BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
membeli aksesoris yang sedang menjadi trend dengan kepercayaan diri pada siswi kelas XI jurusan sekretaris SMK Kristen 1 Salatiga.

BAB III METODE PENELITIAN. ingin mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan kepercayaan diri siswa

BAB III METODE PENELITIAN

SKALA SIKAP KOMUNIKASI ORANG TUA-ANAK DAN KEPERCAYAAN DIRI. Alifia Rizki Yanuarita Mahasiswa UKSW FKIP BK

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian eksperimen semu. Menurut Sugiyono (2010) penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. variabel. Besar atau tingginya hubungan tersebut dinyatakan dalam koefisien korelasi.

BAB III METODE PENELITIAN. Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014 adalah penelitian inferensial. Analisis

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan serta berarti atau tidaknya hubungan itu.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. variabel atau lebih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. variabel dependen adalah minat beli konsumen.

BAB III METODE PENELITIAN. sejauh mana variasi pada satu variabel berkaitan dengan variasi pada satu atau

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah metode penelitan yang digunakan

BAB III METODE PENILITIAN. dengan kemandirian belajar mahasiswa. yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui tingkat internal locus of control siswa dilakukan dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui ada atau tidak adanya hubungan antara dua atau beberapa variabel.

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan analisanya pada data-data numerical (angka) yang di olah dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB II LANDASAN TEORI. keyakinan atas kemampuan diri sendiri, sehingga dalam tindakan-tindakannya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

KUESIONER ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tingginya hubungan tersebut dinyatakan dalam bentuk koefisien korelasi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan baik untuk mengadakan penelitian dan untuk mencapai suatu tujuan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tipe Penelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Teknik Analisis Regresi Linier (Cornelius Trihendradi, 2006). Analisis

BAB III METODE PENELITIAN. hendaknya metode penulisan dengan memperhatikan kesesuaian antara objek yang

BAB III METODE PENELITIAN. sejauh mana variasi pada satu variabel berkaitan dengan variasi pada satu atau

SKALA KEMANFAATAN LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI. Nama : Umur : Jenis Kelamin : Kelas :

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. 1) Variabel Terikat (Dependent): Konflik Kerja (Y)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Uji Validitas dan Reliabilitas Suatu Kuesioner

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Menurut Sugiyono (2009)

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara dua atau beberapa variabel (Arikunto, 2005: 247). Penelitian dengan

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU GSM INDOSAT IM3. Achmad Faisal EA06

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. langsung berbagai hal yang berhubungan dengan kompetensi profesional guru

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan untuk menyelidiki sejauh mana variabel berkaitan dengan. variabel lain, berdasarkan koefisien korelasi.

BAB III METODE PENELITIAN. dimanipulasi atau diubah ubah. Dengan teknik regresi linier sederhana, peneliti

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

BAB III METODE PENELITIAN

Selamat Mengerjakan,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR LAMPIRAN. Wanita. Diploma (D1 dan D3) Sarjana (S1) Belum Menikah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ilmiah atau untuk pengujian hipotesis suatu penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel gaya

BAB III METODE PENELITIAN. mengenai (A) Tipe Penelitian (B). Identifikasi Variabel Penelitian, (C). Definisi

BAB III METODE PENELITIAN. yang terjadi antara variabel satu dengan variabel lainnya Azwar (1998).

BAB III METODELOGI PENELITIAN. menggunakan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Eksperimen semu

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. menjadi objek pengamatan penelitian atau faktor- faktor yang berperanan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. pada satu atau lebih variabel lain berdasarkan koefisien korelasi.

BAB III METODE PENELITIAN. terjadi antara dua variabel yang diteliti. Kebutuhan bimbingan pribadi adalah sebagai berikut :

LAMPIRAN. KUESIONER PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN PT. Mandiri Berlima

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. 2013). Oleh karena itu, peneliti telah menetapkan dua variabel dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan jenis studi korelasional, yakni mendeskripsikan mengenai hubungan

`BAB III METODE PENELITIAN. bimbingan kelompok dengan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Status Sosial Orang Tua (X2), dan variabel Prestasi Belajar (Y).

