BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU

BAB VI KEBIJAKAN UMUM

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II. A. Struktur Organisasi. Pemerintah Kota Bandung

Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 130 TAHUN 2016 T E N T A N G POLA KOORDINASI PERANGKAT DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB IV VISI DAN MISI

BUPATI KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KUDUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUDUS,

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran

Visi TERWUJUDNYA KOTA JAMBI SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN DAN JASA BERBASIS MASYARAKAT YANG BERAKHLAK DAN BERBUDAYA. Misi

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

RINGKASAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

Kebijakan Pemerintah Daerah VII-2

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

APBD KOTA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2018

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB IV GAMBARAN UMUM. Kota Metro secara geoafis terletak pada 105, ,190 bujur timur dan 5,60-

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

WALIKOTA JAMBI PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH JEMBER TAHUN ANGGARAN 2016

BAB IV PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM/KEGIATAN

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BATU NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung

RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 57 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENATAAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 57 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENATAAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 33 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN KOORDINASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

RINGKASAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI

Walikota dan Wakil Walikota Samarinda. Periode

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Terwujudnya birokrasi sehat, masyarakat kuat dan lingkungan bersahabat demi tercapainya Kabupaten Sampang yang Bermartabat

WALIKOTA AMBON PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH KOTA AMBON NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH KOTA AMBON

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

WALIKOTA MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH

SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2017

BUPATI SRAGEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SRAGEN NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

KOTA TANGERANG SELATAN PROVINSI BANTEN

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 21 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 VISI Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menjelaskan bahwa visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan.sebagai sebuah dokumen perencanaan jangka menengah daerah yang merupakan sebuah rangkaian dokumen perencanaan daerah bersama-sama dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota tahun 2005-2025 maka visi di dalam RPJMDKota tahun 2013-2018 haruslah memiliki keterkaitan terhadap pencapaian visi RPJPD Kota tahun 2005-2025. Sebagaimana telah disebutkan di dalam RPJPD Kota tahun 2005-2025 bahwa visi jangka panjang Kota adalah untuk menjadi Kota Kreatif Yang Ihsan serta memperhatikan visi dan misi Walikota dan Wakil WaliKota periode 2013-2018 selama masa kampanye, maka dengan ini dirumuskan Visi Pembangunan Kota tahun 2013-2018 adalah: Maju, Sejahtera dan Ihsan Di mana di dalam Visi Pembangunan Kota tahun 2013-2018 tersebut terdapat tiga buah gambaran kondisi Kota, yaitu Maju, Sejahtera, dan Ihsan. Ketiga kondisi Kota tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut: Maju menggambarkan pembangunan Kota dan kehidupan warga yang dinamis, inovatif dan kreatif yang didukung ketersediaan prasarana dan sarana sebagai bentuk perwujudan Kota yang maju. Sejahtera menggambarkan derajat kehidupan warga Kota yang meningkat dengan terpenuhinya kebutuhan dasar V. 1

pendidikan, kesehatan, terbukanya kesempatan kerja dan berusahaserta lingkungan fisik, sosial dan religius sebagai bentuk perwujudan masyarakat yang sejahtera. Ihsan menggambarkan situasi terpelihara dan menguatnya nilai, sikap dan perilaku untuk berbuat baik, dalam lingkup individu, keluarga dan masyarakat Kota.Kedisiplinan, ketertiban sosial, keteladanan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan tumbuh seiring dengan meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik untuk mewujudkan kehidupan yang beradab. Selanjutnya agar Visi Pembangunan Kota tahun 2013-2018 dapat tercapai sesuai dengan harapan besar seluruh masyarakat Kota, dibutuhkan serangkaian misi sebagai langkah-langkah untuk mengejawantahkanvisi tersebut. 5.2. Misi Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menjelaskan bahwa misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Oleh karena itu, sebuah visi belumlah sempurna tanpa serangkaian misi yang berfungsi sebagai upaya dalam pewujudan visi tersebut. Sebagai sebuah cita-cita dan gambaran kondisi masa depan Kota pada akhir periode pembangunan lima tahun ke depan, Visi Pembangunan Kota tahun 2013-2018 haruslah didukung oleh serangkaian Misi Pembangunan Kota tahun 2013-2018. Untuk itu dengan melihat seluruh aspek pembangunan yang dibutuhkan oleh Kota dan dengan memperhatikan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai Visi Pembangunan Kota tahun 2013-2018, berikut ini adalah Misi Pembangunan Kota tahun 2013-2018: 1. Menyelenggarakan tata kelola kepemerintahan yang baik. V. 2

