FUNGSI PUBLIC RELATIONS PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR MAKASSAR DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Public Relations atau PR saat ini sudah banyak digunakan pada

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

ANALISIS FUNGSI PUBLIC RELATIONS PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DI MAKASSAR

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan bersifat jangka panjang. Untuk itu dibutuhkan proses komunikasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. menciptakan kepercayaan, goodwill, dan kejujuran dalam menyampaikan pesan atau

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu sasaran komunikasi Public Relations adalah Publik Eksternal,

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah, yang kemudian

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan keadaan gejala sosial budaya yang ada disekitarnya.

BAB I PENDAHULUAN. CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu tindakan atau konsep

ANALISIS FUNGSI PUBLIC RELATIONS PT.INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DI MAKASSAR

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya perusahaan dioperasikan oleh orang-orang yang mempunyai

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. karyawan, komunitas dan lingkungan (Wibisono. 2007: 8). Corporate Social Responsibility mulai menjadi concern perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus acuan bertindak bagi para staf atau professional Public Relations (PR)

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun Stakeholders perusahaan Djarum, PT. Djarum melakukan beberapa strategi

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan public relations. Dalam pelaksanaan kegiatan community relations,

PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) BPD KALTIM. Samarinda, 2 Juli 2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Citra perusahaan adalah sesuatu yang penting untuk dijaga dan

BAB I PENDAHULUAN. pentingnya menjaga image dan reputasi perusahaan dimata masyarakat.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perusahaan atau organisasi dibentuk berdasarkan tujuan tertentu yang telah

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan

BAB I PENDAHULUAN. sebagai bagian dari perekonomian nasional mempunyai andil yang besar dalam

BAB I PENDAHULUAN. program-program perusahaan. Dengan adanya Public Relations perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. tuntutan masyarakat dalam permasalahan lingkungan dan kesejahteraan.

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Indonesia ini dikuasai oleh Negara dan diusahakan untuk kemakmuran rakyat

BAB I PENDAHULUAN. manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa tidak berkomunikasi. Dalam

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Bintaro Sektor 9. Jl. Jend. Sudirman Blok B9/1-05. Tangerang Selatan. 1

BAB V. STRATEGI PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DALAM MEMBANGUN KOMUNIKASI EFEKTIF

Pengelolaan Dana Bantuan dan CSR di YPAC. Oleh : Imbari Kusuma Sembada Ketua Umum YPAC Nasional

TANGGUNG JAWAB SOSIAL (CSR)

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan berkomunikasi tidak hanya dilakukan oleh individu sebagai

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB II PELAKSANAAN PKL. Berikut ini merupakan daftar jadwal kegiatan selama PKL : Tabel 2.1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. melalui komunikasi verbal maupun komunikasi nonverbal. Komunikasi verbal

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN & SARAN

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab pada aspek keuntungan secara ekonomis saja, yaitu nilai

BAB V PENUTUP Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. Industri rokok merupakan salah satu industri yang memberikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. di Inggris dan mulai sangat populer hingga dekade ke 20. Definisi Humas menurut Denny Griswold dalam buku Dasar- Dasar Public

MODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani

PT Federal International Finance Sustainability Report 2010

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang. Perusahaan sebagai salah satu pelaku ekonomi memiliki peranan yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa kini, banyak organisasi mencanangkan berbagai program Corporate

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam perkembangan di era globalisasi dan persaingan bebas saat ini,

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV PROMOSI SEBAGAI STRATEGI MENCAPAI TARGET PENJUALAN PADA PT. AVIA AVIAN BRANDS SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan bagian dari masyarakat dan lingkungan. Perusahaan tidak harus mengembangkan diri dengan tidak memperhatikan

BAB I PENDAHULUAN. Corporate Social Responsibility (CSR) adalah salah satu kegiatan yang

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai wujud

BAB IV ANALISIS DATA. Humas merencanakan beragam jenis program Corporate Social

BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN. pertambangan di Halmahera Timur, Buli. PT. Sinar Putih Cemerlang didirikan oleh

