan atom Br cenderung elektronegatif. 24. Jawab:e clip_image Jawab: b elektron valensi pada logam mudah bergerak dari satu lintasan ke lintasan yang lain dengan melibatkan energi (cahaya).

36 26. Jawab: a Logam merupakan isolator yang buruk. 27. Jawab:e Stabil = memenuhi kaidah oktet atau duplet untuk atom dengan nomor atom kecil. 8P = S = Q = T = R = Jawab: a 19K = Atom K akan cenderung melepaskan sebuah elektron dan membentuk ion K+ 29. Jawab: b Atom F cenderung lebih mudah menangkap elektron dan membentuk ion negatif karena keelektronegativannya paling besar. 30. Jawab: b 6C = Jawab: e 17X = Atom ini akan cenderung menangkap 1 elektron dari Na untuk mencapai octet.

37 32. Jawab: a 12A = clip_image004clip_image004[1]9b = 2 7 A à A2 + +2e x1 = A à A e clip_image005b + e à B- x2 = 2B + 2e à 2B- A + 2B à AB2 33. Jawab: a clip_image Jawab:c clip_image Jawab: e δ- δ+ clip_image006[1] clip_image Jawab: b Ion terbentuk dari atom yang mengalami pelepasan atau penangkapan elektron, sehingga jumlah elektronnya berbeda dari atom dasarnya. 37. Jawab: 13A = B = C = D =

38 Atom 17X membuatuhkan satu elektron untuk mencapai oktet. Kekurangan elektron ini dapat diperoleh dengan penangkapan elektron dari atom 19C. Sebenarnya 13A dan 21D juga dapat mendonorkan elektron, tetapi energi ionisasi atom-atom tersebut lebih besar dibanding 17X. Sedangkan 15B dan17x juga dapat berikatan dengan 17X membentuk ikatan kovalen. 38. Jawab: d Atomatom tersebut akan cenderung berikatan melalui serah terima elektron. 39. Jawab: c Konfigrasi ini memiliki energi ionisasi yang paling minimum (ingat kembali tentang sifat periodik unsur). 40. Jawab: d 41. Jawab: 17Y = X = clip_image009 clip_image009[1] X à X3 + +3e x1 = X à X3 + +3e clip_image005[1]y + e à Y- x3 = 3Y + 3e à 3Y- X + 3Y à XY3 42. clip_image010clip_image010[1]jawab: d B à B3 + +3e x1 = B à B3 + +3e clip_image005[2]a + e à A- x3 = 3A +3 e à 3A-

39 B + 3A à BA3 43. Jawab: c Sudah jelas 44. Jawab: Ikatan kovalen, XY2 clip_image Jawab: Ikatan kovalen, XY clip_image Jawab: 16A = B = Ikatan kovalen, AB2 47. Jawab: e clip_image Jawab: e Q akan melepas dua elektron dan 2 atom R akan menangkap elektron tersebut. 49. Jawab: d Ikatan kovalen terbentuk antara unsure non logam.

40 50. Jawab: b clip_image Jawab: c Struktur lewis sama dengan nomor Jawab: b clip_image012[1] 53. Jawab: c Paling polar karena beda keelektronegatifan paling beasar. 54. Jawab :e Non polar karena bentuknya simetris. 55. Jawab: d 56. Jawab: b 57. Jawab: e Elekron valensinya mudah mengalir untuk menghantarkan energi listrik. 58. Jawab: d Ikatan ion terjadi antara unsure logam dan non logam. 59. Jawab: c Yangberikatan selain kovalen = KI, KBr, LiCl, NaCl.

41 60. Jawab: b Atom zk akan melepas satu electron dan ditangkap oleh H. 61. Jawab: e K dengan O berikatan ion, sedangkan O dengan H berikatan kovalen. 62. Jawab: b Batu kapur memili ikatan ion antar Ca dengan O. 63. Jawab: c Sudah jelas. 64. Jawab: a 8X, = 2 6 (menangkap elektron) 11Q = (melepas elektron) 65. Jawab: c clip_image013[1] 66. Jawab: c clip_image012[2] 67. Jawab: c Senyawa yang tidak mengandung ikatan ion = SO2, NO2, CO2, CN, H2S, NH3, H2O, SO3, HCl, dan C Jawab: a

42 Hal ini karena perbedaan keelektronegatifan yang paling besar. 69. Jawab: a Hal ini karena perbedaan keelektronegatifan yang paling besar. 70. Jawab: b R sebagai atom yang akan mendonorkan electron untuk Q. 71. Jawab: c 6R = Q = clip_image013[2] 72. Jawab: b clip_image002[1] 73. Jawab: d Sudah jelas 74. Jawab: e clip_image Jawab: e clip_image Jawab: c

43 Atom litium dapat menjadi ion Li+ dengan melepas 1 elektron, sehingga perbedaan ion Li+ dengan Li adalah pada elektronnya. 77. Jawab: Ikatan paling ionic terjadi pada atom yang paling mudah melepas electron (energi ionisasi rendah) dengan atom yang paling mudah menangkap electron (afinitas electron kecil) 78. Jawab: e Padatan senyawa ion tidak dapat menghantarkan listrik. 79. Jawab: c Yang bukan senyawa ion adalah C2H6, CH4, PCl5, Cl2O7, NCl3, Ibr. 80. Jawab: c Sudah jelas. 81. Jawab: e Sudah jelas. 82. Jawab: e Pada umumnya logam mempunyai sifat fisis, antara lain: 1. penghantar panas yang baik; 2. penghantar listrik yang baik; 3. permukaan logam mengkilap; 4. dapat ditempa menjadi lempeng tipis; 5. dapat meregang jika ditarik. Kemampuan logam untuk meregang apabila ditarik disebut duktilitas. Kemampuan logam berubah bentuk jika ditempa disebut maleabilitas.

