KESEIMBANGAN PASAR BARANG DAN UANG Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Ekonomi Pengajar Semester : Dany Juhandi, S.P, M.Sc : I Pertemuan : 11 Pokok Bahasan PROGRAM STUDI AKUNTANSI PERPAJAKAN Amelira Haris Nasution, S.P, M.Si : Keseimbangan Pasar Uang dan Barang
KESEIMBANGAN PASAR BARANG DAN KESEIMBANGAN PASAR UANG A. Keseimbangan Pasar Barang: Pendekatan IS 1. Konsep Dasar Pasar Barang 2. Pembentukan Kurva IS 3. Penurunan Kurva IS: Pendekatan 4 Kuadran 4. Penurunan Kurva IS: Secara Matematik 5. Kebijakan Fiskal dan Pergeseran Kurva IS B. Keseimbangan Pasar Uang: Pendekatan LM 1. Konsep Dasar Pasar Uang 2. Teori Kuantitas Uang; Tradisional 3. Teori Kuantitas Uang; Modern 4. Pembentukan Kurva LM versi Kaum Klasik (Friedman) 5. Tiga Motif Ekonomi dalam Permintaan Uang 6. Penurunan Kurva LM Versi Keynes 7. Penurunan Kurva LM
Keseimbangan Pasar Barang: Pendekatan IS Pengeluaran yang dilakukan oleh pelaku ekonomi Permintaan Keseimbangan Pasar Barang Pendektan IS (Investasi Saving) didasarkan bahwa investasi (I) dipengaruhi oleh tinggi-rendahnya tingkat suku bunga (r) Kemampuan dalam menghasilkan barang dan jasa Penawaran
Pembentukan Kurva IS dari Perubahan Keseimbangan Pembelanjaan Agregat Di mana: AE = Agregat Expenditure/Pembelanjaan Agregat Y = Pendapatan Nasional r = tingkat suku bunga E = Equilibrium/Keseimbangan Fungsi IS fungsi yang menunjukkan hubungan antara tingkat suku bunga dengan tingkat pendapatan nasional di mana dipenuhi syarat keseimbangan pasar. [I = f(r, Y)] Pembelanjaan Agregat (AE) r 0 E2 E0 E1 Y = AE AE0 AE1 AE2 Keseimbangan Pendapatan Nasional Kurva IS kurva yang menghubungkan berbagai tingkat pendapatan nasional pada berbagai kemungkinan tingkat bunga di mana dipenuhi syarat keseimbangan pada pasar barang. Noted: Hub. Tingkat suku bunga dengan pendapatan nasional dalam pasar barang bersifat negatif. (r maka I dan Y ) r2 r0 r1 0 Y2 C AE > Y Y0 A AE<Y Y1 B IS Kurva IS Y
S Kuadran II I = S S Kuadran III S = f (Y) g S Penurunan Kurva IS dengan Pendekatan Empat Kuadran Tersebar b 0 I0 I1 0 f I c Y0 Y1 Y Di mana: I = Investasi S = Saving Y = Pendapatan Nasional r = Tingkat Bunga r r0 a Kuadran I I = f(r) r r0 D Kuadran IV Y = f(r) Kuadran I Fungsi I = f(r) Kuadran II Fungsi I = S Kuadran III S = f (Y) Kuadran IV Y = f (r) r1 e I 0 I 0 r1 Y0 Y1 H IS Y Noted; r maka I S Y, kurva IS bergeser ke kanan bawah
Model Penurunan Fungsi dan Kurva IS r a e r0 r1 D H IS I b 0 Y0 Y1 Y f g I = S S S
Penurunan Fungsi dan Kurva IS secara Matematik Contoh 1: Diketahui kondisi suatu negara memiliki fungsi konsumsi sebesar C = 100 + 0,75YD, fungsi investasi adalah I = 125 6r. Selain itu, diketahui fungsi pajaknya adalah proporsional dengan besarnya tingkat pendapatan yaitu; Tx = 20 + 0,2Y dan besarnya pengeluaran pemerintah sebesar G = 50 milyar. Tentukan fungsi IS-nya: Jawaban: Y Eq = a bt x0 +bt r +I+G 1 b+ b t Y Eq = Y Eq = 100 0,75 20 + 125 6r + 50 1 0,75 + 0,75(0,2) 260 6r 0,4, Jadi YEq = 650 15r Fungs IS
