ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH JEMBER TAHUN ANGGARAN 2016

Transkripsi

1 ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN JEMBER TAHUN ANGGARAN 2016 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah merupakan rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang dibahas dan disetujui bersama a oleh Pemerintah Daerah dan DPRD, untuk kemudian ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jember ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jember Tahun Anggaran Sebagai rencana keuangan tahunan pemerintah daerah, maka APBD menggambarkan semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dapat dinilai dengan uang termasuk segala kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah dalam kurun waktu satu tahun. Berdasarkan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2016, maka APBD Tahun Anggaran 2016 diprioritaskan dalam mencapai visi Kabupaten Jember Tahun yaitu : Terwujudnya Kabupaten Jember Sebagai Daerah Unggulan Agribisnis Dan Usaha Ekonomi Produktif Berbasis Potensi Lokal Dalam Pembangunan Berkelanjutan Menuju Masyarakat Yang Sejahtera dan Bermartabat yang diarahkan pada: (1) Mengembangkan tata kelola pemerintahan yang baik, (2) Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kreatif, inovatif, handal dan berakhlak mulia,(3) Meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, (4) Mewujudkan agribisnis berkelanjutan yang unggul, efisien, berdayaa saing tinggi, dan berbasis sumberdaya lokal, (5) Menumbuhkan Usaha Ekonomi Produktif Secara Merata Berbasis Pada Pemanfaatan Sumberdaya Lokal, Terintegrasi, Berdaya Saing dan Berkelanjutan, (6) Meningkatkan Ketersediaan Infrastruktur yang Handal dan Berkelanjutan, (7) Mewujudkan Tata Kelola Lingkungan Hidup Secara Seimbang dan Berkelanjutan. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jember Tahun Anggaran 2016 memiliki komposisi sebagaimana berikut: , ,03 APBD 2016 (dalam milyar Rp) Pendapatan Belanja Pembiayaan ,11

2 I. PENDAPATAN Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jember Tahun Anggaran 2016 menargetkan Pendapatan sebesar ,00 Pendapatan ini direncanakan diperoleh dari: a. Pendapatan Asli Daerah b. Dana Perimbangann c. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah Jumlah , , , ,00 Secara komposisi, rencana pendapatan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jember Tahun Anggaran 2016 digambarkan sebagai berikut: Pendapatan kabupaten Jember tahun Anggaran 2016 (dalam milyar rupiah) Pendapatan Daerah (Dalam milyar Rp) 485,08 P A D Danaa Perimbangan 2.110,90 Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah

3 A. Pendapatan Asli Daerah Pendapatan Asli Daerah direncanakan sebesar ,00 yang bersumber dari: a. Pajak Daerah b. Retribusi Daerah c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah Jumlah , , , , ,00 Secara komposisi, rencana Pendapatan Asli Daerah pada Anggaran Pendapatan dan Belanjaa Daerah Kabupaten Jember Tahun digambarkan sebagai berikut: Anggaran ,63 132,35 Pajak Daerah Retribusii Daerah 35,94 5,14 Pendapatan Asli Daerah (Dalam milyar Rp) Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah

4 B. Dana Perimbangan Dana Perimbangan bersumber dari: direncanakan sebesar ,00 yang a. Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak b. Dana Alokasi Umumm c. Dana Alokasi Khusu Jumlah , , , ,00 Secara komposisi, rencana Dana Perimbangan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jember Tahun Anggaran 2016 digambarkan sebagai berikut: 244,51 156, ,89 Dana Perimbangan Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus (Dalam milyar Rp)

5 C. Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah direncanakan sebesar ,00 yang bersumber dari: a. Pendapatan Hibah b. Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya c. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus , , ,00 Jumlah ,00 Secara komposisi, rencana Lain-Lain Pendapatan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jember 2016 digambarkan sebagai berikut: Yang Sah pada Tahun Anggaran 662,72 Pendapatan Hibah 182,10 3,10 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah (Dalam milyar Rp)

