PENGARUH LATIHAN SERVIS ATAS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI

Transkripsi

1 PENGARUH LATIHAN SERVIS ATAS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI (Eksperime pada PesertaEkstrakurikulerBolavoli SMP Negeri 8 Kota Tasikmalayatahuajara 03/ 04) oleh; Egi Sajaya; H. Budi Idrawa, M.Pd.; H. Doddy Achmad Hidayat, M.Pd.; 3 da Mahasiswa Program Studi Pedidika Jasmai, Kesehata da Rekreasi FKIP Uiversitas Siliwagi Tasikmalaya Dose (Pembimbig I) Program Studi Pedidika Jasmai, Kesehata da Rekreasi FKIP Uiversitas Siliwagi Tasikmalaya Dose (Pembimbig II) Program Studi Pedidika Jasmai, Kesehata da Rekreasi FKIP Uiversitas Siliwagi Tasikmalaya ABSTRAK Tujua dari peelitia ii adalah utuk memperoleh iformasi tetag pegaruh media audio visual terhadap keterampila servis atas dalam permaia bola voli pada peserta ekstrakurikuler bola voli SMP Negeri 8 Kota Tasikmalaya tahu ajara 03/ 04. Metode peelitia yag diguaka adalah metode eksperime. Populasi peelitia adalah pesertaekstrakurikulerbolavoli SMP Negeri 8 Kota Tasikmalayatahuajara 03/ 04 sebayak 30 orag yag pegambila sampelya ditetuka dega megguaka tekik radom samplig sebayak 0 orag. Tes dalam peelitia ii adalah tes servis atas. Berdasarka hasil pegolaha data dega uji statistik, teryata secara empirik latiha servis atas megguaka media audio visual berpegaruh secara berarti terhadap keterampila servis atas dalam permaia bolavoli pada pesertaekstrakurikulerbolavoli SMP Negeri 8 Kota Tasikmalayatahuajara 03/ 04, da hipotesis yag diajuka diterima atau terbukti. Berdasarka hasil peelitia di atas, peulis meyaraka kepada berbagai pihak yag terkait dega bidag keolahragaa, khususya dega cabag olahraga bolavoli, agar hasil peelitia ii dapat dijadika tolok ukur da dapat diguaka sebagai alteratif betuk latiha atau pembelajara dalam ragka peigkata peguasaa keterampila servis atas dalam permaia bolavoli. Kata Kuci: Pegaruh, Latiha, Servis Atas, Media Audio Visual, Bolabasket

2 The pupose of this research are to get some iformatio about the ifluece of audiovisual media to the skills to serve i the game of voleyball o extracurricular voleyball of SMP Negeri 8 Tasikmalaya 03/04. The method used is experimetal method. The populatio of this research are the extracurricular voleyball of SMP Negeri 8 Kota Tasikmalaya 03/04 as may as 30 people sample collectio was determied usig the techique of radom samplig of 0 people. The test i this study is a test service over. Based o the result od data processig by usig statistical test, empirically that service traiig over usig by audiovisual media has sigificatly ifluece to the skills to serve i the game of voleyball o extracurricular voleyball of SMP Negeri 8 Tasikmalaya 03/04, ad the hypothesis is accepted ad prove. Based o the result of this research, the author suggest the various parties ivolved i the field of sports, especially with voleyball sports to be this research ca used as a bechmark ad ca used as a alterative form of exercise ad learig i order icreased mastery the skills to service over i the game of voleyball. Keyword: Ifluece, exercise, top service, audiovisual media, basketball. A. PENDAHULUAN Dalam proses pembelajara kehadira media mempuyai arti yag cukup petig, karea dalam kegiata tersebut ketidakjelasa materi yag disampaika dapat dibatu dega meghadirka media sebagai peratara. Kerumita materi yag aka dipelajari siswa dapat disederhaaka dega batua media. Media dapat mewakili kekuragmampua guru dalam hal mejelaska materi dega kata-kata atau kalimat tertetu, dalam hal melakuka geraka-geraka tekik dasar cabag olahraga tertetu, atau dalam hal memberi cotoh geraka yag tepat dari tekik dasar cabag olahraga tertetu. Dega demikia dapat dipahami bahwa media adalah alat batu yag dapat dijadika sebagai peyalur pesa dalam suatu kegiata pembelajara utuk mecapai tujua pembelajara. Hal ii sejala dega pedapat Djamarah (00: 37) bahwa media adalah alat batu apa saja yag dapat dijadika sebagai peyalur pesa gua mecapai tujua pegajara. Salah satu tujua pembelajara Pedidika Jasmai (Pejas) di sekolah berdasarka Kurikulum 004, adalah megembagka kemampua gerak da

