STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING RATIONAL EMOTIVE THERAPY UNTUK MENGATASI KESULITAN MENYESUAIKAN DIRI PADA SISWA KELAS VIII SMP 3 BAE KUDUS TAHUN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan Kepada Universitas Muria Kudus Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Bimbingan dan Konseling OLEH ENDAH KURNIASIH 200831039 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2011/2012 i
ii
STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING RATIONAL EMOTIVE THERAPY UNTUK MENGATASI KESULITAN MENYESUAIKAN DIRI PADA SISWA KELAS VIII SMP 3 BAE KUDUS TAHUN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan Kepada Universitas Muria Kudus Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Bimbingan dan Konseling OLEH ENDAH KURNIASIH 200831039 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2011/2012 iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO: Ajaklah kepada jalan (agama) Tuhan dengan hikmah dan mengajarkan yang baik dan bantulah mereka dengan cara bijak sesungguhnya tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui orang yang sesat dari jalan-nya dan Dia telah mengetahui orang orangnya yang mendapat petunjuk ( Q.S An-Nahl: 125 ) PERSEMBAHAN Skripsi ini kupersembahkan kepada: 1. Ayah dan Ibuku yang telah memberikan doa restu dan dorongan 2. Teman temanku yang telah memberikan dorongan dan semangat pada penyaji 3. Nenek dan kakek ku yang senantiasa mendoakanku 4. Almamater dan Pembaca yang budiman iv
v
vi
KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan Rahmad Taufik dan Hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dilaksanakan sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus. Penulis menyadari bahwa terlaksananya penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak baik berupa moril maupun materil. Oleh karena itu penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada: 1. Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus, yang memberikan petunjuk dalam penulisan skripsi. 2. Dr. Sukiman, M.Pd. Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus, yang telah mengarahkan pada penulisan skripsi. 3. Drs. Masturi, MM Dosen pembimbing 1 yang dengan sabar dan ikhlas memberikan bimbingannya mulai dari awal sampai selesainya penulisan skripsi ini. 4. Drs. Sunardi Dosen Pembimbing II yang dengan sabar dan ikhlas pula memberikan bimbingannya sekaligus motivator bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. vii
5. Damiri, S.Pd. Kepala Sekolah SMP 3 BAE, Kudus yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di SMP 3 BAE, Kudus. 6. Bapak Ibu Guru dan Karyawan SMP 3 BAE Kudus yang telah banyak membantu memberikan berbagai informasi data dalam penelitian ini. 7. Ayah dan Ibu yang telah memberikan Do a Restu dan dorongan. 8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah berjasa dalam penyusunan skripsi ini sampai selesai. Penulis hanya dapat mengucapkan banyak terima kasih teriring do a semoga amal baik yang telah diberikan mendapatkan balasan yang sesuai dengan amalnya dari Allah SWT. Sebagai manusia biasa penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan, untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharap kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini, semoga skripsi ini meski sedikit dapat memberikan manfaat pada semua pihak. Kudus Penulis viii
ABSTRAK Endah Kurniasih, 200831039 Studi Kasus Penerapan Model Konseling Rational Emotife Therapy Dalam Mengatasi Kesulitan Menyesuaikan Diri Pada Sisiwa Kelas VIII SMP 3 BAE Tahun 2011/2012.Skripsi.Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muria Kudus.Pembimbing 1 Drs. Masturi, M.M Pembimbing II Drs. Sunardi Kata Kunci:,Penerapan model Konseling Rational Emotive Therapy Kesulitan Menyesuaikan Diri Kehadiran sekolah merupakan perluasan lingkungan sosial sekaligus merupakan faktor lingkungan baru bagi remaja yang mulai mengenal adanya kelompok sosial yang lain disamping lingkungan tempat tinggal dan keluarganya untuk bertingkah laku sesuai dengan apa yang diharapkan oleh kelompoknya. Dalam lingkungan sosial yang baru tidak semua siswa dapat menyesuaikan diri dengan baik. Banyak para siswa yang sering mengalami masalah dalam menyesuaikan diri.. Dalam penelitian ini yang menjadi rumusan masalah adalah apakah penerapan model konseling Rational Emotif Therapy efektif untuk mengatasi kesulitan menyesuaikan diri pada siswa kelas VIII G SMP 3 BAE Kudus