KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayah-nya, maka Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Bogor Tahun 2013 dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Bogor Tahun 2013 disusun berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP dimaksudkan untuk memenuhi dua kebutuhan. Pertama, sebagai media pertanggungjawaban kinerja Pemerintah Kabupaten Bogor kepada pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders), yaitu Presiden/Wakil Presiden, Menteri Negara PAN dan Reformasi Birokrasi, Menteri Dalam Negeri, BPKP, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, DPRD Kabupaten Bogor serta masyarakat. Kedua, sebagai sarana untuk mengevaluasi capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Bogor secara berkelanjutan dalam rangka memperbaiki kinerja di masa yang akan datang. Sangat disadari bahwa laporan ini belum secara sempurna menyajikan prinsip transparansi dan akuntabilitas seperti yang diharapkan, namun setidaknya laporan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya oleh pihak-pihak yang berkepentingan dan dapat memberikan umpan balik yang diperlukan guna perbaikan perencanaan dan upaya peningkatan akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Bogor pada masa yang akan datang. Cibinong, Maret 2014 Bupati Bogor, RACHMAT YASIN i
RINGKASAN EKSEKUTIF Sesuai dengan RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2008-2013, Visi Kabupaten Bogor adalah Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bogor yang Bertaqwa, Berdaya dan Berbudaya menuju Sejahtera. Untuk mencapai visi yang telah ditetapkan, Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan 7 (tujuh) misi, yaitu Misi Kesatu: Meningkatkan Kesalehan Sosial Masyarakat dalam Kehidupan Kemasyarakatan. Misi Kedua: Meningkatkan Perekonomian Daerah yang Berdaya Saing dengan Titik Berat pada Revitalisasi Pertanian dan Pembangunan yang Berbasis Pedesaan. Misi Ketiga: Meningkatkan Infrastruktur dan Aksesibilitas Daerah yang Berkualitas dan Terintegrasi secara Berkelanjutan. Misi Keempat: Meningkatkan Pemerataan dan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan. Misi Kelima: Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Berkualitas. Misi Keenam: Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Misi Ketujuh: Meningkatkan Kerjasama Pembangunan Daerah. Untuk melaksanakan misi-misi yang ditetapkan tersebut telah dirumuskan Tujuan dan Sasaran. Dalam tahun 2013, telah dirumuskan berbagai Tujuan dan Sasaran strategis berikut indikator kinerjanya. Pencapaian Tujuan tercermin pada capaian indikator makro Kabupaten Bogor yang merupakan capaian kumulatif dari indikator manfaat (benefits) dan dampak (impacts) dari seluruh program/kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah maupun partisipasi dari masyarakat Kabupaten Bogor. Indikator makro Kabupaten Bogor sebagian telah dilakukan pengukuran melalui prosedur tertentu oleh Bappeda dan BPS Kabupaten Bogor. A. Pencapaian Indikator Makro Pembangunan 1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Realisasi sementara Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bogor tahun 2013 adalah 73,45 poin. Angka IPM Kabupaten Bogor ini meningkat sebesar 0,37 poin atau 0,51% persen, jika dibandingkan dengan IPM tahun 2012 sebesar 73,08 poin. ii
Sesuai dengan kriteria capaian IPM menunjukkan bahwa tingkat kemakmuran masyarakat Kabupaten Bogor dapat dikelompokkan pada skala ordinal 66 IPM < 80 atau kategori menengah atas. a) Angka Harapan Hidup (AHH) Salah satu indikator dalam bidang kesehatan yaitu Angka Harapan Hidup atau Life Expectancy Rate merupakan salah satu nilai komposit dalam mengukur Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pencapaian Angka Harapan Hidup (AHH) penduduk Kabupaten Bogor tahun 2013 mencapai 70 tahun. AHH ini meningkat sebesar 0,3 tahun atau 0,43%, jika dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 69,70 tahun. b) Angka Melek Huruf (AMH) Pencapaian Angka Melek Huruf (AMH) penduduk Kabupaten Bogor tahun 2013 sebesar 95,35%. AMH meningkat sebesar 0,08% jika dibandingkan dengan pencapaian tahun 2012 sebesar 95,27%. c) Rata-Rata Lama Sekolah (RRLS) Rata-Rata Lama Sekolah (RRLS) menunjukkan rata-rata lamanya penduduk berumur 15 tahun ke atas yang bersekolah. Pencapaian Rata-Rata Lama Sekolah (RRLS) penduduk Kabupaten Bogor tahun 2013 mencapai 8,04 tahun. RRLS ini meningkat sebesar 0,04 tahun atau 0,50% jika dibandingkan dengan tahun 2012 yaitu 8 tahun. 