B A B VII. Jika TC = TC(Q), maka. Dan jika TR = TR(Q), maka

dokumen-dokumen yang mirip
Penggunaan Turunan dalam Ekonomi

Perusahaan, Produksi, dan Biaya

BAB VII APLIKASI TURUNAN FUNGSI DALAM EKONOMI DAN BISNIS. Sifat-sifat yang sering digunakan untuk turanan fungsi dalam ekonomi dan bisnis:

PENERAPAN EKONOMI FUNGSI NON LINIER

Derivatif/turunan dan penerapannya dalam fungsi ekonomi

Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.

Penggunaan Turunan dalam Ekonomi

Gambar 1. Kurva Permintaan

Macam-macam Biaya : Biaya Total (Total cost : TC), yaitu merupakan jumlah keseluruhan dari biaya tetap dan biaya tidak tetap.

M AT E M AT I K A E K O N O M I KALKULUS TURUNAN I N S TITUT P ERTA N I A N BOGOR

PENGANTAR EKONOMI MIKRO

BAB VI FUNGSI KUADRAT (PARABOLA)

BAB 4 TEORI PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI

Pertemuan Ke 5. Bentuk Pasar

BAB 3.Penerapan Diferensial Fungsi Sederhana dalam Ekonomi

Penggunaan Turunan dalam Ekonomi Ir. Tito Adi Dewanto

Modul 5. Teori Perilaku Produsen

Teori Produksi dan Kegiatan Perusahaan. Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB

Teori Produksi dan Kegiatan Perusahaan. Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB

PELATIHAN OLIMPIADE EKONOMI PERSIAPAN OLIMPIADE SAINS PROVINSI. HARI/TANGGAL : Kamis/ 24 MEI JUMLAH SOAL : 50 butir

Modul Matematika 2012

VI. BIAYA PRODUKSI DAN PENERIMAAN

PERTANIAN. Tri Wahyu Nugroho, SP. MSi.

Elastisitas Permintaan

LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR MODUL MATEMATIKA EKONOMI 2 ATA 2014/2015

A. KONSEP DASAR TURUNAN

Hubungan ekonomi dapat digambarkan dalam bentuk persamaan, tabel, atau grafik.

III HASIL DAN PEMBAHASAN

Telkom University Alamanda

a b Penawaran : Jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu

TEORI PRODUKSI DAN ESTIMASI

Ekonomi Mikro. Teori Produksi dan Kegiatan Perusahaan

ELASTISITAS (Elasticity)

BAB V PERUSAHAAN dan PRODUKSI

HUKUM KENAIKAN HASIL BERKURANG

Bentuk-Bentuk Pasar. Categories : Bentuk-Bentuk Pasar. ekonomi.

V. TEORI PERILAKU PRODUSEN

Teori Produksi dan Kegiatan Perusahaan. Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB

VII. STRUKTUR PASAR Pasar Persaingan Sempurna

Bab 10 Struktur Pasar: Pasar Persaingan Sempurna, Monopoli & Monopolistik. Ekonomi Manajerial Manajemen

BAB IV FUNGSI. Modul Matematika Bisnis

Aplikasi Turunan. Applied Derivatives A. Menentukan kemiringan (gradien) garis singgung kurva. Persamaan garis singgung kurva y = f ( x)

PENGGUNAAN FUNGSI LINEAR DALAM EKONOMI

Referensi utama: Modern Industrial Organization Carlton and Pertloff 4 th ed Chapter 4, # 88 -

Matematika Ekonomi. Oleh: Osa Omar Sharif Institut Manajemen Telkom

Proses dimana tingkat harga dan output ditentukan sangat dipengaruhi oleh struktur pasarnya Pasar: terdiri atas pembeli dan penjual aktual maupun

MATEMATIKA EKONOMI. Oleh: Dosen STIE Ahmad Dahlan Jakarta

Materi 6 Ekonomi Mikro

Mata Kuliah : Pengantar Ekonomi Mikro Kode : IS304 SKS : 3 SKS Semester : 1 Dosen : Tim Jumlah TM : 16 x pertemuan

Biaya variabel dapat dihitung dari penurunan rumus menghitung biaya total, yaitu:

Pengantar Ekonomi Mikro

PERILAKU PRODUSEN : TEORI PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI

MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 7 Elastisitas, Biaya Produksi dan Penerimaan, Maksimum dan Minimum Suatu Fungsi I Komang Adi Aswantara UT Korea Fall 2013

STRUKTUR PASAR I. Beberapa asumsi yang diperlukan dalam menganalisa struktur pasar : PRICE MAKERS

KULIAH KE - 3 KONSEP DASAR ELASTISITAS

Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar

Ekstremum relatif dan absolut Titik kritis Uji turunan pertama Uji turunan kedua

Tugas Tersturtur Mata Kuliah Ekonomi Manajerial. Resume Bab Optimasi Ekonomi. Kelompok 2

Ekonomi Mikro. Struktur Pasar

KESEIMBAN GAN P SAR QD = QS FEB Manajemen S-1

LBM Bina Mahunika Tahun 2013 MATEMATIKA EKONOMI ESPA4122

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS

Pengantar Ekonomi Mikro

Materi 8 Ekonomi Mikro

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

PERILAKU KONSUMEN. A. Pengertian Konsumen dan Perilaku Konsumen

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB IV FUNGSI KUADRAT. HUSNAYETTI Ketua STIE Ahmad Dahlan Jakarta