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dioperasionalkan dengan mengubahnya menjadi variabel. Variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Unsur yang paling penting di dalam suatu penelitian adalah metode penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (hubungan kausalitas) antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. 2011:215). Pada penelitian ini, populasi yang digunakan adalah wanita yang

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier. Menurut Sugiyono (2009) Regresi adalah pengukur hubungan dua variabel atau lebih yang dinyatakan dengan bentuk hubungan atau fungsi. Penelitian ini tergolong dalam penelitian asosiatif yaitu penelitian yang mencari pengaruh antara satu variabel dengan variabel lainnya. Dalam penelitian ini akan mencari pengaruh antara komunikasi oreang tua-anak terhap kepercayaan diri remaja. 3.2 Populasi dan Subyek Penelitian 3.2.1 Populasi Menurut (Sugiyono, 2011) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek /subjek yang mempunyai kualitas dan karateristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya maupun di sekitarnya. Populasi siswa kelas XI SMK Muhammadiyah Salatiga dengan jumlah 289 orang. 3.2.2 Subjek Penelitian Menurut (Sugiyono, 2011) sampel adalah bagian dari jumlah dan karateristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan biaya maka peneliti dapat menggunakan sampel

yang diambil dari polpulasi itu. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus representatif (mewakili). Penulis hanya mengambil empat kelas dengan jumlah 100 siswa di SMK Muhammadiyah Salatiga. Oleh karena itu, penulis menggunakan subjek penelitian karena pihak sekolah menyarankan harus diambil 100 siswa saja. Tabel 3.1 Data Siswa kelas XI SMK Muhammadiyah Salatiga Jenis No Jurusan Kelamin Total Per Kelas P L 1 Teknik Pemesinan 1 2 30 32 2 Teknik Pemesinan 2 1 32 33 3 Teknik Pemesinan 3 2 35 37 4 Teknik Pemesinan 4 2 32 34 5 Teknik Kendaraan Ringan 1 0 31 31 6 Teknik Kendaraan Ringan 2 0 31 31 7 Teknik Kendaraan Ringan 3 0 30 30 8 Teknik Garment 25 0 25 9 Teknik Insrtalasi Tenaga Listrik 2 34 36 Jumlah 34 255 289 3.3 Variabel Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 2 (dua) variabel yaitu variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Variabel bebas merupakan variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab berubahnnya atau timbulnya variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi akibat adanya variabel bebas (Sugiyono, 2011). Yang menjadi variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah Komunikasi Orang Tua-Anak, sedangkan yang menjadi variabel terikatnya (Y) dalam penelitian ini adalah kepercayaan diri. Komunikasi orang tuaanak ( X) Kepercayaan Diri (Y) 3.4 Definisi Operasional 3.4.1 Kepercayaan Diri Menurut Lauster (2012) kepercayaan diri merupakan suatu sikap atau keyakinan atas kemampuan diri sendiri, sehingga dalam tindakan-tindakannya tidak terlalu cemas, merasa bebas untuk melakukan hal-hal yang sesuai keinginan dan tanggung jawab atas perbuatannya, sopan dalam berinteraksi dengan orang lain, memiliki dorongan prestasi serta dapat mengenal kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Kepercayaan diri adalah suatu keyakinan seseorang terhadap segala aspek kelebihan yang dimilikinya dan keyakinan tersebut membuatnya merasa mampu untuk bisa mencapai berbagai tujuan di dalam hidupnya (Hakim, 2002). 3.4.2 Kualitas Komunikasi Orang Tua dan Anak Menurut Raymond S.Ross (1974) dalam Rakhmat J., 2012 komunikasi diartikan sebagai A transactional process involving cognitive sorting, selecting,and sharing of symbol in such a way as to help another elicit from his own experiences a mening or responses similar to that intended by the source

Proses transaksional yang meliputi pemisahan dan pemilihan bersama lambang secara kognitif, begitu rupa sehingga membantu orang lain untuk mengeluarkan dari pengalamannya sendiri arti atau respons yang sama dengan yang dimaksud oleh sumber. Komunikasi orang tua anak juga berpengaruh pada kepercayaan diri anak tersebut karena dengan komunikasi anak dan orang tua bisa saling memepererat rasa kepercayaan anak tersebut. Kualitas komunikasi orang tua anak adalah tingkat buruknya suatu proses penyampaian pesan dari seseorang dalam hal ini adalah orang tua dan anak baik secara verbal maupun non verbal, secara langsung dengan maksud untuk merubah tingkah laku orang lain. Adapun aspek- aspek yang mempengaruhi komunikasi orang tua anak adalah keterbukaan, kejujuran, kepercayaan, empati serta mendengarkan. 3.5 Alat Ukur Penelitian Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode angket, yang berupa pertanyaan tertutup. Subjek memlih salah satu pertanyaan sesuai dengan diri subjek yang telah tersedia pada angket yang diberikan, tanpa dipengaruhi oleh peneliti dan orang lain untuk menghasilkan data yang valid berdasarkan pilihan subjek tersebut. Dalam penelitian ini dipergunakan uji coba terpakai. Uji coba tersebut yang dipergunakan oleh Fondra (2006) sekaligus bisa menghemat tenaga, waktu dan biaya. Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah menggunakan angket kepercayaan diri pada remaja dan Kualitas Komunikasi Orang Tua-Anak. Skala yang penulis gunakan dalam