BAB I PENDAHULUAN. hubungan yang baik dan erat dengan masyarakat, baik masyarakat sekitar maupun

PENGHARGAAN ADIUPAYA PURITAMA KELOMPOK INDIVIDU/ORGANISASI TAHUN 2009

UPAYA MULTINASIONAL CORPORATIONS PT CHEVRON PASIFIK INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN CITRA BAIK DI MASYARAKAT JURNAL HUBUNGAN INTERNASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Dalam kegiatan operasionalnya perusahaan dituntut bertindak secara

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Ide mengenai tanggung jawab sosial perusahaan atau yang dikenal sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, tanggung jawab sosial perusahaan atau yang lebih dikenal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Bantuan United Nations Children s Fund (UNICEF) Dalam Mensukseskan

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONCIBILITY STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. PT Indofood Sukses Makmur Tbk merupakan pelopor produsen mie instan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, mereka adalah komunitas, konsumen, pemerintah dan pers.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Responsibility (CSR) yang berpandangan kepada pemilik perusahaan yang terdiri

BAB I PENDAHULUAN. Agrobisnis. Tapi seiring dengan kemajuan perusahaan, saat ini Astra International

BAB I PENDAHULUAN. bergeraknya kegiatan bisnis yang dilakukan. Penunjang tersebut berguna

BAB I PENDAHULUAN. belum mengerti manfaat yang di dapat dari menajani program CSR.

BAB I PENDAHULUAN. tersebar di seluruh tanah air. Seperti halnya perusahaan lain, PT Novell pun juga

Everything You Should Know About PUBLIC RELATIONS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KONDISI EKONOMI DAN INDUSTRI BIR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KOMPONEN G PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dunia Asuransi terus berkembang dengan pesat pada saat ini di Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI. ABSTRAK...i KATA PENGANTAR...ii DAFTAR ISI...v DAFTAR TABEL...viii DAFTAR GAMBAR...x

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

LAPORAN AKHIR PENELITIAN PENELITI MUDA UNIVERSITAS PADJADJARAN ( LITMUD UNPAD )

BAB I PENDAHULUAN. dan kemajuan teknologi yang pesat, humas atau Public Relations (PR) dalam

BAB I PENDAHULUAN. memiliki unit atau satuan kerja Humas, atau Public Relations. eksternal, tetapi juga dengan publik internalnya, sehingga terjalin

BAB I PENDAHULUAN. berberapa kebijakan dan etika bisnis. Salah satu dari kebijakan tersebut adalah

BAB I PENDAHULUAN. banyak dan secara terus menerus berkembang untuk selalu meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Paradigma pembangunan di Indonesia telah mengalami perubahan.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

STAKEHOLDER RELATIONS

BAB I PENDAHULUAN. persaingan bisnis yang semakin ketat. Agustus 1978, ditetapkan definisi PR sebagai berikut:

17 BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 4. Hasil Penelitian Analisis kondisi lingkungan internal dan eksternal perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi pada dasarnya terjadi dalam setiap aspek kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Dalam film yang berjudul Inconvience Truth digambarkan dengan jelas

BAGIAN I. PENDAHULUAN

Transkripsi:

