PROFIL KECEMASAN PESERTA DIDIK DALAM MERENCANAKAN ARAH KARIR PADA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG ARTIKEL E JURNAL DORA VISIA NPM:

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL MERIA ULFA. AF NPM:

Faktor Penyebab Kecemasan Peserta Didik dalam Menghadapi Ujian Nasional di SMP Negeri 1 Sasak Ranah Pasisie Kabupaten Pasaman Barat.

PEMENUHAN KEBUTUHAN PENGHARGAAN PADA MASA REMAJA (Studi terhadap Peserta Didik di Kelas X SMA Negeri 1 Kinali Pasaman Barat) ARTIKEL ILMIAH

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 10 PADANG JURNAL

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS XII DI SMK NEGERI 1 PAINAN Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pendidikan rakyatnya rendah dan tidak berkualitas. Sebaliknya, suatu negara dan

PROFIL KECEMASAN WANITA MEMASUKI MASA MENOPAUSE DI KELURAHAN LIMAU MANIS SELATAN KECAMATAN PAUH KOTA PADANG JURNAL

GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA DIAN ANDALAS PADANG JURNAL

PROFIL KEPRIBADIAN REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH DI KELURAHAN BUNGO PASANG TABING PADANG Oleh:

JURNAL PENELITIAN. Oleh : SOTRIADI NPM:

FITRI YENTI NPM:

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN

FAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI KEMATANGAN EMOSI REMAJA DALAM INTERAKSI SOSIAL KELAS XI DI SMA PGRI I PADANG JURNAL

FAKTOR PENYEBAB PESERTA DIDIK LUPA TERHADAP MATERI PELAJARAN YANG TELAH DIAJARKAN OLEH GURU DI SMA KARTIKA I-5 PADANG Oleh: ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. Setiap orang cenderung pernah merasakan kecemasan pada saat-saat

PROFIL PEMANFAATAN WAKTU UNTUK BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 2 MUARA BUNGO

PROFIL PENCAPAIAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN SOSIAL PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 RAO KECAMATAN RAO INDUK KABUPATEN PASAMAN TIMUR E-JURNAL

PROFIL KONTROL DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI KELAS XI SMA NEGERI 1 RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR. Oleh: Resci Nova Linda*)

PROFIL PENYESUAIAN DIRI REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH DENGAN TEMAN SEBAYA DI KAMPUNG KAYU GADANG KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI ASRAMA PUTRA SMAN 1 LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU ARAH PILIHAN KARIR ANAK DI KELAS IX SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL

PROFIL INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS X SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL ULFI SAPUTRA NPM:

Oleh: Taufik. Program Studi Bimbingan dan Konseling Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Padang Sumatera Barat

PROFIL HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI SMK NEGERI 1 SIJUNJUNG

PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI OLEH GURU BK DALAM PERENCANAAN KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL

MENGURANGI KECEMASAN SISWA DI SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIS

MASALAH-MASALAH YANG DIHADAPI PESERTA DIDIK DALAM PERENCANAAN KARIR DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PELAYANAN BIMBINGAN KARIR

STUDI TENTANG PROFIL KETERAMPILAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 PAINAN JURNAL

PROFIL KECEMASAN ORANG TUA PADA PERILAKU REMAJA DI JORONG AUR KUNING KECAMATAN MAPAT TUNGGUL SELATAN KABUPATEN PASAMAN JURNAL IYAS NPM:

Keyword: Reinforcement, Learning BK, Information Service

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PEMBERIAN PENGUATAN OLEH GURU PEMBIMBING TERHADAP PESERTA DIDIK DALAM LAYANAN INFORMASI DI SMP NEGERI 26 PADANG. Oleh : Ismi Auldra Efendi*

KESIAPAN PESERTA DIDIK DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL DI SMP NEGERI 31 PADANG ARTIKEL

KEBUTUHAN PESERTA DIDIK TERHADAP PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI 4 KERINCI. Oleh: Andre Setara Dinata

PROFIL GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA ADABIAH 2 PADANG JURNAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menempuh berbagai tahapan, antara lain pendekatan dengan seseorang atau

REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG

PROFIL PENYESUAIAN DIRI PADA PERUBAHAN FISIK PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP N 4 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN JURNAL

FAKTOR PENYEBAB KURANG LANCARNYA REMAJA AWAL DALAM MELAKSANAKAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN DI SMP NEGERI 25 PADANG JURNAL

PROFIL ASPIRASI KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA PGRI 1 PADANG ABSTRACT

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 10 PADANG JURNAL ESA JUNITA NPM

HAMBATAN PENYELENGGARAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK OLEH GURU BK DI SMA NEGERI KOTA PADANG. Oleh: Nurlela* Azrul Said** Rahma Wira Nita**

PELAKSANAAN LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN DALAM PENGEMBANGAN DIRI PESERTA DIDIK OLEH GURU BK

PROFIL PERKEMBANGAN SOSIAL SISWA TERISOLASI DALAM MEMBINA HUBUNGAN SOSIAL KELAS XI SMA NEGERI 12 PADANG. Oleh: Yulia Ningsih Lovita

Keyword: Self Confidence

PROFIL AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK ABSTRACT

PROFIL PERHATIAN ORANG TUA KEPADA PESERTA DIDIK YANG MEMPUNYAI KESULITAN BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI I KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

BAB II LANDASAN TEORI

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PERENCANAAN KARIR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ABSTRACT

/cc Prrl t^l,"s -L ARTIKEL ILMIAH. FAKTOR PE,I\TYEBAB TERJADINYA STRES SEKOLAH PESERTA DII}IK DI IVITs NI.GERI LUBUK BUAYA PADANG

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN JURUSAN OLEH PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 SOLOK. Oleh: Puji Yani Pratama* Marwisni Hasan** Nofrita**

KESIAPAN MAHASISWA DALAM MELAKSANAKAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DI SEKOLAH

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK YANG TIDAK TINGGAL DENGAN ORANG TUA (Suatu Kajian di SMA Negeri I Rao Kabupaten Pasaman) E-JURNAL

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYESUAIAN DIRI REMAJA PUTUS SEKOLAH DI JORONG BATANG KARIANG KECAMATAN KAMANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNG JURNAL

PERAN GURU BK DALAM MEMBANTU PESERTA DIDIK YANG MENGALAMI PERILAKU MENYIMPANG DI SMP NEGERI 2 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN.

PENGARUH KONDISI FISIK DAN PSIKOLOGIS PADA MASA PUBERTAS TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI MTsN PARAK LAWAS PADANG. Oleh.

Oleh: Iponofita Yani. Fitria Kasih Rahma Wira Nita. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EMOSI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL E JURNAL ZILVIANDA LUSIANA NIM

PENCAPAIAN TUGAS PERKEMBANGAN KARIR SISWA KELAS XII SMK NEGERI 4 PADANG JURNAL

PENERAPAN KETERAMPILAN DASAR DALAM KONSELING KELOMPOK OLEH GURU BK DI KELAS VIII SMP NEGERI 31 PADANG JURNAL

PROFIL PERILAKU SOSIAL REMAJA DI RT 02 / RW 04 KELURAHAN LAMBUNG BUKIT KECAMATAN PAUH KOTA PADANG JURNAL

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK ARTIKEL

PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DI SMK NEGERI 5 PADANG. (Studi Deskriptif Kuantitatif di Kelas XI SMK Negeri 5 Padang) Oleh:

RARA NINGRUM NPM:

PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BK DI KELAS XI MIPA SMA NEGERI 3 PADANG ABSTRACT

PROFIL MINAT PESERTA DIDIK MENGIKUTI KONSELING KELOMPOK KELAS VII DI SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CARA BELAJAR MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN 2011 DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT JURNAL

UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan tinggi. Secara umum pendidikan perguruan tinggi bertujuan untuk

JURNAL PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA NEGERI 2 PARIAMAN

The Counselor Role in Developing the Talents of Students Through the Placement Services in the Fields SMP 27 By:

PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI BIDANG PENGEMBANGAN KARIER DI KELAS XI SMA N 2 BAYANG

Peni Putri Ninda Sari * Dra. Hj. Fitria Kasih, M.Pd., Kons ** Yasrial Chandra, M.Pd **

Oleh: Meylani Rena Agustin* Fitria Kasih** Weni Yulastri*** *) Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat **) Dosen Pembimbing

FAKTOR PENGHAMBAT PELAKSANAAN EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING OLEH GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI KOTA PADANG.

