TINJAUAN PELAKSANAAN RETENSI DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI PUSKESMAS KARTASURA 2011 ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
TINJAUAN PELAKSANAAN PENYIMPANAN DAN PENJAJARAN DOKUMEN REKAM MEDIS DI RUANG FILING RSUD dr. MOEWARDI ABSTRAK

TINJAUAN PELAKSANAAN SISTEM PENJAJARAN DOKUMEN REKAM MEDIS DI BAGIAN FILING RSUD KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2013

TINJAUAN PENDISTRIBUSIAN DOKUMEN REKAM MEDISRAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOEROTO NGAWI TAHUN 2009

TINJAUAN PELAKSANAAN PROSEDUR PEMINJAMAN DOKUMEN REKAM MEDIS DI UNIT FILING RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN ARANG BOYOLALI TAHUN 2012

PREDIKSI KEBUTUHAN RAK PENYIMPANAN DOKUMEN REKAM MEDIS AKTIF DI RUMAH SAKIT UMUM JATI HUSADA KARANGANYAR TAHUN 2017

Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja dengan menggunakan rumus Work Load Indicator Staff Need atau WISN Bagian Filing RSUD Dr. Moewardi Periode Tahun 2016.

PREDIKSI KEBUTUHAN RAK PENYIMPANAN DOKUMEN REKAM MEDIS AKTIF TAHUN 2015 DI BAGIAN FILING RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA MADIUN

TINJAUAN PROSEDUR PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN JAMKESMAS DI RUMAH SAKIT TK IV SLAMET RIYADI SURAKARTA

TINJAUAN PENGGUNAAN DOKUMEN REKAM MEDIS DI BAGIAN FILING RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA TAHUN 2008

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan pemberian pelayanan kepada pasien di rumah sakit. Dalam

TINJAUAN ALUR PROSEDUR PEMUSNAHAN DOKUMEN REKAM MEDIS IN AKTIF DI RSU PANDAN ARANG BOYOLALI PERIODE 2007

KARAKTERISTIK PASIEN RUJUKAN MASUK RAWAT INAP PADA TAHUN 2010 DAN 2011 DI RSUD SRAGEN

TINJAUAN PELAKSANAAN SISTEM PENJAJARAN DOKUMEN REKAM MEDIS DI RUANG FILLING RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. R. SOEDJATI SOEMODIHARJO KABUPATEN GROBOGAN

TINJAUAN FAKTOR PENYEBAB WAKTU TUNGGU PELAYANAN PENDAFTARAN PASIEN UMUM RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN

ABSTRAK. Kepustakaan : 11 ( )

Tinjauan Desain Formulir Rujukan Jamkesmas berdasarkan Aspek Fisik, Isi, Anatomi dan Hukum Kesehatan di Puskesmas Ngargoyoso

PEMANFAATAN DATA REKAM MEDIS DALAM PENGHITUNGAN BIAYA RAWAT INAP PENYAKIT SKIZOFRENIA PARANOID TAHUN 2010 DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan di berbagai instansi kesehatan dengan dukungan dari

PENGELOLAAN DATA PASIEN MASUK, KELUAR DAN TRANSFER DI TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN RSU JATI HUSADA KARANGANYAR

PERATURAN YANG TERKAIT DENGAN RM

PELAKSANAAN KLAIM JAMSOSTEK PASIEN RAWAT INAP DI RSUD DR. MOEWARDI

TINJAUANPEMANFAATANINFORMASI REKAM MEDIS UNTUK KEBUTUHAN PENDIDIKAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2011 ABSTRAK

ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA BERDASARKAN BEBAN KERJA WORK LOAD INDICATOR STAFF NEED ATAU WISN BAGIAN TPPRJ RSUD KABUPATEN SRAGEN ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Nomor : 240/MENKES/PER/III/2010 merupakan intitusi. rawat jalan pasien lama dan gawat darurat.