3 3 keterampila berbagai macam permaia da olahraga. Utuk mecapai tujua tersebut buka hal yag mudah. Pada keyataa di lapaga bayak guru Pejas baik di sekolah dasar, maupu sekolah meegah yag meemuka kesulita terutama pada saat melaksaaka proses pembelajara tekik dasar cabag olahraga tertetu. Misalya dalam permaia bolavoli terdapat beberapa tekik dasar servis. Setiap tekik dalam permaia bolavoli mempuyai karakteristik da fugsi yag berbeda. Da dapat dilakuka dega berbagai cara. Oleh karea itu setiap tekik tersebut terdiri atas beberapa jeis. Servis atas merupaka tekik dasar dalam permaia bolavoli yag diaggap mudah, tetapi pada dasarya sulit serta bayak kesalaha tekik dasar yag dilakuka oleh pemai. Hal ii meutut peulis merasa terdorog utuk lebih kreatif mecari solusi dalam upaya megatasi hal tersebut. Terlebih lagi kurikulum 004 meutut guru kreatif. Artiya dalam merecaaka da melaksaaka pembelajara atau pelatiha, guru pedidika jasmai (Pejas), pembia, da pelatih harus kreatif. Guru Pejas atau pelatih harus padai memilih pedekata, metode, tekik, da strategi pembelajara/pelatihayasesuai dega pegetahua, kemampua yag dimilikiya, serta saraa da prasaraa yag tersedia di sekolah tempatya megajar. Namu demikia guru Pejas harus selalu memperhatika perubaha kemampua aak da dapat membatu medorog perubaha tersebut, memperhatika tigkat perkembaga aak didikya, da mampu megakomodasi setiap perubaha da perbedaa karakteristik setiap idividu serta medorogya ke arah perubaha yag lebih baik. Sesuaidegaperkembagausiayadasesuaidegatigkatkesulitadarisetiapte kikdasarpermaiabolavoli, dajugasesuaidegakesaggupafisikyautukmelakukagerakafisikadalahtekikserv isatas.namudemikiamasihbayaksiswasekolahmeegahyag tidakberaimelakukagerakaservisatasiipadasaatdiabermaibolavoli, walaupusebearyatekikservisatasituadalahsalahsatutekikdasar yag domiakareamerupakakuciutukmemeagkapertadiga.utukmegatasihalse pertiitudiperlukasuatu model pembelajara yag sesuaidegakarakteristikgerakaservisatasdakarakteristiksiswayaitusediri.

