UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

dokumen-dokumen yang mirip
KENYAMANAN, DAN KEPEDULIAN LINGKUNGAN UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

STANDAR SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

STANDAR INTERNASIONAL UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN

STANDAR SARANA DAN PRASARANAPEMBELAJARAN

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti)

STANDAR SARANA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

KEBIJAKAN SPMI UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

BUKU III STANDAR SPMI

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

PEDOMAN Peninjauan dan Penyusunan Visi Misi di Lingkungan UIB FOR/SPMI-UIB/PED.01-00

BANGUNAN PERGURUAN TINGGI HARUS

STANDAR SARANA DAN PRASARANA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Ruang Perpustakaan D.35

Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED

STANDAR SARANA DAN PRASARANA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BAB II TINJAUAN OBJEK

PEDOMAN PELESTARIAN LINGKUNGAN DAN PENGHIJAUAN (GREEN CAMPUS INITIATIVE PROGRAM) UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Ruang Pimpinan, Dosen, Tata Usaha dan Kantin D.34 1

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti)

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA GEDUNG PERTUNJUKAN SENI

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

PEDOMAN Pengembangan Suasana Akademik dan Otonomi Keilmuan FOR/SPMI-UIB/PED

2015, No Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembar

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN STANDAR PENDIDIKAN TINGGI OLEH PERGURUAN TINGGI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN

DIMENSI 1 KEBIJAKAN AKADEMIK

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Ruang Laboratorium D.36

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Untuk menjawab tujuan dari penelitian tugas akhir ini. berdasarkan hasil analisis dari data yang diperoleh di lapangan

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Ruang Ibadah, Olah Raga dan Rekreasi D.38 1

STANDAR SARANA DAN PRASARANA

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA GELANGGANG RENANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Cross Reference Borang Penilaian Fakultas/Program

STANDAR SARANA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA SANGGAR SENI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2013 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA LAPANGAN TENIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

STANDAR PENDIDIKAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

PANDUAN P2M STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENGANTAR

STANDAR PELAYANAN MINIMUM

STANDAR USAHA ARENA PERMAINAN

Pedoman Organisasi Mahasiswa FOR/SPMI-UIB/PED

2 Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM PADA UNIVERSITAS LAMPUNG

SUPLEMEN 1 BUKU PANDUAN ADIWIYATA TENTANG PENJELASAN PENCAPAIAN SEKOLAH ADIWIYATA

PEDOMAN Monitoring dan Evaluasi Proses Pembelajaran FOR/SPMI-UIB/PED

DRAF RANCANGAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA. Tentang STANDAR PENDIDIKAN APOTEKER INDONESIA

PEDOMAN E-Learning FOR/SPMI-UIB/PED

INDEKS KEPUASAN MAHASISWA

SOP PROSES PENJAMINAN MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Pedoman Pelaksanaan Kerja Sama FOR/SPMI-UIB/PED

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PROVINSI

Pedoman Pelaksanaan program kerja dan Realisasi Anggaran FOR/SPMI-UIB/PED

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

PEDOMAN Rekrutmen, Seleksi dan Penempatan Dosen dan Tenaga kependidikan FOR/SPMI-UIB/PED

STANDAR SUASANA AKADEMIK. Visi : Kementerian Kesehatan Surakarta

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN dan tambahan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 119 tahun 2015

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR VISI MISI UNSRI

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

STANDAR AKADEMIK STIKES RS BAPTIS KEDIRI. Standar 5 SARANA DAN PRASARANA

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Tersusunnya Visi, misi dan tujuan yang memuat upaya pelestarian fungsi lingkungan dan/ atau, mencegah terjadinya pencemaran dan/ atau

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Universitas Respati Yogyakarta. Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : ; Fax :

Draft. Sistem dan Standar Mutu Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarkat

STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR... TAHUN TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN

STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

STANDAR USAHA TAMAN REKREASI. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. PRODUK A. Tempat dan Ruang

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

IV. HASIL DAN ANALISIS DATA PROFIL MAGISTER AKUNTANSI UKSW

2 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republ

KEBIJAKAN SPMI POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN KHUSUS

STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

A. Apa itu Portofolio Sekolah?

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL

Transkripsi:

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN Kode/No. : STD/SPMI-UIB/01.06 Tanggal : 1 September Revisi : 2 Halaman : 1 dari 6 STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM Proses Penanggung jawab Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal 1. Perumusan Rina S. Shahrullah, Ph.D. Tim Penyusun 1 September 2. Pemeriksaan Dr. Hepy H. Ariyanto Kepala QAC 1 September 3. Persetujuan Dr. Meiliana Wakil Rektor I 1 September 4. Penetapan Prof. Dr. Handoko Karjantoro, CPA. Rektor 1 September 5. Pengendalian Dame A. Sihombing, SE. QAC 1 September

Hal. 2 dari 6 1. Visi dan Misi Universitas Internasional Batam Visi Universitas Internasional Batam Menjadi Universitas dengan standar kualitas Internasional yang menghasilkan lulusan yang dapat mengikuti perubahan global yang dinamis. Misi Universitas Internasional Batam 1. Menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan standar internasional untuk pengembangan ilmu, profesionalisme dan kepemimpinan. 2. Melakukan penelitian sesuai dengan standar nasional dan internasional. 3. Memberikan pelayanan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam konteks global melalui penerapan ilmu, teknologi dan seni. 4. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak di tingkat nasional maupun internasional. 5. Memberikan pelayanan akademik dan non akademik yang bermutu dan profesional dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. 2. Rasionale disusun dan ditetapkan sebagai acuan untuk seluruh pemangku kepentingan untuk menilai tingkat mutu penyediaan, pemanfaatan, pemeliharaan dan pengembangan sarana dan prasarana dalam mendukung pencapaian Kompetensi Lulusan, Isi, Proses untuk pemenuhan Capaian Lulusan (CPL). 3. Pihak yang Bertanggungjawab untuk Mencapai Isi 1. Rektor 2. Wakil Rektor 3. Dekan 4. Pengelola Program Studi 5. Kepala BAUK (Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian) 4. Definisi Istilah dalam 1. merupakan kriteria minimal tentang sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan proses pembelajaran dalam rangka pemenuhan CPL. 2. Sarana pembelajaran mencakup perabotan dan peralatan yang diperlukan sebagai kelengkapan setiap gedung atau ruangan dalam menjalankan fungsinya untuk meningkatkan mutu dan relevansi proses pembelajaran. 3. pembelajaran mencakup lahan dan bangunan gedung atau ruangan untuk melaksanakan kuliah, praktikum, kantor, administrasi, kegiatan mahasiswa, fasilitas umum dan kesejahteraan. 4. Parkir berasuransi merupakan perangkat lunak keamanan parkir. Pihak yang menggunakan parkir berasuransi menjamin bahwa kendaraan stakeholder yang memasuki area tersebut dalam keadaan yang aman dan memberikan pertanggungjawaban bila memang kendaraan tersebut rusak atau lecet. 5. Pernyataan Isi 1. Rektor menetapkan sarana pembelajaran paling sedikit terdiri atas: a. perabot; b. peralatan pendidikan; c. media pendidikan; d. sumber belajar seperti buku, buku dan jurnal elektronik dan repositori; e. sarana teknologi informasi dan komunikasi;

Hal. 3 dari 6 f. instrumentasi eksperimen; g. sarana olahraga; h. sarana berkesenian; i. sarana fasilitas umum; j. bahan habis pakai; k. sarana pemeliharaan, keselamatan, dan keamanan; l. sarana untuk inkubator bisnis;* m. sarana ibadah;* n. sarana kesehatan;* o. sarana bagi ibu menyusui (pemberian kesempatan memerah ASI selama waktu kerja);* p. sarana tempat sampah terpilah (organik dan non-organik);* q. sarana tempat tinggal mahasiswa;* r. sarana transportasi;* s. sarana pendeteksi dan pengamanan bencana kebakaran;* t. sarana jalur evakuasi;* u. sarana back-up dan keamanan data serta recovery system;* v. sarana tenaga listrik cadangan; dan* w. sarana sistem keamanan 24 jam.* 2. Rektor menetapkan prasarana pembelajaran paling sedikit terdiri atas: a. lahan yang luasnya sesuai kebutuhan dan dimiliki oleh badan penyelenggara UIB; b. ruang kelas dengan luas minimal 1,0 m 2 per orang dengan pencahayaan yang baik, dilengkapi sistem pendingin ruangan, whiteboard, LCD projector, sound system dan komputer yang terhubung dengan internet;* c. perpustakaan berisi sarana sumber belajar dalam bentuk cetak dan digital yang juga dilengkapi dengan fasilitas komputer yang terhubung dengan internet;* d. pojok Bank Indonesia (BI Corner);* e. ruang Tax & Accounting Center;* f. laboratorium/studio/bengkel kerja/unit produksi; g. ruang sertifikasi kompetensi online dengan standar internasional;* h. tempat berolahraga; i. ruang untuk berkesenian; j. ruang unit kegiatan mahasiswa; k. ruang pimpinan perguruan tinggi; l. ruang dosen; m. ruang tata usaha; n. fasilitas umum yang meliputi: jalan, air, listrik, jaringan komunikasi suara dan data; o. unit kesehatan dan/atau ruang ibu menyusui;* p. ruang tenaga listrik cadangan;* q. asrama mahasiswa* r. ruang ibadah;* s. toilet;* t. gedung aula;* u. kantin;* v. lapangan parkir;* w. taman dan tempat pembibitan* x. ruang video conference;* y. tempat daur ulang;* z. ruang rapat;* aa. ruang diskusi mahasiswa;* bb. ruang tunggu dosen;* cc. ruang khusus merokok;*