2. Jumlah Penduduk Jumlah penduduk Kabupaten Bogor pada tahun 2013 sebanyak 5,111,769 jiwa, pencapaian jumlah penduduk meningkat sebanyak 121,830 jiwa atau 2,44% jika dibandingkan dengan jumlah penduduk tahun 2012, yaitu sebanyak 4,989,939 jiwa. 3. Laju Pertumbuhan Penduduk Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Bogor tahun 2013 sebesar 2,44%%. Laju pertumbuhan menurun sebesar 0,08% jika dibandingkan dengan tahun 2012 yaitu 2,52%. iii
4. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Tingkat partisipasi angkatan kerja dari penduduk Kabupaten Bogor tahun 2013 sebesar 65,72%. Tingkat partisipasi angkatan kerja meningkat sebesar 0,61% dibandingkan dengan tahun 2012, yaitu sebesar 65,11%. 5. Jumlah Penduduk Miskin Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Bogor pada tahun 2013 sebanyak 446.89 ribu jiwa. Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Bogor menurun sebesar 400 jiwa atau 0,09% dibandingkan dengan tahun 2012, yaitu sebanyak 447.29 ribu jiwa. 6. PDRB Harga Berlaku Nilai PDRB atas dasar harga berlaku tahun 2013 sebesar Rp109,670,735.45. Nilai PDRB atas dasar harga berlaku meningkat sebesar Rp13,765,138.07 atau 14,35% dibandingkan dengan tahun 2012, yaitu sebesar Rp95,905,597.38 7. PDRB Per Kapita Harga Berlaku Nilai PDRB perkapita atas dasar harga berlaku tahun 2013 sebesar Rp21,454,556.23,-. Nilai PDRB perkapita atas harga berlaku meningkat sebesar Rp2,201,090.38 atau 6,03% dibandingkan dengan tahun 2012, yaitu sebesar Rp19,219,793.55,- 8. Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) merupakan indikator untuk mengukur perkembangan ekonomi dalam suatu wilayah. Indikator ini menunjukkan naik tidaknya produk yang dihasilkan oleh seluruh kegiatan ekonomi pada daerah tersebut. LPE Kabupaten Bogor pada tahun 2013 sebesar 6.03%. LPE Kabupaten Bogor meningkat sebesar 0,04% dibandingkan dengan tahun 2012, yaitu sebesar 2.99%. B. Pencapaian Sasaran Strategis Untuk mendukung pencapaian indikator makro Kabupaten Bogor tersebut, pengukuran kinerja juga mencakup pengukuran tingkat capaian sasaran strategis Pemerintah Kabupaten Bogor tahun 2013 yang menggambarkan kualitas capaian keluaran (output) atau hasil (outcome) dari program/ kegiatan yang dilaksanakan tahun 2013. Capaian indikator kinerja sasaran iv
strategis Pemerintah Kabupaten Bogor tahun 2013 pada masing-masing Misi, diikhtisarkan sebagai berikut: Misi Pertama: Meningkatkan Kesalehan Sosial Masyarakat dalam Kehidupan Kemasyarakatan. Rata-rata pencapaian sasaran Pemerintah Kabupaten Bogor tahun 2013 pada Misi Pertama sebesar 108,95%. Misi Pertama dicapai dengan 28 indikator sasaran, dimana 10 indikator sasaran atau 35,71% berkategori sangat baik, 15 indikator sasaran atau 53,57% berkategori Baik Sekali, 1 indikator sasaran atau 3,57% berkategori baik, dan 2 indikator sasaran atau 7.14% berkategori kurang. Misi Kedua: Meningkatkan Perekonomian Daerah yang Berdaya Saing dengan Titik Berat pada Revitalisasi Pertanian dan Pembangunan yang Berbasis Pedesaan. Rata-rata pencapaian sasaran Pemerintah Kabupaten Bogor tahun 2013 pada Misi Kedua sebesar 108,76%. Misi kedua dicapai dengan 172 indikator sasaran, dimana 60 indikator sasaran atau 34,88% berkategori sangat baik, 89 indikator sasaran atau 51,74% berkategori baik sekali, 17 indikator sasaran atau 9,88% berkategori baik, 1 indikator sasaran atau 0.58% berkategori cukup, dan 5 indikator sasaran atau 2,91% berkategori kurang. Misi Ketiga: Meningkatkan Infrastruktur