2. Membangun prasarana dan sarana yang serasi dengan dinamika dan pertumbuhan kota. 3. Meningkatkan kehidupan sosial masyarakat melalui layanan pendidikan kesehatan dan layanan sosial lainnya. 4. Meningkatkan perekonomian melalui pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah, peningkatan investasi, serta penciptaan iklim usaha yang kondusif. 5. Mewujudkan kehidupan masyarakat yang aman, tertib, tenteram dan damai. Misi pertama bermakna bahwa tata kelola kepemerintahan dalam mewujudkan Visi Pembangunan Kota tahun 2013-2018 dilakukan melalui fungsi pengaturan, pelayanan, pemberdayaan masyarakat dan pembangunan serta menempatkan aparatur sebagai pamong praja yang menjunjung tinggi integritas terhadap amanah, tugas dan tanggung jawab berdasarkan sepuluh prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), yaitu: partisipasi masyarakat; tegaknya supremasi hukum; transparansi; kesetaraan; daya tanggap kepada pemangku kepentingan (stakeholders); berorientasi kepada visi; akuntabilitas; pengawasan; efektivitas dan efisiensi; profesionalisme. Pendekatan yang dilakukan untuk aktualisasi misi ini melalui penataan sistem, peningkatan kinerja dan penguatan integritas aparatur. Misi kedua bermakna bahwa pembangunan prasarana diarahkan untuk terpenuhinya kelengkapan dasar fisik lingkungan kota bagi kehidupan yang layak, sehat, aman dan nyaman; terpenuhinya sarana untuk mendukung penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi; serta terpenuhinya kelengkapan penunjang (utilitas) untuk pelayanan warga kota. Misi ini juga ditujukan untuk mengarahkan pembangunanprasarana dan sarana yang meningkat dan serasi, untuk memenuhi kehidupan warga kota yang dinamis, inovatif dan kreatif, dengan memperhatikan prinsip pengelolaan, pengendalian V. 3

dan pelestarian lingkungan hidup dalam mewujudkan kota yang maju, tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan. Misi ketiga memiliki makna bahwa layanan pendidikan, kesehatan dan layanan sosial lainnya diarahkan untuk meningkatkan derajat kehidupan sosial masyarakat seiring dengan terbangunnya kehidupan keluarga sejahtera, terkelolanya persoalan dan dampak sosial, meningkatnya partisipasi perempuan dan peran serta pemuda dalam pembangunan, aktivitas olahraga pendidikan, rekreasi dan prestasi serta aktualisasi budaya daerah sebagai fungsi sosial, normatif dan apresiasi. Misi keempat memiliki makna upaya untuk meningkatkan perekonomian ditempuh melalui peningkatan kapasitas dan perluasan sektor usaha bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menegah (UMKM), pengembangan industri kreatif, peningkatan daya tarik investasi, dan penciptaan iklim usaha yang kondusif, yang bermuara pada pembentukan lapangan kerja baru dan kesempatan berusaha, terbentuknya daya saing perekonomian kota, dan laju pertumbuhan ekonomi yang meningkat. Sedangkan misi kelima bermakna bahwa dinamika pembangunan dan kehidupan warga Kota harus diimbangi dengan upaya pengendalian terhadap potensi kerawanan sosial, gangguan ketertiban, penegakan Peraturan Daerah Penanggulangan Bencana serta kesatuan dan ketahan baangsa, kerukunan hidup dan umat beragama, serta meningkatnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan. Hubungan keterkaitan di dalam Visi dan Misi Pembangunan Kota tahun 2013-2018 menjadi tulang punggung pembangunan Kota selama lima tahun ke depan. Bertolak dari Visi dan Misi Pembangunan Kota inilah kemudian dapat dirumuskan tujuan dan sasaran pembangunan Kota dalam jangka menengah. V. 4