Tinjauan Prosedur Penentuan Kode Tindakan Berbasis ICD-9-CM untuk INA CBG di RSUD Dr. Soeroto Ngawi

ANALISIS KUANTITATIF DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAP DENGAN KASUS PERSALINAN DI RUMAH SAKIT SLAMET RIYADI SURAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2011

TINJAUAN PELAKSANAAN PROSEDUR PEMINJAMAN DOKUMEN REKAM MEDIS DI UNIT PENYIMPANAN RSUP H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2015 SUHERI PARULIAN GULTOM ABSTRAK

ANALISIS DESAIN FORMULIR LAPORAN OPERASI (RM 16) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR

ANALISIS EFISIENSI PELAYANAN RAWAT INAP BERDASARKAN GRAFIK BARBER JOHNSON PADA BANGSAL KELAS III DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI PERIODE TRIWULAN TAHUN

ANALISIS TREND PASIEN RAWAT INAP BRONCHITIS DI RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO KABUPATEN WONOGIRI PERIODE TAHUN 2011

TINJAUAN FAKTOR PENYEBAB WAKTU TUNGGU PELAYANAN PENDAFTARAN PASIEN UMUM RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN

TINJAUAN PELAKSANAAN SISTEM IDENTIFIKASI NUMERICAL DI RUMAH SAKIT Tk. IV SLAMET RIYADI SURAKARTA

PREDIKSI KEBUTUHAN TENAGA KERJA BAGIAN TPPRJ REGULER DENGAN MENGGUNAKANRUMUS WISN DI RUMAH SAKIT PARUdr. ARIO WIRAWANSALATIGA PERIODE TAHUN 2017

Rini Damayanti, Sri Sugiarsi,Riyoko APIKES Mitra Husada Karanganyar ABSTRAK

FAKTOR PENYEBAB KETIDAKLENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAP DALAM BATAS WAKTU PELENGKAPAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. bagi setiap penduduk, agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat

TINJAUAN PROSEDUR PENYIMPANAN BERKAS REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SUMATERA UTARA MEDAN TAHUN 2015 PARMEN ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rumah Sakit merupakan suatu sistem atau bagian yang integral

BAB I PENDAHULUAN. luas terhadap perkembangan sosial ekonomi dan pendidikan masyarakat. Dengan semakin majunya pendidikan masyarakat ditambah dengan

PELAYANAN DI RUANG REKAM MEDIK

PREDIKSI KEBUTUHAN TENAGA KERJA DI BAGIAN PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN BERDASARKAN RUMUS FULLTIME EQUIVALENT(FTE) DI RSUD KOTA SURAKARTA TAHUN 2014

INFOKES, VOL. 3 NO. 1 Februari 2013 ISSN :

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GUNUNG MAS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KURUN KECAMATAN KURUN Jl. TAMANGGUNG PANJI No. 18 (0537) 31026, KUALA KURUN 74511

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, disebutkan bahwa

Ketepatan Penentuan Kode Penyebab Dasar Kematian Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga Triwulan IV Tahun 2010

TUGAS ONLINE 2 MANAJEMEN REKAM MEDIS

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan di rumah sakit. Rekam medis merupakan catatan tertulis

BAB I PENDAHULUAN. rumah sakit mampu melaksanakan fungsi yang profesional baik dibidang

Evaluasi Kinerja Unit Filing & Retrieving Data di Rumah Sakit Pendidikan dan Rumah Sakit Umum Daerah

BAB I PENDAHULUAN. ketepatgunaan perawatan pasien di rumah sakit. tingkat dasar pada tanggal 12 juli 2014 dan sudah dilakukan kunjungan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

TINJAUAN PROSEDUR PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP DENGAN JAMPERSAL DI RSUD KOTA SURAKARTA

TINJAUAN PENGGUNAAN SISTEM PENJAJARAN DRM DENGAN METODE SNF (STRAIGHT NUMERICAL FILLING) DI FILLING RUMAH SAKIT ISLAM MUHAMMADIYAH KENDAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Rumah sakit merupakan institusi pelayanan yang sangat komplek, padat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. Rekam medis a. Pengertian rekam medis Menurut permenkes No.269/MENKES/PER/III/2008 rekam medis adalah

