Rancang Bangun Sistem Informasi Praktik Kerja Lapangan Pada Program Studi Teknik Informatika Universitas Mataram Menggunakan Extreme Programming

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PRAKTIK INDUSTRI DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELKTRONIKA UNY BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN YII FRAMEWORK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN SURAT DI DESA TANJUNG KAMUNING

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom

Pengembangan Sistem Informasi

1. BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PADA LABORATORIUM KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

PERANGKAT LUNAK PENGOLAHAN NILAI SISWA PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS (STUDI KASUS DI SMA YADIKA SUMEDANG)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang

APLIKASI HUMAN RESOURCE MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS WEB PADA IT DIVISION BINA NUSANTARA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Pengembangan Aplikasi Encode dan Decode Tree Menggunakan Blob Code

Pengembangan Sistem Informasi

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan metode pengembangan sistem yang digunakan peneliti merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah

BAB I PENDAHULUAN.

1. Personal Computer (PC) atau Laptop. 32/64 bit architecture processor, 2 GB Random Access Memmory (RAM), Sistem Operasi Windows XP/7/8.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TESIS MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN

Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMA Negeri 11 Palembang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING PROYEK DI CV.INFOKOMUNIKASI KUDUS BERBASIS WEB

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN FITNESS CENTER (STUDI KASUS: VERTICAL GYM)

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware)

APLIKASI MONITORING PRAKTEK KERJA SECARA ONLINE (STUDI KASUS JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITENIK NEGERI BALI)

Dimara Kusuma Hakim 1), Ahmad Fauzan 2) Jl. Raya Dukuhwaluh Purwokerto )

3. BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Harjono 1), Lahan Adi Purwanto 2) Jalan Raya Dukuhwaluh Po. Box. 202 Purwokerto Jawa Tengah ) 2)

BAB III METODE PENELITIAN. dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung dan pada perusahaan PT.

SISTEM INFORMASI PEMBERITAHUAN IMPOR BARANG PADA PT. ASIA PACIFIC FIBERS, Tbk KALIWUNGU

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATA KEPENDUDUKAN BERBASIS DESKTOP DI DESA BUKIT LANGKAP KECAMATAN LINGGA TIMUR

PENDAHULUAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

SISTEM PEMANTAUAN SISWA SEKOLAH BERBASIS WEB (Studi Kasus : PONDOK PESANTREN DARUL MUTTAQIEN) Budi utomo

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN IZIN PRAKTEK KERJA LAPANGAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SECARA ONLINE DI STT GARUT

DESAIN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI SELF ASSESSMENT

Aplikasi KRS Online. User Manual Level Dosen. Versi Desember 2011

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM ABSENSI ONLINE BERBASIS ANDROID DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

IMPLEMENTASI METODE FUNCTION POINT UNTUK PREDIKSI BIAYA DEVELOPMENT PERANGKAT LUNAK

ABSTRAK. Kata Kunci : tugas akhir, bimbingan, online, framework, dan codeigniter. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI. PRAKATA... iv. ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN... vi. ABSTRACT... vii. INTISARI... viii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR...

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN KEUANGAN ONLINE PADA PERGURUAN TINGGI

Sistem Informasi Pengolahan Pembimbing Akademik Jurusan Ilmu Komputer

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI MONITORING DAN PENILAIAN GURU (STUDI KASUS SMPK 4 PENABUR BANDUNG) JOURNAL WRITING FORMAT FOR FINAL PROJECT TELKOM UNIVERSITY

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

RANCANG BANGUN APLIKASI REKAM MEDIS POLIKLINIK UNIVERSITAS TRILOGI

BAB I PENDAHULUAN. pembayaran gaji pegawai harus dilaksanakan secara profesional dengan maksud

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4.1: Use Case Diagram Plafon Mingguan. Tabel 4.1: Deskripsi Use Case Diagram Plafon Mingguan

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin meningkat. Hal ini menyebabkan para pengembang smartphone. memenuhi kebutuhan dan meningkatkan produktivitas masyarakat.

