KOMITMEN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PIDIE

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KOMITMEN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PIDIE"

Transkripsi

1 ISSN Pages pp KOMITMEN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PIDIE Edi Saputra 1, Yuwaldi Away 2, Nurdasila Darsono 3 1) Magister Manajemen Program Banda Aceh 2,3) Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Abstract: This study aims to analyze the effect of personality, emotional intelligence and spiritual intelligence on organizational support and it impact on organizational commitment of employee in Region Secretariat of Pidie District. The sample of the research are 176 civil servant taken by cencus methods. Data collecting by using questionaire, and then data were analyzed by path analysis. The study found that personality, emotional intelligence and spiritual intelligence have significant effect on organizational support and organizational commitment. Organizational support has positive and significant effect on organizational commitment of employee in Region Secretariat in Pidie district. Personality, emotional intelligence and spiritual intelligence have direct and significant effect on organizational commitment of employee in Region Secretariat in Pidie district. The existance of organizational support as mediating variable enstrongth the effect of personality, emotional intelligence and spiritual intelligence on organizational commitment of employee. Therefore, the increasing of organizational commitment can be done by increasing employee personality, organizational support, emotional intelligence and intellectual intelligence. Keywords : Organizational Commitment, Organizational Support, Personality, Emotional Intelligence and Spiritual Intelligence. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepribadian, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual terhadap dukungan organisasi dan komitmen organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie. Sampel penelitian sebanyak 176 orang pegawai intansi tersebut yang diambil dengan metode sensus. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan analisis jalur. Penelitian menemukan bahwa kepribadian, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual berpengaruh signifikan secara langsung terhadap dukungan organisasi dan komitmen organisasi. Dukungan organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi atau rasa keterikatan pegawai pada organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie. Kepribadian, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual berpengaruh terhadap komitmen organisasi atau rasa keterikatan pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie melalui dukungan organisasi. Keberadaan dukungan organisasi sebagai variabel mediasi dapat memperkuat pengaruh kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual terhadap komitmen organisasi. Karena itu peningkatan komitmen pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie dapat dilakukan dengan meningkatkan dukungan organisasi, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual serta memperbaiki kepribadian pegawai. Kata kunci : Komitmen Organisasi, Dukungan Organisasi, Kepribadian, Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual PENDAHULUAN Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie memiliki peranan penting dalam mendukung kelancaran pemerintahan di kabupaten tersebut. Hingga saat ini instansi tersebut memiliki 216 orang pegawai terdiri dari 189 orang pegawai dengan status PNS dan 27 orang pegawai dengan status honorer. Pegawai dengan status PNS terdiri dari 16 orang pegawai Golongan IV, 77 orang pegawai Golongan III dan 96 orang pegawai Golongan II. Mereka bekerja pada berbagai bidang tugas/bagian. Hasil survey awal yang dilakukan pada instansi tersebut mengindikasikan bahwa komitmen atau rasa keterikatan pegawai terhadap instansi tersebut berbeda satu sama lain. Di satu sisi ada pegawai yang memiliki komitmen atau rasa Volume 4, No. 4, November 2015

2 keterikatan yang rendah dan disisi lain juga ada pegawai yang memiliki komitmen relatif tinggi. Indikasi adanya perbedaan komitmen tidak hanya dapat dilihat dari kesungguhan dan kemauan pegawai dalam menyelesaikan tugas yang telah ditetapkan. Tetapi juga dapat dilihat dari adanya sebagian kecil pegawai yang kurang nyaman bekerja pada instansi tersebut dan memiliki keinginan untuk pindah ke instansi lain di jajaran Pemkab Pidie. Selama ini upaya yang dilakukan Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie guna meningkatkan komitmen organisasi di kalangan pegawainya sudah diwujudkan dalam bentuk dukungan organisasi. Dukungan organisasi diwujudkan dalam bentuk adanya penyediaan fasilitas kerja bagi setiap pegawai, adanya apresiasi atasan terhadap keberhasilan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan, adanya kepedulian organisasi terhadap pendapat atau masukkan yang disampaikan pegawai berkaitan dengan kegiatan operasional instansi, dan adanya penghargaan terhadap kontribusi pegawai dalam mendukung kegiatan operasional instansi. Selain itu, dukungan organisasi terhadap para pegawai juga diwujudkan dalam bentuk adanya penghargaan pimpinan/atasan terhadap ide-ide yang bersifat konstruktif dan inovatif yang dikemukakan pegawai berkaitan dengan kelancaran penyelesaian tugas, adanya kepedulian terhadap pendapat dan masukan yang disampaikan oleh pegawai, dan adanya perhatian pada kesejahteraan pegawainya (terutama berkaitan dengan kompensasi) sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hasil survey awal yang peneliti lakukan melalui wawancara dengan beberapa orang pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie mengindikasikan bahwa pegawai instansi tersebut juga memiliki kepribadian yang berbeda satu sama lain. Selain itu, kecerdasan emosional dan spiritual pegawai juga relatif berbeda. Perbedaan kepribadian, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual tidak hanya dapat berpengaruh pada komitmen organisasi, tetapi juga dapat berpengaruh pada persepsi pegawai terhadap dukungan organisasi. Karena itu, yang menjadi pertanyaan adalah, apakah komitmen organisasi dikalangan pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie terkait erat dengan dukungan organisasi, kepribadian, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual pegawai yang bersangkutan. Karena itu diperlukan adanya penelitian yang menempatkan dukungan organisasi sebagai variabel perantara antara komitmen organisasi dengan kepribadian, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. KAJIAN KEPUSTAKAAN Pengaruh Kepribadian, Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Dukungan Organisasi Persepsi pegawai terhadap kebijakan organisasi seperti halnya dukungan yang mereka terima dari organisasi tempat mereka bekerja terkait dengan faktor individual pegawai yang bersangkutan. Karena pada dasarnya persepsi merupakan penilaian atau pandangan seseorang terhadap stimulus yang diterimanya. Hal ini dikemukakan oleh Gibson (2 004:56) bahwa Volume 4, No. 4, November