dan Aksesibilitas Daerah yang Berkualitas dan Terintegrasi secara Berkelanjutan. Rata-rata pencapaian sasaran Pemerintah Kabupaten Bogor tahun 2013 pada Misi Ketiga sebesar 105,46%. Misi Ketiga dicapai dengan 80 indikator sasaran, dimana 34 indikator sasaran atau 42.50% berkategori sangat baik, 36 indikator sasaran atau 45.00% berkategori baik sekali, 5 indikator sasaran atau 6,25% berkategori baik, 3 indikator sasaran atau 3,75% berkategori cukup, dan 2 indikator sasaran atau 2,50% berkategori kurang. Misi Keempat: Meningkatkan Pemerataan dan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan. Rata-rata pencapaian sasaran Pemerintah Kabupaten Bogor tahun 2013 pada Misi keempat sebesar 108,49%. Misi keempat dicapai dengan 33 v
indikator sasaran, dimana 17 indikator sasaran atau 51,52% berkategori sangat baik, 12 indikator sasaran atau 36,36% berkategori baik sekali, 1 indikator sasaran atau 3,03% berkategori baik, 1 indikator sasaran atau 3,03% berkategori cukup, 2 indikator sasaran atau 6,06% berkategori kurang. Misi Kelima: Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Berkualitas. Rata-rata pencapaian sasaran Pemerintah Kabupaten Bogor tahun 2013 pada Misi Kelima sebesar 100,43%. Misi Kelima dicapai dengan 59 indikator sasaran, dimana 23 indikator sasaran atau 55,93% berkategori sangat baik, 23 indikator sasaran atau 38,98% berkategori baik sekali, dan 3 indikator sasaran atau 5,08% berkategori baik. Misi Keenam: Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Rata-rata pencapaian sasaran Pemerintah Kabupaten Bogor tahun 2013 pada Misi Keenam sebesar 100,26%. Misi Keenam dicapai dengan 138 indikator sasaran, dimana 42 indikator sasaran atau 30,43% berkategori sangat baik, 86 indikator sasaran atau 62,32% berkategori baik sekali, 1 indikator sasaran atau 0,72% berkategori baik, 1 indikator sasaran atau 0,72% berkategori cukup, dan 8 indikator sasaran atau 5,80% berkategori kurang. Misi Ketujuh: Meningkatkan Kerjasama Pembangunan Daerah. Rata-rata pencapaian sasaran Pemerintah Kabupaten Bogor tahun 2013 pada Misi Ketujuh sebesar 366,67%. Misi ketujuh dicapai dengan 1 indikator sasaran, dimana indikator tersebut berkategori sangat baik. vi
DAFTAR ISI Hal Kata Pengantar..... i Ringkasan Eksekutif.... ii Daftar Isi. vii Daftar Gambar. viii Daftar Tabel.. ix Bab I Pendahuluan... 1 1.1 Latar Belakang.. 1 1.2 Organisasi Pemerintah Kabupaten Bogor 4 1.3 Kondisi Ekonomi.. 10 1.4 Gambaran Umum Demografis. 21 1.5 Sistematika Penyajian.. 27 Bab II Perencanaan dan Penetapan Kinerja.. 30 2.1 RPJMD Tahun 2008-2013.. 30 2.2 Penetapan Kinerja Tahun 2013.. 37 Bab III Akuntabilitas Kinerja.. 38 3.1 Kerangka Pengukuran Kinerja.. 38 3.2 Pencapaian Indikator Makro.. 42 3.3 Evaluasi Pencapaian Sasaran dan Pengukuran Kinerja 56 3.4 Akuntabilitas Keuangan 218 3.5 Prestasi Kabupaten Bogor. 236 Bab IV Penutup... 242 Lampiran 243 vii
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 : Struktur Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Bogor (Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 9 tahun 2008) Gambar 1.2 : Piramida Penduduk Kabupaten Bogor Tahun 2013 Berdasarkan Hasil Proyeksi Gambar 1.3 : Alur Pikir Pengukuran kinerja Gambar 1.4 : Alur pikir penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Bogor Tahun 2013 Gambar 3.1 : Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Komposit Gambar 3.2 : Angka Harapan Hidup Gambar 3.3 : Angka Melek Huruf (AMH) Gambar 3.4 : Rata-Rata Lama Sekolah (RRLS) Gambar 3.5 : Jumlah Penduduk (Jiwa) Gambar 3.6 : Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) Gambar 3.7 : Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Gambar 3.8 : Jumlah Penduduk Miskin Gambar 3.9 : Nilai PDRB atas Dasar Harga Berlaku Gambar 3.10 : Nilai PDRB atas Dasar Harga Konstan Gambar 3.11 : PDRB Perkapita atas Harga Berlaku Gambar 3.12 : PDRB Perkapita atas Harga Konstan Gambar 3.13 : Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Gambar 3.14 : Realisasi Komponen Pendapatan Daerah terhadap Total Realisasi Pendapatan Daerah Gambar 3.12 : Proporsi Berbagai Jenis Pendapatan terhadap PAD Kab.Bogor tahun 2013 Gambar 3.13 : Kontribusi DAK, DAU dan Dana Bagi Hasil terhadap Total Dana Perimbangan Kabupaten Bogor Tahun 2013 Gambar 3.14 : Dana Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Kab.Bogor Tahun 2013 Gambar 3.15 : Proporsi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung dalam APBD Kab.Bogor 2008-2013 viii