Hal. 4 dari 6 dd. elevator;* ee. ruang petugas keamanan;* ff. ruang kamera pemantau (CCTV);* gg. ruang konseling; dan* hh. ruang teknologi informasi; dan* ii. ruang server.* 3. Rektor menetapkan bahwa jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana dan kriteria prasarana ditetapkan berdasarkan rasio penggunaan sarana dan prasarana sesuai dengan karakteristik metode dan bentuk pembelajaran, serta harus menjamin terselenggaranya proses pembelajaran dan pelayanan administrasi akademik. 4. Rektor menetapkan bahwa ketersediaan lahan yang berada dalam lingkungan yang secara ekologis nyaman dan sehat untuk menunjang proses pembelajaran. 5. Rektor menetapkan bahwa kualitas bangunan UIB dengan standar bangunan A atau setara. 6. Rektor menetapkan bahwa bangunan UIB harus memenuhi Keamanan, Ketertiban, Keselamatan, Kenyamanan, dan Kepedulian Lingkungan serta dilengkapi dengan instalasi listrik yang berdaya memadai dan tenaga listrik cadangan, serta instalasi pengolahan limbah, baik limbah organik maupun non-organik.* 7. Rektor menetapkan bahwa bangunan di UIB dilengkapi dengan standar keamanan yang meliputi alarm kebakaran, pendeteksi asap, jalur evakuasi, titik berkumpul untuk kondisi darurat, pemadam kebakaran, tanda darurat, jalur evakuasi, kamera pemantau (CCTV), dan parkir berasuransi.* 8. Rektor menetapkan bangunan di UIB harus selalu terjaga standar kenyamanannya yang meliputi suhu, intensitas cahaya, tingkat kebisingan, kebersihan, kerapian, dan keasrian/penghijauan.* 9. Rektor menetapkan bahwa bangunan di kampus UIB bebas asap rokok, narkoba, permen karet, dan styrofoam.* 10. Rektor menetapkan bahwa UIB menyediakan sarana dan prasarana untuk mahasiswa yang berkebutuhan khusus, terdiri atas: a. pelabelan dengan tulisan Braille dan informasi dalam bentuk suara; b. lerengan bagi pengguna kursi roda; c. jalur pemandu (guiding block) pada jalan atau koridor di kampus; d. peta/denah kampus atau gedung dalam bentuk peta/denah timbul; e. toilet atau kamar mandi untuk pengguna kursi roda; f. kursi kelas bagi mahasiswa kidal; dan* g. elevator untuk pengguna kursi roda. * 6. Strategi Pelaksanaan 1. Mendata/menginventarisir seluruh sarana dan prasarana yang dibutuhkan dan yang ada untuk dibuat rencana pengembangannya. 2. Melakukan pengadaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. 3. Menerbitkan SK Rektor tentang a. Pedoman Pengadaan, Sistem Inventarisasi dan Pengembangan Sarana ; b. Pedoman Peminjaman, Penggunaan dan Pengembalian Sarana ; c. Pedoman Pengecekan dan Pemeliharaan Sarana ; dan d. Pedoman Pelestarian Lingkungan dan Penghijauan (Green Campus