6 II. BELANJA Dengan berpedoman pada prinsip-prinsip penganggaran, belanja daerah Kabupaten Jember tahun anggaran 2016 disusun dengan pendekatan anggaran kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil dari input yang direncanakan dengan memperhatikan prestasi kerja setiap satuan kerja perangkat daerah dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Ini bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas perencanaan anggaran serta menjamin efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran ke dalam program/kegiatan. Dalam rangka pencapaian visi dan misi, maka pemerintah daerah akan mengerahkan seluruh alat dan perangkat kebijakan daerah untuk mendukung tercapainya visi dan misi tersebut. Anggaran Belanja Daerah Kabupaten Jember pada Tahun Anggaran 2016 difokuskan untuk meningkatkan kualitas belanja daerah, yang meliputi; (1) Perencanaan yang tepat, (2) Penggunaan anggaran pada kebutuhan yang prioritas, (3) Pelaksanaan anggaran yang transparan, hati -hati dan akuntabel, (4) Pengawasan dan pengendalian anggaran yang efektif, (5) Pelaksanaan dan pelaporan anggaran yang disiplin. Kebijakan belanja daerah Tahun 2016 diarahkan untuk mendukung pengurangan kemiskinan, pencapaian target IPM dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Perencanaan pembangunan yang mendukung target-target tersebut diarahkan untuk memperkuat bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan infrastruktur. Kebijakan belanja daerah Tahun diupayakan dengan pengaturan pola pembelanjaan yang proporsional, efisien dan efektif mengacu pada sinkronisasi kebijakan antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota dengan pengaturan pola pembelanjaan yang proposional, efisien dan efektif. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jember Tahun Anggaran 2016 merencanakan anggaran Belanja Daerah sebesar ,00 yang terdiri dari: a. Belanja Tidak Langsung ,00 b. Belanja Langsung ,00 Jumlah ,00

7 Secara persentase, komposisi rencana Belanja Daerah pada Anggaran Pendapatan dan Belanjaa Daerah Kabupaten Jember Tahun Anggaran 2016 digambarkan sebagai berikut: 38,69% Persentase Belanja Daerah 61,31% Belanja Tidak Langsung Belanja Langsungg A. Belanja Tidak Langsung Belanja Tidak Langsung dianggarkan sebesar ,00 yang terdiri dari: a. Belanja Pegawai b. Belanja Hibah c. Belanja Bantuan Sosial d. Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/ Kabupaten/Kota/dan Pemerintah Desa e. Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa f. Belanja Tidak Terduga Jumlah , , , , , , ,00

8 Secara persentase, komposisi rencana Belanja Tidak Langsung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jember Tahun Anggaran 2016 digambarkan sebagai berikut: 4,79% 2,30 0% 0,64% 16,00% 0,23% 76,03% Belanja Pegawai Belanja Hibah Persentase Belanja Tidak Langsung Belanja Bantuan Sosial Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota/dan Pemerintah Desa Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa Belanja Tidak Terduga

9 B. Belanja Langsung Belanja Langsung dianggarkan sebesar ,00 yang terdiri dari: a. Belanja Pegawai b. Belanja Barang dan Jasa c. Belanja Modal Jumlah , , , ,00 Secara persentase, komposisi rencana Belanja Langsung Pendapatan dan Belanjaa Daerah Kabupaten Jember Tahun digambarkan sebagai berikut: pada Anggaran Anggaran ,45% 8,83% 44,46% Persentase Belanja Langsung Belanja Pegawai Belanja Barang dan Jasa Belanja Modal

10 III. PEMBIAYAAN Sebagaimana diketahui bahwa struktur APBD merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari Pendapatan Daerah, Belanja Daerah dan Pembiayaan. Pengertian dari pembiayaan adalah transaksi dari keuangan daerah yang dimaksudkan untuk menutup selisih antara Pendapatan Daerah dan Belanja Daerah. Oleh karena itu, struktur pembiayaan dirinci menurut sumber pembiayaan yang merupakan penerimaan daerah dan pengeluaran daerah. Dari seluruh perhitungan antara Pendapatan dan Belanja maka diperoleh rincian Pembiayaan sebagai berikut: 1. Penerimaan Pembiayaan Daerah ,00 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya ,00 2. Pengeluaran Pembiayaan Daerah 0,00 Pembiayaan Netto ,00

