LAPORAN KOMITE PPI TRIWULAN PERTAMA RUMAH SAKIT UMUM HAMBA KABUPATEN BATANG HARI BULAN APRIL S.D JUNI 216 KOMITE PPI 216
LAPORAN KOMITE PPI TRIWULAN PERTAMA RUMAH SAKIT UMUM HAMBA KABUPATEN BATANG HARI BULAN APRIL S.D JUNI 216 Laporan PPI ini bertujuan untuk memperlihatkan hasil-hasil yang telah dicapai dalam kurun waktu 3 bulan, yaitu dari bulan April sampai dengan Juni 216 (Triwulan I); meliputi angka kejadian Infeksi Aliran Darah (IAD), Indeksi Saluran Kemih (ISK), Ventilator Associated Pneumonia (VAP), dan Infeksi Daerah Operasi (IDO), PLEBITIS, Decubitus dan program kerja PPI lainnya. Cara Pelaksanaan Kegiatan 1. Melakukan surveilans dengan metoda target ke unit yang telah ditetapkan yaitu Ruang rawat inap, ruang rawat jalan, ICU, perinatologi. 2. Melakukan observasi langsung dalam penerapan kewaspadaan standar dan transmisi dengan mencatat dalam formulir monitoring 3. Berkoordinasi dengan unit-unit dalam kaitan pelaksanaan program 4. Melakukan Audit kepatuhan kebersihan tangan di unit target surveilans 5. Memberi edukasi di unit terkait PENCAPAIAN GRAFIK.1 KASUS IDO 3.% 2.5% 1.5% 2.% 1.5% 1.%.5% 1% 1.5% 1.5% target persentase.% % % April Mei Juni
GRAFIK.2 KASUS PLEBITIS 35 3 25 2 15 1 13.58 27.26 5 1.5 1.5 1.5 APRIL MEI JUNI 15.21 KASUS TARGET GRAFIK.3 KASUS ISK 2 PRESENTASE JUMLAH KASUS ISK BULAN APRIL S.D JUNI 216 1.5 1.5 1.5 1 target kasus.5 april mei juni GRAFIK.4 KASUS VAP
PRESENTASE JUMLAH KASUS VAP BULAN APRIL S.D JUNI 216 2 1.5 1.5 1.5 1 target kasus.5 april mei juni GRAFIK.5 IADP 2 1.5 1.5 1.5 1.5 PRESENTASE JUMLAH KASUS IADP BULAN APRIL S.D JUNI 216 april mei juni target kasus GRAFIK.6 DECUBITUS 2 PRESENTASE JUMLAH KASUS DECUBITUS BULAN APRIL S.D JUNI 216 1.5 1.5 1.5 1 target kasus.5 april mei juni
GRAFIK.7 KEPATUHAN 5 MOMEN KEBERSIHAN TANGAN KEPATUHAN 5 MOMEN KEBERSIHAN TANGAN PETUGAS RUMAH SAKIT UMUM HAMBA BULAN APRIL S.D JUNI 216 1.% 9.% 8.% 7.% 6.% 5.% 4.% 3.% 2.% 1.%.% DOKTER PERAWAT PETUGAS LABOR PETUGAS RADIOLOGI GRAFIK.8 KEPATUHAN PETUGAS
LAPORAN KEPATUHAN PETUGAS RSUD HAMBA BULAN APRIL S.D JUNI 216 14.% 12.% 8% 1.% 8.% 6.% 4.% 29% 2.% 8% 42% 8% 48%.% April Mei Juni GRAFIK.9 PRESENTASE KEPATUHAN PETUGAS KEBERSIHAN TANGAN
PERSENTASE KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN PETUGAS RSUD HAMBA BULAN APRIL S.D JUNI 216 41% 24% 35% APRIL MEI JUNI ANALISA Dari grafik dan tabel diatas terlihat bahwa, insidensi HAIs pada bulan April s.d Juni 216. 1. Angka Infeksi tertinggi plebitis bulan mei 6 orang dari 221 hari pemekaian alat dengan persentase 27,26, urutan kedua bulan april 2 orang dari 97 hari pemekaian alat dengan persentase 2,61, urutan ketiga bulan Juni 22 orang dari 1446 hari pemekaian alat dengan persentase 15,21, Pencapaian ini merupakan hasil monitoring yang ketat terhadap implementasi BUNDLES HAIs ini dapat terlaksana dengan baik karena petugas kesehatan (dokter dan perawat) saat ini sudah mulai menyadari dampak dari perawatan yang dilakukannya, baik bagi pasien, unit perawatan, maupun bagi dirinya sebagai petugas. 