semester genap tahun pelajaran 2011/2012, faktor apakah yang menyebabkan siswa kelas VIII SMP 3 BAE KUDUS semester genap tahun pelajaran 2011/2012 mengalami kesulitan dalam penyesuaian dirinya.tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor penyebab kesulitan menyesuaikan diri pada siswa kelas VIII SMP 3 BAE Kudus Tahun Pelajaran 2011/ 2012 dan untuk mengatasi kesulitan menyesuaikan diri pada siswa kelas VIII SMP 3 BAE Kudus Tahun Pelajaran 2011 /2012 dengan menggunakan pendekatan model konseling Rational Emotive Therapy. Sedangkan yang menjadi kegunaan teoritis dalam penelitian ini adalah: (1) menambah pengetahuan baru tentang layanan konseling individual dengan menggunakan model konseling Rational Emotive Therapy dalam mengatasi kesulitan menyesuaikan diri, sedangkan kegunaan praktis dalam penelitian ini adalah:(1) sebagai pedoman bagi guru pembimbing dan menambah wawasan tentang penerapan model konseling Rational Emotive Therapy untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan menyesuaikan diri, (2)bagi kepala sekolah, untuk melakukan kebijaksanaan yang mendukung pelaksanaan program bimbingan dan konseling di sekolah Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi, setelah dianalisis dengan menggunakan metode induksi sistem bacon akan mendapatkan kesimpulan yang tepat untuk membantu mengatasi kesulitan menyesuaikan diri siswa. Dalam penelitian ini yang menjadi penelitian adalah 3 siswa atau klien kelas VIII SMP 3 BAE Kudus, sedangkan yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah model konseling Rational Emotive Therapy dan kesulitan menyesuaikan diri. ix
Hasil penelitian bahwa klien 1(AM) mengalami kesulitan dalam penyesuaian diri disebabkan oleh :Faktor internal (Mudah tersinggung jika ada teman yang mengejek dan mengolok - olok, sering melamun, tidak suka bermain bersama dengan teman temannya), Faktor eksternal (tidak disukai temannya sebab AM mudah tersinggung),tapi setelah di tindak lanjuti AM yang sering mudah tersinggung sudah bisa menahan emosi, dari yang tidak aktif menjadi aktif dalam KBM, dari yang sering ngelamun menjadi jarang melamun, dan dari yang tidak suka bermain bersama teman- temannya menjadi lebih sering berkumpul dengan teman temannya). Klien 2 (SD) mengalami masalah dalam kesulitan menyesuaikan diri disebabkan oleh: Internal (SD sering menyendiri saat jam istirahat, orangnya juga sering berbuat gaduh saat KBM berlangsung), tapi setelah ditindak lanjuti SD yang sering berbuat gaduh menjadi anak yang lebih baik, dari yang tidak aktif Sekarang dia sudah bersikap aktif dalam kelas, dan dari yang sering menyendiri sekarang lebih sering berkumpul dengan teman temannya, dia sudah menampakkan tingkah laku yang positif. Klien 3 (TY) mengalami kesulitan dalam penyesuaian diri disebabkan oleh: faktor internal (konseli TY merupakan pribadi yang introvert (tertutup), faktor eksternal (teman temannya sering mengganggu TY), Setelah ditindak lanjuti TY sudah bisa membuang pemikiran yang negatif, dan dari yang tertutup sekarang terbuka, lebih sering bergaul dengan teman temannyadan bersosialisasi dengan kawan kawannya. Kesimpulannya Klien 1 (AM) mengalami kseulitan menyesuaikan diri disebebkan oleh: Faktor internal (Mudah tersinggung jika ada teman yang mengejek dan mengolok - olok, sering melamun, tidak suka bermain bersama dengan teman temannya), Faktor eksternal (tidak disukai temannya sebab AM mudah tersinggung). Adapun teknik yang tepat untuk mengatasi masalah AM yaitu menggunakan teknik Assertif training. Klien 2 (SD) mengalami masalah dalam kesulitan menyesuaikan diri disebabkan oleh: Internal (SD sering menyendiri saat jam istirahat, orangnya juga sering berbuat gaduh saat KBM berlangsung). Adapun teknik yang tepat untuk mengatasi masalah AM yaitu menggunakan teknik Reinforcement. Klien 3 (TY) mengalami kesulitan dalam penyesuaian diri disebabkan oleh: faktor internal (konseli TY merupakan pribadi yang introvert (tertutup), faktor eksternal (teman temannya sering mengganggu TY). Adapun teknik yang tepat untuk mengatasi masalah AM yaitu menggunakan teknik Imitasi. Saran yang penulis berikan kepada kepala sekolah untuk menciptakan situasi sekolah yang dapat menimbulkan rasa betah bagi anak didik, kepada guru pembimbing senantiasa selalu memperhatikan perkembangan siswa khususnya mereka yang mengalami kesulitan dalam penyesuaian dirinya, kepada guru bidang studi untuk selalu membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan sosialnya dengan membiasakan diri menjaga hubungan yang baik dengan siswa dan dapat menjadi teladan bagi siswa, dan kepada siswa diharapkan dapat menyesuaiakan diri dengan lingkungannya dengan cara memperluas pergaulan dan membiasakan diri dengan perilaku yang positif. x
