DEPARTEMENTASI DALAM STRUKTUR ORGANISASI PT DJARUM TBK Disusun oleh : Mahasiswa S1 PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI REGULER PAGI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MATARAM 2016 1
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugerah-nya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang "Departementasi dalam Struktur Organisasi PT Djarum Tbk" ini. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama Islam yang sempurna dan menjadi anugerah serta rahmat bagi seluruh alam Penulis sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah yang menjadi tugas mata kuliah pengantar manajemen ini. Disamping itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis selama pembuatan makalah ini berlangsung sehingga terealisasikanlah makalah ini. Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga makalah ini bisa bermanfaat. Mataram, 25 Nopember 2016 Penulis 2
DAFTAR ISI SAMPUL.. 1 KATA PENGANTAR.. 2 DAFTAR ISI...3 BAB I : PENDAHULUAN Latar Belakang...... 4 BAB II : PEMBAHASAN Departementasi pada PT Djarum Tbk.. 5 BAB III : PENUTUP Kesimpulan..8 Solusi 8 DAFTAR PUSTAKA..9 BAB I PENDAHULUAN 3
Latar Belakang Departementasi dalam organisasi merupakan efesiensi aliran pekerjaan tergantung pada keberhasilan integrasi dari satuan-satuan yang bermacam-macam dalam organisasi. Pembagian kerja dan kombinasi tugas seharusnya mengarah ke tercapainya struktur-struktur departemen dan satuan-satuan kerja. Dalam memutuskan pola apa yang akan digunakan oleh organisasi untuk mengelompokkan kegiatan-kegiatannya yang beragam untuk dilaksanakan dapat menggunakan beberapa cara, dimana kegiatan untuk mengelompokkan inilah yang disebut departementasi. BAB II 4
PEMBAHASAN Departementasi pada PT Djarum Tbk Tugas-Tugas dan Tanggung Jawab Adapun tugas dan tanggung jawab dari struktur organisasi adalah sebagai berikut: 1. Pimpinan Perusahaan Pimpinan perusahaan dipegang oleh Chief Executive Officer (CEO) dan Chief Operating Officer (COO) yang bertanggung jawab terhadap seluruh operasi perusahaan. 2. Bagian Keuangan Mempunyai tugas yaitu mengelola keuangan secara optimal dan menjadi mitra strategis untuk mendukung misi perusahaan. 3. Bagian Penelitian dan Pengembangan Bertugas untuk menciptakan ilmu pengetahuan tentang rokok yang berguna untuk organisasi Perusahaan, bekerja sama dengan departemen lain (internal) dan lembaga-lembaga 5
penelitian eksternal agar mampu mempertahankan mutu, inovasi produk sehingga memuaskan kebutuhan merokok para perokok. 4. Bagian Pembelian Merupakan bagian yang mempunyai tugas memenuhi kebutuhan bahan baku dalam mutu, harga dan pengiriman yang tepat untuk produksi rokok. 5. Bagian Produksi Bagian produksi adalah bagian yang menjalankan tugas untuk memproduksi rokok yang bermutu tinggi dan konsisten yang dapat memberikan kepuasan dan kebanggaan kepada perokok. 6. Bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia Bertugas untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia, budaya serta lingkungan kerja pemuas kebutuhan pelanggan. 7. Bagian Pemasaran Adapun tugas bagian ini adalah mengidentifikasikan pasar dan memberi kepuasan kebutuhan perokok. Struktur organisasi di atas merupakan sebuah formalisasi yang tinggi karena mempunyai spesialisasi kerja yang tinggi, pendelegasian kewenangan yang tinggi, pembagian departemen berdasarkan fungsi serta luasnya rentang kendali. Struktur tersebut juga memiliki sentralisasi yang besar karena formalisasi yang tinggi serta kerumitan karena jumlah pekerjaan yang berbeda dalam organisasi. Struktur organisasi pada PT Djarum sudah menggunakan system Departementalisasi karena aktivitas dan