GAMBARAN DUKUNGAN ORGANISASI YANG DIRASAKAN PADA KARYAWAN PT. XYZ

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 LANDASAN TEORI

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 9 No

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

Giovanni Gutama, Meliana C. Hermanto, Thomas S. Kaihatu, Endo Wijaya Kartika Manajemen Perhotelan, Universitas Kristen Petra, Surabaya, Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Dewasa ini, perusahaan semakin berorientasi pada pelanggan dan

Ifan Wijaya. Bina Nusantara University, Jakarta, Indonesia, Masruroh, SE, MM (Dosen Pembimbing)

BAB II KAJIAN TEORI. A. Keterlibatan Kerja. 1. Pengertian Keterlibatan Kerja. Keterlibatan kerja adalah keterlibatan mental dan emosional

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kominfo Jawa Timur. Penelitian dilakukan pada tanggal 28 Nopember

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Teori yang melandasi penelitian ini adalah Social Exchange Theory. Fung

BAB II LANDASAN TEORI. Komitmen karyawan terhadap organisasi merupakan suatu hubungan antara

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan dalam citra diri individu (Lodhal dan Kejner, 1965 dalam Khan

PENGARUH ORGANIZATIONAL TRUST DAN JOB SATISFACTION TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA KARYAWAN PT. BANGUN WISMA SEJAHTERA

GAMBARAN TURNOVER INTENTION PADA KARYAWAN GENERASI Y DI PT. XYZ (IT SOLUTION COMPANY)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

tujuan organisasi sebagai satu kesatuan yang akan dicapainya.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II RERANGKA TEORITIS

ANALISA DUKUNGAN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN KAMPOENG ROTI

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. organisasi tersebut (Mathis & Jackson, 2006). Menurut Velnampy (2013)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Semarang mengenai pentingnya human resource practices yang sebaiknya

BAB 1 PENDAHULUAN. Peringkat manusia

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Bab I. Pendahuluan. pengelolaan yang baik pula organisasi akan mendapatkan karyawan-karyawan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 4 Analisis Hasil

Kata Kunci : IS contracting, IS staffing issues, Management of IS, IS project teams

KOMITMEN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PIDIE

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

4. HASIL DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN

BAB I PENGANTAR. A. Latar Belakang. Organisasi modern meyakini bahwa manusia merupakan faktor penting

BAB III METODE PENELITIAN

Silvia Indra Mustika Kusdi Rahardjo Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRACT

Judul : Pengaruh Persepsi Dukungan Organisasi Terhadap Komitmen Organisasional dan Turnover Intention

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

HUBUNGAN ORGANIZATIONAL COMMITMENT DAN TURNOVER INTENTION PADA PERAWAT

5. KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

PERAN DUKUNGAN ORGANISASI YANG DIRASAKAN KARYAWAN SEBAGAI MEDIATOR PENGARUH KEADILAN PROSEDURAL TERHADAP PERILAKU KEWARGANEGARAAN ORGANISASI

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan: Studi Empiris Pada Karyawan Non Medis Rumah Sakit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Organizational Citizenship Behavior. Menurut Organ, Podsakoff, & MacKinzie (2006), organizational

BAB I PENDAHULUAN. Ulrich dalam Novliadin (2007) mengungkapkan bahwa, Kunci sukses

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kinerja karyawan dibutuhkan setiap organisasi untuk

PENGARUH KEADILAN TERHADAP KINERJA ANGGARAN DENGAN KEPUASAN ANGGARAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. Yoshi Levina 1. Ranto P Sihombing 2.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH

DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

LAMPIRAN. Lampiran 3 : HASIL DATA MENTAH KUESIONER (TABEL), perhitungan apakah. tergolong kepuasan tinggi atau rendah

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN PRESTASI KERJA PADA KARYAWAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kepuasan kerja ( job satisfaction) adalah keadaan emosional yang menyenangkan

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Responden penelitian ini adalah seluruh karyawan Starbucks Coffee