ANALISIS KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS UTAMA TYPHOID FEVER BERDASARKAN ICD-10 PADA PASIEN RAWAT INAP DI RSUD KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2011

TINJAUAN ALUR PROSEDUR PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN PESERTA JAMKESMAS DI RSUD KABUPATEN KARANGANYAR

Tinjauan Alur Prosedur Pendaftaran Pasien Rawat Inap Askes PNS di RSU Pandan Arang Boyolali

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan sehingga di rumah sakit diharapkan mampu untuk. puas dan nyaman, sesuai dengan peraturan-peraturan yang ada seperti

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Rekam medis merupakan berkas yang berisikan informasi tentang

STRUKTUR ORGANISASI RSUD KOTA BEKASI. Lampiran 1

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, sarana pelayanan kesehatan merupakan elemen

TINJAUAN ANALISIS KUANTITATIF TERHADAP PENGISIAN BERKAS REKAM MEDIS DI RUANGAN BEDAH INSTALASI RAWAT INAP RSUD TOTO KABILA TRIWULAN I TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Susanti, Sri Sugiarsi, Harjanti APIKES Mitra Husada Karanganyar ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

BAB I PENDAHULUAN. penyakit serta pemulihan kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok. pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengapa dan bagaimana pelayanan yang diberikan kepada pasien selama

BAB V PEMBAHASAN. A. Pembahasan. 1. Karakteristik Petugas. Berdasarkan teori yang ada pekerja dengan usia tahun

ANALISIS PELAKSANAAN RETENSI DAN PENYIMPANAN DOKUMEN REKAM MEDIS INAKTIF FILING RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA SEMARANG TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. pihak luar dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Hanjrah Fatmawati,Rano Indradi Sudra,Nurifa atul M.A APIKES Mitra Husada Karanganyar

Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, STIKES Bakti Nusantara, Gorontalo,

LATAR BELAKANG. 72 Jurnal Kesehatan, ISSN , VOL. V. NO.1, MARET 2011, Hal 72-78

PENILAIAN EFISIENSI PELAYANAN RAWAT INAP BERDASARKAN GRAFIK BARBER JOHNSON DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN PERIODE TRIWULAN TAHUN 2011

EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FOLDER REKAM MEDIS DI PELAYANAN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT GRIYA WALUYA KABUPATEN PONOROGO

BAB I PENDAHULUAN. sakit memegang peranan penting terhadap meningkatnya derajat kesehatan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. puskesmas. Menurut Permenkes RI Nomor 75 tahun 2014 tentang. Pusat Kesehatan Masyarakat, Pusat Kesehatan Masyarakat yang

Analisis pemanfaatan data sensus harian rawat inap untuk pelaporan indikator pelayanan rawat inap di rumah sakit umum daerah dr.

MANAJEMEN DATA MORBIDITAS PASIEN RAWAT INAP (RL 4A) DI RSUD KOTA SURAKARTA TRIWULAN I TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. 269/Menkes/Per/III/2008 adalah tempat penyelenggaraan upaya pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rumah Sakit merupakan suatu tempat dan juga sebuah fasilitas,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah institusi yang menyediakan pelayanan spesialistik,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki derajat kesehatan yang optimal, adil dan. berkesinambungan diseluruh wilayah Republik Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, tindakan dan pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan zaman yang begitu pesat, diera globalisaasi

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Kepmenkes RI Nomor 128/MENKES/SK/II/2004 Puskesmas. adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan sistem pengelolahan Rekam Medis yang baik dan benar. 1

HUBUNGAN JUMLAH PASIEN RAWAT INAP DENGAN BOR (BED OCCUPANCY RATE) DI RSUD DR. MOEWARDI PERIODE TAHUN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Di dalam membahas pengertian rekam medis terlebih dahulu akan

ANALISIS KUANTITATIF DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAPPADA KASUS CHRONIC KIDNEY DISEASE TRIWULAN IVDI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

SISTEM PENGARSIPAN REKAM MEDIS. Lily Wijaya,SKM., MM.