Keseimbangan arti berhasil mencapai kepuasan yang sebesar-besarnya dari uang yang dikerluarkannya Soal kepuasan keadaan keseimbangan bagi firm

A. KONSEP DASAR TURUNAN

Bahan ajar Pengantar ekonomi dan manajemen 2. Nur RACHMAD [STRUKTUR PASAR] Pertemuan 8 dan 9

MINGGU 4. PRODUKSI PERTANIAN DAN PENAWARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III. KERANGKA TEORITIS

Teori Harga Fungsi Linear

Bahan Kuliah7:Ek_Manajerial

LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR MATEMATIKA EKONOMI 2 NAMA : KELAS : NPM : PJ : KP : TUTOR : ASBAR :

Aplikasi Fungsi Linear. Telkom University Alamanda

ELASTISITAS (Elasticity)

Modul ke: Keseimbangan Pasar. Fakultas EKONOMI. Triwahyono SE.MM. Program Studi Manajemen.

Struktur pasar dan karakteristik pasar persaingan sempurna

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, MONOPOLI, DAN MONOPOLISTIK

Teori Produksi dan Biaya. Pertemuan 5

Pengantar Ekonomi Mikro

KESEIMBANGAN BIAYA PRODUKSI

RESUME MATERI MATEMATIKA INDUSTRI I APLIKASI INTEGRAL DALAM BIDANG EKONOMI KETEKNIKAN

Terdapat Banyak Penjual dan. Barang yang ditawarkan pejual sangat mirip. ii. Keluar pasar.

Elastisitas Permintaan dan Penawaran. Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB

Minggu : 3 Fungsi Linear

BIAYA PRODUKSI. I. Pengertian Biaya produksi. Nama : Abdul Wahab NPM : Kelas : 1 ID 05

Biaya produksi tidak dapat dipisahkan dari proses produksi sebab biaya produksi merupakan masukan atau input dikalikan dengan harganya.

III KERANGKA PEMIKIRAN

Matematika Ekonomi KUADRAT DAN FUNGSI RASIONAL (FUNGSI PECAH) GRAFIK FUNGSI KUADRAT BERUPA PARABOLA GRAFIK FUNGSI RASIONAL BERUPA HIPERBOLA

Matematika Dasar NILAI EKSTRIM

TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

III. KERANGKA PEMIKIRAN

DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI, SE., MM

PRODUKSI TOTAL, PRODUKSI MARJINAL DAN PRODUK RATA RATA Hints :

BAB II FUNGSI LINIER & GRAFIK

MEKANISME PASAR A. Pengertian dan Bentuk Pasar PRODUKSI 1. Fungsi-fungsi Produksi

Transkripsi:

B A B VII 7.1. KONSEP MARGINAL Biaya marginal (marginal cost atau MC) dalam ilmu ekonomi didefinisikan sebagai perubahan dalam biaya total (total cost atau TC) yang terjadi sebagai akibat dari produksi suatu unit tambahan. Pendapatan marginal (marginal revenue atau MR) didefinisikan sebagai perubahan dalam pendapatan total (total revenue atau TR) yang disebabkan oleh penjualan suatu barang tambahan. Karena baik biaya total maupun pendapatan total merupakan fungsi dari tingkat output (Q), maka biaya marginal dan pendapatan marginal masing-masing dapat dinyatakan secara matematis sebagai turunan dari fungsi total mereka masing-masing. Jadi, Jika TC = TC(Q), maka Dan jika TR = TR(Q), maka Pendeknya, konsep marginal dari setiap fungsi ekonomi dapat dinyatakan sebagai turunan dari fungsi totalnya. CONTOH 1. Jika TR = 75Q - 4Q 2, maka MR = dtr/dq = 75 8Q. Jika TC = Q 2 + 7Q + 23, maka MC = dtc/dq = 2Q + 7.

CONTOH 2. Dengan mengetahui fungsi permintaan P = 30 2Q, maka fungsi pendapatan marginal dapat diperoleh dengan mencari lebih dulu fungsi pendapatan total dan kemudian mengambil turunan dari fungsi pendapatan total dan kemudian mengambil turunan dari fungsi itu berkenaan dengan Q. jadi, TR = PQ = (30 2Q)Q = 30Q - 2Q 2 Kemudian, Maka Q = 4, MR = 30 4(4) = 14; jika Q = 5, MR = 30 4(5) = 10 7.2. MAKSIMISASI DAN MINIMISASI SUATU FUNGSI Untuk mencapai suatu maksimum atau minimum relative suatu fungsi harus berada pada suatu dataran (yaitu tidak menaik juga tidak menurun pada titik tersebut). Jika fungsi tidak menaik juga tidak menurun, maka turunan dari fungsi tersebut pada titik tersebut pasti nol. Karena itu syarat pertama, dan yang penting (necessary condition) untuk mencapai maksimum atau minimum relatif adalah bahwa turunan pertama sama dengan nol. Syarat kedua, dan yang mencukupi (sufficient condition) adalah bahwa turunan yhang kedua adalah negatif untuk maksimum relatif, dan positif untuk minimum relatif. Jadi,