4 4 Dalam proses pembelajaratekikservisatas, siswaharusmampumelakukagerakatersebutdegakotrol yag baik. Padasaat guru atau model (pemaibolavoliprofesioalmisalya) membericotohgeraka yag beardegakotrol yag baik, siswatidakakabisamegamatiurutageraka yag dilakukaoleh guru atau model tersebutkareagerakayatetusagatcepat. Utukmegatasihaltersebutdiperlukasuatualatbatu bisamemudahkasiswamegamatiurutagerakatekikdasarbolavolisesuaidegatujua yag pembelajara yag sudahditetuka. Alatbatu yag dimaksud di siiadalah media. Hal iisejaladegapedapathamalik (986: 8) tetagmafaatpraktisdari media pedidika yag salahsatuyaadalah media dapatmemperlambatbeda-bedadahalhal yag proses terjadiyaterlalucepat, sukardiamati. Salah satu media yag dapatditerapkadalamlatihatekikdasarbolavoliadalahgambarragkaiagerakasesuaid egatekik harusdipelajariolehsiswa.siswaakalebihcepatmemahamigerakadegamegamatigam yag barragkaiageraktekiktersebutdaripadamegamatigerakatekikteserbutsecaralagsu gkareagerakatersebutterlalucepatsehiggaragkaiagerakayatidakakaterlihatjelas. Berdasarpadapapara di atas, peulistertarikutukmecobamelakukapeelitiapegaruh media audio visual dalampermaiabolavoli.dalamhaliipeulisakamecobamelakukapeelitiaeksperi mepadapesertapesertaekstrakurikulerbolavoli SMP Negeri 8 Kota Tasikmalaya, degatujuautukmegetahuiadatidakyapegaruhmedia audio visual terhadapketerampilaservisatasdamegetahuiefektiftidakya media audio visual dalamlatihaservisatasbolavoli. B. PROSEDUR PENELITIAN Metode Peelitia Utuk meguji kebeara hipotesis yag diajuka dalam suatu peelitia, seorag peeliti memerluka suatu metode. Megeai metode Surakhmad (998:3) mejelaska sebagai berikut. Metode merupaka cara utama yag diperguaka utuk mecapai suatu tujua, misalya utuk meguji seragkaia hipotesa, dega memperguaka tekik

5 5 serta alat-alat tertetu. Cara utama itu diperguaka setelah peyelidika memperhitugka kewajaraya ditijau dari tujua peyelidika serta dari situasi peyelidika adalah pegertia yag luas, yag biasaya dijelaska lebih eksplisit di dalam setiap peyelidika. Berdasarka kutipa di atas, peulis meetuka metode yag diguaka dalam peelitia ii adalah metode eksperime. Metode ii diguaka atas dasar pertimbaga bahwa peelitia ii dilaksaaka dega melakuka uji coba tetag sesuatu hal. Dalam hal ii peulis megujicobaka latiha servis atas megguaka media audio visual kepada pesertaekstrakurikulerbolavoli SMP Negeri 8 Kota Tasikmalaya tahu ajara 03/ 04 dalam upaya meigkatka keterampila servis atas. Hal tersebut sesuai pula dega pedapat Surakhmad (998: 49), bahwa yag dimaksud metode eksperime adalah, Cara megadaka kegiata percobaa utuk melihat sesuatu hasil yag aka meegaska bagaimaa keduduka perhubuga kausal atara variabel-variabel yag diselidiki. Variabel Peelitia Dalam peelitia ii terdapat dua variabel peelitia, yaitu variabel bebas da variabel terikat. Adapu megeai variabel tersebut adalah sebagai berikut :. Variabel Bebas (X) :Latihaservis atas megguaka media audio visual.. Variabel Terikat (Y) : Servis atas bolavoli. Itrume Peelitia Dalam setiap peelitia, data merupaka faktor yag utama. Tapa data peelitia tersebut tidak aka terjadi karea peelitia yag sebearya buka haya megumpulka data saja tetapi justru data tersebutlah yag diolah atau diaalisis sehigga peeliti dapat meafsirka hasil peelitiaya berdasarka data yag diperolehya. Bayak cara yag dapat kita lakuka utuk memperoleh data peelitia. Salah satu di ataraya adalah dega tekik tes. Meurut Arikuto (998:39) tes adalah sereteta pertayaa atau latiha atau alat lai yag diguaka utuk megukur keterampila, pegetahua, iteligesia, kemampua atau bakat yag dimiliki oleh idividu atau kelompok.