3 persepsi diartikan sebagai proses pemberian arti terhadap lingkungan sekitarnya oleh individu, karena pemberian arti bagi setiap individu menyebabkan individu dapat melihat sesuatu hal yang sama tetapi melakukan tindakan yang berbeda. Persepsi juga bersifat individual sehingga masing-masing individu akan mempunyai persepsi yang berbeda terhadap hal yang sama, karena individu sendiri mengkaitkan lingkungan dan mempengaruhi perilaku individu terhadap stimulus yang diterimanya. Kepribadian, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual seseorang pegawai merupakan faktor individu pegawai yang bersangkutan. Karena itu, penilaian mereka terhadap dukungan organisasi yang mereka terima dari Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie juga dapat dipengaruhi oleh kepribadian, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Pengaruh Kepribadian, Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Komitmen Organisasi Kepribadian pada dasarnya merupakan pengaturan dinamis yang tersembunyi dalam diri seseorang yang merupakan suatu sistem yang akan menciptakan susunan karakteristik tingkah laku, pikiran, dan perasaan seseorang. Purba dan Nina (2004) menyatakan orang - orang yang berkepribadian baik memuaskan kebutuhan-kebutuhan psikologis secara kreatif dan produktif. Sikap kreatif dan produktif seseorang pegawai dalam suatu organisasi tempat mereka bekerja merupakan indikasi komitmen atau rasa keterikatan pegawai tersebut. Sehingga kepribadian dapat berpengaruh pada komitmen atau rasa keterikatan pegawai pada instansi tempat ia bekerja. Kecerdasan emosional dan spiritual juga dapat berpengaruh pada komitmen organisasi. Agustian (2007) menyatakan bahwa keberadaan kecerdasan emosional yang baik akan membuat seorang karyawan menampilkan komitmen organisasi dan kinerja yang lebih baik. Daniel Goleman, seorang psikolog ternama, dalam bukunya pernah mengatakan bahwa untuk mencapai kesuksesan dalam dunia kerja bukan hanya cognitive intelligence saja yang dibutuhkan tetapi juga emotional intelligence (Goleman 2006). Kecerdasan spiritual mengajarkan orang untuk mengekspresikan dan memberi makna pada setiap tindakannya, sehingga bila ingin menampilkan kinerja yang baik maka dibutuhkan kecerdasan spiritual. Penelitian yang dilakukan Wiersma (2002), memberikan bukti tentang pengaruh kecerdasan spiritual dalam dunia kerja. Hasil penelitian yang dilakukannya ternyata menunjukan bahwa kecerdasan spiritual mempengaruhi tujuan seseorang dalam mencapai karirnya di dunia kerja. Seseorang yang membawa makna spiritualitas dalam kerjanya akan merasakan hidup dan pekerjaannya lebih berarti, sehingga komitmen atau rasa keterikatannya terhadap organisasi tempat ia bekerja meningkat. Hal ini mendorong dan memotivasi dirinya untuk lebih Volume 4, No. 4, November 2015

4 meningkatkan kinerja yang dimilikinya, sehingga dalam karir ia dapat berkembang lebih maju. Schultz et al, (2004) mengemukakan hubungan antara kecerdasan spiritual dengan komitmen terhadap organisasi. Kecerdasan spiritual ternyata memberikan pengaruh pada tingkah laku seseorang dalam bekerja termasuk rasa keterikatan terhadap organisasi tempat ia bekerja. Pengaruh Dukungan Organisasi Terhadap Komitmen Organisasi Konovsky dan Dennis (2006), menyatakan bahwa organisasi yang mendukung adalah organisasi yang merasa bangga terhadap pekerjaan mereka, memberi kompensasi dengan adil dan mengikuti kebutuhan pekerjanya. Persepsi terhadap dukungan organisasi menekankan pada hubungan pertukaran sosial antara karyawan dan organisasi. Dikonsepkan sebagai persepsi umum karyawan mengenai sejauh mana organisasi menghargai kontribusi mereka dan peduli pada kehidupan mereka atau dengan kata lain seberapa besar komitmen organisasi pada karyawan (Einsenberger et al. 2006). King et al. (2005) juga menyatakan bahwa dukungan organisasi yang dipersepsikan pada level tinggi akan meningkatkan perilaku extra-role (OCB) karyawan seperti; membantu rekan kerja, mengambil tindakan-tindakan yang dapat melindungi organisasi dari resiko, menyumbangkan ide-ide yang membangun, serta berusaha menambah pengetahuan dan keahlian yang bermanfaat bagi organisasi. Shore dan Wayne (2003) menemukan bahwa persepsi terhadap dukungan organisasi menjadi prediktor komitmen organisasi dan berhubungan positif dengan kinerja. Pekerja yang merasa bahwa mereka didukung oleh organisasi akan memberikan timbal baliknya dan menurunkan ketidakseimbangan dalam hubungan tersebut dengan terlibat dalam perilaku positif. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie. Objek penelitian berhubungan dengan komitmen organisasi dikalangan pegawai instansi tersebut yang dikaitkan dengan dukungan organisasi, kepribadian, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie yang berjumlah 216 orang terdiri dari 189 orang pegawai dengan status PNS dan 27 orang pegawai dengan status honorer. Sampel penelitian dibatasi hanya pegawai dengan status PNS sebanyak 189 orang. Dengan demikian penarikan sampel menggunakan metode sensus terhadap seluruh PNS pada instansi tersebut. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan peralatan statistik path analysis. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh Kepribadian, Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Dukungan Organisasi Persamaan struktural yang menjelaskan hubungan fungsional antara kepribadian, Volume 4, No. 4, November

5 kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual terhadap dukungan organisasi dapat diformulasikan sebagai berikut. Y = 0,238YX 1 + 0,376YX 2 + 0,210YX 3 + 0,603 Persamaan struktural di atas memperlihatkan nilai koefisien jalur kepriadian terhadap dukungan organisasi ( pyx 1) sebesar 0,238, dapat diartikan pengaruh langsung (direct effect) kepribadian terhadap dukungan organisasi sebesar 5,66 persen (0,238 2 ). Nilai koefisien jalur kecerdasan emosional terhadap dukungan organisasi (pyx 2) sebesar 0,290, dapat diartikan pengaruh langsung ( direct effect) kecerdasan emosional terhadap dukungan organisasi sebesar 14,14 persen (0,376 2 ). Selanjutnya nilai koefisien jalur kecerdasan spiritual terhadap dukungan organisasi ( pyx 3) sebesar 0,276, dapat diartikan pengaruh langsung ( direct effect) kecerdasan spiritual terhadap dukungan organisasi sebesar 4,41 persen (0,210 2 ). Nilai error sebesar 0,603 dicari melalui perhitungan (1-0,397) dapat diartikan sebesar 39,70 persen dukungan organisasi dipengaruhi oleh faktor lain selain kepribadian, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Faktor lain dimaksud adalah faktor-faktor yang secara teoritis dapat mempengaruhi penilaian pegawai terhadap dukungan organisasi seperti lingkungan kerja, kebijakan pimpinan/atasan, fasilitas kerja yang disediakan oleh instansi dan lain sebagainya. Pengaruh Kepribadian, Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Komitmen Organisasi Persamaan struktural yang menjelaskan hubungan fungsional antara kepribadian, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual dengan komitmen organisasi dapat diformulasikan sebagai berikut. Z = 0,448ZX 1 + 0,136ZX 2 + 0,248ZX 3 + 0,536 Nilai koefisien jalur kepribadian terhadap komitmen organisasi sebesar 0,448 dapat diartikan pengaruh langsung ( direct effect) kepribadian terhadap komitmen organisasi sebesar 20,07 persen (0, ). Nilai koefisien jalur kecerdasan emosional terhadap komitmen organisasi sebesar 0,136, dapat diartikan pengaruh langsung ( direct effect) kecerdasan emosional terhadap komitmen organisasi sebesar 1,85 persen (0, ). Terakhir nilai koefisien jalur kecerdasan spiritual terhadap komitmen organisasi sebesar 0,248 dapat diartikan pengaruh langsung (direct effect) kecerdasan spiritual terhadap komitmen organisasi sebesar 6,15 persen (0,248 2 ). Persamaan di atas memperlihatkan nilai error sebesar 0,536 dicari melalui perhitungan (1-0,464) dapat diartikan sebesar 46,4 persen komitmen atau rasa keterikatan pegawai terhadap Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie dipengaruhi oleh faktor lain selain kepribadian, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Faktor lain dimaksud adalah faktor-faktor yang secara teoritis dapat mempengaruhi komitmen organisasi seperti kepuasan kerja, kompensasi, lingkungan kerja dan faktor-faktor lainnya yang Volume 4, No. 4, November 2015