penelitian adalah skala Likert yaitu skala digunakan untuk mengkur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. 3.5.1 Skala Kepercayan Diri Skala kepercayaan diri yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pengembangan yang didasarkan pada karateristik individu yang memiliki kepercayaan diri yang positif yang dinyatakan oleh Rini (2002) dan lauster (2003) yang diadopsi oleh Ervina (2005). Aspek-aspek indikator empiris yang digunakan dalam mengungkap kepercayaan diri dengan menggunakan skala kepercayaan diri terdiri dari cinta diri, pemahaman diri, tujuan hidup yang jelas, dan berfikir positif. Skala yang digunakan untuk skoring pada kepercayaan diri merupakan model skala Likert dalam bentuk kuesioner yang telah ditentukan terlebih dahulu indikator empiris yang akan digunakan untuk mengukur kepercayaan diri. Skala yang digunakan dalam penelitian ini tediri dari 4 kategori dan alternatif pilihan jawaban yaitu item yang menudukung pertanyaan (favorable) dan item yang tidak mendukung (unfavorable). Sistem penilaian untuk jwaban favorable adalah sangat sesuai (SS), sesuai (S), tidak sesuai (TS), dan sangat tidak sesuai (STS). Pada pertanyaan bersifat favorable subjek akan memperoleh skor 4 jika menjawab sangat sesuai (SS), skor 3 jika menjawab sesuai (S), skor 2 jika menjawab tidak sesuai (TS), dan skor 1 menjawab sangat tidak sesuai (STS). Pada pertanyaan unfavorable, subjek akan memperoleh skor 4 jika menjawab sangat tidak sesuai (STS), skor 3 jika jawaban

tidak sesuai (TS), skor 2 untuk jawaban sesuai (S), dan skor 1 untuk jawaban sangat sesuai (SS). Tabel 3.2 Skor Item Kepercayaan Diri Aspek-aspek Favorable Unfavorable Jumlah a. Cinta diri 4 3 7 b. Pemahaman Diri 4 3 7 c. Tujuan Hidup yang jelas 4 3 7 d. Berfikir Positif 4 3 7 Jumlah 16 12 28 Tabel 3.3 Kisi-kisi Skala Kepercayaan Diri ASPEK INDIKATOR NO. ITEM Total F UF a. Cinta Diri Merupakan perilaku individu 1, 5, 17, 7 untuk memelihara dirinya. 9, 13 21, 25 b. Pemahaman Diri Percaya akan kompetensi atau kemampuan diri sehingga tidak membutuhkan pujian,pengakuan, penerimaan atau rasa hormat orang lain. Berusaha untuk ingin tahu bagaimana pendapat orang lain tentang dirinya. Berani menerima dan menghadapi penolakan orang lain yaitu dengan cara berani menjadi dirinya sendiri 2,6,1 0, 14 18, 22, 26 7

c. Tujuan Hidup yang jelas d. Berfikir Positif Memiliki harapan yang realistik terhadap diri sendiri sehingga ketika harapan tersebut tidak terwujud ia tetap mampu untuk melihat sisi positif dari dirinya dan situasi yang terjadi. Mempunyai pikiran yang jelas mengapa melakukan tindakan tertentu dan mengetahui hasil apa yang dapat diharapkannya. Tidak terdorong untuk menunjukan sikap konformis demi diterima oleh orang lain atau kelompok (berani menjadi diri sendiri). 3,7,1 1,15 19,23, 27 7 Memiliki Internal Locus Of 4, 8, 20, Control yaitu memandang 12, 24, 28 sebuah keberhasilan atau 16 kegagalan tergantung dari usaha dirinya sendiri. Dapat melihat kehidupan dari sisi yang cerah serta mencari pengalaman dan hasil terbaik. Memiliki pengendalian diri yang baik (tidak moody dan emosinya stabil). Mempunyai cara pandang positif terhadap diri sendiri, orang lain dan situasi yang dihadapi diluar dirinya. Jumlah 16 12 28