Disamping itu, diperlukan hubungan keterkaitan antara Visi, Misi Isu Strategis Kota sehingga rangkaian Visi dan Misi Pembangunan Kota menjadi langkah nyata dalam penanganan isu-isu strategis Kota selama lima tahun ke depan. Keterkaitan antara Visi, Misi dan Isu Strategis Pembangunan Kota periode 2013-2018 ditampilkan di dalam Tabel 5.1. Tabel 5.1 Keterkaitan antara Misi dan Isu Strategis Kota Periode 2013-2018 Visi: Maju, Sejahtera dan Ihsan Misi Misi I: Menyelenggarakan tata kelola kepemerintahan yang baik Misi II: Membangun prasarana dan sarana yang serasi dengan dinamika dan pertumbuhan kota Isu Strategis Peningkatan Kinerja Pelayanan Publik Penataan kelembagaan pemerintah kota Penguatan kapasitas organisasi dan aparatur sipil negara Perbaikan integrasi perencanaan pembangunan Peningkatan hasil reformasi birokrasi Percepatan proses pelayanan publik Peningkatan standar pelayanan minimal Perbaikan Tata Kota dan Kualitas Pemukiman: Perbaikan infrastruktur Perbaikan utilitas Peningkatan kualitas lingkungan hidup Perbaikan kualitas perumahan dan permukiman Pengendalian pemanfaatan ruang Pengendalian sampah Pengendalian banjir Perbaikan drainase Peningkatan kualitas lingkungan hidup Peningkatan Transportasi Cepat, Aman dan Nyaman: Perbaikan infrastruktur transportasi Perbaikan sarana prasarana transportasi V. 5

Visi: Maju, Sejahtera dan Ihsan Misi Isu Strategis Peningkatan integrasi moda transportasi Pengendalian kemacetan Peningkatan kuantitas dan kualitas rambu lalulintas Tabel 5.2 Keterkaitan antara Misi dan Isu Strategis Kota Periode 2013-2018 (lanjutan) Visi: Maju, Sejahtera dan Ihsan Misi Misi III: Meningkatkan kehidupan sosial masyarakat melalui layanan pendidikan kesehatan dan layanan sosial lainnya Misi IV: Meningkatkan perekonomian melalui pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah, peningkatan investasi, serta penciptaan iklim usaha yang kondusif Isu Strategis Optimalisasi kinerja layanan pendidikan, kesehatan dan layanan sosial lain: Peningkatan kualitas dan aksesibilitas pendidikan Peningkatan kualitas layanan kesehatan Peningkatan kesejahteraan sosial Optimalisasi sumber pendanaan daerah Peningkatan jumlah wajib pajak Peningkatan efektifitas koleksi wajib pajak Peningkatan skema Public Private Partnership Peningkatan PAD Peningkatan Aktifitas Perekonomian Daerah Perbaikan fasilitas perdagangan Peningkatan aktititas UMKM Peningkatan aktifitas Koperasi Peningkatan kesempatan kerja penduduk lokal Peningkatan Daya saing kota bagi Investor Penguatan iklim investasi Penataan Perda tentang investasi Perbaikan dukungan infrastruktur wilayah industrial V. 6