2. Angka Infeksi Daerah Operasi (IDO) hanya terjadi dibulan april 1 orang dari 75 operasi sc hanya 1,33% sedangkan bulan mei dan juni %. sedangkan untuk kasus ISK, VAP, Decubitus, IADP tidak terjadi. HAIs masih terjadi kemungkinan karena kepatuhan kebersihan tangan belum optimal. Dugaan ini didukung oleh bukti bahwa kepatuhan kebersihan tangan masih di kurang dari target (48,75%) sedangkan target kepatuhan
kebersihan tangan 8%. Kebersihan lingkungan juga masih kurang; kurang optimal dalam penerapan bundles pencegahan infeksi. Kondisi ini diperparah oleh kondisi pasien itu sendiri yang dioperasi dalam kondisi sudah parah sebelum operasi dan setelah operasi status gizi kurang baik. EVALUASI CAPAIAN TARGET PROGRAM PPI BULAN APRIL S.D JUNI TAHUN 216 RSUD HAMBA N Masalah Tindakan Target Waktu CAPAIAN O 1 Kewaspadaan standar Kebersihan tangan a. Edukasi b. Audit 8 % 8 bln Rendahnya kepatuhan kebersihan kepatuhan tangan. kebersihan 48,75% tangan c. Pengadaan poster dan video Penggunaan alat pelindung diri (APD) Problem a. a.kurangnya kepatuhan penggunaan APD di Ruang rawat, IGD, CSSD, Unit laundry & Kamar Jenazah, gizi, ICU. b.kurangnya kelengkapan fasilitas APD di Unit laundry & Kamar Jenazah, gizi. Pengelolaan limbah infeksius dan limbah tajam Kurangnya kepatuhan pemilahan sampah infeksius dan non infeksius di Unit perawatan, IGD, Laboratorium, kamar jenazah Kurangnya pemenuhan fasilitas pembuangan limbah di unit a. Edukasi b. Audit kepatuhan penggunaan APD c. Poster Audit Fasilitas APD a. Edukasi/sosi alisasi b. Stiker c. Audit kepatuhan pemilahan limbah 1 % Setiap 3 bulan 1 % 3 bulan 9 % 6 bulan a. Koordinasi dengan 5% 4 % Masih ada saat melakukan tindakan tidak memakai APD yang sesuai 5 % Fasilitas belum semua tersedia seperti googles belum semua ruangan ada Stiker sampah banyak yang rusak 6 % sesuai
perawatan,laboratorium, Kamar jenazah ( pada rusak) Pengendalian lingkungan Tidak tersedia tempat untuk penyimpanan alat kebersihan ( janitor) di area perawatan dan umum Kurangnya kebersihan ruang rawat inap, rawat jalan, ruang unit gizi, loudry, cssd, kamar jenazah Banyaknya barang/ peralatan yang tidak terpakai ( belum dilakukan penghapusan) Proses penanganan linen (Laundry) Ruang dan fasilitas Laundry serta alur pemisahan linen bersih dan kotor belum sesuai standar Belum adanya Body washer untuk petugas Penyimpanan linen bersih belum sesuai bagian pengadaan (RT) b. Koordinasi dengan pihak ke 3 ( pengelola limbah infeksius) Koordinasi dengan manajemen untuk pengadaan fasilitas penyimpanan alat kebersihan a. Sosialisasi b. Audit dan telusur lapangan c. Pengecatan dan penerangan d. Usul buat gedung baru gizi, loudry dan cssd a. Sosialisasi/e dukasi b. Koordinasi dengan unit laundry untuk perencanaan renovasi dan kelengkapan