BENTUK PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM PERUBAHAN KURIKULUM DI KELAS XI SMA NEGERI 6 PADANG JURNAL PENELITIAN

PROFIL KOMUNIKASI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Pada Peserta Didik Kelas XI SMA N 2 Koto Baru Kab. Dharmasraya) ARTIKEL

FAKTOR PENYEBAB PESERTA DIDIK TERLIBAT TAWURAN ANTAR PELAJAR DI SMK NEGERI 1 PADANG. Oleh : Rahayu Yulmianti. Gusneli

KOMUNIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DENGAN TEMAN SEBAYA DI SMK NEGERI 4 PADANG By:

BAB I PENDAHULUAN. Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) termasuk individu-individu yang

PROFIL PENCAPAIAN TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA DI KELAS VII MTsN MODEL PADANG ARTIKEL

PROFIL PERILAKU BULLYING PESERTA DIDIK DI SEKOLAH (Studi Terhadap Siswa Kelas VIII SMP N 1 Panti Kabupaten Pasaman) ABSTRACT

PERAN GURU BK DALAM PEMILIHAN KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA NEGERI 8 PADANG ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN. bilangan (skor atau nilai, peringkat atau frekuensi). Penelitian kuantitatif

PROFIL KEPRIBADIAN PESERTA DIDIK DI SMP SEMEN PADANG JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1)

PROFIL MINAT PESERTA DIDIK KELAS XII MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI DI SMK N 3 PADANG ABSTRACT

PERSEPSI PESERTA DIDIK KELAS XII TENTANG PENDIDIKAN SEKS DI SMA NEGERI 1 NAN SABARIS PAUH KAMBAR PARIAMAN JURNAL

PENGARUH PERILAKU TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 01 RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

Keywords: Group Guidance Services, learning skills, Junior High School Students

IDENTIFIKASI TINGKAH LAKU SALAH SUAI REMAJA MELALUI PENDEKATAN KONSELING PSIKOLOGI INDIVIDUAL DI SMKN 4 PADANG

FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK JURNAL

UPAYA GURU BK DALAM MENGEMBANGKAN HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DIKLAT DI SMA NEGERI 5 PADANG Oleh:

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DAN PROGRAM LAYANAN OLEH GURU BK (Studi di SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG) JURNAL RANI ETA PUTRI NPM:

MASALAH BELAJAR SISWA DAN PENANGANANNYA

PROFIL BENTUK KOMUNIKASI PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS X SMA NEGERI 1 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA JURNAL

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMA N 12 PADANG. Oleh: Dedi Miswar. Fitria Kasih Rahma Wira Nita

PROFIL KETERAMPILAN KOMUNIKASI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI 1 LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

MASALAH-MASALAH PESERTA DIDIK PINDAH SEKOLAH KE SMA ADABIAH PADANG. Oleh: Sefriani. Fitria Kasih Yusnetti ABSTRACT

STRATEGI BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MENJADI PENGURUS OSIS DI SMP NEGERI 24 PADANG ARTIKEL

Transkripsi:

PROFIL KECEMASAN PESERTA DIDIK DALAM MERENCANAKAN ARAH KARIR PADA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG ARTIKEL E JURNAL DORA VISIA NPM: 10060076 PROGAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2014

