Pertemuan 14. Teknik Simulasi

dokumen-dokumen yang mirip
Teknik Simulasi. Eksperimen pada umumnya menggunakan model yg dapat dilakukan melalui pendekatan model fisik atau model matametika.

Karakteristik Model & Struktur Model. Ratih Setyaningrum, MT Hanna Lestari, M.Eng

LABORATORIUM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DAN INTELIGENSIA BISNIS

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam Kamus Bahasa Inggris dari Oxford [13] menjelaskan simulasi : The

Analisis Model dan Simulasi. Hanna Lestari, M.Eng

Pertemuan 10. Pengembangan Model SPK

1/14/2010. Riani L. Jurusan Teknik Informatika

BAB 2 LANDASAN TEORI

TEKNIK SIMULASI. Nova Nur Hidayati TI 5F

TOOLS SIMULASI INVENTORI PADA SUPERMARKET

7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM TRANSPORTASI BUS KAMPUS UNAND

6/15/2015. Simulasi dan Pemodelan. Keuntungan dan Kerugian. Elemen Analisis Simulasi. Formulasi Masalah. dan Simulasi

PEMODELAN. Model adalah abstraksi dari sesuatu, yang mewakili beberapa fenomena berbentuk objek atau aktivitas.

PEMODELAN. Model adalah abstraksi dari sesuatu, yang mewakili beberapa fenomena berbentuk objek atau aktivitas.

Pertemuan 3 PEMODELAN

Materi minggu ke-2 r a z I q h a s a n

BAB III SIMULASI Definisi Simulasi Tahapan Simulasi

Formulasi Model dan Parameterisasi

Sistem, Model dan Simulasi

SUMBER: Arwin DW, TEKNOLOGI SIMULATOR PESAWAT TERBANG DARI MASA KE MASA

SIMULASI PROGRAM ANTRIAN BANK

Pengembangan Model Simulasi, oleh Hotniar Siringoringo 1

PENGANTAR MODEL STOKASTIK. Teknik Industri 2015

Lecture 1: Pemodelan Sistem Pendahuluan. Hanna Lestari, M.Eng

Simulasi antrian pelayanan kasir swalayan citra di Bandar Buat, Padang

BAB II LANDASAN TEORI

Sufa atin Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

MODUL PRAKTIKUM SIMULASI SISTEM. TIM PENYUSUN Irwan Sukendar, ST., MT Ali Wedo Sarjono, ST Muchamad Maknun, ST

METODOLOGI Kerangka Pemikiran

OPERATION RESEARCH-1

BAB3. LANGKAH-LANGKAHSIMULASI

BAB I. PENDAHULUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

BAB II MODEL Fungsi Model

Simulasi adalah proses implementasi model menjadi program komputer (software) atau rangkaian elektronik dan mengeksekusi software tersebut sedemikian

SIMULASI PELAYANAN KASIR SWALAYAN CITRA DI BANDAR BUAT, PADANG

PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS PEREMPATAN PINGIT YOGYAKARTA DENGAN SIMULASI ARENA

BAB III METODE PENELITIAN

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. Spesifikasi Sistem Kritis & Pengembangan Sistem Kritis

PEMODELAN SISTEM. Pemodelan & simulasi TM04

Dasar-Dasar Pemodelan Sistem

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai peneltian terdahulu, penelitian sekarang, dan landasan teori sebagai dasar penelitian.

IMPLEMENTASI MIXED INTEGER PROGRAMMING UNTUK PENJADWALAN RUANG OPERASI. Presenter: Netta Prismawiyati SIDANG TUGAS AKHIR

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

Pengertian Kerangka Validasi Teknik-Teknik Validasi

Maximize or Minimize Z = f (x,y) Subject to: g (x,y) = c

Simulasi dan Pemodelan. Kuliah I Ricky Maulana Fajri, M.Sc

4. Mahasiswa menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. (S10); Garis Entry Behavior

Teknik Riset Operasional Semester Genap Tahun Akademik 2015/2016 Teknik Informatiaka UIGM

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. 2.2 Klasifikasi Model Simulasi

Seminar Nasional IENACO ISSN: OPTIMASI BIAYA TRANSPORTASI PENGUMPULAN DAN PENGANGKUTAN SUSU SAPI PERAH DENGAN MODEL SIMULASI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1/14/2010. Jurusan Informatika

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

INDIKATOR TINGKAT KESIAPAN TEKNOLOGI (TKT) / TECHNOLOGY READINESS LEVEL (TRL) KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : SIMULASI & PERMODELAN ( S1 / TEKNIK INFORMATIKA) KODE / SKS : KK / 3 SKS

Sistem Pendukung Keputusan / Decision Support System PENGAMBILAN KEPUTUSAN, SISTEM, PEMODELAN DAN DUKUNGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

UNIKOM. Pendesainan Model. Pemodelan Simulasi

TINGKAT KESIAPAN TEKNOLOGI

Outline 0 PENDAHULUAN 0 FORMULASI MODEL 0 FORMULASI MODEL DETERMINISTIK 0 FORMULASI MODEL STOKASTIK

A. Spesifikasi Perangkat Lunak

PEMODELAN DAN SIMULASI SISTEM INVENTORI UNTUK MENDAPATKAN ALTERNATIF DESAIN PERGUDANGAN (STUDI KASUS DI PT. PETROKIMIA GRESIK)

PEMROGRAMAN KOMPUTER DASAR. Kuliah ke-1

BAHASA PEMROGRAMAN. Merupakan prosedur/tata cara penulisan program.