fasilitas (pengadaan bodyshower, tempat pencucian troli ) Penyimpanan sesuai standar ( dari lantai 1% 3 bulan Tempat sampah sudah baru 1% 9 bulan 3% Belum semua ada sebagian ruangan di gabung 8% 6 bulan 8% 6 bulan Sedang dalam perbaikan dan sebagian sudah di cat Masih menumpuk barang di area sekitar kamar jenazah. Sedang dalam proses pengangkutan ke gudang Gedung loudry dan gizi rencana bagun baru Gedung loudry akan dibagun baru 5 % peralatan sudah terpenuhi Body washer belum ada 1% 1 bulan 3% belum terpenuhi
Temperatur dan kelembaban di ruang penyimpanan linen bersih belum terkontrol 2 Penanganan sterilisasi (CSSD) Problem Pembersihan alat masih di unit perawatan ( belum tersentralisasi) Jumlah SDM CSSD masih kurang 3 Pengelolaan makanan (Gizi) 1. Rendahnya Kepatuhan penggunaan APD 2. Kebersihan lingkungan masih kurang 3. Gedung gizi bayak yang rusak 4 4. Proses penanganan peralatan makan di ruangan belum sesuai standar 5. Alur makanan yang sdh diproses dan makanan kotor masih belum terpisah 3cm, dari dinding 25 cm dan dari langit langit 6 cm Temperatur dan kelembaban dikontrol setiap hari dengan adanya kartu kontrol a. Edukasi/sosi alisasi b. Koordinasi dengan staf pimpinan untuk perencanaan, penambahan peralatan dan jumlah SDM c. Monitoring dan evaluasi a. Edukasi/sosi alisasi b. Monitoring dan evaluasi c. Koordinasi dengan unit kesling dan petugas kebersihan untuk meningkat kebersihan lingkungan d. Usul bagun gedung Koordinasi dengan staf pimpinan untuk dibuat alur dan pengelolaan peralatan makan yang sesuai 1% 1 bulan % Belum terpenuhi 8% 6 bulan 1% Setiap bulan SDM masih belum terlatih Ruang CSSD belum sesuai standar Kepatuhan APD 5% Lingkungan masih sering ada debu, lantai sebagian licin. proses bangun gedung baru 1% 6 bulan Pencucian alat makan sdh memakai air panas. Alur masih belum terpisah 5 Kegiatan surveilans yang proaktif a. Edukasi/sosi Penuruna 1 tahun April s.d Juni
dan sistematik 6 Penempatan pasien penyakit infeksi menular Belum tersedianya ruang isolasi pasien di Unit perawatan, ICU, dan IGD yang sesuai standar Belum tersedia masker respratorik ( N95) di unit yang mempunyai kamar isolasi Belum ada poster / banner tentang edukasi untuk pasien terinfeksi menular alisasi b. Surveilans angka kejadian infeksi c. Audit kepatuhan kebersihan tangan d. check list bundle 1. Ada kebijakan tentang ruang isolasi 2. Ada pedoman dan SPO tentang ruang isolasi 3. Tersedianya ruang isolasi di unit ICU, Ruang perawatan, dan IGD sesuai standar 4. Tersedia masker N95 di unit yang ada ruang isolasi 5. Tersedia poster dan banner tentang edukasi untuk pasien terinfeksi menular 6. Edukasi petugas ruangan yang berhubung an dengan n HAIs < 1,5 % 1% 9 bulan Plebitis 18.68% ISK % Decubitus % IDO 1.3% IADP % VAP % Sudah diajukan permohonan keperencanaan Exsouspen baru 1 dipasang di penyakit dalam 1% 1bulan Sudah diusulkan tapi blm tersedia 1% 3 bulan 5 % Sudah dibuat dan dipasang setiap ada pasien sesuai transmisinya 1% Setiap ada pasien isolasi Dilakukan setiap ada kasus
