BHAKTI MARGA JALAN MENCAPAI KEBAHAGIAAN. Om Swastyastu, Om Anobadrah Krtavoyantu visvatah, (Semoga pikiran yang baik datang dari segala penjuru)

dokumen-dokumen yang mirip
NASKAH DHARMA WACANA REMAJA PUTRA CINTA KASIH OLEH: PUTU NOPA GUNAWAN UTUSAN KOTA MAKASSAR UTSAWA DHARMA GITA PROVINSI SULAWESI SELATAN

Nirwana dan Cara Pencapaiannya dalam Agama Hindu

UNTAIAN KISAH KEHIDUPAN (JATAKAMALA) Kisah Ajastya

Penyusunan Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Dasar. Menunjukkan contoh-contoh ciptaan Sang Hyang Widhi (Tuhan)

27. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SD

BHAKTI ANAK TERHADAP ORANG TUA (MENURUT AJARAN AGAMA HINDU) Oleh Heny Perbowosari Dosen Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

Sambutan Presiden RI pd Dharma Santi Nasional Perayaan Hari Raya Nyepi, di Jakarta, 25 Apr 2014 Jumat, 25 April 2014

TUGAS AGAMA DEWA YADNYA

3. Pengertian Hukum Karmaphala dalam Ajaran Agama Hindu adalah

16. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)

LANDASAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN YANG BERLANDASKAN CATUR PURUSA ARTHA DALAM MEMBENTUK KARAKTER PESERTA DIDIK

Seri Kedewasaan Kristen (2/6)

Seri Kedewasaan Kristen (3/6)

16. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)

BAB I PENDAHULUAN. Geguritan berarti gubahan cerita yang berbentuk tembang atau pupuh (Tim

SOP Pelayanan Kedukaan Tradisi Veda (Vaisnava)

DAFTAR ISI... SAMPUL DEPAN... SAMPUL DALAM... LEMBAR PRASYARAT GELAR... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PENETAPAN PANITIA UJIAN... PERSYARATAN KEASLIAN...

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Hari Raya Nyepi tahun Baru Saka 1935, Jakarta, 7 April 2013 Minggu, 07 April 2013

MAKALAH : MATA KULIAH ACARA AGAMA HINDU JUDUL: ORANG SUCI AGAMA HINDU (PANDHITA DAN PINANDITA) DOSEN PEMBIMBING: DRA. AA OKA PUSPA, M. FIL.

D. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNANETRA

21. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB - E)

17. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

2. NYANYIAN JEMAAT Carilah Dulu Kerajaan Allah PKJ 103:1,3,4

DISIAPKAN MENJADI SAKSI

Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu

ESTETIKA SIMBOL UPAKARA OMKARA DALAM BENTUK KEWANGEN

Kematian Yahushua: Membatalkan Hukum?

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 3 SEPTEMBER 2017 Tema: MENYELAMI PEMIKIRAN ALLAH JEMAAT BERHIMPUN

16. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Dasar (SD)

PELAKSANAAN TRI HITA KARANA DALAM KEHIDUPAN UMAT HINDU. Oleh : Drs. I Made Purana, M.Si Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dwijendra

BHISAMA SABHA PANDITA PARISADA HINDU DHARMA INDONESIA Nomor : Ol/Bhisama/Sabha Pandita Parisada Pusat/X/2002. Tentang DANA PUNYA

PEMBELAJARAN AGAMA HINDU

D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SAMBUTAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL RI PADA PERAYAAN NATAL UNIT NASIONAL KORPRI PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN Jakarta, 15 Desember 2010

Disusun Oleh : SOLLAH FUDIN NIM

GPIB Immanuel Depok Minggu, 18 Oktober 2015 TATA IBADAH HARI MINGGU XXI SESUDAH PENTAKOSTA

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir

PENULISAN HUKUM / SKRIPSI FUNGSI REKONSTRUKSI DALAM PROSES PENYIDIKAN PADA TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir. Disebarluaskan melalui:

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Sarana dan Prasarana DDII, Bekasi, 27 Juni 2011 Senin, 27 Juni 2011