LAMPIRAN 23 DATA HASIL PELAKSANAAN EES 2016 TRANSMISI JATIMBALI

, KOMITMEN AFEKTIF DAN KINERJA STUDI PADA KARYAWAN PT ADIKENCANA MAHKOTABUANA KEBAKKRAMAT KARANGANYAR

GAMBARAN COUNTERPRODUCTIVE WORK BEHAVIOR (CWB) PT X (PERUSAHAAN KONSTRUKSI DI JAKARTA)

PERAN KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN PERSEPSI PELUANG KERJA TERHADAP INTENSI PINDAH KERJA

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang harus dikelola dengan baik di samping aset-aset lainnya seperti modal,

GAMBARAN TUNTUTAN PEKERJAAN (JOB DEMANDS) DAN DUKUNGAN PEKERJAAN (JOB RESOURCES) PADA PEGAWAI INSTITUSI X DKI JAKARTA

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya

LAMPIRAN A KUESIONER

PENGARUH KOMITMEN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA LUKAS TOURS DAN TRAVEL

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Harman et al. (2009) mengemukakan teori tradisional turnover ini menunjukkan

Danang Siaga Putra

HARGA DIRI, ORIENTASI KONTROL, DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI CV.BARUTAMA SAMARINDA

BAB 1 PENDAHULUAN. dan sasaran melalui sumber daya manusia atau manajemen bakat lainnya. Salah satu

PERAN KONFLIK PEKERJAAN-KELUARGA TERHADAP INTENSI PINDAH KERJA DENGAN PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI SEBAGAI MODERATOR

Volume I No.02, Februari 2016 ISSN :

Kathryn Sunarko Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Abstrak

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju juga perusahaan dalam melihat peruntungan dimasa depan dengan

Budiawan Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Abstrak. Kondominium Kintamani dengan memiliki 4 Tower yaitu Tower A, Tower B, Tower C,

DAFTAR PUSTAKA UNIVERSITAS MEDAN AREA

BAB I PENDAHULUAN. dalam perkembangan organisasi. Kualitas kinerja yang baik tidak dapat diperoleh

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Definisi Komitmen Karyawan pada Organisasi. keanggotaan dalam organisasi (Mowday, Porter & Steers, 1982).

STUDI ANTESEDEN INTENSI BERWIRAUSAHA MAHASISWA. Woro Endah Sulistyaningrum Universitas Gadjah Mada

GAMBARAN WORK ENGAGEMENT PADA KARYAWAN DI PT EG (MANUFACTURING INDUSTRY)

HUBUNGAN ANTARA BUDAYA ORGANISASI DENGAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOUR (OCB) PADA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KOTA CILEGON

Meiliana Ardiyanti. Tinjung Desy Nursanti, S.E., M.Si. (Pembimbing)

Peran Dukungan Organisasi Yang Dirasakan Karyawan Sebagai Mediator Pengaruh Keadilan Prosedural Terhadap Perilaku Kewarganegaraan Organisasi

PENGARUH KEADILAN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA

Pengaruh Keterlibatan Kerja Terhadap Kinerja Dengan Dimediasi Oleh Komitmen Organisasional Pada Karyawan Pt. Sekar Laut Di Surabaya

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. tidaknya sebaran skor variable serta linier atau tidaknya hubungan. antara variabel bebas dengan variabel tergantungnya.

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan. JBT II. Organisasi UIP JBT II dibentuk dengan Surat Peraturan Direksi PT

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA

World Economic Forum (WEF) menyusun The Global Competitiveness. Report 2014/2015 dan menempatkan daya saing Indonesia (Global

Judul : Pengaruh Komitmen Organisasional dan Kepuasan Kerja terhadap Organizational Citizenship Behavior

Management Analysis Journal

Pengaruh konflik interpersonal terhadap stres kerja karyawan. Teguh arif permana PA04

BAB 6. Kesimpulan dan Saran

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. POS DI KABUPATEN PURWOREJO

KEMALASAN SOSIAL, PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASI, KEPUASAN KERJA

MAKSI Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi

Transkripsi:

GAMBARAN DUKUNGAN ORGANISASI YANG DIRASAKAN PADA KARYAWAN PT. XYZ FX. Yanuar Sidharta, et al. GAMBARAN DUKUNGAN ORGANISASI YANG DIRASAKAN PADA KARYAWAN PT. XYZ FX. Yanuar Sidharta 1, Zamralita 2 1 Fakultas Psikologi, Universitas Tarumanagara Jakarta Email: yanuar.717151025@stu.untar.ac.id 2 Fakultas Psikologi, Universitas Tarumanagara Jakarta Email: zamralita@fpsi.untar.ac.id ABSTRAK Karyawan merupakan aset yang tidak ternilai bagi suatu perusahaan. PT. XYZ merupakan perusahaan baru yang bergerak di bidang consumer goods dengan produk popok bayi dan pembalut wanita. Tiap karyawan memiliki andil yang penting untuk membangun citra positif perusahaan. Hal ini tentunya memerlukan persepsi yang positif dari karyawan terhadap perusahaan. Yang terjadi pada bagian logistik di PT. XYZ, masih memerlukan cara tertentu untuk membangun persepsi yang positif, terutama bagaimana harus menyadari akan bantuan fasilitas yang telah diberikan kepada karyawan dalam bekerja. Harapan dari perusahaan adalah semakin lama mereka bekerja, maka semakin dapat memahami kondisi perusahaannya, termasuk segala dukungan yang telah diberikan kepada mereka dalam bekerja, meski belum sempurna, mengingat usia perusahaan yang masih tergolong sangat muda. Persepsi karyawan terhadap bagaimana perusahaan menghargai kontribusi mereka dan peduli terhadap kesejahteraan mereka disebut sebagai dukungan organisasi yang dirasakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran perceived organizational pada karyawan perusahaan. Metode yang digunakan penelitian ini metode kuantitatif. Responden penelitian adalah karyawan perusahaan yang berjumlah 153 orang, dengan rincian 67 orang laki-laki, 86 orang perempuan. Data penelitian diperoleh melalui kuesioner. Hasil dari penelitian ini diperoleh nilai rata-rata (Mean) perceived organizational support yakni 3.578, yang termasuk dalam kriteria sedang pada karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut. Kata kunci: Karyawan, Dukungan Organisasi Yang Dirasakan, Persepsi. 1. PENDAHULUAN Karyawan merupakan individu yang terdaftar resmi dan bertugas melakukan pekerjaan yang ada sesuai dengan prosedur yang berlaku, guna mencapai tujuan perusahaan. Perilaku kerja yang positif sangat diperlukan karyawan agar dapat membantu mencapai tujuan perusahaan. Dukungan organisasi tentunya turut berkontribusi dalam munculnya perilaku kerja yang positif maupun yang negatif, dan tentunya perusahaan menghimbau agar terus memunculkan perilaku kerja yang positif, bukan sebaliknya. Menurut Eisenberger dalam Paille, Bourdeau, & Galois (2010) mengatakan bahwa dukungan organisasi yang dirasakan merupakan persepsi karyawan terhadap bagaimana organisasi menghargai kontribusi mereka dan peduli terhadap kesejahteraan mereka. Salah satu aspek yang terkait disini dijelaskan oleh Sigit (2003,) yakni Attribution (membuat atribusi). Atribusi mengacu pada bagaimana orang menjelaskan penyebab perilaku orang lain atau dirinya sendiri. Ada dua jenis atribusi yaitu atribusi disposisional, yang menganggap perilaku seseorang berasal dari faktor internal seperti ciri kepribadian, motivasi, atau kemampuan, dan atribusi situasional yang menghubungkan perilaku seseorang dengan faktor eksternal seperti peralatan atau pengaruh sosial dari orang lain. Menurut Baran, et al (2002), peran dukungan organisasi dalam mempengaruhi perilaku karyawan dapat dipahami dengan 3 (tiga) proses. Pertama, berdasarkan norma timbal balik, hubungan antara organisasi dan karyawan seharusnya hubungan timbal balik. Ketika sebuah organisasi menampilkan dukungan tinggi, maka karyawan merasa berkewajiban untuk mengembalikan kebaikan tersebut dengan menunjukkan sikap dan perilaku positif. Sebaliknya, 304

Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol. 1, No. 2, Oktober 2017: hlm 304-309 ISSN 2579-6348 (Versi Cetak) ISSN-L 2579-6356 (Versi Elektronik) ketika dukungan organisasi terlihat rendah, karyawan cenderung bergantian dalam bentuk sikap dan perilaku negatif. Kedua, dukungan organisasi memenuhi kebutuhan sosio-emosional karyawan seperti kebutuhan untuk penghargaan, persetujuan, dan afiliasi yang mengarah pada keterikatan pada organisasi dan pembentukan identitas sosial. Selain itu, pemenuhan aspek sosioemosional juga membantu mengurangi stres di tempat kerja dan meningkatkan kesejahteraan setiap karyawan. Ketiga, dukungan organisasi juga menunjukkan kesiapan organisasi dalam menghargai usaha yang dilakukan oleh para karyawan. Ketiga proses tersebut, yang telah disebutkan di atas juga didukung oleh penelitian terdahulu. Misalnya, penelitian sebelumnya menemukan bahwa dukungan organisasi meningkatkan rasa merasa berkewajiban, kepercayaan dalam organisasi, keterlibatan kerja, komitmen organisasi, organisasi perilaku kerja kewarganegaraan, dan orientasi tugas (Kurtessis et al., 2015; Karavardar, 2014; Baran et al., 2012; AlKerdawy, 2014). Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Saira Iqbal Khan et al. (2015), pada karyawan sebuah bank di Pakistan memberikan kesimpulan bahwa dukungan organisasi memiliki pengaruh untuk memunculkan perilaku kontraproduktif. Berdasarkan latar belakang di atas, Peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana gambaran dukungan organisasi yang dirasakan oleh karyawan di PT. XYZ, sekaligus ingin memberikan masukan terhadap perusahaan agar dapat menyusun strategi yang lebih tepat dalam melakukan pengembangan langkah-langkah dalam rangka meningkatkan perilaku positif sekaligus kesejahteraan karyawan yang lebih baik. Teori Dukungan organisasi merupakan persepsi karyawan terhadap bagaimana organisasi menghargai kontribusi mereka dan peduli terhadap kesejahteraan mereka (Eisenberger) dalam Paille, Bourdeau, dan Galois (2010). Hal ini menunjukkan bahwa komitmen dari organisasi kepada karyawannya dapat sangat bermanfaat. Dukungan organisasi menunjukkan perlakuan yang baik dari organisasi menciptakan kewajiban umum, berdasarkan norma timbal balik dari karyawan untuk peduli terhadap organisasi mereka dan memperlakukan organisasi mereka dengan baik sebagai pengembaliannya (Eisenberger et al) dikutip oleh Ristig (2009). Kewajiban karyawan akan dibalaskan melalui perilaku terkait pekerjaan yang akan mendukung berbagai tujuan dari organisasi (Eisenberger et al) dikutip oleh Ristig (2009). Menurut Robbins (2008) dukungan organisasi yang dirasakaan adalah tingkat dimana karyawan yakin organisasi menghargai kontribusi mereka dan peduli dengan kesejahteraan mereka. Dukungan organisasi dapat juga dipandang sebagai komitmen organisasi pada karyawan. Apabila pihak organisasi secara umum menghargai dedikasi dan loyalitas karyawan sebagai bentuk komitmen karyawan terhadap organisasi, maka para karyawan secara umum juga memperhatikan bagaimana komitmen yang dimiliki organisasi terhadap mereka. Penghargaan yang diberikan oleh organisasi dapat dianggap memberikan keuntungan bagi karyawan, seperti adanya perasaan diterima dan diakui, memperoleh gaji dan promosi, mendapatkan berbagai akses informasi, serta beberapa bentuk bantuan lain yang dibutuhkan karyawan untuk dapat menjalankan pekerjaannya secara efektif. Terdapatnya norma timbal balik ini menyebabkan karyawan dan organisasi harus saling memperhatikan beberapa tujuan yang ada dalam hubungan kerja tersebut (Rhoades dan Eisenberger dalam Fatdina 2009). 305

