INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.20 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 1/ 10 STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL
No. Dok: LPM.20 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 2/ 10 BAB I VISI dan MISI A. Visi ISTA Visi Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal adalah pada tahun 2020 menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam rumpun ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) yang dilandasi keimanan dan ketaqwaan (IMTAQ) kepada Tuhan Yang Maha Esa pada jenjang Sarjana (S1) di Provinsi DKI Jakarta. B. Misi ISTA 1. Menyelenggarakan pendidikan sarjana yang bermutu dengan sistem manajemen pendidikan tinggi yang profesional berbasis transparansi dan akuntabilitas. 2. Mengembangkan pendidikan sarjana yang adaptif dan sejalan dengan perkembangan keilmuan, perubahan sosial dan dinamika pembangunan yang berlandaskan keimanan dan ketakwaan di Provinsi DKI Jakarta. 3. Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi dan pemangku kepentingan lainnya di tingkat nasional dalam penyelenggaraan pendidikan. 4. Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat guna menopang pendidikan dan kemajuan ilmu pengetahuan bagi para pemangku kepentingan. 5. Melaksanakan manajemen pendidikan dengan menerapkan prinsip penjamin mutu (quality assurance).
No. Dok: LPM.20 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 3/ 10 BAB II Rasional Standar SPMI Pengabdian kepada masyarakat diartikan sebagai pengamalan ipteks yang dilakukan oleh sivitas akademik secara melembaga melalui metode ilmiah langsung kepada masyarakat (di luar kampus yang tidak terjangkau oleh program pendidikan formal) yang membutuhkan, dalam upaya menyukseskan pembangunan dan mengembangkan sumber daya manusia. Jasa kepakaran adalah layanan kepada masyarakat yang mengandalkan kepakaran staf akademik dan dilaksanakan secara melembaga. Jasa kepakaran yang dicakup dalam standar mutu ini adalah jasa kepakaran yang berkeadilan untuk melindungi semua pihak yang terlibat dalam kerjasama jasa kepakaran yang dimaksud. Pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu dharma ketiga Perguruan Tinggi. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat mencakup berbagai macam kegiatan di luar pembelajaran dan riset yang reguler, dimana intitusi/ lembaga/ fakultas/ departemen memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat. Dharma ketiga tersebut dilakukan melalui kepakaran akademik dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang tersedia di institusi. Secara umum, suatu kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama adalah untuk penerapan ilmu yang bertujuan kepada pemberdayaan atau peningkatan kemampuan kepada masyarakat baik untuk hal-hal yang bersifat non-profit maupun profit demi keberlangsungan finansial kegiatan tersebut (financial sustainability). Ruang lingkup pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama dapat berupa kegiatan jasa konsultasi, pelatihan, lokakarya, seminar, riset terapan dan/atau penyelenggaraan kursus yang dilengkapi analisis untuk merumuskan serta menemukan solusi pemecahan masalah sikap inovatif dan kreatif.
No. Dok: LPM.20 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 4/ 10 BAB III Pihak yang bertanggung jawab untuk mencapai Standar SPMI 1. Rektor 2. Wakil Rektor 3. Dekan Fakultas 4. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 5. Lembaga Penjaminan Mutu dan Kepatuhan 6. Ketua Program Studi 7. Biro Layanan Teknologi Informasi 8. Biro Akademik dan Kemahasiswaan 9. Biro Keuangan, Ketenagaan dan Asset 10. Biro Marketing dan Humas 11. Dosen dan Tenaga Pendidik 12. Mahasiswa
No. Dok: LPM.20 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 5/ 10 BAB IV Definisi Istilah 1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 2. Pengabdian Kepada Masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memaukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
No. Dok: LPM.20 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 6/ 10 Bab V Pernyataan Isi Standar SPMI 1. Materi pengabdian kepada masyarakat harus sesuai dengan Rencana Induk Pengabdian Kepada Masyarakat milik LPPM/Fakultas/Prodi yang sudah ditetapkan minimal 40%. 2. Kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat yang di laksanakan oleh ISTA bersumber dari hasil penelitian atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada tahun 2018.
No. Dok: LPM.20 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 7/ 10 Bab VI Strategi Pelaksanaan Standar SPMI 1. Institusi mengarahkan pengabdian kepada masyarakat yang hasil kegiatannya dapat langsung digunakan oleh masyarakat. 2. Institusi mengintegrasikan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
No. Dok: LPM.20 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 8/ 10 Bab VII Indikator Ketercapaian Standar SPMI No Pernyataan Standar Indikator 1 Materi pengabdian kepada Jumlah pengabdian kepada masyarakat yang sesuai masyarakat harus sesuai dengan dengan Rencana Induk Pengabdian Kepada Rencana Induk Pengabdian Masyarakat milik LPPM/fakultas/prodi minimal 40% Kepada Masyarakat milik LPPM/Fakultas/Prodi yang sudah ditetapkan minimal 40%. 2 Kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh ISTA bersumber dari hasil penelitian atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada tahun 2018. tersedianya panduan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh ISTA sesuai dengan kebutuhan masyarakat
No. Dok: LPM.20 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 9/ 10 Bab VIII Dokumen terkait Pelaksanaan Standar SPMI Dokumen yang terkait dalam pelaksanaan standar adalah sebagai berikut: 1. Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat ISTA Rencana Strategis Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat ISTA 2. Dokumen Perangkat Penjaminan Mutu ISTA
No. Dok: LPM.20 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 10/ 10 Bab IX Referensi 1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 3. Peraturan Pemerintah PP No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi 4. Peraturan menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No 44 tahun 2015 5. DirJen Dikti, Depdiknas, Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, SPM-PT, 2008. 6. Tim Pengembangan SPMI-PT, Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi, Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti, 2010.