JSIKA Vol. 5, No. 10, Tahun 2016 ISSN X

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggunakan model waterfall. Pada model waterfall terdapat tahapan analisis

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. agar pekerjaan jauh lebih efisien serta meminimalisir terjadinya human eror. Untuk

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak CV. Bintang Anggara Jaya

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengelolaan Kas Fakultas Teknik Universitas 45 Surabaya memiliki

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Identifikasi permasalahan merupakan langkah awal yang harus dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan yang ditugaskan kepadanya. Menurut Tampubolon (2010) dalam

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. meninjau SMA Wahid Hasyim Krian, didapatkan informasi bahwa proses

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

JSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

sering dihadapi oleh petugas perpustakaan SD Muhammadiyah 4 Surabaya.

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. menginginkan adanya pelaporan yang dapat dilakukan secara berkala tiap periode.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_APLIKASI. kontrak kru yaitu menggunakan metode System Development Lyfe Cycle (SDLC)

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indoberka Investama pada

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. 4 Berdasarkan hasil wawancara dengan Supervisor TI PT Kimia Farma

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kerja praktek di CV. Sinergi Design adalah melakukan pengenalan terhadap

BAB IV 4. DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Fortuna Badja Inti, menemukan permasalahan seperti pencatatan permintaan dari

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. praktek ini, baik di dalam memperoleh data, menyelesaikan, dan memecahkan

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. cara langsung menemui bagian PPQC (Production Planning and Quality Control)

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses transaksi pada Rasyid English Course Denpasar.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. tersebut, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut. di harapkan akan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. pesanan barang oleh distributor. Saat ini, kegiatan pemesanan barang dimulai dari

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan-tahapan yang dilakukan dalam

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi agar dapat terorganisir dengan baik dan jelas.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pengendalian DBD pada

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah melakukan identifikasi permasalahn dan analisis permasalahan.

BAB IV ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan System Development Life Cycle (SDLC) metode waterfall yang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN BANK SAMPAH MALANG

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. sistem informasi agar dapat mengorganisir permasalahan dengan baik dan jelas.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru. Berdasarkan tahaptahap

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. sistem yang ada saat ini pada CV. Rahayu Sentosa. Hasil yang ditemukan dalam

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM. berjalan pada CV. Azaria Abadi Permai saat ini, meliputi proses penjualan

JSIKA Vol. 5, No. 9, Tahun 2016 ISSN X

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pada CV. Permata, maka didapatkan proses-proses yang terjadi dalam kegiatan

SISTEM INFORMASI PENJADWALAN DAN PENILAIAN SEKOLAH BERDASAR KURIKULUM 2013 (STUDI KASUS : SMA PGRI SUMBERREJO)

BAB III TEORI PENUNJANG

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem aplikasi penjualan dan pembelian pada UD. Tirta Samudra ini

JURNAL SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN SEPATU DENGAN METODE PROMETHEE DI TOKO SEPATU STARS

JSIKA Vol. 4, No. 2. September 2015 ISSN X

JSIKA Vol. 5, No. 6. Tahun 2016 ISSN X

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pengembangan Sistem (Systems Development Life Cycle) yang berfungsi untuk

JSIKA Vol. 5, No. 8, Tahun 2016 ISSN X

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV. Deskripsi Kerja Praktek. perancangan sistem pengoahan data yang baik dengan analisa yang matang, maka

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berupa data data hasil wawancara, observasi, analisis masalah.

Bab IV. Deskripsi Kerja Praktek. UPADAYA PT.PLN (Persero) Surabaya, maka didapatkan proses-proses yang terjadi

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SIDOARJO on HANDS (SOH) UNTUK MENDUKUNG PROMOSI POTENSI DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dan harus menyampaikan perintah disposisi tersebut.

BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Metode Single Exponential Smoothing pada CV Lintas Nusa Surabaya.

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. dan pencatatan kasus Perselisihan Hubungan Industrial (PHI).

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Aplikasi Kelayakan Pemberian Kredit Koperasi Sejahtera Tani Nusantara

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

JSIKA Vol. 5, No. 7, Tahun 2016 ISSN X

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. harus menyerahkan data kompetensi siswa kepada pihak staff PSG untuk

DISKRIPSI PEKERJAAN. tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut.