FUNGSI PUBLIC RELATIONS PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR MAKASSAR DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Fajarina Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Esa Unggul Jln. Arjuna Utara No.9 Kebon Jeruk Jakarta, 11510 fajarina@eaunggul.ac.id Abstrak PT. Indofood CBP Sukses Makmur Makassar merupakan anak dari perusahaan PT. Indofood Jakarta untuk divisi mie (noodle). Walaupun hanya anak perusahaan namun Indofood Makassar sudah aktif melaksanakan program Corporate (CSR) dari awal beroperasi. Dalam program CSR nya, Indofood Makassar melakukannya melalui divisi Public Relations (PR) nya. Tulisan ini merupakan pembahasan mengenai contoh perusahaan yang telah mengimplementasikan program CSR dan menunjukkan peran penting PR dalam menjalin hubungan yang baik dengan salah satu publiknya yakni masyarakat. Kata kunci : Corporate social responsibility, public relations, masyarakat Pendahuluan Corporate (CSR) merupakan suatu bentuk perhatian dan kepedulian perusahaan atau institusi terhadap lingkungan dan sosial masyarakat. Hal ini menuntut bagaimana perusahaan atau institusi dalam praktiknya tidak hanya semata-mata mencari keuntungan belaka, tapi lebih dari itu, perusahaan atau institusi juga harus peduli terhadap lingkungan dan masyarakat. Beberapa nama lain yang memiliki kemiripan atau bahkan sering diidentikkan dengan Corporate (CSR) antara lain : Pemberian/Amal Perusahaan (Corporate Giving/Charity), Kedermawanan Perusahaan (Corporate Philanthropy), Relasi Kemasyarakatan Perusahaan (Corporate Community), dan Pengembangan Masyarakat (Community Development). Dalam praktiknya di lapangan, suatu kegiatan disebut Corporate Social Responsibility (CSR) ketika memiliki sejumlah unsur berikut (Rahman, 2009 : 13-14) : a. Continuity and sustainability (berkesinambungan dan berkelanjutan) b. Community empowerment (pemberdayaan komunitas) c. Two ways (program CSR bersifat dua arah). Corporate (CSR) dalam perusahaan atau institusi juga berguna untuk membentuk citra dan reputasi perusahaan atau insitusi tersebut. Bagi suatu perusahaan atau institusi, citra dan reputasi perusahaan atau institusi merupakan aset yang paling utama dan tak ternilai harganya. Oleh karena itu, segala upaya, daya, dan biaya digunakan untuk memupuk, merawat, serta menumbuhkembangkannya. Forum Ilmiah Volume 14 Nomor 1, Januari 2017 112

Dalam perusahaan atau institusi, bagian yang bertugas untuk membentuk dan menjaga citra dan reputasi adalah diemban oleh Public Relations (PR). Public Relations (PR) menurut Jefkins (2003) adalah suatu bentuk komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian. Pada pertemuan asosiasi-asosiasi Public Relations (PR) seluruh dunia di Mexico City pada bulan agustus 1978, menyatakan bahwa praktik PR adalah sebuah seni sekaligus ilmu sosial yang menganalisis berbagai kecenderungan, memperkirakan setiap kemungkinan konsekuensinya, memberi masukan, dan saran-saran kepada para pemimpin organisasi, serta menerapkan programprogram tindakan yang terencana untuk melayani kebutuhan organisasi dan kepentingan khalayaknya. Definisi tersebut mencakup aspek-aspek PR dengan aspekaspek ilmu sosial dari suatu perusahaan atau institusi, yakni tanggung jawab perusahaan atau institusi atas kepentingan publik atau kepentingan masyarakat luas. Setiap perusahaan atau institusi dinilai berdasarkan sepak terjangnya. Dengan demikian, jelaslah bahwa PR berkaitan dengan niat baik (goodwill), nama baik (citra), dan reputasi perusahaan atau institusi (Jefkins, 2003). Salah satu contoh perusahaan yang telah rutin melakukan program Corporate (CSR) nya adalah PT. Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Makassar, yang merupakan salah satu anak/cabang dari PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. Program CSR Indofood Cabang Makassar mempunyai komitmen utama yakni : membantu komunitas dan memberi kontribusi yang optimal kepada masyarakat yang didasarkan pada 5 pilar utama yang menjadi misi CSR nya yakni : (1) Membangun modal manusia; (2) Memelihara kohesi sosial; (3) Memperkuat nilai ekonomi; (4) Mendorong pemerintahan yang baik; dan (5) Melindungi lingkungan. Hal ini berkesesuaian dengan komitmen dan misi CSR Indofood Pusat di Jakarta. Untuk melaksanakan program Corporate (CSR) nya, PT. Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Makassar tak lepas dari campur tangan departemen Public Relations (PR). PR PT. Indofood Cabang Makassar tidak berdiri sendiri menjadi departemen tersendiri, tetapi ia berada di bawah departemen personalia walaupun di kantor pusat PT. Indofood di Jakarta mempunyai departemen/divisi PR tersendiri yang diberi nama Divisi Corporate Public Relations. Hal ini dikarenakan untuk efisiensi pekerjaan dan perampingan departemen. Di PT. Indofood Cabang Makassar, terjadi pemisahan atau pembagian tugas dalam menangani stakeholder nya yakni yang menangani stakeholder di dalam perusahaan khususnya karyawan dilaksanakan oleh bagian Internal Relations (IR), sedangkan yang menangani stakeholder di luar perusahaan adalah bagian Public Relations (PR). Dalam tulisan ini, penulis ingin membahas mengenai fungsi Public Relations (PR) PT. Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Makassar dalam implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR) nya. Pembahasan PT. Indofood CBP Sukses Makmur di Makassar adalah anak/cabang perusahaan khusus untuk Divisi Mie Instan (noodles), sudah ikut melakukan program Corporate (CSR) di Forum Ilmiah Volume 14 Nomor 1, Januari 2017 113

