a. Pengertian 5. N+FP 6. Ar+N b. Struktur Frasa Nomina 7. yang+n/v/a/nu/fp 1. N+N 2. N+V 8. Nu+N 3. N+A 4. N+Nu

dokumen-dokumen yang mirip
Apa itu sintaksis Sitindoan: Sintaksis ialah cabang dari tata bahasa yang mempelajari hubungan kata atau kelompok kata dalam kalimat dan menerangkan h

Frasa Endosentrik: - beberapa mahasiswa - segera melakukan Frasa Eksosentrik: - bakti sosial - di Cangkringan

anak manis D M sebatang rokok kretek M D M sebuah rumah mewah M D M seorang guru M D

Alat Sintaksis. Kata Tugas (Partikel) Intonasi. Peran. Alat SINTAKSIS. Bahasan dalam Sintaksis. Morfologi. Sintaksis URUTAN KATA 03/01/2015

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

KALIMAT. Menu SK DAN KD. Pengantar: Bahasa bersifat Hierarki 01/08/2017. Oleh: Kompetensi Dasar: 3. Mahasiwa dapat menjelaskan kalimat

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Unsur Kalimat. Kenapa kalimat (SPOPK) menjadi kajian dalam penulisan ilmiah? 29/02/2012 KALIMAT?

BAB I PENDAHULUAN. gramatikal dalam bahasa berkaitan dengan telaah struktur bahasa yang berkaitan. dengan sistem kata, frasa, klausa, dan kalimat.

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

1. KALIMAT. 1. Satuan bahasa berupa kata/rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. 2. Memiliki intonasi final.

Oleh Ratna Novita Punggeti

BAB I PENDAHULUAN. Kemiripan makna dalam suatu bentuk kebahasaan dapat menimbulkan

10 Jenis Kata Menurut Aristoteles

04/10/2016. Dengan bangga, kami mempersembahkan KALIMAT. Pertemuan 6

TATA KATA DAN TATA ISTILAH BAHASA INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI

SMP kelas 7 - BAHASA INDONESIA BAB 3. Teks EksposisiLatihan Soal 3.1. Ayah pergi ke bandung,paman datang dari medan, Ibu menyambutnya dengan ramah.

2 LANDASAN TEORI 2.1 Knowledge Graph (KG) Concept Relations

RELASI SUBJEK DAN PREDIKAT DALAM KLAUSA BAHASA GORONTALO SKRIPSI

kegiatan sehari hari pelajaran 2

FRASA NOMINAL DALAM BAHASA BANJAR SAMARINDA (Suatu Kajian Konseptual Morfo-Sintaksis)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. onoma yang berarti nama dan syn yang berarti dengan. Secara harfiah sinonim

STMIK CIC CIREBON Nurul Bahiyah, M. Kom.

: Bahasa Indonesia dalam Psikologi. Kalimat

BAB 4 UNSUR-UNSUR BAHASA INGGRIS YANG MUNCUL DALAM CAMPUR KODE

FRASA DALAM BAHASA INDONESIA. Surastina STKIP PGRI Bandar Lampung ABSTRAK

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

PENGGUNAAN FRASA DAN KLAUSA BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN SISWA SEKOLAH DASAR

BAB 2 LANDASAN TEORETIS

SINTAKSIS. Sintaksis adalah menempatkan bersama-sama kata-kata menjadi kelompok kata atau kalimat. B. KATA SEBAGAI SATUAN SINTAKSIS

BAB I PENDAHULUAN. bertujuan memberikan penguasaan lisan dan tertulis kepada para pembelajar

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pernah diteliti baik mahasiswa di luar daerah maupun yang berada di Molibagu.

Sebuah kalimat efektif mempunyai ciri-ciri yang khas, yaitu kesepadanan struktur, keparalelan, ketegasan, kehematan, kecermatan, kepaduan, dan

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Menurut KBBI (2002:588) konsep adalah gambaran mental dari suatu objek, proses,

STRUKTUR KALIMAT BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN DESKRIPSI MAHASISWA PROGRAM BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.

PERISTIWA PENTING DALAM KELUARGA

ANALISIS KALIMAT PERINTAH PADA CERITA ANAK DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2012

NASKAH SOAL MATEMATIKA JMSO Tingkat SD/MI 2015

Perhatikan kalimat di bawah ini!