DAFTAR TABEL Tabel 1.1 : Kelurahan di Kabupaten Bogor Tabel 1.2 : Zona Potensi Unggulan Daerah Tabel 1.3 : Komoditi Potensi Unggulan dan Komoditi Unggulan Kelompok Lapangan Usaha Pertanian Kabupaten Bogor Tahun 2013 Tabel 1.4 : Komoditi Potensi Unggulan dan Komoditi Unggulan Kelompok Lapangan Usaha Industri Kabupaten Bogor Tahun 2013 Tabel 1.5 : Komoditi Potensi Unggulan dan Komoditi Unggulan Kelompok Lapangan Usaha Penggalian dan Pertambangan Kab. Bogor Tahun 2013 Tabel 1.6 : Komoditi Potensi Unggulan dan Komoditi Unggulan Kelompok Lapangan Usaha Pariwisata Kabupaten Bogor Tahun 2013 Tabel 1.7 : Proyeksi Jumlah Penduduk Kabupaten Bogor Bulan Mei Menurut Jenis Kelamin per Kecamatan Tahun 2012 dan 2013 Tabel 1.8 : Jumlah Penduduk Per Kelompok Umur Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Bogor Tahun 2013 Tabel 1.9 : Penduduk Usia 15 Tahun Ke atas yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha Tahun 2012 2013 Tabel 1.10 : Jumlah dan Persentase Penduduk Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan di Kabupaten Bogor Tahun 2013 Tabel 3.1 : Skala yang digunakan Bilamana Indikator Sasaran mempunyai makna progress positif Tabel 3.2 : Skala yang digunakan Bilamana Indikator Sasaran mempunyai makna progress negatif Tabel 3.3 : Pencapaian Indikator Makro Kabupaten Bogor 2008 s.d 2013 Tabel 3.4 : Nilai PDRB atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Bogor 2011-2013 Tabel 3.5 : Nilai PDRB Atas Dasar Harga Konstan Kabupaten Bogor Menurut Lapangan Usaha Tahun 2011-2012 Tabel 3.6 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 1 pada Misi 1 Meningkatnya pelayanan dan kemudahan bagi umat beragama dalam melaksanakan ibadahnya Tabel 3.7 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 2 pada Misi 1 ix
Meningkatnya kualitas SDM dan prasarana peribadatan serta lembaga pendidikan keagamaan Tabel 3.8 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 3 pada Misi 1 Meningkatnya kualitas SDM dan prasarana peribadatan serta lembaga pendidikan keagamaan Tabel 3.9 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 4 pada Misi 1 Meningkatnya pemahaman dan kepatuhan masyarakat terhadap Perda dan peraturan perundang-undangan yang berlaku Tabel 3.10 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 5 pada Misi 1 Meningkatnya kemajuan seni budaya dan lingkung seni serta terpeliharanya dan terlindunginya situs maupun benda-benda kepurbakalaan Tabel 3.11 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 6 pada Misi 1 Meningkatnya partisipasi perempuan dalam pembangunan Tabel 3.12 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 7 pada Misi 1 Meningkatnya perlindungan terhadap perempuan dan anak dari bentuk kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi dalam pembangunan Tabel 3.13 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 8 pada Misi 1Meningkatnya kesejahteraan fakir miskin, penyandang cacat dan penyandang masalah sosial lainnya Tabel 3.14 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 1 pada Misi 2 Meningkatnya produksi, produktifitas, distribusi dan konsumsi pangan daerah Tabel 3.15 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 2 pada Misi 2 Berkembangnya agribisnis pertanian dan aquabisnis perikanan Tabel 3.16 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 3 pada Misi 2 Meningkatnya Aksesibilitas Wilayah Pedesaan Tabel 3.17 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 4 pada Misi 2 Meningkatnya jumlah koperasi aktif dan kemandirian usaha mikro, kecil dan menengah dalam mengembangkan ekonomi lokal Tabel 3.18 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 5 pada Misi 2 Meningkatnya jumlah dan kemandirian industri kecil dan menengah dalam mengembangkan ekonomi lokal Tabel 3.19 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 6 pada Misi 2 Meningkatnya nilai dan volume produk ekspor Tabel 3.20 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 7 pada Misi 2 Berkembangnya pariwisata andalan di Kabupaten Bogor disertai dengan meningkatnya kunjungan wisatawan x