6 mempengaruhi rasa keterikatan pegawai terhadap organisasi tempat mereka bekerja termasuk gaya kepemimpinan yang diperankan oleh atasan. Pengaruh Dukungan Organisasi Terhadap Komitmen Organisasi Persamaan struktural yang menjelaskan hubungan kausalitas antara dukungan organisasi dengan komitmen organisasi dapat diformulasikan sebagai berikut.. Z = 0,590ZY + 0,651 Berdasarkan persamaan struktural di atas dapat diketahui nilai koefisien jalur dukungan organisasi terhadap komitmen organisasi (pzy) sebesar 0,590 persen. Hal ini berarti bahwa pengaruh langsung (direct effect) dukungan organisasi terhadap komitmen organisasi sebesar 34,9 persen (0,590 2 ). Sisanya sebesar 65,1 persen lagi dipengaruhi oleh variabel lain selain dukungan organisasi. Hal inilah yang ditunjukkan oleh nilai error sebesar 0,651. Variabel lain selain dukungan organisasi yakni semua variabel yang secara teoritis dapat mempengaruhi komitmen organisasi seperti kebijakan kompensasi, keterikatan pada pekerjaan dan lain sebagainya. Analisis Pengaruh Kepribadian, Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Komitmen Organisasi Melalui Dukungan Organisasi Variabel dukungan organisasi tidak hanya berperan sebagai predictor variable atau variabel yang digunakan untuk memprediksi komitmen organisasi, tetapi juga berfungsi sebagai variabel perantara (mediating variable) antara kepribadian, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual di satu sisi dengan komitmen organisasi di sisi lain. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, nilai koefisien jalur kepribadian terhadap dukungan organisasi (pyx 1) sebesar 0,238, nilai koefisien jalur kecerdasan emosional terhadap dukungan organisasi ( pyx 2) sebesar 0,376, dan nilai koefisien jalur kecerdasan spiritual terhadap dukungan organisasi ( pyx 3) sebesar 0,210. Selanjutnya nilai koefisien jalur dukungan organisasi terhadap komitmen organisasi sebesar (pzy) sebesar 0,590. Nilai koefisien jalur kepribadian terhadap dukungan organisasi sebesar 0,238, sedangkan nilai koefisien jalur dukungan organisasi terhadap komitmen organisasi sebesar 0,590. Dengan demikian besarnya pengaruh tidak langsung ( indirect effect) kepribadian terhadap komitmen organisasi melalui dukungan organisasi sebesar 14,04 persen dicari melalui perhitungan (0, 238 x 0,590). Dibandingkan dengan pengaruh langsung ( direct effect) kepribadian terhadap komitmen organisasi sebesar 20,07 persen seperti dijelaskan sebelumnya dapat dipahami bahwa keberadaan dukungan organisasi sebagai variabel perantara tidak memperkuat pengaruh kepribadian terhadap komitmen organisasi. Selanjutnya nilai koefisien jalur kecerdasan emosional terhadap dukungan organisasi sebesar 0,376, dan nilai koefisien jalur dukungan organisasi terhadap komitmen organisasi sebesar 0,590 sehingga besarnya Volume 4, No. 4, November

7 pengaruh tidak langsung ( indirect effect) kecerdasan emosional terhadap komitmen organisasi melalui dukungan organisasi sebesar 22,18 persen (0, 376 x 0,590). Dibandingkan dengan pengaruh langsung ( direct effect) kecerdasan emosional terhadap komitmen organisasi sebesar 1,85 persen dapat diartikan bahwa keberadaan dukungan organisasi memperkuat pengaruh kecerdasan emosional terhadap komitmen organisasi. Terakhir, nilai koefisien jalur kecerdasan spiritual terhadap dukungan organisasi sebesar 0,210 dan nilai koefisien jalur dukungan organisasi terhadap komitmen organisasi sebesar 0,590, sehingga pengaruh tidak langsung ( indirect effect) kecerdasan spiritual terhadap komitmen organisasi melalui dukungan organisasi sebesar 12,39 persen (0,210 x 0,590). Angka ini lebih besar dari pengaruh langsung ( direct effect) kecerdasan spiritual terhadap komitmen organisasi sebesar 6,15 persen, sehingga keberadaan dukungan organisasi juga dapat memperkuat pengaruh kecerdasan spiritual terhadap komitmen organisasi atau rasa keterikatan pegawai terhadap organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Kepribadian, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual berpengaruh signifikan secara langsung terhadap dukungan organisasi baik secara simultan maupun parsial. Kepribadian, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual berpengaruh signifikan Volume 4, No. 4, November 2015 (nyata) secara langsung terhadap komitmen organisasi atau rasa keterikatan pegawai pada organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie baik secara simultan maupun parsial. Dukungan organisasi berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi atau rasa keterikatan pegawai pada organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie. Besarnya pengaruh langsung ( direct effect) dukungan organisasi terhadap komitmen organisasi sebesar 34,81 persen. Hasil pengujian statistik menyimpulkan, secara parsial dukungan organisasi berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi. Peningkatan dukungan organisasi secara langsung dapat berpengaruh nyata terhadap komitmen atau rasa keterikatan pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie. Kepribadian, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual berpengaruh terhadap komitmen organisasi atau rasa keterikatan pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie melalui dukungan organisasi. Keberadaan dukungan organisasi sebagai variabel mediasi dapat memperkuat pengaruh kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual terhadap komitmen organisasi. Saran-saran Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka yang menjadi saran dan rekomendasi penelitian ini sebagai berikut. 1. Sekretaris Daerah Kabupaten Pidie dipandang perlu meningkatkan komitmen organisasi atau rasa keterikatan pegawai terhadap instansi yang dipimpinnya. Secara