PERAN KERJA GRAPHIC DESIGNER DI PT. REKAPRIMA SAPTAKOMUNIKA SOLO

Jadi keenam unsur kepercayaan (keimanan) tersebut di atas merupakan kerangka isi Dharma (kerangka isi Agama Hindu). Bab 4 Dasar Kepercayaan Hindu

Perayaan Dwiabad Agama Baha i: Pentingnya Persatuan Manusia. Musdah Mulia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti : Tri Parartha Pertemuan ke- : 1, 2, 3, 4 dan 5 Alokasi Waktu :

IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY SEBAGAI BENTUK TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN KOPERASI DI KABUPATEN KUDUS SKRIPSI

: DIDIK TRI WAHYUDI NIM.

sambutan Presiden RI pada Perayaan Natal Bersama Nasional, 27 Desember 2010 Senin, 27 Desember 2010

21. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha untuk Sekolah Dasar (SD)

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 30 JULI 2017 (MINGGU BIASA) POLA HIDUP KERAJAAN ALLAH

Perayaan Ekaristi Hari Minggu Adven ke-1

Om bhur bhuvah svah, tat savitur varenyam, bhargo devasya dhimahi, dhiyo yo nah pracodayat

Pdt Gerry CJ Takaria

Ibadah Suatu Permata Rohaniah

UPAYA PEMBIMBING ROHANI DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN MENTAL BAGI PASIEN DI RUMAH SAKIT ISLAM SUNAN KUDUS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. keragaman tradisi, karena di negeri ini dihuni oleh lebih dari 700-an suku bangsa

Agama dan Tujuan Hidup Umat Buddha Pengertian Agama

TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH EPIFANIA PERSIAPAN

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 23 JULI 2017 Tema: ALLAH SANG PENYABAR JEMAAT BERHIMPUN

MEMBENTUK KARAKTER MULIA PADA ANAK USIA DINI MELALUI CERITA PURANA. Abstrak

34. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMP

MOTTO. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang (al-faatihah.1) Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa (al-ikhlash.

SILABUS SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI

PENEGAKAN HUKUM LALU LINTAS DALAM MENEKAN ANGKA KECELAKAAN LALU LINTAS DI WILAYAH HUKUM POLRES KUDUS

KEBEBASAN DARI KEKUATIRAN DAN KEGELISAHAN Bagian ke-2

TEMA MASA RAYA PASKAH: MENJADI SAKSI-SAKSI KEBANGKITAN KRISTUS

PENGORBANAN Oleh Nurcholish Madjid

KEPUASAN PERNIKAHAN PADA SUAMI DITINJAU DARI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI

BAB I PENDAHULUAN. dijumpai di masyarakat. Karya sastra ini mengandung banyak nilai dan persoalan

TATA IBADAH HARI MINGGU. Minggu Pemuliaan Kristus

( Surat Untuk Presiden ) Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Bismillahirrahmanirrohim. Kepada Yth. Presiden Indonesia terpilih Ir.

Tata Upacara Pernikahan Sipil

STUDI EMPIRIS PERBEDAAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI PADA PERUSAHAAN PUBLIK DI BURSA EFEK JAKARTA TAHUN

BHISAMA SABHA PANDITA PARISADA HINDU DHARMA INDONESIA PUSAT

GEREJA PROTESTAN DI INDONESIA BAGIAN BARAT TATA IBADAH KELUARGA MALAM PERGANTIAN TAHUN

HARI MINGGU Iv SESuDAH PASKAH

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA

BAB IV ANALISA DATA PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA AJARAN AWATARA DALAM AGAMA HINDU DAN TASHAWUF ISLAM

Sambutan Presiden RI pada Musabaqah Tilawatil Qur'an, 5 Juni 2010 Sabtu, 05 Juni 2010

Meditasi Mettā (Meditasi Cinta Kasih)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Lampiran 1 Lirik lagu

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Natal Nasional, Jakarta, 27 Desember 2012 Kamis, 27 Desember 2012

TESIS. Oleh I WAYAN BUDIARTA, S.Pd

NILAI PENDIDIKAN AKHLAK PADA KISAH NABI YUSUF DALAM AL-QUR AN

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING

Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui oleh Pembimbing, serta diuji pada tanggal : 06 Juli 2017

28. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SD

Menemukan Rasa Aman Sejati

MATERI I MATERI I. subyek yang ikut berperan

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 24 JUNI 2018 (MINGGU BIASA - HIJAU) DALAM BADAI TUHAN BERTINDAK

Mari berbuat karma baik dengan mendanai cetak ulang buku ini sebagai derma Dharma kepada sesama dan pelimpahan jasa kepada leluhur.