BAB I PENDAHULUAN. populasi, kebutuhan pemeliharaan sumber daya kesehatan, peningkatan Ilmu. secara efisien dan efektif (Hatta, 2008).

BAB I PENDAHULUAN. sebagai pusat pembangunan kesejahteraan, pusat pembinaan peran serta

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah suatu organisasi yang melalui tenaga medis. profesional yang terorganisir serta sarana kedokteran yang permanen

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan fungsi profesional baik di bidang teknik medis maupun. dilaksanakan surat persetujuan tindakan kedokteran.

Transkripsi:

TINJAUAN PELAKSANAAN RETENSI DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI PUSKESMAS KARTASURA 2011 Lita Purnamasari, Antik Pujihastuti, Harjanti APIKES Mitra Husada Karanganyar apikes@yahoo.co.id ABSTRAK Retensi adalah suatu kegiatan pemindahan dokumen rekam medis dari ruang penyimpanan aktif ke ruang penyimpanan in aktif. PuskesmasKartasuratelahmelakukanretensipadatahun 2011, akantetapibelumadakebijakan mengaturtentangkegiatanretensi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pelaksanaan retensi dokumen rekam medis rawat jalan di Puskesmas Kartasura. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Metode penelitian adalah wawancara. Obyek penelitian ini adalah pelaksanaan retensi dokumen rekam medis rawat jalan di Puskesmas Kartasura dan Subyek penelitian adalah petugas pendaftaran di unit rawat jalan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pada tahun 2011 belumadakebijakan mengaturtentangtatacararetensi, akantetapitelahdilakukan retensi berdasarkan tahun terakhir pasien berkunjung yaitu dokumen rekam medis pasien sudah melampaui dua tahun masa simpan di ruang penyimpanan aktif. Dapat disimpulkan bahwa dalampelaksanaanretensitahun 2011 di PuskesmasKartasurabelummemilikikebijakantentangretensikhususnyadokumenrekammedisrawatja lan. Padatahun 2011 telahdilakukanretensiuntukdisimpan di ruangin aktifselamaduatahundenganpengelompokandokumenberdasarkancarabayarpasienyaituumum, ASKES, dan JAMKESMAS. Oleh karena itu dapat disarankan bahwa untuk mempermudah pelaksanaan retensi dokumen rekam medis, diperlukan adanya kebijakan mengatur tentang tatacara retensi dokumen rekam medis, dan dalam pelaksanaan retensi dilakukan pengelompokkan terlebih dahulu berdasarkan alphabetiknamapasiendi ruang in aktif dengan tujuan untuk mempermudah pengambilan kembali apabila pasien datang kembali untuk berobat dan membutuhkan dokumen rekam medisnya sudah in aktif, sehingga pasien tersebut tidak kehilangan data informasi kesehatan terdahulu untuk menjaga kesinambungan riwayat penyakit pasien. Kata Kunci : Pelaksanaan Retensi, Dokumen Rekam Medis. Kepustakaan : 10 (1990-2008 ) PENDAHULUAN saranapelayanankesehata MenurutPermenkes No.269/MENKES/PER/III/2008 RI tentangrekammedispasal 1 bahwarekammedisadalahdokumen berisikancatatandandokumententangidentitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakandanpelayanan lain telahdiberikankepadapasien. Dokumenrekammedispasienharusdisimpanse suaidenganperaturan berlaku di rumahsakityaitu non (puskesmas).bahwadokumenrekammediswa jibdisimpansekurangkurangnyadalamjangkawaktuduatahunterhitu ngdaritanggalterakhirpasienberobat.setelah melampauibataswaktuwajibsimpanmakadok umenrekammedisdapatdimusnahkan.retensi adalahsuatukegiatanpengurangandokumenre kammedisdarirakpenyimpanandengancaram emindahkandokumenrekammedisin Tinjauan Pelaksanaan Retensi Dokumen...(Lita P, Antik P, dk)95

