BAB V KARAKTERISTIK, TINGKAT PENGETAHUAN, TINGKAT KEPEDULIAN RESPONDEN, DAN EKUITAS MEREK 5.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden merupakan faktor yang diduga berhubungan dengan tingkat pengetahuan, tingkat kepedulian akan sertifikasi halal, dan ekuitas merek produk pangan yang bersertifikasi halal. Karakteristik responden tersebut meliputi jenis kelamin, agama, usia, tingkat pendidikan, serta tingkat pendapatan/ uang saku. Agama dikategorikan menjadi dua yaitu Islam dan non- Islam, karena sertifikasi halal identik dengan kebutuhan orang Islam. Usia digolongkan menjadi tiga golongan, yaitu Muda (16-33 tahun), dewasa (34-51), dan tua (52-66 tahun). Tingkat pendidikan digolongkan menjadi tiga, rendah (jika tamat dan tidak tamat SD dan sederajat), sedang (jika sedang menempuh pendidikan/ tamat SMP dan SMA sederajat), dan tinggi (jika sedang menempuh/ tamat pendidikan di perguruan tinggi). Tingkat pendapatan/uang saku digolongkan menjadi 3, rendah (apabila < Rp1.000.000,00 juta/bulan), sedang (apabila Rp1.000.000,00-Rp3.000.000,00 juta/bulan), tinggi (apabila > Rp3.000.000,00 juta/ bulan). Tabel 9. Jumlah dan Presentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah (orang) Presentase (%) Perempuan 56 56.0 Laki-Laki 44 44.0 Sesuai dengan Tabel 9, responden penelitian meliputi responden dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Terdapat 56 persen responden perempuan dan 44 persen responden laki-laki. Perlu diketahui bahwa total jumlah penduduk di Kelurahan Balumbang Jaya per Desember 2009 adalah sebanyak 11.171 jiwa.
45 Tabel 10. Jumlah dan Presentase Responden Berdasarkan Usia Usia Jumlah (orang) Presentase (%) Muda (16-33 tahun) 62 62.0 Dewasa (34-51 tahun) 24 24.0 Tua (52-66 tahun) 14 14.0 Berdasarkan Tabel 10 responden penelitian ini memiliki usia yang cukup beragam, terdapat 64 persen berumur muda, 24 persen berumur dewasa, serta 14 persen berumur tua. Tabel 11. Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Agama Agama Jumlah (orang) Presentase (%) Non-Islam 4 4.0 Islam 96 96.0 Agama responden didominasi oleh Agama Islam sebanyak 96 persen kemudian diikuti dengan 4 persen dari agama non-islam. Sedangkan dalam tingkat pendidikan responden di Kelurahan Balumbang Jaya memiliki hasil yang cukup beragam yakni 24 persen berpendidikan rendah, 24 persen berpendidikan sedang, dan 52 persen berpendidikan tinggi. Tabel 12. Jumlah dan Presentase Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Jumlah (orang) Presentase (%) Rendah (tamat/ tidak tamat SD) 24 24.0 Sedang (SLTP/ SMA) 24 24.0 TInggi (Perguruan TInggi) 52 52.0 Karakteristik tingkat pendapatan/ uang saku para responden didominasi oleh tingkat pendapatan rendah sebanyak 81 persen kemudian diikuti oleh
46 tingkat pendapatan sedang sebesar 14 persen dan 5 persen yang berpendapatan tinggi. Terlampir pada Tabel 13. Tabel 13. Jumlah dan Presentase Responden Berdasarkan Tingkat Pendapatan Tingkat Pendapatan Jumlah (orang) Presentase (%) Rendah (< Rp1.000.000,00/ bulan) 81 81.0 Sedang (Rp1.000.000,00 Rp3.000.000,00/ bulan) 14 14.0 TInggi (> Rp3.000.000,00/ bulan) 5 5.0 5.2 Tingkat Pengetahuan Responden Tingkat pengetahuan responden dalam hal ini ialah pengetahuan responden mengenai sertifikasi halal yand dikeluarkan oleh LPPOM MUI. Tingkat pengetahuan ini dikategorikan menjadi tiga yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Pengetahuan responden mengenai sertifikasi halal turut mencerminkan kesuksesan dari sosialisasi yang dilakukan oleh LPPOM MUI selaku pihak yang mengeluarkan serifikasi halal. Selain itu, juga dapat menggambarkan media komunikasi apa yang paling efektif untuk mensosialisasikan sertifikasi halal. Tabel 14. Jumlah dan Presentase Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Tingkat Pengetahuan Jumlah (orang) Presentase (%) Rendah 1 1.0 Sedang 25 25.0 TInggi 74 74.0 Berdasarkan Tabel 14 didapatkan hasil sebagai berikut: sebanyak satu orang responden memiliki pengetahuan yang rendah akan sertifiat halal, sebanyak 25 orang responden memiliki pengetahuan tingkat sedang akan sertifikasi halal, dan 74 orang responden memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi akan sertifikasi halal. Hal ini mencerminkan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh LPPOM MUI sudah cukup baik, dimana lebih dari 50 orang responden telah memiliki pengetahuan yang tinggi akan sertifikasi halal.
