LONG PASSING DALAM PERMAINAN OLAHRAGA

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

dengan keaneka-ragaman ciri yang terdapat pada masing-masing cabang olahraga baik di kota-kota besar maupun di daerah-daerah. Dengan demikian, tidak

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 1 Natar Lampung Selatan.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI MIA SMA Negeri 5

BAB III 1 METODE PENELITAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Batudaa Kab. Gorontalo dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I

PENGARUH PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di kelas X SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. semester ganjil tahun ajaran 2013/2014.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. diinginkan. Menurut Arikunto (1991 : 3) penelitian eksperimen adalah suatu

III. METODELOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 20 Bandar Lampung, dengan populasi

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. Oleh YUDHA DWI FITARIANTO

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

Pertemuan Ke-11. Teknik Analisis Komparasi (t-test)_m. Jainuri, M.Pd

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dilakukan bermaksud mengetahui Pengaruh Metode Discovery Learning

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Seputih Agung. Populasi dalam

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. dalam tujuh kelas dimana tingkat kemampuan belajar matematika siswa

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa

BAB IV. METODE PENELITlAN. Rancangan atau desain dalam penelitian ini adalah analisis komparasi, dua

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk pengampilan data dilakukan pada bulan Juli tahun 2013, tahun ajaran 2013/2014.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif karena bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik mahasiswa

METODOLOGI PENELITIAN. disengaja ditimbulkan oleh peneliti (Arikunto, 2006:3). Dengan cara ini peneliti sengaja

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Sukardi, (2003:17) Metodologi penelitian adalah cara yang

III. METODELOGI PENELITIAN. Metodelogi adalah sekumpulan prosedur yang terdokumentasi. dalam penelitian. Soekidjo Notoatmodjo, (2002:29)

BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasi,

A. Pengertian Hipotesis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Bukit Kemuning Tahun Pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yaitu PT. Sinar Gorontalo Berlian Motor, Jl. H. B Yassin no 28

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI MIA SMA Negeri 1 Kampar,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X SMA N 10 Pekanbaru, semester

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METOE PENELITIAN. penelitian ini, hanya menggunakan kelas eksperimen tanpa adanya kelas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu

METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Wijaya Bandar

IIL. METODELOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif kuantitatif bertujuan untuk menjelaskan hasil penelitian yang disajikan

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII (delapan) semester ganjil di

BAB III METODOLOGI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Perumusan - Sasaran - Tujuan. Pengidentifikasian dan orientasi - Masalah.

HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA-KAKI DENGAN KECEPATAN DAN KETEPATAN HASIL SHOOTING CABANG OLAHRAGA FUTSAL

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII semester ganjil SMP Sejahtera I Bandar Lampung tahun pelajaran 2010/2011

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian diskriptif kuantitatif. Dalam hal ini peneliti akan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah tahun pelajaran 2011/2012, dengan jumlah

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

Ukuran Pemusatan. Pertemuan 3. Median. Quartil. 17-Mar-17. Modus

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mencari hubungan, dan menafsirkan hal-hal yang bersifat teka-teki. Untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Ngemplak.Sekolah ini beralamatkan di jalan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data dalam penelitian ini termasuk ke dalam data yang diambil dari Survei Pendapat

M A K A L A H. Disusun oleh : KARTOBI NIM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapat perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran TSTS (Two Stay

PENGUJIAN HIPOTESIS. Atau. Pengujian hipotesis uji dua pihak:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian merupakan suatu kegiatan pengumpulan, pengolahan,

BAB V UKURAN GEJALA PUSAT (TENDENSI CENTRAL)

PENGGUNAAN GAMBAR DALAM PENYAJIAN SOAL CERITA MATEMATIKA DI KELAS I MIN GUNUNG PANGILUN PADANG. Oleh: Nuryasni MTsN Model Padang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. objek penelitian yang penulis lakukan adalah Beban Operasional susu dan Profit

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuda berjumlah 25

METODOLOGI PENELITIAN. penggunaan metode penelitian. Oleh karena itu, metode yang akan digunakan