GAMBARAN DUKUNGAN ORGANISASI YANG DIRASAKAN PADA KARYAWAN PT. XYZ FX. Yanuar Sidharta, et al. 2. METODE PENELITIAN Metode dari penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Karakteristik responden dalam penelitian ini adalah karyawan PT XYZ, baik laki-laki maupun perempuan, dengan masa kerja minimal 1 tahun dan berasal dari berbagai departemen. Jumlah responden yang diambil sebanyak 153 orang dari populasi yang ada. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive (non probability sampling). Variabel dalam penelitian ini adalah dukungan organisasi yang dirasakan. Data didapatkan dengan menyebarkan kuesioner penelitian kepada karyawan yang bekerja di PT XYZ. Kuesioner penelitian yang digunakan adalah Survey of perceived organizational support yang dibuat oleh Eisenberger, Huntington, Hutchison dan Sowa (1986). Tes survey ini memiliki nilai reliabilitas yang cukup baik ( r = 0.866 ) untuk digunakan sebagai alat ukur. Contoh item yang digunakan yakni perusahaan akan berusaha keras untuk membantu saya memaksimalkan kemampuan yang saya miliki agar saya dapat menunjukkan kinerja yang terbaik, perusahaan memberikan bantuan ketika saya menghadapi masalah. Berikut gambaran responden dari penelitian yang dilakukan. Tabel 1. Gambaran Responden Penelitian Aspek Jumlah Persentase Jenis Kelamin Laki - Laki 67 43.79% Perempuan 86 56.21% Total 153 100% Usia 19 25 tahun 139 90.85% >25 tahun 14 9.15% Total 153 100% Lama Kerja 1 tahun 60 39.22% 1 2 tahun 77 50.33% >2 tahun 16 10.46% Total 153 100% 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Untuk mengetahui gambaran dukungan organisasi karyawan di PT XYZ, peneliti melakukan pembagian ke dalam 4 kategori, berdasarkan mean dari item alat ukur yang digunakan, sebagai berikut : 1-2 = kurang, 2-3 = rata-rata, 3-4 = tinggi, 4-5 = sangat tinggi. Merujuk pada pembagian kategori tersebut, gambaran dukungan organisasi PT. XYZ sebagian besar terletak di kategori 3 yakni tinggi. Hal ini memberikan gambaran bahwa karyawan merasa bahwa perusahaan memberikan dukungan dengan menghargai kontribusi yang telah dilakukan. 306

Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol. 1, No. 2, Oktober 2017: hlm 304-309 ISSN 2579-6348 (Versi Cetak) ISSN-L 2579-6356 (Versi Elektronik) Perusahan juga mampu memaafkan kesalahan yang tidak sengaja dilakukan oleh karyawannya. Perusahaan selalu berusaha untuk membuat kondisi yang senyaman mungkin agar karyawan dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Selain itu, perusahaan juga memberikan pekerjaan sesuai dengan kondisi atau kemampuan karyawan. Beberapa hal tersebut termasuk dukungan perusahaan layak untuk dipertahankan, sehingga terus menunjang kinerja karyawan. Pada kategori 4 yakni sangat tinggi, menunjukkan bahwa dukungan perusahaan yang sangat perlu untuk dipertahankan atau perlu dikembangkan lagi. Hal ini digambarkan antara lain dengan perusahaan mampu memberikan ijin untuk tidak hadir bekerja, jika memang alasannya wajar. Selain itu, perusahaan bersedia memberikan berbagai dukungan agar karyawan dapat menjalankan tugas sebaik mungkin. Sedangkan pada kategori 2, yakni rata-rata, menunjukkan bahwa dukungan perusahaan masih perlu dievaluasi sehingga dapat lebih dirasakan oleh karyawan. Sebagai gambarannya, perusahaan masih harus menemukan cara yang lebih efisien, sebelum memutuskan untuk mengganti seorang karyawan di bagian tertentu. Perusahaan juga harus memiliki alasan yang tepat, saat memberikan pertimbangan pada karyawan untuk tetap bekerja di perusahaan. Peneliti juga melakukan analisa tambahan terhadap beberapa kriteria yang dikumpulkan. Hasil analisis tambahan diperoleh dari hasil analisis uji beda dukungan organisasi terhadap beberapa aspek. Tabel 2. Tabel Uji Beda Dukungan Organisasi Berdasarkan Usia Karyawan Usia (tahun) N Mean Std. Deviation F Sig. 18-25 139 3.4763 0.34203 2.837 0.094 Dukungan Organisasi >25 14 3.6226 0.47973 Total 153 Dari tabel di atas, tampak rentang usia 18-25 memiliki rerata lebih rendah (Mean=3.4763) daripada usia lebih dari 25 tahun (Mean=3.6226), meski secara jumlah karyawannya lebih banyak. Sedangkan hasil analisis uji beda tampak signifikan, yakni r = 0.094, dengan p < 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan dukungan organisasi yang dirasakan, baik pada karyawan yang berusia 18-25 tahun, maupun pada karyawan yang berusia lebih dari 25 tahun. Dukungan Organisasi Tabel 3. Tabel Uji Beda Dukungan Organisasi Berdasarkan Jenis Kelamin Karyawan Jenis Kelamin N Mean Std. Deviation F Sig. Perempuan 67 3.5212.40492 3.333 0.070 Laki-laki 86 3.4651.31562 Total 153 Dari tabel di atas, tampak jenis kelamin laki-laki memiliki rerata lebih rendah (Mean= 3.4651) daripada jenis kelamin perempuan (Mean= 3.5212), meski secara jumlah karyawan laki-laki lebih banyak. Sedangkan hasil analisis uji beda tampak signifikan, yakni r = 0.070, dengan p < 307

GAMBARAN DUKUNGAN ORGANISASI YANG DIRASAKAN PADA KARYAWAN PT. XYZ FX. Yanuar Sidharta, et al. 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan dukungan organisasi yang dirasakan, baik pada karyawan perempuan maupun karyawan laki-laki. Tabel 4. Tabel Uji Beda Dukungan Organisasi Berdasarkan Lama Kerja Karyawan Dukungan Organisasi Lama Kerja (tahun) N Mean Std. Deviation F Sig. 1 60 3.4307.39521 1.401 0.249 1-2 77 3.5331.33048 >2 16 3.5013.32002 Total 153 Dari tabel di atas, tampak karyawan dengan masa kerja 1-2 tahun memiliki rerata paling tinggi (Mean=3.5331) dibandingkan dengan karyawan dengan masa kerja 1 tahun (Mean= 3.4307) dan karyawan dengan masa kerja lebih dari 2 tahun (Mean=3.5013). Sedangkan hasil analisis uji beda tampak signifikan, yakni r = 0.249, dengan p < 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaaan dukungan organisasi yang dirasakan antara karyawan dengan masa kerja 1 tahun, 1 2 tahun dan lebih dari 2 tahun. 4. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisa pembahasan mengenai dukungan organisasi, dapat diambil kesimpulan yakni dari 153 karyawan yang menjadi responden penelitian: Sebagian besar terletak di kategori 3 yakni tinggi. Hal ini memberikan gambaran bahwa karyawan merasa bahwa perusahaan memberikan dukungan dengan menghargai kontribusi yang telah dilakukan. Perusahan juga mampu memaafkan kesalahan yang tidak sengaja dilakukan oleh karyawannya. Perusahaan selalu berusaha untuk membuat kondisi yang senyaman mungkin agar karyawan dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Selain itu, perusahaan juga memberikan pekerjaan sesuai dengan kondisi atau kemampuan karyawan. Beberapa hal tersebut termasuk dukungan perusahaan layak untuk dipertahankan, sehingga terus menunjang kinerja karyawan. Bahwa ada perbedaaan dukungan organisasi yang dirasakan antara karyawan dengan masa kerja 1 tahun, 1 2 tahun dan lebih dari 2 tahun. Hal ini berarti bahwa karyawan semakin mampu merasakan dukungan perusahaan terhadap kontribusi yang telah karyawan berikan. Saran Gambaran dukungan organisasi yang diperoleh ini dapat menjadi pertimbangan bagi perusahaan PT. XYZ untuk melakukan pengembangan langkah-langkah dalam rangka meningkatkan munculnya perilaku positif sekaligus kesejahteraan karyawan yang lebih baik. 308

Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol. 1, No. 2, Oktober 2017: hlm 304-309 ISSN 2579-6348 (Versi Cetak) ISSN-L 2579-6356 (Versi Elektronik) Ucapan Terima Kasih (Acknowledgement) Peneliti menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak manajemen PT. XYZ yang telah berkenan memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian. Selain itu, Peneliti juga mengucapkan terima kasih kepada program studi yang telah memberikan bekal untuk menulis dan menyelesaikan penelitian ini, dan rekan-rekan mahasiswa yang saling memberikan dukungan untuk menyelesaikan penelitian ini. REFERENSI AlKerdawy, M. M. A. (2014). The mediating effects of duty orientation on the relationship between perceived organizational support and organizational citizenship behavior in the public banks of Egypt. International Journal of Business and Management, 9(8), 155-169. http://dx.doi.org/10.5539/ijbm.v9n8p155 Baran, B. E., Shanock, L. R., & Miller, L. R. (2012). Advancing organizational support heory into the twenty-first century world of work. Journal of Business and Psychology, 27, 123-147. http://dx.doi.org/10.1007/s10869-011-9236-3 Eisenberger, R., Huntington, R., Hutchison, S., & Sowa, D. (1986). Perceived organizational support. Journal of Applied Psychology, 71(3), 500-507. http://dx.doi.org/10.1037//0021-9010.71.3.500 Fatdina. (2009). Peran dukungan organisasi yang irasakan karyawan sebagai mediator pengaruh keadilan prosedural terhadap perilaku kewarganegaraan organisasi. Jurnal Psikologi, 36(1), 1-17. Karavardar, G. (2014). Perceived organizational support, psychological empowerment, organizational citizenship behavior, job performance and job embeddedness: A research on the fast food industry in Istanbul, Turkey. International Journal of Business and Management, 9(4), 131-139. http://dx.doi.org/10.5539/ijbm.v9n4p131. Khan Iqbal Saira, Mahmood Atif, Kanwal Sara, Latif Yasir. (2015). How perceived supervisor support effects workplace deviance? mediating role of perceived organizational support. Pakistan Journal of Commerce and Social Sciences, 2015, 9 (3), 940-967. Kurtessis, J. N., Eisenberger, R., Ford, M. T., Buffardi, L. C., Stewart, K. A., & Adis, C. S. (2015). Perceived organizational support: A meta-analytic evaluation of organizational support theory. Journal of Management, 20(10), 1-31. http://dx.doi.org/10.1177/0149206315575554 Kusmarjanti, U., & Soetjipto, H. P. (2007). Dukungan organisasi dan komitmen organisasi. Jurnal Kebijakan Dan Administrasi Publik, 11, 27-41. Paille, Pascal., Bourdeau, Laurent., & Galois, Isabelle. (2010). Support, trust, satisfaction, intent to leave and citizenship at organizational level: a Social exchange approach. International Journal of Organizational Analysis. 18(1): 41-58. Ristig, K. (2009). The impact of perceived organizational support and trustworthiness on trust. Management Research News. 32(7): 659-669. Robinns, S. P., Timothy A. J. (2008). Perilaku Organisasi Buku 1 Edisi 12. Salemba Empat, Jakarta. Sigit, S. (2003). Esensi Perilaku Organisasi. Yogyakarta: BPFE Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. 309