6 6 Sesuai dega data yag diigika, maka istrume peelitia yag diguaka dalam peelitia ii adalah tes servis atas dalam permaia bolavoli dari Nurhasa da Abdul Narla (00 : 6). Populasi da Sampel Populasi adalah suatu kelompok subjek yag di jadika objek peelitia. Pegertia populasi meurut Sugiyoo (999: 7) adalah Geeralisasi yag terdiri objek/ subjek yag mempuyai kualitas da karakteristik tertetu yag di tetapka oleh peelitia utuk dipelajari da kemudia di tarik kesimpula. Sebelum meetapka sampel peelitia terlebih dahulu harus meetuka tujua dari peyelidika da memperhatika apakah populasi pada umumya diaggap homoge atau heteroge seperti misalya umur, jeis kelami da sebagaiya yag diaggap perlu utuk peyelidika. Berdasarka uraia di atas, maka peulis megambil populasi pesertaekstrakurikulerbolavoli SMP Negeri 8 Kota Tasikmalaya tahu ajara 03/ 04 sebayak 30 orag.sedagka yag dimaksud dega sampel meurut Surakhmad (998: 93) ialah, Pearika sebagia dari populasi utuk mewakili seluruh populasi. Cara megambil sampel peulis lakuka dega cara radom samplig, Oleh karea itu, dalam peelitia ii peulis mejadika sebagia populasi sebagai sampel peelitia yaitu sebayak 0 orag. Tekik pegambila data dilakuka dega cara radom samplig. Tekik Pegolaha Data Lagkah-lagkah yag dilakuka utuk meguji diterima atau ditolakya hipotesis, dalam pegolaha data peulis megguaka rumus-rumus statistik sebagai berikut.. Meghitug skor rata-rata (mea) dari masig-masig data, rumus yag diguaka adalah : X = fix Arti tada-tada dalam rumus tersebut adalah : X = ilai rata-rata yag dicari

7 7 = sigma atau jumlah fi = frekuesi X = skor peroleha N = jumlah sampel. Meghitug stadar deviasi atau simpaga baku, rumus yag diguaka adalah : S = P fi ( - ) Arti tada-tada dalam rumus tersebut adalah : S = stadar deviasi yag dicari = jumlah sampel X = skor peroleha fi = frekuesi X = skor rata-rata 3. Meghitug varias dari masig-masig tes, rumus yag diguaka adalah : S = fi( ) Arti tada-tada dalam rumus tersebut adalah : S P = varias yag dicari = pajag kelas iterval dikuadratka = jumlah sampel fi = frekuesi ci = deviasi atau simpaga 4. Meguji ormalitas data dari setiap tes melalui peghituga statistik (Chi kuadrat), rumus yag diguaka adalah : k = i (Oi Ei) Ei Arti tada-tada dalam rumus tersebut adalah : = Chi kuadrat (lambag yag meyataka ilai ormalitas) Oi = frekuesi yata atau ilai observasi/pegamata Ei = frekuesi teoretik atau ekspektasi, yaitu luas kelas iterval dikalika dega jumlah sampel ().

8 8 Kriteria pegujia dega megguaka distribusi chi kuadrat ( ) dega taraf yata = 0,05 da dk = k 3. Apabila ( ), (k 3) atau tabel dari daftar chi kuadrat ( ) lebih besar atau sama dega hasil peghituga statistika, maka data-data dari setiap tes itu berdistribusi ormal dapat diterima, utuk harga laiya ditolak. 5. Meguji homogeitas dari setiap tes melalui peghituga statistik F. Variasi terbesar F Variasiterkecil Kriteria pegujia dega megguaka distribusi F dega taraf yata 0, 05 da derajat kebebasa dk k - 3. Apabila agka F hitug lebih kecil atau sama dega F tabel distribusi F F V, homoge. V, V, maka data-data dari kelompok tes itu F V didapat dari daftar distribusi F dega peluag, sedagka derajat kebebasa V da V masig-masig sesuai dega dk pembilag da dk peyebut =. 6. Meguji diterima atau ditolakya hipotesis melalui pedekata uji kesamaa dua rata-rata uji satu pihak (uji homoge, maka rumus yag diguaka adalah t ). Apabila data tersebut berdistribusi ormal da t = S S Arti tada-tada dalam rumus tersebut sebagai berikut t = Nilai sigifikasi yag dicari. = Skor rata-rata dari tes awal atau variabel I. = Skor rata-rata dari tes akhir atau variabel II = Jumlah sampel S = Varias sampel tes awal S = Varias dari sampel tes akhir