Efektivitas Model Pengajaran Langsung Dalam Pembelajaran Matematika Pada Siswa Kelas VIII SMP Kristen Dende. Rubianus. Abstrak

BAB III METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kawasan Pantai Anyer, Kabupaten Serang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, terlebih dahulu menentukan desain

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif-kuantitatif, karena

III. METODE PENELITIAN. Subjek dari penelitian adalah siswa kelas X.B SMA Muhammadiyah 2 Bandar

III METODE PENELITIAN. ilmu pengetahuan. Sukardi (2008, 19 ) mengatakan bahwa metodologi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

Range atau jangkauan suatu kelompok data didefinisikan sebagai selisih antara nilai terbesar dan nilai terkecil, yaitu

ESTIMASI. (PENDUGAAN STATISTIK) Ir. Tito Adi Dewanto. Statistika

BAB III METODE PENELITIAN. pre test post test with control group. Penelitian ini berupaya untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOG1 PENELIT1AN. penelitian sangat tergantung pada metode yang digunakan. Tujuan penelitian ini

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

METODE PENELITIAN. Ajaran dengan jumlah siswa 40 orang yang terdiri dari 19 siswa lakilaki

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang diperoleh dengan penelitian perpustakaan ini dapat dijadikan landasan

ABSTRAK. Irvan Hadi Purnomo Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif FT UNY

3 METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif. Kerangka acuan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 12

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis regresi menjadi salah satu bagian statistika yang paling banyak aplikasinya.

PENGARUH LATIHAN SERVIS ATAS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI

Transkripsi:

PENGARUH METODE DISTRIBUSI LINIER TERHADAP KETERAMPILAN LONG PASSING DALAM PERMAINAN OLAHRAGA (EKSPERIMEN PADA SISWA EKSTAKURILULER SEPAKBOLA SMA NEGERI TANJUNG ANOM KABUPATEN NGANUK TAHUN AJARAN 04/05) SKRIPSI Diajuka utuk Memeuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjaa Pedidika Oleh DODI RUDIANTO..0.09.50 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 05

3

PENGARUH METODE DISTRIBUSI LINIER TERHADAP KETERAMPILAN LONG PASSING DALAM PERMAINAN OLAHRAGA (EKSPERIMEN PADA SISWA EKSTAKURILULER SEPAKBOLA SMA NEGERI TANJUNG ANOM KABUPATEN NGANUK TAHUN AJARAN 04/05) Dodi Rudiato..0.09.50 rudiatododi@yahoo.com Dose Pembimbig : Drs. Setyo Harmoo, M.Pd. Dose Pembimbig : Drs. Sugito, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK DODI RUDIANTO...0.09.50 (05). PENGARUH METODE DISTRIBUSI LINIER TERHADAP KETERAMPILAN LONG PASSING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA (Eksperime pada Siswa Ekstrakurikuler Sepakbola SMA Negeri Tajug Aom Kabupate Ngajuk Tahu Ajara 04/05). Program Studi Pedidika Jasmai, Kesehata, da Rekreasi Fakultas Kegurua da Ilmu Pedidika. Tujua dari peelitia ii adalah utuk memperoleh iformasi tetag pegaruh latiha log passig megguaka metode distribusi liier terhadap keterampila log passig dalam permaia sepakbola pada siswa ekstrakurikuler SMA Negeri Tajug Aom Kabupate Ngajuk 04/05 Metode peelitia yag diguaka adalah metode eksperime. Populasi peelitia adalah siswa ekstrakurikuler SMA Negeri Tajug Aom tahu ajara 04/ 05 sebayak 0 orag dega megguaka tekik radom samplig. Berdasarka hasil pegolaha data dega uji statistik, teryata secara empirik latiha log passig megguaka metode distribusi liier efektif diguaka terhadap keterampila log passig dalam permaia sepakbola pada siswa ekstrakurikuler SMA Negeri Tajug Aom Kabupate Ngajuk 04/05. Berdasar pada hasil peelitia tersebut di atas, utuk meigkatka peguasaa tekik dasar permaia sepakbola khususya tekik log passig, peulis meyaraka kepada guru Pedidika Jasmai da Kesehata, pembia olahraga maupu pelatih sepakbola agar hasil peelitia ii dapat dijadika tolok ukur da dapat diguaka sebagai alteratif betuk latiha dalam ragka peigkata peguasaa keterampila log passig dalam permaia sepakbola Kata Kuci : Metode, distribusi liier, ketrampila log passig 4