PROFIL KECEMASAN PESERTA DIDIK DALAM MERENCANAKAN ARAH KARIR PADA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG Oleh: Dora Visia Mahasisawa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT This research focus on anxiety is experienced by student that related to planning career. The purpose of the research is to describe: 1) Profile of student s anxiety on planning career which looking from physical symptom. 2) Profile of student s anxiety on planning career that looking from psychic symptom. Type of the research is quantitative descriptive research with population a whole student of SMA Negeri 4 Padang grade X in period 2014-2015 with number of student 252 persons. The research use simple random sampling technique, amount of student is 72 persons. Instrument that used in this research is questionnaire and for analysis data using percentage technique. The result of this research revealed that in general profile of student s anxiety on planning career is 54.17%, it means that the criteria is very high. The result of this research based on sub variables is: 1) Profile of student s anxiety on planning career which looking from physical symptom is 45.83% at high criteria. 2) Profile of student s anxiety on planning career that looking from psychic symptom is 61.11% at high criteria. Based on this research, researcher suggested the student to find more information about career. So in panning career student don t feel anxiety like now. Keywords:: Anxiety, Planning Career, Student PENDAHULUAN Peningkatan sumber daya manusia merupakan suatu syarat mencapai tujuan pembangunan. Salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah dengan pendidikan. Pendidikan adalah kegiatan kehidupan manusia untuk mengembangkan potensi untuk mencapai perwujudan manusia seutuhnya. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang menentukan kemajuan bangsa di masa yang akan datang, dan melalui pendidikan ini dapat diwujudkan generasi muda yang handal baik dalam bidang akademis, sosial maupun agama. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan peran sekolah terutama guru dalam rangka membantu dan membimbing peserta didik untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya. Setiap individu memerlukan suatu pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Melalui pekerjaannya seseorang dapat melayani kebutuhan masyarakat, mendapat imbalan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri dan menumbuhkan rasa harga diri. Selain itu, jabatan atau pekerjaan yang dipegang seseorang ikut menentukan pola kehidupannya sehari-hari dan lingkungan pergaulan sosialnya. Gaya hidup seseorang juga dipengaruhi oleh jabatan atau pekerjaannya sehingga pekerjaan tersebut sebagai refleksi diri dari orang itu sendiri. Keputusan tentang jenis pekerjaan, jabatan atau karir yang dicita-citakan oleh seeorang tidak dapat disangkal lagi mempunyai kaitan yang erat dan mempersiapkan dirinya memasuki dunia kerja nantinya, serta menyongsong hidup dan kehidupan di masa depan yang lebih berkualitas. Begitu juga sebaliknya, keputusan tentang pendidikan yang akan dipilih dan diikutinya, mempunyai implikasi langsung dengan lapangan kerja, jabatan, atau karir seseorang yang dicita-citakan setelah menamatkan studinya dalam jenjang pendidikan tertentu. Jadi, dapat dikatakan bahwa ketetapan dalam mengambil keputusan tentang pendidikan lanjutan yang akan dijalani memiliki dampak tertentu dalam menentukan arah pilihan jabatan atau karir setelah menamatkan studinya. Kesalahan dan kekeliruan dalam mengambil keputusan tentang pendidikan lanjutan yang akan dijalaninya memiliki