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pengembangan Utility Pembuatan Grafik Data Penyelesaian Skripsi Pada Sistem Surat Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Universitas Lampung

INSTRUKSI KERJA BIDANG AKADEMIK, KEMAHASISWAAN, KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN TATA KELOLA

SISTEM LAYANAN ADMINISTRASI SURAT MENYURAT TERPADU PADA FTI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JATIM

Sistem Informasi Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang Berbasis Mobile Application

SKRIPSI PERANGKAT LUNAK SISTEM INFORMASI GLADI UNPAR

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang


BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SDLC SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE. Materi ke-2. Pengembangan Sistem Informasi 5KA28 // 4KA14

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Review Rekayasa Perangkat Lunak. Nisa ul Hafidhoh

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Implementasi Knowledge Management System Menggunakan ASP.NET ( Divisi IT PT. MNC Finance )

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA PADA BAGIAN AKADEMIK STUDI KASUS DI SMK MEDIKACOM BANDUNG. Abstrak

TUGAS AKHIR REKAYASA PERANGKAT LUNAK PROYEK SISTEM ABSENSI KARYAWAN

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PENGAJUAN SIDANG TUGAS AKHIR MENGGUNAKAN METODOLOGI TEST DRIVEN-DEVELOPMENT

SISTEM INFORMASI PELAYANAN HAJI DAN UMROH BERBASIS WEB PADA PT. BUSINDO AYANA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC)

3.2. Analisa Masalah 3-1.

REPOSITORY JURNAL DAN TUGAS AKHIR MAHASISWA DENGAN METODE PERSONAL EXTREME PROGRAMMING (Studi Kasus: Jurusan Ilmu Komputer/ Informatika UNDIP)

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET SEKOLAH BERBASIS WEB TUGAS AKHIR REALITA F M N M

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI PENGELOLAAN PROPOSAL KEGIATAN KEMAHASISWAAN DI UNIVERSITAS TELKOM

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA AKADEMIS AMIK ASM LAKSI 31

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MAHASISWA TERPADU DI STIKI MALANG BERDASARKAN KERANGKA KERJA RAPID APPLICATION DEVELOPMENT

SISTEM INFORMASI PEMBERITAHUAN KEGIATAN ACARA DESA BERBASIS SMS GATEWAY DI KECAMATAN MEJOBO KUDUS

ABSTRAK. Kata Kunci : google map API, internet, lokasi, pendaftaran online, sebaran. Universitas Kristen Maranatha

Model Sistem Informasi Akademik Pada Sekolah Taman Kanak-Kanak

PERANGKAT LUNAK PENGARSIPAN SURAT MASUK DAN KELUAR BERBASIS WEB DI DISPHUBKOMINFO KABUPATEN PANGANDARAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA)

Transkripsi:

Rancang Bangun Sistem Informasi Praktik Kerja Lapangan Pada Program Studi Teknik Informatika Universitas Mataram Menggunakan Extreme Programming (Design of Field Study Information System at Department of Informatics Engineering University of Mataram using Extreme Programming) Mohammad Zaenuddin H, Sri Endang Anjarwani, I Wayan Agus Arimbawa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Mataram Jl. Majapahit No 62 Mataram, Lombok, NTB-INDONESIA Email: mzaenuddinhamidi@gmail.com, endang@unram.ac.id, arimbawa@unram.ac.id Abstract- The development of information technology and information system recently make almost all aspects of life cannot avoid the use of computers. Job training is an obligatory unit taken by the entire students of Information and Technology program (PSTI) at faculty of Engineering Mataram University. The administration process of job training in PSTI is done manually. The development method used to build this information system was extreme programming, which emphasized system development in brief time scale, productivity, flexibility, and teamwork. Extreme programming used iteration during development processes that included planning, designing, programming, coding and testing. In testing process, the researcher used User Acceptance Test which is a testing process to complete the developed system to be accepted by users. Keywords: Information system, Extreme Programming, Job Training I. PENDAHULUAN Salah satu kebutuhan yang sangat besar akan teknologi informasi sekarang ini adalah kebutuhan akan. Berkembangnya teknologi informasi dan yang demikian pesat di era sekarang ini telah membuat hampir semua aspek kehidupan tidak dapat terhindar dari penggunaan perangkat komputer. Praktik Kerja Lapangan () merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh seluruh Program Studi Teknik Informatika (PSTI) Fakultas Teknik Universitas Mataram. adalah bentuk dari implementasi penguasaan keahlian yang didapatkan dalam bangku kuliah untuk diterapkan dalam dunia kerja untuk mencapai keahlian tertentu. Dengan pelaksanaan tersebut, diharapkan PSTI mampu mencetak yang memiliki kompetensi lulusan yang dibutuhkan di dunia kerja. Proses administrasi pada PSTI masih dilakukan secara manual baik proses pendaftaran, pengajuan tempat, pengajuan topik sampai pendaftaran seminar hasil. Berikut ini merupakan prosedur pengajuan dan pelaksanaan pada program teknik informatika: 1. Mahasiswa mengisi formulir pendaftaran di program dan akan memperoleh Surat Permohonan Tempat dari Fakultas Teknik. Mekanisme pengiriman surat dapat disesuaikan dengan kebutuhan (dapat dikirim oleh pihak fakultas atau oleh yang bersangkutan). 2. Berdasarkan surat permohonan pada poin (1), /perusahaan akan mengirimkan balasan ke fakultas. 3. Apabila disetujui, salinan surat balasan dari /perusahaan akan diteruskan ke pihak program. 4. Pihak program akan melakukan penunjukan Dosen Pembimbing, memberikan Lembar Konsultasi untuk mencatat aktivitas ketika berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing dan Lembar Log Harian untuk mencatat aktivitas harian yang dilakukan di tempat. 5. Topik dikonsultasikan dengan Dosen Pembimbing sebelum melakukan aktivitas di /perusahaan. Pelaksanaan seorang di suatu lokasi hanya dianggap sah apabila telah memperoleh persetujuan pembimbing perihal topik yang boleh dikerjakan di lokasi tersebut. Oleh karena itu, http://jcosine.if.unram.ac.id/ 11

diwajibkan berdiskusi dengan pembimbing perihal topik sebelum dilaksanakan. Proses administrasi pada PSTI yang masih dilakukan secara manual tentunya membutuhkan waktu yang lama karena banyaknya yang ingin melaksanakan sehingga pelayanan administrasi pada menjadi tidak efektif. Selain itu terdapat beberapa masalah lain di antaranya: 1. Kesulitan ketua program dalam menentukan pembimbing secara merata yang sesuai dengan bidang keahlian. 2. Sistem bimbingan atau konsultasi kepada masih dilakukan secara manual. Hal ini sering kali menjadi masalah ketika yang bersangkutan memiliki kesibukan dan sulit ditemui atau melakukan di luar kota. 3. Penerapan sistem yang masih manual menyulitkan pembimbing dalam memonitor perkembangan bimbingannya. Berdasarkan uraian di atas maka perlu adanya suatu yaitu sistem informasi yang ditujukan untuk membantu pelaksanaan administrasi seperti proses pengajuan, pengajuan pembimbing, bimbingan, pengajuan seminar hasil dan proses pemantauan yang melaksanakan oleh ataupun staf program. II. TINJAUAN PUSTAKA Penelitian mengenai praktik kerja lapangan sudah dilakukan[1] dengan judul Rancang Bangun Sistem Informasi Praktik Kerja Lapangan Berbasis Web dengan Metode Waterfall. Penelitian ini ditujukan untuk membantu penyelesaian beberapa kendala yang dihadapi oleh pihak-pihak terkait pelaksanaan. Penelitian lain yang dilakukan[2] yang berjudul Sistem Informasi Praktik Kerja Lapangan Pada Jurusan D-3 Ilmu Komputer Departemen Matematika Universitas Sumatra Utara. Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan pengelolaan data pada D-3 Ilmu Komputer Universitas Sumatra Utara. Proses yang dapat dilakukan dalam sistem ini mulai dari proses pengajuan serta proses penilaian hasil. Penelitian lain adalah penelitian dengan judul Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Praktik kerja Lapangan pada Instansi/Perusahaan [3] Dalam penelitian ini bagian yang diteliti adalah praktik kerja lapangan pada perusahaan tempat melaksanakan. Exterme Programming Menurut[4] Extreme programing adalah disiplin pengembangan perangkat lunak yang menekankan pada produktivitas, fleksibilitas, informalitas, kerja sama tim, dan penggunaan teknologi yang terbatas di luar pemrograman. Extreme Programming memiliki kerangka kerja yang terbagi menjadi empat konteks aktivitas utama. Empat konteks tersebut adalah Planning, Design, Coding dan Testing. Keempat aktivitas inilah yang akan menghasilkan sebuah perangkat lunak yang didasari dengan konsep model Extreme Programming. Gambar 1 : Kerangka kerja extreme programming [5] a) Planning Planning berfokus untuk mendapatkan gambaran fitur dan fungsi dari perangkat lunak yang akan dibangun. Aktivitas planning dimulai dengan membuat kumpulan gambaran atau cerita yang telah diberikan oleh klien yang akan menjadi gambaran dasar dari perangkat lunak tersebut. Kumpulan gambaran atau cerita tersebut akan dikumpulkan dalam sebuah indeks di mana setiap poin memiliki prioritasnya masing-masing. b) Design Aktivitas design dalam pengembangan aplikasi ini, bertujuan untuk mengatur pola logika dalam sistem. Sebuah desain aplikasi yang baik adalah desain yang dapat mengurangi ketergantungan antar setiap proses pada sebuah sistem. Jika salah satu fitur pada sistem mengalami kerusakan, maka hal tersebut tidak akan mempengaruhi sistem secara keseluruhan. c) Coding http://jcosine.if.unram.ac.id/ 12