I. Latar Belakag Masalah Materi yag harus diberika dalam pembelajara permaia sepakbola di sekolah dasar adalah semua hal yag meyagkut tekik keterampila dasar dalam permaia sepakbola. Salah satuya adalah tekik dasar passig. Sesuai dega perkembaga usiaya da sesuai dega tigkat kesulita dari setiap tekik dasar permaia sepakbola, da juga sesuai dega kesaggupa fisikya utuk melakuka geraka fisik, tekik log passig merupaka tekik yag sulit dilakuka oleh para siswa. Masih bayak siswa yag tidak berai melakuka geraka log passig pada saat dia bermai sepakbola, walaupu sebearya tekik log passig itu adalah salah satu tekik dasar yag domia karea merupaka kuci utuk bertaha, meerima, da memaika bola yag datag dari daerah lawa atau tema seregu. Atau dega kata lai log passig itu sagat domia karea ia merupaka kuci utuk mempertahaka hidupya suatu permaia. Utuk megatasi hal seperti itu diperluka suatu model pembelajara atau pelatiha yag sesuai dega karakteristik geraka log passig da karakteristik siswaya itu sediri. Proses latiha tekik log passig bertujua agar siswa mampu melakuka geraka tersebut dega kotrol yag baik. Salah satu upaya yag tepat dilakuka oleh guru utuk megatasi hal tersebut adalah metode dalam pelaksaaa pembelajara. Berdasar pada papara di atas, peulis tertarik utuk mecoba meerapka pegaruh metode distribusi liier terhadap keterampila log passig dalam permaia sepakbola. Dalam hal ii peulis aka mecoba melakuka peelitia eksperime pada siswa ekstrakurikuler SMA Negeri Tajug Aom Kabupate Ngajuk 5

tahu ajara 04/ 05, dega tujua utuk megetahui ada tidakya pegaruh metode distribusi liier terhadap keterampila log passig dalam permaia sepakbola. Faktor yag diujicobaka dalam peelitia ii adalah latiha megguaka metode distribusi liier. Metode ii diharapka dapat memberika suatu hasil yag dapat meujukka hubuga kausal dari II. Metode Metode peelitia yag peulis guaka dalam pelaksaaa peelitia ii adalah metode eksperime. Pegertia metode eksperime diugkapka Surakhmad (998: 49) sebagai berikut: Dalam arti kata yag luas, bereksperime ialah megadaka kegiata percobaa utuk melihat suatu hasil. Hasil itu yag meegaska bagaimaakah keduduka perhubuga kausal atara variabel-variabel yag diselidiki. Tujua eksperime bukalah pada pegumpula data deskripsi melaika pada peemua faktor-faktor peyebab da faktor-faktor akibat; karea itu maka di dalam eksperime orag bertemu dega diamik dalam iteraksi variabel-variabel. variabel-variabel dalam peelitia ii. A. Variabel Peelitia Variabel adalah objek atau apa yag mejadi titik perhatia suatu peelitia. Dalam peelitia ii peulis meetuka dua variabel yaitu variabel bebas da variabel terikat, yag kemudia kedua variabel tersebut diteliti hubugaya. Variabel yag diteliti dalam peelitia ii yaitu : ) Variabel bebas Latiha megguaka metode distribusi liier ) Variabel terikat Keterampila log passig B. Tekik Pegumpula Data Dalam peelitia ii, peulis megguaka tekik pegumpula 6