3.5.2 Angket Kualitas Komunikasi Orang Tua-Anak Angket kualitas komunikasi orang tua-anak yang penulis susun berdasarkan teori yang telah dikemukakan oleh seorang tokoh yang bernama Laswell dan Laswell (1982) berdasarkan skala likert, dimana hanya diminta memilih salah satu jawaban yang telah disediakan. Skala yang dipergunakan dalam angket ini skala Likert dengan modivikasi penghilang jawaban tengah. Modifikasi ini dilakukan dengan alasan untuk mengatasi kecenderungan subjek memilih jawaban aman. Skala ini berbentuk tertutup, tiap butir disediakan empat kemungkinan jawaban yaitu Sangat sesuai (SS), sesuai (S), tidak setuju (TS), dan sangat tidak sesuai (STS). Tabel 3.4 Skor Item Favorable dan Unfavorable berdasarkan skala likert Komunikasi Orang tua anak Kategori Skoring Favorable Unfavorable Sangat Setuju ( SS) 4 1 Setuju (S) 3 3 Tidak Setuju (TS) 2 2 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 4

Tabel 3.5 Kisi- Kisi angket Komunikasi Orang tua Anak Aspek Indikator No Item Total F UF 1. Keterbukaan Menceritakan masalah dan pengalaman sehari-hari Memberikan informasi 1,6,1 1,16 Mengakui kesalahan dan menerima saran dan kritik 2. Kejujuran Pengungkapan diri sesuai 2,7,1 fakta yang terjadi. 2,17 Mencegah salah pengertian Meredakan kemarahan dalam emosi 3. Kepercayaan Saling Percaya 3,8,1 Memberi dukungan 3,18 Tidak menaruh kecurigaan 4. Empati Saling membantu 4,9,1 Memenuhi keperluan 4,19 Merasakah hal yang sesuai dengan apa yang dirasa orang lain. 5. Mendengarkan Memahami 5,10, Mendengarkan lawan bicara 15,2 dan meresponnya. 0 21,26, 7 31 22,27, 7 32 23,28, 7 33 24,29, 7 34 25,30, 7 35 Jumlah 20 15 35 3.6 Uji Coba Instrumen Penulis menguji validitas dan reabilitas pada hari senin, 28 April 2014 pada kelas XI SMK Muhammadiyah Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014 yang

berjumlah 30 siswa. Penulis menyebarkan Skala Sikap Kepercayaan Diri dan Komunikasi Orang Tua Anak masing-masing berjumlah 27 dan 35 per item. 3.6.1 Uji Validitas Suatu alat ukur dapat dikatakan valid apabila alat ukur tersebut mampu menjalankan fungsi ukurnya atau mengukur apa yang seharusnya diukur. Dengan kata lain validitas lebih menekankan pada sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 2000:5) Penulis Menggunakan kriteria validitas angket menurut Ali (1984) yang menyatakan bahwa suatu item dikatakan valid jika koefisien regresi teruji dengan batas bawahnya sama dengan 0,20( Validititas rendah). Berikut ini kriteria untuk menetukan validitas item menurut Ali : 0,00 0,20 = dianggap tidak ada Validitas 0,21 0,40 = Validitas rendah 0,61 0, 80 = Validitas tinggi 0,81 1,00 = Validitas sempurna Dari hasil penulis Skala sikap Perilaku kepercayaan diri dan Skala Sikap Komunikasi Orang tua-anak yang berjumlah 28 dan 35 per item yang menyatakan semua item valid. Validitas Skala Kepercayaan Diri terendah 0,265 dan validitas Skala kepercayaan diri tertinggi 0,616. Validitas Skala Komunikasi Orang tua-anak terendah 0,312 dan Nilai Validitas tertinggi skala Komunikasi orang tua-anak adalah 0,626.

Validitas Skala Kepercayaan Diri Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted VAR00002 53.8400 116.479.594.897 VAR00003 53.3200 117.755.475.899 VAR00004 53.6300 115.407.616.896 VAR00005 53.5900 117.254.528.898 VAR00006 53.2500 117.199.500.898 VAR00007 53.5600 115.703.580.897 VAR00008 53.3700 117.589.481.899 VAR00009 52.9800 120.585.265.903 VAR00010 53.5300 117.747.393.900 VAR00011 53.4300 116.934.486.898 VAR00012 53.5500 116.533.541.897 VAR00013 53.3200 117.614.428.900 VAR00014 53.1800 117.987.366.901 VAR00015 53.3400 119.136.435.899 VAR00016 53.7400 115.608.504.898 VAR00017 53.6700 116.405.578.897 VAR00018 52.9900 118.757.404.900 VAR00019 52.8100 118.600.388.900 VAR00020 53.3800 117.551.424.900 VAR00021 53.2800 116.668.461.899 VAR00022 52.8000 120.586.222.904 VAR00023 53.0200 116.909.463.899 VAR00024 53.6900 116.762.514.898 VAR00025 53.2000 116.667.503.898 VAR00026 53.2500 116.533.521.898 VAR00027 53.4100 115.658.564.897 VAR00028 53.6200 115.794.537.897 VAR00029 53.4300 115.015.564.897

