BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASSET DAERAH

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

KATA PENGANTAR BUPATI BARRU, TTD. Ir. H. ANDI IDRIS SYUKUR, MS.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012 KATA PENGANTAR

PERUBAHAN PERTAMA RENCANA STRATEGIS

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014 KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN. akuntabel serta penyelenggaraan negara yang bersih dari unsur-unsur KKN untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang bersih (good governance) bebas dari KKN sehingga hasil pelayanan dari

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH. LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP-SKPD) TAHUN 2015

REFORMASI BIROKRASI. Pengantar

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013

KATA PENGANTAR. Wonogiri, Februari 2016 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

PEMERINTAH KABUPATEN SIAK

IKHTISAR EKSEKUTIF. dan laporan kinerja, maka disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

BAB I PENDAHULUAN. a. Kondisi umum Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

User [Pick the date]

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. 4.1 Visi dan Misi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

KATA PENGANTAR. Sinjai, Januari 2013 KEPALA DINAS, H. AHMAD SUHAEMI, S.E, M.Si Pangkat/Gol : Pembina Utama Muda/IV.c NIP :

kapasitas riil keuangan daerah dapat dilihat pada tabel berikut:

KATA PENGANTAR. Semarapura, 30 Maret 2016 Kepala Bappeda Kabupaten Klungkung, I Wayan Wasta, SE, M.Si Pembina Tk. I (IV/b) NIP

KATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP

KATA PENGANTAR. Gorontalo, 27 Januari 2017 KEPALA BIRO PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAN LAYANAN PENGADAAN SETDA PROVINSI GORONTALO,

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

KATA PENGANTAR. Segala puji dan syukur hanya milik Allah SWT, atas limpahan. Rakhmat, Taufiq dan Hidayah-Nya semata, maka Laporan Akuntabilitas

5. LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 (RINGKASAN)

BAB V PERTANGGUNGJAWABAN LURAH

BAB I PENDAHULUAN. serta bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Upaya pengembangan tersebut sejalan dengan Undang-undang Nomor 28

BAB II TELAAH PUSTAKA DAN MODEL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. penerimaan dan pengeluaran yang terjadi dimasa lalu (Bastian, 2010). Pada

BAB I PENDAHULUAN. Akuntansi merupakan suatu aktivitas yang memiliki tujuan (purposive

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan berbangsa dan bernegara telah mendorong pemerintah. baik pusat maupun daerah untuk lebih bersungguh-sungguh

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. melalui Otonomi Daerah. Sejak diberlakukannya Undang-Undang No.22 tahun

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang

PELAPORAN KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG TAHUN 2017

BAGIAN UMUM KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

BAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, salah satunya pengelolaan keuangan daerah. Sesuai dengan Undang-

KATA PENGANTAR. Kandangan, Januari 2016 INSPEKTUR KABUPATEN, Ir.RUSMAJAYA,MT Pembina Utama Muda NIP

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH NOMOR : 188.4/ 03 /DISPERSIPDA TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan akuntansi sektor publik di Indonesia semakin pesat

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

BAB IV P E N U T U P

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN. 2. Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2003 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Luwu Utara;

Martapura, Januari 2017 KEPALA SKPD. Drs. H. ASPIHANI, M.AP NIP

14. LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 (RINGKASAN)

BERITA NEGARA. KEPOLISIAN. LAKIP. Penyusunan. Laporan.

Jakarta, Maret 2013 Kepala Badan Kepegawaian Negara. Eko Sutrisno

L A P O R A N K I N E R J A

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB 1 PENDAHULUAN. penerapan sistem pertanggung jawaban yang tepat, jelas, terukur, dan legitimate

BAB III ISU - ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah,

Perencanaan dan Perjanjian Kinerja EKSEKUTIF SUMMARY

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. masyarakat berdasarkan asas desentralisasi serta otonomi fiskal maka daerah

PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA BOGOR

IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

BAB II GAMBARANUMUMDINAS PENGELOLAAN KEUANGANDAN ASETKABUPATEN ROKAN HULU. 2.1 Sejarah Singkat Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR : 981 / 29 DISPENDA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang. Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional disebutkan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2011

AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAHUN 2013

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Kata Pengantar

KABUPATEN POLEWALI MANDAR

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dalam mewujudkan good governance. Hal ini tercermin dari kinerja

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 01/PJ.