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pengembangan Sistem

Pengenalan Algoritma

MODEL SIMULASI UNTUK PENYELESAIAN PROBLEM INTEGRASI PRODUKSI-DISTRIBUSI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

LINIER PROGRAMMING Formulasi Masalah dan Pemodelan. Staf Pengajar Kuliah : Fitri Yulianti, MSi.

Sistem Pendukung Keputusan / Decision Support System

Perkuliahan. Pemodelan dan Simulasi (FI-476 )

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. dibuktikan dengan kemajuan teknologi yang dapat kita lihat disekeliling kita.

BAB 1 PENDAHULUAN. Hampir semua fenomena di dunia ini memiliki beberapa ketidakpastian,

PembangkitVariabelRandom

9 10. MODEL DETERMINISTIK.

BAB 1 PENDAHULUAN. dari ekonomi global yang melanda hampir negara-negara di Amerika dan Asia. Hal ini

DAFTAR ISI. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Identifikasi Masalah Ruang Lingkup Penelitian Data yang Diperlukan...

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN

Riset Operasi Bobot: 3 SKS

PEMODELAN KEPUTUSAN. Capaian Pembelajaran. N. Tri Suswanto Saptadi. Mahasiswa dapat memahami proses pemodelan keputusan. 10/5/ /5/2015

PRODI S1 STATISTIKA FMIPA-ITS RENCANA PEMBELAJARAN Teknik Simulasi Kode/SKS: SS / (2/1/0) Dosen : NI, PPO Semester : V

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN

BAB II LANDASAN TEORI

PENENTUAN JUMLAH FORKLIFT PADA PROSES PEMUATAN DI GUDANG PT. CM DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI DISKRIT

2 PENGANTAR PEMODELAN & SIMULASI

SIMULASI PELAYANAN PENGISIAN BAHAN BAKAR DI SPBU GUNUNG PANGILUN

BAB III METODOLOGI. Gambar 1. Kerangka Pikir

PENGANTAR SISTEM INDUSTRI PERTANIAN. Prof.Dr.Ir. Sri Kumalaningsih, M.App.Sc

BAB II LANDASAN TEORI

Pemodelan dalam RO. Sesi XIV PEMODELAN. (Modeling)

Deskripsi Umum, Learning Outcomes, dan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

RINGKASAN HASIL PENGUKURAN TINGKAT KESIAPAN TEKNOLOGI (TKT)

RINGKASAN HASIL PENGUKURAN TINGKAT

Kurikulum Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Tahun 2016

Transkripsi:

Pertemuan 14 Teknik Simulasi

Pengantar Dalam mempelajari sistem dapat dilakukan dengan pendekatan eksperimental, baik dengan menggunakan sistem aktual, maupun menggunakan model dari suatu sistem. Eksperimen pada umumnya menggunakan model yg dapat dilakukan melalui pendekatan model fisik atau model matametika. Eksperimen dengan model matematika dilakukan dengan solusi analiti atau menggunakan simulasi. Model simulasi merupakan alat yg cukup fleksibel untuk memecahkan masalah.

Teknik Simulasi Merupakan proses mendesai model dari suatu sistem nyata dan melakukan eksperimen dengan model tersebut untuk memahami perilaku sistem itu dan/atau mengevaluasi berbagai strategi dalam opersi dari suatu sistem. Dalam pemodelan harus diperhatikan validitas model, yaitu bagaimana kemampuan model dapat mewakili dunia nyata.

Validitas Validitas memiliki beberapa tingkatan : 1.Replicaticely Valid Data yg dibangkitkan sama dgn data yg sudah ada dari sistem yg nyata 2. Predictively Valid Data yg dibangkitkan diperkirakan atau terlihat sama dgn data yg diambil dari dunia nyata 3. Structurally Valid Model tersebut benar-benar menunjukkan pola tingkah laku sistem nyata

Alat Analisis Sebagai alat analisis, Model Simulasi memiliki kelebihan dan kekurangan sbb : A. Kelebihan : - Tidak semua sistem dapat dipresentasikan dalam bentuk model matematika, sehingga model ini mrpkn model alternatif - Model yg sdh dibuat dapat dipergunakan berulang utk menganalisa tujuan - Analisa dgn metode simulasi dpt dilakukan dgn input data yg bervariasi - Model ini dpt mengestimasi performansi suatu sistem pada kondisi tertentu - Model ini memungkinkan utk melakukan studi suatu sistem