Validitas Skala Komunikasi Orang tua-anak Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted VAR00001 68.6800 182.543.525.912 VAR00002 68.8200 183.604.463.913 VAR00003 68.8700 184.195.395.914 VAR00004 69.1000 185.061.447.913 VAR00005 69.0000 186.808.425.913 VAR00006 68.8400 184.903.498.912 VAR00007 68.8900 181.170.596.911 VAR00008 68.9400 183.754.517.912 VAR00009 69.1700 186.971.379.914 VAR00010 69.0700 185.177.526.912 VAR00011 69.0300 182.332.620.911 VAR00012 68.9900 184.757.508.912 VAR00013 69.0500 184.614.503.912 VAR00014 69.0800 185.913.427.913 VAR00015 68.9800 190.262.312.914 VAR00016 69.1400 187.071.398.913 VAR00017 69.2300 186.825.436.913 VAR00018 68.4800 185.505.337.915 VAR00019 69.2100 186.875.370.914 VAR00020 68.8000 185.980.391.914 VAR00021 68.4900 181.323.516.912 VAR00022 68.2900 183.299.414.913 VAR00023 68.8800 181.097.534.912 VAR00024 68.2500 184.715.375.914 VAR00025 68.3600 186.071.417.913

VAR00026 68.8100 178.297.626.910 VAR00027 68.6700 184.486.474.912 VAR00028 69.1400 180.384.604.911 VAR00029 68.7200 182.931.518.912 VAR00030 68.5900 184.588.443.913 VAR00031 68.7600 184.285.467.913 VAR00032 68.9500 183.604.501.912 VAR00033 68.5600 183.542.514.912 VAR00034 68.9300 185.601.429.913 VAR00035 68.8100 185.590.384.914 3.6.2 Reliabilitas Reliabilitas adalah sejauhmana suatu pengukuran dapat memberikan hasil yang relatif tidak berbeda bila dilakukan pengukuran kembali terhadap subjek yang sama (Azwar, 2000 ). Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan tehnik formula Alpha dan Cronbach. Tabel 3.6 Kriteria Reliabilitas Alpha Kriteria 1,00 Hubungan yang sempurna 0,90 < α < 1,00 Hubungan yang sangat erat (sangat reliabel) 0,70 < α < 0,90 Hubungan yang erat 0,40 < α < 0,70 Hubungan yang cukup erat 0,20 < α <0,40 Hubungan yang kecil (tidak erat) α < 0,20 Hubungan yang sangat kecil dan bisa diabaikan

Reliabilitas skala kualitas komunikasi orang tua-anak dengan kepercayaan diri dalam penelitian ini menggunakan program SPSS For window Realease 16.00 Dalam uji realibilitas pada skala Kepercayaan Diri menghasilkan ɑ = 0,902 Sedangkan untuk skala Komunikasi Orang tua- anak menghasilkan ɑ =0,915. Berdasarkan hasil uji realibilitas dapat diartikan kedua skala tersebut memiliki tingkat hubungan yang sangat erat (sangat realibel). Reliabilitas Skala Kepercayaan Diri Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.902 28 Reliabilitas Skala Komunikasi Orang tua-anak Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.915 35 3.7 Teknik Analisis Data Teknik analisis deskriptif dan analisis kuantitatif untuk mengetahui pada tingkat mana pengaruh kualitas komunikasi orang tua-anak dengan kepercayaan diri siswa kelas XI SMK Muhammadiyah Salatiga. Dalam penelitian ini membuat

tabel distribusi frekuensi. Sedangkan untuk mengetahui regresi komunikasi orang tua-anak terhadap kepercayaan diri menggunakan program SPSS for window release 16,0 dengan rumus analisis regresi linier sederhana Uji normalitas bertujuan untuk menetukan teknik analisis data yang tepat. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data yang dianalisis berdistribusi normal atau tidak. Jika data berdistribusi normal maka dapat digunakan teknik analisis data parametrik, jika data berdistribusi tidak normal maka dapat digunakan teknik analisis data Non Parametrik.