Untuk suatu mksimum relatif : Untuk suatu minimum relatif : CONTOH 3. Turunan mengukur tingkat perubahan seketika dari suatu fungsi. Pada titik-titik di mana turunannya adalah positif (seperti digambarkan oleh kemiringna positif dari garis singgung di A dan E dalam Gambar 4 1), fungsi tersebut menaik. Pada titik-titik di mana turunannya adalah negatif (seperti digambarkan oleh kemiringan negatif dari garis singgung di C dan F), fungsi tersebut menurun. Pada titik-titik di mana fungsi tersebut berada pada suatu maksimum relatif atau minimum relatif (B dan D), kemiringannya jelas sama dengan nol. Ini adalah syarat penting baik untuk maksimum relatif maupun minimum relatif. Untuk membedakan mereka secara matematis, diperlukan turunan kedua. y B A C E F D Gambar 4-1 x CONTOH 4. Turunan kedua mengukur tingkat perubahan dalam fungsi marginal (seperti diberiakn oleh turunan

pertama). Jika turunan pertamanya nol, yang mununjukkan suatu kemiringan nol dan karena itu suatu dataran dalam fungsi, sedangkan turunan keduanya negatif, yang berarti bahwa fungsi tersebut bergerak turun dari dataran dan harus telah berada pada suatu maksimum relatif. Jika turunan pertamanya nol, dan turunan keduanya positif, berarti fungsi tersebut bergerak ke atas dari dataran dan dataran tersebut adalah suatu minimum relatif. Dengan mengingat bahwa turunan kedua yang positif dalam lingkungam (++) berarti kurva sedang bergerak ke atas dari dataran ( U ),dan turunan kedua yang negatif (- -) berarti kurva sedang bergerak ke bawah dari dataran ( ), suatu cara sederhana untuk mengingat kaidah tersebut adalah + + - - B A (a) Minimum (b) Maksimum Titik di mana turunan pertama sama dengan nol disebut nilai kritis (eritical value), nilai stasioner (stasioner value), atau nilai ekstrim (eritical value). Jika turunan kedua sama dengan nol tetapi turunan ketiganya tidak sama dengan nol, maka nilai kritis bukanlah maksimum juga bukan minimum, tetai sebuah titik belok (inflection point) dimana fungsi berubah laju perubahannya. Titik A pada Gambar 4-4 (a) adalah suatu titik belok.

CONTOH 5. Diketahui TC = 31 + 24Q 5, 5Q 2 + Q 3,untuk mencari minimum relatif atau maksimum relatif bagi suatu fungsi biaya total. 1. Pertama, carilah nilai kritis dengan mengambil turunan fungsi tersebut dan menyamakannya dengan nol. Nilai-nilai kritisnya adalah 2. Ambillah turunan kedua untuk melihat apakah pada nilai kritis, fungsi tersebut akan minimum atau maksimum Pada Q = 8, Pada Q = 3,

Jadi pada Q = 8, TC berada pada suatu minimum relatif dan pada Q = 3,TC berada pada suatu maksimum relatif. Pada Q = 8, TC = 31 + 24(8) + 5,5(8) 2 + (8) 3 = 41,67 Pada Q = 3, TC = 31 + 24(3) + 5,5(3) 2 + (3) 3 = 62,5 3. Hitunglah fungsi semula pada Q = 8 untuk mencari minimum relatif, dan pada Q = 3 untuk mencar maksimum relatif. 7.3. ELASTISITAS HARGA Dalam ilmu ekonomi, elastisitas harga (price elasticity) mengukur persentase perubahan dalm kuantitas dihubungka dengan persentase perubahan dalam harga. Secara matematis. Untuk memudahkan perhitungan matematis, elastisitas harga sering dinyatakan dalam bentuk lain :

Terdapat elastisitas harga baik untuk penawaran maupun permintaan. Keduanya dikatakan elastic jika, tidak elastic jika, dan elastic sempurna (unitary elastic) jika CONTOH 6. Dengan mengetahui fungsi permintaan Q d = 650 5P P 2, di mana P = 10, maka elastisitas harga dari permintaan (price elasticity of demand) ditentukan seperti terlihat di bawah ini. Dengan menggunakan bentuk bertahap dari rumus : Kemudian substitusikan tingkat harga yang telah diketahui (P = 10) Selanjutnya, carilah tingkat output (Q) apabila P = 10 Dengan substitusi nilai-nilai ini dalam rumus elastisitas,

(Untuk elastisitas dari balikan jenis fungsi ini, dengan P sebagai fungsi dari Q menurut cara tradisional dalam ilmu ekonomi, lihat Soal 4.25). CONTOH 7. Karena = fungsi marginal/fungsi rata-rata, elastisitas penawaran dan permintaan dapat dihitung secara visual seperti dalam Gambar 4-2 dengan memprakirakan fungsi marginal dan fungsi rata-rata. Fungsi marginal diprakirakan dengan kemiringan garis singgung pada kurva; fungsi rata-rata diprakirakan dengan kemiringan garis lurus dari titik asal ke titik yang dikehendaki pada kurva. Q Q s A D d O B C P (a) O E F P (b) Gambar 4-2 Untuk fungsi permintaan dalam Gambar 4-2 (a) : Kemiringan fungsi marginal pada titik A adalah AB/BC. Kemiringan fungsi rata-rata pada titik A adalah AB/OB. Karena itu,

