BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Tujuan dari suatu organisasi juga bisa menjadi pendorong dan komitmen

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. menemukan kebutuhan dan harapan karyawan. Dengan demikian, ada permintaan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut berbentuk perusahaan. Perusahaan merupakan badan usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya pengetahuan dan teknologi membawa perubahan dalam. dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. mereka miliki. Salah satu sumber daya yang penting di dalam sebuah perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. pergeseran industri dan perubahan perilaku karyawan. Sumber daya manusia (SDM)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha untuk mengembangkan potensi sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. karyawan untuk mendapatkan kinerja terbaik. memikirkan bagaimana cara perusahaan beradaptasi dengan lingkungan yang

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah besar. Lembaga perbankan merupakan inti dari sistem keuangan suatu negara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Meningkatnya perkembangan dunia usaha yang selaras dengan

BAB I PENDAHULUAN. era globalisasi yang penuh persaingan. Ritel adalah salah satu cara pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi tentang bagaimana mengelola orang-orang dalam organisasi sehingga

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya jumlah lembaga pendidikan yang ada di Indonesia baik negeri maupun

Bab I. Pendahuluan. pengelolaan yang baik pula organisasi akan mendapatkan karyawan-karyawan

BAB 1 PENDAHULUAN. Manajemen keuangan masyarakat. Kecepatan, kemudahan, dan keamanan

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu masalah nasional yang sedang dihadapi oleh bangsa

BAB V PENUTUP. analisis data yang dilakukan, implikasi penelitian, keterbatasan penenlitian dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas karyawannya dalam menjalankan kegiatan. untuk menentukan sukses atau tidaknya bank ke depan.

BAB I PENDAHULUAN. strategis dan sangat vital, meskipun berbagai faktor lain yang dibutuhkan itu telah

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas, suatu perusahaan akan memiliki peluang yang relatif kecil untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. yang baik tetapi juga pada bentuk produk yang ditawarkan. Upaya bank untuk menarik

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kepuasan kerja merupakan hal yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. Adapun nilai tersebut adalah unik, tidak dapat ditiru dan tidak dapat digantikan

BAB I PENDAHULUAN. Tenaga kerja sebagai sumberdaya manusia (SDM) utama perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. besar dalam hal persaingan, produksi, pemasaran, pengelolaan sumber

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Globalisasi mengakibatkan adanya perubahan dengan tuntutan tertentu

BAB I PENDAHULUAN. Akuntan publik memiliki peran penting dalam dunia bisnis dan

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan antara kepuasan..., Widiana Sasti Kirana, FISIP UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan dalam bidang kedokteran membuat rumah sakit dari pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. sebaliknya. Jika karyawan menyukai lingkungan kerjanya, maka karyawan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dari mediasi komitmen organisasional

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan strateginya, perusahaan akan mengalami suatu kegagalan apabila

BAB 1 PENDAHULUAN. Organisasi adalah kelompok kerja sama orang-orang yang diadakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang kredit serta memberikan suatu kredit.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kemakmuran dan kesejahteraan manusia. Bukan hanya untuk golongan tertentu saja,

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB V PENUTUP. Jasaraharja Putera Cabang Padang. Penelitian dilakukan dengan menyebar

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pelaksana pekerjaan. Organisasi merupakan suatu kumpulan orang-orang yang

BAB I PENDAHULUAN. khusus dan pengkajian yang lebih mendalam karena bagaimanapun juga dalam suatu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. output yang dihasilkan dan tanpa memperhatikan proses pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. menjual suatu barang atau komoditas dari negara satu kenegara lain. Proses

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional, oleh karena itu maka kualitas SDM senantiasa harus

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dampak positif bagi pertumbuhan e-commerce. Menurut Asosiasi. Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII, 2013), jumlah pengguna

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan nasabah (Yuniningsih, 2007 dalam Ellena, 2011). perbankan yang melayani perusahaan (corporate banking) menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN. demikian perhatian serius terhadap pengelolaan SDM adalah salah satu faktor

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan jasa audit serta jasa atestasi dan assurance lainnya. Jenis jasa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi secara langsung dan terbuka (Kasmir, 2011). Sumber daya manusia yang dimaksud ialah frontliner. Peranan frontliner

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi global dan kemajuan teknologi yang semakin cepat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang semakin meningkat (Kotter, 1995). Dalam iklim persaingan usaha

BAB 1 PENDAHULUAN. dimiliki, dengan demikian karyawan menjadi aset penting bagi perusahaan. Rasa suka rela