Setelah menyelesaikan gambaran dasar perangkat lunak dan menyelesaikan design untuk aplikasi secara keseluruhan, XP lebih merekomendasikan tim untuk membuat modul unit tes terlebih dahulu yang bertujuan untuk melakukan uji coba setiap cerita dan gambaran yang diberikan oleh klien. Setelah berbagai unit tes selesai dibangun, tim barulah melanjutkan aktivitasnya ke penulisan coding aplikasi. XP menerapkan konsep Pair Programming di mana setiap tugas sebuah modul dikembangkan oleh dua orang programmer. d) Testing Walaupun tahapan uji coba sudah dilakukan pada tahapan coding, XP juga akan melakukan pengujian sistem yang sudah sempurna. Pada tahap coding, XP akan terus mengecek dan memperbaiki semua masalah-masalah yang terjadi walaupun hanya masalah kecil. Setiap modul yang sedang dikembangkan, akan diuji terlebih dahulu dengan modul unit tes yang telah dibuat sebelumnya. III. METODE PENELITIAN Pada tahapan ini dilakukan penggalian informasi dengan menggunakan metode wawancara untuk mendapatkan informasi (user stories) yang valid terkait dengan sistem yang dibangun. Informasi (user stories) tersebut diringkas seperti yang ditujukan pada Tabel 3.1 berikut. Planning TABLE I. USER STORIES SISTEM INFORMASI No Sebagai Dapat melakukan Sehingga 1. Mahasiswa Masuk dalam 2. Mahasiswa Logout Keluar dari sistem informasi 3. Mahasiswa Mengajuka Melaksanakan n 4. Mahasiswa Mengisi data Mendapatkan pembimbing 5. Mahasiswa Mengubah Mengubah judul data dan mengisi nama pembimbing lapangan 6. Mahasiswa Mengisi log Mahasiswa dapat harian dipantau log harian oleh, staf, ketua program dan atau 7. Mahasiswa Bimbingan 8. Mahasiswa Mendaftar Seminar perusahaan Mendapatkan verifikasi selesai bimbingan dari Dapat melakukan seminar hasil 9. Mahasiswa Menggugah Jurnal 10. Mahasiswa nilai 11. Staf program 12. Staf program 13. Staf program 14. Staf program 15. Staf program 16. Staf program 17. Staf program 18. Staf program 19. Staf program 20. Staf program 21. Staf program 22. Staf program 23. Staf program 24. Staf program 25. Ketua program 26. Ketua program 27. Ketua program 28. Ketua program Dapat Nilai Dapat melihat hasil yang telah dilakukan Masuk dalam Logout Keluar dari sistem informasi data user mengubah dan menghapus data user data mengubah dan menghapus data data mengubah dan menghapus data data mengubah dan menghapus data Menambah Mahasiswa dapat kan data mendaftar atau mengajukan. yang mengambil mata kuliah pendaftar Verifikasi data pendaftar Cetak surat pengantar Kelola data Cetak surat tugas timeline pendaftar seminar data jumlah bimbingan Menentuka n Pembimbin g Dapat memverifikasi data daftar dan mencetak surat pengantar untuk. Mahasiswa dapat melakukan Mahasiswa dapat mengajukan pada atau perusahaan Dapat melihat data Dosen dapat membimbing Dapat memantau perkembangan Dapat menentukan ruangan seminar dan mencetak berita acara seminar Dapat masuk dalam sistem Menentukan Pembimbing berapa banyak jumlah yang dibimbing oleh satu Dapat menentukan yang harus membimbing dalam pelaksanaan. http://jcosine.if.unram.ac.id/ 13