data sebagai berikut.. Studi Lapaga (field research), yaitu pegumpula data dega cara terju lagsug ke lapaga melaksaaka uji coba atau eksperime pelaksaaa latiha log passig megguaka metode distribusi liier terhadap peigkata keterampila log passig.. Tekik tes. Tekik ii diguaka utuk memperoleh data megeai peigkata keterampila log passig dalam permaia sepakbola pada siswa ekstrakurikuler SMA Negeri Tajug Aom Kabupate Ngajuk 04/05 sebelum da sesudah diberi perlakua. D. Istrume Peelitia Berkaita dega permasalaha peelitia ii, maka alat pegumpul data dalam peelitia ii adalah tes utuk megukur jauhya tedaga log passig. dilihat dalam pejelasa berikut : Tes log passig. Tujua :Tujua dari tes keterampila log passig ii adalah megukur jauhya tedaga hasil log passig.. Alat :- Peluit - Bola 3 buah - Tali plastik - Metera - Palag kayu 3 m - Alat tulis 3. Pelaksaaa : Masig-masig subyek melakuka tedaga passig sejauh-jauhya da kesempata sebayak 3 kali. log diberi 4. Pecatata hasil : Jauhya hasil tedaga log passig (diukur megguaka metera) terbaik dari 3 kali tedaga. E. Populasi da Sampel Utuk lebih jelasya dapat 7

Peulis megambil populasi siswa ekstrakurikuler SMA Negeri Tajug Aom Kabupate Ngajuk 04/05 yag berjumlah 40 orag. Sedagka yag dimaksud dega sampel meurut F. Desai Peelitia Dalam peelitia ii, peulis megambil desai peelitia yag sesuai dega tujua peelitia. Desai peelitia yag diguaka adalah pretest-posttest desig. Surakhmad (998: 93) ialah, Pearika sebagia dari populasi utuk mewakili seluruh populasi. Oleh karea itu, dalam peelitia ii peulis mejadika sebagia populasi sebagai sampel peelitia yaitu sebayak 0 orag. Tekik pegambila data dilakuka dega cara radom samplig. Pada pelaksaaaya, peulis megambil sebagia dari populasi utuk mejadi sampel dega kebutuha peelitia dega kriteria, sampel tidak cacat fisik terutama taga da kakiya da dalam keadaa sehat. Kemudia peulis memilih da meetuka populasi, jumlah sampel (subyek) peelitia sebayak 0 orag, selajutya melakuka tes log passig. Hasil tes tersebut diragkig dari skor tertiggi higga skor teredah. X SEBJE T T Gambar 3. desai Peelitia Keteraga : T = Tes awal (log passig) X = Latiha megguaka metode distribusi liier T = Tes akhir (log passig) G. Lagkah-lagkah Peelitia. Tahap Persiapa a. Observasi ke tempat peelitia, yaitu SMA Negeri Tajug Aom Kabupate Ngajuk utuk memita izi melakuka peelitia. b. Meyusu proposal peelitia yag dibatu oleh dose pembimbig. c. Semiar proposal peelitia utuk memperoleh 8

masuka-masuka pelaksaaa peelitia. dalam H. Tekik Pegolaha Data Setelah data dari hasil d. Pegurusa surat-surat rekomedasi peelitia.. Tahap Pelaksaaa a. Memberika pegaraha kepada sampel megeai proses pelaksaaa latiha log passig megguaka metode distribusi liier. b. Melakuka pegambila data yaitu tes awal da tes akhir dega alat ukur log passig. 3. Tahap Akhir a. Melakuka pegolaha data hasil peelitia dega megguaka rumus-rumus statistik b. Meyusu draf skripsi legkap dega hasil peelitia kemudia melakuka bimbiga kepada dose pembimbig skripsi yag telah ditetapka Dewa Bimbiga Skripsi (DBS) c. Ujia sidag skripsi, tahap ii merupaka tahap akhir dari ragkaia kegiata peelitia yag peulis lakuka sekaligus peyempuraa bagi skripsi pegukura diperoleh, maka data tersebut diolah dega megguaka pedekata statistik. Adapu proses pegolaha dataya sebagai berikut :. Membuat distribusi frekuesi. a. Meetuka retag (R = skor tertiggi skor teredah) b. meetuka kelas iterval (k = +3,3 log ) c. Meetuka pajag iterval (p = ). Meghitug skor rata-rata (mea) dari masig-masig tes dega megguaka rumus di bawah ii. arti tada-tada tersebut adalah : X = Nilai rata-rata yag dicari Xo = Titik tegah skor yag memuat tada kelas dega ilai c = 0 X R K = Xo + p æ ç è å fi å. ci fi ö ø yag disusu peulis. 9