dampak yang tidak baik dalam menentukan arah pilihan jabatan dan memperoleh lapangan kerja di masa depan. Masalahmasalah semacam ini sering dihadapi oleh peserta didik, terutama menentukan jenis pendidikan yang harus dipilih dan dampaknya terhadap pekerjaan, jabatan atau karir setelah menamatkan studinya, serta langkah-langkah yang seharusnya ditempuh untuk mempersiapkan diri dalam memasuki lapangan kerja, jabatan atau karir di masa depan. Semua masalah yang dihadapi peserta didik di atas berhubungan dengan masalah pekerjaan, jabatan dan karir. Berdasarkan pengamatan peneliti di lapangan dari bulan September-November 2013 pada saat melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan Bimbingan dan Konseling (PPLBK) Kependidikan dan Sekolah di SMA Negeri 4 Padang, ditemukan fenomena pada peserta didik yang mengalami permasalahan berkaitan dengan pemilihan arah karir. Kecemasan terhadap wawasan yang terbatas terhadap arah karir, kecemasan terhadap masa depannya karena belum dapat memilih arah karir yang tepat, perasaan bingung karena belum mampu memilih arah karir yang sesuai dengan potensinya, perasaan khawatir terhadap karir yang telah dipilihnya tidak sesuai dengan potensi yang dimilikinya dan merasa takut tidak mendapat dukungan dari keluarga terhadap arah karir yang telah pilih. Berdasarkan fenomena di atas, maka penulis tertarik meneliti tentang Profil Kecemasan Peserta Didik dalam Merencanakan Arah Karir Pada Kelas X di SMA Negeri 4 Padang. Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah: 1. Bagaimana profil kecemasan peserta karir pada kelas X di SMA Negeri 4 Padang dilihat dari gejala fisik? 2. Bagaimana profil kecemasan peserta karir pada kelas X di SMA Negeri 4 Padang dilihat dari gejala psikis? Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana profil kecemasan peserta didik dalam di SMA Negeri 4 Padang? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1. Profil kecemasan peserta didik dalam gejala fisik. 2. Profil kecemasan peserta didik dalam gejala psikis. Kecemasan adalah kondisi yang tidak menyenangkan bersifat emosional disertai gejala-gejala fisik dan psikis yang memperingati seseorang terhadap bahaya karena adanya ancaman yang dirasakan akan terjadi. Kecemasan dapat dialami siapapun dan dimanapun, termasuk juga para peserta didik. Menurut Hawari (2001:18) Kecemasan adalah ganguan alam perasaan yang ditandai dengan perasaan ketakutan dan kekhawatiran yang mendalam dan berkelanjutan, tidak mengalami gangguan dalam menilai realitas ( Reality Testing Ability/ RTA masih baik) kepribadian masih tetap utuh (tidak mengalami keretakan kepribadian/ splitting of personality), perilaku yang dapat terganggu tetapi masih dalam batas-batas normal. Sejalan dengan itu Sundari (2005:51) Kecemasan adalah suatu keadaan yang menggoncangkan karena adanya ancaman terhadap kesehatan. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X di SMA Negeri 4 Padang yang berjumlah 252 peserta didik. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Dengan jumlah sampel sebanyak 72 peserta didik. Jenis data yang digunakan adalah data interval. Sumber data yang digunakan merupakan data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang langsung diperoleh dari peserta didik kelas X yang menjadi sampel penelitian di SMAN 4 Padang, sedangkan data sekunder yaitu data yang didapatkan dari personil sekolah yang ada di SMA Negeri 4 Padang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan angket. Angket tersebut disusun oleh peneliti untuk mengungkapkan bagaimana profil kecemasan peserta didik dalam merencanakan arah karir yang dilihat dari gejala fisik dan gejala psikis. Angket pada penelitian mengunakan skala likert,