Untuk fungsi penawaran dalam Gambar 4-2 (b) : Kemiringan dari marginal pada titik D adalah DF/EF. Kemiringan fungsi rata-rata pada titik D adalah DF/OF. Karena itu, Apabila Q = f(p), elastisitas harga permintaan (price elasticity of demand) pada titik tertentu sama dengan jarak horizontal titik tersebut dari titik asal (OB) dibagi dengan jarak horizontal titik tersebut dari titik di mana garis singgung pada kurva permintaan memotong sumbu datar (BC). Elastisitas harga penawaran (price elasticity of supply) di titik tertentu, apabila Q = f(p), sama dengan jarak horizontal titik tersebut dari titik asal (OF) dibagi dengan jarak horizontal titik tersebut dari titik di mana garis singgung pada kurva penawaran memotong sumbu datar (EF). Untuk penyesuaian terhadap hubunganhubungan ini apabila P = f(q) dan pengukuran elastisitas permintaan menurut penggal-penggal kurva permintaan itu sendiri, lihat Soal-soal 4.25-4.44. CONTOH 8. Dengan menggunakan teknik-teknik dari Contoh 7, elastisitas permintaan dan penawaran pada titik-titik yang ditunjukkan dalam Gambar 4-3 dihitung di bawah ini.

Elastisitas permintaan :Elastisitas penawaran : Q (1000s) F G 16 14 12 10 8 6 4 2 O A F B F d E F G F H 20 40 60 80 100 120 140 160 P Q 16.000 14.000 12.000 10.000 8000 6000 4000 2000 O Gambar 4-3 s D C I J K L 20 40 60 80 100 120 140 160 P 7.4. HUBUNGAN ANTARA KONSEP TOTAL, MARGINAL DAN RATA-RATA Hubungan antara konsep total, marginal dan ratarata adalah sangat penting dan diperlihatkan dalam Gambar 4-4. Gambar 4.4 (a) menunjukkan kurva produk total (total product atau TP) untuk input x

dengan input y konstan. Gambar 4-4 (b) menunjukkan kurva produk marginal (marginal produst atau MP) dan produk rata-rata (average product atau AP) untuk x. kurva produk marginal dalam (b) berasal dari kurva produk total dalm (a). Karena MP x adalah perubahan dalam TP sehubungan dengan perubahan dalam x, maka MP x sama dengan kemiringan kurva TP (dtp/dx), yang dapat diprakirakan secara visual dari kemiringan garis singgung pada berbagai titik sepanjang kurva TP. Lima sifat dari hubungan antara TP dan MP perlu diperhatikan : 1. Kemiringan positif dari O ke C 1. MP positif (diatas sumbu x) dari O ke C 2. Kemiringan menjadi lebih curam dari O 2. MP naik dari O ke A dan memuncak di A ke A, suatu titik belok 3. Kemiringan menjdi kurang curam (tapi 3.MP menurun (meskipun tetap positif) tetap positif) dari A ke C.dari A ke C 4. Kemiringan sama dengan nol di C4.MP sama dengan nol di C 5. Kemiringan negatif di sebelah kanan C5.MP negatif di sebelah kanan C

Total Output C TP B A O Output marginal dan rata-rata (a) Input X A B AP O (b) C MP Input X Gambar 4-4 Produk rata-rata (AP) adalah produk total dibagi dengan x. ini diprakirakan dari grafik (a) oleh kemiringan garis lurus yang ditarik dari titik asal ke titik pada kurva TP, seperti di B, karena kemiringan garis yang dibuat dengan cara ini sama dengan nilai dari koordinat tegak dibagi dengan nilai koordinat datar, atau TP/x. Tiga sifat kurva AP harus diperhatikan. 1. Kemiringan suatu garis dari titik asal 1. AP menaik dari O) ke B dan mencapai

pada kurva TP menjadi lebih curam O maksimum di B. ke B, di mana ia merupakan garis Singgung pada TP. 2. Karena garis dari titik asal ke kurva TP 2. Di B, AP = MP. adalah garis singgung pada kurva TP di B, ia juga sama dengan kemiringan, atau MP. 3. Di sebelah kanan B, kemiringan garis 3. AP menurun setelah B, tapi tetap positif dari titik asal ke kurva TP menurun (di atas sumbu x). Tetapi masih tetap positif. Juga terdapat suatu hubungan penting antara fungsi marginal dan fungsi rata-rata. Pada Gambar 4-4 (b), perhatikan bahwa kurva MP terletak di atas kurva AP (MP > AP) di seluruh bidang di mana AP sedang menaik; MP = AP di mana kurva AP berada pada suatu maksimum; dan MP < AP apabila AP sedang menurun. Ini berlaku untuk semua hubungan marginal dan ratarata. CONTOH 9. Misalkan bahwa tinggi rata-rata dari sebuah regu basket adalah 6 kaki. Jika seorang anggota baru (marginal) yang tingginya 7 kaki menggabungkan diri, tinggi rata-rata dari regu naik. Jika anggota marginal tingginya tepat 6 kaki, tinggi rata-ratanya tetap sama, jika dia lebih rendah dari 6 kaki, tinggi rata-rata akan menurun.