PENGARUH PERSEPSI RISIKO TERHADAP KEPERCAYAAN DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. terjadi terhadap semua ciptaan-nya baik dari segi yang terkecil hingga ciptaan-

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

Th A Hari Minggu Biasa VIII 26 Februari 2017

Doa Dies Natalis ke-51 Fakultas Farmasi Universitas Andalas

GPIB Immanuel Depok Minggu, 14 Agustus 2016

BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA

Transkripsi:

BHAKTI MARGA JALAN MENCAPAI KEBAHAGIAAN Om Swastyastu, Om Anobadrah Krtavoyantu visvatah, (Semoga pikiran yang baik datang dari segala penjuru) Puja dan puji syukur saya panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas berkah dan rahmatnya, saya diperkenankan untuk menyampaikan dharma wacana yang bertemakan Bhakti Marga, Jalan Mencapai Kebahagiaan. Umat Sedharma yang terkasih, Catur Marga adalah salah satu konsep yang diajarkan didalam Veda yang secara umum berarti empat jalan untuk mendapatkan inti sari kebenaran dan kebahagiaan serta mencapai Ida Sang Hyang Widhi Wasa, yang dibagi menjadi empat jalan, yakni: 1. Bhakti Marga adalah usaha untuk mencapai Jagadhita dan Moksa dengan jalan sujud bhakti kepada Sang Hyang Widhi Wasa. 2. Karma Marga berarti jalan atau usaha untuk mencapai Jagadhita dan Moksa dengan melakukan kebajikan, pelayanan, tugas, persembahan dan amal dengan tiada terikat oleh nafsu hendak mendapatkan kemasyuran, kewibawaan dan keuntungan - keuntungan lainnya. 3. Jnana Marga ialah suatu jalan dan usaha untuk mencapai Jagadhita dan Moksa dengan mempergunakan kebijaksanaan filsafat (Jnana). 4. Raja Yoga Marga ialah suatu jalan untuk mencapai Jagadhita dan Moksa melalui pengabdian diri kepada Sang Hyang Widhi Wasa yaitu yang di dasari oleh asana,

yoga, kosentrasi dan meditasi pada atman untuk merealisasikan Tuhan dalam diri manusia. Jalan/marga yang paling sederhana dalam kehidupan saat ini (jaman kali) adalah Bhakti Marga. Disini Tuhan diwujudkan sebagai penguasa yang sangat penyayang, di ibaratkan sebagai ayah, ibu, kakak, sahabat, tamu dan sebagainya. Orang yang melaksanakan jalan ini meninginkan kebahagiaan rohani (svasti). Menurut Bhakti Marga, Tuhan adalah sosok yang dekat, umum, dapat dengan mudah dicintai dan di dekati dengan berbagai cara yang diyakini, tentunya dalam melakukan bhakti marga, dibarengi dengan keyakinan yang kuat (sradha) sehingga mempermudah untuk menjalankannya. Semasa kita menginjak sekolah dasar, sudah pernah diajari tentang pupuh, yakni Pupuh Sinom tentang Panca Sradha atau 5 keyakinan yang dimilki oleh umat hindu. Selain itu dalam sloka Bhagavadgita (IV,11), juga dikatakan sebagai berikut: Ye Yatha mam prapadyante Tams tathaiva bhajami aham Mama vartmanuvartante Manusyah partha sarvasah Bagaimanapun (jalan) manusia mendekati-ku, Aku terima, wahai Arjuna. Manusia mengikuti jalan-ku pada segala jalan.