BAB III DESAIN DAN PERENCANAAN. berbasis web di SD Negeri Tapelan, terdapat perangkat lunak dan perangkat keras

JSIKA Vol. 5, No. 9, Tahun 2016 ISSN X

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai

JSIKA Vol. 5, No. 3. Tahun 2016 ISSN X

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan dari hasil survey pada UD Chandra Group yang bertujuan untuk

Rancang Bangun dan Analisis Decision Support System Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process untuk Penilaian Kinerja Karyawan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. merancang dan membangun aplikasi menggunakan konsep System Development

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

DESIGN OF INFORMATION SYSTEMS FOR FINANCIAL REPORTS AT PT. BANGUN ARTA HUTAMA BASED ON WEB

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perusahaan. Data dan informasi tersebut diperoleh dari sumber terkait untuk

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

Jurnal Sistem Informasi

JSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

ANALISA DAN DESAIN SISTEM. pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masyarakat serta lembaga usaha dalam menghadapi ancaman bencana.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. satu usaha yang didirikan adalah Surya Mart. Saat ini Surya Mart masih

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

BAB IV SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Indonesia Tbk. diperoleh data secara langsung dari manager operasional yang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan).

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Director, serta Koordinator Announcer yang merupakan bagian organisasi yang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. perhitungan data presensi siswa yang dilakukan oleh wali kelas. Dalam

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Pada bab ini akan dibahas mengenai tahap yang dilakukan dalam

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. material langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Sedangkan biaya overheadnya

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Excel tanpa proses lebih lanjut. Sehingga dalam pencatatannya dapat terjadi

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM

Transkripsi:

JSIKA Vl. 5, N. 10, Tahun 2016 ISSN 2338-137X Rancang Bangun Aplikasi Berdasarkan Sasaran Kerja Negeri Sipil Pada Kantr Pertanahan Kabupaten Lamngan Fransiscus Xaverius Yudha G. C. H 1) Henry Bambang Setyawan 2) Tegar Heru Susil Prgram Studi/JurusanSistemInfrmasi Institut Bisnis dan Infrmatika Stikm Surabaya Jl. Raya Kedung Baruk 98 Surabaya, 60298 Email : 1)09410100214@stikm.edu, 2)henry@stikm.edu, 3)tegar@stikm.edu Abstract: Lamngan District Land Office is a reginal ffice f the Natinal Land Agency. Have a rle in public service fr the peple wh want t take care the land certificate. Public services d need t have a gd quality including the perfrmance f all emplyees. In Lamngan District Land Office are the s-called perfrmance assessment Jb Target Emplyees. The prblem that ccurs is a lng time calculatin and miscalculatin perfrmance assessment. Of the prblems fund then the prpsed design the wake applicatin perfrmance assessment based n the target civil servants wrking in Lamngan District Land Office web based. The applicatin will perfrm calculatins accrding the frmula that has been incrprated in the applicatin, s that it can cpe with arithmetic errrs that ccur and accelerate the calculatin time. Applicatins can be accessed anytime and anywhere, s althugh fficials are utside the assessr's ffice fixed the perfrmance appraisal can be dne. Results f testing with the District Land Office Lamngan is built applicatins can perfrm calculatins accrding the frmula set frth in SKP. Applicatins can be accessed thrugh mbile. Applicatins built t generate emplyee perfrmance evaluatin reprt by unit and the year requested. Keywrds: Land Office, Perfrmance Appraisal, Emplyee Wrk Gal Awal berdiri Badan Pertanahan Nasinal (BPN) Tahun 1988 setelah terbit Keputusan Presiden Nmr 26 Tahun 1988 tentang BPN. Sejalan dengan meningkatnya pembangunan nasinal yang menjadi tema sentral pryek eknmi plitik Orde Baru, kebutuhan akan tanah juga makin meningkat. Persalan yang dihadapi Direktrat Jenderal Agraria bertambah berat dan rumit. Untuk mengatasi hal tersebut, status Direktrat Jenderal Agraria ditingkatkan menjadi Lembaga Pemerintah Nn Departemen dengan nama BPN. Dengan lahirnya Keputusan Presiden Nmr 26 Tahun 1988 tersebut. BPN adalah Lembaga Pemerintah Nn Kementrian yang berada di bawah Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasinal, bertanggung jawab kepada Presiden dan dipimpin leh kepala kantr. BPN melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pertanahan secara nasinal, reginal, dan sektral sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Kantr Pertanahan Kabupaten Lamngan merupakan kantr wilayah dari Badan Pertanahan Nasinal yang terletak di Kabupaten Lamngan prvinsi Jawa Timur, dan melaksanakan tugas di bidang pertanahan khususnya di Kabupaten Lamngan, memiliki peran dalam pelayanan publik di Lamngan untuk masyarakat yang akan mengurus sertipikat tanah. Mulai dari pendaftaran tanah, pelaksanaan survei, pengukuran, pemetaan, dan penerbitan sertipikat tanah. Pelayanan publik sangat dibutuhkan leh masyarakat karena kepemilikan tanah harus memiliki sertifikat sesuai ketentuan undang-undang. Oleh karena itu pelayanan publik yang dilakukan Kantr Pertanahan Kabupaten Lamngan harus memiliki kualitas yang baik termasuk kinerja seluruh pegawai, sehingga pelayanan publik yang diterima masyarakat, khususnya di Lamngan bisa menjadi maksimal. Pada Kantr Pertanahan Kabupaten Lamngan terdapat penilaian kinerja yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan. Kantr Pertanahan Kabupaten Lamngan memiliki sistem untuk melakukan penilaian kinerja pegawai yang disebut Sasaran Kerja (SKP) yang dilakukan secara manual. SKP JSIKA Vl. 5, N. 10, Tahun 2016, ISSN 2338-137X Page 1