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS. Dalam Modul Pembentukan Auditor Ahli yang berjudul Akuntabilitas

KATA PENGANTAR. Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Sejalan dengan dikeluarkannya peraturan perundang-undangan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Konsekuensi dari pelaksanaan otonomi daerah dan desentralisasi tersebut yakni

Transkripsi:

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L A K I P) TAHUN 2016 DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH D I S U S U N O L E H : BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASSET DAERAH Jl. Gunung Tua-Padangsidimpuan Km. 3 Telp (0635) 510825, Fax. (0635) 510825, E-mail. dppkadpaluta@gmail.com GUNUNG TUA

KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas perkenan-nya Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016, sebagai aplikasi dari Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara tahun 2014 2018, walaupun penuh keterbatasan dan kekurangan namun dapat diselesaikan dengan waktu yang telah ditetapkan. Laporan Akuntabilitas Kinerja adalah kewajiban suatu Instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik. Berdasarkan TAP MPR Nomor XI / MPR / 1998 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas KKN dan Instruksi Presiden Nomor : 7/1999 tentang AKIP (Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah), menginstruksikan kepada setiap Instansi Pemerintah wajib menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) pada setiap akhir periode Tahun Anggaran sebagai wujud pertanggungjawaban pimpinan satuan kerja instansi pemerintah dalam mencapai visi dan misi dan tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Akuntabilitas Kinerja merupakan kewajiban untuk menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan seseorang atau badan hukum atau pimpinan kolektif suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak untuk meminta pertanggungjawaban dan keterangan. Akuntabilitas Kinerja didukung dengan satu sistem yang disebut SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah). Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2016 ini merupakan salah satu sistem penilaian capaian kinerja yang telah dilaksanakan sebagai salah satu SKPD yang ada di Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara selama periode Tahun Anggaran 2016. Penyusunan Laporan Akuntabilitas ini pada dasarnya merupakan amanat dari : Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dimana setiap instansi pemerintah sampai tingkat eselon II harus memiliki Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang didalamnya berisi programprogram utama yang akan dicapai selama kurun waktu 1 (satu) tahun; i

Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : 239/IX/6/8/2003, tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Visi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara yang ditetapkan adalah MEWUJUDKAN PENGELOLAAN PENDAPATAN, KEUANGAN DAN ASET DAERAH YANG WAJAR. Dijabarkan menjadi 3 (tiga) misi, yaitu : Optimalisasi Pendapatan dengan intensifikasi dan ekstensifikasi yang terukur, berkualitas dan berkeadilan. Meningkatkan kualitas Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur bidang Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah sesuai dengan Standar Pelayanan. Dengan diberlakukannya Peraturan Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara Nomor 08 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara merupakan perubahan pembentukan dan susunan Perangkat Daerah Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah selanjutnya menjadi Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Asset Daerah terhitung per 1 Januari 2017. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan bimbingan, sehingga penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara tahun 2016 ini dapat diselesaikan sesuai dengan target waktu yang diberikan. Semoga Laporan Akuntabilitas ini bermanfaat khususnya bagi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara dalam upaya mewujudkan Good Governance dan juga bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Gunungtua, Januari 2017 KEPALA BADAN PKPAD RIDI AP, MM NIP.19730422 199311 1 001 ii

DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftas Isi Ringkasan Eksekutif Halaman i iii iv BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum 1 1. Latar Belakang 1 2. Landasan Hukum 2 3. Organisasi 3 B. Kewenangan yang diberikan pada Instansi 5 1. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas 5 2. Aspek-aspek Strategik Organisasi 6 3. Sistematika 7 BAB II PERENCANAAN KINERJA 1. Rencana Strategis 8 a. Visi dan Misi 9 b. Tujuan Strategis 10 c. Indikator Kinerja Tujuan dan Target Jangka Menengah 11 d. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Sasaran 12 2. Penetapan Kinerja 17 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 1. Pengukuran Capaian Kinerja 25 2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja 30 BAB IV PENUTUP 1. Kesimpulan 40 2. Langkah Ke Depan 41 LAMPIRAN LAMPIRAN iii

RINGKASAN EKSEKUTIF Pertanggungjawaban suatu Satuan Kerja Instansi Pemerintah kepada publik pada prinsipnya merupakan kewajiban Pemerintah Daerah untuk menjelaskan kinerja penyelenggaraan pemerintahan kepada masyarakat. Pertanggungjawaban ini tidak semata-mata dimaksudkan sebagai upaya untuk menemukan kelemahan pelaksanaan Pemerintahan Daerah melainkan juga merupakan bahan evaluasi untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, produktivitas dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah daerah. Perencanaan Kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Stratejik, yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahunan. Pengukuran Kinerja yang telah direncanakan adalah merupakan proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah. Pengukuran kinerja sangat penting untuk menilai apakah organisasi dan manajemen dalam melaksanakan kagiatannya melayani publik telah sesuai dengan yang ditetapkan. Evaluasi Kinerja merupakan dilakukannya pembandingan kinerja nyata (capaian kinerja) dengan kerja nyata yang direncanakan, dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya, dengan kinerja instansi pemerintah yang lain atau swasta yang unggul, dengan kinerja nyata instansi pemerintah daerah lain atau standar nasional yang mencakup efisiensi dan efektivitas. Laporan Akuntabilitas Kinerja bukanlah sekedar menunjukkan bagaimana uang publik dibelanjakan telah sesuai dengan perencanaan, akan tetapi menunjukkan bahwa uang publik tersebut telah dibelanjakan secara ekonomis, berhasil guna dan telah berdaya guna. Laporan Akuntabilitas Kinerja haruslah jujur, objektif, akurat dan transparan sehingga memuat informasi yang proporsional dalam lingkup kinerja dan tanggungjawab yang memuat kegagalan dan keberhasilan. Informasi yang disajikan juga yang sifatnya penting serta relevan bagi pengambil keputusan dan pertanggungjawaban sehinnga pada akhirnya manfaat dari Laporan Akuntabilitas Kinerja itu lebih besar dari pada biaya penyusunannya dan untuk peningkatan pencapaian kinerja dimasa yang akan datang. Adanya Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang berdaya banding tinggi (reliable) dan berdaya uji (verifiable) merupakan satu faktor utama berhasilnya suatu instansi/organisasi pemerintah. iv

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagai Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Padang Lawas Utara berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2010, memiliki 2 (dua) tugas penting yang bersifat integral didalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya yaitu : Menyelenggarakan berbagai kegiatan sebagaimana yang telah digariskan dalam Rencana Strategik Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2014 2018, dengan asumsi bahwa target yang telah ditetapkan secara optimal harus bisa dicapai, dan secara Struktural sebagai perangkat daerah dituntut pula untuk menunjang pencapaian Visi Bupati Padang Lawas Utara Mewujudkan Padang Lawas Utara yang beriman, cerdas, maju dan beradat yang secara proporsional ditetapkan dalam APBD Padang Lawas Utara pada setiap tahunnya. Pencapaian Visi Padang Lawas Utara ini diwujudkan secara bertahap melalui Visi Bupati dan Wakil Bupati Padang Lawas Utara periode 2014 2018 yaitu Mewujudkan Padang Lawas Utara yang beriman, cerdas, maju dan beradat. Visi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara sebagaimana dijelaskan dalam Renstra adalah MEWUJUDKAN PENGELOLAAN PENDAPATAN, KEUANGAN DAN ASET DAERAH YANG WAJAR DAN TRANSPARAN. Visi tersebut dijabarkan ke dalam 4 misi, 5 tujuan, 7 sasaran yang selanjutnya dituangkan ke dalam 6 Kebijakan dan 9 program. Dalam rangka pelaksanaan atau operasionalisasi tugas pokok dan fungsi berkaitan dengan Rencana Strategik Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Padang Lawas Utara, maka sebagai acuan utama yang harus dipegang oleh para pemeran organisasi adalah rumusan yang menjadi tujuan dan sasaran selama tahun 2016 yang pada dasarnya juga merupakan bagian Rencana Strategik tahun 2014 2018 yaitu : Tujuan 1. Meningkatnya pelaksanaan penataan kelembagaan organisasi Sasaran a. Meningkatnya efisiensi dan efektifitas dan penggunaan anggaran yang seimbang yang berorientasi pada kepentingan publik. b. Mewujudkan optimalisasi potensi dan realisasi pendapatan daerah terutama dari komponen Pendapatan Asli Daerah yakni Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang sah v