47 Tabel 15. Jumlah dan Presentase Media Komunikasi yang Berperan terhadap Tingkat Pengetahuan, dan Tingkat Kepedulian Responden Media Komunikasi Jumlah (orang) Presentase (%) Majalah 6 6.0 Teman 9 9.0 Televisi 55 55.0 Koran 7 7.0 Lainnya 23 23.0 Berdasarkan Tabel 15 didapatkan hasil sebagai berikut: televisi merupakan media yang paling banyak memberikan informasi pada responden akan sertifikasi halal, hal ini dapat terlihat dimana televisi dominan dengan 55 persen atas media komunikasi yang lain. Sedangkan media cetak seperti majalah dan koran hanya mencatat nilai sebesar enam dan tujuh persen. Diluar media komunikasi tersebut sebanyak 23 persen responden memilihnya, jawaban lainnya tersebut antara lain berupa produk, guru, dan internet. Berdasarakan statistik tersebut, dapat disimpulkan bahwa LPPOM MUI seharusnya memfokuskan komunikasi pemasaran sertfikasi halal melalui televisi. Karena media komunikasi massa inilah yang paling efektif dalam mensosialisasikan sertifikasi halal bagi masyarakat dengan karakteristtik sejenis. 5.3 Tingkat Kepedulian Responden Tingkat kepedulian dalam hal ini mencerminkan kepedulian responden tentang pentingnya peran sertifikasi halal dalam menjamin kelayakan, kualitas, serta status kehalalan dari produk pangan yang mereka konsumsi. Tabel 16. Jumlah dan Presentase Responden Berdasarkan Tingkat Kepedulian Tingkat Kepedulian Jumlah (orang) Presentase (%) Sedang 21 21.0 Tingggi 79 79.0 Berdasarkan Tabel 16 didapatkan hasil sebagai berikut, tingkat kepedulian warga Kelurahan Balumbang Jaya akan peran sertifikasi halal dalam
48 menjamin kelayakan, kualitas, dan status kehalalan dari produk pangan yang mereka konsumsi sudah sangat baik. Hal ini terlihat dari tidak adanya hasil rendah pada tingkat kepedulian, dan dominannya hasil tingkat kepedulian tinggi sebesar 79 persen atas hasil tingkat kepedulian sedang yang hanya 21 persen. 5.4 Tingkat Ekuitas Merek Responden Ekuitas merek ialah nilai tambah yang diberikan kepada suatu merek. Ekuitas merek dalam penelitian ini dikhususkan kepada tindakan konsumen/ responden dalam memilih/mengonsumsi produk pangan berlabel sertifikasi halal, serta kesetiaan mereka terhadap produk pangan berlabel sertifikasi halal. Tabel 17. Jumlah dan Presentase Responden Berdasarkan Ekuitas Merek Ekuitas Merek Jumlah (orang) Presentase (%) Sedang 52 52.0 Tinggi 48 48.0 Berdasarkan Tabel 17 didapatkan hasil bahwa nilai ekuitas merek yang diberikan oleh warga Kelurahan Balumbang Jaya terhadap produk berlabel sertifikasi halal cukup tinggi. Hal ini didasarkan kepada tidak adanya hasil rendah pada aspek ini. Hasil 52 persen dicatatkan pada hasil sedang, dan 48 persen responden memberikan nilai lebih yang tinggi pada produk yang berlabel sertifikasi halal.