aktifdarirakpenyimpananaktifkerakpenyimpa nanin aktifdenganmemilahpadarakpenyimpananses uaidengantahunkunjungan(depkes RI, 2006). Berdasarkanwawancaraawaldenganpe tugaspendaftaran unit rawatjalanpuskesmaskartasura, bahwa di PuskesmasKartasurabelummemilikikebijaka ntertulis mengaturtentangpelaksanaanretensidokumen rekammedis, akantetapipuskesmaskartasuratelahmelakuk anpemindahan (retensi) dokumenrekammedispadatahun 2011 dengankategoridokumenrekammedis telahmelampauibataspenyimpananduatahunb erdasarkanpermenkes RI No.269/MENKES/PER/III/2008 tentangrekammedisbahwadokumenrekamme dispadasaranapelayanankesehatan non rumahsakitwajibdisimpansekurangkurangnyauntukjangkawaktu 2 (dua) tahunterhitungdaritanggalterakhirpasienbero bat. Berdasarkanlatarbelakangtersebutma kapenelititertarikuntukmengambiljudul TinjauanPelaksanaanRetensiDokumenReka mmedisrawatjalan dipuskesmaskartasura. Tujuan umum untuk mengetahuipelaksanaanretensidokumenreka mmedisrawatjalan di PuskesmasKartasura. A. RekamMedis Menurut Permenkes RI No. 269/ MENKES/ PER/ III/ 2008 Bab I pasal 1, rekam medis adalah dokumen berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain telah diberikan kepada pasien. Menurut Depkes RI 2006 rekam medis adalah keterangan baik tertulis maupun terekam tentang identitas, anamnesa, pemerikasaan fisik, laboratorium, diagnosa serta segala pelayanan dan tindakan medis diberikan kepada pasien dan pengobatan baik dirawat inap, rawat jalan maupun mendapatkan pelayanan gawat darurat. Tujuan penyelenggaraan rekam medis adalah tercapainya tertib administrasi di suatu rumah sakit sehingga dapat terwujud pelaksanaan sistem ditetapkan dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan, dengan adanya dukungan sistem pengelolaan rekam medis baik dan benar, maka tertib administrasi rumah sakit akan tercapai sebagaimana diharapkan. B. Retensi Dokumen Rekam medis Retensidokumenrekammedis adalah suatu kegiatan pengurangan berkas rekam medis dari rak penyimpanan dengan cara : a. Memindahkan dokumen rekam medis in aktif dari rak filing aktif ke rak filing in aktif dengan cara memilah pada rak filing sesuai dengan tahun kunjungannya. b. Memikrofilmisasi dokumen rekam medis in aktif sesuai ketentuan berlaku. 96JurnalRekamMedis, ISSN 1979-9551, VOL.VI. NO.1, MARET 2012, Hal 95-100