Tujuan Sasaran c. Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Asset 2. Meningkatnya pelaksanaan penataan pelayanan administrasi perkantoran 3. Melaksanakan peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 4. Meningkatnya pengembangan sistem pengendalian manajemen 5. Meningkatnya kualitas penyajian laporan keuangan daerah d. Meningkatnya akuntabilitas pelaksanaan dan pertanggungjawaban keuangan SKPD yang akuntabel dan profesional. e. Meningkatnya profesionalisme dan kualitas Aparatur sesuai dengan tuntutan kebutuhan pemenuhan SDM yang handal. f. Meningkatnya Kinerja SKPD. g. Meningkatnya kualitas dan efektifitas pelaporan keuangan. Pelaksanaan Kinerja Tahun 2014 dari 4 misi, 5 tujuan, 7 sasaran dan 6 kebijakan tersebut dalam proses perjalanannya dapat dilaksanakan 9 Program dengan 48 Kegiatan. Berdasarkan hasil evaluasi internal dengan melakukan Pengukuran Pencapaian Sasaran terhadap 7 sasaran dengan 7 indikator sasaran yaitu : 1. Ranperda APBD tepat waktu. 2. Perda APBD tepat waktu. 3. Persentase Belanja Langsung terhadap total Belanja Daerah. 4. Persentase Belanja Tidak Langsung terhadap total Belanja Daerah. 5. Persentase Efisiensi Belanja. 6. Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Daerah. 7. Persentase pegawai yang memiliki kualifikasi S1 Akuntansi. Maka untuk Rencana Tingkat Capaian, Realisasi Persentase Rencana Tingkat Capaian, dapat kami gambarkan sebagai berikut : 1. Kegiatan Pengelolaan dan Pendapatan Daerah Kegiatan Pengelolaan dan Pendapatan Daerah sudah dilaksanakan dengan menyerap dana 97,16% dengan realisasi 100% dalam tahap pembuatan Ranperda. Dengan demikian kegiatan ini dapat dikategorikan efisien dan sesuai harapan. vi

Kelompok sasaran kegiatan : Meningkatnya efisiensi dan efektifitas penggunaan anggaran yang seimbang dan terkelolanya asset daerah yang berorientasi pada kepentingan publik. Indikator Rencana Realisasi % tase Masukan : Tersedianya Dana 1.507.343.000,00 1.464.589.250,00 97,16 Keluaran : Pengembangan dan Pemutakhiran Data Objek PBB-P2. 1 1 100% Hasil yang dicapai : Pendapatan Daerah dapat meningkat dengan optimal. 95% 95% 95% 2. Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran APBD Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD. Indikator hasil yang diharapkan adalah tersusunnya penjabaran anggaran pendapatan dan belanja daerah Padang Lawas Utara Per Tahun Anggaran. Kelompok sasaran kegiatan : Meningkatnya efisiensi dan efektifitas penggunaan anggaran yang seimbang dan terkelolanya asset daerah yang berorientasi pada kepentingan Fpublik. Indikator Rencana Realisasi % tase Masukan : Tersedianya Dana 596.312.000,00 569.326.086,00 95,47 Keluaran : 1. Terbitnya Buku Peraturan Bupati tentang Penjabaran Perubahan APBD 2016. 2 2 100% 2. Rancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD 2017. Hasil yang dicapai : Dinas/unit kerja dapat melaksanakan program kerjanya sesuai dengan Perbub tentang Penjabaran APBD serta memungkinkan pengendalian anggaran per program/kegiatan. 95% 95% 95% vii