Makassar sejak pertama kali ia berdiri yakni tahun 1990. Programnya mulai dari penerusan program Corporate (CSR) yang sudah dibuat oleh kantor pusat yang lebih banyak berupa ajang kompetisi seperti program Indofood Riset Nugraha (kompetisi untuk para akademisi meliputi mahasiswa, dosen, dan peneliti khususnya dalam bidang penganekaragaman pangan), Indomie Jingle Dare (kompetisi untuk para pelajar di bidang seni), Pop Mie Basketball dan Pop Mie Cheerleadance (kompetisi untuk para pelajar di bidang olah raga) maupun inisiatif dari cabang sendiri yang peka melihat kebutuhan stakeholder sekitarnya seperti : 1. Di bidang sosial yakni pembuatan sumur bor di sekitar area pabrik meskipun setelah terjadi perluasan area, sumur bor tersebut akhirnya digunakan sendiri oleh perusahaan (1990), pemberian hewan kurban dan mie instan pada peringatan hari raya Idul Adha kepada masyarakat yang kurang mampu di sekitar lokasi pabrik (rutin dari tahun 1990), donor darah yang melibatkan para karyawan untuk menyumbangkan darahnya dan memberikannya kepada Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Makassar (rutin dari tahun 1990), bantuan dana ke masjid dan gereja yang meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara hingga Ambon (rutin dari tahun 1990). Kemudian pemberian beasiswa bagi anak karyawan yang berprestasi dan orang tuanya tidak pernah terkena surat peringatan dari perusahaan (rutin dari tahun 1999), lomba balita sehat di puskesmas, posyandu dan seminar gizi (tahun 2001), pembangunan halte bis (shelter) di beberapa ruas jalan di Makassar meskipun setelah beberapa kali dilakukan pelebaran jalan, pada akhirnya halte tersebut terkena pembongkaran (tahun 2004), pembagian sembako di kelurahan Daya, Kapassa dan Bulurokeng (tahun 2004). Pada tahun 2005, pembuatan papan baca dan kios loper koran bekerjasama dengan Harian Fajar, pembuatan papan nama jalan di kota Kendari (2006), pemberian beasiswa bagi anak dari masyarakat di sekitar lokasi pabrik yang berprestasi, kurang mampu dan belum pernah menerima beasiswa dari pihak mana pun (dari tahun 2007), bantuan mesin jahit kepada Yayasan Pemulung Indonesia di Makassar (tahun 2008) yang bertujuan selain ingin menunjukkan Indofood itu ramah lingkungan, juga untuk membantu para anggota yayasan mendapatkan mata pencaharian lain selain profesi utamanya yakni membuat kerajinan seperti tas dari bekas pembungkus mie instan, hingga tanggap darurat terhadap bencana alam seperti sumbangan untuk masyarakat korban longsor di daerah Lembanna (tahun 2004), sumbangan untuk masyarakat korban kebakaran di daerah Tamalanrea (tahun 2006), bantuan bagi korban banjir dan tanah longsor di Suli, Suli Barat dan Larompong (tahun 2007), sumbangan renovasi masjid Nurul Hikmah pasca banjir di daerah Kendari (tahun 2010), dan lain sebagainya. 2. Di bidang lingkungan, PT. Indofood di Makassar telah mengelola limbah industrinya dengan baik, kunjungan pabrik (factory visit) yang bertujuan menunjukkan bahwa produk Indofood aman dikonsumsi dimana pembuatan mie instannya benar-benar dibuat tanpa bahan pengawet, dan lain-lain. Dari perincian program Corporate (CSR) di atas dapat Forum Ilmiah Volume 14 Nomor 1, Januari 2017 114