Alat Analisis B. Kekurangan - Simulasi sistem hanya mengestimasi karakteristik sistem nyata berdasarkan masukan tertentu - Harga model ini relatif lebih mahal dan memerlukan waktu yg cukup banyak utk pengembangannya - Kualitas dan analisis model tergantung kepada kualitas keahlian si pembuat model - Tidak dapat menyelesaikan masalah, hanya dapat memberikan informasi dari mana solusi dapat dicari

Alat Analisis Beberapa contoh bidang yang dapat didekati dengan simulasi : 1.Manufaktur 2.Sistem Komputer 3.Pemerintah 4.Bisnis 5.Lingkungan dan Sosial

Karakteristik Teknik Simulasi Beberapa hal yg perlu diperhatikan ketika memilih suatu model simulasi : 1. Simulasi tidak dapat mengoptimasi performansi sistem, tetapi hanya menggambarkan atau memberikan jawaban atas pertanyaan apa yg terjadi jika (what if) 2. Simulasi tidak memberikan pemecahan masalah, tetapi hanya menyediakan informasi yg menjadi dasar pengambilan keputusan 3. Simulasi juga tidak dapat memberikan hasil yg akurat atas karakteristik sistem jika datanya tidak akurat dan modelnya tidak dinyatakan dgn jelas

Model Simulasi Ditinjau dari tiga dimensi yang berbeda : 1. Statis Dinamis Digunakan untuk menggambarkan sistem yang bersifat statis maupun dinamis. Statis, dimana keadaan suatu sistem tidak dipengaruhi waktu, sedangkan Dinamis, keadaan sistem yg berubah dipengaruhi oleh waktu 2. Stokastik Deterministik Menggambarkan kejadian yg bersifat pasti ataupun yg bersifat tidak pasti dgn mengandung unsur-unsur probabilitas 3. Kontinu Diskrit Diskrit jika status sistem berubah pada waktu yg diskrit, sedangkan kontinu jika status variabelnya berubah seiring berjalannya waktu

Tahapan Studi Teknik Simulasi Langkah-langkah studi simulasi menurut Law & Kelton(1991) : 1. Formulasi Masalah 2. Mengumpulkan Data dan Perancangan Model 3. Validasi Model 4. Pembuatan Program Komputer dan Verifikasi 5. Uji Coba Program 6. Validasi Program 7. Perancangan Eksperimen 8. Eksekusi Program 9. Analisa Data Output (Hasil Simulasi) 10.Dokumentasi, Presentasi dan Implementasi

Simulasi Komputer Biasanya simulasi dgn menggunakan bahasa pemrograman, spt BASIC, FORTRAN atau COBOL, tetapi memerlukan pemrograman tambahan untuk Menangani simulasi sederhana yg diperlukan spt tabel dan kurang efisien bagi simulasi yg bertujuan khusus.

Aplikasi Teknik Simulasi Dengan alasan itu maka saat ini umumnya digunakan bahasa simulasi tujuan Khusus spt GPSS dan SIMAN 1.GPSS (General Purpose Simulation System) Memiliki ciri : - Simulasi - Fasilitas dan Penyimpanan - Deretan Tunggu - Waktu Simbol Standar : Mulai/ Berhenti Pilihan Proses

Aplikasi Teknik Simulasi 2. SIMAN (Simulation and Analisys) Dirancang dalam kerangka pemodelan yg tdd : a. Komponen Model Menggambarkan elemen fisik sistem (mesin, operator, gudang, alat transportasi, aliran material dll) dan interelasi elemen-elemen tersebut b. Komponen Eksperimen Merupakan rincian percobaan yg akan dilakukan terhadap model dan spesifikasinya, spt : - Inisialisasi - Ketersediaan Sumber - Perhitungan Statistik yg dipakai - Panjang Eksekusi Simulasi

Karakteristik SIMAN : Pedgen (1990) mengutarakan karakteristik SIMAN tdd : 1. Memiliki beberapa fungsi khusus untuk memudahkan pemodelan sistem manufaktur 2. Kompatibilitas komputer main frame, minikomputer, mikrokomputer untuk memudahkan pengoperasian tanpa harus memodifikasi program 3. Kemampuan pemodelan secara grafik, pendefinisian eksperimen dan model yg iteraktif 4. Sistem Cinema yg menghasilkan real time, resolusi tinggi dan animasi grafik utk sistem yg dimodelkan 5. Struktur modular yg memungkinkan integrasi dgn alat analisis

Simulasi Animasi Merupakan suatu alat yg digunakan untuk melihat apakah model yg dibentuk sudah mewakili keadaan realnya. Dilakukan dgn membuat visualisasi operasi Model sehingga dapat dilihat eksekusi modelnya. Keuntungan Simulasi Animasi : 1. Menggambarkan secara langsung validasi model simulasi 2. Memberikan kemampuan untuk memperlihatkan kesesuaian prosedur dan pengendalian sistem nyata 3. Memberi keyakinan pengambil keputusan atas kebenaran hasilnya