29. Ketua program 30. Ketua program data pelaporan Dapat melihat data dan memantau perkembangan Dapat melihat data yang sudah selesai dan belum selesai melaksanakan 31. Dosen Masuk dalam 32. Dosen berapa jumlah banyak jumlah bimbingan yang dibimbing dan mengetahui jumlah bimbingan yang telah selesai melakukan atau belum 33. Dosen Memantau data, perkembangan Log harian dan bimbingannya. timeline 34. Dosen Membimbi ng 35. Dosen Menginput nilai 36. Dosen verifikasi pendaftaran seminar 37. Dosen jadwal seminar 38. Perusahaan atau 39. Perusahaan atau 40. Perusahaan atau 41. Perusahaan atau Dosen dapat melihat perkembangan laporan. Memberikan nilai pada bimbingannya. Mahasiswa dapat melakukan seminar Dapat melihat jadwal seminar. Masuk dalam data perkembangan dan Log yang harian melaksanakan pada tempatnya Input nilai Memberikan nilai hasil kepada Upadate Dapat mengubah data data atau perusahaan terkait. atau perusahaan Dari tabel user stories yang ditujukan pada TABEL I akan diurutkan dan dikerjakan sesuai dengan prioritasnya, di mana urutan prioritas ditentukan berdasarkan alur kerja yang sudah ada. User stories di atas akan dibuat menjadi rencana rilis sistem yang akan dibagi menjadi beberapa rilis di mana pembagiannya sesuai dengan urutan tahapan dalam proses tersebut. Berikut merupakan rencana rilis sistem yang dikembangkan No TABLE II. RENCANA RILIS KE-1 Topik umum fungsi Iterasi I II 1 ( Mahasiswa, Staf, Kaprodi ) 2 Logout ( Mahasiswa, Staf, Kaprodi) 3 Pengelolaan data diri (Mahasiswa) 4 Pengelolaan data (Staf) 5 Pengelolaan data (Staf) 6 Pengelolaan data (Staf) 7 Revisi I 8 Input KRS (Staf) 9 Pendaftaran / pengajuan (Mahasiswa) 10 Pengelolaan data Pendaftar (Staf) 11 Pengajuan topik (Mahasiswa) 12 Penentuan pembimbing (Kaprodi) 13 Pengelolaan data (Staf) No TABLE III. RENCANA RILIS KE-2 Topik umum fungsi Iterasi 1 (Dosen) 2 Logout (Dosen) 3 Lihat data bimbingan (Dosen) 4 Lihat timeline bimbingan (Dosen) 5 Konsultasi laporan (Mahasiswa) 6 Lihat dan isi riwayat konsultasi(dosen) 7 Mendaftar seminar (Mahasiswa) 8 Verifikasi seminar (Dosen) 9 Penentuan ruangan seminar (staf) 10 Lihat jadwal seminar (Dosen dan ) 11 Revisi 12 (Instansi) 13 Logout (Instansi) 14 Lihat data (Instansi) 15 Lihat log harian (Instansi) 16 Lihat nilai lapangan (Instansi) 17 Input nilai lapangan (Instansi) 18 Lihat nilai (Dosen) 19 Input nilai (Dosen) 20 Unggah jurnal (Mahasiswa) 21 Verifikasi jurnal (Staf) 22 Lihat nilai (Mahasiswa) 23 Lihat nilai (staf) 24 Export nilai (staf) 25 Lihat pelaporan (Kaprodi) Design Di bawah ini merupakan design use case diagram dari dari masingmasing iterasi pada setiap rilis. Use case merupakan penggambaran fungsionalitas dari setiap pengguna dalam menjalankan sistem. 1. Uase case diagram rilis pertama iterasi I Terdapat satu actor yaitu staf di mana staf dapat melakukan login kemudian setelah login akan dilakukan validasi apakah staf sudah terdaftar atau tidak pada sistem. Apabila terdaftar maka staf dapat melakukan kelola data user, kelola data, kelola data dan kelola data seperti http://jcosine.if.unram.ac.id/ 14