44 83. Jawab: a 84. Jawab: e 85. Jawab: b Ikatan ion (elektrovalen) terjadi karena kedua ion tersebut memilki perbedaan keelektronegatifan yang besar. Ikatan ion terbentuk antara atom yang melepaskan elektron (logam) dengan atom yang menerima elektron (non logam). 86. Jawab: b Ikatan dalam molekul ini terjadi karena pemakaian electron bersama dimana atom yang berikatan memiliki keelektronegatifan yang sama, sehingga merupakan ikatan kovalen nonpolar. 87. Jawab: e Elektron yang diterima tergantung dari kekurangan electron untuk mencapai octet dan tidak dibatasi minimal 2 pasang. 88. Jawab: d 35Br = Atom ini cenderung membentuk ion negative. 89. Jawab: XY2 à X2+ + 2Yatom X berikatan dengan melepas 2 elektron dan membentuk ion X2+, sehingga electron valensinya dimungkinkan berjumlah 2, dan merupakan gol IIA. 90. Jawab: e

45 Karbon dapat membentuk rantai dengan berikatan dengan atom-atom karbon lain. 91. Jawab: b 11Na = S = Mg = Ar = Al = Atom yang memiliki elektron valensi besar, akan cenderung menangkap elektron untuk mencapai kestabilannya. 92. Jawab: a atom yang sangat elektropositif dengan atom yang sangat elektronegatif akan berinteraksi dengan cara serah terima elektron. 93. Jawab: e clip_image015[1] 94. Jawab: c Sudah jelas. 95. Jawab: b Senyawa mengikuti aturan octet berarti memiliki 4 pasang electron yang mengelilingi atom pusat X. karena 3 pasang electron merupakan pasangan electron ikatan dengna Y, maka ada satu pasang electron bebas pada atom X. 96. Jawab: d Senyawa kovalen koordinasi terjadi antara atom O dan N.

46 97. Jawab: e ikatan logam adalah gaya tarik menarik antara ion-ion positif dengan elektronelektron pada kulit valensi dari suatu atom unsur logam. 98. Jawab: e M à M2+ + 2e 99. Jawab: b Sudah jelas Jawab: e C dan Cl memiliki perbedaan keelektronegatifan, tetapi karena bentuknya yang simetris sehingga tarikan electron ke atom Cl saling meniadakan (momendipolnya nol).

,

, IKATAN KIMIA PILIHAN GANDA 1. 11Na dapat membentuk ikatan ion dengan unsur dengan konfigurasi elektron. a. 2,8,2 d. 2,8,7 b. 2,8,3 e. 2,8,8 c. 2,8,4 2. Pasangan unsur unsur dari golongan berikut yang dapat

Lebih terperinci

IKATAN KIMIA. Tim Dosen Kimia Dasar FTP

IKATAN KIMIA. Tim Dosen Kimia Dasar FTP IKATAN KIMIA Tim Dosen Kimia Dasar FTP Sub pokok bahasan: Konsep Ikatan Kimia Macam-macam ikatan kimia KONSEP IKATAN KIMIA Untuk mencapai kestabilan, atom-atom saling berikatan. Ikatan kimia merupakan

Lebih terperinci

IKATAN KIMIA Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Susunan Elektron Gas Mulia Ikatan Ion Ikatan Kovalen

IKATAN KIMIA Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Susunan Elektron Gas Mulia Ikatan Ion Ikatan Kovalen IKATAN KIMIA Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Susunan Elektron Gas Mulia Ikatan Ion Ikatan Kovalen 7/19/2017 1 IKATAN KIMIA 1. Ikatan kimia adalah. 2.a.Tujuan atom berikatan. b. Aturan duplet

Lebih terperinci

A. KESTABILAN ATOM B. STRUKTUR LEWIS C. IKATAN ION D. IKATAN KOVALEN E. IKATAN KOVALEN POLAR DAN NONPOLAR F. KATAN KOVALEN KOORDINASI G

A. KESTABILAN ATOM B. STRUKTUR LEWIS C. IKATAN ION D. IKATAN KOVALEN E. IKATAN KOVALEN POLAR DAN NONPOLAR F. KATAN KOVALEN KOORDINASI G 2 IKATAN KIMIA A. KESTABILAN ATM B. STRUKTUR LEWIS C. IKATAN IN D. IKATAN KVALEN E. IKATAN KVALEN PLAR DAN NNPLAR F. KATAN KVALEN KRDINASI G. IKATAN LGAM. IKATAN CAMPURAN Nitrogen dan oksigen merupakan

Lebih terperinci

MODUL KIMIA KELAS X MIA

MODUL KIMIA KELAS X MIA MODUL KIMIA KELAS X MIA IKATAN KIMIA SANTA ANGELA TAHUN PELAJARAN 2017-2018 Page 1 BAB 3 IKATAN KIMIA Unsur-unsur biasanya ditemukan di alam dalam keadaan tidak stabil dan unsur-unsur tersebut cenderung

Lebih terperinci

BAB 2. Pada bab struktur atom dan sistem periodik unsur, Anda sudah mempelajari bahwa. Ikatan Kimia. Kata Kunci. Pengantar

BAB 2. Pada bab struktur atom dan sistem periodik unsur, Anda sudah mempelajari bahwa. Ikatan Kimia. Kata Kunci. Pengantar Kimia X SMA 43 BAB 2 Ikatan Kimia Tujuan Pembelajaran: Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu: 1 Menjelaskan pengertian ikatan kimia 2 Menyebutkan macam-macam ikatan kimia 3 Menjelaskan proses

Lebih terperinci

IKATAN KIMIA. Tabel 3.1 Konfigurasi elektron unsur unsur gas mulia. Unsur Nomor Atom

IKATAN KIMIA. Tabel 3.1 Konfigurasi elektron unsur unsur gas mulia. Unsur Nomor Atom IKATAN KIMIA BAB 3 KOMPETENSI DASAR: Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul) materi

Lebih terperinci

Bab V Ikatan Kimia. B. Struktur Lewis Antar unsur saling berinteraksi dengan menerima dan melepaskan elektron di kulit terluarnya. Gambaran terjadinya

Bab V Ikatan Kimia. B. Struktur Lewis Antar unsur saling berinteraksi dengan menerima dan melepaskan elektron di kulit terluarnya. Gambaran terjadinya Bab V Ikatan Kimia Sebagian besar unsur yang ada di alam mempunyai kecenderungan untuk berinteraksi (berikatan) dengan unsur lain. Hal itu dilakukan karena unsur tersebut ingin mencapai kestabilan. Cara

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA

LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA LATIHAN SAL IKATAN KIMIA 1. Cara untuk mendapatkan kestabilan atom unsur yang bernomor atom 8 adalah dengan a. Melepaskan enam elektron muatan +6 b. Mengikat dua elektron dari atom lain menjadi ion dengan

Lebih terperinci

IKATAN KIMIA BAB 3. Pada pelajaran bab tiga ini akan dipelajari tentang ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam.