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap organisasi perusahaan baik di bidang jasa maupun

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi program diploma III Universitas Andalas dalam mencapai gelar Ahli

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan perbankan syariah saat ini mengalami kemajuan yang

BAB I PENDAHULUAN. sehingga berdampak pada perusahaan yang beroperasi. Perusahaan yang ada

BAB I PENDAHULUAN. Dinas pendidikan pemuda dan olahraga memiliki kebijakan mutu yaitu

BAB I PENDAHULUAN. yang terdapat di dalam diri mereka. Sumber daya manusia juga harus

BAB I PENDAHULUAN. organisasi (Arthur, 1994). Menurut Samad (2006) bahwa karakteristik pekerjaan

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas. Perusahaan dengan kualitas SDM yang tinggi

BAB I PENDAHULUAN. menarik tenaga kerja yang efektif dalam sebuah organisasi (Daft, 2000).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Profil PT. Rumah Sakit Pelni Logo PT. Rumah Sakit Pelni

BAB I PENDAHULUAN. rendah. Tidak hanya kurangnya lapangan pekerjaan, buruknya Sumber Daya

BAB I PENDAHULUAN. sangat cepat. Globalisasi, liberalisasi perdagangan, deregulasi dan. organisasi dihadapkan pada lingkungan yang serba tidak pasti.

BAB 1 PENDAHULUAN. Seperti yang diketahui persaingan bisnis saat ini sangatlah ketat, keberhasilan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perusahaan go public di Indonesia berkembang dengan sangat cepat, hal

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar waktunya. Walaupun berbeda, pekerjaan dan keluarga

BAB I PENDAHULUAN. apabila ditunjang oleh sumber daya manusia yang berkualitas. serta biaya baru dalam merekrut karyawan baru.

BAB I PENDAHULUAN. bisnis dengan tujuan utama untuk mencari keuntungan semaksimal. keuntungan yang lebih besar. Akan tetapi permasalahan-permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi sekarang ini seorang public relations dibutuhkan oleh sebuah. sampai perusahaan terkenal di seluruh dunia.

BAB I PENDAHULUAN. untuk menarik para wisatawan agar mau berkunjung. Hal ini penting dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. Peranan sumber daya manusia dalam organisasi sangatlah penting karena

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam suatu organisasi untuk

BAB I PENDAHULUAN. dan/atau badan usaha, yang termasuk kriteria pada skim-skim kredit/pembiayaan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. publik diindonesia pada umumnya berkaitan dengan kinerja manajemen dan

BAB I PENDAHULUAN. menempuh berbagai macam cara agar tetap mampu bertahan. Untuk itu organisasi

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini tingginya tingkat keinginan keluar (intention to quit) telah menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di era sekarang telah berkembang sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat. diubah dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 dalam buku Malayu S.

BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Karir di masa sekarang jauh berbeda dengan karir di masa lalu.

BAB I PENDAHULUAN. diperluas ke semua bidang kegiatan operasional perusahaan. Dengan demikian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Persaingan dunia yang semakin ketat dan perekonomian dunia yang

BAB I PENDAHULUAN. karyawan ataupun pekerjaan yang dapat mempengaruhi kehidupan keluarga

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) memegang peranan yang sangat dominan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI. bekerja yang ditandai secara khas dengan adanya kepercayaan diri, motivasi diri

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan memiliki tujuan tertentu dalam menjalankan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. pada perkembangan ekonomi. Persaingan antar bank saat ini semakin marak ditandai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan salah satu fungsi yang sangat penting dalam sebuah organisasi. Tanpa adanya dukungan sumber daya manusia yang berkualitas, suatu organisasi mempunyai peluang yang relatif kecil untuk dapat bertahan dalam menghadapi persainganyang semakin ketat. Perusahaan diharuskan melakukan usahausaha untuk mempertahankan para karyawannya agar mereka merasa senang, kerasan dan bahagia ketika bekerja di perusahaan tersebut. Sebuah organisasi yang ideal haruslah mempunyai tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek karena kedua tujuan inilah yang menjadi dasar dari suatu organisasi. Tujuan dari suatu organisasi juga bisa menjadi pendorong dan komitmen kerja dari anggota nya. Didalam sebuah organisasi, individu atau karyawan dapat melatih mental agar lebih berani mengungkapkan pendapat didepan umum dan individu atau karyawan tersebut juga mampu bekerjasama dalam menyelesaikan suatu konflik dalam organisasi,baik itu konflik internal maupun eksternal. Dukungan organisasi yang dirasakan merupakan persepsi karyawan terhadap perusahaan mengenai sejauh mana perusahaan memberikan dukungan kepada karyawan atas kontribusi dan peduli dengan kesejahteraan karyawan (Rhoades & Eisenberger, 2002). Dari beberapa penelitian sebelumnya, persepsi dukungan organisasisecara positif berhubungan dengan tingkat kepuasan karyawan. Dengan 1