JSIKA Vl. 5, N. 10, Tahun 2016 ISSN 2338-137X memiliki bbt sebesar 60%, sedangkan perilaku kerja dari pegawai sebesar 40% dengan kriteria yaitu kmitmen, disiplin, rientasi pelayanan, integritas, kerjasama, dan kepemimpinan. Dalam penilaian kinerja pegawai pada Kantr Pertanahan Kabupaten Lamngan kriteria penilaian SKP adalah target prestasi dari tugas jabatan yang harus mempertimbangkan kuantitas, kualitas, waktu dan biaya. Permasalahan yang terjadi adalah waktu penghitungan yang lama dan kesalahan hitung penilaian kinerja, cnthnya terjadi kesalahan penjumlahan, perkalian, dan pembagian saat penghitungan ttal penilaian kinerja. Selain itu permasalahan yang sering terjadi juga adalah Pejabat Penilai yang dimaksud disini para atasan sering mendapat tugas diluar kantr pada saat penilaian, sehingga penilaian kinerja tidak dilakukan, cnthnya pada pelaksanaan penilaian kinerja pejabat penilai mendapat tugas di kantr wilayah yaitu di Surabaya maka pejabat penilai tidak dapat melakukan penilaian. Karena penilaian kinerja diharapkan meningkatkan kualitas pelayanan, maka permasalahan yang terjadi pada penilaian kinerja harus dapat diatasi. Dari permasalahan yang ditemukan maka diusulkan merancang bangun aplikasi penilaian kinerja berdasarkan sasaran kerja pegawai negeri sipil pada Kantr Pertanahan Kabupaten Lamngan berbasis web. Aplikasi yang dibangun diharapkan dapat mengatasi masalah. Aplikasi akan melakukan perhitungan sesuai rumus yang telah dimasukan pada aplikasi, sehingga dapat mengatasi kesalahan hitung yang terjadi. Aplikasi dapat diakses dimana dan kapan saja, sehingga meskipun pejabat penilai berada diluar kantr penilaian kinerja tetap dapat dilakukan. METODE PENELITIAN Metde penelitian merupakan tahapan yang digunakan dalam pengerjaan tugas akhir leh penulis. Penggunaan metde penilitian ini ditujukan agar tugas akhir yang dikerjakan dapat sistematis dari awal sampai akhir sehingga tujuan yang diinginkan dapat dicapai. Metde yang digunakan digambarkan pada Gambar 1. Gambar 1. Siklus Hidup Pengembangan Sistem (Jgiyant, 2005) TAHAP PENGUMPULAN DATA Pada tahapan ini telah dilakukan wawancara dan survei untuk memperleh data yang dibutuhkan untuk pengerjaan tugas akhir ini. Wawancara juga dilakukan dengan melakukan wawancara perwakilan dari pihak Kantr Pertanahan Kabupaten Lamngan, sedangkan survei dilakukan dengan datang langsung pada lkasi Kantr Pertanahan Kabupaten Lamngan. LANDASAN TEORI Siklus Hidup Pengembangan Sistem Siklus hidup pengembangan sistem adalah pendekatan melalui beberapa tahan dalam menganalisis dan merancang sistem yang akan dibangun. Pengembangan tersebut dilakukan menggunakan metdlgi yang telah digunakan leh banyak rang untuk melakukan pengembangan perangkat lunak sebelumnya. Menurut Jgiyant (2005) siklus hidup pengembangan sistem adalah pendekatan melalui beberapa tahap untuk menganalisis dan merancang sistem. Berikut ini adalah tahapan dalam siklus hidup pengembangan sistem: 1. Analisis sistem. 2. Perancangan sistem. 3. Desain sistem. 4. Seleksi sistem. 5. Implementasi sistem. 6. Perawatan sistem. Menurut Tampubln (2010) Penilaian kinerja adalah kebutuhan rganisasi yang digunakan untuk mengevaluasi prestasi kerja pegawai terhadap pekerjaannya. Berdasarkan definisi penilaian kinerja menurut ahli dapat disimpulkan bahwa penilaian kinerja adalah suatu prses penilaian kinerja pegawai yang dilakukan pemimpin instansi secara sistematik berdsarkan perkerjaan yang JSIKA Vl. 5, N. 10, Tahun 2016, ISSN 2338-137X Page 2