3. Persentase Belanja Langsung terhadap total Belanja Daerah Rasio Belanja Langsung terhadap total Belanja Daerah adalah sebesar Rp. 94,16% Kelompok sasaran kegiatan : Meningkatnya efisiensi dan efektifitas penggunaan anggaran yang seimbang dan terkelolanya asset daerah yang berorientasi pada kepentingan publik. Indikator Rencana Realisasi % tase Persentase Realisasi Belanja Langsung terhadap Total Belanja Daerah 13.241.051.957,00 12.467.710.397,00 94,16 4. Persentase Belanja Tidak Langsung terhadap Belanja Daerah Rasio belanja tidak langsung terhadap total belanja daerah adalah sebesar 94,75%. Kelompok sasaran kegiatan : Meningkatnya efisiensi dan efektifitas penggunaan anggaran yang seimbang dan terkelolanya asset daerah yang berorientasi pada kepentingan Fpublik. Indikator Rencana Realisasi % tase Persentase Realisasi Belanja Tidak Langsung terhadap total Belanja Tidak Langsung 3.489.374.078,65 3.306.072.181,00 94,75 5. Persentase Efisiensi Belanja Kelompok sasaran kegiatan : Meningkatnya efisiensi dan efektifitas penggunaan anggaran yang seimbang dan terkelolanya asset daerah yang berorientasi pada kepentingan publik. Indikator Rencana Realisasi % tase Persentase efisiensi belanja 16.730.426.035,65 15.773.782.578,00 94,28 viii

6. Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Daerah Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara pada Tahun 2015 adalah dengan hasil WDP, dengan tercapainya hasil tersebut dikarenakan adaya kerja keras dan kerjasama yang baik. 7. Persentase Pegawai yang memiliki kualifikasi S1 Kelompok sasaran kegiatan : Peningkatan wawasan dan keterampilan dalam pelaksanaan tupoksi sesuai tuntutan peraturan perundangan yang berlaku Indikator Rencana Realisasi % tase Persentase Pegawai yang memiliki kualifikasi S1 8 4 50,00 Pengadaan pegawai yang mempunyai kualifikasi S1 pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah untuk tahun anggaran 2016 telah melampaui target dengan capaian 50,00%, maka kegiatan ini dapat dikategorikan dapat mencapai target yaitu sesuai harapan. Secara umum dapat diidentifikasikan bahwa permasalahan/hambatan yang dijumpai antara lain : Dalam aktivitas ekstensifikasi belum dapat dilaksanakan diversifikasi dari berbagai jenis pajak daerah dan retribusi daerah yang ada, karena kondisi masyarakat pada umumnya belum bisa menerima terjadinya peningkatan aktivitas pada suatu kegiatan yang dapat secara langsung berdampak kepada peningkatan pajak atau retribusi daerah. Belum terpenuhinya kegiatan yang khusus untuk mengikutsertakan pegawai pada kegiatan pelatihan lokakarya, seminar bidang perpajakan yang diselenggarakan oleh pemerintah dan lembaga penyelengara lainnya. Terbatasnya potensi daerah merupakan tantangan yang harus dihadapi dalam mencari dan menggali sumber-sumber pendapatan daerah, sehingga diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan APBD Kabupaten Padang Lawas Utara kedepan. ix