Contoh 2: Diketahui konsumsi rumah tangga sederhana adalah C = 40 + 0,60Y atau fungsi saving dalam perekonomian sebesar S=-40+0,40Y. Jika dalam perekonomian tersebut memiliki fungsi investasi yang dipengaruhi tingkat bunga sebesar I = 80 4r. Tentukan fungsi IS dan gambarkan grafiknya! Jawaban: Cara I: Fungsi IS di pasar barang adalah Y = C + I Y = 40 + 0,6Y + 80 4r 0,4Y = 120 4r Y = 300 10r Cara II: r 30 20 10 Fungsi IS: Y = 300 10r Y = C 0 + I 0 + er 1 c = Y = 120 0,4 4r 0,4 Y = 300 10r 40 + 80 + ( 4r) 1 0,6 100 200 300 Y
Kebijakan Fiskal dan Pergeseran Kurva IS Keterangan: PA = Pengeluaran Aktual PD = Pengeluaran yang direncanakan AE = Pengeluaran Agregat r = Tingkat Suku Bunga Y = Pendapatan Nasional G = Pengeluaran Pemerintah Pengeluaran Agregat AE1 AE0 A PA G PD Ketika ada kebijakan fiskal melalui penambahan belanja pemerintahan sebesar G akan membuat kurva IS bergeser ke kanan atas, karena kebijakan fiskal akan meningkatkan pengeluaran yang direncanakan sehingga meningkatkan pendapatan keseimbangan dari Y0 ke Y1. r 0 Y Perubahan kebijakan fiskal (G atau T) yang meningkatkan permintaan terhadap barang dan jasa, akan menggeserkan kurva IS ke kanan. Dan kebijakan fiskal yang mengurangi permintaan barang dan kasa akan menggeser kurva IS ke kiri. r 0 a Y0 b IS2 Y1 IS0 IS1 Y
Keseimbangan Pasar Uang: Pendekatan LM 1. Konsep dasar: Menunjukkan interaksi antara permintaan uang dan penawaran uang. Permintaan uang variabel yang endogen dan bergantung pada kondisi perekonomian. Penawaran uang variabel eksogen (ditentukan oleh otoritas moneter atau pemerintah) 2. Fungsi dan Kurva LM (Liquidy of Money) hubungan positif antara tingkat bunga (r) dengan pendapatan nasional yang terjadi di pasar uang. 3. Kurva LM mengilustrasikan bagaimana keseimbangan pada tingkat bunga itu tergantung pada tingkat pendapatan. Semakin tinggi tingkat pendapatan, semakin tinggi permintaan terhadap keseimbangan uang dan semakin tinggi tingkat bunga keseimbangan.
Teori Kuantitas Uang Tradisional MV = PT Di mana: M = Uang yang harus disediakan di masyarakat V = Sejumlah perputaran uang untuk transaksi P = Harga dari suatu transaksi barang dan jasa di pasar T = Volume transaksi MV adalah sisi penawaran uang, PT adalah sisi permintaan uang Teori kuantitas ini menyatakan bahwa masyarakat memerlukan uang tunai untuk keperluan transaksi tukar menukar atau sebagai alat media tukar menukar (medium of exchange)... uang yang diminta masyarakat hanya sebanyak jumlah uang yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk membiayai proses transaksi mereka. Jadi semakin banyak transaksi yang dilakukan oleh masyarakat, semakin banyak pula uang tunai yang dibutuhkan oleh masyarakat tersebut.
TEORI KUANTITAS YANG MODERN Teori Pemintaan Uang Friedman M d = f(p, r, rfc, Y) Di mana: Md = permintaan uang P = tingkat harga barang dan jasa r = tingkat suku bunga rfc = tingkat pengembalian modal dari investasi fiskal (rate of return) Y = Pendapatan
Pembentukan Kurva LM versi Kaum Klasik (Friedman) r MS r LM r2 B D r1 A Md2f(Y2,r) C Md1f(Y1,r) M M/P Keseimbangan uang riil di pasar uang Y1 Y2 Kurva LM di pasar uang Y Permintaan uang riil berhubungan negatif dengan tingkat suku bunga dan berhubungan positif dengan tingkat pendapatan. Kurva LM menunjukkan semua kombinasi suku bunga dan tingkat pendapatan di mana permintaan sama dengan penawarannya.