p å fi = Pajag kelas iterval = Sigma atau jumlah = Frekuesi c = å ( Oi - Ei ) Ei Arti tada-tada rumus adalah sebagai berikut. ci = Deviasi atau simpaga X = Chi-kuadrat adalah lambag 3. Meghitug Stadar deviasi atau s simpaga baku dega rumus sebagai berikut. 4. Meghitug varias dari masig-masig tes, rumus yag diguaka adalah sebagai berikut. S Arti tada-tada tersebut adalah : S P = p = P = Nilai varias yag dicari = Pajag kelas iterval Ci = Deviasi atau simpaga N = Jumlah sampel ( = ) 5. Meguji ormalitas data dari setiap tes melalui peghituga statistik (chi-kuadrat) dega megguaka rumus sebagai berikut. å æ ç è fi å c. ci fici - ( å fi. ci) ( - ) - ( å fici ) ( ) ö - ø å fi yag meyataka ilai ormalitas Oi = Frekuesi yata atau hasil observasi/pegamata Ei = Frekuesi teoretik/ekspektasi jumlah sampel dalam kelompok. Kriteria pegujia dega megguaka distribusi Chi-kuadrat dega taraf yata dk = k - 3 atau c. Apabila da tabel dari daftar Chi-Kuadrat lebih besar atau sama dega hasil peghituga statistik, maka data-data dari setiap tes itu berdistribusi ormal dapat diterima, utuk harga laiya ditolak. 6. Meguji homogeitas data dari setiap kelompok melalui peghituga statistik F dega megguaka rumus sebagai berikut. c ( a) = 0, 05 c ( - a)(, k - 3) c 0

Variasi F = Variasi terbesar terkecil s = ( - ) s + ( - ) + - s Kriteria pegujia dega megguaka distribusi F dega taraf yata kebebasa da derajat. Apabila agka F hitug lebih kecil atau sama dega F tabel distribusi, maka data-data dari kelompok tes itu homoge. didapat dari daftar distribusi F dega peluag a, sedagka derajat kebebasa V da V masig-masig sesuai dega dk pembilag da dk peyebut =. 7. Meguji diterima atau ditolakya hipotesis melalui pedekata uji kesamaa kedua rata-rata uji dua pihak (uji t). Apabila data tersebut berdistribusi ormal da homoge maka rumus yag diguaka adalah : ( a) = 0, 05 dk = k - 3 ( F F a( V, ) F a t ( V, ) = V s X V - X + dega Arti tada-tada dalam rumus tersebut sebagai berikut t X = Nilai sigifikasi yag dicari. = Skor rata-rata dari tes awal atau variabel I. X = Skor rata-rata dari tes akhir atau variabel II s S = Simpaga baku gabuga = Varias sampel tes awal atau variabel I. S = Varias dari sampel tes akhir atau variabel II Kriteria pegujia adalah terima hipotesis (H) jika t (- a t t ( - a ) didapat dari distribusi t dega derajat kebebasa (dk) = + da peluag ( - a ). Tarap yata ( a ) = 0,05 atau tigkat kepercayaa 95% utuk harga t laiya hipotesis (H) ditolak I. Waktu da Tempat Peelitia Peelitia dilaksaaka selama

