Neraca pegas Fungsi cara menggunakan neraca pegas

dokumen-dokumen yang mirip
Neraca Ohaus Tiga Lengan

NERACA. Neraca Ohauss

BAIQ HELMA HIDYANTI

BAHAN AJAR LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Ada beberapa jenis timbangan yang sering digunakan akan tetapi secara garis besar timbangan yang digunakan dibedakan menjadi 3 yaitu :

FISIKA. Kelas X PENGUKURAN K-13. A. BESARAN, SATUAN, DAN DIMENSI a. Besaran

NERACA A. TUJUAN B. DASAR TEORI a. Neraca Ohauss

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pentingnya Pengukuran. d. Materi Pokok : Besaran dan Satuan e. Alokasi Waktu : 1 pertemuan ( 90 menit) f. Pertemuan ke : 1 g. Tujuan Pembelajaran :

JANGKA SORONG I. DASAR TEORI

Gambar mengukur menggunakan jengkal

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODUL 1 MEKANIKA (PENGUKURAN DASAR PADA BENDA PADAT)

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 5. BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN LATIHAN SOAL BAB 5

MODUL IPA FISIKA SMP KELAS VII SEMESTER 1

DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG Besaran dan Satuan

BESARAN DAN SATUAN DISUSUN OLEH : STEVANUS ARIANTO PENDAHULUAN PENGUKURAN JANGKA SORONG MIKROMETER SEKRUP BESARAN DASAR FAKTOR SI SATUAN DIMENSI

BESARAN DAN PENGUKURAN

BAB I BESARAN SATUAN DAN PENGUKURAN

Laporan Praktikum Fisika Dasar 1 Pengukuran Pada Benda Padat

PENGUKURAN (KALIBRASI) VOLUME DAN MASSA JENIS ALUMUNIUM

Pengukuran Besaran Fisika

PRAKTIKUM 1 KALIBRASI DAN PEMAKAIAN JANGKA SORONG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KD 1

Berikut adalah macam besaran pokok, beserta satuannya dibedakan dengan satuan MKS atau CGS :

1/Eksperimen Fisika Dasar I/LFD PENGUKURAN DASAR MEKANIS


BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan

Laporan Praktikum Fisika Dasar 1

BESARAN DAN SATUAN. 1. Pengertian Mengukur

itu menunjukan keadaan obyek sebagaimana adanya, tidak dipengaruhi oleh perasaan pengukur atau suasana sekitar tempat mengukur pada saat itu.

DASAR PERCOBAAN-PERCOBAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB I SATUAN DAN PENGUKURAN

TUGAS PENDAHULUAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR PENGENALAN NERACA

Lembar Kegiatan Siswa

FMIPA FISIKA UNIVERSITAS TANJUNGPURA Page 1

BAB II PENGUKURAN DASAR

Mikrometer adalah alat ukur yang dapat melihat dan mengukur benda dengan satuan ukur yang memiliki ketelitian 0.01 mm

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... BAB I PENDAHULUAN... A. LATAR BEKALANG MASALAH... B. RUMUSAN MASALAH... C. TUJUAN... BAB II KAJIAN TEORI... A.

DASAR PENGUKURAN FISIKA

ALAT UKUR PRESISI 1. JANGKA SORONG Jangka sorong Kegunaan jangka sorong Mengukur Diameter Luar Benda Mengukur Diameter Dalam Benda

Standar Kompetensi Lulusan. Memahami prinsip-prinsip pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti dan objektif

SMP. Satuan SI / MKS. 1 Panjang meter m centimeter cm 2 Massa kilogram kg gram g 3 Waktu detik s detik s 4 Suhu kelvin K Kelvin K 5 Kuat arus listrik

MODUL FISIKA. Kelas X. Fisika. SMA Negeri 2 Padalarang MODUL AJAR MANDIRI MATA PELAJARAN FISIKA SMA TERBUKA 1

Modul Mata Kuliah IPA 3 SD

LEMBAR OBSERVASI KETRAMPILAN

BAB III METODE PENELITIAN

Tabel 1.1. Jenis-jenis Besaran Pokok

Jangka sorong Kegunaan

MAKALAH MIKROMETER SEKRUP Leave a comment

Paket 2 PENGUKURAN. Pendahuluan

Tujuan. Pengolahan Data MOMEN INERSIA

BAGIAN 1 BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki pendidik ialah mampu melakukan

MGMP Fisika Kabupaten Klaten Media Belajar Mandiri Siswa 1. Berbagai Macam Alat Ukur dalam Kehidupan Sehari - hari

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR UMUM I PENGGUNAAN ALAT UKUR DASAR