8 operasional upaya peningkatan komitmen organisasi dapat dilakukan dengan memberikan perhatian terhadap faktorfaktor yang dapat mempengaruhi komitmen organisasi seperti dukungan organisasi, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual pegawai. 2. Sekretaris Daerah Kabupaten Pidie dipandang perlu meningkatkan dukungan organisasi bagi setiap pegawainya. Upaya meningkatkan dukungan organisasi dapat dilakukan dengan memberikan apresiasi terhadap pegawai berkinerja baik dan adanya pujian terhadap pegawai yang ikut berperan dalam mendukung kelancaran tugas instansi. Selain itu, dukungan organisasi juga dapat diwujudkan dalam bentuk adanya kepedulian instansi terhadap pendapat dan masukkan yang disampaikan oleh pegawai. 3. Sekretaris Daerah Kabupaten Pidie dipandang perlu memperbaiki kepribadian pegawainya, dengan cara memberikan pengetahuan teoritis dan praktis yang baik baik pegawai sehingga mereka punya kompleksitas tingkat pengetahuan yang memadai dalam melaksanakan tugas yang dibebankan. Pegawai juga harus didorong untuk mempelajari cara kerja yang mampu meningkatkan efisiensi pelaksanaan tugas. 4. Sekretaris Daerah Kabupaten Pidie sebaiknya berupaya meningkatkan kecerdasan emosional. Secara operasional upaya peningkatan kecerdasan emosional dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kepedulian pegawai terhadap sesama rekan kerja, sehingga mereka mampu memahami perasaan mereka sendiri serta efeknya pada orang lain (rekan kerja). Kembangkan sikap saling peduli dan berempati di antara sesama pegawai agar terjalin sikap saling hargai menghargai dalam lingkungan kerja mereka. Terakhir upaya peningkatan kecerdasan emosional dapat dilakukan dengan cara mengembangkan rasa kebersamaan di antara sesama pegawai dengan melakukan kegiatan bersama baik secara formal di dalam lingkungan kerja maupun secara informal diluar lingkungan kerja. 5. Sekretaris Daerah Kabupaten Pidie dipandang perlu meningkatkan kecerdasan spiritual pegawainya. Upaya peningkatan kecerdasan spiritual dapat dilakukan dengan cara meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pengendalian diri dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama, perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. 6. Sekretaris Daerah Kabupaten Pidie dipandang perlu meningkatkan kecerdasan spiritual pegawainya. Upaya peningkatan kecerdasan spiritual dapat dilakukan dengan cara meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pengendalian diri dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama, perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Selain itu, upaya peningkatan kecerdasan spiritual juga dapat dilakukan dengan cara mengembangkan Volume 4, No. 4, November

9 sikap toleransi di antara sesama pegawai terutama berkaitan dengan perbedaanperbedaan pendapat yang terjadi dalam lingkungan kerja. DAFTAR PUSTAKA Agustian dan Ary Ginanjar ESQ : Emotional Spiritual Quotient, Penerbit Arga, Jakarta. Eisenberger, R., Huntington, R., Hutchison, S & Sowa, D Perceived organizational support. Journal of Applied Psychology, 71(3), Gibson, J. L., Invancevich, J. M., Donnelly, J. H Organisasi: Perilaku, Struktur dan Proses, Jilid 1, Alih Bahasa: Agus Dharma, Erlangga, Jakarta. Goleman, D Emotional Intelligence, Penerjemah T. Hermaya, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. King, Eden B. George, Jennifer M dan Hebl, Michelle R. (2005). Linking Personality to Helping Behaviors at Work: An Interactional, Perspective Journal of Personality 73:3, June Konovsky, Mary. A and Organ, Dennis. W Dispositional and Contextual Determinants of Organizational Citizenship Behavior, Journal of Organizational Behavior,; 17, 3; ABI/INFORM Research pg. 253 Purba, Eflina dan A. Nina Pengaruh Kepribadian dan Komitmen Organisasi Terhadap Organizational Citizenship Behavior, Makara, Sosial Humaniora, Vol 8, No. 3, Desember 2004, Hal: Shore, L., and Wayne, S. J Commitment and employee behavior: comparison of affective commitment and continuance commitment with perceived organizational support. Journal of Applied Psychology, Vol. 78 No.5, pp Wiersma, M. L The Influence of Spiritual Meaning-Making On Career Behaviour. Journal of Management Development, Vo. 21, No.7, pp Volume 4, No. 4, November 2015

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 59-68 PENGARUH KONFLIK KELUARGA-PEKERJAAN, KEADILAN ORGANISASIONAL DAN KOMPENSASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI (Studi Kasus

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 72-81 PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA AKADEMI KESEHATAN

Lebih terperinci

PENGARUH PENGUATAN KAPASITAS DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KOMPETENSI SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA GURU SMA DI KABUPATEN ACEH BESAR

PENGARUH PENGUATAN KAPASITAS DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KOMPETENSI SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA GURU SMA DI KABUPATEN ACEH BESAR ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 238-247 PENGARUH PENGUATAN KAPASITAS DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KOMPETENSI SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA GURU SMA DI KABUPATEN ACEH BESAR Muhammad Imaduddin 1, Amri 2, Mahdani

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN, INSENSIF DAN SANKSI TERHADAP MOTIVASI KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PEGAWAI DINAS PENDAPATAN DAN KEKAYAAN ACEH

PENGARUH KEPEMIMPINAN, INSENSIF DAN SANKSI TERHADAP MOTIVASI KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PEGAWAI DINAS PENDAPATAN DAN KEKAYAAN ACEH ISSN 2302-0199 9 Pages pp. 11-19 PENGARUH KEPEMIMPINAN, INSENSIF DAN SANKSI TERHADAP MOTIVASI KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PEGAWAI DINAS PENDAPATAN DAN KEKAYAAN ACEH Zulfadli 1, Mukhlis Yunus 2,

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 201-210 PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA ORGANISASI PADA PT LAFARGE CEMENT

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp ISSN 2302-0199 9 Pages pp. 140-148 PENGARUH STRUKTUR ORGANISASI, DESAIN PEKERJAAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. diperhatikan, dijaga, dan dikembangkan. Organizational Citizenship Behaviour

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. diperhatikan, dijaga, dan dikembangkan. Organizational Citizenship Behaviour BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap organisasi atau perusahaan memerlukan sumber daya manusia. Melihat persaingan pasar yang semakin ketat sumber daya manusia dalam suatu perusahaan memiliki peranan

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp Jurnal Manajemen ISSN 2302-0199 9 Pages pp. 11-19 PENGARUH ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DAN IMPLIKASINYA PADA KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN

Lebih terperinci

I. PENGANTAR Latar Belakang. Kualitas sumber daya manusia yang tinggi sangat dibutuhkan agar manusia

I. PENGANTAR Latar Belakang. Kualitas sumber daya manusia yang tinggi sangat dibutuhkan agar manusia I. PENGANTAR 1.1. Latar Belakang Kualitas sumber daya manusia yang tinggi sangat dibutuhkan agar manusia dapat melakukan peran sebagai pelaksana yang handal dalam proses pembangunan. Sumber daya manusia

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 164-173 PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA DAN DESAIN TUGAS TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN DAMPAKNYA TERHADAP RETENSI KARYAWAN PALANG MERAH INDONESIA (PMI) PROVINSI ACEH Oktina

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. A. Latar Belakang. penting yang dibutuhkan dalam menjaga kepercayaan individu dan organisasi.