IKATAN KIMIA BAB 3. Pada pelajaran bab tiga ini akan dipelajari tentang ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam. BAB 3 IKATAN KIMIA Gambar 3.1 Kisi Kristal Senyawa NaCl. Sumber: amparan Dunia Ilmu Time life Pada pelajaran bab tiga ini akan dipelajari tentang ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam. Ikatan Kimia

Lebih terperinci

Soal 3 Diantara unsur unsur di bawah ini yang paling stabil adalah... A. 8 P B. 9 Q C. 10 R D. 12 S E. 20 T

Soal 3 Diantara unsur unsur di bawah ini yang paling stabil adalah... A. 8 P B. 9 Q C. 10 R D. 12 S E. 20 T Bank Soal Kimia Kelas 10 SMA Bab Ikatan Kimia + Kunci Jawaban Soal 1 Susunan electron valensi gas mulia dibawah ini yang tidak octet adalah.... A. Xe B. Kr C. Ar D. Ne E. He Soal 2 Kestabilan gas mulia

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA

LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA 1. Cara untuk mendapatkan ke stabilan atom unsur yang bernomor atom 10 adalah dengan a. Melepaskan dua elektron valensinya membentuk ion dengan muatan +2 b. Mengikat enam elektron

Lebih terperinci

Ikatan Kimia dan Struktur Molekul. Sulistyani, M.Si.

Ikatan Kimia dan Struktur Molekul. Sulistyani, M.Si. Ikatan Kimia dan Struktur Molekul Sulistyani, M.Si. Email: sulistyani@uny.ac.id Pendahuluan Adalah ikatan yang terjadi antar atom atau antar molekul dengan cara sebagai berikut : - atom yang 1 melepaskan

Lebih terperinci

III. Ikatan Kimia. Diharapkan Anda mampu memahami pembentukan jenis-jenis ikatan kimia beserta sifat-sifat fisisnya setelah mempelajari bab ini.

III. Ikatan Kimia. Diharapkan Anda mampu memahami pembentukan jenis-jenis ikatan kimia beserta sifat-sifat fisisnya setelah mempelajari bab ini. III Ikatan Kimia Jika benda yang kita lihat sehari-hari diamati di bawah mikroskop (misalnya kepingan es batu) maka akan tampak struktur dari benda tersebut. Struktur dari benda tersebut sangat unik dan

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VI IKATAN KIMIA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VI IKATAN KIMIA No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 7 BAB VI IKATAN KIMIA Sebagian besar partikel materi adalah berupa molekul atau ion. Hanya beberapa partikel materi saja yang berupa atom. 1)

Lebih terperinci

LAMPIRAN C CCT pada Materi Ikatan Ion

LAMPIRAN C CCT pada Materi Ikatan Ion LAMPIRAN C CCT pada Materi Ikatan Ion 1 IKATAN ION A. KECENDERUNGAN ATOM UNTUK STABIL Gas mulia merupakan sebutan untuk unsur golongan VIIIA. Unsur unsur ini bersifat inert (stabil). Hal ini dikarenakan

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 KIMIA

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 KIMIA K13 Revisi Antiremed Kelas 10 KIMIA Persiapan Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil Doc Name: RK13AR10KIM01PAS Version : 2016-11 halaman 1 01. Pernyataaan berikut yang tidak benar (A) elektron ditemukan

Lebih terperinci

Struktur dan Ikatan Kimia dalam senyawa Organik

Struktur dan Ikatan Kimia dalam senyawa Organik Struktur dan Ikatan Kimia dalam senyawa Organik Ikatan Kimia Teori awal tentang ikatan kimia. Tahun 1916 oleh Gilbert Newton Lewis ( Profesor di University of California Lewis memperhatikan bahwa gas lembam

Lebih terperinci

IKATAN KIMIA BY. V_CVA MAN RETA 2010/2011

IKATAN KIMIA BY. V_CVA MAN RETA 2010/2011 IKATAN KIMIA BY. V_CVA MAN RETA 2010/2011 ATOM STABIL Suatu atom dikatakan stabil jika: 1. Sukar bereaksi dengan atom/unsur lain (golongan VIII A ) 2. Elektron valensinya berisi penuh elektron yaitu berisi

Lebih terperinci

BAB II IKATAN KIMIA. A. KOMPETENSI DASAR 1.2 : Mendeskripsikan kemungkinan terjadinya ikatan kimia dengan menggunakan tabel periodik.

BAB II IKATAN KIMIA. A. KOMPETENSI DASAR 1.2 : Mendeskripsikan kemungkinan terjadinya ikatan kimia dengan menggunakan tabel periodik. BAB II IKATAN KIMIA A. KOMPETENSI DASAR 1.2 : Mendeskripsikan kemungkinan terjadinya ikatan kimia dengan menggunakan tabel periodik. Indikator : 1. Siswa dapat menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk

Lebih terperinci

Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya dengan cara berikatan dengan unsur lain. Menggambarkan susunan elektron

Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya dengan cara berikatan dengan unsur lain. Menggambarkan susunan elektron Lampiran 1 SILABUS 1 Nama Sekolah : SMA Tri Sukses Natar Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar Kompetensi : 1. Mendeskripsikan struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia

Lebih terperinci

SKL 1. Ringkasan Materi

SKL 1. Ringkasan Materi SKL 1 Menganalisis struktur atom, sistem periodik unsur dan ikatan kimia untuk menentukan sifat-sifat unsur dan senyawa. o o o Mendeskripsikan notasi unsur dan kaitannya dengan konfigurasi elektron serta

Lebih terperinci

1. Aturan Aufbau. Konfigurasi Elektron. 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p,

1. Aturan Aufbau. Konfigurasi Elektron. 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p, Ingattt.. Tabel SPU Konfigurasi Elektron Struktur Lewis t 1. Aturan Aufbau Konfigurasi Elektron 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p, Lanjutan 2. Aturan Hund orbital

Lebih terperinci

Kumpulan contoh soal ujian nasional kimia UN tahun , 2012 dan 2013, 2014 tentang ikatan kimia.

