mengoptimalisasikan karakter tanggung jawab tugas individu melalui media sosial facebook. Setelah RPP dibuat kemudian dilakukan pengamatan atau

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. pembelajaran PKn yang dilaksanakan di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 4 Cimahi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ekonomi dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL...

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN SIKAP POSITIF SISWA PADA PEMBELAJARAN PKn DI KELAS VIII A SMPN 2 MARAWOLA ABSTRAK

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) SIKLUS 2

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA. Oleh.

BAB III METODE PENELITIAN. Kedaton Bandar lampung semester 1 tahun ajaran pada materi

BAB I PENDAHULUAN. profesional dalam kegiatan rutinnya sebagai pendidik dan pengajar dengan berpegang teguh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengajar dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteistik Subjek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar PKn Siswa Kelas VIII-B SMPN 18 Mataram Melalui Penerapan Pendekatan Cooperative Learning Tipe Jigsaw

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB IV DESKRIPSI PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

METODE PENELITIAN. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV SDN 2

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu suatu kejadian terhadap

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Telaga Biru, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN. 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) langkah-langkah pembelajaran, waktu, perangkat pembelajaran, metode

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Oleh: Ning Endah Sri Rejeki 2. Abstrak

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Ngabean yang menjadi subjek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri I Way Lima. Siswa kelas VIII.G

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Salatiga, peneliti berhasil mengidentifikasi permasalahan pembelajaran akuntansi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelajaran fisika adalah salah satu mata pelajaran yang sampai saat ini masih dianggap sulit oleh siswa,

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) OLEH : ULFAH KHUMAYASARI

BAB V PENUTUP. Pada akhir bab yakni pada bagian penutup ini akan disajikan dan dibahas

Meningkatkan Kemampuan Siswa Mengelompokan Hewan Berdasarkan Makanannya Melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe STAD di Kelas IV SD Negeri 2 Wombo

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Panjang Selatan Kecamatan Panjang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kundari Agustianingsih, 2013

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Penerapan Metode Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran IPS di SDK Despot Petunasugi Kecamatan Bolano Lambunu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012 pada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas merupakan langkah-langkah sistematis

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH

I. PENDAHULUAN. Menurut Hasbullah (2009:2). Kegiatan pokok dalam keseluruhan proses pendidikan di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan temuan hasil penelitian yang telah dikemukakan di depan, dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. awal. Dalam 1 siklus terdiri dari 3 kali pertemuan yang masing-masing pertemuan

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Latar Dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 7 Bulango Selatan Kabupaten Bone

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AK 2 SMK Negeri 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh: AENUN NIM.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Observing (Pengamatan)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE DI SMP NEGERI 5 SINDUE

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dilakukan peneliti dalam empat siklus terhadap penerapan model

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. denah dan peta lingkungan rumah dan sekolah, materi mata angin

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kondisi pembelajaran awal siswa sebelum diterapkan metode pembelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus ( kondisi awal ) Kondisi awal di SDN 02 Kupen khususnya di kelas 5 pada mata

Ratih Rahmawati Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

PEDOMAN WAWANCARA DENGAN GURU

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga aktifitas dan hasil belajar

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan dengan judul Optimalisasi Karakter Tanggung Jawab Tugas Individu melalui Media Sosial Facebook dalam Pembelajaran IPS (Penelitian Tindakan Kelas di SMPN 26 Bandung Kelas VIII C). Selain hasil dari penelitian, pada bab ini juga akan dibahas mengenai saran atau rekomendasi untuk pihak-pihak terkait agar apa yang telah dilakukan dalam penelitian ini mampu bermanfaat untuk dan dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran kedepannya. A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data dari hasil pengamatan yang telah dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Secara keseluruhan, penyusunan RPP yang dilakukan masuk kedalam kategori Sangat Baik. Hasil dari penilaian terhadap RPP yang dibuat peneliti menunjukan presentase 80% pada siklus pertama kemudian meningkat menjadi 85% pada siklus kedua dan kembali meningkat menjadi 90% pada siklus ketiga. Berdasarkan presentase tersebut, penyusunan RPP pada siklus pertama masuk kedalam kategori Baik, siklus kedua Sangat Baik, dan siklus ketiga Sangat Baik. peningkatan yang terjadi dikatakan stabil karena menunjukan peningkatan sebesar 5% pada setiap siklusnya. Perencanaan pembelajaran yang telah dilakukan peneliti disusun dalam sebuah rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Penyusunan RPP tidak terlepas dari arahan dan masukan dari guru mitra serta dosen pembimbing skripsi. Hal pertama yang dilakukan adalah mendiskusikan terkait materi dan SK KD yang akan digunakan dalam penelitian. Setelah materi dan SK KD ditentukan, selanjutnya peneliti menentukan metode, media, skenario, sereta evaluasi pembelajaran yang akan digunakan untuk mengoptimalisasikan karakter tanggung jawab tugas individu melalui media sosial facebook. Setelah RPP dibuat kemudian dilakukan pengamatan atau