MODUL 4. Kalimat Efektif Kerja belum selesai, belum apa-apa (Chairil Anwar) ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Selanjutnya dalam Alquran Surat Almujadilah ayat 11 dijelaskan bahwa,

BAB II LANDASAN TEORI. Imperatif pada Spanduk dan Baliho di Purwokerto Tahun 2016 memiliki dua

Oleh Septia Sugiarsih

PEMBAHASAN SOAL SINTAKSIS

FRASE PREPOSISI DALAM KUMPULAN CERPEN ANAK LET S SMILE, DELIA! KARYA WANDA AMYRA MAYSHARA SKRIPSI

BASINDO Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya Vol 1 No 1 - April 2017 (14-24)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sekelompok objek, peristiwa atau fenomena lainnya. Woodruff ( dalam Amin, 1987 ),

HUBUNGAN FUNGSIONAL ANTARUNSUR DALAM FRASE BAHASA INDONESIA

Kata kunci: perilaku objek, kalimat, bahasa Indonesia. Abstract

BAB IV SIMPULAN. Frasa 1 + dan + Frasa 2. Contoh: Veel kleiner dan die van Janneke

FRASA BAHASA MELAYU DIALEK KETAPANG

BAB V P E N U T U P. Ketika kita membaca semua tulisan dalam tesis yang berjudul Kalimat

KATA SAJA DALAM BAHASA INDONESIA

BAB II KONSEP,LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. ekstrinsik; unsur dan hubungan itu bersifat abstrak dan bebas dari isi yang

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. di luar bahasa, dan yang dipergunakan akal budi untuk memahami hal-hal tersebut

LIFE HISTORY. Note : II (12-18 tahun) Nama : Tetni br Tarigan Usia : 16 tahun

Merupakan salah satu bentuk konstruksi sintaksis yang tertinggi. Secara tradisional: suatu rangkaian kata yang mengandung pengertian dan pikiran yang

RINGKASAN PENELITIAN

Adverbia Penanda Modalitas dalam Novel Karya Andrea Hirata: Suatu Kajian Stuktur dan Makna

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal

BAB I PENDAHULUAN. Kridalaksana (1983: 107) menjelaskan modalitas memiliki beberapa arti.

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Unsur sintaksis yang terkecil adalah frasa. Menurut pandangan seorang

bahasa bahasa bahasa baik baik baik balik balik balik

5 Universitas Indonesia

Jenis Verba Jenis Verba ada tiga, yaitu: Indikatif (kalimat berita) Imperatif (kalimat perintah) Interogatif (kalimat tanya) Slot (fungsi)

TATA BAHASA BAKU BAHASA INDONESIA ADITYA PERDANA ANI MINARTI BUDY ROMDHANI

BAB III GAMBARAN SUBJEK DAN HASIL PENELITIAN

II. KAJIAN PUSTAKA. mengungkapkan pikiran yang utuh (Alwi, 2003:311). Dalam wujud lisan, kalimat

BAB IV ANALISIS DATA. A. Faktor-Faktor Penyebab Anak Terkena Epilepsi di Gubeng

TATARAN LINGUISTIK (3):

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN TEORI

PEMAKAIAN KALIMAT BAHASA INDONESIA DALAM BUKU TEKS SEKOLAH DASAR. oleh. Nunung Sitaresmi. Abstrak

Standar Kompetensi 1. Memahami bunyi bahasa, perintah, dan dongeng yang dilisankan.

Kemampuan Penggunaan Struktur Kalimat Terhadap Keterampilan Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VII SMPN 3 Sungguminasa Kabupaten Gowa

BAB I PENDAHULUAN. orang lain, karena dalam menjalani kehidupan sosial manusia selalu membutuhkan

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. jawaban suatu permasalahan. Atau konsep adalah gambaran mental diri objek, proses, atau

BAB I PENDAHULUAN. kesistematisan dari jalan pikiran dan perasaan dalam bentuk tulis. Menurut Chaer dan

BAB 5 PENUTUP. Campur code..., Annisa Ramadhani, FIB UI, Universitas Indonesia

IDOLAKU. 1 X 90menit THEME CULTURAL NOTE EKSPRESSION VOCABULARY

Penulisan Huruf Kapital

BAB 5 SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. Berdasarkan analisis dokumen, analisis kebutuhan, uji coba I, uji coba II,

BAB V PENUTUP. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa concord adalah aturan gramatikal

Kegiatan Sehari-hari

3. Menambah referensi dalam penelitian lainnya yang sejenis.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Dalam penelitian ini, dijelaskan konsep bentuk, khususnya afiksasi, dan

Perpustakaan Unika LAMPIRAN 132

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. A. Kajian Pustaka. Kajian pustaka adalah mempelajari kembali temuan penelitian terdahulu atau

Nama Binatang Sebagai Komponen Pembentuk Kompositum. Oleh Shaila Yulisar Balafif. Abstrak

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Kalimat Tunggal Bahasa jawa Siswa SLTP 2 Maos Cilacap (suatu Tinjauan Fungsi, Kategori, dan Peran Sintaksis).