isolasi pasien 7. Ada poli paru TB dan sputum both Terlaksana nya skrining pada pasien batuk di poliklinik 7 Icra Renovasi a. identifikasi Resiko infeksi b. Analisa Resiko infeksi c. Evaluasi resiko infeksi a. Susun langkah langkah PPI b. Monitoring pelaksanaa n kebijakan,prosedur dan pedoman PPIRS c. Pencatatan pelaporan insiden pajanan. 1% 9 bulan 1% Sesuai jadwal renovas i konstru ksi Poli TB, sputum both belum ada srining Belum terlaksana dengan baik Icra renovasi belum terlaksana sesuai SPO
7 Investigasi outbreak internal dan eksterna dirumah sakit April s.d juni Tidak ada KLB 7 Edukasi dan sosialisasi, DIKLAT, penyuluhan, pengembangan SDM komite PPI Masih bayak petugas yang belum mendapatkan pelatihan PPI Perlu adanya pengembangan staf 8 Kesehatan Petugas : Rendahnya imunisasi petugas di ruang berisiko a. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan PPI kepada semua petugas. b. Sosialisasi terhadap karyawan baru, peserta didik. c. Penyuluhan terhadap pengunjung RS d. Seminar untuk petugas administrasi dll Mengikuti pelatihan PPI dasar Mengikuti pelatihan IPCN Mengikuti seminar dan workshop dalam Negeri Terlaksanan ya imunisasi Hepatitis B untuk petugas di 1% Setiap 3 bulan ( pelati han dasar PPI) Pelatih an Umum 1% Setiap ada peserta didik 1% 1 minggu sekali 1% 1x setahun PPI Dasar belum terlaksana ( program tahun ini) Pelatihan IPCN terlaksana 1% 8% Terlaksana dan terkoordinasi antara Diklat dan Kepegawaian 8% Terlaksana sesuai jadwal Sudah diadakan edukasi 1% April Terlaksana 1% April Terlaksana 1% Mei Sudah terlaksana 1% 6 bulan Belum terlaksana
Risiko tertusuk jarum ruang berisiko tinggi Tersedianya alur penanganan petugas tertusuk limbah benda tajam bekas pakai 1% 1 bulan Kasus tertusuk jarum % Kegiatan rapat dengan anggota komite Rapat rutin anggota komite Rapat rutin dengan IPCLN 1% 3 bulan 7% 1% 3 bulan 7% REKOMENDASI 1. Meningkatkan kerjasama antara IPCN dengan IPCLN di unit terkait. 2. reedukasi terhadap petugas tentang kebersihan tangan 3. Audit kepatuhan kebersihan tangan setiap bulan 4. Monitoring penerapan Bundles Pencegahan dan Pengendalian infeksi 5. Pengawasan terhadap pembersihan lingkunga sekitar pasien KOMITE PPI R U M A H S A K I T U M U M D A E R A H HAJI ABDOEL MADJID BATOE Jl. Prof dr. Sri Sudewi, SH Muara Bulian Telp(743) 2143, Fax(743) 21858
E-mail : rsudbulian@yahoo.co.id Kode Pos 36613 No : / VI /216 / KPPI RS Lampiran : - Perihal : Laporan Triwulan Ma.bulian, Juli 216 Kepada Yth, Direktur RSUD HAMBA Di- Muara Bulian Dengan Hormat Dalam kami sampaikan laporan Komite PPI Periode April s.d Juni 216 kami mohon tindak lanjutnya. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Muara Bulian Juli 216 KETUA KOMITE PPI RSUD HAMBA KAB.BT.HARI dr. Dewi Darnis NIP.197612826424