ABSTRAK KARAKTERISTIK KLINIKOPATOLOGI KANKER KOLOREKTAL PADA TAHUN 2011 2015 BERDASARKAN DATA HISTOPATOLOGI DI LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT (RSUP) SANGLAH DENPASAR BALI Kanker kolorektal termasuk 5 besar penyakit dengan angka kematian yang tinggi. Berdasarkan data dari WHO di Indonesia kanker kolorektal menempati urutan kedua pada jenis kelamin laki laki dan urutan ketiga tersering pada jenis kelamin perempuan. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi kanker kolorektal serta karakteristik klinikopatologi kanker kolorektal di Bali pada tahun 2011-2015 Penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Semua data pasien diambil dari data sekunder, yaitu data register bagian Laboratorium Patologi Anatomi RSUP Sanglah Bali. Data yang dikumpulkan dan diolah mulai Januari 2011-Desember 2015. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis dengan rancangan analisis deskriptif Berdasarkan penelitian didapatkan 456 kasus kanker kolorektal mulai tahun 2011-2015. Pada laki-laki prevalensi kanker kolorektal lebih sering terjadi (57%) dari pada perempuan (42%). Kelompok usia dengan frekuensi paling tinggi adalah di atas 60 tahun (34%) dengan kelompok mengeluh 1 gejala klinis lebih banyak degan 180 kasus (40%) dimana change bowel habit merupakan keluhan yang paling sering. Lokasi tumor paling sering adalah rektum (56%) dengan frekuensi tertinggi tipe histopatolgi adalah adenokarsinoma NOS (89%) Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk melakukan penelitian tentang kanker kolorekal di Bali.penelitian prospektif akan melengkapi hasil penelitian ini. Kata kunci: kanker kolorektal, jenis kelamin, usia, lokasi kanker kolorektal, gejala klinis, tipe histopatologi, RSUP Sanglah.
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI... ii LEMBAR PERSETUJUAN... iii PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iv KATA PENGANTAR... v ABSTRAK... vi ABSTRCT... vii RINGKASAN... viii SUMMARY... ix DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan Penelitian... 3
1.3.1 Tujuan umum... 3 1.3.2 Tujuan khusus... 3 1.4 Manfaat Penelitian... 4 BAB II KAJIAN PUSTAKA... 5 2.1 Kanker Kolorektal... 5 2.2 Etiologi Kanker Kolorektal... 5
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kanker merupakan penyakit dengan angka kejadian yang tinggi. Diperkirakan kasus kanker tahunan akan meningkat dari 14 juta pada tahun 2012 menjadi 22 juta dalam dua dekade berikutnya. Terdapat lebih dari 60% kasus baru kanker dan sekitar 70% kematian akibat kanker di dunia terjadi di Afrika, Asia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan (Stewart and Wild, 2014). Di Indonesia prevalensi kanker pada penduduk semua umur tahun 2013 sebesar 1,4% atau diperkirakan sekitar 347.792 orang. Berdasarkan perkiraan jumlah penderita kanker, Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi dengan penderita kanker terbanyak yaitu sekitar 68.638 orang dan 61.230 orang. Prevalensi kanker di Provinsi Bali sekitar 2.0% dengan perkiraan jumlah penduduk sekitar 8.279 orang. Kanker kolorektal termasuk 5 besar dari jenis kanker dengan insiden dan penyebab kematian tertinggi (Kementrian Kesehatan RI, 2015). Insiden kanker kolorektal paling besar terjadi pada negara-negara Eropa, Amerika Utara dan Oceania. Sedangkan paling sedikit terjadi di negaranegara Asia Selatan, Asia Tengah dan Afrika (Brenner et al., 2014). Di Amerika kanker kolorektal merupakan penyebab kematian ketiga pada pria maupun wanita (Aljebreen, 2007; Stewart and Wild, 2014). International Agency menyatakan bahwa kanker yang paling sering terjadi di Eropa adalah kanker kolorekral dengan 432.000 kasus baru setiap tahun. Tahun 2008 dilaporkan bahwa kanker kolorektal menjadi penyebab kedua kematian dengan