BAB II LANDASAN TEORI

I. KAJIAN PUSTAKA. Kemampuan adalah kesanggupan seseorang menggunakan unsur-unsur kesatuan dalam

PENANDA KOHESI GRAMATIKAL KONJUNGSI ANTARKALIMAT DAN INTRAKALIMAT PADA TEKS PIDATO KENEGARAAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Analisis Penggunaan Kalimat Bahasa Indonesia pada Karangan Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 10 Sanur, Denpasar

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 12. UNIT KEBAHASAANLatihan Soal Kita. Mereka. Aku. Kalian

KLAUSA VERBAL BAHASA MENUI. Ekawati A1D

SINTAKSIS ( TATA KALIMAT BAHASA INDONESIA )

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. verba asal, yaitu verba yang dapat berdiri sendiri tanpa afiks dalam konteks

BAB I PENDAHULUAN. pada kekuatan imaginasi. Fungsi imaginative bahasa biasanya digunakan pada

Transkripsi:

1. Frasa Nominal a. Pengertian frasa yang mempunyai distribusi yang sama dengan kata benda atau nomina. contoh : mahasiswa baru sepeda ini anak itu gedung sekolah b. Struktur Frasa Nomina Secara kategorial frasa nominal dibentuk atas: 1. N+N adik kakak suami istri Cincin emas adik saya 2. N+V kawan bermain teman berjuang orang bertopi 3. N+A baju baru mahasiswa lama 4. N+Nu ayam dua ekor mahasiswa tiga orang gedung lima lantai 5. N+FP beras dari Cianjur kiriman untuk ayah penilaian terhadap masalah itu 6. Ar+N sang kancil si kabayan 7. yang+n/v/a/nu/fp yang itu yang bekerja yang cantik yang empat buah yang dari Surabaya 8. Nu+N tiga orang mahasiswa dua ekor kambing

c. Makna Frasa Nominal makna frasa adalah hubungan makna yang timbul dari pertemuan unsur-unsur dalam suatu frasa. 1. makna penambahan ditandai dengan kemungkinan diletakannya kata penghubung dan di antara kedua unsurnya. nusa, bangsa, dan agama adik kakak ayah ibu 2. makna pemilihan, ditandai dengan atau senin atau selasa ayah atau ibu 3. makna kesamaan Ditandai dengan adalah Bandung, kota kembang Yogyakarta, kota pelajar 4. makna penjelas diletakan kata yang rumah bagus mahasiswa rajin buku baru 5. makna pembatas tidak mungkin diletakkan kata yang dan atau. rumah mereka cincin emas 6. makna penunjuk ditandai ini dan itu bangunan lama ini buku bahasa Indonesia ini 7. makna jumlah sepuluh ekor ayam sepuluh kilogram beras merah dua orang mahasiswa UPI 8. makna sebutan Dra. Laras Ayu Hj. Dita Anggraeni Bapak Presiden

2. Frasa Verbal yaitu frasa yang memiliki distribusi yang sama dengan kata kerja atau verba yang konstruksinya merupakan gabungan dari verba, didahului atau diikuti oleh kata verba maupun oleh kategori lain. struktur frasa verbal 1. V+V makan dan minum belajar atau bermain sedang menulis atau sedang membaca 2. Ad+V adv sebagai atribut akan menulis belum pulang sedang belajar

Makna Frasa Verbal Secara semantis frasa verbal memiliki hubungan makna sebagai: 1. makna penambahan makan dan minum membaca serta memahami isinya 2. makna pemilihan membaca atau menulis duduk atau berdiri 3. makna ragam a. makna kemungkinan mungkin masih tidur mungkin sudah pergi b. makna kemampuan dapat dikerjakan dapat membantu c. makna kepastian pasti datang tentu sudah dikerjakan d. makna keinginan mau menulis ingin menikah e. makna kesediaan sangup bekerja sedia berjuang f. makna keharusan harus menghafal wajib membaca g. makna keizinan boleh pulang boleh tidur

4. Makna Aspek a. aspek futuratif atau akan berlangsung akan berangkat mau mandi b. aspek duratif atau sedang berlangsung sedang mandi tengah makan masih mengaji lagi menulis c. aspek perpektif sudah berlangsung telah diumumkan sudah menikah d. aspek frekuentif atau berkali-kali kadang-kadang membaca kerapkali membolos sering pergi selalu mengingkari janji 5. Makna Negatif tidak memperhatikan belum datang jangan bermain belum bekerja

3. Frasa Adjektival Yaitu frasa yang memiliki distribusi yang sama dengan kata sifat atau adjektival sebagai intinya yang konstruksinya merupakan gabungan dari adjektival didahului atau diikuti oleh adjektival atau kategori lain. Struktur Frasa Adjektival 1.A+A Putih bersih Cantik molek 2. A+Ad Kurus sekali Cantik sekali 3. Ad+A Amat cantik Sangat gemuk Sudah sembuh Terlalu kurus