11 RINGKASAN ANGGARAN BELANJA DAERAH MENURUT URUSAN PEMERINTAH DAERAH DAN ORGANISASI TAHUN ANGGARAN 2016 Kebijakan umum belanja daerah tidak dapat dilepaskan dari kewenangan yang dimiliki pemerintah daerah dalam rangka pelaksanaan urusan daerah sebagaimana diatur di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota. Dengan demikian belanja daerah diarahkan untuk terwujudnya pelaksanaan urusan wajib dan urusan pilihan yang ada di Kabupaten Jember. Dalam rangka pelaksanaan urusan wajib, kebijakan belanja diarahkan sebagai berikut: A. Urusan Wajib 1) Urusan Pendidikan, dengan alokasi anggaran sebesar ,00 dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan, dan Kantor Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi. 2) Urusan Kesehatan, dengan alokasi anggaran sebesar ,00 dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan, RSD Dr. Soebandi, RSD Balung, dan RSD Kalisat. 3) Urusan Pekerjaan Umum, dengan alokasi anggaran sebesar ,00 dilaksanakan oleh, Dinas PU Bina Marga, Dinas PU Cipta Karya Dan Tata Ruang, Dinas PU Pengairan, Kabupaten, Sekretariat Kabupaten, Kecamatan, dan Kelurahan. 4) Urusan Perumahan, dengan alokasi anggaran sebesar ,00 dilaksanakan oleh Dinas PU Cipta Karya Dan Tata Ruang, Dinas Sosial, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. 5) Urusan Penataan Ruang, dengan alokasi anggaran sebesar ,00 dilaksanakan oleh Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten, dan Sekretariat Kabupaten. 6) Urusan Perencanaan Pembangunan, dengan alokasi anggaran sebesar ,00 dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten, Sekretariat Kabupaten, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset, Dinas Pendapatan Kabupaten, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kecamatan, dan Kelurahan. 7) Urusan Perhubungan, dengan alokasi anggaran sebesar ,00 dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan. 8) Urusan Lingkungan Hidup, dengan alokasi anggaran sebesar ,00 dilaksanakan oleh Dinas PU Cipta Karya Dan Tata Ruang, dan Kantor Lingkungan Hidup. 9) Urusan Pertanahan, dengan alokasi anggaran sebesar ,00 dilaksanakan oleh Sekretariat Kabupaten. 10) Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil, dengan alokasi anggaran sebesar ,00 dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil, dan Kecamatan. 11) Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dengan alokasi anggaran sebesar ,00 dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana, Kecamatan dan Kelurahan. 12) Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, dengan alokasi anggaran sebesar ,00 dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana, dan Dinas Sosial.