Kumpulan contoh soal ujian nasional kimia UN tahun , 2012 dan 2013, 2014 tentang ikatan kimia. LATIHAN SOAL Kumpulan contoh soal ujian nasional kimia UN tahun 2002 2011, 2012 dan 2013, 2014 tentang ikatan kimia. Ikatan Kimia (1) Soal Ebtanas Tahun 2001 Senyawa dengan rumus molekul N 2 O, NO, NO

Lebih terperinci

Peranan elektron dalam pembentukan ikatan kimia

Peranan elektron dalam pembentukan ikatan kimia IKATAN KIMIA IKATAN KIMIA Gaya yang memegangi atom atau ion membentuk molekul atau kristal disebut Ikatan Kimia. Elektron memegang peran penting dalam pembentukan ikatan kimia. Peranan elektron dalam pembentukan

Lebih terperinci

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! KIMIA X SMA 103 S AL TES SEMESTER I I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Partikel penyusun inti atom terdiri dari... a. proton dan elektron b. proton dan netron c. elektron dan netron d. elektron

Lebih terperinci

STRUKTUR ATOM. 3. Perhatikan gambar berikut :

STRUKTUR ATOM. 3. Perhatikan gambar berikut : STRUKTUR ATOM. Elektron - elektron dalam atom beredar mengelilingi inti dan berada pada lintasan (tingkat energi) tertentu. Elektron dapat berpindah dari satu tingkat energi ke tingkat energi lainnya di

Lebih terperinci

Ikatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia

Ikatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia Ikatan kimia 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia Ikatan kimia Gaya tarik menarik antara atom sehingga atom tersebut tetap berada bersama-sama dan terkombinasi dalam senyawaan. gol 8 A sangat

Lebih terperinci

Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMEN 1

Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMEN 1 58 Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMEN 1 Sekolah : SMA Negeri 8 Medan Mata pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/I Pertemuan Ke- : 1 Alokasi waktu : 2 x 45 menit I. Standar

Lebih terperinci

LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) IKATAN KOVALEN. 1. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga.

LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) IKATAN KOVALEN. 1. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga. LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) IKATAN KOVALEN Kelompok :... Nama Siswa :... Indikator : 1. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga. 2. Menjelaskan proses terbentuknya

Lebih terperinci

MATERI IKATAN KIMIA. 1.Kondisi Stabil Atom Unsur

MATERI IKATAN KIMIA. 1.Kondisi Stabil Atom Unsur MATERI IKATAN KIMIA Unsur-unsur di alam pada umumnya tidak ada yang berada dalam keadaan tunggal, kecuali atom yang terdapat pada golongan VIII A (unsur gas mulia). Unsur di alam cenderung bergabung dengan

Lebih terperinci

3. Manfaat BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. 2. Tujuan

3. Manfaat BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. 2. Tujuan BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Di alam semesta ini sangat jarang sekali ditemukan atom yang berdiri sendiri, tapi hampir semuanya berikatan dengan dengan atom lain dalam bentuk senyawa, baik senyawa

Lebih terperinci

IKATAN KIMIA. RATNAWATI, S.Pd

IKATAN KIMIA. RATNAWATI, S.Pd IKATAN KIMIA RATNAWATI, S.Pd Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat: Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya Menggambarkan susunan elektron

Lebih terperinci

IKATAN KIMIA DAN GEOMETRI MOLEKUL

IKATAN KIMIA DAN GEOMETRI MOLEKUL IKATAN KIMIA DAN GEOMETRI MOLEKUL Sebagian besar unsur di alam tidak pernah dijumpai dalam atom bebas (kecuali gas mulia), namun dalam bentuk berikatan dengan atom yang sejenis maupun atom-atom yang lain.

Lebih terperinci

kimia Kelas X REVIEW I K-13 A. Hakikat Ilmu Kimia

kimia Kelas X REVIEW I K-13 A. Hakikat Ilmu Kimia K-13 Kelas X kimia REVIEW I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami hakikat ilmu kimia dan metode ilmiah. 2. Memahami teori atom dan

Lebih terperinci

BENDA WUJUD, SIFAT DAN KEGUNAANNYA

BENDA WUJUD, SIFAT DAN KEGUNAANNYA BENDA WUJUD, SIFAT DAN KEGUNAANNYA Benda = Materi = bahan Wujud benda : 1) Padat 2) Cair 3) Gas Benda Padat 1. Mekanis kuat (tegar), sukar berubah bentuk, keras 2. Titik leleh tinggi 3. Sebagian konduktor

Lebih terperinci

IKATAN KIMIA. Tabel 3.1 Konfigurasi elektron unsur unsur gas mulia. Unsur Nomor Konfigurasi Elektron

IKATAN KIMIA. Tabel 3.1 Konfigurasi elektron unsur unsur gas mulia. Unsur Nomor Konfigurasi Elektron BAB 3 IKATAN KIMIA Unsur-unsur biasanya ditemukan di alam dalam keadaan tidak stabil dan unsur-unsur tersebut cenderung untuk membentuk senyawa yang lebih stabil. Pembentukan senyawa ini terjadi melalui

Lebih terperinci

IKATAN KIMIA MAKALAH KIMIA DASAR

IKATAN KIMIA MAKALAH KIMIA DASAR IKATAN KIMIA MAKALAH KIMIA DASAR dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh nilai mata kuliah kimia dasar Oleh : AZKA WAFI EL HAKIM ( NPM : 301014000 ) HELGA RACHEL F ( NPM : 3010140014 ) MUHAMMAD

Lebih terperinci

Ikatan kovalen koordinat adalah ikatan dimana elektronelektron yang dipakai bersama-sama hanya berasal dari satu atom.