SOAL DAN JAWABAN KONSEP MARGINAL, RATA-RATA DAN TOTAL 1. Carilah fungsi (1) marginal dan (2) rata-rata untuk setiap fungsi total berikut. Hitunglah fungsi tersebut pada Q = 3 dan Q = 5. (a) TC = 3Q 2 + 7Q + 12 Catatan : Apabila mencari fungsi rata-rata, jangan lupa membagi suku konstan dengan Q. (b) = Q 2-13Q + 78

(c) TR = 12Q Q 2 (d) TC = 35 + 5Q - 2Q 2 + 2Q 3

4.2. Carilah fungsi-fungsi MR yang berhubungan dengan setiap fungsi penawaran berikut. Hitunglah fungsifungsi tersebut pada Q = 4 dan Q = 10 (a) P = Q 2 + 2Q + 1 Untuk mencari fungsi MR, dengan mengetahui fungsi penawaran (atau permintaan) sederhana, tentukan dulu fungsi TR cari turunannya berkenaan dengan Q. TR = PQ = (Q 2 + 2Q + 1)Q = Q 3 + 2Q 2 + Q Pada Q = 4, MR = 3(4) 2 + 4(4) + 1 = 65. Pada Q = 10, MR = 3(10) 2 + 4(10) + 1 = 341. (b) P = Q 2 + 0,5 Q + 3 TR = PQ = (Q 2 + 0,5 Q + 3)Q = Q 3 + 0,5 Q 2 + 3Q Pada Q = 4, MR = 3(4) 2 + 4 + 3 = 55. Pada Q = 10, MR = 3(10) 2 + 10 + 3 = 313.

4.3. Carilah fungsi-fungsi MR yang berhubungan dengan setiap fungsi penawaran berikut. Hitunglah fungsifungsi tersebut pada Q = 4 dan Q = 10. (a) Q = -72 + 3P Apabila fungsi penawaran (atau permintaan) dinyatakan sebagai Q = f (P), carilah fungsi balikan (inverse) denagn menyelesaikan P = f (Q) kemudian lanjutkan seperti dalam Soal 4.2. Pada Q = 4, MR = (4) + 24 = 26. Pada Q = 10, MR = (10) + 24 = 30. (b) Q + 60 5 P = 0 P = 0,2 Q + 12 TR = (0,2 Q + 12)Q = 0,2 Q 2 + 12 Q Pada Q = 4, MR = 0,4 (4) + 12 = 13,6. Pada Q = 10, MR = 0,4 (10) + 12 = 16.

4.4. Carilah fungsi MR untuk setiap fungsi-fungsi permintaan berikut dan hitunglah mereka pada Q = 4 dan Q = 10. (a) Q = 36 2P (b) 44 4P Q = 0 P = 18-0,5Q P = 11-0,25Q TR = (18 0,5Q) Q = 18Q 0,5Q 2 TR = (11 0,25Q) Q = 11Q 0,25Q 2 Pada Q = 4, MR = 18-4 = 14. = 11 0,5(4) = 9. Pada Q = 4, MR Pada Q = 10, MR = 18-10 = 8. Pada Q = 10, MR = 11 0,5(10) = 6. 4.5 Untuk setiap fungsi konsumsi berikut, gunakan turunan untuk mencari kecenderungan marginal untuk mengonsumsi, MPC = dc/dy. (a) C = C 0 + by (b) C = 1500 + 0,75Y 4.6 Diketahui C = 1200 + 0,8 Yd, dimana Yd = Y T dan T = 100. Gunakan turunan untuk mencari MPC. Apabila C = f (Yd), buatlah C = f(y) sebelum mencari turunannya. Jadi, C = 1200 + 0,8(Y 100) = 1120 + 0,8Y

Perhatikan bahwa pemasukan pajak lump-sump ke dalam mocel penentuan penghasilan tidak mempengaruhi nilai MPC (atau multiplier). 4.7 Diketahui C = 200 + 0,9 Yd, dimana Yd = Y T dan T = 300 + 0,2Y. Gunakan turunan untuk mencari MPC-nya. C = 2000 + 0,89(Y 300 0,2Y) = 2000 + 0,9Y 270 0,18Y = 1730 + 0,72Y Pemasukan pajak proporsional ke dalam mocel penentuan penghasilan mempengaruhi nilai MPC dank arena itu mempengaruhi nilai multiplier. 4.8 Carilah fungsi biaya marginal untuk setiap fungsi biaya rata-rata berikut. (a) AC = 1,5Q + 4 + Apabila diketahui fungsi biaya rata-rata, fungsi biaya marginal ditentukan dengan terlebih dahulu mencari fungsi biaya total dan kemudian mencari turunannya, sebagai berikut.

(b) AC = + 5-3Q + (c) AC = 0,1 0,5Q = 0 AC = + 0,1 + 0,5Q MENGOPTIMUMKAN FUNGSI VARIABEL TUNGGAL 4.9 Maksimumkan fungsi pendapatan total dan fungsi laba total, sebagai berikut : (1) Cari turunan pertama dan samakan dengan nol untuk mendapatkan nilai (nilai-nilai) kritis, (2) cari turunan kedua dan hitunglah turunan tersebut pada nilai kritis untuk melihat apakah fungsi tersebut berada pada minimum atau maksimum relatif dan (3) hitunglah fungsi asal pada nilai kritis yang dikehendaki.