kata lain, semakin tinggi tingkat dukungan organisasi yang dirasakanmaka tingkat kepuasan kerja akan menjadi semakin tinggi (Julio & Dewi, 2013). Organisasi harus senantiasa memonitor kepuasan kerja karena hal itu mempengaruhi perputaran tenaga kerja, kepuasan kerja yang meningkat mengakibatkan tingkat perputaran karyawan menurun, sebaliknya, kepuasan kerja yang rendah mengakibatkan perputaran karyawan lebih tinggi (Handoko, 2000). Dari pengertian-pengertian dukungan organisasi yang dirasakan yang didefinisikan oleh para ahli diatas, penulis berkesimpulan bahwa dukungan dari suatu organisasi tempat karyawan tersebut berada sangat mempengaruhi kualitas kerja karyawan. Karena dengan adanya dukungan organisasi karyawan akan mampu bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan dan menciptakan ide-ide kreatif guna mengembangkan diri dan organisasi tersebut. Saat ini tingkat keinginan untuk keluar dari karyawan menjadi masalah serius bagi perusahaan. Perusahaan tidak bisa memandang sebelah mata terhadap masalah ini, karena perusahaan akan mengeluarkan biaya yang lebih besar apabila seorang atau lebih karyawannya mengundurkan diri dari perusahaan, baik itu biaya pelatihan terhadap karyawan baru, biaya rekrutmen dan biaya lainnya. Apabila dalam diri karyawan memiliki keinginan untuk keluar menandakan keinginan yang tidak sejalan antara karyawan dan perusahaan. Riley (2006) menyatakan keinginan untuk keluar dapat dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor organisasi dan faktor individu. Faktor organisasi yang dapat menyebabkan keinginan untuk keluar antara lain faktor gaji, pekerjaan yang berat, jam kerja yang tidak fleksibel serta lingkungan kerja yang tidak mendukung. Sedangkan faktor individu 2

yang dapat menyebabkan keinginan untuk keluar dapat berupa konflik keluargapekerjaan, stres kerja serta rendahnya kepuasan kerja dan komitmen organisasi. Untuk itu perusahaan harus mempertimbangkan keterlibatan karyawan dalam perusahaan tersebut.tingkat kenyamanan karyawan terhadap pekerjaan dan organisasi selayaknya diperhatikan oleh perusahaan.semakin tinggi keterlibatan dari karyawan, maka semakin rendah pula tingkat keinginan karyawan tersebut untuk keluar dari pekerjaan nya. Karyawan akan lebih antusias terhadap pekerjaannya apabila ia dilibatkan secara langsung dengan kegiatan organisasi maupun perusahaan, karyawan akan merasa lebih diakui dalam organisasi tersebut dan tingkat kenyamanan karyawan terhadap pekerjaannyapun semakin tinggi. Sehingga perusahaan dan karyawan akan mengalami keuntungan yang sama. Perusahaan akan lebih menghemat pengeluaran perusahaan, sedangkan karyawan akan terhindar dari resiko menjadi seorang pengangguran dan kesulitan untuk mencari pekerjaan yang baru. Adapun terhadap karyawan yang kompeten dalam bidangnya di perusahaan, perusahaan akan bersusah payah untuk mempertahankan karyawan tersebut dengan berbagai cara. Keterlibatan karyawan menurut Wikipedia (2010) adalah properti dari hubungan antara organisasi dan karyawan nya. Dalam variabel keterlibatan karyawan ini terdapat dua variabel bagian, yaitu keterlibatan kerja dan keterlibatan organisasi. Pada dasarnya, setiap karyawan membutuhkan pengakuan dari organisasi maupun perusahaan terhadap kemampuan dan kinerjanya dalam suatu perusahaan. Keterlibatan karyawan ini tidak hanya pada satu level, tapi pada semua level 3