Ikatan kovalen koordinat adalah ikatan dimana elektronelektron yang dipakai bersama-sama hanya berasal dari satu atom. IKATAN KIMIA 1. Pada molekul CH 4 terdapat ikatan kovalen SEBAB paa tiap molekul CH 4 terdapat 4 atom hidrogen SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1988 Ikatan Kovalen adalah ikatan kimia yang terjadi karena penggunaan

Lebih terperinci

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 A. Konfigurasi Oktet Kemampuan unsur-unsur membentuk ikatan kimia berkaitan dengan konfigurasi elektron. Setiap unsur cenderung membentuk konfigurasi elektron yang stabil seperti konfigurasi gas mulia

Lebih terperinci

1. Pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan sifat periodik unsur-unsur adalah.

1. Pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan sifat periodik unsur-unsur adalah. TUGAS Jawablah soal-soa berikut dengan tepat dan benar. 1. Pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan sifat periodik unsur-unsur adalah. A. Dari atas ke bawah dalam satu golongan energi ionisasi makin

Lebih terperinci

TEORI ATOM. Ramadoni Syahputra

TEORI ATOM. Ramadoni Syahputra TEORI ATOM Ramadoni Syahputra STRUKTUR ATOM Teori tentang atom pertama kali dikemukakan oleh filsafat Yunani yaitu Leoclipus dan Democritus, pada abad ke-5 sebelum Masehi. Atom berasal dari kata Yunani:

Lebih terperinci

Ikatan Kimia. Ikatan kimia adalah gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya menyebabkan terjadinya perubahan kimia.

Ikatan Kimia. Ikatan kimia adalah gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya menyebabkan terjadinya perubahan kimia. Ikatan Kimia 1. Ikatan Kimia 1.1 Pengertian Ikatan kimia adalah gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya menyebabkan terjadinya perubahan kimia. 1.2 Macam-Macam Ikatan Kimia Ikatan Ion:

Lebih terperinci

SOAL-SOAL LATIHAN BAB II

SOAL-SOAL LATIHAN BAB II SOAL-SOAL LATIHAN BAB II TIPE I 1. Di antara atom-atom berikut yang susunan elektronnya stabil adalah atom dengan nomor... (1) delapan (2) sepuluh (3) tujuh belas (4) delapan belas Jawab : C 2. Berikut

Lebih terperinci

Ikatan Kimia. 2 Klasifikasi Ikatan Kimia :

Ikatan Kimia. 2 Klasifikasi Ikatan Kimia : Ikatan Kimia Ikatan Kimia : Gaya tarik yang menyebabkan atom-atom yang terikat satu sama lain dalam suatu kombinasi untuk membentuk senyawa yang lebih kompleks. 2 Klasifikasi Ikatan Kimia : 1. Ikatan ion

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 KIMIA

Antiremed Kelas 10 KIMIA Antiremed Kelas 10 KIMIA Persiapan UAS 1 Kimia Doc Name: AR10KIM01UAS Version : 2016-07 halaman 1 01. Partikel berikut yang muatannya sebesar 19 1,6 10 C dan bermassa 1 sma (A) elektron (B) proton (C)

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 9. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

LEMBARAN SOAL 9. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) LEMBARAN SOAL 9 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan. Periksa dan bacalah soal dengan

Lebih terperinci

MATERI IKATAN KIMIA. 1.Kondisi Stabil Atom Unsur

MATERI IKATAN KIMIA. 1.Kondisi Stabil Atom Unsur MATERI IKATAN KIMIA Unsur-unsur di alam pada umumnya tidak ada yang berada dalam keadaan tunggal, kecuali atom yang terdapat pada golongan VIII A (unsur gas mulia). Unsur di alam cenderung bergabung dengan

Lebih terperinci

Yang akan dibahas: 1. Kristal dan Ikatan pada zat Padat 2. Teori Pita Zat Padat

Yang akan dibahas: 1. Kristal dan Ikatan pada zat Padat 2. Teori Pita Zat Padat ZAT PADAT Yang akan dibahas: 1. Kristal dan Ikatan pada zat Padat 2. Teori Pita Zat Padat ZAT PADAT Sifat sifat zat padat bergantung pada: Jenis atom penyusunnya Struktur materialnya Berdasarkan struktur

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 7. Sat. Pendidikan. Pilihlah Satu Jawaban yang Palin Tepat 1. Perhatikan bagan percobaan penghamburan sinar alfa berikut:

LEMBARAN SOAL 7. Sat. Pendidikan. Pilihlah Satu Jawaban yang Palin Tepat 1. Perhatikan bagan percobaan penghamburan sinar alfa berikut: Mata Pelajaran Sat. Pendidikan Kelas / Program LEMBARAN SOAL 7 : Kimia : SMA : X / INTI PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan

Lebih terperinci

IKATAN KIMIA ORGANIK dalam bidang ilmu FARMASI

IKATAN KIMIA ORGANIK dalam bidang ilmu FARMASI IKATAN KIMIA ORGANIK dalam bidang ilmu FARMASI Teori tentang ikatan kimia ini dipelopori oleh Kossel dan Lewis (1916) yang membagi ikatan kimia atas 2 (dua) bagian besar yakni: ikatan ionik atau ikatan

Lebih terperinci

Menguasai pengetahuan dan menerapkan teknik, ketrampilan dan tools dalam bidang industri. Memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang

Menguasai pengetahuan dan menerapkan teknik, ketrampilan dan tools dalam bidang industri. Memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang IKATAN KIMIA Menguasai pengetahuan dan menerapkan teknik, ketrampilan dan tools dalam bidang industri. Memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang dimilikinya dan terbiasan penggunakan prinsip