BAB I PENGANTAR. A. Latar Belakang. penting yang dibutuhkan dalam menjaga kepercayaan individu dan organisasi. BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Pada sebuah organisasi tentu kinerja pegawai sangat berpengaruh bagi kemajuan organisasi/perusahaan. Hal ini dikarenakan sebuah organisasi/perusahaan tidak akan bergerak

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp ISSN 2302-0199 7 Pages pp. 54-60 PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PEGAWAI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN ACEH BARAT DAYA

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp. 1-10

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp. 1-10 ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 1-10 PENGARUH BUDAYA PERUSAHAAN, ROTASI DAN PROMOSI JABATAN TERHADAP MOTIVASI SERTA IMPLIKASINYA PADA KINERJA KARYAWAN PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK. AREA BANDA ACEH Cut Fauza

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) (STUDI PADA GURU SMP NEGERI 4 RAHA KAB.

ANALISIS PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) (STUDI PADA GURU SMP NEGERI 4 RAHA KAB. ANALISIS PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) (STUDI PADA GURU SMP NEGERI 4 RAHA KAB. MUNA) Oleh: LAODE ASFAHYADIN ALIDDIN (Dosen Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL SETDAKAB ACEH BARAT DAYA

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL SETDAKAB ACEH BARAT DAYA ISSN 2302-0199 8 Pages pp. 94-101 PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL SETDAKAB ACEH BARAT DAYA Taufiq Lazuardy 1, Yuwaldi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia merupakan komponen utama suatu organisasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia merupakan komponen utama suatu organisasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan komponen utama suatu organisasi yang menjadi perencana dan pelaku aktif dalam setiap aktivitas organisasi. Karena manusia mempunyai

Lebih terperinci

Kathryn Sunarko Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Abstrak

Kathryn Sunarko Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Abstrak ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOUR SERTA DAMPAKNYA PADA RETENSI KARYAWAN PADA PT. KALAM MULIA ABADI Kathryn Sunarko Binus University,

Lebih terperinci

semua individu dapat bekerja dalam tim. Penilaian yang diberikan kepada Perilaku sosial dalam organisasi atau Organizational Citizenship Behaviour

semua individu dapat bekerja dalam tim. Penilaian yang diberikan kepada Perilaku sosial dalam organisasi atau Organizational Citizenship Behaviour 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia yang berpotensial, mampu beradaptasi dengan kemajuan dan perkembangan ilmu dan teknologi merupakan kebutuhan dari suatu organisasi ataupun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dan sasaran melalui sumber daya manusia atau manajemen bakat lainnya. Salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. dan sasaran melalui sumber daya manusia atau manajemen bakat lainnya. Salah satu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Organisasi adalah suatu sistem sosial yang dirancang untuk mencapai tujuan dan sasaran melalui sumber daya manusia atau manajemen bakat lainnya. Salah satu faktor yang

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS PENELITIAN. melakukan balas budi terhadap organisasi dengan bersikap dan berprilaku lebih

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS PENELITIAN. melakukan balas budi terhadap organisasi dengan bersikap dan berprilaku lebih BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Teori Pertukaran Sosial Blau, (1964) dalam Fung, Ahmad, & Omar (2012) menyatakan bahwa Teori pertukaran sosial merupakan pandangan karyawan ketika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perubahan zaman yang semakin berkembang menuntut manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perubahan zaman yang semakin berkembang menuntut manusia untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan zaman yang semakin berkembang menuntut manusia untuk bekerja lebih giat demi memenuhi kebutuhan hidupnya, baik pria maupun wanita, bekerja merupakan hal yang

Lebih terperinci

Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala

Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala PENGARUH BEBAN KERJA, KOMPETENSI, MOTIVASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN KEKAYAAN DAERAH KABUPATEN ACEH BARAT Teguh Abdi Kurniadi

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB. I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 BAB. I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manusia merupakan salah satu unsur terpenting di dalam suatu organisasi karena merupakan unsur yang mengendalikan organisasi serta mempertahankan dan mengembangkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Organizational Citizenship Behavior (OCB) Organizational Citizenship Behavior (OCB) pertama kali dipopulerkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Organizational Citizenship Behavior (OCB) Organizational Citizenship Behavior (OCB) pertama kali dipopulerkan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Organizational Citizenship Behavior (OCB) 1. Definisi Organizational Citizenship Behavior (OCB) Organizational Citizenship Behavior (OCB) pertama kali dipopulerkan oleh Organ

Lebih terperinci

PENGARUH IKLIM ORGANISASI, ETOS KERJA DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA KARYAWAN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PT. ARUN NGL LHOKSEUMAWE ACEH

PENGARUH IKLIM ORGANISASI, ETOS KERJA DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA KARYAWAN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PT. ARUN NGL LHOKSEUMAWE ACEH ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 98-107 PENGARUH IKLIM ORGANISASI, ETOS KERJA DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA KARYAWAN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PT. ARUN NGL LHOKSEUMAWE ACEH Ramli Dodi 1, Mukhlis Yunus 2,

Lebih terperinci

HUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR KARYAWAN PADA PT. PURNA GRAHA ABADI TASIKMALAYA. Oleh: Reza Rizky Aditya

HUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR KARYAWAN PADA PT. PURNA GRAHA ABADI TASIKMALAYA. Oleh: Reza Rizky Aditya HUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR KARYAWAN PADA PT. PURNA GRAHA ABADI TASIKMALAYA Oleh: Reza Rizky Aditya Abstrak Sumber daya manusia salah satu sumber daya perusahaan

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KECERDASAN EMOSIONAL DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA SEKRETARIAT DAERAH ACEH

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KECERDASAN EMOSIONAL DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA SEKRETARIAT DAERAH ACEH ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 108-117 PENGARUH KEPEMIMPINAN, KECERDASAN EMOSIONAL DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA SEKRETARIAT DAERAH ACEH Ratna Murida 1, Mukhlis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kinerja karyawan dibutuhkan setiap organisasi untuk

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kinerja karyawan dibutuhkan setiap organisasi untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Peningkatan kinerja karyawan dibutuhkan setiap organisasi untuk mencapai tujuannya. Kinerja merupakan hal penting bagi perusahaan maupun organisasi dalam

