Frasa Endosentrik: - beberapa mahasiswa - segera melakukan Frasa Eksosentrik: - bakti sosial - di Cangkringan

Transkripsi

1 FRASA

2 Pengertian Satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau lebih. Satuan yang tidak melebihi batas fungsi unsur klausa. Selalu terdapat dalam satu fungsi unsur klausa, seperti S, P, O, Pel, KET.

3 Jenis-jenis Frasa Endosentrik: berdistribusi pararel dengan unsur pusatnya. Eksosentrik: berdistribusi komplementer dengan unsur pusatnya. Beberapa mahasiswa segera melakukan bakti sosial di Cangkringan.

4 Frasa Endosentrik: - beberapa mahasiswa - segera melakukan Frasa Eksosentrik: - bakti sosial - di Cangkringan

5 Frasa Endosentrik Koordinatif Frasa jenis ini terdiri dari unsur- unsur yang setara. Unsur-unsurnya unsurnya dapat dihubungkan dengan kata penghubung: dan (aditif),, atau (alternatif),, baik...maupun (empatik),, tetapi, melainkan (disjungtif)

6 - batuk pilek - pro kontra - kakek nenek - pulang pergi.

7 Frasa Endosentrik Atributif Unsur-unsur unsur pembentuknya tidak setara. Unsur-unsur unsur pembentuknya tidak dapat dihubungkan dengan konjungsi.

8 - perdagangan bebas - buku pelajaran - gangguan internal - sedang melamun - tanah ini - begitu gembira Tentukan pola hukum D-M D M dan atau M-D! M

9 Frasa Endosentrik Apositif Di antara unsur pembentuknya tidak dapat dihubungkan dengan konjungsi. Setelah unsur pusat ditandai dengan munculnya tanda koma (,) - telepon genggam, alat komunikasi - Pussy, kucing kesayanganku - SBY, presiden RI

10 Frasa Eksosentrik 1. F. E. Direktif 1) Preposisional: dari rumah, untuk sahabat 2) Konjungtif: karena hujan,.. jika tidak lulus,... 3) Artikel: Yang Maha..., Sang Pendekar F.E. Konektif: sebagai warga negara, adalah seorang muslim, merupakan obat alternatif.

11 KATEGORI FRASA 1. Frasa Nominal Frasa yang memiliki distribusi yang sama dengan kata nominal. -mobil baja -sampah organik -buku sintaksis -jalan raya

12 Frasa Nominal: Kategori Kata atau Frasa yang Menjadi Unsurnya 1. Suami Istri 2. Wanita berkerudung 3. Makanan tadi siang 4. Film dari India 5. Sapi sepuluh ekor 6. Si Kancil 7. Tujuh mahasiswa

13 1. Suami Istri: N diikuti N 2. Wanita berkerudung : N diikuti V 3. Makanan di Teras: N diikuti FDepan 4. Film dari India : N diikuti FD 5. Sapi sepuluh ekor : N diikuti FBil 6. Si Kancil: N didahului Sd 7. Tujuh mahasiswa : N didahului Bil

14 Frasa Nominal: Hubungan Makna antar Unsur-unsurnya unsurnya 1. Kakek dan nenek 2. Siang atau malam 3. Prof. Dr. Zamzani, dekan FBS UNY 4. Warna merah, tulisan bagus 5. Pohon pisang, mahasiswa FBS. 6. Jam dinding itu 7. Pak dokter

15 1. Kakek dan nenek : penjumlahan 2. Siang atau malam : pemilihan 3. Prof. Dr. Zamzani, dekan FBS UNY : Kesamaan 4. Novel baru, tulisan bagus: penerang 5. Pohon pisang, mahasiswa FBS : pembatas 6. Jam dinding itu: penentu atau penunjuk 7. Pak dokter: sebutan

16 Frasa Verbal UP terdiri dari kata kerja. akan pergi, sedang berlari, tidak tidur

17 Hubungan Makna antarunsur dalam Frasa Verbal 1) Penjumlahan Makan dan minum, membaca dan menulis

18 2) Pemilihan -belajar atau bermain -tertawa atau menangis

19 3) Ragam a. Kemungkinan - mungkin sedang tidur b. Kemampuan - dapat bekerja c. Kepastian - pasti terlaksana - tentu datang

20 d. Keinginan - ingin bertemu - hendak makan f. Kesediaan - sanggup melaksanakan - bersedia dihukum h. Keharusan - harus ditaati - wajib dilaksanakan i. Keizinan - boleh dijawab - silakan dicicipi

21 4) Negatif - belum selesai - tidak memperhatikan - bukan makan

22 5) Aspek - akan datang - akan pergi 6) Tingkat - sangat menarik - paling rajin - kurang menguasai

23 Frasa Bilangan dua belas ekor lima botol

24 Frasa Depan di dalam stasiun dengan hati-hati dari lima bersaudara sejak kemarin siang

25 TUGAS Analisis kalimat di bawah ini dengan menentukan jenis frasa dan hubungan makna antarunsurnya! 1. Tetangga sebelah rumah tidak pernah pulang 2. Mahasiswa berprestasi akan mepresentasikan hasil penelitiannya. 3. Sebanyak 450 mahasiswa dari 73 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia menerima beasiswa dari PT Djarum. 4. Jakarta, ibu kota Indonesia, terkenal sebagai kota metropolitan.