JSIKA Vl. 5, N. 10, Tahun 2016 ISSN 2338-137X ditugaskan kepadanya. Disamping itu pula, pemimpin berhak memberikan penilaian kinerja terhadap semua pegawainya sesuai dengan data yang ada di persnalia. Manfaat yang didapat penyelia atau HRD menurut Tampubln (2010) antara lain: 1. Kesempatan untuk mengukur dan mengidentifikasi kecenderungan kinerja pegawai untuk perbaikan manajemen selanjutnya. 2. Kesempatan untuk mengembangkan suatu pandangan umum.. 3. Memberikan peluang untuk mengembangkan sistem pengawasan. 4. Meningkatkan kepuasan kerja. Menurut Tampubln (2010) menjelaskan bahwa terdapat sebelas manfaat dari penilaian kinerja bagi rganisasi antara lain: 1. Peningkatan kinerjanya. 2. Memperbaiki kekurangan dalam prses staffing. 3. Menganaliasa kesalahan dalam desain pekerjaan. 4. Menghadapi tantangan eksternal. Menurut Tampubln (2010), keuntungan-keuntungan bagi pegawai yang dinilai adalah: 1. Kesempatan menyampaikan umpan balik kepada atasan. 2. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan. 3. Meningkatkan hubungan antar pegawai dengan atasan. 4. Kesempatan membicarakan prspek dan prmsi karir. Sasaran Kerja (SKP) Kantr Pertanahan Kabupaten Lamngan memiliki sistem untuk melakukan penilaian kinerja pegawai yang disebut SKP yang dilakukan secara manual. SKP memiliki bbt sebesar 60% dalam penilaian kinerja pegawai pada Kantr Pertanahan Kabupaten Lamngan. Kriteria penilaian SKP yaitu target prestasi dari tugas jabatan yang harus mempertimbangkan kuantitas, kualitas, waktu dan biaya. Sedangkan perilaku kerja dari pegawai sebesar 40%. Dengan kriteria yaitu integritas, rientasi pelayanan, disiplin, kerjasama, kmitmen, dan kepemimpinan (Badan Pertanahan Nasinal, 2013). Jangka waktu penilaian SKP sebagai berikut: 1. Penilaian kinerja dilaksanakan leh Pejabat Penilai 1 tahun sekali. 2. Penetapan target sasaran kerja pegawai dilakukan setiap awal tahun Januari pada tahun akan dilakukannya penilaian kinerja selama 3 hari. 3. Penilaian kinerja dilakukan setiap akhir Desember pada tahun yang bersangkutan selama 3 hari. Gambar 2. Hirarki Seperti yang terlihat di atas sistem penilaian dijelaskan bahwa penilaian kinerja dilakukan leh Atasan langsung sebagai penilai terhadap bawahan sebagai pegawai yang dinilai. Penilaian hanya dilakukan 1 naik jabatan. Cnth Kepala Kantr hanya menilai Kepala Seksi saja. Tidak melakukan penilaian terhadap Kepala Subseksi dan. Karena Kepala Subseksi dinilai leh Kepala Seksi saja, sedangkan dinilai leh Kepala Subseksi. Kantr Pertanahan Berdasarkan Peraturan Presiden Nmr 17 Tahun 2015 tentang Kementerian Agraria yang berfungsi Tata Ruang dan Peraturan Presiden Nmr 20 Tahun 2015 tentang BPN yang ditetapkan pada 21 Januari 2015. BPN adalah Lembaga Pemerintah Nn Kementrian yang berada di bawah Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN, bertanggung jawab kepada Presiden dan dipimpin leh kepala kantr. BPN mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pertanahan secara nasinal, reginal dan sektral sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. TAHAP PERANCANGAN Aplikasi penilaian kinerja berdasarkan sasaran kerja pegawai negeri sipil pada Kantr Pertanahan Kabupaten Lamngan ini diharapkan dapat membantu pihak Kantr Pertanahan Kabupaten Lamngan harus bisa memberi slusi permasalahan yang terjadi pada saat ini, yaitu: JSIKA Vl. 5, N. 10, Tahun 2016, ISSN 2338-137X Page 3