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Teori OCB (Organizational Citizenship Behavior) OCB adalah sebuah konsep yang relatif baru dianalisis kinerja, tetapi itu merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan perubahan lingkungan strategis nasional maupun internasional yang dihadapi dewasa ini dan dimasa yang akan datang mensyaratkan perubahan paradigma

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perilaku keanggotaan organisasi (Organizational Citizenship Behavior-OCB) telah menjadi topik yang mendapat banyak perhatian dari para akademisi maupun para

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah suatu institusi yang pengelolaannya ditujukan

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah suatu institusi yang pengelolaannya ditujukan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rumah sakit adalah suatu institusi yang pengelolaannya ditujukan untuk melayani masyarakat. Sebagai rumah sakit swasta, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. masyarakat dan zaman. Oleh karena itu sumber daya manusia harus selalu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. masyarakat dan zaman. Oleh karena itu sumber daya manusia harus selalu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan aset paling penting dalam suatu organisasi karena merupakan sumber yang mengarahkan organisasi serta mempertahankan dan mengembangkan organisasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Komitmen Organisasi 1. Pengertian Komitmen Organisasi Para ahli umumnya memberikan pandangan yang beragam mengenai pengertian komitmen organisasional. Priansa (2014) menyatakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sangat ditentukan oleh keberhasilan para karyawan dalam melaksanakan tugas tugasnya. Para

Lebih terperinci

Silvia Indra Mustika Kusdi Rahardjo Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRACT

Silvia Indra Mustika Kusdi Rahardjo Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang   ABSTRACT PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOUR (Studi pada Staf Medis Rumah Sakit Lavalette Malang) Silvia Indra Mustika Kusdi Rahardjo

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp ISSN 2302-0199 9 Pages pp. 85-93 PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KOMPENSASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KEPUASAN KERJA PERAWAT SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA KERJA, KEMAMPUAN DAN KOMITMEN TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH JAYA

PENGARUH BUDAYA KERJA, KEMAMPUAN DAN KOMITMEN TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH JAYA ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 228-237 PENGARUH BUDAYA KERJA, KEMAMPUAN DAN KOMITMEN TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH JAYA Muhammad Syawalid

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 19-28 PENGARUH KEPUASAN KERJA, KOMPENSASI DAN PELATIHAN TERHADAP MOTIVASI SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN KANTOR PT. (PERSERO) TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK WILAYAH ACEH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perilaku extra role merupakan perilaku individu dalam bekerja yang tidak terdapat dalam deskripsi kerja formal karyawan tetapi sangat dihargai jika ditampilkan karyawan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Cascio (2003) mengungkapkan OCB sebagai perilaku kebijaksanaan

BAB II LANDASAN TEORI. Cascio (2003) mengungkapkan OCB sebagai perilaku kebijaksanaan BAB II LANDASAN TEORI A. Organizational Citizenship Behavior (OCB) 1. Definisi Organizational Citizenship Behavior (OCB) Cascio (2003) mengungkapkan OCB sebagai perilaku kebijaksanaan karyawan yang dilakukan

Lebih terperinci

PENGARUH IKLIM SEKOLAH DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR

PENGARUH IKLIM SEKOLAH DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS (JPPI) Volume 9 No 2 (2015) 1118-1124 ISSN (Print) : 1858-4985 http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/jppi PENGARUH IKLIM SEKOLAH DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) 1. Definisi Organizational Citizenship Behavior (OCB) Organizational citizenship behavior (OCB) merupakan perilaku yang ada didalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dimiliki, dengan demikian karyawan menjadi aset penting bagi perusahaan. Rasa suka rela

BAB 1 PENDAHULUAN. dimiliki, dengan demikian karyawan menjadi aset penting bagi perusahaan. Rasa suka rela BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesuksesan suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki, dengan demikian karyawan menjadi aset penting bagi perusahaan.

Lebih terperinci

PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016

PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN IKLIM PSIKOLOGIS TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DENGAN KOMITMEN AFEKTIF SEBAGAI PEMEDIASI (STUDI PADA PT. SRI REJEKI ISMAN TBK) TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian eksplanatoris (explanatory research) yaitu jenis penelitian yang berupaya menjelaskan pengaruh antara variabel-variabel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Konsentrasi dari sumber daya manusia berpusat pada orang-orang yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Konsentrasi dari sumber daya manusia berpusat pada orang-orang yang memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam suatu perusahaan selain sumber daya alam dan sumber daya modal, sumber daya manusia memegang peran vital dalam pencapaian tujuan perusahaan. Konsentrasi dari

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORI. A. Organizational Citizenship Behavior (OCB) 1. Pengertian Organizational Citizenship Behavior (OCB)

BAB II TINJAUAN TEORI. A. Organizational Citizenship Behavior (OCB) 1. Pengertian Organizational Citizenship Behavior (OCB) BAB II TINJAUAN TEORI A. Organizational Citizenship Behavior (OCB) 1. Pengertian Organizational Citizenship Behavior (OCB) Menurut Robbins & Judge (2008) dalam bukunya Organizational Behavior mendefinisikan

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp ISSN 2302-0199 8 Pages pp. 127-134 PENGARUH MOTIVASI DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA PENYULUH SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN PIDIE Zulfikar 1,

Lebih terperinci

Budiawan Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Abstrak. Kondominium Kintamani dengan memiliki 4 Tower yaitu Tower A, Tower B, Tower C,

Budiawan Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Abstrak. Kondominium Kintamani dengan memiliki 4 Tower yaitu Tower A, Tower B, Tower C, ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA, MOTIVASI KARYAWAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOUR SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA ORGANISASI PT. INTILAND Tbk (STUDI KASUS: KONDOMINIUM

Lebih terperinci

Diajukan oleh : Henny Puspitasari NIM : S PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Diajukan oleh : Henny Puspitasari NIM : S PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA PENGARUH KEPEMIMPINAN KARISMATIK DAN PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI PADA ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DENGAN WORK ENGAGEMENT SEBAGAI PEMEDIASI ( STUDI PADA PT. PRODIA WIDYAHUSADA REGION V) Usulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia yang ada pada perusahaan tersebut. Sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia yang ada pada perusahaan tersebut. Sumber daya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumber daya manusia (SDM) merupakan penopang utama dalam suatu perusahaan. Kinerja suatu perusahaan dapat dinilai bukan hanya dari aspek keuangan saja tetapi juga dari

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan asosiatif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mendifinisikan berbagai kriteria serta mendefinisikan

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 62-71 PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, SDM DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP GOOD GOVERNANCE PEMERINTAH ACEH DENGAN PENERAPAN E-GOVERNMENT SEBAGAI MEDIATING VARIABLE PADA DINAS PERHUBUNGAN