organisasi dalam pembuatan keputusan dan pemecahan masalah ( dapat berupa ide, kritik, saran, dan lain lain ). Penelitian ini akan dilakukan terhadap karyawan Bank Nagari Cabang Utama Padang. Bank Nagaripada awalnya bernama Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang merupakan Bank terkemuka di Indonesia saat ini, dengan slogan Bersama Membina Citra Membangun Negeri, Bank Nagari selalu memberikan pelayanan terbaik bagi nasabahnya. Dengan popularitas Bank Nagari yang semakin meningkat sebagai Bank yang telah berkomitmen sebagai pendorong berkembangnya perekonomian Sumatera Barat khususnya, maka hubungan antara organisasi dan karyawan sangatlah penting. Untuk itu, peneliti sangat tertarik untuk melakukan penelitian pada Bank Nagari Cabang Utama Padang yang beralamat di Jl. Pemuda No.21 Padang.Berikut data yang penulis dapatkan dari Bank Nagari Cabang Utama Padang berdasarkan survei langsung ke lapangan : Tabel 1.1 Data Karyawan Bank Nagari Cabang Utama Tahun Jumlah Karyawan Karyawan Keluar Total Tetap Keinginan Sendiri Pensiun 2014 192 Orang 2 Orang 5 Orang 7 Orang 2015 188 Orang 2 Orang 4 Orang 6 Orang Sumber :Divisi SDM Bank Nagari Cabang Utama Padang,2016 4

Berdasarkan tabel disebelah, menjelaskan data selama dua tahun terakhir tentang tingkat keinginan keluar dari karyawan Bank Nagari Cabang Utama Padang. Jumlah total karyawan pada tahun 2014 sebanyak 192 orang dan 2015 sebanyak 188 orang, dengan jumlah karyawan yang keluar pertahun adalah antara 6 7 orang, jumlah ini termasuk tinggi mengingat Bank Nagari merupakan Bank yang saat ini memiliki popularitas yang sangat tinggi. Untuk itu, peneliti berminat untuk melakukan penelitian pada Bank Nagari Cabang Utama Padang dengan meneliti adakah terdapat pengaruh dukungan organisasi yang dirasakan dan keterlibatan karyawan dalam keputusan keinginan untuk keluar tersebut. Dengan melihat hubungan antara ketiga variabel tersebut, yaitu dukungan organisasi yang dirasakan dan keinginan karyawan untuk keluar dengan keterlibatan karyawan sebagai variabel mediasi antara dua variabel sebelumnya, maka penulis ingin meneliti seberapa signifikan hubungan antara ketiga variabel tersebut. Untuk itu penulis mengangkat judul Pengaruh Dukungan Organisasi Yang Dirasakan Terhadap Keinginan untuk Keluar Dengan Keterlibatan Karyawan sebagai Variabel Mediating pada Bank Nagari Cabang Utama Padang. Penelitian ini akan menjelaskan tentang hubungan antar variabel, dukungan organisasi yang dirasakan bertindak sebagai variabel independen (X1), keinginan untuk keluar sebagai variabel dependen (Y) dan keterlibatan karyawan sebagai variabel mediating (X2),yaitu variabel yang menjadi penghubung antara variabel independen (dukungan organisasi yang dirasakan) dengan variabel dependen (keinginan untuk keluar). 5

1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimanakah pengaruhdukungan organisasi yang dirasakan terhadap keterlibatan karyawan pada Bank Nagari Cabang Utama Padang? 2. Bagaimanakah pengaruh keterlibatan karyawanterhadap keinginan keluar karyawan pada Bank Nagari Cabang Utama Padang? 3. Bagaimanakah pengaruh dukungan organisasi yang dirasakan terhadap keinginan untuk keluar karyawan pada Bank Nagari Cabang Utama Padang? 4. Bagaimanakah pengaruh keterlibatan karyawan sebagai mediator antara dukungan organisasi yang dirasakan terhadap keinginan untuk keluar karyawan pada Bank Nagari Cabang Utama Padang? 1.3 Tujuan Penelitian Sesuai dengan masalah yang telah dirumuskan dan diidentifikasi diatas, maka diperoleh tujuan penelitian yaitu : 1. Untuk mengetahui pengaruh dukungan organisasi yang dirasakan terhadap keterlibatan karyawan pada Bank Nagari Cabang Utama Padang. 2. Untuk mengetahui pengaruh keterlibatan karyawan terhadap keinginan keluar karyawan pada Bank Nagari Cabang UtamaPadang. 6