yaitu skala yang memiliki poin, masingmasing poin mempunyai interval yang sama. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah secara deskriptif dengan menggunakan persentase. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Profil Kecemasan Peserta Didik dalam Merencanakan Arah Karir Pada Kelas X SMA Negeri 4 Padang Dilihat secara umum Penelitian tentang profil kecemasan peserta didik dalam merencanakan arah karir pada kelas X di SMA Negeri 4 Padang, secara umum profil kecemasan peserta didik dalam merencanakan arah karir diketahui bahwa dari 72 peserta didik, terdapat 39 peserta didik (54.17%) berada pada kriteria sangat tinggi mengalami kecemasan dalam merencanakan arah karir. Hasil ini menunjukkan bahwa profil kecemasan peserta didik dalam merencanakan arah karir di SMA Negeri 4 Padang sangat tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari setiap sub variabel yang menunjukkan bahwa profil kecemasan peserta didik dalam merencanakan arah karir dilihat dari gejala fisik terdapat 33 peserta didik (45.83%) dari 72 peserta didik berada pada kriteria tinggi mengalami kecemasan dalam merencanakan arah karir, dan dilihat dari gejala psikis terdapat 44 peserta didik (61.11%) dari 72 peserta didik berada pada kriteria tinggi mengalami kecemasan dalam Dari hasil penelitian tentang profil kecemasan peserta didik dalam merencanakan arah karir sangat jelas kelihatan bahwa peserta didik mengalami kecemasan yang tinggi dalam merencankan arah karirnya. Oleh sebab itu, peserta didik harus memikirkan dengan baik apa yang harus mereka rencanakan terhadap arah karir yang akan mereka ambil dan peserta didik harus banyak mencari berbagai informasi mengenai arah karir tepat yang akan mereka pilih sesuai dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki sehingga peserta didik tidak mengalami kecemasan dalam merencanakan arah karinya. a. Profil Kecemasan Peserta Didik dalam Merencanakan Arah Karir Pada Kelas X SMA Negeri 4 Padang Dilihat dari Gejala Fisik Profil kecemasan peserta karir pada kelas X di SMA Negeri 4 Padang. Dilihat dari gejala fisik. Terdapat 31 peserta didik (43.06%) berada pada kriteria sangat tinggi mengalami kecemasan dalam Kemudian sebanyak 33 peserta didik (45.83%) berada pada kriteria tinggi mengalami kecemasan dalam Sementara itu ada 8 peserta didik (11.11%) berada pada kriteria cukup tinggi mengalami kecemasan dalam Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kecemasan yang dialami peserta karir dilihat dari gejala fisik masih yang tampak di lapangan masih sangat tinggi. Menurut Chaplin (2005:32) kecemasan adalah kondisi yang tidak menyenangkan bersifat emosional disertai dengan sebuah sensasi fisik yang memperingatkan seseorang terhadap bahaya yang sedang mendekat atau yang akan terjadi. Sejalan dengan itu Yusuf (2007:258). Kecemasan merupakan suatu reaksi diri untuk menyadari suatu ancaman (threat) yang tidak menentu. Gejala kecemasan ini nampak pada perubahan fisik, seperti gangguan pernapasan, detak jantung meningkat, dan berkeringat. Salah satu penyebab kecemasan adalah kesadaran akan kematian. Ketidak pastian akan hidup kadang juga menjadi sumber kegelisahan bagi sebagian orang. Perasaan cemas yang berkepanjangan dapat menyebabkan kekhawatiran, ketakutan, dan perilaku stres lainnya. Senada dengan itu Sundari (2005:51) mengelompokkan keluhan-keluhan yang dialami peserta didik yang sering mengalami gangguan kecemasan