JSIKA Vl. 5, N. 10, Tahun 2016 ISSN 2338-137X 1. Dapat melakukan perhitungan penilaian kinerja secara tepat. 2. Mampu melakukan penilaian kinerja kapan dan dimanapun penilai berada. Perancangan dan desain untuk aplikasi ini dimulai dari blk diagram, System Flw dan Entity Relatinship Diagram (ERD). Berikut ini penjelasan dari perancangan dan desain dari aplikasi penilaian kinerja pegawai: 1. Blk Diagram Input Prses Output Output dari prses yang ada akan dibagi menurut penggunanya. Ada tiga keluaran yaitu rekap data penilaian kinerja pegawai, nilai penilaian kinerja pegawai, dan lapran penilaian kinerja pegawai. 2. System Flw System flw merupakan suatu bagan yang menampilkan arah dan tujuan dari suatu sistem secara keseluruhan. System flw dari rancang bangun ini sebagai berikut: Sistem yang dinilai Data Mulai Nilai Pencatatan SKP Menyimpan Data Input Data Pribadi Nilai Realisasi SKP Penilaian SKP (60%) Rekap Data Kinerja Selesai Nilai penilaian kinerja pegawai Gambar 4. System Flw Master Pernilaian Perilaku Kerja (40%) Lapran Penilaian Kinerja Sistem Pejabat penilai Nilai Perilaku Kerja Gambar 3. Blk Diagram Rancang Bangun Aplikasi Gambar di atas menunjukkan blk diagram rancang bangun aplikasi penilaian kinerja berdasarkan sasaran kerja pegawai pada Kantr Pertanahan Kabupaten Lamngan. Blk tersebut dibagi menjadi tiga bagian, yaitu input, prses, dan utput. 1. Input Pada blk inputan terdiri dari data masukan yang berasal dari user. Ada empat buah masukan yaitu data pegawai, nilai target SKP, nilai realisasi SKP, dan nilai perilaku kerja. 2. Prses Dari keseluruhan data input yang ada akan diprses dan menghasilkan utput. Ada empat buah prses yaitu pencatatan SKP, penilaian SKP, penilaian perilaku kerja, dan penilaian kinerja pegawai. 3. Output Menyimpan Data Data Target SKP Selesai Mulai Input Data Target SKP Gambar 5. System Flw Master JSIKA Vl. 5, N. 10, Tahun 2016, ISSN 2338-137X Page 4