3. Untuk mengetahui pengaruh dukungan organisasi yang dirasakan terhadap keinginan untuk keluar karyawan pada Bank Nagari Cabang Utama Padang. 4. Untuk mengetahui pengaruh keterlibatan karyawan sebagai mediator antara dukungan organisasi yang dirasakan terhadap keinginan untuk keluar karyawan pada Bank Nagari Cabang Utama Padang. 1.4 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : A. Manfaat teoritis Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu Manajemen, khususnya Manajemen Sumber Daya Manusia yang mempelajari segala pengelolaan sumber daya manusia dalam segala aspek kehidupan, baik kehidupan dunia kerja maupun kehidupan sosial.selain itu, penelitian ini juga diharapkan bermanfaat bagi individu untuk memberikan informasi bahwa pengaruh organisasi sangat penting dalam dunia kerja, komitmen tinggi terhadap organisasi, serta memberikan gambaran yang lebih jelas tentang pencegahan keinginan untuk keluar dari pekerjaan. 7

B. Manfaat praktis Penelitian ini diharapkan menjadi informasi yang relevan tentang seberapa penting dukungan organisasi dalam perusahaan untuk pengelolaan dan memprediksi perubahan prilaku karyawan yang berujung keinginan untuk keluar dari perusahaan. Selain itu, organisasi diharapkan bisa lebih baik dalam memperlakukan karyawannya dengan melibatkan karyawan dalam setiap pekerjaan di organisasi, sehingga karyawan merasa puas akan pekerjaannya. 1.5 Ruang Lingkup Penelitian Seperti yang telah diketahui oleh penulis sebelumnya, bahwa ilmu yang mempelajari tentang sumber daya manusia sangatlah luas, untuk itu penulis merasa perlu menambahkan pembatas masalah dalam penelitian ini. Pembatasan masalah oleh penulis dimaksudkan agar penelitian dapat lebih terfokus pada variabel yang akan diteliti. Tujuan adanya pembatasan masalah ini agar ruang lingkup penelitian tidak perlu luas untuk menghindari kesalahan dan penyimpangan dari pokok permasalahan serta tujuan yang dicapai. Penelitian ini terfokus pada pengaruh dukungan organisasi yang dirasakan terhadap keinginan keluar karyawan pada Bank Nagari Cabang Utama yang beralamat di Jl. Pemuda No. 21 Padang, dengan menggunakan keterlibatan karyawan sebagai variabel mediating, dalam hal ini peneliti membatasi populasi yang akan diambil dalam penelitian adalah karyawan tetap Bank Nagari Cabang Utama Padang. 8

Penelitian ini akan melihat seberapa besar pengaruh dukungan organisasi yang dirasakan terhadap keinginan keluar karyawan Bank Nagari Cabang Utama. Dukungan organisasi yang dirasakan adalah pandangan karyawan mengenai sejauh mana organisasi memberikan dukungan terhadap karyawan, baik dalam bentuk materi maupun dalam bentuk non materi. Dan juga dalam penelitian ini, penulis menggunakan keterlibatan karyawan sebagai variabel mediating, yaitu variabel yang menjadi penghubung antara persepsi dukungan organisasi dan keinginan keluar. Penelitian ini berisikan tentang keterkaitan antara dua variabel yaitu variabel independen dan variabel dependen dengan menggunakan variabel mediating sebagai variabel penghubungnya. Dukungan organisasi yang dirasakan bertindak sebagai variabel independen, berpengaruh terhadap keinginan keluar sebagai variabel dependen, dengan keterlibatan karyawan sebagai variabel mediating yang menjadi penghubung kedua variabel tersebut. Penelitian ini juga mengamati bagaimana peran organisasi dalam melibatkan karyawannya, sehingga tingkat keinginan keluar karyawan relatif kecil. 1.6 Sistematika Penulisan Untuk memberi gambaran yang menyeluruh mengenai masalah penelitian ini, penulisan akan disusun sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Menjelaskan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. 9

BAB II : TINJAUAN LITERATUR Terdiri dari kerangka penelitian yang relevan dengan penelitian yaitu konsep persepsi dukungan organisasi, konsep keinginan untuk keluar, konsep keterlibatan karyawan, kerangka konsep, dan tinjauan terhadap penelitian terdahulu. BAB III : METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tentang desain penelitian, populasi dan sample penelitian, jenis data yang digunakan, teknik pengumpulan data, variabel penelitian, definisi operasional variabel, instrument penelitian, teknik pengolahan data dan metode analisis yang digunakan. BAB IV : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Terdiri dari gambaran umum perusahaan, hasil yang diteliti dan dianalisis. BAB V : PENUTUP Menjelaskan tentang kesimpulan, keterbatasan dan saran. 10

11