(a) TR = 32Q Q 2 (1) = 32 2Q = 0 Q = 16 (2) = (32 2Q) = - 2 < 0 Q = 16 memberikan suatu maksimum relatif (3) TR = 32Q Q 2 = 32(16) (16) 2 = 256 (b) = - Q 2 + 11Q 24 (1) = -2Q + 11 = 0 Q = 5,5 (2) = (-2Q + 11) = -2 < 0 Q = 5,5 memberikan suatu maksimum relatif (3) = - Q 2 + 11Q 24 = - (5,5) 2 + 11(5,5) 24 = 6,25 (c)

Pada Q = 13, d 2 /dq 2 = -2(13) + 16 = -10 < 0. Pada Q = 3, d 2 /dq 2 = -2(3) + 16 = -+10 > 0 Jadi Q = 13 memenuhi persyaratan turunan kedua yang disyaratkan untuk suatu maksimum; Q = 3 ditolak karena memberikan suatu minimum relatif. (d) = -Q 3 + 48Q 2 180Q 800 Pada Q = 2, d 2 /dq 2 = -6(2) + 96 = 84 > 0.

Pada Q = 30, d 2 /dq 2 = -6(30) + 96 = -84 < 0 Q = 30 memberikan suatu maksimum relatif 4.10 Minimumkan fungsi-fungsi biaya berikut, gunakan cara yang diterangkan dalam Soal 4.9 (a) AC = 200-24Q + Q 2 Q = 12 Q = 12 memberikan suatu minimum relatif (3) AC = 200 24(12) + (12) 2 = 56 (b) TC = Q 3-4,5Q 2 + 14Q + 22 Pada Q = 7, d 2 TC/dQ 2 = 2(7) - 9 = 5 > 0. Pada Q = 2, d 2 TC/dQ 2 = 2 (2) - 9 = -5 < 0

Q = 7 memberikan suatu minimum relatif (c) TC = Q 3-8,5Q 2 + 60Q + 27 At Q = 5, d 2 TC/dQ 2 = 2(5) - 17 = -7 < 0. At Q = 12, d 2 TC/dQ 2 = 2 (12) - 17 = +7 < 0 Q = 12 memberikan suatu minimum relatif 4.11 Diketahui fungsi permintaan suatu perusahaan Q 90 + 2P = 0 dan fungsi biaya rata-ratanya AC = Q 2 39,5Q + 120 + 125/Q, carilah tingkat output yang (a) memaksimumkan pendapatan total (b) meminimumkan biaya marginal dan (c) memaksimumkan laba. (a) Fungsi permintaan adalah Q = 90 + 2P = 0 Karena itu,

P = 45 0,5Q TR = PQ = (45 0,5Q)Q = 45Q 0,5Q 2 (4.1) Untuk memaksimumkan TR, Pengujian syarat turunan tingkat kedua, d 2 TR/dQ 2 = -1 < 0. Karena itu, pada Q = 45 TR adalah maksimum. (b) Dari fungsi biaya rata-rata AC = Q 2 39,5Q + 120 + 125/Q, TC = AC(Q) = (Q 2 39,5Q + 120 + 125/Q)Q = Q 3 39,5Q + 120Q + 125 (4.2) Biaya marginal adalah minimum di mana Pengujian syarat turunan kedua, d 2 MC/dQ 2 = 6 > 0. Karena itu, pada, MC berada pada minimum relatif. Dengan substitusi dari (4.1) dan (4.2),

= 45Q 0,5Q 2 (Q 2 39,5Q 2 + 120Q + 125 = -Q 2 + 39Q 2 75Q 125 (4.3) Maksimisasi, Laba adalah maksimum pada Q = 25, di mana dari (4.3), = (25)Q 3 + 39(25) 2 75(25) 125 = 6750 4.12 Sebuah perusahaan mempunyai fungsi permintaan 22-0,5Q - P = 0 dan fungsi biaya rata-rata AC = Q 2 8,5Q + 50 + 90/Q. Carilah tingkat output yang memaksimumkan (a) pendapatan total dan (b) laba total. (a) Dengan fungsi permintaan 22-0,5Q - P = 0 P = 22 0,5Q TR = (22 0,5Q)Q = 22Q 0,5Q 2 TR adalah maksimum apabila,

Pengujian syarat turunan tingkat kedua, d 2 TR/dQ 2 = -1 < 0. Karena itu, pada Q = 22 TR adalah maksimum. (b) = TR TC, di mana TR = 22Q 0,5Q 2 TC = AC(Q) = Jadi, ( ) Memaksimisasi, (-Q + 14)(Q - 2) = 0 Q = 14 Q = 2 Pengujian syarat turunan kedua, Pada Q = 14, d 2 /dq 2 = -2(14) + 16 = -12 < 0. Pada Q = 2, d 2 /dq 2 = -2(2) + 16 = 12 > 0.