Pengukuran Dasar dan Angka Penting

1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh jangka sorong berikut adalah... Jawab:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Negeri 1 Kota Mungkid Kelas/Semester : VII/ 1. : Objek IPA dan Pengamatannya

BAB II KESALAHAN SISWA MENGGUNAKAN JANGKA SORONG PADA MATERI PENGUKURAN. untuk menyatakan suatu sifat fisis dalam bilangan sebagai hasil

PENGUKURAN BESARAN. x = ½ skala terkecil. Jadi ketelitian atau ketidakpastian pada mistar adalah: x = ½ x 1 mm = 0,5 mm =0,05 cm

MODUL MATA PELAJARAN IPA

PENGUKURAN DIMENSI DAN KONVERSI SATUAN

Kompetensi Siswa Hakikat Fisika

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

Laporan Praktikum IPA Modul 4. Gaya

BBM 1 BESARAN DAN PENGUKURAN PENDAHULUAN

C. Momen Inersia dan Tenaga Kinetik Rotasi

ULANGAN UMUM SEMESTER 1

NOTASI ILMIAH DAN ANGKA PENTING

PENGENDALIAN MUTU KLAS X

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

BAB I BESARAN DAN SATUAN

MENGUKUR BESARAN DAN MENERAPKAN SATUANNYA

GAYA DAN PERCEPATAN. Gb. anak sedang main ayunan. Apakah dorongan atau tarikan yang kamu lakukan itu? untuk mengetahuinya lakukanlah kegiatan berikut!

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Pengukuran. K ata Kunci. Tujuan Pembelajaran

A. Judul Percobaan : HUKUM NEWTON

RINGKASAN BAB 2 GAYA, MASSA, DAN BERAT BENDA

Lampiran 1 SILABUS. Tabel LP1. Silabus Materi Alat Ukur dan Pengukuran. Penilaian Bentuk Instrumen. Kompetensi Dasar. Kegiatan pembelajaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Mengukur Besaran dan Menerapkan Satuannya

Mata Diklat : Fisika Kelas : 1 MM Hari/Tanggal : Waktu :

Hukum Kekekalan Energi Mekanik

Kompetensi Fisika Kelas X

SASARAN PEMBELAJARAN

BAB I. PENGUKURAN. Kompetensi : Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu) Pengalaman Belajar :

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR Modulus Young

BAB III CARA PEMBUATAN ALAT TRACKE R BEARING. Rahang penahan berfungsi sebagai rumah atau sarang dari bagian komponen lain

BAB III METODE PENELITIAN

DINAMIKA (HKM GRK NEWTON) Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha. Suatu benda dikatakan memiliki energi jika benda tersebut dapat melakukan usaha.

Alat ukur sudut. Alat ukur sudut langsung

MENGUKUR DENGAN MIKROMETER

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2012 hingga bulan April 2013 di

Pengukuran, Besaran, dan Satuan

Pensil adalah sesuatu yang diukur panjangnya. Contoh : Panjang pensil 5 cm. 5 adalah nilai besaran panjang dari pensil

iammovic.wordpress.com PEMBAHASAN SOAL ULANGAN AKHIR SEKOLAH SEMESTER 1 KELAS XII

ANGKA UKUR. Angka ukur diletakan di tengah-tengah garis ukur. Angka ukur tidak boleh dipisahkan oleh garis gambar. Jadi boleh ditempatkan dipinggir.

PRAKTIKUM UJI KETANGGUHAN BAHAN

1. Tujuan Menentukan massa jenis zat padat dan zat cair berdasarkan hukum Archimedes.

Transkripsi:

Neraca pegas Neraca pegas dilengkapi dengan dua jenis skla, yaitu skala satuan besaran massa [kilogram] dan skla satuan besaran gaya [newton]. hal ini berart, neraca pegas dapat dipakai untuk mengukur massa dan berat benda. Fungsi neraca pegas (dinamometer) adalah timbangan sederhana yang menggunakan pegas sebagai alat untuk menentukan massa benda yang diukurnya neraca pegas mengukur ketegangan pegas, yang sebenarnya adalah tekanannya, cara menggunakan neraca pegas Benda yang akan diukur massanya, digantung pada pengait neraca. skala yang di tunjukan oleh penunjuk neraca, sama dangan nilai massa benda yang diukur. skala satuan besaran massa yang di tunjukan oleh penunjuk neraca adalah lima.berarti

massa benda tersebut adalah lima kg. neraca lengan Neraca s lengan dilengkapi dua pirinngan dan anak timbangandengan berbagai satuan massa. Piringan digunakan sebagai tempat untuk meletakan benda yang akan diukur massanya. anak timbangan digunakan sebagai satuan besaran perbandingan. Fungsi Neraca lengan biasanya berfungsi untuk menimbang atau menentukan