c. Memusnahkan berkas dokumen rekam medis telah dimikrofilmisasi dengan cara tertentu sesuai ketentuan berlaku. d. Dengan melakukan scanner pada dokumen rekam medis.(depkes RI, 2006 ) C. Puskesmas Puskesmas merupakan suatu organisasi kesehatan fungsional merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat, membina peran serta masyarakat dan memberikan pelayanan secara menyeluruh kepada masyarakat di wilayah kerja dalam bentuk kegiatan pokok.(depkes RI, 1990) METODE Jenispenelitianini adalahdeskriptifdalam penelitian ini peneliti bermaksud memberi gambaran tentang pelaksanaan retensidokumen rekam medis pasien rawat jalan di Puskesmas Kartasura dengan pendekatan retrosfektif yaitu pendekatan berdasar data-data sudah ada atau data masa lampau( Sugiyono, 2010). Dalam penelitian ini peneliti mengunakan data pada tahun2011. Obyekadalahsasaran dijadikanpokokpembicaraandalampenelitian (Arikunto, 2006).Obyekpenelitianiniadalahpelaksanaan retensidokumenrekammedisrawatjalan di PuskesmasKartasura. Subyekadalah orang benarikutsertadanditeliti (Sasroasmoro, 1995). Subyekpenelitianiniadalahpetugaspendaftara n di unit rawatjalan. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil 1. Cara pelaksanaanretensi dokumenrekam medis rawat jalan di Puskesmas Kartasura Berdasarkanhasilwawancaraden ganpetugastempatpendaftaranpasien RawatJalanPuskesmasKartasuratenta ngcarapelaksanaanretensidokumenrek ammedis di PuskesmasKartasurapadatahun 2011, mengacupadapermenkes RI No.269/MENKES/PER/III/2008adala hsebagaiberikut: a Petugas Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan menerima surat perintah atau tugas dari Kepala Puskesmas Kartasura untuk melaksanakan kegiatan retensi dokumen rekam medis sudah melebihi dua tahun masa simpan di ruang filing rawat jalan. b Kemudian petugas Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan menerima surat tugasdarikepalapuskesmas sebanyak 4 orang terdiri dari tiga orang pegawaitetapdan satu orang Tinjauan Pelaksanaan Retensi Dokumen...(Lita P, Antik P, dk)97

pegawaitidaktetapbagiantempat PendaftaranPasienRawatJalanPu skesmas Kartasura c Sebelum melakukan retensi, petugas pendaftaran pasien rawat jalan menerima surat tugas, membuat daftar berisi tentang dokumen mana saja sudah melebihi dua tahun masa penyimpanan dan harus diretensi berdasarkan data dari komputerdenganmengentrikanta hunkunjunganterakhirpasien dokumenrekammedisnyaakandir etensi.daftartersebutberisinomo rrekammedis, namapasiendantahunterakhirpasi enberkunjung. d Kemudian Petugas menerima surat tugas melakukan pengambilan dokumen rekam medis dari rak penyimpanan berdasarkan daftar dokumen rekam medis akan diretensi. e Dokumen rekam medis sudah diretensi, disimpan dalam ruang penyimpanan in aktif dan dikelompokkan berdasarkan cara pembayaran pasien yaitu umum, ASKES dan JAMKESMAS. f Di ruang penyimpanan in aktif, dokumen rekam medis tidak disejajarkan melainkan ditata didalam kardus dan diluar kardus diberi tulisan berdasarkan cara bayar pasien yaitu umum, ASKES dan JAMKESMAS. g Dokumen rekam medis akan disimpan diruang in aktif selama dua tahun. h Apabila ada pasien melakukan kunjungan ulang dan dokumen rekam medis pasien tersebut sudah diretensi maka petugas Tempat Pendaftaran Pasien Rawat jalan tidak melakukan pencarian di ruang in aktif melainkan pasien tersebut dianggap sebagai pasien baru dengan dibuatkan dokumen rekam medis baru dengan nomor rekam medis baru pula. B. Pembahasan 1. Cara pelaksanaanretensi dokumenrekam medis rawat jalan di Puskesmas Kartasura PuskesmasKartasuramelakukanr etensikhususnyadokumenrekammedis rawatjalanpadatahun 2011.Pelaksanaanretensipadatahun 2011 bertujuanuntukmemindahkandokume nrekammedisrawatjalan sudahmelebihiduatahunmasasimpan di ruangfilingrawatjalanyaitudokumenre kammedisdaritahun 2009 sampai 2011. 98JurnalRekamMedis, ISSN 1979-9551, VOL.VI. NO.1, MARET 2012, Hal 95-100