4.13 Seorang produsen mempunyai kemungkinan untuk melakukan diskriminasi antara pasar dalam negeri dan pasar luar negeri untuk suatu produk di mana permintaannya masing-masing adalah Q 1 = 21 0,1 P 1 (4.4) Q 1 = 50 0,4 P 2 (4.5) Biaya total = 2000 + 10Q di mana Q = Q 1 + Q 2. Berapa harga yang akan dikenakan produsen untuk memaksimumkan laba (a) dengan diskriminasi di antara pasar? (b) tanpa diskriminasi? (c) Bandingkan perbedaan laba antara dengan diskriminasi dan tanpa diskriminasi. (a) Untuk memaksimumkan laba berdasar harga diskriminasi, produsen akan menetapkan harga sedemikian rupa sehingga MC = MR dalam masing-masing pasar. Jadi, MC = MR 1 = MR 2. Dengan TC = 2000 + 10Q, maka Karena itu MC akan sama pada semua tingkat output. Di pasar dalam negeri, Q 1 = 21 0,1 P 1 Karena itu, P 1 = 210 10 Q 1

Apabila MR 1 = MC, 210 20Q 1 = 10 Q 1 = 10 Apabila Q 1 = 10, P 1 = 210 10(10) = 110 Di pasar luar negeri, Q 2 = 50 0,4P 2 Karena itu, P 2 = 125 2,5 Q 2 Apabila MR 2 = MC, 125 5Q 2 = 10 Q 2 = 23 Apabila Q 2 = 23, P 2 = 125 2,5(23) = 67,5 Produsen yang melakukan diskriminasi akan mengenakan harga yang lebih rendah pada pasar luar negeri di mana permintaan relatif lebih elastic, dan suatu harga yang lebih tinggi (P 1 = 110) pada pasar dalam negeri di mana permintaan relatif kurang elastis. (b) Jika produsen tidak melakukan diskriminasi, maka P 1 = P 2 dan dua fungsi permintaan (4.4) serta (4.5) dapat secara mudah dijumlahkan. Jadi, Q = Q 1 + Q 2 = 21 0,1P + 50 0,4P = 71 0,5P Karena itu, P = 142 2Q TR = (142 2Q)Q = 142Q 2Q 2 Apabila MR = MC, 142 4Q = 10 Q = 33 Apabila Q = 33, P = 142 2(33) = 76 Jika tidak ada diskriminasi, harga akan turun pada suatu titik di antara harga pasar dalam negeri yang relatif tinggi dan harga pasar luar negeri yang relatif

rendah. Akan tetapi, perhatikan bahwa kuantitas yang dijual tetap sama : Q 1 = 10, Q 2 = 23, Q = 33 (c) Dengan diskriminasi, TR = TR 1 + TR 2 = P 1 Q 1 + P 2 Q 2 = 110(10) + 67,5(23) = 2652,50 TC = 2000 + 10Q, di mana Q = Q 1 + Q 2 TC = 2000 + 10(10 + 23) = 2330 Jadi, = TR TC = 2652,50 2330 = 322,50 Tanpa diskriminasi, TR = PQ = 76(33) = 2508 TR = 2330, karena biaya tidak berubah dengan atau tanpa diskriminasi, Jadi, = 2508 2330 = 178. Laba akan lebih tinggi dengan diskriminasi (322,50) ketimbang tanpa diskriminasi. 4.14 Dihadapkan dengan dua fungsi permintaan yang berbeda Q 1 = 24 0,2P 1 Q 2 = 10 0,05P 2 Dimana TC = 35 + 40Q, berapakah perusahaan akan mengenakan harga (a) dengan diskriminasi dan (b) tanpa diskriminasi?. (a) Dengan Q 1 = 24 0,2 P 1 P 1 = 120 5Q 1 TR 1 = (120 5Q 1 )Q 1 = 120 Q 1 5 MR 1 = 120-10 Q 1 Perusahaan akan memaksimumkan laba dimana MC = MR 1 = MR 2 TC = 35 + 40 Q MC = 40

Apabila MC = MR 1 40 = 120 10 Q 1 Q 1 = 8 Apabila Q 1 = 8 P 1 = 120 5 (8) = 80 Dalam pasar kedua, dengan Q 2 = 10 0,5 Q 2 P 2 = 200-20 Q 2 TR 1 = (200 = 20Q 2 )Q 2 = 200 Q 2 20 MR 2 = 200-40 Q 2 Apabila MC = MR 2, 40 = 200 40 Q 2 Q 2 = 4 Apabila Q 2 = 4, P 2 = 200 20(4) = 120 (b) Jika produsen tidak melakukan diskriminasi, maka P 1 = P 2 = P dan dua fungsi permintaan tersebut dapat digabungkan sebagai berikut. Q = Q 1 + Q 2 = 24 0,2P + 10 0,05P = 34 0,25P Jadi, P = 136-4Q TR = (136 4Q)Q = 136Q 4Q 2 MR = 136-8Q Pada tingkat pemaksimuman laba, MC = MR 40 = 136 8 Q Q= 12 Pada Q = 12 P = 136 4(12) = 88 Untuk pembahasan lebih terinci tentang diskriminasi harus, lihat Soal 12.19 sampai 12.22