9 9 Kriteria pegujia adalah terima hipotesis (Ho) jika t w t w di maa w t w S S w t t( )( ) w t t( )( ). t didapat dari distribusi t dega derajat kebebasa. (dk) = taraf yata 0, 05 atau tigkat kepercayaa 95%. Utuk harga laiya hipotesis ditolak. C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarka hasil pegujia hipotesis megguaka pedekata statistik, hipotesis peelitia yag peulis ajuka yaitu : Terdapatpegaruhyag sigifika latiha servis ata megguaka media audio visual terhadapketerampila servis atas dalampermaiabolavoli padapesertaekstrakurikulerbolavoli SMP Negeri 8 Kota Tasikmalaya tahu ajara 03/ 04 teryata hasilya diterima atau terbukti. Kebeara hasil pegujia hipotesis tersebut didukug pula data hasil peelitia dega megguaka uji t` yag meujukka ilai t`hitug sebesar,56 yag berada di luar daerah peerimaa hipotesis (t` sebesar,73). Diterimaya hipotesis tersebut diduga karea utuk meghasilka hasil servis atas yag baik, dalam arti cepat, akurat, da terarah dapat dilakuka dega megguaka berbagai macam metode latiha. Selai itu, latiha servis atas dega megguaka media audio visual pada permaia bolavoli dapat memotivasi siswa/ atlet utuk belajar tekik dasar servis atas, memudahka kesulita belajar siswa melakuka tekik dasar servis atas, da dapat memukul da memasuka bola dega mudah. Berdasarka hasil tersebut, maka dapat dikataka bahwa latiha servis atas dega megguaka media audio visual efektif diguaka utuk meigkatka peguasaa keterampila servis atas dalam permaia bolavoli. D. PENUTUP Simpula Berdasarka hasil peelitia da pegujia hipotesis dega megguaka pedekata statistika, peulis dapat meyimpulka hasil peelitia sebagai berikut : Latiha dega megguaka media audio visual berpegaruh terhadap keterampila

10 0 servis atas dalam permaia bolavoli pada pesertaekstrakurikulerbolavoli SMP Negeri 8 Kota Tasikmalaya tahu ajara 03/ 04. Sara Megacu pada hasil peelitia ii seperti dikemukaka di atas, peulis megajuka beberapa sara sebagai berikut.. Utuk meigkatka peguasaa tekik dasar bolavoli khususya tekik servis atas, peulis meyaraka kepada para guru pedidika jasmai da kesehata, pembia olahraga maupu pelatih bolavoli agar hasil peelitia ii dapat dijadika tolok ukur da dapat diguaka sebagai alteratif betuk latiha atau pembelajara dalam ragka peigkata peguasaa keterampila servis atas dalam permaia bolavoli.. Karea ruag ligkup peelitia ii terbatas, peulis meyaraka kepada berbagai pihak yag tertarik utuk membahas da meeliti megeai masalah yag sama, agar melakuka peelitia lebih lajut dega megguaka ruag ligkup peelitia yag lebih luas sehigga diperoleh hasil yag lebih empirik. DAFTAR PUSTAKA Arikuto, Suharsimi ProsedurPeelitiaSuatuPedekataPraktik.Jakarta: BiaAksara. Bachtiar, dkk. 00. PermaiaBesar II Bola Volida Bola taga. Jakarta Uiversitas Terbuka. Bahagia, Yoyo daadagsuherma.999/000.prisipprisippegembagadamodifikasica bagolahraga.jakarta: Depdikbud.

11 Bautelsthal.999. BelajarBermai Bola Voli.Badug: Pyoir Jaya. Harsoo Coachig daaspek-aspekpsikologidalam Coachig. Jakarta: TambakKusuma. Mamu, Amugda Toto Subroto.00. PedekataKeterampilaTaktisdalamPembelajaraBolavoli.Jakarta: DirektoratJedralOlahraga. PBVSI MetodologiPelatiha. Jakarta: Sekum. PP.PBVSI. PusatBahasaDepdikas.00. KamusBesarBahasaIdoesia.Jakarta: BalaiPustaka. Sardima AM. 00. IteraksidaMotivasiBelajarMegajar. Jakarta: Rajawali Pers. Sugiyato PerkembagaBelajarMotorik. Jakarta: Uiversitas Terbuka. Sudjaa Metode Statistika. Badug: Tarsito. Surachmad, Wiaro DasardaTekik Research, PegatarMetodologiIlmiah. Badug: Tarsito.