yang ditujukan pada use case yang ditujukan pada Gambar 2. lihat data validasi hapus user hapus data lihat user kelola user login edit user Staff Program Studi ditujukan pada Gambar 4. Pada rilis kedua ditambahkan fasilitas bagi berupa melihat data seminar mengisi log harian, mengisi bimbingan/konsultasi. Fasilitas bagi berupa mengelola seminar, mengelola bimbingan, dan mengelola data bimbingan. Bagi ketua program dapat melihat timeline proses pada proses kelola data. Bagi staf program dapat juga melihat timeline, mengelola seminar, mencetak berita acara dan menentukan ruangan seminar. tambah kelola data ubah data tambah tambah ubah data hapus data kelola data Daftar Seminar Kelola Bimbingan Lihat Riwayat Bimbingan Kelola Seminar Lihat Jadwal Seminar hapus data Mahasiswa isi log harian Isi RIwayat Bimbingan Verifikasi Seminar Dosen ubah data kelola data isi bimbingan/ konsultasi Kelola data bimbingan lihat data Validasi Lihat Log harian Lihat Timeline Kelola data Kelola Seminar Gambar 2 Use Case Diagram Rilis Pertama Iterasi I Ketua Program Studi Lihat TimeLine Mahasiswa Cetak Berita Acara Tentukan Ruangan 2. Use case diagram rilis pertama iterasi I Terdapat tiga actor yaitu staf, ketua program dan seperti yang ditujukan pada Gambar 3. Pada bagian ini ditambahkan fasilitas pengelolaan data bagi, melihat data dan melihat rekap jumlah bimbingan bagi ketua program, serta melengkapi fasilitas pengelolaan data bagi staf program. Dalam iterasi ini juga ditambahkan fasilitas mencetak surat pengantar, memverifikasi pendaftar, melihat data pendaftar, mencetak surat tugas, dan mendaftarkan KRS untuk staf program yang bertugas melayani. Ketua program Staff Program Studi Gambar 4 Use case diagram rilis ke dua iterasi I 4. Use case diagram rilis ke dua iterasi II Terdapat beberapa actor yang digambarkan seperti staf, ketua program,, dan. Pada iterasi ini memperoleh fasilitas mengunggah jurnal dan melihat nilai hasil. Bagi perusahaan ditambahkan fasilitas berupa mengelola/membaca log harian, mengisikan tugas, dan memperbarui data. Bagi disediakan fasilitas melihat dan mengisikan nilai akhir. Ketua program ditambahkan fasilitas melihat laporan. Fasilitas melihat nilai dan mengekspor nilai ditambahkan untuk staf program. Pilih lihat jumlah bimbingan Input Nilai Lihat Nilai Kelola Mahasiswa Instansi/ Perusahaan isi data cetak surat pengantar unggah jurnal Lihat Log Harian Input Tugas Mahasiswa Kelola data lihat data Lihat data Kelola data Lihat data pendaftar verifikasi pendaftar Mahasiswa Lihat Nilai Validasi update data Input Nilai Lihat Nilai Dosen Daftar Validasi Kelola data Lihat Laporan Lihat NIlai Exsport Nilai cetak surat tugas lihat data input KRS Ketua Program Studi Staf program Staff Program Studi 3. Use case diagram rilis ke dua iterasi I Terdapat tiga actor dalam use case ini antara lain Mahasiswa, Dosen dan Staf seperti yang Gambar 3 Use case diagram rilis pertama iterasi II Gambar 5 Use case diagram rilis ke dua iterasi II http://jcosine.if.unram.ac.id/ 15