12 13) Urusan Sosial, dengan alokasi anggaran sebesar ,00 dilaksanakan oleh Dinas Sosial. 14) Urusan Ketenagakerjaan, dengan alokasi anggaran sebesar ,00 dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi, Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan, dan Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM. 15) Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, dengan alokasi anggaran sebesar ,00 dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah, dan Sekretariat Kabupaten. 16) Urusan Penanaman Modal, dengan alokasi anggaran sebesar ,00 dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM. 17) Urusan Kebudayaan, dengan alokasi anggaran sebesar ,00 dilaksanakan oleh Kantor Pariwisata Dan Kebudayaan. 18) Urusan Kepemudaan dan Olah Raga, dengan alokasi anggaran sebesar ,00 dilaksanakan oleh Dinas PU Cipta Karya Dan Tata Ruang, Kantor Pemuda Dan Olahraga. 19) Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, dengan alokasi anggaran sebesar ,00 dilaksanakan oleh Dinas Sosial, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kantor Satuan Polisi Pamong Praja, dan Kecamatan. 20) Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian, dengan alokasi anggaran sebesar ,00 dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Dinas Perhubungan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Bupati dan Wakil Bupati, Sekretariat Kabupaten, Sekretariat DPRD Kabupaten Jember, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset, Inspektorat Kabupaten Jember, Dinas Pendapatan Kabupaten, Dinas Pasar,Badan Kepegawaian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kecamatan, dan Kelurahan. 21) Urusan Ketahanan Pangan, dengan alokasi anggaran sebesar ,00 dilaksanakan oleh Sekretariat Kabupaten. 22) Urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa, dengan alokasi anggaran sebesar ,00 dilaksanakan oleh Dinas PU Cipta Karya Dan Tata Ruang, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten, Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana, Badan Pemberdayaan Masyarakat, Sekretariat Kabupaten, Kecamatan, dan Kelurahan. 23) Urusan Statistik, dengan alokasi anggaran sebesar ,00 dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten, dan Sekretariat Kabupaten. 24) Urusan Kearsipan, dengan alokasi anggaran sebesar ,00 dilaksanakan oleh Sekretariat DPRD Kabupaten Jember, Kantor Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi, dan Kecamatan. 25) Urusan Komunikasi dan Informatika, dengan alokasi anggaran sebesar ,00 dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan, Sekretariat Kabupaten, Sekretariat DPRD Kabupaten Jember, dan Kantor Lingkungan Hidup. 26) Urusan Perpustakaan, dengan alokasi anggaran sebesar ,00 yang dilaksanakan oleh Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi, dengan arah kebijakan pada pengembangan budaya baca, pembinaan perpustakaan dan penyediaan sarana prasarana perpustakaan.

13 B. Urusan Pilihan 1) Urusan Pertanian, dengan alokasi anggaran sebesar ,00 yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Pengairan, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten, Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan Dan Kehutanan, dan Dinas Peternakan, Perikanan Dan Kelautan. 2) Urusan Kehutanan, dengan alokasi anggaran sebesar ,00 yang dilaksanakan oleh Dinas Perkebunan Dan Kehutanan. 3) Urusan Energi Sumber Daya Mineral, dengan alokasi anggaran sebesar ,00 dilaksanakan oleh Dinas PU Cipta Karya Dan Tata Ruang, dan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM. 4) Urusan Pariwisata, dengan alokasi anggaran sebesar ,00 dilaksanakan oleh Kantor Pariwisata Dan Kebudayaan. 5) Urusan Kelautan dan Perikanan, dengan alokasi anggaran sebesar ,00 dilaksanakan oleh Dinas Peternakan, Perikanan Dan Kelautan. 6) Urusan Perdagangan, dengan alokasi anggaran sebesar ,00 dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM. 7) Urusan Industri, dengan alokasi anggaran sebesar ,00 dilaksanakan oleh Sekretariat Kabupaten, Dinas Perkebunan dan Kehutanan, Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan, dan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM. 8) Urusan Ketransmigrasian, dengan alokasi anggaran sebesar ,00 dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi.

14 B U P A T I J E M B E R S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kita panjatkan puji syukur ke hadlirat Allah SWT, karena pada tanggal 23 Desember 2015 Pemerintah Kabupaten Jember bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jember telah menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 11 tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jember Tahun Anggaran Dengan ditetapkannya peraturan daerah tersebut maka Pemerintah Kabupaten Jember memiliki pedoman operasional dalam melaksanakan program dan kegiatan dalam kerangka jalannya pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Sebagai salah satu wujud transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik, maka Pemerintah Kabupaten Jember mempublikasikan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten Jember Tahun Anggaran website, serta media informasi lainnya melalui surat kabar, Saya berharap semoga publikasi ini dapat menjadi sarana informasi bagi masyarakat luas sehingga dapat mendorong serta meningkatkan peran aktif dan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan di Kabupaten Jember. Wassalamu alaikum Wr. Wb. Jember, Januari 2016 Pj. BUPATI JEMBER SUPAAD