Peningkatan efektifitas dan efisiensi penggunaan Anggaran Peningkatan efektifitas penggunaan APBD Penghematan anggaran rutin daerah Peningkatan anggaran perbaikan daerah Misi V: Mewujudkan kehidupan masyarakat yang aman, tertib, tenteram dan damai Peningkatan kualitas keamanan aman dan ketertiban masyarakat Penguatan aktifitas pariwisata, seni dan budaya Peningkatan aktifitas kepemudaan dan Olahraga Peningkatan pemberdayaan masyarakat Pemeliharaan ketentraman dan ketertiban masyarakat 5.3. Tujuan dan Sasaran Tujuan dan Sasaran Pembangunan adalah tahap perumusan sasaran strategis yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka menengah daerah yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan arsitektur kinerja pembangunan daerah secara keseluruhan.tujuan dan sasaran merupakan salah satu tahap perencanaan kebijakan yang krusial dalam menerjemahkan Visi dan Misi Pembangunan Kota periode 2013-2018 ke dalam langkah-langkah operasional. Tujuan adalah hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi dengan menjawab isu strategis daerah dan permasalahan pembangunan daerah. Mengacu pada Permendagri No. 54/2010 kriteria perumusan yang baik adalah: 1. Dapat dijabarkan lebih operasional menjadi sasaran strategis, dengan memperhatikan Misi pembangunan daerah yang telah ditetapkan 2. Satu atau beberapa Tujuan, dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan satu Misi V. 7

3. Rumusan Tujuan disusun dengan memperhatikan isu-isu strategik yang ditemukan. 4. Rumusan Tujuan menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi dengan menjawab isu strategis daerah dan permasalahan pembangunan daerah. Rumusan tujuan dan sasaran merupakan dasar dalam menyusun pilihan-pilihan strategi pembangunan dan sarana untuk mengevaluasi pilihan tersebut. Tujuan Pembangunan dirumuskan dari penjelasan Visi dan Misi Pembangunan Kota periode 2013-2018 yang kemudian dijabarkan ke dalam standard kinerja yang harus dicapai pada Sasaran Pembangunan. Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Perumusan setiap sasaran yang akan dicapai agar diikuti dengan penetapan indikator dan target capaian yang terukur setiap tahun untuk mencapai target yang diinginkan pada akhir masa jabatan kepala daerah. Sasaran ditetapkan untuk mewujudkan Tujuan. Dengan kata lain, upaya mewujudkan satu Tujuan dapat dilakukan melalui beberapa sasaran. Sasaran yang baik harus memenuhi kriteria SMART yaitu: 1. Specific : sasaran dapat diidentifikasi dengan jelas 2. Measurable: sasaran memiliki ukuran yang jelas dan terukur. 3. Achievable: sasaran dapat dicapai sesuai kapasitas dan sumberdaya yang ada. 4. Relevant: ada keterkaitan (relevan) antara target dengan tujuan. 5. Time Bond: ada jadwal waktu/ periode pencapaian sasaran. V. 8

Dengan memperhartikan penjelasan Visi dan Misi Pembangunan Kota periode 2013-2018, maka Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kota dirumuskan sebagai berikut: Tujuan dan Sasaran Misi I Misi pertama pembangunan Kota adalah Menyelenggarakan tata kelola kepemerintahan yang baik. Tujuan dari Misi ini adalah menghasilkan kualitas dan kinerja pelayanan publik yang tinggi sebagai perwujudan dari tata kelola pemerintahan yang baik. Adapun sasaran operasional yang akan dicapai pada tujuan ini adalah tertatanya kelembagaan pemerintah kota, terjadinya peningkatan kapasitas organisasi dan aparatur sipil negara, adanya perbaikan integrasi perencanaan pembangunan, munculnya percepatan proses pelayanan publik serta tersedianya standar pelayanan minimal di seluruh instansi pemerintah Kota. Tujuan dan Sasaran Misi II Misi kedua pembangunan Kota adalah Membangun prasarana dan sarana yang serasi dengan dinamika dan pertumbuhan kota. Tujuan dari Misi ini adalah terciptanya tata kelola dan kualitas permukiman kota serta terciptanya transportasi cepat, aman dan nyaman. Tujuan Perbaikan Tata Kota dan Kualitas Pemukiman diturunkan dalam sasaran operasional berupa perbaikan infrastruktur, perbaikan utilitas, peningkatan kualitas lingkungan hidup, perbaikan kualitas perumahan dan permukiman, pengendalian pemanfaatan ruang Kota, pengendalian sampah, pengendalian banjir, perbaikan drainase serta peningkatan kualitas lingkungan hidup. Adapun sasaran operasional dari tujuan terciptanya transportasi cepat, aman dan nyaman adalah perbaikan sarana prasarana transportasi, peningkatan integrasi moda transportasi, pengendalian kemacetan serta peningkatan kuantitas dan kualitas rambu lalulintas. V. 9