Lebih terperinci

Aris Arianto. Guru Kimia di SMAN Madani Palu. STUDENT S BOOk

Aris Arianto. Guru Kimia di SMAN Madani Palu. STUDENT S BOOk STUDENT S BOOk Aris Arianto Guru Kimia di SMAN Madani Palu Website/blog penulis : Website : http://blendedlearningkimia.com Weblog : 1. http://www.arisarianto.web.id 2. http://arisarianto.wordpress.com

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah antara guru sebagai

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah antara guru sebagai BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Strategi Pembelajaran Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah antara guru sebagai pihak pendidik dan siswa sebagai peserta didik. Menurut Dimyati dan Mudjino (dalam

Lebih terperinci

ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN MATA PELAJARAN : Kimia

ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN MATA PELAJARAN : Kimia Petunjuk soal: MAJLIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH METRO BARAT SMA MUHAMMADIYAH 1 METRO NPSN 10807591 STATUS : TERAKREDITASI A Alamat : Jalan Khairbras No. 65 Ganjarasri Metro

Lebih terperinci

SOAL-SOAL LATIHAN BAB II

SOAL-SOAL LATIHAN BAB II SOAL-SOAL LATIHAN BAB II TIPE I 1. Di antara atom-atom berikut yang susunan elektronnya stabil adalah atom dengan nomor... (1) delapan (2) sepuluh (3) tujuh belas (4) delapan belas 2. Berikut ini yang

Lebih terperinci

IKATAN KIMIA Isana SYL

IKATAN KIMIA Isana SYL IKATAN KIMIA Isana SYL IKATAN KIMIA Kebahagiaan atom Konfigurasi i elektronik stabil Konfigurasi elektronik gas mulia / gas lamban (Energi ionisasi relatif besar dan afinitas elektron relatif kecil) Ada

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL 6 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 6 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL 6 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 1. Elektron ditemukan oleh. A. J.J. Thomson D. Henri Becquerel

Lebih terperinci

1. Ikatan Kimia. Struktur Molekul. 1.1 Pengertian. 1.2 Macam-Macam. ~ gaya tarik antar atom

1. Ikatan Kimia. Struktur Molekul. 1.1 Pengertian. 1.2 Macam-Macam. ~ gaya tarik antar atom 1. Ikatan Kimia 1.1 Pengertian ~ gaya tarik antar atom Struktur Molekul 1.2 Macam-Macam 1. Ikatan Ion: ikatan kimia yang terbentuk akibat tarik-menarik elektrostatik antara ion positif (kation) dan ion

Lebih terperinci

BAB I STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR

BAB I STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR BAB I STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR A. STANDAR KOMPOTENSI 1 : Mendeskripsikan struktur atom,sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia serta struktur molekul dan sifat-sifatnya. B. KOMPETENSI

Lebih terperinci

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN. Dalam pengembangan strategi pembelajaran intertekstualitas pada materi

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN. Dalam pengembangan strategi pembelajaran intertekstualitas pada materi BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN Dalam pengembangan strategi pembelajaran intertekstualitas pada materi ikatan kimia ini dilakukan beberapa tahap kerja. Tahapan kerja tersebut meliputi analisis standar kompetensi

Lebih terperinci

~ gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya dapat menyebabkan terjadinya perubahan kimia.

~ gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya dapat menyebabkan terjadinya perubahan kimia. 1. Ikatan Kimia Struktur Molekul 1.1 Pengertian ~ gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya dapat menyebabkan terjadinya perubahan kimia. 1.2 Macam-Macam 1. Ikatan Ion: ikatan kimia yang

Lebih terperinci

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT BAB 6 LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT Standar Kompetensi Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi Kompetensi Dasar Mengidentifikasi sifat larutan

Lebih terperinci

Ikatan yang terjadi antara atom O dengan O membentuk molekul O 2

Ikatan yang terjadi antara atom O dengan O membentuk molekul O 2 Ikatan Kovalen adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian pasangan elektron secara bersama oleh 2 atom yang berikatan. Ikatan kovalen terjadi akibat ketidakmampuan salah 1 atom yang akan berikatan untuk

Lebih terperinci

SOAL TENTANG SISTEM PERIODIK UNSUR DAN JAWABANNYA

SOAL TENTANG SISTEM PERIODIK UNSUR DAN JAWABANNYA SOAL TENTANG SISTEM PERIODIK UNSUR DAN JAWABANNYA 1. Kelompok unsur berikut yang semuanya bersifat logam yaitu.... a. Emas, seng, dan Karbon b. Besi, nikel dan belerang c. Fosfor, oksigen dan tembaga d.

Lebih terperinci

BAB III TABEL PERIODIK

BAB III TABEL PERIODIK BAB III TABEL PERIODIK 1. Pengelompokan Unsur-Unsur dan Perkembangannya Pengetahuan berbagai sifat fisis dan kimia yang dimiliki oleh unsur dan senyawanya telah banyak dikumpulkan oleh para ahli sejak

Lebih terperinci

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT (Diskusi Informasi) INFORMASI Larutan adalah campuran yang homogen antara zat terlarut dan zat pelarut.

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT (Diskusi Informasi) INFORMASI Larutan adalah campuran yang homogen antara zat terlarut dan zat pelarut. LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT (Diskusi Informasi) INFORMASI Larutan adalah campuran yang homogen antara zat terlarut dan zat pelarut. Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan dapat digolongkan

Lebih terperinci

MEDIA POWERPOINT MATERI KIMIA SISTEM PERIODIK UNSUR RANGKUMAN MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR

MEDIA POWERPOINT MATERI KIMIA SISTEM PERIODIK UNSUR RANGKUMAN MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR MEDIA POWERPOINT MATERI KIMIA SISTEM PERIODIK UNSUR Berikut adalah media pebelajaran berupa powerpoint dari materi kimia sistem periodik unsur. RANGKUMAN MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR SISTEM PERIODIK UNSUR

Lebih terperinci

1. Pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan sifat periodik unsur-unsur adalah.

1. Pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan sifat periodik unsur-unsur adalah. TUGAS Jawablah soal-soa berikut dengan tepat dan benar. Pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan sifat periodik unsur-unsur adalah. A. Dari atas ke bawah dalam satu golongan energi ionisasi makin kecil.