Tiga Motif Ekonomi dalam Permintaan Uang Motif Transaksi Motif Berjaga-jaga Motif Spekulasi
r LM r a Penurunan Kurva LM Versi Keynes r1 r2 G H b L2 Di mana: L1 = f(y) Motif berjaga-jaga L2 = f(r) Motif Spekulasi 0 Y 0 L M,L L2 Maka fungsi permintaan uang Keynes adalah L = f (Y, r) Di mana; M adalah Jumlah Uang beredar, L adalah permintaan uang. L1 e f I r0 r1 0 YB YA Y 0 c d M,L Sehingga kurva LM menunjukkan hubungan antara berbagai tingkat pendapatan nasional pada berbagai tingkat bunga yang memenuhi keseimbangan di pasar uang.
Penurunan Kurva LM 1. Penurunan Fungsi LM secara Matematik Contoh 1: Diketahui fungsi permintaan dan penawaran uang dalam suatu perekonomian negara adalah sebagai berikut: Jumlah Uang Beredar (JUB): M = tetap Mo = 200 Milyar Permintaan uang untuk transaksi LT = f(y): LT = kty = 0,25Y Permintaan uang untuk berjaga-jaga LJ = f(y): LJ = kjy = 0,15Y Permintaan uang untuk spekulasi L2 = f(r): L2 = K2ᴼ L2r = 160 4r Carilah fungsi dan kurva LM secara matematika dan grafiknya.
Jawaban: Cara 1: MS = MD Md = L1 + L2 L1 = LT + LJ L2 = k2 L2r MS = LT + LJ + K2 L2r 200 = 0,25Y + 0,15Y + 160 4r 0,4Y = 200 160 +4r 0,4Y = 40 + 4r Y = 100 + 10r Fungsi LM r% 10 Cara 2: Y = M0/k1 L2ᴼ/k1 k2/k1.r Y = (200/0,4) (160/0,4) (-4/0,4)r Y = 500 400 + 10r Y = 100 + 10r Fungsi LM B LM 5 A 100 150 250 Y
2. Penurunan Fungsi LM Secara Grafik Hubungan tingkat bunga dengan spekulasi adalah negatif, karena pada umumnya ketika tingkat bunga sangat tinggi maka secara umum orang akan merasa senang untuk tidak memegang uang kas sama sekali, dan uangnya digunakan untuk berspekulasi di pasar uang. Orang umumnya hanya memegang uang untuk transaksi dan berjaga-jaga saja yang jumlahnya relatif sedikit. Sedangkan, dalam kurva LM ditemukan hubungan positif antara berbagai tingkat bunga dengan tingkat pendapatan nasional di mana dipenuhi keseimbangan permintaan uang baik untuk transaksi, berjaga-jaga dan spekulasi dan jumlah uang yang ditawarkan di pasar uang. M1 M11 M10 0 r% r2 r1 r0 0 M1 = 0,5Y F G Y0 Y1 M1=Y M1 M12 M11 M10 Y 0 r% LM E I Y2 Y r2 r1 r0 MS = M1 + M2 B C M21 M20 M2=f(r) M2 M2
TUGAS 1. Diketahui kondisi suatu negara memiliki fungsi konsumsi sebesar C = 200 + 0,75YD, fungsi investasi adalah I = 150 8r. Selain itu, diketahui fungsi pajaknya adalah proporsional dengan besarnya tingkat pendapatan yaitu; Tx = 30 + 0,3Y dan besarnya pengeluaran pemerintah sebesar G = 60 milyar. Tentukan fungsi IS-nya: 2. Diketahui konsumsi rumah tangga sederhana adalah C = 20 + 0,40Y atau fungsi saving dalam perekonomian sebesar S=-50+0,20Y. Jika dalam perekonomian tersebut memiliki fungsi investasi yang dipengaruhi tingkat bunga sebesar I = 60 2r. Tentukan fungsi IS dan gambarkan grafiknya! 3. Diketahui fungsi permintaan dan penawaran uang dalam suatu perekonomian negara adalah sebagai berikut: Jumlah Uang Beredar (JUB): M = tetap Mo = 100 Milyar Permintaan uang untuk transaksi LT = f(y): LT = kty = 0,50Y Permintaan uang untuk berjaga-jaga LJ = f(y): LJ = kjy = 0,25Y Permintaan uang untuk spekulasi L2 = f(r): L2 = K2ᴼ L2r = 150 2r Carilah fungsi dan kurva LM secara matematika dan grafiknya.
TERIMA KASIH