Tujuan dan Sasaran Misi III Misi ketiga pembangunan Kota adalah Meningkatkan kehidupan sosial masyarakat melalui layanan pendidikan kesehatan dan layanan sosial lainnya.tujuan dari Misi ini adalah terciptanya kinerja layanan pendidikan, kesehatan dan layanan sosial lain secara optimal.tujuan tersebut diturunkan dalam sasaran operasional peningkatan kualitas dan aksesibilitas pendidikan, peningkatan kualitas layanan kesehatan, dan peningkatan kesejahteraan sosial. Tujuan dan Sasaran Misi IV Misi keempat pembangunan Kota adalah Meningkatkan perekonomian melalui pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah, peningkatan investasi serta penciptaan iklim usaha yang kondusif. Tujuan dari Misi ini adalah Optimalisasi sumber pendanaan daerah, Peningkatan Aktifitas Perekonomian Daerah, Peningkatan Daya saing kota bagi Investor serta Peningkatan efektifitas dan efisiensi penggunaan Anggaran. Tujuan Optimalisasi sumber pendanaan daerah diturunkan dalam sasaran operasional terjadinya peningkatan jumlah wajib pajak, peningkatan efektifitas koleksi wajib pajak, peningkatan skema Public Private Partnership serta peningkatan PAD. Tujuan Peningkatan Aktifitas Perekonomian Daerah diturunkan dalam sasaran operasional perbaikan fasilitas perdagangan, peningkatan aktititas UMKM, peningkatan aktifitas koperasi serta peningkatan kesempatan kerja penduduk lokal. Tujuan Peningkatan Daya saing kota bagi Investor diturunkan dalam sasaran operasional penguatan iklim investasi, Penataan perda tentang investasi serta perbaikan dukungan infrastruktur wilayah industrial Kota. Adapun Tujuan Peningkatan efektifitas dan efisiensi penggunaan Anggaran diturunkan dalam sasaran operasional peningkatan V. 10

efektifitas penggunaan APBD, penghematan anggaran rutin daerah serta peningkatan anggaran perbaikan daerah. Tujuan dan Sasaran Misi V Misi kelima pembangunan Kota adalah Mewujudkan kehidupan masyarakat yang aman, tertib, tenteram dan damai.tujuan dari Misi ini adalah peningkatan kualitas keamanan aman dan ketertiban masyarakat.tujuan ini diturunkan dalam sasaran operasional penguatan aktifitas pariwisata, seni dan budaya, peningkatan aktifitas kepemudaan dan olahraga, peningkatan pemberdayaan masyarakat serta pemeliharaan ketentraman dan ketertiban masyarakat. Tabel 5.3 Keterkaitan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kota periode 2013-2018 Visi: Maju, Sejahtera dan Ihsan Misi Tujuan Sasaran 1 Pencapaian kualitas dan kinerja pelayanan publik yang tinggi 1 Menyelenggarakan tata kelola kepemerintahan yang baik. 2 Membangun prasarana dan sarana yang serasi dengan dinamika dan pertumbuhan kota. 2 Terciptanya tata kelola dan kualitas permukiman kota 1 Tertatanya kelembagaan pemerintah kota Tercapainya peningkatan kapasitas organisasi dan aparatur sipil negara Perbaikan integrasi perencanaan pembangunan Percepatan proses pelayanan publik Ketersediaan standar pelayanan minimal di seluruh instansi pemerintah Kota 2 Perbaikan infrastruktur Perbaikan utilitas Perbaikan kualitas perumahan dan permukiman Pengendalian pemanfaatan ruang Kota Pengendalian V. 11