DAFTAR ISI HALAMAN HALAMAN SAMPUL...... HALAMAN LOGO UNIVERSITAS...... HALAMAN JUDUL...... MOTTO DAN PERSEMBAHAN...... HALAMAN PERSETUJUAN...... HALAMAN PENGESAHAN...... KATA PENGANTAR...... ABSTRAK...... DAFTAR ISI...... DAFTAR TABEL...... DAFTAR LAMPIRAN...... i ii iii iv v vi vii ix xi xiv xv BAB 1 PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang...... 1 B. Rumusan Masalah...... 3 C. Tujuan Penelitian...... 4 D. Manfaat Penelitian...... 4 E. Definisi Operasional...... 5 BAB II LANDASAN TEORI... 9 A. Studi Kasus...... 9 1. Pengertian Studi Kasus...... 9 2. Ciri ciri Kasus...... 11 3. Langkah langkah dalam mengungkap kasus...... 12 B. Pendekatan Konseling Rational Emotive Therapy...... 15 1. Pengertian Konseling Rational Emotive Therapy...... 15 2. Tujuan Konseling Rational Emotive Therapy... 16 3. Konsep Teori Kepribadian Konseling Rational xi
Emotive Therapy...... 17 4. Langkah langkah Konseling Rational Emotive Therapy...... 18 5. Teknik Konseling Rational Emotive Therapy...... 19 C. Penyesuaian Diri...... 22 1. Pengertian Penyesuaian Diri...... 22 2. Karakteristik Penyesuaian Diri...... 23 3. Implikasi Proses Penyesuaian Diri Terhadap Lingkungan Sekolah...... 26 D. Penerapan Model Konseling Rational Emotive Therapy Untuk Mengatasi Kesulitan Menyesuaikan diri... 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 30 A. Pendekatan dan Jenis Penelitian...... 30 B. Variabel Penelitian...... 31 C. Rancangan Penelitian...... 32 D. Penentuan Subyek Penelitian...... 32 E. Metode Pengumpul Data...... 34 F. Teknik Analisis Data...... 41 BAB IV HASIL PENELITIAN...... 44 A. Deskripsi Kasus I... 44 B. Deskripsi Kasus II...... 58 C. Deskripsi Kasus III...... 72 BAB V PEMBAHASAN...... 86 xii
A. Hasil Konseling Kasus I...... 86 B. Hasil Konseling Kasus II...... 91 C. Hasil Konseling Kasus III... 96 BAB VI PENUTUP...... 102 A. Kesimpulan...... 102 B. Saran...... 104 DAFTAR PUSTAKA...... 106 DAFTAR LAMPIRAN...... 108 xiii
DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1. Daftar Siswa...... 110 2. Penentuan Subyek Penelitian...... 112 xiv
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 1. Wawancara dengan guru pembimbing AM...... 113 2. Wawancara dengan wali kelas AM...... 114 3. Wawancara dengan teman terdekat AM...... 115 4. Waawancara dengan guru bidang studi AM...... 116 5 Catatan hasil observasi AM...... 117 6 Catatan hasil observasi AM...... 118 7. Satuan layanan bimbingan dan konseling AM... 119 8. Persiapan konseling AM...... 122 9. Pelaksanaan konseling AM... 128 10. Laporan pelaksanaan dan evaluasi, analisis dan tindak Lanjut satuan layanan bimbingan dan konseling AM...... 147 11. Wawancara dengan wali kelas(setelah dikonseling)...... 150 12. Wawancara dengan teman sebangku(setelah dikonseling)...... 151 13. Wawancara dengan Guru Pembimbing SD... 152 14. Wawancara dengan wali kelas SD...... 153 15. Wawancara dengan teman terdekat SD... 154 16. Wawancara dengan guru bidang studi SD...... 155 17. Catatan hasil observasi SD... 157 18. Catatan hasil observasi SD... 158 19. Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling...... 159 20. Persiapan Konseling SD...... 162 xv
21. Pelaksanaan Konseling SD...... 168 22. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut Satuan Layanan Pendukung Bimbingan dan Konseling...... 184 23. Wawancara dengan wali kelas SD(setelah dikonseling)...... 186 24. Wawancara dengan teman terdekat SD(setelah dikonseling)...... 187 25. Wawancara dengan guru pembimbing TY...... 189 26. Wawancara dengan wali kelas TY...... 190 27. Wawancara dengan teman terdekat TY...... 191 28. Wawancara dengan guru bidang studi TY...... 192 29. Catatan hasil observasi TY... 194 30. Catatan hasil observasi TY... 195 31. Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling TY...... 196 32. Persiapan Konseling TY...... 199 33. Pelaksanaan Konseling TY...... 205 34. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut Satuan Layanan Pendukung Bimbingan dan Konseling...... 220 35. Wawancara dengan wali kelas TY(setelah dikonseling)...... 223 36. Wawancara dengan teman terdekat TY(setelah dikonseling)...... 224 xvi