Kegiatanretensitersebutdilakukanoleh petugaspendaftaranpasienrawatjalan dengansurattugasdarikepalapuskesma sdanbertanggungjawablangsungpada proses retensi. Kegiatanretensidilaksanakandenganc aramemilahdokumen sudahmelebihimasasimpanduatahunb erdasarkan data diperolehdarikomputerdenganmengen trikantahunkunjunganterakhirpasien dokumenrekammedisnyaakandiretens ipadalayarkomputer. Hal tersebutsudahsesuaidenganpermenkes RI No.269/MENKES/PER/III/2008 tentangrekammedisbahwadokumenre kammedispadasaranapelayanankeseh atan non rumahsakitwajibdisimpansekurangkurangnyauntukjangkawaktu 2 (dua) tahunterhitungdaritanggalterakhirpasi enberobatakantetapi, PuskesmasKartasurasendiribelumme mpunyaikebijakantertulismengenaitat acararetensiberupa SOP. Dokumen rekam medis sudah diretensi, disimpan dalam ruang penyimpanan in aktif dan tidak dilakukan penjajaran berdasarkan metode tertentu akan tetapi ditumpuk didalam kardus dan dikelompokkan berdasarkan cara pembayaran pasien yaitu umum, ASKES dan JAMKESMAS. Hal inibelumsesuaidengansuratedarandir jenpelayananmedis No. HK.00.06.1.5.01160 tahun 1995 bahwapengelompokkandokumenreka mmedisberdasarkandiagnosatertentu, sehinggadapatmempermudah proses retensidokumenrekammedisberdasark anbataswaktupenyimpanandan agar sesuaidenganjadwalretensiarsipdoku menrekammedisin aktif. Apabila pasien melakukan kunjungan ulang dan dokumen rekam medis pasien tersebut sudah diretensi, selamaini petugas Tempat Pendaftaran Pasien Rawat jalan tidak melakukanpencarian di ruang in aktif melainkan pasien tersebut dianggap pasien baru dengan dibuatkan dokumen rekam medis baru dan nomor rekam medis baru pula. Hal initidaksesuai pula denganpermenkes RI No. 269/MENKES/PER/III/2008 Bab IV Pasal 10 bahwainformasitentangidentitas, diagnosis, riwayatpenyakit, riwayatpemeriksaandanriwayatpengo batanadalahuntukkepentingankesehat anpasien, sehingga informasi ataupun riwayat kesehatan pasien tidak berkesinambungan dalam pengobatan dan tindak lanjut dari penyakitnya terdahulu. SIMPULAN Padatahun 2011 diakukankegiatanretensiterlebihdahulu untuk disimpan di ruangin Tinjauan Pelaksanaan Retensi Dokumen...(Lita P, Antik P, dk)99

aktifselamaduatahundenganpengelompokand okumenberdasarkancarabayarpasienyaituum um, ASKES, dan JAMKESMAS. DAFTAR PUSTAKA Arief TQ. 2003. MetodologiPenelitianKedokterandan Kesehatan CSGF(The Community of Self Help GroupForum), Surakarta: UNS DepKes RI.2006. Revisi II Pedoman Penyelenggaran dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit. Jakarta: Direktur Jendral Pelayanan Medik DepKes RI. 1990. PedomanKerjaPuskesmasJilidI. Jakarta: DepKes RI Narbuko C dkk. 2008. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara Notoatmodjo S. 2005. MetodologiPenelitianKesehatan. Jakarta: PT RinekaCipta PerMenKes 2008. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269/MENKES/PER/III/2008. Jakarta: DepKes RI Puskesmas Kartasura. 2010. ProfilKesehatanPuskesmasKartasura. Sukoharjo: Puskesmas Kartasura Sukoharjo Sugiyono. 2008. MetodePenelitianPendidikan. Bandung: Alfabeta 100JurnalRekamMedis, ISSN 1979-9551, VOL.VI. NO.1, MARET 2012, Hal 95-100

Tinjauan Pelaksanaan Retensi Dokumen...(Lita P, Antik P, dk)101