JSIKA Vl. 5, N. 10, Tahun 2016 ISSN 2338-137X Sistem Pejabat penilai 4. DFD Level 0 1 Nilai targ et SKP Nilai targ et SKP disetujui Data pegawai Mulai Simpan Data Peg awai Peng ellaan Master + Simpan Data Memilih yang dinilai Pejabat penilai 1 Peg awai 2 Targ et SKP 2 Baca Data Targ et SKP Baca Data Peg awai Baca Data Nilai Realisasi SKP Nilai realisasi SKP Nilai SKP Perhitungan penilaian SKP Input nilai realisasi SKP Nilai perilaku kerja Simpan Data Nilai Perilaku Kerja Nilai Realisasi 3 SKP + Simpan Data Nilai Realisasi SKP Nilai SKP 4 Nilai Perilaku Simpan Data Kerja Baca Data Nilai Perilaku Kerja Peg awai yang dinilai Nilai Perilaku Kerja Perhitungan penilaian perilaku kerja Input nilai perilaku kerja Baca Data Peg awai 5 Peg awai 3 Perhitungan penilaian kinerja Nilai Perilaku Kerja Lapran Rekap Data Pembuatan Lapran + Lapran Gambar 9. DFD Level 0 Aplikasi Penilaian Kinerja Selesai Gambar 6. System Flw Sistem Pejabat penilai Mulai 5. Entity Relatinship Diagram (ERD) ERD merupakan rancangan struktur basis data dari aplikasi yang akan dibangun. ERD ada dua yaitu bagian pertama cnceptual data mdel (CDM) dan bagian kedua physical data mdel (PDM). Membuat Lapran Penilaian Kinerja Input nama pegawai Rekap Data Kinerja 1. Cnceptual Data Mdel (CDM) Nilai Perilaku Kerja # ID_PeriKerja Variable characters (5) # ID_Target Variable characters (5) Pelayanan Tugas Variable characters (100) Intergritas Kuantitas Kmitmen Kualitas Disiplin Waktu Kerjasama Biaya Kepemimpinan TanggalPerilaku Date mempunyai # NIP Variable characters (10) mempunyai Ttal Rata Decimal (5,2) Pass Variable characters (25) Nama Characters (50) memiliki Pangkat Variable characters (20) memiliki GlRuang Variable characters (5) Jabatan Characters (50) Unit_Kerja Characters (25) Selesai Gambar 7. System Flw Lapran Penilaian Kinerja 3. Cntext Diagram # ID_Realisasi RKuantitas RKualitas RWaktu RBiaya TanggalRealisasi Nilai_SKP Ttal_SKP Nilai Realisasi SKP Variable characters (5) Date Decimal (5,2) Decimal (6,2) mempunyai # ID_PKinerja Nilai_PKinerja RealisasiSKP TanggalKinerja Variable characters (5) Decimal (5,2) Decimal (5,2) Date Gambar 10. Cnceptual Data Mdel CDM merupakan knsep struktur basis data yang telah disesuaikan dengan analisa yang telah ditentukan dan digunakan untuk merancang aplikasi. CDM menunjukkan relasi antar tabel dalam database Gambar 8. Cntext Diagram Aplikasi Penilaian Kinerja Cntext diagram merupakan gambaran dari entitas yang berhubungan pada aplikasi dan aliran data yang telah sesuai dengan sistem. 2. Physical Data Mdel (PDM) Nilai Perilaku Kerja ID_PeriKerja varchar(5) <pk> ID_Target varchar(5) <pk> NIP varchar(10) <fk> NIP varchar(10) <fk> Pelayanan Tugas varchar(100) Intergritas Kuantitas Kmitmen Kualitas Disiplin Waktu Kerjasama Biaya Kepemimpinan TanggalPerilaku date NIP varchar(10) <pk> Ttal Pass varchar(25) Rata decimal(5,2) Nama char(50) Pangkat varchar(20) GlRuang varchar(5) Jabatan char(50) Unit_Kerja char(25) Nilai Realisasi SKP ID_Realisasi NIP ID_Target RKuantitas RKualitas RWaktu RBiaya TanggalRealisasi Nilai_SKP Ttal_SKP varchar(5) <pk> varchar(10) <fk1> varchar(5) <fk2> ID_PKinerja varchar(5) <pk> NIP varchar(10) <fk> Nilai_PKinerja decimal(5,2) RealisasiSKP decimal(5,2) date TanggalKinerja date decimal(5,2) decimal(6,2) Gambar 11. Physical Data Mdel JSIKA Vl. 5, N. 10, Tahun 2016, ISSN 2338-137X Page 5