Lebih terperinci

Ikatan dan Isomeri. Prof. Dr. Jumina Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

Ikatan dan Isomeri. Prof. Dr. Jumina Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. Ikatan dan Isomeri Prof. Dr. Jumina Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. Susunan Elektron dalam Atom Mulai dikenalkan oleh Rutherford: Atom terdiri atas inti yg kecil & padat dan dikelilingi oleh elektron-elektron

Lebih terperinci

ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR

ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR I. Perkembangan teori atom a. Teori atom Dalton: Materi tersusun atas partikel-partikel terkecil yang disebut atom. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang tidak

Lebih terperinci

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 SMA IPA Kelas Atom Bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi disebut atom (berasal dari bahasa Yunani atomos yang berarti tidak dapat dibagi lagi). Namun, berakhir pendapat tersebut

Lebih terperinci

SIFAT-SIFAT SENYAWA KOVALEN

SIFAT-SIFAT SENYAWA KOVALEN IKATAN KOVALEN adalah ikatan yang terbentuk karena memiliki elektron yang digunakan bersama. Biasanya ikatan kovalen terjadi antara unsur sesama nonlogam. Ikatan konvalen terbagi dua macam antara lain

Lebih terperinci

Handout Materi Ikatan Kimia

Handout Materi Ikatan Kimia Handout Materi Ikatan Kimia HANDOUT MATERI IKATAN KIMIA Handouts merupakan selebaran yang di bagikan (to hand out) oleh dosen/guru kepada mahasiswa/siswa berisi tentang bagian materi pelajaran, kutipan,

Lebih terperinci

LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS)

LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) Nama Siswa :... Kelas/No :... Kompetensi Dasar : 1.2 Mendeskrisikan kemungkinan terjadinya ikatankimia dengan menggunakan tabel periodik Indikator : Menjelaskan kecenderungan

Lebih terperinci

SOAL DAN KUNCI JAWABAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

SOAL DAN KUNCI JAWABAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT SOAL DAN KUNCI JAWABAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT SOAL DAN KUNCI JAWABAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT 1. Pernyataan yang benar tentang elektrolit adalah. A. Elektrolit adalah zat yang

Lebih terperinci

MODUL KIMIA KELAS X MIA

MODUL KIMIA KELAS X MIA MODUL KIMIA KELAS X MIA SISTEM PERIODIK UNSUR SANTA ANGELA TAHUN PELAJARAN 2017-2018 1 SISTEM PERIODIK UNSUR A. Perkembangan Sistem Periodik Unsur Sistem periodik adalah suatu tabel berisi identitas unsur-unsur

Lebih terperinci

BAB II A. KONSEP ATOM

BAB II A. KONSEP ATOM BAB II STRUKTURR DAN IKATAN ATOM BAB II STRUKTURR DAN IKATAN ATOM A. KONSEP ATOM Semua material tersusun oleh atom atom. Setiap atom terdiri dari inti atom(nukleus) dan elektron seperti ditunjukkann pada

Lebih terperinci

IKATAN KOVALEN. berikutnya adalah membentuk elektron persekutuan. Dalam kerja sama ini, atom-atom

IKATAN KOVALEN. berikutnya adalah membentuk elektron persekutuan. Dalam kerja sama ini, atom-atom IKATAN KOVALEN Jika kerja sama dalam bentuk serah terima elektron tidak dapat dilakukan, maka pilihan berikutnya adalah membentuk elektron persekutuan. Dalam kerja sama ini, atom-atom yang akan berikatan

Lebih terperinci

Kumpulan Soal-Soal Kimia Kelas X SMA BAB I Struktur Atom dan Sifat Periodik Unsur

Kumpulan Soal-Soal Kimia Kelas X SMA BAB I Struktur Atom dan Sifat Periodik Unsur Kumpulan Soal-Soal Kimia Kelas X SMA BAB I Struktur Atom dan Sifat Periodik Unsur 1. Magnesium mempunyai nomor atom 12 dan nomor massa 25. Jumlah electron pada ion Magnesium adalah Nomor atom=jumlah proton,

Lebih terperinci

Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi

Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi elektron sebagai berikut: P : 2 8 7 S : 2 8 8 Q : 2 8 8

Lebih terperinci

KEGIATAN BELAJAR 3 IKATAN KIMIA. 1. Menguasai tentang jenis-jenis ikatan kimia dan proses pembentukannya

KEGIATAN BELAJAR 3 IKATAN KIMIA. 1. Menguasai tentang jenis-jenis ikatan kimia dan proses pembentukannya KEGIATAN BELAJAR 3 IKATAN KIMIA A. APAIAN PEMBELAJARAN 1. Menguasai tentang jenis-jenis ikatan kimia dan proses pembentukannya. Menggambarkan struktur Lewis 3. Menguasai teori ikatan kimia dan aplikasinya

Lebih terperinci

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution)

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution) Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi modif oleh Dr I Kartini Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution) Larutan adalah campuran yang homogen dari dua atau lebih

Lebih terperinci

BAB 3 IKATAN KRISTAL. 3.1 Macam-Macam Ikatan Kristal

BAB 3 IKATAN KRISTAL. 3.1 Macam-Macam Ikatan Kristal BAB 3 IKATAN KRISTAL Zat padat berdasarkan susunan atomnya dapat diklasifikasikan atas kristal dan amorf. Sebuah kristal mempunyai susunan atom yang teratur sehingga dapat berbentuk kubus, tetragonal atau