hubungan yang serupa dan logis dapat diselenggarakan secara serempak. Departementalisasi yang dianut PT Djarum adalah Departementalisasi Divisional. Karena pada PT Djarum pembagian departemen dilakukan berdasarkan pembagian divisi-divisi yang ada. Contohnya pembagian departemen berdasarkan divisi produk dan wilayah. Departementalisasi atas divisi produk meliputi beberapa element kegiatan yang berhubungan dengan produksi. Misalkan divisi produk Djarum Super memiliki struktur organisasi yang terdiri dari beberapa fungsional. Departementalisasi wilayah, kadang-kadang juga disebut depertementalisasi daerah, regional atau geografis adalah pengelompokkan kegiatan-kegiatan menurut tempat di mana operasi berlokasi atau dimana satuan-satuan organisasi 6
menjalankan usahanya. Misalkan pada beberapa kantor cabang PT Djarum di beberapa kota, memiliki struktur organisasi masing masing per wilayah. PT Djarum menggunakan model organisasi organik dalam pengelolaan suatu organisasi yang menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan di antara fungsi-fungsi, bagianbagian atau posisi-posisi maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi. Dalam menjalankan model organisasi tersebut, PT Djarum memberikan persepsi tentang keyakinan dan kepercayaan antara atasan dan bawahan dalam segala persoalan. Sehingga bawahan merasa bebas mendiskusikan masalah dengan atasan. Proses interaksi bersifat terbuka dan ekstensif sehingga informasi mengalir secara bebas ke seluruh organisasi dan pengambilan keputusan dilaksanakan di semua tingkatan melalui proses kelompok. Partisipasi kelompok sangat diharapkan untuk menetapkan sasaran yang tinggi dan memunculkan motivasi yang tinggi melalui partisipasi. BAB III 7
PENUTUP Kesimpulan PT Djarum merupakan perusahaan produsen rokok yang dalam struktur organisasinya menerapkan prinsip departementasi divisional dimana unsur-unsur yang terdapat pada organisasi dibagi menjadi beberapa divisi guna mencapai tujuan organisasi secara optimal. Namun dibalik itu, ada beberapa kelemahan penerapan departementasi divisional pada PT Djarum yang beresiko menimbulkan masalah, antara lain : 1. Berkembangnya persaingan disfungsional potensial atas sumber daya perusahaan dan konflik antara tugas dan prioritas. 2. Seberapa besar delegasi wewenang diberikan. 3. Masalah kebijaksanaan dalam alokasi sumber daya dan distribusi biaya overhead perusahaan. 4. Menimbulkan konsistensi kebijaksanaan antar divisi. 5. Masalah duplikasi sumber daya dan perlatan yang tidak perlu 6. Masing-masing divisi bisa menghadapi problem yang sama sehingga terjadi pengulangan dalam pengatasannya 7. Target divisi bisa mengalahkan target organisasi 8. Konflik antar divisi bisa terjadi, bila terjadi problem organisasi, maka membutuhkan orang yang sangat ahli dan menguasai banyak hal Solusi Untuk menghindari atau mengurangi kemungkinan timbulnya masalah akibat dari kelemahan prinsip departementasi divisional yang diterapkan oleh PT Djarum, manajer saat melakukan planning dan pendistribusian pegawai ke masingmasing divisi perlu memertimangkan berbagai kemungkinan buruk yang mungkin terjadi dan bagaimana cara untuk mengatasinya dan jika masalah yang tidak diinginkan terjadi, manajer harus bergerak secara cepat dan tegas guna menerapkan prosedur yang telah diausun saat melakukan planning guna menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi. 8
DAFTAR PUSTAKA BAB III : Praktek Penjualan Rokok dengan Cara Promosi Oleh Sales Promotion Girl (SPG). Dalam http://digilib.uinsby.ac.id (diakses, 25 Nopember 2016) Yusrizal, Ferry. Organisasi. Dalam https://fyusrizal.blogspot.co.id (diakses, 25 Nopember 2016) 9