Berat atau masa jens suatu benda yang sama neracalengan juga digunakan untuk membandingkan suatu bebda yang diletakan di sebuapiringan yangdiletak kan di tembangan cara menggunakan necara lengan sebelum menimbang amati terlebih dahulu kedudukan kedua piringan. Apakah kedua piringan sudah seimbang jika sudah, berarti necara telah siap dipakai untuk mengukur massa benda yang akan diukur massanya, jika belum putar - putarlah sekrup, kedua ujung lengan neraca sampai kedua piringan dalam keadaan seimbang letakan benda yang akan diukur masanya pada salah satu pirinngan kemudian letakan anak timbangan pada piringan yang lain sampai kedua piringan seimbang lagi. Massa benda yang timbang, sama dengan massa anak timbangan. Mikrometer Sekrup fungsimikrometer sekrup merupakan alat ukur ketebalan benda yang relatif tipis, misalnya kertas, seng, dan karbon. Pada mikrometer sekrup terdapat dua macam skala, yaitu skala tetap dan skala putar (nonius).skala tetap (skala utama): Skala tetap terbagi dalam satuan milimeter (mm). Skala ini terdapat pada laras dan terbagi menjadi dua skala, yaitu skala atas dan skala bawah.skala putar (skala nonius): Skala putar terdapat pada besi penutup laras yang dapat berputar dan dapat bergeser ke depan atau ke belakang. Skala ini terbagi menjadi 50 skala atau bagian ruas yang sama. Satu putaran pada skala ini menyebabkan skala utama bergeser 0,5 mm. Jadi, satu skala pada skala

putar mempunyai ukuran:1/50 0,5 mm = 0,01 mm sekrup. Ukuran ini merupakan batas ketelitian mikrometer sekrup. cara Menggunakan Mikrometer Sekrup 1. Pastikan pengunci dalam keadaan terbuka 2. Buka rahang dengan cara memutar ke kiri pada skala putar hingga benda dapat masuk ke rahang. 3. Letakkan benda yang diukur pada rahang, dan putar kembali sampai tepat. Putarlah pengunci sampai skala putar tidak dapat digerakkan dan terdengar bunyi 'klik'.skala pada mikrometer dibagi dua jenis: 1. Skala Utama, terdiri dari skala : 1, 2, 3, 4, 5 mm, dan seterusnya. Dan nilai tengah : 1,5; 2,5; 3,5; 4,5; 5,5 mm, dan seterusnya. 2. Skala Putar Terdiri dari skala 1 sampai 50 Setiap skala putar berputar mundur 1 putaran maka skala utama bertambah 0,5 mm. Sehingga 1 skala putar = 1/100 mm = 0,01 mm Neraca Ohaus fungsi Neraca ini berguna untuk mengukur massa benda atau logam dalam praktek laboratorium. Kapasitas beban yang ditimbang dengan menggunakan neraca ini adalah 311 gram. Batas ketelitian neraca Ohauss yaitu 0,1 gram.

neraca ohaus adalah alat ukur massa benda dengan ketelitian 0.01 gram. nilai skalanya dari yang besar sampai ketelitian 0.01 g yang di geser. di pisah antara skala ratusan(0-200), puluhan(0-100),satuan (0-10) dan skala 1/100 (0-1) yang di bagi2 juga skala kecilnya sampai ketelitian 0.01 g. Cara menggunakan Kalo yang ini cara makenya gampang. Kamu tinggal taruh aja bendanya (ingat neraca harus sudah terkalibrasi), lalu digeser skalanya dimulai dari yang skala besar baru gunakan skala yang kecil. Jika panahnya sudah berada di titik setimbang 0, ya tinggal di baca aja brapa massa bendanya.cara makenya hampir sama dengan yang tadi. Cuma bedanya, waktu membaca yang dengan nilai 0-10. misalkan sudah terbaca antara skala ratusan dan puluhannya (100+20). Lalu kamu putar skala satuannya (dalam 1 skala satuannya, dibagi lagi 10 skala), lihat skala yang terlewatkan dari angka nol (misal 5.6 g). Nah yang terakhir kamu putar skala 1/100 nya(nilainya berskala 0.01-0.1). Disini cara membacanya hampir sama dengan menggunakan jangka sorong. kamu lihat skala nonius (0-0.1) yang sejajar dengan skala utama (skala 0-10). misalnya yang sejajar adalah di 0.06. Terakhir tinggal kamu jumlahkan seperti tadi 100+20+5.6+0.06=125.66 g