Hal. 5 dari 6 Initiative Program). 4. Melakukan audit rutin dan audit tahunan terhadap ketersediaan, kecukupan dan kondisi sarana dan prasarana. 5. Memberikan seminar dan pelatihan pelestarian lingkungan kepada dosen, tenaga kependidikan, tenaga administrasi dan mahasiswa. 6. BAUK bekerja sama dengan Pemadam Kebakaran Kota menyelenggarakan pelatihan menghadapi bencana kebakaran dan evakuasinya untuk mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan dan tenaga administrasi. 7. Memberikan sosialisasi kepada kepada dosen, tenaga kependidikan, tenaga administrasi dan mahasiswa mengenai Keamanan, Ketertiban, Keselamatan, Kenyamanan, dan Kepedulian Lingkungan. 8. Kepala BAUK bekerjasama dengan petugas keamanan dan BPKA membentuk satuan tugas yang bertugas untuk menegakkan disiplin dalam pelaksanaan Keamanan, Ketertiban, Keselamatan, Kenyamanan, dan Kepedulian Lingkungan (UIB Savers). 9. Melakukan sosialisasi sarana prasarana yang tersedia untuk sivitas akademika yang memilki kebutuhan khusus. 7. Indikator Ketercapaian 1. Seluruh sarana dan prasarana dapat digunakan dan dalam kondisi baik untuk digunakan (nilai kuesioner skor 3,75 (tiga koma tujuh lima) dari 5 (lima). 2. Seluruh sarana dan prasarana menjamin terselenggaranya proses pembelajaran dan pelayanan administrasi akademik 3. Semua ruang kelas selalu bersih dan rapi, siap untuk digunakan dengan dilengkapi dengan tata cahaya, sistem pendingin udara, komputer, LCD projector, whiteboard, kursi, meja dan CCTV. 4. Tersedianya sumber belajar dengan jumlah yang memadai dan kondisi yang baik untuk buku teks, buku referensi, jurnal nasional dan internasional, majalah, prosiding, akses untuk jurnal dan buku elektronik (nilai kuesioner minimal 3,75 (tiga koma tujuh lima) dari skala 5 (lima)). 5. Fasilitas jaringan listrik dan listrik cadangan selalu tersedia dan berfungsi. 6. Setiap koridor selalu bersih dan dilengkapi dengan penghijauan. 7. Lingkungan kampus dan taman selalu bersih dan asri sehingga nyaman dan kondusif untuk mendukung proses pembelajaran. 8. Semua fasilitas toilet selalu dalam kondisi bersih, kering, tidak berbau dan dilengkapi dengan aliran air bersih yang cukup. 9. Ruang ibadah, konseling, berkesenian, olah raga, kantin, kesehatan, organisasi kemahasiswaan, rapat, aula pertemuan dan asrama semua dapat digunakan dan berfungsi baik. 10. 50% mahasiswa memahami pentingnya memilah sampah (organik dan non-organik) dan bagaimana proses daur ulang sampah tersebut. 11. Mahasiswa, dosen, staf atau pengunjung dengan kebutuhan khusus merasa nyaman dan puas dengan fasilitas disabilitas yang disediakan (nilai kuesioner skor 3,75 (tiga koma tujuh lima) dari 5 (lima). 12. Area kampus bebas dari rokok, narkoba, styrofoam dan permen karet. 13. Fasilitas pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran tersedia dan dapat berfungsi baik.

Hal. 6 dari 6 8. Dokumen terkait Pelaksanaan 1. SK Rektor tentang Pedoman Pengadaan, Sistem Inventarisasi dan Pengembangan Sarana. 2. SK Rektor tentang Pedoman Peminjaman, Penggunaan dan Pengembalian Sarana. 3. SK Rektor tentang Pedoman Pengecekan dan Pemeliharaan Sarana. 4. SK Rektor tentang Pelarangan Merokok/Narkoba/Permen Karet. 5. Rektor tentang Pedoman Pelestarian Lingkungan dan Penghijauan (Green Campus Initiative Program). 6. SK Rektor tentang Pedoman Pelaksanaan Keamanan, Ketertiban, Keselamatan, Kenyamanan, dan Keperdulian Terhadap Lingkungan Universitas Internasional Batam. 7. Kuesioner survei kepuasan penggunaan sarana dan prasarana. 9. Referensi 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. 3. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). 4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi. 5. Permendikbud Nomor 14 Tahun 2014 tentang Kerja Sama Perguruan Tinggi. 6. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Nasional Pendidikan Tinggi. 7. Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal. 8. Permenristekdikti Nomor 100 Tahun 2016 tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta. 9. Statuta Universitas Internasional Batam. 10. Rencana Strategis Universitas Internasional Batam.