lebih kurag 6 miggu, dega objek peelitia yaitu siswa ekstrakurikuler SMA Negeri Tajug Aom Kabupate Ngajuk 04/05 Kegiata latiha tekik log passig melalui metode distribusi liier dilaksaaka selama 6 kali pertemua ditambah satu kali tes awal da satu kali tes akhir. Pelaksaaa latiha dilakuka tiga kali setiap miggu, yaitu setiap hari Sei, Rabu, da Jumat, dimulai pukul 6.00 WIB sampai dega selesai. Peelitia ii dilakuka di Lapaga olahraga SMA Negeri Tajug Aom. Tes awal da tes akhir pu dilaksaaka di tempat yag sama. keterampila log passig dalam permaia sepakbola pada siswa ekstrakurikuler SMA Negeri Tajug Aom Kabupate Ngajuk 04/05 teryata hasilya diterima atau terbukti. Kebeara hasil pegujia hipotesis tersebut didukug pula oleh data hasil peelitia dega megguaka uji t` yag meujukka ilai t`hitug sebesar,53 yag berada di luar daerah peerimaa hipotesis (t`tabel sebesar,73). Diterimaya hipotesis tersebut diduga karea utuk meghasilka log passig yag baik, utuk memperoleh sudut elevasi (45 o ) dapat dilakuka dega megguaka berbagai macam betuk latiha. Selai itu, latiha III. Hasil Da Kesimpula Berdasarka hasil pegujia hipotesis megguaka pedekata statistik, hipotesis peelitia yag peulis ajuka yaitu: Latiha log passig dega megguaka metode distribusi liier efektif diguaka terhadap log passig dega megguaka metode distribusi liier dapat memotivasi siswa/ atlet utuk belajar tekik dasar log passig, memudahka kesulita siswa/ atlet melakuka tekik dasar log passig. Berdasarka hasil tersebut, maka dapat dikataka bahwa

latiha log passig dega megguaka metode distribusi liier efektif diguaka terhadap keterampila log passig dalam permaia sepakbola pada siswa ekstrakurikuler SMA Negeri Tajug Aom Kabupate Ngajuk 04/05. Kesimpula Berdasarka hasil peelitia da pegujia hipotesis dega megguaka pedekata statistika, peulis dapat meyimpulka hasil peelitia sebagai berikut: Latiha log passig dega megguaka metode distribusi liier berpegaruh secara berarti terhadap keterampila log passig dalam permaia sepakbola pada siswa ekstrakurikuler SMA Negeri Tajug Aom Kabupate Ngajuk 04/05 Hal ii berarti bahwa latiha log passig megguaka metode distribusi liier efektif diguaka dalam meigkatka peguasaa keterampila log passig dalam permaia sepakbola. IV. Daftar Pustaka Arikuto, Suharsimi. 996. Prosedur Peelitia Suatu Pedekata Praktek. Cipta. Jakarta: Rieka Badriah, Dewi Laelatul. 00. Fisiologi Olahraga dalam Perspektif Teoretis da Praktik. Badug: Pustaka Ramadha. Beachle, Thomas R da Groves,Barey R. 003. Latiha Beba (Terjemaha Razi Siregar). Jakarta: PT. Raja Grafido Persada. Harsoo. 988. Coachig da Aspek-aspek Psikologi dalam Coachig. Jakarta: Tambak Kusuma. Harsoo. (999). Latiha Fisik. Jakarta: Pusat Ilmu Olahraga Koi Pusat. Harsoo. (00: 3). Latiha Kodisi Fisik. Badug. Noer, Hamidsyah H. (996). Kepelatiha Dasar. Jakarta: Dikdasme. 3

Nurhasa da Abdul Narla. (00). Tes da Pegukura Pedidika Olahraga. Tasikmalaya: PJKR FKIP UNSIL. Pusat Bahasa Depdikas. 00. Kamus Besar Bahasa Idoesia. Jakarta: Balai Pustaka. Soekatamsi. 998. Permaia Besar I (Sepak Bola). Jakarta: Uiversitas Terbuka. Suharo, HP. (993). Metodologi Pelatiha. Yogyakarta: FPOK IKIP Yogyakarta. Surachmad, Wiaro. 998. Dasar da Tekik Research, Pegatar Metodologi Ilmiah. Badug: Tarsito. 4