JSIKA Vl. 5, N. 10, Tahun 2016 ISSN 2338-137X PDM merupakan gambaran mdel data untuk perancangan struktur basis data aplikasi yang akan dibangun. PDM merupakan generate dari CDM yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan data yang akan dibangun pada aplikasi. PDM hampir sama dengan CDM namun bedanya adalah pada PDM akan ditampilkan tipe data atribut serta dijelaskan pula primary key dan freign key. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Halaman Lgin Halaman yang pertama kali muncul ketika aplikasi dijalankan. Pengguna diminta untuk memasukkan NIP dan passwrd yang telah diberikan. Prses lgin ini bertujuan untuk menentukan hak akses bagi masing-masing pengguna yaitu Kepala kantr, kepala seksi, kepala sub seksi dan pegawai. Gambar 13. Halaman Utama 3. Halaman Master menyimpan dan merubah data pegawai. Gambar 14. Halaman Master Gambar 12. Halaman Lgin 2. Halaman Utama Halaman awal yang muncul setelah pengguna berhasil melakukan lgin. Pada halaman ini terdapat infrmasi mengenai pengguna yang lgin dan jabatannya serta penjelasan penggunaan aplikasi ini. Sedangkan pada bagian atas terdapat 3 menu yang dapat diakses yaitu menu data master, menu penilaian pegawai, dan menu lapran. Menu yang muncul tampil berdasarkan jabatan yang sudah dimiliki. Untuk kepala kantr, kepala seksi, dan kepala sub seksi sebagai penilai maka tampilan menu yang keluar adalah menu penilaian pegawai dan menu lapran. Sedangkan untuk pegawai sebagai yang dinilai menu yang keluar adalah menu lapran. 4. Halaman Master menyimpan dan merubah data target SKP. Gambar 15. Halaman Master 5. Halaman Realisasi SKP menyimpan data nilai realisasi SKP pegawai. JSIKA Vl. 5, N. 10, Tahun 2016, ISSN 2338-137X Page 6

JSIKA Vl. 5, N. 10, Tahun 2016 ISSN 2338-137X Gambar 16. Halaman Realisasi SKP 6. Halaman Penilaian Perilaku Kerja menyimpan data nilai perilaku kerja pegawai. Gambar 19. Halaman Lapran Kinerja 9. Halaman Rekap Data Penilaian Kinerja menampilkan seluruh nilai kinerja pegawai. Data yang ditampilkan berdasarkan unit kerja penilai yang telah lgin. Data yang ditampilkan nilai realisasi SKP, perilaku kerja, dan penilaian kinerja pegawai. Gambar 17. Halaman Penilaian Perilaku Kerja 7. Halaman menyimpan data nilai penilaian kinerja pegawai. Gambar 18. Halaman 8. Halaman Lapran Kinerja mencetak lapran kinerja pegawai yang telah dipilih leh pejabat penilai yang nanti akan disetujui leh kedua belah pihak. Gambar 20. Halaman Rekap Data Penilaian Kinerja KESIMPULAN Berdasarkan prses pembuatan aplikasi penilaian kinerja pegawai pada Kantr Pertanahan Kabupaten Lamngan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Aplikasi yang dibangun dapat memberikan infrmasi tentang penilaian kinerja pegawai pada Kantr Pertanahan Kabupaten Lamngan berdasarkan SKP. 2. Aplikasi yang dibangun dapat diakses melalui mbile sehingga dapat diakses dimanapun dan kapanpun. 3. Aplikasi yang dibangun dapat menghasilkan lapran kinerja pegawai perunit kerja dan lapran kinerja tahun yang diminta. JSIKA Vl. 5, N. 10, Tahun 2016, ISSN 2338-137X Page 7

JSIKA Vl. 5, N. 10, Tahun 2016 ISSN 2338-137X SARAN Saran yang dapat diberikan untuk perancangan sistem aplikasi penilaian kinerja pegawai ini adalah sebagai berikut: 1. Dapat ditambahkan metde agar hasil perhitungan pada fungsi penyusunan SKP bisa langsung ditampilkan tanpa ada prses penyimpanan terlebih dahulu. 2. Dapat ditambahkan dashbard atau lapran grafik sehingga mempermudah atasan membaca hasil lapran. RUJUKAN Badan Pertanahan Nasinal. 2013. Buku Panduan Penyusunan Dan Penilaian Sasaran Kerja Negeri Sipil. Jakarta : Penerbit BPN. Erwan, Arbie. 2000. Pengantar Sistem Infrmasi Manajemen. Jakarta: Penerbit Bina Alumni Indnesia Hasibuan, Malayu. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia, edisi revisi. Jakarta: Penerbit Bumi Akasara. Jgiyant. 2005. Analisis dan Desain Sistem Infrmasi. Ygyakarta: Penerbit Andi. Simamarta, J. 2010. Rekayasa Web. Ygyakarta: Andi Offseet. Shelly, G.B. dan Vermalat, M.E. 2010. Discvering Cmputer 2010: Living in a Digital Wrld, cmplete. Bstn: Curse Technlgy. Tampubln, R. R. 2010. Manajemen Kinerja Sumber Daya Manusia. Surabaya: Penerbit Andi. JSIKA Vl. 5, N. 10, Tahun 2016, ISSN 2338-137X Page 8