Visi: Maju, Sejahtera dan Ihsan Misi Tujuan Sasaran sampah Pengendalian banjir Perbaikan drainase Peningkatan kualitas lingkungan hidup 3 Meningkatkan kehidupan sosial masyarakat melalui layanan pendidikan kesehatan dan layanan sosial lainnya. 4 Meningkatkan perekonomian melalui pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah, peningkatan investasi, serta penciptaan iklim usaha yang kondusif. 3 Terciptanya transportasi cepat, aman dan nyaman 4 Terciptanya kinerja layanan pendidikan, kesehatan dan layanan sosial lain secara optimal 5 Optimalisasi sumber pendanaan daerah 6 Peningkatan Aktifitas Perekonomian Daerah 7 Peningkatan Daya saing kota bagi Investor 3 Perbaikan sarana prasarana transportasi Peningkatan integrasi moda transportasi Pengendalian kemacetan Peningkatan kuantitas dan kualitas rambu 4 Peningkatan kualitas dan aksesibilitas pendidikan Peningkatan kualitas layanan kesehatan Peningkatan kesejahteraan sosial 5 Peningkatan jumlah wajib pajak Peningkatan efektifitas koleksi wajib pajak Peningkatan skema Public Private Partnership Peningkatan PAD 6 Perbaikan fasilitas perdagangan Peningkatan aktititas UMKM Peningkatan aktifitas koperasi Peningkatan kesempatan kerja penduduk lokal 7 Penguatan iklim investasi Penataan perda tentang investasi Perbaikan dukungan infrastruktur wilayah industrial Kota V. 12

Visi: Maju, Sejahtera dan Ihsan Misi Tujuan Sasaran 8 Peningkatan efektifitas dan efisiensi penggunaan Anggaran. 8 Peningkatan efektifitas penggunaan APBD Penghematan anggaran rutin daerah Peningkatan anggaran perbaikan 5 Mewujudkan kehidupan masyarakat yang aman, tertib, tenteram dan damai. 9 Peningkatan kualitas keamanan aman dan ketertiban masyarakat daerah. 9 Penguatan aktifitas pariwisata, seni dan budaya Peningkatan aktifitas kepemudaan dan olahraga Peningkatan pemberdayaan masyarakat Pemeliharaan ketentraman dan ketertiban masyarakat Perumusan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kota periode 2013-2018 merupakan sebuah jalan (pathway) yang memiliki keterkaitan dengan Tupoksi seluruh SKPD Kota. Keterkaitan perencanaan strategis pembangunan Kota dalam Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan SKPD pemimpin sektor utama yang terkait dalam pencapaian sasaran tersebut dijabarkan di dalam Tabel 5.3. V. 13

Tabel 5.4 Keterkaitan antara Misi, Tujuan, Sasaran dan SKPD Terkait Visi: Maju, Sejahtera dan Ihsan Misi Tujuan Sasaran SKPD 1 Menyelenggarakan tata kelola kepemerintahan yang baik. 2 Membangun prasarana dan sarana yang serasi dengan dinamika dan pertumbuhan kota. 1 Pencapaian kualitas dan kinerja pelayanan publik 2 Terciptanya tata kelola dan kualitas permukiman kota 1 Tertatanya kelembagaan pemerintah kota Tercapainya peningkatan kapasitas organisasi dan aparatur sipil negara Perbaikan integrasi perencanaan pembangunan Percepatan proses pelayanan publik Ketersediaan standar pelayanan minimal di seluruh instansi pemerintah Kota 2 Perbaikan infrastruktur Perbaikan utilitas Perbaikan kualitas perumahan dan permukiman Pengendalian pemanfaatan ruang Kota Pengendalian sampah Pengendalian banjir 1 Inspektorat Kota Sekretariat DPRD Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bagian Bina Ekbang & Bina Ketapang Setda Kota Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Bagian Hubungan masyarakat Kota Bagian Tata Usaha Pimpinan Setda Kota Bagian Organisasi Setda Kota Badan Kepegawaian Daerah Kota 2 Dinas Perhubungan Kota Dinas Bina Marga & Tata Air Kota Dinas Tata Kota Dinas Bangunan dan Pemukiman Kota Dinas Pertamanan, Pemakaman & Penerangan Jalan Umum Kota Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Kantor Pemadam Kebakaran Kota Bagian Pertanahan Setda Kota Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kota V. 14