dilihat bahwa PT. Indofood di Makassar telah melakukan banyak program CSR yang beragam dengan target sasaran programnya telah meliputi berbagai pihak. Pada setiap program CSR PT. Indofood cabang Makassar, Public Relations (PR) nya mempunyai program rutin maupun program tambahan yang sifatnya dadakan atau insidental. Program rutinnya meliputi penerusan program CSR kantor pusat maupun program sosial yang diberikan berkala kepada daerah dan atau lapisan masyarakat tertentu. Sedangkan program tambahannya seperti mengirimkan berbagai macam bantuan untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terkena musibah bencana alam seperti banjir atau gempa bumi atau musibah kebakaran, dan lain-lain atau karena adanya proposal permohonan bantuan dana yang dibuat dan diserahkan oleh kelompok masyarakat tertentu. Menurut Bapak Mustamin, PR Supervisor Indofood Makassar, dalam sehari ada saja proposal permohonan bantuan dana yang masuk ke meja kerjanya. Di PT. Indofood di Makassar, personil PR nya memang tidaklah banyak. Bapak Mustamin selaku supervisor dibantu oleh 2 (dua) orang yang menjadi anak buahnya. Dalam pelaksanaan program CSR, PR tidak bekerja sendiri namun dibantu oleh divisi yang lain yang sesuai dengan kebutuhan program CSR nya seperti dibantu oleh bagian Internal Relations (IR) nya, divisi pemasarannya, dan masih banyak lagi. Adapun dana untuk program CSR dianggarkan bila ada kegiatan PR dan dana yang bisa dikeluarkan oleh cabang adalah terbatas dalam jumlah tertentu. Apabila dana yang dibutuhkan lebih besar, PT. Indofood Cabang Makassar meminta persetujuan pusat terlebih dahulu yang ditujukan ke Kepala Divisi Corporate PR melalui e-mail. Bila disetujui, baru PT. Indofood Cabang Makassar melaksanakan programnya sesuai dengan proposal yang diajukannya. Oleh karena menjadi tanggung jawab departemen personalia, PR Indofood Makassar membuat program berdasarkan persetujuan Kepala Personalia dan melaporkan jalannya kegiatan juga kepada Kepala Personalia selaku atasan. Selain program rutin yang berkala, untuk program dadakan atau insidentalnya, PR Indofood Cabang Makassar menyeleksi proposal permohonan bantuan dana yang masuk berdasarkan ketepatan target sasaran dan yang lebih berdaya duna seperti proposal permohonan dana untuk merenovasi atau membuat fasilitas umum, dan lain-lain. Keberadaan PR di Indofood Makassar sesuai dengan tugasnya yakni membentuk dan menjaga nama (citra) baik perusahaan serta menjaga relasi yang baik dengan semua stakeholder di luar perusahaan, turut mengemban tugas tanggung jawab sosial perusahaan dengan membuat, melaksanakan dan juga mengevaluasi program-program CSR baik penerusan program dari kantor pusat maupun inisiatif cabang sendiri. Bapak Arifuddin Arief yang menjabat sebagai Personnel Officer Indofood Makassar memaparkan keberadaan PR yang dirasakan sudah cukup baik di dalam membuat program CSR, sesekali ia yang berinisiatif merencanakan, mengajukan dan ikut terjun sebagai pelaksananya di lapangan. Kedekatan PR dengan pihak di luar perusahaan juga ikut dirasakan oleh aparat pemerintah dan tokoh masyarakat di sekitar lokasi perusahaan seperti hasil wawancara peneliti berikut ini dengan menanyakan kunjungan PR Indofood ke tempat mereka sekalipun hanya untuk silaturahmi. Secara keseluruhan hubungan antara Indofood dengan aparat maupun masyarakat sekitar selama ini terjalin Forum Ilmiah Volume 14 Nomor 1, Januari 2017 115