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Berikut merupakan hasil dari implementasi interface yang telah di desain berdasarkan iterasi tiap-tiap rilis. A. Implementasi rilis pertama iterasi I Di bawah ini merupakan hasil implementasi interface dari rilis pertama iterasi I. Gambar 10 Tampilan halaman depan. Gambar 6 Interface halaman depan Gambar 11 Tampilan bimbingan pada. D. Implementasi rilis ke dua iterasi II Di bawah ini merupakan hasil implementasi interface dari rilis ke dua iterasi II. Gambar 7 Interface halaman utama staf. B. Implementasi rilis pertama iterasi II Di bawah ini merupakan hasil implementasi interface dari rilis pertama iterasi II. Gambar 12 Interface halaman halaman depan atau perusahaan. Gambar 8 Inteface form pengajuan Gambar 9 Interface halaman utama kaprodi C. Implementasi rilis ke dua iterasi I Berikut merupakan hasil implementasi interface dari rilis ke dua iterasi I. Gambar 4.8 Tampilan nilai pada. E. Testing Testing pada extreme programing dilakukan setelah tahap implementasi atau coding selesai dilakukan. Tahap ini dilakukan mengetahui apakah sudah sesuai dengan harapan atau tidak. Dalam sistem ini metode testing yang digunakan adalah User Aceptance Test (UAT) yang merupakan suatu proses uji untuk memenuhi sistem yang dikembangkan dapat diterima oleh pengguna. Pengujian menunjukkan semua fasilitas yang direncanakan telah disetujui oleh pengguna. http://jcosine.if.unram.ac.id/ 16

A. Kesimpulan V. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil pembahasan dan pengujian sistem yang dibuat maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Sistem informasi yang dibuat dapat digunakan untuk mendaftar, mengisi log harian, melakukan bimbingan dan mendaftar seminar. 2. Sistem informasi yang dibuat dapat digunakan staf untuk mengelola data pendaftar, memantau perkembangan, mengelola data pendaftar seminar dan melihat nilai. 3. Sistem informasi ini dapat memudahkan ketua program menentukan pembimbing sesuai dengan bidang dan keahlian yang dimiliki oleh. 4. Sistem informasi dapat menampilkan perkembangan sehingga staf, ketua program dan dapat memantau perkembangan. 5. Extreme programming tidak membutuhkan tim yang besar, rancangan yang komperhenship, tetapi lebih menekankan pada user story dan coding yang dilakukan bertahap sehingga waktu pengembangan sistem menjadi lebih singkat. 6. Extreme programming mengakomodir perubahan sistem yang diajukan oleh owner (pemilik project) karena perubahan akan selalu ada selama pengembangan sistem berlangsung. 7. Berdasarkan hasil pengujian dengan metode User Accaptance Test yang diujikan pada 5 (lima) responden yang terdiri, ketua program, staf program, dan kepala lab dapat disimpulkan bahwa fiturfitur pada sistem tersebut telah memenuhi kebutuhan sistem yang diusulkan. pendaftaran seminar dan batas pelaksanaan dan bimbingan. REFERENCES [1] Safitri, S.T., Supriyadi, D., 2015, Rancang Bangun Sistem Informasi Praktik Kerja Lapangan Berbasis Web dengan Metode Waterfall, Jurnal Infotel Vol.7 No.1. p. 69-74. [2] Sinambela, A.S., 2008, Sistem Informasi Praktik Kerja Lapangan Pada Jurusan D-3 Ilmu Komputer Departemen Matematika Universitas Sumatra Utara, Departemen Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatra Utara. [3] Arifin, M., 2014, Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Praktik Kerja Lapangan Pada Instansi/Perusahaan, Jurnal SIMETRIS, Vol 5 No.1, p. 49-55. [4] Macias, F., Holcombe, M., Gheorghe, M., 2003, A Formal Experiment Comparing Extreme Programming with Traditional Software Construction, Proceedings of the Fourth Mexican International Conference on Computer Science. [5] http://www.slideshare.net/ahsanrahim1/agili ty-principles-agile-process-models B. Saran Adapun saran yang dapat disampaikan untuk pengembangan ini lebih lanjut adalah: 1. Mengintegrasikan yang sudah dibuat dengan akademik yang sudah ada. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pertukaran data seperti data diri, data yang mengambil mata kuliah serta data nilai. 2. Membuat notifikasi untuk untuk setiap proses yang telah dilakukan seperti pendaftar, http://jcosine.if.unram.ac.id/ 17