4.15. Buktikan bahwa pendapatan total mencapai maksimum untuk fungsi permintaan linear, P = a bq, pada titik dimana Q = a/2b TR = PQ Untuk fungsi permintaan linear yang khas : TR = (a bq)q = aq bq 2 Agar TR berada pada suatu maksimum, (1) (2) Pada Q = a/2b, fungsi tersebut berada pada makisimum relatif. Ini memberikan suatu metode yang mudah dan lebih singkat untuk menentukan titik pendapatan maksimum untuk fungsi permintaan linear yang khas. 4.16. Gunakan metode singkat yang diperoleh dalam Soal 4.15 untuk menentukan titik dimana pendapatan total akan maksimum untuk setiap fungsi permintaan linear berikut. Cek jawaban ke bagian (a). (a) P = 24-3Q Suatu fungsi permintaan linear akan menghasilkan fungsi permintaan total yang akan mensapai maksimum pada tingkat output (Q) sama dengan titik potong dengan sumbu tegak (a) dibagi dengan dua kali nilai absolut dari kemiringan.

Pengecekan, Q = = = 4 P = 24-3Q TR = PQ = (24-3Q)Q = 24Q 3Q 2 Q = 4 Pengujian syarat turunan kedua, d 2 TR/dQ 2 = - 6 < 0 (b) P = 50 2,5 Q TR mencapai maksimum pada Q = = = 10 (c) P = 38 0,5 Q TR mencapai maksimum pada Q = = = 38 4.17 Buktikan bahwa biaya marginal (MC) harus sama dengan pendapatan marginal (MR) pada tingkat output di mana laba maksimum = TR TC Untuk memaksimumkan nol. d /dq harus sama dengan = - = 0 MR = MC Terbukti

4.18 Gunakan syarat MR = MC yang diperoleh dalam Soal 4.17 untuk mencari nilai kritis di mana laba akan maksimum apabila TR = 45Q 0,5Q 2 dan TC = Q 3 39,5Q 2 + 120Q + 125 MR = = 45 Q MC = = 3Q 2 79Q + 120 Pada tingkat output di mana laba mencapai maksimum. 45 Q = 3Q 2 79Q + 120-3Q 2 + 78Q 75 = 0 (-3Q + 3)(Q 25) = 0 Nilai-nilai kritisnya adalah Qi = 1, Q = 25. Kemudian syarat turunan kedua harus diuji. Cek jawaban ini ke turunan kedua pada Soal 4.11 (c). 4.19 Carilah nilai-nilai kritis untuk maksiminasi laba dengan menggunakan MC = MR, apabila TR = 22Q 2 dan TC = Q 3 10Q 2 + 50Q + 45 MR = = 22 4Q MC = = Q 2 20Q + 50 Untuk maksimisasi laba, + 50 22 4Q = Q 2 20Q -Q 2 + 16Q 28 = 0 (-Q + 14)(Q 2) = 0

Q = 14 Q = 2 ELASTISITAS UMUM 4.20 Cari elastisitas harga permintaan untuk setiap fungsi berikut pada P = 3 dan P = 5 (a) Q = 75 5P = -5 dan pada P = 3, Q = 75 5(3) = 60. Dengan subsitusi nilai-nilai ini dalam rumus elastisitas, Kita peroleh = -5= -0,25 = Pada P = 5, Q = 75 5(5) = 50. Dengan subsitusi nilai-nilai dalam rumus elastisitas, di mana dq/dp tetap konstan pada -5, = -5= -0,5 (b) Q = 42 6P = -6 Pada P = 3, Q = 75 6(3) = 24. = -6= -0,75 Pada P = 5, Q = 42 6(5) = 12 = -6= -2,5

(c) 8Q + 2P = 56 Karena Q = 7 0,25 P = -0,25 Pada P = 3, Q = 7 0,25(3) = 6,25 Pada P = 5, Q = 7 0,25(5) = 5,75 = -0,25= -0,12 = -0,25= - = -0,22 4.21. Carilah elastisitas harga penawaran untuk setiap fungsi berikut pada P = 3 dan P = 5 PENGGUNAAN TURUNAN DALAM ILMU EKONOMI (a) Q = -2 + 0,8P (b) Q 1,5P + 3 = 0 = -0,8 Q = -3 + 1,5P Pada P = 3, Q = -2 + 0,8(3) = 0,4 = -1,5 = -0,8= 6 Pada P = 3, Q = -3 + 1,5(3) = 1,5 Pada P = 5, Q = -2 + 0,8(5) = 2 = -1,5= 3 = -0,8= 2 Pada P = 5, Q = -3 + 1,5(5) = 4,5 = -1,5= 1

4.22. Carilah elastisitas fungsi berikut dengan menggunakan fungsi marginal dan fungsi rata-rata dan tentukan tingkat harga di mana nilai absolute dari elastisitas akan sama dengan atau lebih besar dari satu: (a) Q = 120 4P Seperti dibahas dalam Butir 4.3, rumus elastisitas dapat dinyatakan sebagai = = atau, = = fungsi marginal Dengan Q = 120 4P, dan = -4 = fungsi marginal = = fungsi rata-rata Dengan subsitusi dalam rumus ekdua di atas dan menggunakan kebalikan dari fungsi rata-rata, = -4 = Untuk P 30 P 2P 30 P 15 (b) Q = 84 7P

Dengan mensubstitusikan, (c) Q = 80 6P Dengan mensubstitusikan, 3