Tabel 3.21 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 8 pada Misi 2 Meningkatnya pertumbuhan investasi Tabel 3.22 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 9 pada Misi 2 Meningkatnya partisipasi angkatan kerja dan kesejahteraan tenaga kerja Tabel 3.23 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 10 pada Misi 2 Tersalurkannya minat masyarakat untuk bertransmigrasi Tabel 3.24 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 1 pada Misi 3 Meningkatnya insfrastruktur wilayah yang berkualitas dan terintegrasi untuk mendukung pergerakan orang, barang, dan jasa Tabel 3.25 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 2 pada Misi 3 Meningkatnya infrastruktur sumber daya air, waduk dan irigasi yang optimal untuk mendukung upaya pemeliharaan hutan konservasi, kawasan lindung, pengendalian daya rusak air dan pendayagunaan sumber daya air Tabel 3.26 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 3 pada Misi 3 Meningkatnya Infrastruktur Jalan dan Jembatan Tabel 3.27 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 4 pada Misi 3 Meningkatnya pengendalian pemanfaatan sumber daya alam dan berkurangnya kerusakan alam akibat penambangan Tabel 3.28 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 5 pada Misi 3 Meningkatnya sarana dan prasana pemukiman Tabel 3.29 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 6 pada Misi 3 Meningkatnya perencanaan kesesuaian dan pengendalian pemanfaatan ruang Tabel 3.30 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 7 pada Misi 3 Meningkatnya Kepastian Hukum Pemilikan Tanah Masyarakat Tabel 3.31 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 8 pada Misi 3 Meningkatnya pengendalian pencemaran air, udara, dan kerusakan tanah Tabel 3.32 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 9 pada Misi 3 Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup Tabel 3.33 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 1 pada Misi 4 Meningkatnya akses masyarakat untuk memperoleh pendidikan Tabel 3.34 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 2 pada Misi 4 Meningkatnya kuantitas dan kualitas pendidik dan xi
tenaga kependidikan Tabel 3.35 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 3 pada Misi 4 Meningkatnya mutu pengelolaan pendidikan Tabel 3.36 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 4 pada Misi 4 Meningkatnya minat dan budaya baca masyarakat Tabel 3.37 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 5 pada Misi 4 Meningkatnya jumlah tahun bersekolah penduduk 15 tahun ke atas Tabel 3.38 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 1 pada Misi 5 Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan dan gizi bagi masyarakat (pelayanan dasar dan rujukan) Tabel 3.39 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 2 pada Misi 5 Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat Tabel 3.40 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 3 pada Misi 5 Menurunnya laju pertumbuhan penduduk alami dan Meningkatnya Keluarga Sejahtera Tabel 3.41 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 1 pada Misi 6 Meningkatnya kualitas perencanaan daerah yang partisipatif, transparan, berwawasan lingkungan dan aplikatif Tabel 3.42 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 2 pada Misi 6 Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil Tabel 3.43 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 