Visi: Maju, Sejahtera dan Ihsan Misi Tujuan Sasaran SKPD Perbaikan drainase Peningkatan kualitas lingkungan hidup 3 Meningkatkan kehidupan sosial masyarakat melalui layanan pendidikan kesehatan dan layanan sosial lainnya 4 Meningkatkan perekonomian melalui pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah, peningkatan investasi, serta 3 Terciptanya transportasi cepat, aman dan nyaman 4 Terciptanya kinerja layanan pendidikan, kesehatan dan layanan sosial lain secara optimal 5 Optimalisasi sumber pendanaan daerah 3 Perbaikan sarana prasarana transportasi Peningkatan integrasi moda transportasi Pengendalian kemacetan Peningkatan kuantitas dan kualitas rambu 4 Peningkatan kualitas dan aksesibilitas pendidikan Peningkatan kualitas layanan kesehatan 5 Peningkatan jumlah wajib pajak Peningkatan efektifitas koleksi wajib pajak Peningkatan skema Public Private Partnership Peningkatan PAD Dinas Kebersihan Kota Bagian Telematika Setda Kota Bagian Umum Setda Kota 3 Dinas Perhubungan Kota Dinas Bina Marga & Tata Air Kota Dinas Tata Kota Dinas Bangunan dan Pemukiman Kota Dinas Pertamanan, Pemakaman & Penerangan Jalan Umum Kota Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Bagian Pertanahan Setda Kota 4 Dinas Pendidikan Kota Dinas Kesehatan Kota Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dinas Sosial Kota Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak & Keluarga Berencana Kota 5 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Dinas Pendapatan Daerah Kota Inspektorat Kota V. 15

Visi: Maju, Sejahtera dan Ihsan Misi Tujuan Sasaran SKPD 6 Peningkatan Aktifitas Perekonomian Daerah penciptaan iklim usaha yang kondusif. 5 Mewujudkan kehidupan masyarakat yang aman, tertib, tenteram dan damai. 7 Peningkatan Daya saing kota bagi Investor 8 Peningkatan efektifitas dan efisiensi penggunaan Anggaran. 9 Peningkatan kualitas keamanan aman dan ketertiban masyarakat 6 Perbaikan fasilitas perdagangan Peningkatan aktititas UMKM Peningkatan aktifitas koperasi Peningkatan kesempatan kerja penduduk lokal 7 Penguatan iklim investasi Penataan perda tentang investasi Perbaikan dukungan infrastruktur wilayah industrial Kota 8 Peningkatan efektifitas penggunaan APBD Penghematan anggaran rutin daerah Peningkatan anggaran perbaikan daerah. 9 Penguatan aktifitas pariwisata, seni dan budaya Peningkatan aktifitas kepemudaan dan olahraga 6 Dinas Perindustrian, Perdagangan & Koperasi Kota Dinas Perekonomian Rakyat Kota Dinas Tenaga Kerja Kota Inspektorat Kota 7 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Dinas Perindustrian, Perdagangan & Koperasi Kota Inspektorat Kota Bagian Bina Ekbang & Bina Ketapang Setda Kota Bagian Kerjasama dan Investasi Setda Kota 8 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Inspektorat Kota Seluruh SKPD pengguna Anggaran 9 Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya & Pariwisata Kota Dinas Tenaga Kerja Kota Dinas Kependudukan &Catatan Sipil Kota Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota V. 16

Visi: Maju, Sejahtera dan Ihsan Misi Tujuan Sasaran SKPD Peningkatan pemberdayaan masyarakat Pemeliharaan ketentraman dan ketertiban masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bagian Bina Pemerintahan Setda Kota Bagian Hukum Setda Kota Bagian Bina Kesejahteraan Sosial Setda Kota Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kota Badan Kesatuan Bangsa, Politik Kota V. 17