Lebih terperinci

IKATAN KIMIA ORGANIK dalam bidang ilmu FARMASI

IKATAN KIMIA ORGANIK dalam bidang ilmu FARMASI IKATAN KIMIA ORGANIK dalam bidang ilmu FARMASI Teori tentang ikatan kimia ini dipelopori oleh Kossel dan Lewis (1916) yang membagi ikatan kimia atas 2 (dua) bagian besar yakni: ikatan ionik atau ikatan

Lebih terperinci

MOLEKUL, ZAT PADAT DAN PITA ENERGI MOLEKUL ZAT PADAT PITA ENERGI

MOLEKUL, ZAT PADAT DAN PITA ENERGI MOLEKUL ZAT PADAT PITA ENERGI MOLEKUL, ZAT PADAT DAN PITA ENERGI MOLEKUL ZAT PADAT PITA ENERGI edy wiyono 2004 PENDAHULUAN Pada umumnya atom tunggal tidak memiliki konfigurasi elektron yang stabil seperti gas mulia, maka atom atom

Lebih terperinci

IKATAN KIMIA DALAM BAHAN

IKATAN KIMIA DALAM BAHAN IKATAN KIMIA DALAM BAHAN Sifat Atom dan Ikatan Kimia Suatu partikel baik berupa ion bermuatan, inti atom dan elektron, dimana diantara mereka, akan membentuk ikatan kimia yang akan menurunkan energi potensial

Lebih terperinci

BENTUK MOLEKUL. Rumus VSEPR AX 2 AX 3 AX 4 AX 3 E AX 3 E 2 AX 5 AX 6 AX 4 E 2

BENTUK MOLEKUL. Rumus VSEPR AX 2 AX 3 AX 4 AX 3 E AX 3 E 2 AX 5 AX 6 AX 4 E 2 BENTUK MOLEKUL KOMPETENSI DASAR 1. Menjelaskan teori tolakan pasangan elektron di sekitar inti atom dan teori hibridisasi untuk meramalkan bentuk molekul. Menurut teori tolakan pasangan elektron kulit

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 6. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

LEMBARAN SOAL 6. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) LEMBARAN SOAL 6 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah

Lebih terperinci

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT. Perbandingan sifat-sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT. Perbandingan sifat-sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. KIMIA DASAR I PERTEMUAN 1 Tujuan Perkuliahan: Setelah proses pembelajaran ini selesai, diharapkan mahasiswa dapat: 1. Menjelaskan pengertian dari larutan beserta contohnya. 2. Menjelaskan perbedaan larutan

Lebih terperinci

SOAL KIMIA 2 KELAS : XI IPA

SOAL KIMIA 2 KELAS : XI IPA SOAL KIMIA KELAS : XI IPA PETUNJUK UMUM. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum Anda bekerja. Kerjakanlah soal anda pada lembar jawaban

Lebih terperinci

Sifat-Sifat Umum Unsur Dra. Sri Wardhani, M.Si. Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya

Sifat-Sifat Umum Unsur Dra. Sri Wardhani, M.Si. Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya Sifat-Sifat Umum Unsur Dra. Sri Wardhani, M.Si. Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya Pada akhir abad 18 dan awal abad 19 beberapa unsur telah ditemukan dan

Lebih terperinci

4. Atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik disebut. a. zat tunggal d. ion b. molekul e. gugus fungsi c. senyawa

4. Atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik disebut. a. zat tunggal d. ion b. molekul e. gugus fungsi c. senyawa 1. Dari rumus kimia dibawah ini 1. NH 3 3. SO 2 2. Br 2 4. O 2 Yang menyatakan rumus molekul semyawa adalah a. 1,2, dan 3 d. 4 saja b. 1 dan 3 e. 1,2,3, dan 4 2 dan 4 2. Kadar zat besi yang diperbolehkan

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 1. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) SOAL

LEMBARAN SOAL 1. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) SOAL LEMBARAN SOAL 1 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa bacalah soal dengan teliti

Lebih terperinci

SISTEM PERIODIK UNSUR

SISTEM PERIODIK UNSUR SISTEM PERIODIK UNSUR Terdiri atas PETA KONSEP Perkembangan Sistem Periodik Unsur Sifat-sifat keperiodikan J. W. Dobereiner John Newland Dimitri Mendeleev Sistem Periodik Modern Sistem 18 golongan Sistem

Lebih terperinci

BAB.8 FISIKA MODERN - P.SINAGA

BAB.8 FISIKA MODERN - P.SINAGA BAB.8 Atom unit terkecil dari materi yang tidak bisa dibagi lagi( indivisible ) Helium atom shells electron a) Nomor Atom = jumlah Elektron dalam atom = jumlah proton dalam inti atom a) Elektron elektron

Lebih terperinci

MODEL-MODEL IKATAN KIMIA

MODEL-MODEL IKATAN KIMIA MODEL-MODEL IKATAN KIMIA Sifat Atom dan Ikatan Kimia Suatu partikel baik berupa ion bermuatan, inti atom dan elektron diantara mereka, akan membentuk ikatan kimia karena akan menurunkan energi potensial

Lebih terperinci

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS ISI BAB I 1. Pendahuluan 2. Struktur Atom 3. Elektronegativitas 4. Ikatan Ionik 5. Ikatan Kovalen 6. Struktur Lewis 7. Polaritas Ikatan 8. Sifat-Sifat Senyawa Kovalen TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah

Lebih terperinci

BAB III IKATAN KIMIA & GEOMETRI MOLEKUL

BAB III IKATAN KIMIA & GEOMETRI MOLEKUL BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 1 BAB III 1. Unsur X dengan nomor atom 13 akan membentuk senyawa klorida dengan rumus A. XCl C. XCl 3 E. X 3 Cl B. XCl 2 D. X 2 Cl 2. Unsur M memiliki

Lebih terperinci

! " "! # $ % & ' % &

!  ! # $ % & ' % & Valensi ! " "! # $ % & ' %& # % ( ) # *+## )$,) & -#.. Semua unsur memiliki bilangan oksidasi +1 Semua unsur memiliki bilangan oksidasi +2 Semua unsur memiliki bilangan oksidasi +3. Tl juga memiliki bilangan

Lebih terperinci