212.000 kasus kematian (European Colorectal Cancer Screening Guidelines Working Group, 2015). Pada negara-negara Asia dilaporkan bahwa insiden kasus kanker kolorektal paling sedikit. Namun menurut Lancet Medical Forum tahun 2007, kanker kolorektal merupakan salah satu kanker tersering di Asia. Di negara Cina insiden kasus dan kasus kematian menempati urutan ketiga dengan karakteristik usia 40-60 tahun yaitu 57,5% dan usia dibawah 30 tahun 1/5-nya (Yusra, 2012). Insiden kanker kolorektal di Indonesia berdasarkan data WHO (World Health Organization) tahun 2014 menempati urutan ke dua (15.985 kasus) setelah kanker paru-paru pada laki-laki, dan pada perempuan menempati urutan ke tiga (11.787 kasus) setelah kanker payudara dan kanker serviks. Selain itu kanker kolorektal merupakan penyebab kematian tersering di Indonesia baik pada laki-laki atau perempuan (World Health Organization, 2014). Penelitian yang dilakukan di RSUD dr. Soedarso Pontianak oleh Cyndykia Ahmad Yusra, terdapat 161 penderita kanker kolorektal dari tahun 2006 sampai 2010. Lokasi rektum merupakan lokasi kanker tersering (55.9%). Usia dengan frekuensi tertinggi antara 46-53 tahun (24.2%). Jumlah pasien wanita(50.3%) sedikit lebih banyak dari pria (49.7%). Jenis histologi dengan frekuensi tertinggi adalah adenokarsinoma (77.6%) (Yusra, 2012). Diagnosis dari kanker kolorektal bisa bedasarkan gejala klinis dan histologi dari sampel biopsi yang diambil ketika melakukan endoskopi. Selain itu dapat dilakukan ultrasonografi endoskopi atau MRI untuk mengetahui T- stage. Sekitar 20% pasien yang baru didiagnosis kanker kolorektal ditemukan adanya metastase. Lokasi paling sering terjadi metastasis adalah daerah hati
(Brenner et al., 2014). Karakteristik klinikopatologi kanker kolorektal bisa didapatkan dari data laboratorium, rekam medis, serta hasil dari imaging. Variabelnya dapat berupa usia, jenis kelamin, riwayat merokok atau konsumsi alkohol, riwayat kelurga, lokasi tumor, metastatis tumor, carsinoembryonic antigen (CEA) level serta hasil patologi (Aljebreen, 2007). Sampai saat ini, sejauh yang penulis ketahui belum ada penelitian mengenai epidemiologi dari kanker kolorekal di Bali serta penelitian mengenai karakteristik klinikopatologi dari kanker kolorektal juga belum ada yang meneliti. 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah tersebut dapat dirumusakan permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana karakteristik klinis dari kanker kolorektal berdasarkan data dari laboratorium patologi anatomi RSUP Sanglah tahun 2011-2015? 2. Bagaimana karakteristik patologi dari kanker kolorektal berdasarkan data dari laboratorium patologi anatomi RSUP Sanglah tahun 2011-2015? 1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan umum Mengetahui karakteristik klinis dan pataologi dari kanker kolorektal yang dapat digunakan untuk mendiagnosis kanker kolorektal serta dapat mengetahui prevalensi dari kanker kolorektal. 1.3.2 Tujuan khusus 1. Mengetahui karakteristik klinis kanker kolorektal berdasarkan data dari laboratorium patologi anatomi RSUP Sanglah tahun 2011-2015.
2. Mengetahui karakteristik patologi dari kanker kolorektal berdasarkan data dari laboratorium patologi anatomi RSUP Sanglah tahun 2011-2015. 1.4 Manfaat Penelitian 1. Mengetahui besarnya masalah kanker kolorektal di Bali 2. Sebagai data dasar dalam perencanaan di bidang kesehatan mulai dari pencegahan (prevention), kuratif, sampai rehabiltatif 3. Sebagai dasar penelitian lebih lanjut tentang kanker kolorektal di Bali.