119 penilaian terhadap RPP yang dibuat dengan menggunakan instrumen yang telah ditentukan yaitu lembar observasi RPP. 2. Penampilan mengajar peneliti dalam penelitian ini dapat dikatakan Sangat Baik. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap siklusnya selalu diamati oleh guru mitra untuk kemudian dinilai menggunakan intrumen penilaian lembar observasi penampilan mengajar. Hasil dari pengamatan dan penilaian yang dilakukan guru mitra pada siklus pertama menunjukan hasil presentase sebesar 73.40%. Kemudian mengalami peningkatan pada siklus kedua dengan hasil presentase sebesar 86.70%, dan meningkat lagi pada siklus ketiga dengan presentase sebesar 93.30%. Berdasarkan presentase tersebut maka penampilan mengajar pada siklus pertama dapat dikategorikan Baik. kemudian ada peningktan pada siklus kedua sehingga masuk dalam kategori Sangat Baik. Walaupun dalam presentase siklus ketiga terdapat peningkatan, namun masih tetap berada dalam kategori Sangat Baik. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga siklus dimana setiap siklus terdiri dari dua tindakan. Tindakan pertama dalam setiap siklus diisi dengan pembelajaran dan persiapan pemberian tugas melalui media sosial facebook dan pemberian tugas dilaksanakan dalam tindakan kedua setiap siklusnya. Dalam pelaksanaan pembelajaran, peneliti menggunakan beberapa metode pembelajaran diantaranya metode diskusi tipe jigsaw, snowball throwling, kepala bernomor terstruktur, dan model pembelajaran langsung (ceramah). 3. Setiap mengakhiri siklus peneliti bersama guru mitra selalu melakukan refleksi untuk mengetahui hambatan-hambatan selam siklus. Karena kegiatan refleksi peneliti dapat mengetahui kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki dipertemuan selanjutnya. Hasil refleksi pada siklus pertama ditemukan beberapa permasalahan yang diantaranya yaitu penggunaan media yang tidak efektif dalam pembelajaran serta tingkat tanggung jawab siswa yang masih rendah terhadap

120 tugas yang diberikan. Pemberian tugas melalui media sosial facebook pada siklus pertama belum dapat meningkatkan karakter tanggung jawab yang karena penentuan waktu pengumpulan tugas yang singkat. Selain itu juga peneliti tidak mengingatkan kepada siswa untuk segera mengumpulkan tugas. Hal-hal tersebut menjadi hambatan pada pelaksanaan siklus pertama. Setelah dilakukan refleksi dan mengevaluasi apa yang terjadi, peneliti memperbaiki hal-hal yang menjadi hambatan tersebut pada siklus selanjutnya sehingga pada siklus selanjutnya mengalami perbaikan dan peningkatan. 4. Hasil penelitian manunjukan bahwa penggunaan media sosial facebook dapat meningkatkan tanggung jawab siswa terhadap tugas yang diberikan. Tanggung jawab siswa terhadap tugas individu sudah dapat dikatakan Baik. Hal tersebut terlihat dari penilaian yang telah dilakukan terhadap tingkat tanggung jawab siswa pada setiap siklusnya. Tingkat tanggung jawab siswa pada siklus pertama dapat dikatakan Kurang karena hanya menunjukan presentase sebesar 50%. Kemudian mengalami peningktan yang signifikan yaitu sebesar 23.40% sehingga pada siklus kedua mencapai presentase 73.40% sehingga msuk kedalam kategori Baik. Sedangkan pada siklus ketiga walaupun mengalami peningktan namun tidak begitu signifikan dengan presentase sebesar 76.70%. Melihat hasil tersebut peneliti menyimpulkan bahwa tingkat tanggung jawab siswa terhadap tugas individu sudah mencapai titik optimal pada siklus ketiga. Berdasarkan presentase yang diperoleh, tingkat tanggung jawab pada siklus pertama masuk kedalam kategori Kurang kemudian mengalami peningktan yang signifikan pada siklus kedua sehingga masuk kedalam kategori Baik. Pada siklus ketiga walaupun ada peningktan namun tetap berada dalam kategori Baik sehingga nilai sudah terlihat jenuh dan penelitian dapat dikatakan berhasil. Karena sudah mencapai titik jenuh, maka penelitian telah selesai dan tidak perlu dilakukan tindakan selanjutnya.

121 B. Saran Setelah melaksanakan penelitian dan mendapatkan pengalaman dalam penelitian ini, maka peneliti dapat berbagai pengalaman dan menyampaikan beberapa saran untuk pihak-pihak terkait, yaitu : 1. Bagi Pihak Sekolah Setelah adanya penelitian ini, peneliti berharap pihak sekolah untuk terus melakukan perbaikan dalam pembelajaran dan memanfaatnkan kemajuan teknologi yang semakin pesat dimasa sekarang ini. Kemajuan teknologi khususnya perkembangan internet dan media sosial harus dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menunjang proses belajar mengajar agar pembelajaran disekolah tidak tertinggal oleh kemajuan teknologi. 2. Bagi Guru Bagi guru, penggunaan media sosial facebook sebagai media untuk mengumpulkan tugas mungkin dapat diterapkan dalam pembelajaran IPS di tempat lain. Hal ini agar pemanfaatan teknologi khususnya media sosial dapat lebih positif lagi dan pengumpulan tugas menjadi lebih efisien. 3. Bagi Siswa Berdasar hasil wawancara, siswa berfikir menggunakan media sosial facebook hanya untuk bermain dan hiburan semata. Padahal media sosial tersebut dapat lebih bermanfaat dalam kegiatan pembelajaran salah satunya sebagai media untuk mengumpulkan tugas. Oleh karenanya, diharapkan siswa tidak lagi memanfaatkan media sosial sebagai hiburan dan alat untuk bermain semata melainkan dapat digunakan untuk hal yang lebih positif lagi. 4. Bagi Peneliti Lain

122 Penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dirasa sudah baik untuk mengoptimalkan karakter tanggung jawab siswa terhadap tugas dengan memanfaatkan media sosial facebook. Mengingat masih banyak manfaat positif facebook yang tidak hanya untuk mengumpulkan tugas, peneliti menyarankan untuk peneliti selanjutnya agar lebih manggali lagi manfaat media sosial facebook dalam pembelajaran misalnya untuk forum diskusi ataupun untuk bimbingan konseling secara online.