dengan baik dan harmonis. Hal ini selain memang sudah menjadi kewajiban setiap karyawan untuk selalu menjaga nama baik perusahaan dimana pun berada, juga tak lepas dari fungsi PR-nya selama ini yang terus-menerus menjalin dan menjaga hubungan baik dengan stakeholder di luar perusahaan. Di dalam membuat program atau kegiatan CSR, PR Indofood Makassar membuatnya tergantung banyak-tidaknya program yang akan dilaksanakan yakni bisa setiap 3 bulan sekali atau 6 bulan sekali dan oleh karena tugasnya adalah ke luar perusahaan, maka program yang dibuat ditujukan ke stakeholder di luar perusahaan dengan jumlah kegiatan setiap tahunnya fluktuatif namun cenderung meningkat. Program CSR di Indofood Makassar masih berupa program-program yang dibuat kebanyakan bersifat situasional dan temporer namun di dalam kegiatannya, pihak perusahaan terbuka untuk dialog dengan khalayak. Di dalam mengimplementasikan kegiatan CSR, PT. Indofood Cabang Makassar tidak melaporkannya kepada pemda setempat namun setiap periode tertentu, mendapat kunjungan audit dari pusat. Kesimpulan Dari pembahasan di atas, jelas bahwa keberadaan perusahaan atau institusi tak bisa lepas dari masyarakat sekitarnya. Perusahaan harus memperhatikan masyarakat sekitar dan masyarakat sekitar pun baik langsung maupun tidak langsung membutuhkan keberadaan perusahaan tersebut. Dalam hal ini terjalin hubungan saling ketergantungan dan saling menguntungkan (simbiosis mutualisme). Salah satu bentuk kepedulian perusahaan atau institusi dewasa ini diimplementasikan pada kegiatan yang bernama Corporate (CSR). Sejatinya kegiatan atau program CSR perusahaan adalah yang berkelanjutan (sustainable) namun hal ini tentu banyak membutuhkan dana, waktu maupun tenaga dari pihak perusahaan atau institusi. Di dalam perusahaan atau institusi, saat ini ada bagian atau divisi yang menangani khusus program CSR ini yakni divisi yang bertugas selalu menjaga hubungan baik dengan berbagai macam public perusahaan atau institusi yakni tiada lain Public Relations (PR). Dari contoh di atas bisa diamati salah satu perusahaan yang sudah menjalankan program CSR nya namun memang masih harus ditingkatkan dan harus direncanakan untuk mempunyai program CSR yang berkelanjutan tadi. Tak menutup kemungkinan perusahaan bisa membuat program CSR berupa kegiatan binaan untuk unit atau lapisan masyarakat tertentu sehingga program CSR yang harusnya berkelanjutan itu tercapai. Daftar Pustaka Rahman, Reza. Corporate Social Responsibility. Antara Teori dan Kenyataan. Cetakan pertama. Jakarta : Buku Kita, 2009 Tesis Fajarina. Analisis Fungsi Public Relations PT. Indofood CBP Sukses Makmur Dalam Implementasi Program Corporate Social Responsibility Di Makassar. Makassar 2010 https://ruangdosen.wordpress.com/2009/01 /15/peran-pr-dalammembangun-citra-perusahaanmelalui-program-csr/ Forum Ilmiah Volume 14 Nomor 1, Januari 2017 116