Kemudian sloka berikutnya, (Bhagavadgita,IX,26) yakni : Patram puspam phalam toyam Yo me bhaktya prayacchati Tad aham bhakty-upahrtam Asnami prayatatmanah Siapapun yang dengan sujud bhakti kepada-ku mempersembahkan sehelai daun, setangkai bunga, sebiji buah, setetes air, Aku terima dengan segala bhakti persembahan dari orang yang berhati suci. Saudara-saudaraku yang berbahagia, Bhakti merupakan dasar penbentuk agama. Bhakti adalah jalan termudah dan dapat dikombinasikan dengan ketiga jalan yang lainnya, pada dasarnya ketiga jalan yang lain memerlukan adanya Bhakti untuk membuat jalan tersebut menjadi lebih mudah dan membuat seseorang semakin tegar dalam menghadapi cobaan yang mungkin muncul dalam menempuh kehidupannya. Dalam Bhakti tidak ada aturan yang begitu mengikat, intinya adalah adanya rasa bhakti atau kecintaan pada Sang Hyang Widhi Wasa. Suatu kisah tentang Rama seorang Avatara dan raja yang Agung, dengan Sabari, salah seorang bhaktanya yang termashyur. Sabari adalah seorang wanita kasta rendah yang ingin sekali memperoleh darsan Rama sang Avatara. Ia tinggal seorang diri di suatu pertapaan yang terpencil di dalam hutan. Ia mengisi hidupnya untuk menanti Rama dan berharap sang Avatara akan datang melewati hutan tempat tinggalnya dan menghampirinya. Setiap hari ia mengumpulkan buah dan akar-akaran

untuk dipersembahkan pada Rama. Pada suatu hari kerinduannya terpenuhi. Rama benar-benar datang melewati hutan itu. Ketika Rama menikmati buah dan akar-akaran persembahannya, Sabari menjatuhkan diri dan bersujud di kaki-nya dan berkata, Oh Tuhan, saya hanyalah seorang wanita yang bodoh dan berasal dari kasta yang rendah. Bagaimana saya dapat memuji Tuhan? Saya tidak tahu harus berbuat apa dan bagaimana cara melakukannya. Rama tersenyum dan berkata, Sabari, misi-ku adalah menjalin hubungan bhakti. Aku tidak mempunyai pertalian dengan suku bangsa atau kasta. Apakah gunanya memiliki kekayaan, kedudukan, atau karakter tanpa bhakti kepada Tuhan? Bhakta dapat mencapaiku melalui Sembilan jalan, masingmasing jalan itu dapat membawa mereka kepadaku. Sembilan jalan yang dimaksud (Nava Vida Bhakti) tercantum dalam Bhagavata Purana (VII, 5.23) yaitu : Sravanam, kirtanam, visnohsmaranam, Padasevanam, vandanam, arcanam, dasyam, Sakhyam, atmanivedanam. Mendengarkan prihal kemuliaan Tuhan, menyanyikan namanya, mengingat dan merenungkan kemuliaan Tuhan, memuja kaki Tuhan, membaca kitab suci, menghormati Tuhan melalui media Arca, mengabdi kepada Tuhan, mencapai kedekatan dengan Tuhan, pasrah diri kepada Tuhan.

Umat Sedharma yang Budiman, Bhakti yang murni segera membawa rasa lega, bebas dari segala jenis kesengsaraan material. Bhakti Marga adalah pencarian sejati, pencarian sebenarnya terhadap Tuhan, sebuah pencarian yang berawal dari kasih, berlanjut dengan kasih dan berakhir dengan kasih. Satu momen kerinduan yang yang mendalam akan kasih Tuhan yang akan membawa kita pada kebebasan yang abadi. Bhakti seperti yang dikatakan oleh Rsi Narada dalam penjelasannya tentang bhakti, adalah kasih mendalam terhadap Tuhan. Ketika manusia mencapainya, ia akan mengasihi semua, tidak membenci siapapun, mencapai kedamaian dan mencapai suatu kebahagiaan. Kebahagiaan adalah suatu keadaan pikiran atau perasaan yang ditandai dengan kesenangan, rasa damai, cinta kasih, kepuasan, kenikmatan dan kegembiraan. Om Santih, Santih, Santih Om