Makna Frasa Adjektival 1. Makna Pemilihan Besar atau kecil Malas atau rajin 2. Makna tingkat Sangat mahal Bagus sekali Paling baik 3. Makna negatif/pengingkaran Tidak senang Belum sembuh 4. Makna Aspek Masih malas Telah sembuh Sedang sakit 5. Makna modalitas Tentu mahal Pasti murah

4. Frasa Numeralia Yaitu frasa yang memiliki distribusi dengan kata bilangan. Struktur Frasa Numeralia 1.Nu+Penyukat Dua ekor Lima buah 2. Nu+Adv Lima saja Enam lagi 3. Adv+Nu Hanya tiga Tinggal dua

Makna Frasa Numeral 1. Makna Jumlah Enam lembar Sepuluh helai 2. Makna pembatas Hanya dua Tinggal tiga 3. Makna kualitas Serba lima Selalu lima

5. Frasa Preposisional Yaitu frasa yang diawali kata depan diikuti kata atau frasa lain sebagai aksisnya (petandanya) Contoh Di bandung Ke Surabaya Dari kemarin pagi Untuk temannya Kepada anaknya Makna Frasa Preposisional 1.Makna alat ditandai dengan pemakaian kata atas dan dengan atas nama keluarganya dengan tambang 2. makna cara ditandai secara secara gotong royong 3. makna asal (tempat, keadaan, bahan,waktu) ditandai dengan kata dari dari bandung dari kulit kerbau dari tahun 1972 kata depan dari sering bergabung dengan kata: antara, atas, balik, bawah, belakang, dalam, dekat, hadapan, depan, luar, muka, sebelah, samping, sekeliling, sekitar, sepanjang, setengah, dan tengah-tengah. 4. makna peserta dinyatakan dengan kata depan bersama (sama), beserta, dan dengan beserta teman-temannya bersama tetangganya 5. makna pelaku dinyatakan dengan oleh oleh dosennya 6. Makna Penderita dinyatakan dengan akan, dengan, kepada, pada,, dan terhadap. memuat suatukarangan tidak berarti redaksi setuju akan isinya

7. Makna penerima Dinyatakan dengan kepada, untuk, dan bagi Lita mengirim surat kepada temanya Kami mengirimkan parsel untuk keluarganya 8. Makna keberadaan Dinyatakan dengan kata di dan pada Ayu berada di rumah Dita mencatat temuan lapangan pada kartu data 9. Makna perbandingan Dinyatakan dengan bagaikan, seperti, daripada, sebagaimana, dan ketimbang wajahnya pucat seperti orang ketakutan. Dita lebih pandai dari pada teman-teman sekelasnya. sebagaimana saudara-saudaranya ia termasuk mahasiswa yang cerdas. 10. makna sebab Dinyatakan dengan sebab, karena, dan oleh - orang itu menjadi gila karena tekanan hidup. - pipi yang telah kering kini basah kembali oleh tetesan air mata. 11. Makna perkecualian ditandai kata kecuali dan selain - anak-anak dilarang masuk kecuali saya. - selain pegawai dilarang masuk. 12. Makna batas akhir dinyatakan dengan hingga dan sampai - anak itu sudah dapat menghitung dari satu sampai seratus - kami sidang sampai larut malam. 13. Makna antara dinyatakan dengan antar itu hanya pemberian yang wajar antarsesama sahabat.

Kata Benda : nama seseorang, benda, tempat (Burton dan Robert). Menurut Kridalaksana, Kata benda adalah kategori yang secara sintaksis tidak mempunyai potensi untuk bergabung dengan kata tidak, berpotensi didahului kata dari. Kata benda adalah kata yang mengacu pada manusia, binatang, benda, dan konsep. Dalam kalimat, Nomina cenderung menduduki fungsi subjek, objek, dan pelengkap. Dapat diikuti kata itu Kata benda mencakup pronomina dan numeralia.

Kata sifat: kata yang memberi keterangan yang lebih khusus tentang sesuatu yang dinyatakan oleh nomina dalam kalimat. Adjektiva : kategori yang ditandai oleh kemungkinan untuk bergabung dengan kata tidak, mendampingi nomina, didampingi partikel seperti lebih, sangat, agak, mempunyai ciri morfologis er (honorer), -if (sensitif), -i(alami)

Kata Kerja: kata yang menyatakan tindakan (ramlan) Ciri-ciri verba Memiliki fungsi utama sebagai predikat Mengandung makna perbuatan, proses Pada umumnya verba tidak dapat bergabung dengan kata-kata yang menyatakan kesangatan, contohnya, agak, sangat, sekali. Contohnya sangat pergi, agak belajar, bekerja sekali. Meskipun ada bentuk sangat berbahaya, agak mengecewakan, dan mengharapkan sekali.

Kata keterangan: kata yang menerangkan