3 pada Misi 6 Meningkatnya Kualitas Kebijakan Bidang Pemerintahan Tabel 3.44 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 4 pada Misi 6 Meningkatnya Kualitas Kebijakan Bidang Perekonomian dan Pembangunan Tabel 3.45 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 5 pada Misi 6 Meningkatnya Kualitas Kebijakan Bidang Kesejahteraan Rakyat Tabel 3.46 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 6 pada Misi 6 Meningkatnya kualitas kebijakan bidang administrasi umum Tabel 3.47 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 7 pada Misi 6 Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Tabel 3.48 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 8 pada Misi 6 Meningkatnya kemandirian dan partisipasi pemuda dalam pembangunan Tabel 3.49 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 9 pada Misi 6 Meningkatnya Prestasi Olahraga dan Pemasyarakatan xii
Olahraga Tabel 3.50 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 10 pada Misi 6 Meningkatnya Wawasan Kebangsaan Masyarakat Tabel 3.51 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 11 pada Misi 6 Terwujudnya kehidupan politik yang demokratis Tabel 3.52 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 12 pada Misi 6 Terlindunginya Masyarakat dari Gangguan Keamanan, Kenyamanan, Ketentraman dan Ketertiban Tabel 3.53 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 13 pada Misi 6 Meningkatnya Kelancaran Fasilitasi Tugas-Tugas Kepala Daerah dan DPRD Tabel 3.54 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 14 pada Misi 6 Meningkatnya Efektifitas Pengawasan dan Pengendalian Tabel 3.55 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 15 pada Misi 6 Meningkatnya Pendapatan Daerah Tabel 3.56 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 16 pada Misi 6 Meningkatnya Pendapatan Daerah Tabel 3.57 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 17 pada Misi 6 Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Kepegawaian dan Kompetensi Aparatur Dalam Melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsinya Tabel 3.58 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 18 pada Misi 6 Meningkatnya Pelayanan Perizinan yang Sesuai dengan Ketentuan, Cepat dan Terjangkau Masyarakat Tabel 3.59 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 19 pada Misi 6 Tersedia/Tersebarnya Informasi Tentang Penyelenggaraan Pemerintahan Tabel 3.60 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 20 pada Misi 6 Tertibnya Pengelolaan Arsip dan Tercapainya Kemudahan Untuk Pelayanan Kearsipan Tabel 3.61 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 21 pada Misi 6 Meningkatnya Cakupan Pelayanan, Pencegahan dan Upaya Penanggulangan Bencana Tabel 3.62 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 22 pada Misi 6 Meningkatnya Kapasitas dan Kapabilitas Pegawai Negeri Sipil Tabel 3.63 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 23 pada Misi 6 Menurunnya Angka Kemiskinan Daerah Tabel 3.64 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 1 pada Misi 7 Meningkatnya kerjasama antar pemerintah dan pihak ketiga Tabel 3.65 : Target dan Realisasi Pendapatan Daerah xiii
Kabupaten Bogor 2008-2013 Tabel 3.66 : Realisasi Komponen Pendapatan Daerah terhadap Total Realisasi Pendapatan Daerah Tabel 3.67 : Target dan Realisasi Pajak Daerah Tahun Anggaran 2013 Tabel 3.68 : Target dan Realisasi Retribusi Daerah Tahun Anggaran 2013 Tabel 3.69 : Target dan Realisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Tahun Anggaran 2013 Tabel 3.70 : Realisasi Komponen Lain-lain Pendapatan Yang Sah Tahun 2013 Tabel 3.71 : Realisasi Komponen Dana Perimbangan Tahun 2013 Tabel 3.72 : Realisasi Komponen Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2013 Tabel 3.73 : Realisasi Belanja Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2013 Tabel 3.74 : Realisasi Pembiayaan Daerah Tahun Anggaran 2013 Tabel 3.75 : Rekapitulasi Realisasi APBD Kabupaten Bogor Tahun 2013 xiv