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Persepsi Dukungan Organisasi 2.1.1.1 Pengertian Persepsi Dukungan Organisasi Persepsi dukungan organisasi mengacu pada persepsi karyawan mengenai sejauh mana

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Terdapat beberapa penelitian yang pernah dilakukan mengenai pengaruh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Terdapat beberapa penelitian yang pernah dilakukan mengenai pengaruh BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Penelitian Terdahulu Terdapat beberapa penelitian yang pernah dilakukan mengenai pengaruh karakteristik pekerjaan dan kepuasan kerja terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh perusahaan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia adalah pemeran utama dalam setiap perusahaan. Keberhasilan suatu perusahaan sangat tergantung pada aspek manusia. Aspek manusia menjadi pokok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan sangat efektif dan efisien. Efektifitas dan efisiensi proses kerja

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan sangat efektif dan efisien. Efektifitas dan efisiensi proses kerja 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kehidupan organisasi saat ini sangat dipengaruhi oleh berbagai tantangan dan peluang yang hadir setiap saat, yang mendorong setiap organisasi untuk berjalan dengan

Lebih terperinci

ANALISIS KOMITMEN ORGANISASI, KOMITMEN PROFESIONAL DAN KEPRIBADIAN TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR

ANALISIS KOMITMEN ORGANISASI, KOMITMEN PROFESIONAL DAN KEPRIBADIAN TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR ANALISIS KOMITMEN ORGANISASI, KOMITMEN PROFESIONAL DAN KEPRIBADIAN TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Pada Sekretariat Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

Chairul, et al,. Pengaruh Karakteristik Individu, Budaya Organisasi, dan Motivasi Kerja terhadap...

Chairul, et al,. Pengaruh Karakteristik Individu, Budaya Organisasi, dan Motivasi Kerja terhadap... Pengaruh Karakteristik Individu, Budaya Organisasi, dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan melalui Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada Karyawan Bank Indonesia Cabang Jember The Effect

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 25 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan gambaran untuk menunjukkan waktu dalam pengambilan data yang akan diteliti, terdapat pula jenis penelitian dan unit analisis

Lebih terperinci

ENYKA CUMALLA SARI B100

ENYKA CUMALLA SARI B100 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. SDM merupakan salah satu faktor produksi yang harus dikelola dengan baik,

BAB I PENDAHULUAN. SDM merupakan salah satu faktor produksi yang harus dikelola dengan baik, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang SDM merupakan salah satu faktor produksi yang harus dikelola dengan baik, karena SDM merupakan faktor penentu keberhasilan organisasi. SDM tersebut masing-masing memiliki

Lebih terperinci

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember The Influence Of Compensation And Employee Motivation

Lebih terperinci

Pengaruh Sistem Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Melalui Kepuasan Kerja Pada Karyawan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Jember

Pengaruh Sistem Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Melalui Kepuasan Kerja Pada Karyawan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Jember Pengaruh Sistem Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Melalui Kepuasan Kerja Pada Karyawan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Jember (The Effect of Compensation System And Work Environment on

Lebih terperinci

Andika, et al,. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Karyawan...

Andika, et al,. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Karyawan... Pengaruh Lingkungan Kerja dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Karyawan melalui Kepuasan Kerja pada UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Sampean Baru Bondowoso The Effect of Work Environment

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PIDIE JAYA

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PIDIE JAYA Jurnal Manajemen ISSN 2302-0199 11 Pages pp. 61-71 PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PIDIE JAYA Agusmaidi

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. A. Latar Belakang. Organisasi modern meyakini bahwa manusia merupakan faktor penting

BAB I PENGANTAR. A. Latar Belakang. Organisasi modern meyakini bahwa manusia merupakan faktor penting BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Organisasi modern meyakini bahwa manusia merupakan faktor penting dalam keberhasilan pencapaian tujuan organisasi. Manusia, dalam hal ini karyawan adalah aset utama yang

Lebih terperinci

TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat Memperoleh derajat S-2 Magister Akuntansi. Diajukan oleh. Nama : Harman Setiyawan NIM : C4C

TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat Memperoleh derajat S-2 Magister Akuntansi. Diajukan oleh. Nama : Harman Setiyawan NIM : C4C PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada Inspektorat Kabupaten Temanggung) TESIS Diajukan sebagai

Lebih terperinci

Volume 4 No 1 September 2014 P-ISSN : Guidena Journal of Guidance and Counseling E-ISSN :

Volume 4 No 1 September 2014 P-ISSN : Guidena Journal of Guidance and Counseling E-ISSN : 1 Komitmen Organisasi Volume 4 No 1 September 2014 P-ISSN : 2088-9623 Guidena Journal of Guidance and Counseling E-ISSN : 2442-7802 ROLE PERCEPTION OF CAREER DEVELOPMENT AND SUPPORT ORGANIZATION TO ORGANIZATION

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN DAN KOMPENSASI MELALUI MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN DAN KOMPENSASI MELALUI MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN DAN KOMPENSASI MELALUI MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI Djoko Setyo Widodo Fakultas Ekonomi, Universitas Krisnadwipayana, Bekasi, Indonesia e-mail: djokowidodo321@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam sebuah organisasi, adalah perilaku extra-role atau perilaku baik warga

BAB I PENDAHULUAN. dalam sebuah organisasi, adalah perilaku extra-role atau perilaku baik warga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persoalan umum yang dihadapi institusi pendidikan dan guru berkaitan dengan salah satu dari tiga perilaku penting dari seorang pegawai dalam sebuah organisasi,

Lebih terperinci

PENGARUH KEADILAN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA

PENGARUH KEADILAN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA PENGARUH KEADILAN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PERILAKU KEWARGAAN ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (STUDI KASUS PADA PERAWAT DI RSUD CIAWI KABUPATEN BOGOR) M. Tabroni

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Suatu perusahaan memiliki tujuan untuk mencapai keunggulan, baik

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Suatu perusahaan memiliki tujuan untuk mencapai keunggulan, baik BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan memiliki tujuan untuk mencapai keunggulan, baik keunggulan untuk bersaing dengan organisasi lain maupun untuk tetap dapat survive. Usaha untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Organisasi merupakan sekumpulan orang-orang yang saling bekerja sama

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Organisasi merupakan sekumpulan orang-orang yang saling bekerja sama BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Organisasi merupakan sekumpulan orang-orang yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Sebagai suatu organisasi kampus yang bergerak dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Merriam Webster dalam (Zangaro, 2001), menyimpulkan definisi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Merriam Webster dalam (Zangaro, 2001), menyimpulkan definisi BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Komitmen Organisasi 1.1 Definisi Komitmen Organisasi Kata komitmen berasal dari kata latin yang berarti to connect. Merriam Webster dalam (Zangaro, 2001), menyimpulkan definisi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Karyawan yang tidak puas dengan kerja mereka cenderung kehilangan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Karyawan yang tidak puas dengan kerja mereka cenderung kehilangan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karyawan yang tidak puas dengan kerja mereka cenderung kehilangan pekerjaan, terlambat untuk bekerja, hingga keluar dari pekerjaan mereka sedangkan karyawan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi saat ini, karyawan merupakan aset yang sangat penting bagi setiap perusahaan karena untuk kelangsungan kemajuan perusahaan, oleh karena