dilihat dari gejala fisik. Gejalagejala yang bersifat fisik diantaranya: jari-jari tangan dingin, detak jantung makin cepat, berkeringat dingin, kepala pusing, nafsu makan berkurang, tidur tak nyenyak, dan dada sesak nafas. Seyogyanya peserta didik harus memiliki pengetahuan dan informasi yang lebih terhadap masa depannya sehingga rencana pemilihan arah karinya terarah dan tidak mengalami kecemasan seperti yang dirasakannya sekarang. Artinya peran guru bimbingan dan konseling sangat diperukan untuk membimbing dan mengarahkan peserta didik untuk meningkatkan pengetahuan terhadap arah karirnya, sehingga apa yang peserta didik rencanakan terhadap arah karirnya tidak mengalami kecemasan. b. Profil Kecemasan Peserta Didik dalam Merencanakan Arah Karir Pada Kelas X SMA Negeri 4 Padang Dilihat dari Gejala Psikis Profil kecemasan peserta karir pada kelas X di SMA Negeri 4 Padang. Dilihat dari gejala psikis ketakutan, terdapat 31 peserta didik (43.06%) berada pada kriteria sangat tinggi mengalami kecemasan dalam merencanakan arah karir. Kemudian sebanyak 33 peserta didik (45.83%) berada pada kriteria tinggi mengalami kecemasan dalam merencanakan arah karir. Sementara itu ada 8 peserta didik (11.11%.) berada pada kriteria cukup tinggi mengalami kecemasan dalam merencanakan arah karir. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kecemasan yang dialami peserta karir dilihat dari gejala psikis dari berbagai indikator yang tampak di lapangan masih tinggi. Said (2005:510) menyatakan bahwa kecemasan adalah perubahan goncangan karena adanya ketakutan tentang masa depan atau satu hal yang akan terjadi yang tidak sesuai dengan apa yang diinginkan karena adanya pertentangan dalam diri. Sejalan dengan itu Aqib (2013:45) Kecemasan adalah menifestasi dari berbagai proses emosi yang bercampur baur, yang terjadi ketika orang sedang mengalami tekanan persaan (frustasi) dan pertentangan batin (konflik). Senada dengan itu Sundari (2005:51) mengelompokkan keluhan-keluhan yang dialami peserta didik yang sering mengalami gangguan kecemasan dilihat dari gejala psikis. Gejalagejala yang bersifat psikis diantaranya: ketakutan, merasa akan ditimpa bahaya, tidak dapat memusatkan perhatian, tidak tenteram, dan ingin lari dari kenyataan. Seyogyanya peserta didik harus memiliki pengetahuan dan informasi yang lebih terhadap masa depannya sehingga rencana pemilihan arah karinya terarah dan tidak mengalami kecemasan seperti yang dirasakannya sekarang. Artinya Disini peran guru bimbingan dan konseling sangat diperukan untuk membimbing dan mengarahkan peserta didik untuk meningkatkan pengetahuan terhadap arah karirnya, sehingga apa yang peserta didik rencanakan terhadap arah karirnya tidak mengalami kecemasan. Serta bantuan dan dukungan dari orang tuanya agar peserta didik merasa yakin dengan apa yang telah mereka pilih. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat di ambil kesimpulan dilihat dari: 1. Profil kecemasan peserta didik dalam gejala fisik, terlihat dari hasil analisis sebagai berikut: Dapat disimpulkan bahwa kecemasan yang dialami peserta didik dalam merencanakan arah karir dilihat dari gejala fisik masih yang tampak di lapangan masih sangat tinggi.

2. Profil kecemasan peserta didik dalam gejala psikis, terlihat dari hasil analisis sebagai berikut: Dapat disimpulkan bahwa kecemasan yang dialami peserta didik dalam merencanakan arah karir dilihat dari gejala psikis dari berbagai indikator yang tampak di lapangan masih tinggi Adapun saran yang diberikan oleh peneliti sebagai berikut: 1. Peserta didik Diharapkan agar dapat mempertimbangkan dan memikirkan dengan matang dalam mengambil setiap keputusan agar tidak mengalami kecemasan. 2. Guru Bimbingan dan Konseling Diharapkan agar dapat membantu peserta didik yang mengalami kecemasan dalam merencanakan arah karir dengan memberikan berbagai informasi 3. Kepala Sekolah Diharapkan agar kepala sekolah dapat menyediakan fasilitas yang dapat menunjang agar meningkatkan kinerja guru pembimbing di sekolah dalam hal pemberian berbagai informasi. 4. Pengelola Program Studi Bimbingan dan Konseling Diharapkan kepada program studi bimbingan dan konseling agar dapat melahirkan guru BK yang profesional. 5. Peneliti Bagi peneliti sendiri agar bisa menjadi bahan masukan dan menambah wawasan. 6. Peneliti selanjutnya Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti merekomendasikan kepada peneliti selanjutnya untuk dapat meneliti lebih lanjut mengenai sejauh mana profil kecemasan peserta didik dalam KEPUSTAKAAN Aqib, Zainal. (2013). Konseling Kesehatan Mental. Bandung: Yrama Widya. Chaplin. J. P. (2005). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Rajawali Pers. Hawari, Dadang. (2001). Manajemen Stres, Cemas, dan Depresi. Jakarta: Balai. FKUI. Said. (2005). Psikologi Abnormal Klinis Dewasa. Jakarta: Bumi Aksara. Sundari, Siti. (2005). Kesehatan Mental dalam Kehidupan. Jakarta: Rineka Cipta. Yusuf, Syamsu & Juntika A. Nurihsan. (2007). Teori Kepribadian. Bandung: Remaja Rosdakarya.