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN GAYA KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PIDIE JAYA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN GAYA KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PIDIE JAYA ISSN 2302-0199 7 Pages pp. 78-84 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN GAYA KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PIDIE JAYA Sulaiman 1, Mukhlis Yunus 2,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepuasan karyawan merupakan faktor terpenting yang mempengaruhi kemajuan dari suatu organisasi dan hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya penelitian yang ada. Bedasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. itu sendiri, Sebagaimana diketahui sebuah organisasi atau perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. itu sendiri, Sebagaimana diketahui sebuah organisasi atau perusahaan, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada berbagai bidang khususnya kehidupan berorganisasi, faktor manusia merupakan masalah utama disetiap kegiatan yang ada didalamnya. Hal ini dikarenakan adanya garis

Lebih terperinci

GAMBARAN DUKUNGAN ORGANISASI YANG DIRASAKAN PADA KARYAWAN PT. XYZ

GAMBARAN DUKUNGAN ORGANISASI YANG DIRASAKAN PADA KARYAWAN PT. XYZ GAMBARAN DUKUNGAN ORGANISASI YANG DIRASAKAN PADA KARYAWAN PT. XYZ FX. Yanuar Sidharta, et al. GAMBARAN DUKUNGAN ORGANISASI YANG DIRASAKAN PADA KARYAWAN PT. XYZ FX. Yanuar Sidharta 1, Zamralita 2 1 Fakultas

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp ISSN 2302-0199 8 Pages pp. 66-73 PENGARUH KERELASIAN NASABAH DAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PT. BANK ACEH (STUDI KASUS PADA PT. BANK ACEH KANTOR PUSAT OPERASIONAL)

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK (UKM) merupakan institusi pendidikan. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan UKM dalam persaingan global adalah sumber daya manusia (SDM). SDM berhubungan dengan kondisi internal dan eksternal.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Organizational Citizenship Behavior. Menurut Organ, Podsakoff, & MacKinzie (2006), organizational

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Organizational Citizenship Behavior. Menurut Organ, Podsakoff, & MacKinzie (2006), organizational BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Organizational Citizenship Behavior 2.1.1. Pengertian Organizational Citizenship Behavior Menurut Organ, Podsakoff, & MacKinzie (2006), organizational citizenship behavior

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang hendak dicapai. Salah satu tujuan utama yang ingin dicapai oleh perusahaan adalah mempertahankan

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. A. Latar Belakang Masalah. memiliki peran vital guna mencapai tujuan kesuksesan organisasi. Dalam organisasi,

BAB I PENGANTAR. A. Latar Belakang Masalah. memiliki peran vital guna mencapai tujuan kesuksesan organisasi. Dalam organisasi, BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan aspek terpenting dalam sebuah organisasi. Di samping itu, sumber daya alam, sumber daya modal, dan sumber daya manusia memiliki peran

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Mathis dan Jackson (2006:3), Manajemen Sumber Daya Manusia adalah rancangan sistem-sistem formal

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kepuasan Kerja Kepuasan kerja adalah tingkat rasa puas individu bahwa mereka mendapat imbalan yang setimpal dari bermacam-macam aspek situasi pekerjaan dari organisasi tempat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 17 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi baik organisasi nirlaba atau yang berorientasi laba, berkepentingan untuk memajukan organisasi terutama dalam era globalisasi saat ini dimana persaingan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. mampu untuk bekerja sama dan membantu rekan kerja serta melakukan. Orgnizational Citizenship Behavior (OCB) (Steve dan Thomas, 2014)

PENDAHULUAN. mampu untuk bekerja sama dan membantu rekan kerja serta melakukan. Orgnizational Citizenship Behavior (OCB) (Steve dan Thomas, 2014) PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia dan pengelolaannya merupakan salah satu kunci penting yang dapat mempengaruhi kinerja dan menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dalam kinerja, kesuksesan, dan kefektifan organisasi. Perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dalam kinerja, kesuksesan, dan kefektifan organisasi. Perusahaan harus BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini jumlah perusahaan dan organisasi di indonesia semakin berkembang sehingga mengakibatkan situasi yang semakin kompetitif. Hal ini mengakibatka timbulnya persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Udayana (Unud) sebagai sebuah lembaga pemerintah yang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Udayana (Unud) sebagai sebuah lembaga pemerintah yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Udayana (Unud) sebagai sebuah lembaga pemerintah yang bergerak dalam bidang pendidikan saat ini sudah berstatus sebagai Badan Layanan Umum (BLU). Status

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kinerja. 1. Pengertian Kinerja. tujuan organisasi (Viswesvaran & Ones, 2000). McCloy et al. (1994)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kinerja. 1. Pengertian Kinerja. tujuan organisasi (Viswesvaran & Ones, 2000). McCloy et al. (1994) BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kinerja 1. Pengertian Kinerja Kinerja didefinisikan sebagai tindakan yang hasilnya dapat dihitung, selain itu juga dapat didefinisikan sebagai hasil kontribusi karyawan dalam

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank NTB Cabang Utama Pejanggik)

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank NTB Cabang Utama Pejanggik) PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada PT. Bank NTB Cabang Utama Pejanggik) Gian Gumilar Hamidah Nayati Utami Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 20-29 ANALISIS PENGARUH INSENTIF, BUDAYA KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP LOYALITAS SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN HOTEL DI KOTA BANDA ACEH Sahal Tastariwal

Lebih terperinci

Disusun Oleh : DEANDRA PRAYNA PARAMITHA S PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEBELAS MARET

Disusun Oleh : DEANDRA PRAYNA PARAMITHA S PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEBELAS MARET PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEADILAN ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIPS BEHAVIOR (OCB) DENGAN KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA KARYAWAN

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp. 1-10

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp. 1-10 Jurnal Manajemen ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 1-10 PENGARUH KOMPETENSI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. akan menghadapi masalah dalam pencapaian tujuan organisasi. Untuk mengurangi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. akan menghadapi masalah dalam pencapaian tujuan organisasi. Untuk mengurangi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia dalam suatu organisasi memiliki peranan yang sangat penting, karena tanpa didukung sumber daya manusia yang baik suatu organisasi akan menghadapi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia organisasi yang diwarnai dengan pengurangan karyawan, harapan peningkatan produktivitas pekerja, dan kompetisi yang berat di pasar, tidak mengejutkan sama

Lebih terperinci